You are on page 1of 5
fae UNUM nleceN Bernalar kritis dan krealif UTI) Kata Kunci: ; Peta, proyeksi, i ‘i Meee enn EU CEU RST skala, pengindraan Jauh, satelit, citra, foto udara, sistem informasi geografis, data raster, data vektor Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis ie Dapatkah Anda menemukan persaman edua gambar peta tersebut? Apakah Anda peta serupa terkait peta wilayah tempat tinggal Anda? Sekarang perhatikan peta berikut ae edua peta Ball yang telah Anda cermati aN ee an 1a geosfer {gambar erkut. APS Persamaan day ‘gambar tersebut? sin elena aan Jadi, apa perbedaan antara peta di atas dengan kedua peta sebelumnya? Menurut Anda, apakah tujuan dibuatnya ketiga peta tersebut? Apakah ketiga peta tersebut dibuat dengan fujvan yang sama? Kemudian, apakah metode pembuatan ketiga peta tersebut sama? Saat ini, perkembangan teknologi dalam pembuatan peta sangat pesat. Peta yang dihasilkan pun lebih akurat. Dalam proses pembuatan peta-peta tersebut. kita dapat memanfaatkan teknologi pengindraan jauh dengan menggunakan foto udara atau citra satelit. Selain itu, pembuatan dan analisis peta juga dapat dikerjakan secara digital atau menggunakan sistem komputer yang disebut sistem informast geografis. Bagaimana pengindraan jauh dan sistem informasi geografis dapat digunakan dalam pemetaan? Pada bab inl kita akan mempelajari tentang pemetaan, komponen dan citra pengindraan jauh, serta sistem informasi geografis, BAB 2 Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis 1) Peta Umum Peta umum adalah peta yang memberikan gambaran permukaan bumi secara umum, seperti bentuk morfolog, ssungal, gunung. permukiman, jalan, dan unsur-UNSUF au | amar 24 ota indonesia ‘menggambarkan velyah Indonesia secara wr, ome Mone 2) Peta Khusus atau Peta Tematik ta peta tematik adalah peta yang sifat khusus atau peta Contohnya peta tata guna ! uk. peta persebaran batuan baran wilayan rawan banii | | 7 Gamoar 25 Peta Prakaan Oxerah 2 Darasoaran waa 4 —— nu. menengan, dan esd, eas 2 Peta Pengineraan Jeu, dan Sistem Informasi Geograns peta Berdasorkan Skala yndingan antara j Seeger _quatttik paca Pert i permukaany bum peda HK cers Berdasarkan paca satuan yore Tt aibedakan menjagy sskalanya pok, antara lain Sebaga) | beberape Keo ter yak peta yang memiy, jamal 1: 5000, Umunyiyq yang, menggunakan skala in asian peta serefkat tanah. ta skala besat, YAKN! Peta Yang be Pemnlki skala 1: 5.000 sampal 1 $ep}000. Peta jens ini digunakan untyy ferencanaan wilay2h yakn peta yang memiliki skaiy 500.000. Umumnya, peta in, oe ilayah provinsi dan pulau wmbarkan cakupan pee ata kecl, yak peta yang memiliki skala sesmn000 repr an eo (203597) a ata 504379, © 7et550.000 sampai 1 aya ina CE PER READIN EALIR ROTA KATA Pur | = Santi: gpg _Gambat 27 Peta Keadian Bane Kola Jakarta Pusat berskala 1 Tomasi pata ada 1750 i SMAIMA Kelas x | ena ont CGambar 28 Pola Administra Kebupaten Pie Jaya bersala 1; 50.000. Peta ini termasuk jens pota bersala best, Gambar 29 Janis peta shala sedan, yakov skate 1 = ‘menazamtartan wiayah pron Peta skala geografis, yakni peta yang memiliki skala lebih besar dari 1 : 1.000.000, Peta jenis ini menggambarkan benua atau dunia, Untuk menghitung skala peta, dapat menggunakan persamaen berikut, ‘Skala peta = jarak objek dl peta: jarak objek di permukaan bumni Berikut contoh menghitung skala peta. Soal Diketahuljarak Kota A dan Kota B di peta 4 em, sedangkan jarak kedua kota tersebut di ‘permukaan bumi adalah 2 km, Tentukan skala peta tersebut. a Jawaban: sarak di peta = 4 em Jarak di permukaan bum = 2 km = 200,000 em Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis 3. Fungsi PES ota i antararya se290I Dery, Fungsi Pe ‘atau lokasi SUatY wilayah di Perma, ‘Menunjukkan * eum an atau menggambarkan fenome 5, Mempertinatkan 3° uk al permukaan bu : ” dar ‘ah, dan « ppermukaan DUM! wteks keruangan, 46, Menyajian informast dalam kon (oincuew jenis dan fungs peta yang digunakan Jam berbagai bidang kehidupay, Monganalisis ens ‘cea teks ber Kemucanlakukan Ketan yang menyeranvs ebijakan Satu Peta (One Map Policy) Peasant an Klan Sa Pea WS?) Trg tetas ee ‘bertungsi sebagal: “25 ni 5000, Dalam hl tate, pecepatan peaksanaan KSP dapat dakukan pads tigkat ketlitan lar shalt 1: £0,000 sebagainara tercantum dalam Rercana Aki Percepatan Pelasanaan Tahun 2016-2018 ‘smber np nabpetpo pepe Langlah-Langkah Kegiatan 1, Kegiatan dikejakan secara berkelompok yan, 1g ted atas 3-4 orang. Beri nama setap pee ba tean salah satu jeis peta, msanyakelompok peta tema atau Kelompak 2 Sawablah vablah petanyaan-portanyaan berku. Anda dapat mencaijawe bet tes balk somber cxtak maupuneekronk, untuk menawabnee es & ‘Apa yang dimaksud dengan kebia ‘mengeluaran kan satu peta? Mengapa Presiden petld Dersantontng iene, lengapa Presiden per eta? °} BPS Geografi untuk SMAMA K; Ss .. | ». Bagalmana tatannya pembangunan wiayah nasional dengan c. Mengapa diperiukan peta skala besar untuk membanta 4. Menu penda taza ictenn ®t 82, apakah damp Kaban trsbut ‘3, Susunlah jawaban atas pertanyean-pertanyzan dalam bentuk, PowarPoint eens erat poster, Kemudian presentasikan ke depan Kelas au aa fo ain toda «isepakal. Mintalah temansteman Kalan uniuk menanggapl. 4, Proyeksi Peta Peta merupakan penggambaran bentuk muka bumni dalam bentuk bidang datar. Bumi berbentuk elipsoid, tetapi peta berbentuk bidang date. D sinlah peran proyeksi peta. Proyeksi peta adalah teknik untuk menggambarkan permukaan bumi ‘melengkung di atas bidang datar. Pembuatan peta dengan sistem proyeksi dapat digambarkan seperti mengupas kulit jeruk, Kemudian kulit jeruk tersebut kita lebarkan. Penggambaran bentuk muka bumi yang elipsoid Ke bidang datar pastinya akan mengalami penyimpangan dari bentuk aslinya. Penyimpangan ini disebut distorsl. Bentuke bbentuk penyimpangan saat menggambar bentuk rupa Bui ke bidang datar, di antaranya tidak sama luas, tidak sama bentuk, dan tidak sama arah, Sistem proyeksi peta berfungsi untuk mengurangi distorsi tersebut. ‘Ada beberapa jenis proyeksi peta, yaitu proyeksi berdasarkan bidang proyeksi yang digunakan, posisi sumbu simetri bidang prayeksi, Kedudukan bidang proyeksi terhadap. bbumi, dan ketentuan geometrik yang dipentuhi. a. Proyeksi peta berdasarkan bidang proyeksi Berdasarkan bidang proyeksi yang digunakan, peta dibedakan menjaci sebagai berikut proyeksi 1) Proyeksi azimutal atau proyeksi zenital. Proyeksi ini menggunakan bidang datar sebagai bidang proyekst. Sumbu simetri dari proyeks! ini adalah garis yang melalui pusat bumi dan tegak lurus terhadap bidang proyeksi Wilayah yang paling balk menggunakan proyeksi azimutal adalah wilayah kutub. BAB 2 Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informast Geografts j aati

You might also like