You are on page 1of 11
LAPORAN Lag Time Disusun Oleh : ‘Satyawada Adhi P 111.200.120 PLUG 03 LABORATORIUM GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2023 Scanned with CamScanner @ BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minyak dan gas bumi adalah senyawa hidrokarbon atau gabungan komposisi dari Irogen dan Karbon yang berasal dari bahan organik dalam batuan induk yang mengalami proses pematangan. (Lesley, 1865). Geologi Minyak dan Gas Bumi adalah ilmu yang mempelajari keadaan geologi atau cara terdapatnya minyak dan ges bumi di dalam kerak bumi ataupun di dalam bumi. (Koesoemadinata, 1980). Untuk mendapatkan minyzk dan gas bumi diperlukan adanya beberapa langkah, salah satunya tahap eksplorasi yanh kegiatan utamanya dalah Pemboran. Pada suatu egiatan eksplorasi, pemboran merupakan suatu langkah yang penting dan harus lakukan. Operasi pemboran adalah proses Kelanjutan dari tahapan eksplorasi, hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi ada tidaknya kandungan minyak atau gas bumi i dalam suatu lapisan di bawah permukaan pada daerah eksplorasi ‘Skema pemboran ini adalah dengan memasukan lumpur pemboran dari Permukaan ke bawah permukaan, menuju bagian bor tersebut ditujukan, Dan akan terjadi sirkulasi, Lumpur pemboran akan membawa naik ke atas material- material yang dilewatinya, atau biasa disebut dengan cutting. Pada waktu lumpur yang dimasukan akan ‘muncul Kembali ke permukaan memerlukan waktu tergantung dari kedalaman dan diameter pipa pemboran tersebut, waktu ini disebut dengan Lag Time. Perhitungan lag ‘ime ini dilakukan untuk menunjang data yang dipertukan dalam analisa konfigurasi bawah permukaan. Perhitungan Jag time adalah perhitungan yang dilakukan oleh mud engineering untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan cutting untuk mencapai permukaan. Cutting diangkat ke permukaan oleh lumpur pemboran, Lumpur pemboran terus bersirkulasi di dalam pipa selama pemboran berlangsung. Data-data yang diperlukan adalah data volume casing, volume collar, volume pipa, volume annulus, dan besaran pump capacity. Data- data tersebut diolah dan kemudian menghasilkan lag time dari cutting. ‘Nama: Satyawada Adfi Putra ‘NIM: 111200120 Pig: Scanned with CamScanner Laboratorium Geolgi Minh dan Gas Bumi 2023 aa aa eek LL 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari praktikum ini adalah supaya praktikan mengetahui tentang pelaksanaan operasi pemboran dan cara perhitungan Lag Time, Dan memiliki ‘ujuan mengetahui bagian-bagian dari pipa dalam pemboran, memahami pelaksanaan emboran, mengetahui skema pemboran, rumus-rumus yang digunakan dalam Perhitungan Lag Time dan dapat menghitung waktu yang dibutukkan cutting untuk sampai ke permukaan. See Nama: Satyawada Adki Putra NIM: 111200120 ig: 3 Scanned with CamScanner @ BABIL METODE 2.1 Langkah Kerja Langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan soal Lag Time diantaranya sebagai berikut : |, Menentukan bagian-bagian pipa pada sumur pemboran 2. Menentukan ukuran masing-masing pipa pada sumur pemboran 3. Menghitung pump capacity dengan menggunakan rumus : 0.000243 x D*x Lx efisiensi pompa di mana, D : Diameter mud pump L: Panjang stroke 4. Menghitung Jag down dengan menggunakan rumus : ipp? 7029, IDC" anjang coll q079,4*Paniang collar Volume pip: Panjang pipa Volume collar = volume pipa + volume collar ‘pump capacity x SPM IDDP : Inner Diameter Drill Pipe (diameter dalam pipa) Lag down = IDC : Inner Diameter Drill Collar (diameter dalam drill collar) 5. Menghitung Jag wp dengan menggunakan rumus : DH? ~ oppc? 1029, DH: Drill Hole (diameter drill hole) Volume annulus DC = x panjang drill collar ODDC : Outer Diameter Drill Collar (diameter war drill collar) IDCSG? — ODF? sane pipa —y029,4 *Paniang pip: IDCSG : Inner Diameter Casing (diameter dalam casing) Vannulus DP (casing) = ODDP : Outer Diameter Drill Pipe (diameter luar pipa) DH? - ODDP? 1029,4 Vannulus DP (no casing) = x panjang pipa ooo ‘Nama: Satyawada Adhi Putra INTO: 111200120 Pigg 3 Scanned with CamScanner @ ner nya | i i a Meh ee Ger ti 2023 DH : Drill Hole (diameter drill hole) ODDP : Outer Diameter Drill Pipe (diameter luar pipa) volume annulus total Dump capacity xSPM 6. Menghitung lag total dengan mengeunakan rumus : Lag Time = Lag Down + Lag Up Lag Up = a ‘Nama: Satyowada Adki Putra INTM: 111200120 Plug: 3 Scanned with CamScanner BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perhitungan Lag Time Diketahui ukuran dari bagian-bagian pada sumur pemboran adalah sebagai berikut : * Kedalaman casing * Diameter luar casing (ODCSG) "Diameter dalam casing (IDCSG) ‘+ Panjan pipa dalam casing * Diameter luar pipa (ODDP) ‘Diameter dalam pipa (IDDP) * Panjang pipa + Diameter luar drill coflar (DDC) + Diameter dalam dit! collar (IDC) © Panjang drill collar = Diameter open hole = Diameter mud pump "Panjang stroke * Efisiensi pompa = SPM " Bitsize Perhitungan Pump Capacity Pump capacity = 6540 ft 2" =16" = 6540 =3,8" =8110 2475" 15" = 7508 =65" = 51 strokelmenit = = 0,000243 x D? x Lx efisiensi pompa = 0,000243 x 4,5? x 25 x 86% = 0,1 bbI/stk B. Perhitungan Lag Down "Volume bagian dalam pipa p2 10294 Volume pipa x panjang pipa total — ima: Satyawada Adhi Putra "NIM: 111200120 lag: 3 Scanned with CamScanner @ ‘neni ut dn ein net gereiny _ G8)? © 10294 = 205,5 bbl x (6540 +8110) ft * Volume bagian dalam collar Ipc? Vol = xpanj r olume collar = F554 x panjang collar 15? Fozaa *750 =7.2 bbl Lag down _ Yolume pipa + volume collar ‘pump capacity x SPM 205,5-+7.2 O1x ST = 41,7 menit Lag down C. Perhitungan Lag Up * Volume annulus drill cottar Volume annulus DC PEE SOOe panang ar collar 6,5? — 4,75? “70294 = 14,3 bb «750 ft "Volume annulus pit IDcsG? — oppP? 1029.4 Vannulus DP (casing) = x panjang pipa = 249,5 bbl tus DP _) _ DH? ~ ODDP? ; V annulus DP (no casing) = —=>>54—x panjang pipa tanpa casing 6,5? — 4,37 ty = "T0294 _* — ‘Nama: Satyawada Adhi @utra Int: 111200120 Plig: 3 Scanned with CamScanner @ a nk = 187.2 bbl Volume annulus total = 14,3 + 249,5 + 187,2 = 451 bbl volume annulus total pump capacity xSPM 451 Wx ST = 88,4 menit Lag up = gan Lag Total Lag Time = Lag Down + Lag Up 1,7 + 88,4 = 130,1 menit = 2Jam 10 Menit. Nama: Satyawada Adfi Putra MIM: 111200120 hig: 3 Scanned with CamScanner Laboratoiom Geog Minyuh dan Gas uni 2023 He - : pao Ben OR ‘Nama: Satyawuda Adi Putra ‘NIM: 111200120 Plug: 03 Scanned with CamScanner @ BABIV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan Lag Time dengan kode soal Lag Time Akulaku, ‘maka didapatkan : * Nilai pump capacity yaitu 0,1 bbI/stk ‘+ Nilai volume pipa lag down yaitu 205,5 bbl + Nilai volume collar lag down yaitu = 7,2bb1 ‘+ Nilai Zag Down yaitu 41,7 menit * Nilai volume annulus DC yaitu 14,3 bbl Nilai volume annulus DP (dengan casing) yaitu 249,5 bbl * Nilai volume annulus DP (tanpa casing) yaitu 187,2 bbl © Nilai Lag Up yaitu 451 menit * Nilai Lag Tora! yaitu 130,1 menit/ 2 Jam 10 Menit © Schingga, waktu yang diperlukan oleh tim geologist pada saat proses pemboran adalah selama 2 Jam 10 Menit. ‘Nama: Satyawade Adfi Putra 5M: 111200120 Phige 3 Scanned with CamScanner @ nk nu tt eS DAFTAR PUSTAKA Dewan Energi Nasioanal. 2015. Outlook Energi Indonesia. Jakarta : Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional. Koesoemadinata, R. P. 1980. Geologi Minyak dan Gasbumi (Edisi Kedua). Bandung + Penerbit ITB. Magoon, Leslie B. dan Dow, Wallace G. 1994. The Petroleum System: From Source to Trap. Oklahoma : The American Association of Petroleum Geologists. Makhrani, 2012. Geologi Minyak dan Gas Bumi, Makasar : Universitas Hasanudin Norman J., Hyne. 2012. Petroleum Geology, Exploration, Drilling, & Production. USA + Penn Well Corporation. ‘Nama: Satyawada Adi Putra 2NIM: 111200120 Pug: 3 Scanned with CamScanner

You might also like