Professional Documents
Culture Documents
Buku Pbu Paul
Buku Pbu Paul
knowledge, and godliness of the elect in the salvation and hope that God has destined them for through
the task of proclamation entrusted by God (1.1–3). We know rather little about Titus. His Greek ancestry
had caused trouble when he accompanied Paul to Jerusalem (Gal. 2.1–3). He went on Paul’s behalf to
Corinth and then met Paul in northern Greece with good news of the Corinthians’ new attitude (2 Cor.
2.13; 7.5–16). He was then with Paul on his final journey to Corinth. At some later stage, while in prison,
Paul sent him to Dalmatia (2 Tim. 4.10). Paul adds a warm blessing of grace and peace from God the
father and the lord Jesus (Tit. 1.4).
Salam pembuka Paulus menekankan tujuan pelayanan kerasulannya: untuk meningkatkan iman,
pengetahuan, dan kesalehan orang-orang pilihan dalam keselamatan dan harapan bahwa Allah telah
menetapkan mereka melalui tugas pewartaan yang dipercayakan oleh Allah (1.1–3). Kami tahu sedikit
tentang Titus. Nenek moyangnya yang Yunani telah menyebabkan masalah ketika dia menemani Paulus
ke Yerusalem (Gal. 2.1–3). Dia pergi atas nama Paulus ke Korintus dan kemudian bertemu Paulus di
Yunani utara dengan kabar baik tentang sikap baru jemaat Korintus (2 Kor. 2.13; 7.5–16). Dia kemudian
bersama Paulus dalam perjalanan terakhirnya ke Korintus. Pada tahap selanjutnya, ketika di penjara,
Paulus mengirimnya ke Dalmatia (2 Tim. 4.10). Paulus menambahkan berkat hangat kasih karunia dan
damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus (Tit. 1.4).