PEMBOBOTAN KOMPONEN PENILAIAN DALAM LOMBA KARYATULISILMIAH DOSEN UNISBA

Siti Sunendiari* dan M.Husni Syam*

*Dosen Tetap Fakultas MIPA Unisba

*Dosen Tetap Fakultas Hukum Unisba

Abstract
A scientific paper competition (LKTI) in Bandung Islamic University becomes a routine activity of the center of
research and community services (LPPM-UNISBA). The competition is organized to accommodate lecturers from
difference studies background.
LPPM as the organizer of this activity selects severaljuries who are represent from various faculties. However
from the previous experience, the juries have different stressing in their assessment, meanwhile there are various
faculties in Unisba, which are divided into four groups, namely natural science, legal, social and religious science,
therefore there is a need to emphasis the LKTI's assessment which is based on the focus of the study background.
Regarding with the purpose of research in giving emphasis to every group of science, therefore we need the
assessment data from juries which is done since four years ago based on the couples category which is regarded
as more important. To obtain data from the juries, we have to make the couples category by randomized location,
determined andpick the more important attitude, than put it into the table.
One of the available analyses in statistic is analysis of data qualitative. In this case will be introduced by a
technique called the scale technique. Generally, the scale technique is a technique or a transformation method, it
changes the form of a measurement level from nominal or ordinal measurement level to the higher measurement.
Usually the observed data for this technique is taken from the respondent's attitude, one of them is Thurston's
Law Comparative Judgment Paired Comparisons (Paired Comparisons)
In this technique we measure the attitude that presents construct (the concept which is matched for science)
that, operationally, will be acknowledged as variable. When we talk about construct, we need to determine the
importance relative or we have to give the assessment in the given category.
Based on the research, there is a different stressing of the assessment between the science fields. The
assessment which is deal with the current assessment system is in discipline of religions knowledge. The
suggestion for the next LKTI, the assessment should be given in conformity with the group ofscience fields.
.Key words: Scientific paper competition, statistic analysis, paired comparison

dosen di lingkungan Unisba, sejak tahun sembilan

1.PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kegiatan Lomba Karya Tulis llmiah di Unisba
sudah rutin dilakukan setiap tahunnya berbarengan
dengan adanya kegiatan Milad. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk mengembangkan budaya menulis
dikalangan civitas academika dan berkembang mulai
dari tanpa tema, sampai dengan tema yang ditentukan.
Lembaga Penelitian Kepada Masyarakat (LPPM)
Unisba selaku lembaga yang menangani kegiatan
Lomba Karya Tulis llmiah (LKTI) bagi kalangan Dosen-
puluhan telah melakukan kegiatan ini. Unisba dengan
berbagai disiplin ilmu dan latar belakang pendidikan
dosen yang beragam membuat kegiatan LKTI ini
menjadi kaya akan karya tulisan dosen-dosen di
lingkungan Unisba. Bersamaan dengan beragamnya
latar belakang dan disiplin ilmu di lingkungan Unisba,
juri-juri untuk LKTI inipun diambil dari berbagai disiplin
ilmu yang ada, sehingga didalam memberikan penilaian
terhadap karya ilmiah ini sangat dimungkinkan adanya
unsur subjektifitas dari juri terhadap disiplin ilmu dari
peserta LKTI ini.

JH,'tkX0S Volume II No. 2 Juli - Desember 2004 : 98 -110


Berdasarkan pengalaman terdahulu, terjadi bahwa
penilaian juri terhadap karya ilmiah ini berbeda-beda
titik berat penilaiannya. Untuk itu dengan dilakukannya
penelitian tentang Pembobotan Dalam Penilaian LKTI
Dosen Unisba ini diharapkan apa yang diinginkan
selama ini baik oleh juri maupun peserta LKTI dapat
dijadikan bahan pertimbangan dalam memberikan
penilaian kepada peserta karena adanya keragaman
bidang ilmu dari juri maupun dari peser ta LKTI sendiri
di lingkungan Unisba.
1.2. Perumusan Masalah
Dari kondisi di atas, disiplin ilmu yang berada di
lingkungan Unisba dikelompokan ke dalam empat
kelompok disiplin ilmu yaitu:
1. Disiplin Ilmu Eksakta, terdiri dari Fakultas Teknik
dan MIPA;
2. Disiplin Ilmu Sosial, terdiri dari Fakultas Ekonomi,
Ilmu Komunikasi, dan Psikologi;
3. Disiplin Ilmu Hukum, terdiri dari Fakultas Hukum;
4. Disiplin Ilmu Agama, terdiri dari Fakultas Agama
Islam.
Untuk itu perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah berapakah bobot penilaian yang tepat diberikan
juri kepada peserta LKTI untuk masing-masing
kelompok disiplin ilmu yang ada di lingkungan Unisba.
1.3.Tujuan Penelitian.
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin
mendapatkan bobot penilaian yang tepat diberikan juri
kepada peser ta LKTI untuk masing-masing kelompok
disiplin ilmu yang ada di lingkungan Unisba.
1.4.Manfaat penelitian
Dengan adanya pembobotan nilai terhadap
masing-masing kelompok disiplin ilmu, maka dalam
memberikan penilaian berikutnya dapat dijadikan acuan
juri dalam menilai Karya Ilmiah baik dilombakan
maupun tidak khususnya di lingkungan Unisba.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pendahuluan
Salah satu analisis yang ada dalam statistika
adalah analisis data kualitatif, di mana dalam analisis
ini berkaitan dengan data yang sifatnya kategori. Ada
beberapa teknik yang dapat dilakukan tergantung dari
data vang diperoleh dan tujuan penelitian kita sendiri.
Pemhnhntan Dalam Penilaian Lomba Karva Tulis llmiah Dosen Unisba (Siti bunenaian aan M.nusm syam/
X
Dalam hal ini akan diperkenalkan suatu teknik yaitu
teknik penskalaan.
Secara umum teknik penskalaan adalah suatu
teknik atau cara mentransformasikan atau merubah
bentuk suatu tingkat pengukuran dari data yang tingkat
pengukurannya nominal atau ordinal menjadi data
dengan tingkat pengukuran yang lebih tinggi. Biasanya
data yang diamati dalam teknik penskalaan ini berupa
data dari sikap responden. Ada beberapa cara untuk
mengukur sikap responden, salah satunya adalah
Thurstone's Law Comparative Judgement Paired
Comparisons (Paired Comparisons)
2.2. Thurstone's Law Comparative Judgement
Paired Comparisons (Paired Comparisons)
Dalam teknik ini yang kita ukur adalah sikap yang
merupakan konstrak (konsep yang telah disesuaikan
untuk ilmu pengetahuan) yang secara operasional
nantinya disebut sebagai variabel. Pada saat kita
berbicara konstrak, maka kita perlu menentukan
relative importance atau harus memberikan bobot pada
kategori yang diberikan.
Proses pembobotan dalam Paired Comparisons
adalah:
1. Tentukan dengan tegas objek yang akan diberikan
bobot, dengan cara dipasang pasangkan.
Banyaknya pasangan yang didapat sebanyak
V2 k(k-1). Dalam memasangkan harus diacak untuk
menghindari terjadinya circular trials
2. Bentuk sampel yang terdiri dari responden, dalam
hal ini adalah juri juri dari berbagai disiplin ilmu
3. Setiap responden yang ada dalam sampel diminta
untuk menentukan sikap yang mana menurutnya
yang lebih penting dari tiap pasangan dengan cara
melingkari yang lebih penting
4. Selanjutnya data yang diperoleh tersebut disusun
dalam tabel yang menyatakan bahwa kolom lebih
penting dari baris, seperti dalam Tabel 1 berikut;
Tabel 1
Responden Yang Menyatakan Kolom
Lebih Penting Dari Baris
A B c K
A Xn X,3 Xik
x2, X22 X23 X2k
B
C x3, X32 X33 X3k
K Xki xk2 Xk3 xkk
99
 Di mana Xg menyatakan frekuensi dari responden Oleh sebab itu maka data yang diperlukan adaiah data
yang menyatakan koiom ke j lebih penting dari mengenai penilaian dari juri LKTi Dosen Unisba selama
baris ke i. 4 tahun terakhir yang menyatakan sikap penilaiannya
berdasarkan pasangan kategori yang dianggap lebih
5. Hitung proporsi untuk setiap sel pada Tabel 1 di
penting.
atas, seperti pada Tabei 2 berikut
Dalam penilaian Lomba Karya Tulis Imiah ini, para
Tabel 2 juri telah diberikan Format Penilaian yang terdiri dari
Proporsi Responden Yang Menyatakan Kolom empat penilaian utama yaitu; Pendahuluan,
Lebih Penting Dari Baris Pembahasan, Penutup, dan Lain Lain. Dari keempat
A B c K penilaian besar itu, dirinci per penilaian sebagai berikut:
..@
Pendahuluan terdiri dari Latar Belakang dan
A P11 P12 P13 Pik
Perumusan Masalah; Pembahasan terdiri dari Logika,
B P21 P22 P23
@..
P2k
Metode analisis, dan manfaat; Penutup terdiri dari
C P31 P32 P33 P3k Konsistensi dan Saran; sedangan yang termasuk Lain-
lain adaiah Originalitas tulisan, Penggunaan Bahasa,
K Pki Pk2 Pk3 Pkk dan Kajian Pustaka.

Di mana py menyatakan proporsi dari responden
yang menyatakan kolom ke j lebih penting dari
baris ke i.
6. Transformasikan nilai proporsi untuk masing-
masing sel dalam Tabel 2 menjadi nilai numerik
Normal Baku (Zj) seperti dalam Tabel 3 berikut;
Untuk itu maka dalam mendapatkan data dari para
juri, dibuat pasangan pasangan yang letaknya diacak
dan menentukan sikap yang menurutnya dari pasangan
tersebut yang lebih penting diberi tanda atau dilingkari.
Selanjutnya data tersebut dimasukan dalam tabel
seper ti Tabel 1 perdisiplin ilmu.
3.2. Metoda

Nila Z(NormalBaku dariNilaiPro porsi Dari Format Penilaian Lomba Karya Tulis llmiah
ini, untuk mempermudahnya diberi simbul sebagai
A B C K
berikut:
A Zn Z12 Z,3 Zik
A Pendahuluan
B Z21 Z22 Zp23 z2k
@.@ A1 Latar Belakang
C Z31 Z32 Z33 z3k
... A2 Perumusan Masalah
B Pembahasan
K Zki zk2 Zk3 Zkk
B1 Logika
jz ZZA 7Zb ZZc IZk B2 Metode Analisis
z z z z ...
z B3 Manfaat
Di mana zy menyatakan nilai dari tabel distribusi C Penutup
normal baku dari responden yang menyatakan C1 Konsistensi
kolom ke j lebih penting dari baris ke i. C2 Saran
7. Selanjutnya dicari rata-rata Z tiap kolom, dan D Lain Lain
tentukan rata-rata Z minimum D1 Originalitas Tulisan

8. Selanjutnya cari Y = rata-rata Z + k; D2 Penggunaan Bahasa

di mana k = 1 + (ZminJ
3. BAHAN DAN METODA
3.1. Bahan
Dalam penelitian ini sesuai dengan tujuan adalah
ingin memberikan bobot pada tiap kelompok disiplin
ilmu untuk penilaian dalam Lomba Karya Tulis llmiah.
D3 Kajian Pustaka
Berdasar simbul di atas, selanjutnya juri
memberikan penilaian sikapnya terhadap penilaian
Lomba Karya Tulis llmiah ini per kelompok disiplin ilmu
yang telah dibagi dalam 4 kelompok besar yaitu, disiplin
ilmu eksakta, sosial, hukum, dan agama. Langkah-
langkahnya mengikuti seperti yang telah diuraikan pada
Tinjauan Pustaka.

lE-iixO S Volume II No. 2 Juli - Desember 2004 : 98 -110

100
 Tabel 1.2
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kolom Lebih Penting Dari Baris
4.1. Pendahuluan Bidang Eksakta Untuk Pendahuluan
Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan A1 A2
dari para juri yang diperoleh dari empat tahun terakhir, A1 0 12
selanjutnya dikelompokkan berdasarkan disiplin ilmu,
A2 4 0
mulai dari disiplin ilmu eksakta, sosial, hukum, dan
agama. Penilaian LKTI ini terdiri dari Pendahuluan,
Pembahasan, Penutup, dan Lain Lain. Dari keempat Tabel 1.3
penilaian besar itu, dirinci per penilaian sebagai berikut; Kolom Lebih Penting Dari Baris
Pendahuluan terdiri dari Latar Belakang dan Bidang Eksakta Untuk Pembahasan
Perumusan Masalah; Pembahasan terdiri dari Logika, B1 B2 B3
Metode analisis, dan manfaat; Penutup terdiri dari
B1 0 12 12
Konsistensi dan Saran; sedangkan yang termasuk Iain-
lain adalah Originalitas tulisan, Penggunaan Bahasa,
B2 4 0 8
dan Kajian Pustaka. Untuk mempermudah B3 4 0
pembahasan, berikut akan dibahas per kelompok
disioiin ilmu. Tabel 1.4
Kolom Lebih Penting Dari Baris
Bidang Eksakta Untuk Penutup
4.2 Disiplin llmu Eksakta
C1 C2
Berdasar data yang telah diperoleh, maka untuk
disiplin ilmu eksakta dibuat matriks yang menyatakan C1 0 12
bahwa kolom lebih penting dari baris untuk penilaian C2 4 0
Pendahuluan (A), Pembahasan (B), Penutup (C), dan
Lain lain (D), di mana A terdiri dari Latar Belakang (A1)
Tabel 1.5
dan Perumusan Masalah (A2), B terdiri dari Logika
Kolom Lebih Penting Dari Baris
(B1), Metoda Anlisis (B2) dan Manfaat (B3), C terdiri
Bidang Eksakta Untuk Lain Lain
dari Konsistensi (C1) dan Saran (C2), sedangkan D
terdiri dari Originalitas Tulisan (D1), Penggunaan
D2 D3
D1
Bahasa (D2), dan Kajian Pustaka (D3). D1 40 8
D2 12 0 8
TabeM.1 D3 8 8 0
Kolom Lebih Penting Dari Baris Dari Tabel 1.1 sampai dengan Tabel 1.5 di atas,
Bidang Eksakta selanjutnya dibuat Tabel Proporsi seperti ditampilkan
A B C D dalam Tabel 1.6 sampai dengan Tabel 1.10 berikut:
A 0 16 12 12
B 0 0 12 8 Tabel 1.6
C 4 4 0 12 Proporsi Dari Tabei 1.1 Untuk
4 0 Bidang Eksakta
D 4 8
A B c D
Tabel di atas menunjukkan sikap dari para juri
A 0.00 1.00 0.75 0.75
disiplin ilmu eksakta yang menyatakan bahwa kolom
B 0.00 0.00 0.75 0.50
lebih penting dari baris unluk variabel Pendahuluan (A),
Pembahasan (B), Penutup (C), dan Lain Lain (D). C 0.25 0.25 0.00 0.75

Selanjutnya dirinci per variabel sebagai berikut: D 0.25 0.50 0.25 0.00

101
Pamhnhntan nalam Penilaian Lomba Kan/a Tulis llmiah Dosen Unisba (Siti Sunenaian aan M.nusm oyam)
 TI IJ M

W> di atas npjpWR pip@ lip rtgfi pifi TilH-11

[Urj EllilBliR !lfflu if
ete iR| fli^iisIB Wi
M IBlfl BiRt!R8 y f;! BlFii WM WM
tilFlLllBlB): '
X 31
iiiRjy{Rfi diFieei per li&i! iit
epl t
erit
et; ~M~
w
"IT"
JBH
im nr
n
PF8B8FirSIe Tlf
e! 1:: 3EI
jtelPiBililii ZEE
irrr
ar
Bin Tisl Eli ite ; Rimpife btfwm Rilii 2 $1 rate
minimum im f efi Mil Afiity #&@ iiliRjyiRp
yntyfe fliRdipiffiie Rilii Rilii p lainRva- di yRi R
FUmUi @ = Fill-ilii i I? i di fllRI l = 1t |?ffl!R|

g? :inii|: :^| i ?: 4
afelPsffit inn
31 nn
Hi 8= 8: 4 * 1 * |= : 4j 5 1- ?
AfflRya yrt* Psfflt
eteiaR (g) niiaiRyi @.& t
eli
lifeiB p RliR| It
eR^iRif
en PgR^8Ry|y n {hi \ vM
P Ryiyp ( ) RiliiRya m M\ \ M\ p Ri.R| $\ $\
Pe^ahylysRi to yrty^ tain ! iR ( ) R.iinp !@. ? f
ell
Prepsriiiii'if
e! 1 te&ih pgfrtina ife R^,R| Pg^inyiygR-. yit
etelypyhiR
Rilai \ mm adalah 1 % r
ate yrr
t ^ani H ^
p Ril8i R PiRiahylyaR a^alan 1 -.1 % P mfeah R
PA a^alah ?: %, PeRytyp ii.ii % ^an kain lain
Ill I f g@: %: p Fi Nilai Rilai i ! , ffl t e unluk
ls;321 IK 8? v Fi fe l, @lanjytRya penilaiannya iFinsi ? t
e ai

Pr
epwsl Bart Tat
el 1-, UnfyH lain k in
laky Sari f
tbeM@
en&huluan
f
!!_
Ill 9, 7
Ill in
ri T t
e! 1-. .mp i denf&n 7%M 1,19 i t
e, jgJL Ml
glsfljytflp ^ifeyat Tib ! fe fii gjignggn N@rfn l ygng
ig F ! h ^ifi Tafeel Nwnsl i K , ^ r h&ilnp
^t
effiiii^R g@ Fti Mm Tat
ei 1.11 i mpai ^enpn Datf Ta&el fs atet, nampak ahw. nilai I rata fata
Tal@M:1 t
eiku?; sf
iRimyfft a^t
f eh dirt variafe l A1 yaltu 4M,
iglanjutnya yntuk mgn^apatkan nilai At, ^igunit en
fumui @ s fita-~fit
e I * k; di mana k = 1 * |lmin|
Jadi A1 = - 0.34 + 1 +|-0.34| 1.00

A2 = 0.34 + 1 +1-0.34| 1.67

13,-tkx.O S Volume II No. 2 Jull - Desember 2004:98 -110

102
 Artinya untuk Perumusan Masalah (A2) nilainya digunakan rumus Y rata @rata Z + k; di mana k = 1 +
1.67 kali lebih penting dibandingkan Latar Belakang |Zmin|
(A1). Jika keseluruhan nilai tersebut adalah 100 %, JadiCI = -0..34 + 1 + |-0.34| 1.00
maka untuk bidang eksakta penilaian Latar Belakang
(A1) sebesar 37.45 % dan untuk Perumusan Masalah C2= 0..34+ 1 + |-0.34| 1.67
sebesar 62.55 %. Selanjutnya akan dilihat untuk
Artinya untuk Saran atau rekomendasi (C2)
variabel Pembahasan sebagai berikut:
nilainya 1.67 kali lebih penting dibandingkan
Konsistensi (C1). Jika keseluruhan nilai tersebut adalah
Tabel1.13 100 %, maka untuk bidang eksakta penilaian
Nilai Normal Baku Dari Tabel 1.8 konsistensi sebesar 37.45 % sedangkan untuk saran
Untuk Pembahasan atau rekomendasi penilaiannya sebesar 62.55 %.
Selanjutnya untuk variabel Lain lain dapat dilihat pada
B1 B2 B3
tabel berikut:
B1 0.00 0.67 0.67

B2 -0.67 0.00 0.00

Tabel 1.15
B3 -0.67 0.00 0.00
Nilai Normal Baku Dari Tabel 1.10
iz -1.34 0.67 0.67
Untuk Lain Lain
Z -0.45 0.22 0.22 D1 D2 D3
Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata D1 0.00 -0.67 0.00

minimum adalah dari variabel B1 yaitu -0.45, D2 0.67 0.00 0.00

selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang iainnya, D3 0.00 0.00 0.00
digunakan rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 +
iz 0.67 -0.67 0.00
|Zmin|
Z 0.22 -0.22 0.00
JadiBI =-0.45 + 1 +1-0.45| = 1.00
Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata
B2 = 0.22 + 1 + |-0.45| = 1.67 minimum adaiah dari variabel D2 yaitu -0.22,
B3 = 0.22 + 1 + |-0.45| = 1.67 selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya,
digunakan rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 +
Artinya untuk Metode Analisis (B2) dan Manfaat |Zmin|
(B3) nilainya masing masing sama yaitu 1.67 kali lebih
penting dibandingkan logika (B1). Jika keseluruhan nilai Jadi D1 = 0.22 + 1 + |-0.22| = 1.45

tersebut adalah 100 % maka untuk bidang eksakta D2 = -0.22 + 1 + |-0.22| = 1.00
penilaian Logika adalah 23.04 %, Metoda Analisis dan
Manfaat masing masing besarnya sama yaitu 38.48 %. D3 = 0.00 + 1 + |-0.22| = 1.22
Selanjutnya akan dilihat untuk variabel Penutup Artinya untuk Originalitas Tulisan (D1) nilainya 1.45
sebagai berikut: kali lebih penting dibanding dengan Penggunaan
Bahasa (D2) dan Kajian Pustaka (D3) nilainya 1.22 kali
Tabel 1.14 lebih penting dibandingkan Penggunaan Bahasa (D2).
Nilai Normal Baku Dari Tabel 1.9 Jika keseluruhan nilai tersebut adalah 100 %, maka
Untuk Penutup penilaian untuk originalitas tulisan sebesar 39.51 %,
untuk Penggunaan Bahasa 27.25 %, dan untuk
C1 C2
penilaian Kajian Pustaka sebesar 33.24 %.
C1 0.00 0.67

C2 -0.67 0.00
4.3 Disiplin llmu Sosial
IZ -0.67 0.67
Berdasar data yang telah diperoleh, maka
z -0.34 0.34
untuk disiplin ilmu sosial dibuat matriks yang
Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata menyatakan bahwa kolom lebih penting dari baris untuk
minimum adalah dari variabel C1 yaitu -0.34, penilaian Pendahuluan (A), Pembahasan (B), Penutup
selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya, (C), dan Lain lain (D), di mana A terdiri dari Latar
Belakang (A1) dan Perumusan Masalah (A2), B terdiri

Pembobotan Dalam Penilaian Lomba Karya Tulis llmiah Dosen Unisba (Siti Sunendiari dan M.Husni Syam) 103
dari Logika (B1), Metoda Anlisis (B2), dan Manfaat selanjutnya untuk mendapatkan nilai A2, digunakan
(B3), C terdiri dari Konsistensi (C1) dan Saran (C2), rumus Y = rala-rata Z + k; di mana k = 1 + |Zmin|
sedangkan D terdiri dari Originalitas Tulisan (D1),
JadiA1 =-0.34 +1 +|-0.34| = 1.00
Penggunaan Bahasa (D2), dan Kajian Pustaka (D3).
A2 = 0.34 + 1 + |-0.34| = 1.67
Hasil akhir untuk keiompok disiplin ilmu sosial
sebagai berikut: Artinya untuk Perumusan Masalah (A2) nilainya
1.67 kali lebih penting dibandingkan Latar Belakang
(A1), Jika keseluruhan nilai tersebut adalah 100 %,
Tabel 2.1
maka untuk bidang eksakta penilaian Latar Belakang
Njlai Normal Baku Untuk Bidang Sosial (A1) sebesar 37.45 % dan untuk Perumusan Masalah
A B C D sebesar 62.55 %. Selanjutnya akan dilihat untuk
A 0.00 3.49 0.67 0.00 variabel Pembahasan sebagai berikut:
B 0.00 0.00 -0.67 -0.67

C @0.67 0.67 0.00 0.00 Tabei 2.3

D 0.00 0.67 0.00 0.00 Nilai Normal Baku Untuk Pembahasan

IZ -0.67 4.83 0.00 @0.67 B1 B2 B3

Z -0.17 1.21 0.00 -0.17 B1 0.00 @0.67 0.00

Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata B2 0.67 0.00 -0.67

minimum adalah dari variabel A dan D masing-masing @ B3 0.00 0.67 0.00

0.17, selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang IZ 0,67 0.00 @0.67
lainnya, digunakan rumus Y = rata-rata Z + k ; di z 0.22 0.00 @0.22
mana besamya k = 1 + |Zmin|
Dar! label di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata
JadlA o -0.17 + 1 +1-0.17| 1.00 minimum adalah dari variabel B3 yaitu -0.22,
B 1.21 +1 + |-0.17| 2.38 selanjutnya untuk rnendapatkan nilai nilai yang lainnya,
digunakan rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 +
C= 0.00 + 1 +|-0.17| h 1.17 |Zmlnj
D- -0.17 + 1 +1-0.171 - 1,00 JadlBi s 0.22 + 1 +|-0.22| a 1.45
Artlnya untuk Pembahasan (B) nilalnya 2,38 kail B2 @ 0.00 + 1 + |-0.22| - 1.22
lebih penting dibandingkan Pendahuluan (A) maupun
Iain-Iain (D), dan untuk Penutup (C) nilainya 1.17 kail B3 = -0.22 + 1 + |-0.22| - 1.00
Isblh pentlng dibandlng Pendahuluan maupun Lain lain. Artlnya untuk Loglka (B1) nilalnya 1,45 kail lebih
Jika ksseluruhan nilai tersebut adalah 100 % tnaka penting dibanding dsngan Manfaat (B3), Mitode
untuk bidang Sosial penllalan Pendahuluan adalah Anallsls (B2) nilalnya 1.22 kail lebih penting
18,02 %, Pambahasan adalah 42.88 %, Penutup 21,07 dibandlngkan Manfaat (B3). Jlka kiseluruhan nilai
%@, dan Lain lain sebasar 18.02 %. Dari Nilai nllal dl tersebut adalah 100 % maka untuk bidang Sosial
atas, tnaka untuk per varlabil, selanjutnya p#nilalannya penllalan Logika adalah 39,51 %, Metoda Anallsis
dirinci sebagai bgrikut: pefillalannya sebesar 33.24 %, dm Manfaat
penilalannya s@be ar 27,25 %. Silanjutnyi ikin dlllhit
Tabs! 2.2 untuk variabel Penutup sebagai bsrlkut:
Nilai Normal iaku Untuk PMdahuluan
A1 A2 Tabel 2.4
A1 0,00 0.87 Nilai Normaljjjajwjjplukgenutup
A2 @0.67 0,00 C1 C2
Z -0,67 0.87 C1 0.00 -0,67

z -0,34 0.34 C2 0.87 0.00

Darl label di atas, nampak bahwa nilai 2 rata rata U 0,67 @0,67

minimum idalah dari varlabil A1 yaitu -0.34, I 0,34 -0,34

HS'tla.O m Volume II No J Juli - Besembef 004; 98 @ H 0

 Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata dan Perumusan Masalah (A2), B terdiri dari Logika
minimum adalah dari variabel C2 yaitu -0.34, (B1), Metoda Anlisis (B2) dan Manfaat (B3), C terdiri
selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya, dari Konsistensi (C1) dan Saran (C2), sedangkan D
digunakan rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 + terdiri dari Originalitas Tulisan (D1), Penggunaan
Bahasa (D2), dan Kajian Pustaka (D3).
|Zmin|
JadiC1 = 0.34 + 1 +1-0.34| = 1.67 Hasil akhir untuk kelompok disiplin ilmu hukum
sebagai berikut:
C2 = -0.34 + 1 + I-0.34] = 1.00

Artinya untuk Konsistensi (C1) nilainya 1.67 kali

Tabel 3.1
lebih penting dibandingkan Saran atau rekomendasi
Nilai Normal Baku Untuk Bidanq Hukum
(C2). Jika keseluruhan nilai tersebut adalah 100 %,
maka untuk bidang Sosial penilaian konsistensi A B C D
A 0.00 -0.67 0.00 -0.67
sebesar 62.55 % sedangkan untuk saran atau
rekomendasi penilaiannya sebesar 37.45 %. B 0.67 0.00 -0.67 -0.67
Selanjutnya untuk variabel Lain lain dapat dilihat pada C 0.00 0.67 0.00 -0.67
tabel berikut: Dj 0.67 0.67 0.67 0.00

IZ 1.34 0.67 0.00 -2.01

Tabel 2.5 Z 0.34 0.17 0.00 -0.50
Nilai Normal Baku Untuk Lain Lain
Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata
D1 D2 D3
minimum adalah dari variabel D yaitu -0.50, selanjutnya
D1 0.00 @0.67 0.00
untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya, digunakan
D2 0.67 0.00 0.67 rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 + |Zmin|
D3 0.00 -0.67 0.00
JadiA= 0.34 + 1 +|-0.50| = 1.84
0.67 -1.34 0.67
IZ B= 0.17 + 1 + |-0.50| = 1.67
Z 0.22 -0.45 0.22
C= 0.00 + 1 +|-0.50| = 1.50
Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata D = -0.50 + 1 + |-0.50| = 1.00
minimum adalah dari variabel D2 yaitu -0.45,
selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya, Artinya untuk Pendahuluan (A) nilainya 1.84 kali
digunakan rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 + lebih penting dibandingkan Lain-lain (D), Untuk
Pembahasan (B) nilainya 1.67 kali lebih penting
|Zmin|
dibanding Lain-lain, dan untuk Penutup (C) nilainya
Jadi D1 = 0.22 + 1 +|-0.45| = 1.67
1.50 kali lebih penting dibanding Lain-lain. Jika
D2 =-0.45 + 1 + |-0.45| = 1.00 keseluruhan nilai tersebut adalah 100 % maka untuk
D3 = 0.22 + 1 + |-0.45| = 1.67 bidang Hukum penilaian Pendahuluan adalah 30.62 %,
Pembahasan adalah 27.79 %, Penutup 24.96 %, dan
Artinya untuk Originalitas Tulisan (D1) nilainya 1.67 Lain lain sebesar 16.64 %. Dari Nilai nilai di atas, maka
kali lebih penting dibanding dengan Penggunaan untuk per variabel, selanjutnya penilaiannya dirinci
Bahasa (D2) dan Kajian Pustaka (D3) nilainya 1.67 kali
sebagai berikut:
lebih penting dibandingkan Penggunaan Bahasa (D2).
Jika keseluruhan nilai tersebut adalah 100 %, maka
penilaian untuk originalitas tulisan sebesar 38.48 %, Tabel 3.2
untuk Penggunaan Bahasa 23.04 % dan untuk Nilai Normal Baku Untuk Pendahuluan
penilaian Kajian Pustaka sebesar 38.48 %. A1 A2
A1 0.00 -0.67

4.4 Disiplin llmu Hukum A2 0.67 0.00

IZ 0.67 -0.67
Berdasar data yang telah diperoleh, maka untuk
disiplin ilmu Hukum dibuat matriks yang menyatakan Z 0.34 -0.34
bahwa kolom lebih penting dari baris untuk penilaian
Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata
Pendahuluan (A), Pembahasan (B), Penutup (C), dan minimum adalah dari variabel A2 yaitu -0.34,
Lain lain (D), di mana A terdiri dari Latar Belakang (A1)

Pembobotan Dalam Penilaian Lomba Karya Tulis llmiah Dosen Unisba (Siti Sunendiari dan M.Husni Syam) 105
selanjutnya untuk mendapatkan nilai A1, digunakan Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata
rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 + |Zmin| minimum adalah dari variabel C1 yaitu -0.34,
selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya,
JadiA1 = 0.34 + 1 +|-0.34| = 1.67
digunakan rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 +
A2 = -0.34 + 1 + |-0.34| - 1.00 |Zmin|
Artinya untuk Latar Belakang (A1) nilainya 1.67 kali JadiCI =-0.34 + 1 +|-0.34| = 1.00
lebih penting dibandingkan Perumusan Masalah (A2).
C2 = 0.34 + 1 + |-0.34| = 1.67
Jika keseluruhan nilai tersebut adalah 100 %, maka
untuk bidang Hukum penilaian Latar Belakang (A1) Artinya untuk Saran atau rekomendasi (C2)
sebesar 62.55 % dan untuk Perumusan Masalah nilainya 1.67 kali lebih penting dibandingkan
sebesar 37.45 %. Selanjutnya akan dilihat untuk Konsistensi (C1). Jika keseluruhan nilai tersebut adalah
variabel Pembahasan sebagai berikut: 100 %, maka untuk bidang eksakta penilaian
konsistensi sebesar 37.45 % sedangkan untuk saran
atau rekomendasi penilaiannya sebesar 62.55 %.
Tabel 3.3
Selanjutnya untuk variabel Lain lain dapat dilihat pada
Nilai Normal Baku Untuk Pembahasan
tabel berikut:
B1 B2 B3
B1 0.00 0.00 0.67
Tabel 3.5
B2 0.00 0.00 0.00 Nilai Normal Baku
B3 -0.67 0.00 0.00 Untuk Lain Lain
ZZ -0.67 0.00 0.67
D1 D2 D3
Z -0.22 0.00 0.22
D1 0.00 -0.67 0.00

Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata D2 0.67 0.00 0.67
minimum adalah dari variabel B1 yaitu -0.22, D3 0.00 -0.67 0.00
selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya, ZZ 0.67 -1.34 0.67
digunakan rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 +
Z 0.22 -0.45 0.22
|Zmin|
Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata
JadiBI =-0.22 + 1 +|-0.22| = 1.00
minimum adalah dari variabel D2 yaitu -0.45,
B2 = 0.00 + 1 + |-0.22| = 1.22 selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya,
B3 = 0.22 + 1 + |-0.22| = 1.45
digunakan rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 +
|Zmin|
Artinya untuk Metode Analisis (B2) nilainya 1.22
JadiD1 = 0.22 + 1 +|-0.45| = 1.67
kali lebih penting dibandingkan Logika (B1) dan
Manfaat (B3) nilainya 1.45 kali lebih penting D2 = -0.45 + 1 + |-0.45| = 1.00
dibandingkan logika (B1). Jika keseluruhan nilai
D3 = 0.22 + 1 + |-0.45| = 1.67
tersebut adalah 100 % maka untuk bidang Hukum
penilaian Logika adalah 27.40 %, penilaian untuk Artinya untuk Originalitas Tulisan (D1) nilainya 1.67
Metoda Analisis sebesar 32.88 % dan penilaian untuk kali lebih penting dibanding dengan Penggunaan
Manfaat besarnya 39.73 %. Selanjutnya akan dilihat Bahasa (D2) dan Kajian Pustaka (D3) nilainya 1.67 kali
untuk variabel Penutup sebagai berikut: lebih penting dibandingkan Penggunaan Bahasa (D2).
Jika keseluruhan nilai tersebut adalah 100 %, maka
penilaian untuk originalitas tulisan sebesar 38.48 %,
Tabel 3.14
untuk Penggunaan Bahasa 23.04 %, dan untuk
Nilai Normal Baku Untuk Penutup
penilaian Kajian Pustaka sebesar 38.48 %.
C1 C2
C1 0.00 0.67
4.5 Disiplin llmu Agama
C2 -0.67 0.00
Berdasar data yang telah diperoleh, maka
iz -0.67 0.67
untuk disiplin ilmu Agama dibuat matriks yang
z -0.34 0.34
menyatakan bahwa kolom lebih penting dari baris untuk

JELtAxO S Volume II No. 2 Juli - Desember 2004 : 98 @ 110

106
 Untuk Bidang Agama

penilaian Pendahuluan (A), Pembahasan (B), Penutup Tabel 4.2

(C), dan Lain lain (D), di mana A terdiri dari Latar Nilai Normal Baku
Belakang (A1) dan Perumusan Masalah (A2), B terdiri Untuk Pendahuluan
dari Logika (B1), Metoda Analisis (B2), dan Manfaat A1 A2
(B3), C terdiri dari Konsistensi (C1) dan Saran (C2),
A1 0.00 0.67
sedangkan D terdiri dari Originalitas Tulisan (D1),
Penggunaan Bahasa (D2), dan Kajian Pustaka (D3).
A2 -0.67 0.00

iz -0.67 0.67
Hasil akhir untuk kelompok disiplin ilmu agama
Z -0.34 0.34
sebagai berikut:
Dari Tabel di alas, nampak bahwa nilai Z rata rata
minimum adalah dari variabel A1 yaitu -0.34,
Tabel 4.1
selanjutnya untuk mendapatkan nilai A2, digunakan
Nilai Normal Baku
rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 + jZminj

C D Jadi A1 = - 0.34 + 1 + j-0.34| = 1.00

A B
A 0.00 0.00 -0.67 0.00 A2= 0.34 + 1 +|-0.34| = 1.67
B 0.00 0.00 -0.67 0.00
Artinya untuk Perumusan Masaiah (A2) nilainya
C 0.67 0.67 0.00 0.00 1.67 kali lebih penting dibandingkan Latar Belakang
D 0.00 3.49 0.00 0.00 (A1). Jika keseluruhan nilai tersebut adalah 100 %,
ZZ 0.67 4.16 -1.34 0.00 maka untuk bidang eksakta penilaian Latar Belakang
(A1) sebesar 37.45 % dan untuk Perumusan Masaiah
Z 0.17 1.04 -0.34 0.00
sebesar 62.55 %. Selanjutnya akan dilihat untuk
Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata variabel Pembahasan sebagai berikut:
minimum adalah dari variabel C yaitu -0.34, selanjutnya
untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya, digunakan
Tabel 4.3
rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 + |Zmin|
Nilai Normal Baku
JadiA= 0.17 + 1 +|-0.34| 1.50 Untuk Pembahasan
B= 1.04 + 1 +|-0.34| 2.38 B1 B2 B3
C = -0.34 + 1 + |-0.34| 1.00 B1 0.00 0.67 0.00

B2 -0.67 0.00 -0.67

D = 0.00 + 1 + |-0.34| 1.34
B3 0.00 0.67 0.00
Artinya untuk Pendahuluan (A) nilainya 1.50 kali
ZZ -0.67 1.34 -0.67
lebih penting dibandingkan Penutup, Pembahasan (B)
nilainya 2.38 kali lebih penting dibandingkan Penulup
Z -0.22 0.45 -0.22

(C), dan untuk Lain lain (D) nilainya 1.34 kali lebih Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata
penting dibanding Penutup. Jika keseluruhan nilai minimum adalah dari variabel B1 dan B3 yaitu -0.22,
tersebut adalah 100 %, maka untuk bidang Agama selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya,
penilaian Pendahuluan adalah 24.12 %, Pembahasan digunakan rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 +
adalah 38.26 %, Penutup 16.08 %, dan Lain lain |Zmin|
sebesar 21.54 %. Dari Nilai nilai di atas, maka untuk
JadiBI =-0.22 + 1 +|-0.22| = 1.00
per variabel, selanjutnya penilaiannya dirinci sebagai
berikut: B2= 0.45 + 1 +|-0.22| = 1.67

B3 = -0.22 + 1 + |-0.22| = 1.00

Artinya untuk Metode Analisis (B2) nilainya 1.67

kali lebih penting dibandingkan logika (B1) maupun
Manfaat (B3). Jika keseluruhan nilai tersebut adalah
100 % maka untuk bidang Agama penilaian Logika
adalah 27.25 %, Metoda Analisis penilaiannya sebesar

Pembobotan Dalam Penilaian Lomba Karya Tulis llmiah Dosen Unisba (Siti Sunendiari dan M.Husni Syam) 107
 llmu Di Lingkungan Unisba

45.50 %, dan Manfaat besarnya 27.25 %. Selanjutnya Ar

tinya untuk Originalitas Tulisan (D1) nilainya 1.67
akan dilihat untuk variabel Penutup sebagai berikut: kali lebih penting dibanding dengan Penggunaan
Bahasa (D2) dan Kajian Pustaka (D3) nilainya 1.67 kali
lebih penting dibandingkan Penggunaan Bahasa (D2).
Tabel 4.4
Jika keseluruhan nilai tersebut adalah 100 %, maka
Nilai Normal Baku
penilaian untuk originalitas tulisan sebesar 38.48 %,
Untuk Penutup
untuk Penggunaan Bahasa 23.04 %, dan untuk
C1 C2 penilaian Kajian Pustaka sebesar 38.48 %.
C1 0.00 0.67

C2 -0.67 0.00
4.6 Rekapitulasi
IZ -0.67 0.67
Berdasar analisis data yang telah dilakukan untuk
Z -0.34 0.34
mendapatkan pembobotan dalam Penilaian Lomba
Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata Karya Tulis llmiah bagi Dosen di kalangan Unisba,
minimum adalah dari variabel C1 yaitu -0.34, berikut diberikan presentase nilai yang diperoleh
selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya, berdasarkan kelompok Bidang atau disiplin llmu yaitu
digunakan rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 + Bidang Eksakta, Sosial, Hukum, dan Agama. Berikut
|Zmin| disajikan Tabel dari ke empat Bidang di atas, dalam
bentuk presentase berdasar variabel penilaian Lomba
JadiCI =-0.34 +1 +|-0.34| 1.00
Karya Tulis llmiah Dosen.
C2 = 0.34 + 1 + |-0.34| = 1.67

Artinya untuk Saran atau rekomendasi (C2) Tabel 5.1

nilainya 1.67 kali lebih penting dibandingkan Nilai Persentase Untuk Penilaian Berbagai Bidang
Konsistensi (C1). Jika keseluruhan nilai tersebut adalah
100 %, maka untuk bidang eksakta penilaian Eksakta Sosial Hukum Agama
konsistensi sebesar 37.45 %, sedangkan untuk saran A 16.10 18.02 30.62 24.12
atau rekomendasi penilaiannya sebesar 62.55 %.
Selanjutnya untuk variabel Iain-Iain dapat dilihat pada
B 32.85 42.88 27.79 38.26

tabel berikut: C 24.15 21.08 24.96 16.08

D 26.89 18.02 16.64 21.54

Tabe! 4.5 Keterangan

Nilai Normal Baku A : Pendahuluan
Untuk Lain Lain B : Pembahasan
D1 D2 D3 C : Penutup
D1 0.00 -0.67 0.00 D : Lain-lain
D2 0.67 0.00 0.67
Dari tabel di atas nampak bahwa untuk setiap
D3 0.00 -0.67 0.00 bidang ilmu yang ada di lingkungan Unisba ternyata
iz 0.67 @1.34 0.67 bobot penilaiannya berbeda-beda baik untuk
Z 0.22 -0.45 0.22 Pendahuluan, Pembahasan, Penutup maupun Lain-
lain. Hal ini menunjukkan bahwa dalam memberikan
Dari Tabel di atas, nampak bahwa nilai Z rata rata penilaian bobot yang diberikan harus per bidang atau
minimum adalah dari variabel D2 yaitu -0.45, kajian ilmu. Untuk lebih jelasnya lagi dalam bentuk
selanjutnya untuk mendapatkan nilai nilai yang lainnya,
bobot yang lebih sesuai sebagai berikut:
digunakan rumus Y = rata-rata Z + k; di mana k = 1 +
[Zminj
Jadi D1 = 0.22 + 1 +|-0.45| = 1.67

D2 = -0.45 + 1 + |-0.45| = 1.00

D3 = 0.22 + 1 + |-0.45| = 1.67

lE-tlxO S Volume II No. 2 Juli - Desember 2004 : 98 -110

108
 Tabel 5.2 Tabe! 5.4
Bobot Untuk Penilaian Berbagai Bobot Untuk Penilaian Berbagai
Bidang llmu Pi Lingkungan Unisba Bidang llmu Di Lingkungan Unisba
Eksakta Sosial Hukum Agama Untuk Pembahasan
A 20 20 30 25 Eksakta Sosial Hukum Agama
B 30 40 25 40 B1 7 16 7 11
C 25 20 25 15 B2 12 13 8 18
D 25 20 20 20 B3 12 11 10 11
Keterangan Keterangan
A : Pendahuluan B1 : Logika
B : Pembahasan B2 : Metoda Analisis
C : Penutup B3 : Manfaat
D : Lain-lain
Tabel 5.5
Dari tabel di atas, bobot untuk masing-masing
Bobot Untuk Penilaian Berbagai
kajian bidang ilmu ada beberapa yang sama. Nampak
Bidang llmu Di Lingkungan Unisba
bahwa untuk pembobotan Pendahuluan baik untuk
Untuk Penutup
Bidang Eksakta dan Sosial tak berbeda dan bobotnya
sebesar 20, sedangkan untuk Bidang Hukum bobotnya Eksakta Sosial Hukum Agama
paling besar yaitu 30, dan Agama bobotnya 25. Untuk C1 9 13 9 6
Pembahasan temyata Bidang Sosial dan Agama C2 16 7 16 9
memberi bobot yang sama-sama besar yaitu 40,
Keterangan
disusul Bidang Eksakta dengan bobot 30, dan terakhir
Bidang Hukum dengan bobot 25. Untuk Penutup C1 : Konsistensi
Bidang Kajian Eksakta dan Hukum memberikan bobot C2 : Saran / Rekomendasi
lebih besar dibanding bidang lain yaitu 25, Bidang
Sosial dengan bobot 20, sedangkan Bidang Agama
Tabel 5.6
pembobotannya sebesar 15. Sedangkan untuk Lain
Bobot Untuk Penilaian Berbagai
Lain, pembobotan terbesar hanya dari Bidang Eksakta
Bidang llmu Di Lingkungan Unisba
yaitu sebesar 25, sedangkan bidang ilmu lainnya sama Untuk Lain Lain
sebesar 20. Dari bobot untuk penilaian per kajian
Eksakta Sosial Hukum Agama
Bidang Ilmu ini, selanjutnya dapat dirinci per variabel
sebagai berikut: D1 10 7.5 7.5 7.5

D2 7 5 5 5
Tabel 5.3 D3 8 7.5 7.5 7.5

Bobot Untuk Peniiaian Berbagai Keterangan

Bidang Ilmu Di Lingkungan Unisba D1 : Originalitas Tulisan
Untuk Pendahuluan
D2 : Penggunaan Bahasa
Eksakta Sosial Hukum Agama D3 : Kajian Pustaka
A1 7 7 19 16
A2 13 13 11 9 5. KESIMPULAN DAN SARAN
Keterangan
5.1. Kesimpulan
A1 : Latar belakang
Berdasarkan analisis pada Bab IV, diperoleh
A2 : Perumusan Masalah
kesimpulam bahwa, pembobotan untuk tiap kajian
bidang ilmu berbeda. Hal ini disebabkan karena juri
untuk Lomba Karya Tulis llmiah ini dari berbagai disiplin
ilmu, namun harus menilai semua peserta Lomba

Pembobotan Dalam Penilaian Lomba Karya Tulis llmiah Dosen Unisba (Siti Sunendiari dan M.Husni Syam) 109
 di Universitas Islam Bandung

Karya Tulis llmiah tersebut. Dari perhitungan- 5.2. Saran

perhitungan diperoleh bobot sebagai berikut:
Dari perhitungan dan hasil analisis dari penelitian
ini, disarankan agar pembobotan dalam memberikan
Tabel Bobot Penilaian Lomba Karya Tulis llmiah penilaian hasil penelitian ini dijadikan pertimbangan
Berdasarkan Kajian Bidang llmu agar tidak ada yang merasa dirugikan ketika peserta
Lomba Karya Tulis llmiah ini dinilai oleh juri yang bukan
UraianPenilaian BobotperBidangllmu dari disiplin ilmunya.
No
Ekst Sos Hk Ag
1 Pendahuluan 20 20 30 25
@ LatarBelakang 7 7 19 16
@ PerumusanMasalah 13 13 11 9
DAFTAR PUSTAKA
2 Pembahasan 30 40 25 40
@ Logika 7 16 7 11
@ MetodeAnalisis 12 13 8 18 Himem Sys. 1991. Minitab Reference Manual. Release
@ Manfaat 12 11 10 11 8 PC Version, New York : Minitab Inc, Staten
Penutup 25 20 25 15 Island.
3
@ Konsistensi g 13 9 6 Mursitho, Joko. Teguh Krismantoro Aji. 1994. Teknik
@ Saran/Rekomendasi 16 7 16 9 Penarikan Sampel dan Skala. Yogyakarta: UGM.
4Lain-Lain 25 20 20 20 Sujana.1995. Teknik Analisis Data Kualitatif. Bandung:
@ OriginalitasTulisan 10 7.5 7.5 7.5 Tarsito.
@ PenggunaanBahasa 7 5 5 5
@ KajianPustaka 8 7.5 7.5 7.5

IStilO S Volume II No. 2 Juli - Desember 2004: 98 -110

110