MONITORING EFEK SAMPING OBAT No Dokumen No Revisi Halaman 1 113 Bsmsimnem | 2e/Far/SPO/1/2022 Ditetapkan, STANDAR Tanggal Terbit UD SUMBERREJO PROSEDUR R OPERASIONAL aN 21 201001 2 002 02 Juni 2022 KG Pengertian T Kegiatan pemantauan setiap respon obat yang tidak dikehendaki, yang terjadi pada dosis lazim yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosa dan terapi Tujuan 1. Menemukan efek samping obat (ESO) sedini_mungkin terutama yang efek samping obat yang berat, tidak dikenal dan frekuensinya jarang 2. Meminimalkan risiko terjadinya reaksi obat yang tidak dikehendaki 3. Mencegah terulangnya kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro Nomor : 440/1001/412.202.40/2022 Tentang Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat (PKPO) Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro Prosedur 1. Lakukan pengamatan kepada pasien setelah pasien mendapatkan obat, terutama obat yang baru digunakan oleh pasien. 2, Lakukan proses —_kolaboratif untuk mengidentifikasi terjadinya ESO a. Perawat Unit Rawat Jalan a) Perawat yang menemukan atau menerima laporan | kejadian ESO, segera lapor DPJP dan Apoteker untuk dievaluasi dan ditangani b) Catat identitas pasien, reaksi obat dan data obat yangMONITORING EFEK SAMPING OBAT No Dokumen No Revisi Halaman z 1 213 SAREE | e/FariSPO/1/2022 i dicurigat 3. Dokter! Apoteker! Perawat mengisi dengan lengkap Form | 4. KFT menelusuri pustaka terkait ESO tersebut kemudian 5. Laporkan hasil evaluasi KFT kepada Kasie Pelayanan 6. Kirimkan hasil pelaporan dan evaluasi MESO kepada b. Perawat Unit Rawat Inap a) Perawat yang menemukan atau menerima {aporan kejadian ESO, segera lapor DPJP dan Apoteker untuk dievaiuasi dan ditangani b) Catat identitas pasien, reaksi obat dan data obat yang dicurigai ©) Apoteker @) Apoteker yang menemukan atau menerima laporan kejadian ESO, segera lapor DPJP dan perawat untuk dievatuasi dan ditangani 'b) Catat identitas pasien, reaksi obat dan data obat yang dicurigai d) Dokter a) Dokter yang menemukan atau menerima laporan kejadian ESO, mengevaluasi dan menangani ESO yang terjadi b) Catat data pasien, reaksi ESO dan data obat yang dicurigai dalam rekam medik | | MESO yang tersedia dan mengirimkannya kepada KFT | melalui IFRS dengan menggunakan algoritma naranjo untuk menilai | apakah memang terjadi ESO pada pasien tersebut Medis dan Kasie Keperawatan dengan tembusan kepada tim Komite Medis untuk disebarluaskan kepada seluruh ‘Staf Medik Fungsional sebagai umpan balik/ edukasi‘sup SUMEERREIO MONITORING EFEK SAMPING OBAT No Dokumen No Revisi Halaman 1 3/3 26/Far/SPO/1/2022 BPOM 7. Rekapitulasi kejadian ESO setiap bulan oleh KFT Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi 2. Rawat Inap 3. Rawat Jalan 4. IGD PONEK Terintegrasi 5. Komite Medik 6. Komite Keperawatan 7. Komite Farmasi dan Terapi