You are on page 1of 33

PROSES PENGAMBILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

LAYANAN LION PARCEL DI KOTA SORONG

Disusun Oleh :

Armin Tosagena (202061201121)

Rosalina Kareth (202061201111)

Yoelvira S. (202061201118)

Nurul Fitriani U. (202061201049)

M. Aqiel (202061201116)

Indriani Lidya I.W. (202061201106)

Yuliana Yapen (202061201083)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG

FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN

T.A 2022/2023
DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 2

ABSTRACT ......................................................................................................................... 4

ABSTRAKSI ........................................................................................................................ 4

BAB I ................................................................................................................................... 5

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 5

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................. 7

BAB II .................................................................................................................................. 8

2.1 Manajemen Pemasaran ............................................................................................ 8

2.2 Perilaku Konsumen ................................................................................................. 8

2.3 Pengambilan Keputusan Pembelian ......................................................................... 9

2.4 Kajian Empirik/Penelitian Terdahulu .................................................................... 11

2.5 Penjelasan Objek Penelitian .................................................................................. 11

BAB III ............................................................................................................................... 13

3.1 Desain Penelitian .................................................................................................. 13

3.2 Lokasi Penelitian................................................................................................... 13

3.3 Populasi dan Sampel ............................................................................................. 13

3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 14

3.5 Operasionalisasi Variabel Proses pengambilan Keputusan .................................... 14

3.6 Analisa Data ......................................................................................................... 15

BAB IV............................................................................................................................... 16

4.1 Karakteristik Responden ....................................................................................... 16

4.2 Proses Pengambilan Penggunaan Layanan Lion Air .............................................. 19

BAB V ................................................................................................................................ 22
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 22

5.2 Saran..................................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 23

LAMPIRAN ....................................................................................................................... 24

Kuisioner ......................................................................................................................... 24

Responden ....................................................................................................................... 28

Hasil Olah Data ............................................................................................................... 29


ABSTRACT
The phenomenon of the increasing activity of Indonesian people sending packages
outside the living area gave rise to freight forwarders such as Lion Parcel in various Indonesian
Cities without exception in Sorong City. This study used 35 respondents. The purpose of this
study is to find out the service and reasons for the decision to use Lion Parcel. The types of
data used in this study are primary data and secondary data and in conducting data analysis
using descriptive methods, a way of analyzing and surveying questionnaires in such a way that
they can be examined by basing on theories related to the problem discussed and presented in
the form of research reports The conclusions of this study show the price and ease of tracking
packages influencing the decision to use Lion Parcel services in Sorong City. Based on these
results, Lion Parcel in Sorong City already has the right pricing and must be able to maintain
the ease of tracking packages ,and the need for further research by companies and other parties
to find out the influence of other variables.
Keywords: Lion Parcel, Price, Purchase Decision, Tracking Packages

ABSTRAKSI
Fenoma semakin meningkatnya aktifitas masyarakat Indonesia mengirim barang ke
luar daerah memunculkan penyedia layanan pengiriman barang seperti Lion Parcel di berbagai
Kota di Indonesia tanpa terkecuali di Kota Sorong. Penelitian ini menggunakan 35 responden.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelayanan dan alasan keputusan
menggunakan Lion Parcel. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder dan dalam melakukan analisis data menggunakan metode deskriptif
yaitu suatu cara penganalisaan dan survey kuesioner sedemikian rupa sehingga dapat diteliti
dengan mendasarkan kepada teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dan
disajikan dalam bentuk laporan penelitian Kesimpulan penelitian ini menunjukkan harga dan
kemudahan melacak paket mempengaruhi keputusan penggunaan jasa Lion Parcel di Kota
Sorong. Berdasarkan hasil tersebut, Lion Parcel di Kota Sorng sudah memiliki penetapan
harga yang tepat dan harus mampu mempertahankan kemudahan pelacakan paket ,serta
perlunya penelitian lanjutan oleh perusahaan dan pihak lain untuk mengetahui pengaruh dari
variabel yang lain.
Kata kunci: Lion Parcel, Harga, Keputusan Pembelian, Pelacakan Paket
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lingkungan bisnis berubah secara cepat dalam bisnis jasa. Setiap perusahaan dituntut
untuk mendesain strategi pemasaran yang bisa meningkatkan keunggulan
kompetitifnya.Tujuandari pemasaran adalah memenuhi dan melayani kebutuhan serta
keinginan konsumen. Pemasaran merupakan suatu proses mempersepsikan, memahami,
menstimulasi dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara khusus dengan
menyalurkan sumber-sumber sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
tersebut (A.B.Susanto, 2000: 8). Sedangkan menurut Philip Kotler (2000: 9) Pemasaran adalah
proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran
barang atau jasa untuk menciptakan pertukaran yang yang memenuhi sasaran individu dan
organisasi. Dengan demikian pemasaran merupakan proses penyelarasan sumber-sumber
sebuah organisasi terhadap kebutuhan pasar.

Persaingan yang semakin ketat di dalam usaha jasa, dimana semakin banyak produsen
yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen menyebabkan setiap
perusahaan harus menempatkan orientasi pada kebutuhan konsumen sebagai tujuan utama
(Fandy Tjiptono, 1997: 23). Salah satu cara agar dapat mencapai tujuan tersebut ialah
menggunakan strategi pemasaran yang tepat. Pada pemasaran jasa selain Product, Price,
Promotion, Place para ahli pemasaran menambahkan lagi yaitu People, Process and Customer
Service. Ketiga hal ini terkait dengan sifat jasa di mana produksi / operasi hingga konsumen
merupakan satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dan mengikutsertakan konsumen dari
pemberi jasa secara langsung, dengan kata lain terjadi interaksi langsung antara keduanya,
meski tidak semua jenis jasa (Lupiyoadi, 2001: 58). Untuk mempelajari perilaku konsumen
tidaklah mudah, karena mereka mungkin tidak memahami apa sebenarnya keinginan utama
mereka yang sangat diperlukan saat itu.

Dengan semakin meningkatnya persaingan yang ada, perusahaan harus mengetahui


faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan pengambilan jasa Lion Parcel di Kota Sorong
agar dapat melakukan perbaikan dan inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan setelah melakukan transaksi di Lion Parcel.

Harga adalah indikator konsumen dalam memilih jasa yang akan mereka gunakan,
karena harga yang ditawarkan ke konsumen haruslah sesuai dan memadai dengan kualitas
pelayanan yang diberikan oleh perusahan penyedia jasa. Harga merupakan salah satu penentu
keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan
harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan jasa akan menurun, namun jika harga terlalu
rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.

Harga yang ditawarkan oleh Lion Parcel merupakan yang termurah jika dibandingkan
dengan jasa pengiriman selain Lion Parcel. Selain harga, kualitas pelayanan kepada konsumen
juga mengambil peranan yang penting karena pelayanan merupakan bagian dari faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam menggunakan jasa perusahaan demi memenuhi kebutuhan
mereka, karena dengan pelayanan yang optimal konsumen akan merasa puas dan mereka akan
menggunakan jasa perusahan lagi tanpa ragu Selain itu pelayanan yang baik dapat dijadikan
sebagai modal untuk menarik minat konsumen (Tjiptono, 2000: 235). Untuk menilai kualitas
pelayanan, para ahli pemasaran seperti Parasuraman, Zeithaml, Berry (Tjiptono, 2000) telah
mengajukan beberapa dimensi-dimensi dari pelayanan yang berkualitas. Perusahaan Lion
Parcel merupakan produk jasa, maka kualitasnya dapat dilihat langsung dari wujud langsung,
keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka dapat dirumuskan pertanyaan
sebagai berikut:

1. Apa faktor yang berpengaruh terhadap keputusan penggunaan jasa Lion Parcel di
Kota Sorong?
2. Bagaimana proses pengambilan keputusan menggunakan jasa Lion Parcel?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keputusan penggunaan jasa Lion Parcel
di Kota Sorong.
2. Untuk mengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan menggunakan jasa Lion
Parcel.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis:

a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian-


penelitian selanjutnya terkait dengan kepuasan konsumen.
b. Menambah wawasan serta pengetahuan penulis dalam hal manajemen
pemasaran pada umumnya dan tentang prilaku konsumen pada khususnya

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan manajemen


Lion Parcel dalam mempertahankan kepuasan konsumennya.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen Pemasaran


Konsep pemasaran adalah semua kegiatan perusahaan dalam perencanaan
pemasaran dalam upaya mencapai kepuasan pelanggan sebagai tujuan perusahaan. Semua
aktifitas yang menganut konsep pemasaran akan menentukan bagaimana nantinya manajemen
pemasaran tersebut dikelola.

Manajeman pemasaran menurut Buchori dan Djaslim (2010:5) adalah proses


perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan,
barang, dan jasa, untuk menghasilkan pertukaran yang memuaskan individu dan memenuhi
tujuan organisasi.

Menurut Tjiptono (2011:2), manajemen pemasaran merupakan sistem total aktivitas


bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, dan mendistribusikan produk,
jasa dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai
tujuan organisasional. Menurut Kotler dan Keller (2011:6) dalam buku Manajemen Pemasaran
edisi 13, manajemen pemasaran diartikan sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang umum.

Dari ketiga definisi menurut para ahli tersebut, dapat disimmpulkn bahwa
manajemenp emasaran adalah seni dan ilmu dalam melakukan aktivitas perencanaan, penetapa
harga, dan pendistribusian produk kepada pasar sasaran untuk mencapai kepuasan pelanggan
yang merpakan tujuan dari organisasi atau perusahaan

2.2 Perilaku Konsumen


Menurut Kotler dan Keller (2008:166), perilaku konsumen adalah studi tentang
bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan
bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka.

Menurut Engel et al (Sangadji dan Sopiah, 2013 : 7), perilaku konsumen adalah
tindakan yang langsung terlibat dalam pemerolehan, pengonsumsian, dan penghabisan
produk/jasa, termasuk proses yang mendahului dan menyusul tindakan.
Menurut Mowen dan Minor (Sangadji dan Sopiah, 2013 : 7), perilaku konsumen adalah
studi unit- unit dan proses pembuatan keputusan yang terlibat dalam penerimaan, penggunaan
dan pembelian, dan penentuan barang, jasa dan ide.

Dari beberapa pengertian para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh konsumen guna mencapai dan memenuhi
kebutuhannya baik untuk menggunakan mengonsumsi, maupun menghabiskan barang dan
jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan keputusan yang menyusul.

2.3 Pengambilan Keputusan Pembelian


Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat
dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan
oleh penjual. keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya,
termasuk usia, pekerjaan, keadaan ekonomi. Perilaku konsumen akan menentukan proses
pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian.

Menurut Kotler&Amstrong (2014) keputusan pembelian adalah tahap dalam


prosespengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar akan membeli. Proses
tersebut merupakan sebuah penyelesaian masalah yang terdiri dari lima tahap.Tahap-tahap
yang dilewati pembeli untuk mencapai keputusa nmembeli yaitu sebagai berikut :

1. Pengenalan Masalah (Problem Recognition) Proses pembeli dimulai dengan


pengenalan masalah atau kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara
keadaan sebenarnya dan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan itu dapat
digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar. Pemasar
perlu mengenal berbagai hal yang dapat menggerakkan kebutuhan atau minat
tertentu dalam konsumen.
2. Pencarian Informasi (Information Search) Seorang konsumen yang mulai
tergugah minatnya mungkin akan atau mungkin tidak mencari informasi yang
lebih banyak lagi. Jika dorongan konsumen adalah kuat, dan obyek yang dapat
memuaskan kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli obyek itu. Jika
tidak, kebutuhan konsumen itu tinggal mengendap dalam ingatannya dan tidak
lebih lanjut mencari informasi sehubungan dengan kebutuhan itu.
3. Penilaian Alternatif (Evaluation of Alternatives) Setelah melakukan pencarian
informasi sebanyak mungkin tentang banyak hal, selanjutnya konsumen harus
melakukan penilaian tentang beberapa alternatif yang ada dan menentukan
langkah selanjutnya.
4. Keputusan Membeli (Purchase Decision) Setelah tahap-tahap awal tadi
dilakukan, sekarang tiba saatnya bagi pembeli untuk menentukan pengambilan
keputusan apakah jadi membeli atau tidak. Jika keputusanmenyangkut jenis
produk, bentuk produk, merek, penjual, kualitas dan sebagainya.
5. Perilaku setelah pembelian (Postpurchase Behavior) Setelah membeli suatu
produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau tidak ada
kepuasan. Ada kemungkinan bahwa pembeli memiliki ketidakpuasan setelah
melakukan pembelian, karena mungkin harga barang dianggap terlalu mahal,
atau mungkin karena tidak sesuai dengan keinginan atau gambaran sebelumnya
dan sebagainya. Untuk mencapai keharmonisan dan meminimumkan ketidak
puasan pembeli harus mengurangi keinginan-keinginan lain sesudah pembelian,
atau juga pembeli harus mengeluarkan waktu lebih banyak lagi untuk
melakukan evaluasi sebelum membeli.

Menurut Kotler dan Armstrong (2014) keputusan pembelian konsumen


dipengaruhi oleh empat faktor,diantaranya sebagai berikut:

1. Faktor Budaya (Cultural)


Budaya, sub budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian.
Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar. Anak-anak
yang sedang tumbuh akan mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi,
dan perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lainnya. Masing-
masing subbudaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan
identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya seperti kebangsaan,
agama, kelompok, ras, dan wilayah geografis.
2. Faktor Sosial (Social)
Selain faktor budaya, perilaku pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh
faktor sosial.
3. Faktor Pribadi (Personal)
Keputusan pembelian juga dapat dipengaruhi oleh karakterisitik pribadi di
antaranya usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup,
serta kepribadian dan konsep-diri pembeli.
4. Faktor Psikologis (Psychological)
Terakhir, faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
adalah faktor psikologis.

Sedangkan (Assauri, 2004) menjelaskan keputusan pembelian


merupakan suatu proses pengambilan keputusan akan pembelian yang mencakup penentuan
apa yang akan dibeli atau tidak melakukan pembelian dan keputusan itu diperoleh dari
kegiatan-kegiatan sebelumnya

2.4 Kajian Empirik/Penelitian Terdahulu

No. Nama Peneliti Judul Metode Hasil

1. Vera Sylvia Pengaruh Kualitas Metode Hasil penelitian


Saragi Sitio Pelayanan dan Citra Kuantitatif menunjukkan bahwa
Merek Terhadap Kualitas pelayanan
Keputusan dan citra merek
Pembelian Pada Jasa berpengaruh
Pengiriman PT.Tiki signifikan terhadap
keputusan
pembelian.

2. Elvera & Pengaruh Promosi Metode Hasil penelitian


Sastra Mico Online Terhadap Kuantitatif dapat disimpulkan
Keputusan bahwa terdapat
Pembelian Jasa pengaruh antara
Transportasi Online variable independen
Grab di Kota Pagae (promosi online)
Alam terhadap variabel
dependen
(keputusan
pembelian)

2.5 Penjelasan Objek Penelitian


Jasa pengiriman adalah sebuah layanan jasa yang bergerak di bidang pemberian
layanan untuk mengirimkan barang, dari satu tempat ke tempat lainnya, secara aman dan
nyaman. Lion Parcel adalah salah satu perusahaan penyedia jasa ini yang sudah tersebar di
beberapa tempat di Kota Sorong. Layanan terbukti aman dan terpercaya dengan harga yang
terjangkau bagi Masyarakat Kota Sorong.

Kemudahan dan kepraktisan dalam hal mengirimkan suatu barang terlebih jika itu
menyangkut keterjangkauan wilayah sehingga menjadi sangat penting bagi masyarakat.
Pengiriman dari luar daerah Kota Sorong dapat memakan biaya yang cukup besar sehingga
munculnya peluang usaha jasa ekspedisi/pengiriman barang. Seiring berjalannya waktu
peluang usaha ini semakin banyak dijalankan sehingga munculnya penyedia jasa ekspedisi
baru sehingga perlu peningkatan dalam segi pelayananya. Metode survey kuesioner
digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan, tingkat kepentingan dan tingkat harapan
dengan menggunakan 5 dimensi pelayanan yaitu, bukti fisik, kehandalan, responsive,
asuranci dan empati. Dari hasil survey kuesioner dan analisis terdapat 2 point yang sangat
penting yaitu harga yang terjangkau dan akses informasi tentang pelacakan barang yang
dikirim
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


a. Metode Penelitian
Penelitian Ini menggunakan metode Deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian
yang terjadi pada saat sekarang. (Sujana dan Ibrahim, 1989:65). Penelitian
deskriptif memusatkan perhatian kepada pemecahan masalah-masalah aktual
sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan.

Menurut Syah (2010) penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang


digunakan untuk menemukan pengetahuan yang sekuas-luasnya terhadap objek
penelitian pada suatu masa tertentu. Sedangkan menurut Setyosari (2010) ia
menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan
untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek
apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variebel yang
bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata.
b. Objek Penelitian : User/Pengguna layanan Lion Parcl
3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Lion Parcel Sorong Jalan Ahmad Yani No.49C
(Depan Happy Puppy), Soeong, Papua Barat
3.3 Populasi dan Sampel
a. Jumlah Responden

Populasi dapat diartikan sebagai jumlah semua orang atau non orang yang
memiliki ciri-ciri yang sama dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan
dengan masalah penelitian dan dapat dijadikan sebagai sumber pengambilan
sampel (Wahidmurni, 2017). Menurut Sugiyono (2011) Populasi adalah sebuah
wilayah yang bersifat general dan terdiri atas obyek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan memenuhi karakteristik tertentu, pada saat ditetapkan
oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi
pada penelitian ini adalah masyarakat Kota sorong yang menjadi konsumen atau
pengguna jasa titip, dengan rentang usia 15 – 40 tahun dengan jumlah responden
sebanyak 35 orang.
b. Sampel

Wahidmurni (2017) Sampel dapat diartikan sebagai jumlah sebagian dari


populasi yang kedudukannya mewakili populasi dan dijadikan sebagai sumber
pengumpulan data penelitian. Sampel juga dapat diartikan sebagai bagian
daripada jumlah dan karakteristik yang betul-betul representatif (mewakili) dari
populasi tersebut. ( Sugiyono, 2011)

Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang
diteliti (Notoatmodjo, 2005). Sampel penelitian ini adalah warga Kota sorong
atau berdomisili di Kota Sorong dengan rentang usia 15-35 tahun yang
menggunakan layanan Lion Parcel. Pengambilan data subjek penelitian
menggunakan link google form dengan jangka waktu satu minggu.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran Survey Kuisioner online melalui
platform Google (GoogleForm). Pertanyaan yang muncul sebagian bersifat tertutup dan
sebagian bersifat terbuka.
3.5 Operasionalisasi Variabel Proses pengambilan Keputusan
Variabel Sub Variabel Indikator

Pengenalan Harga Terjangkau


Kebutuhan Paket Mudah Dilacak
Tersebar Di Banyak Tempat
Tepat Waktu

Pencarian Sosial Media


Informasi Keluarga
Proses Pengambilan
Teman
keputusan
Brosur/Iklan

Evaluasi Alternatif -Apa yang dipertimbangkan Sebelum


Menggunakan layanan Lion Parcel
-Bagaimana sistem pengambilan paket di Lion
Parcel
Keputusan - Siapa yang mempengaruhi untuk
Pembelian menggunakan layanan Lion Parcel
- Seberapa sering anda menggunakan layanan
Lion Parcel
- Sejak kapan anda menggunakan layanan
Lion Parcel

Perilaku Pasca -Puas


Pembelian -Tidak Puas

3.6 Analisa Data


Analisis data menurut Sugiyono (2018:482) adalah proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang
lain. Sedangkan menurut Moleong (2017:280-281) analisis data adalah proses
mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar
sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan
oleh data.
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari responden


berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per bulan. Hal tersebut diharapkan
dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kondisi dari responden dan kaitannya
dengan masalah dan tujuan penelitian tersebut. Berikut adalah karakteristik responden
penelitian kami.

a. Berdasarkan Jenis Kelamin


Keragaman responden berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada tabel berikut
ini:

Jenis Kelamin Total Persentase

Laki-laki 16 45,7%

Perempuan 19 54,3%

Total 35% 100%

Tabel 4.1
Berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden pada tabel 4.1 , terlihat bahwa
responden laki-laki sebanyak 16 orang dengan presentase sebesar 45,7% dan responden
perempuan sebanyak 19 orang dengan presentasi sebesar 54,3%. Perbedaan antara jenis
kelamin tidak terlalu signifikan dengan selisih hanya 8.6%. Hal ini dikarenakan jasa
pengiriman barang adalah layanan yang sama-sama dibutuhkan baik oleh laki-laki maupun
perempuan

b. Berdasarkan Umur
Keragaman responden berdasarkan umur dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Umur Jumlah Persentase

15 - 20 tahun 26 74,2%

21 - 25 tahun 7 20%

26 - 30 tahun 1 2,9%

31 - 35 tahun 1 2,9%

Total 35 Orang 100%

Tabel 4.2
Berdasarkan karakteristik umur responden pada tabel 4.2, menunjukkan bahwa
responden yang berumur antara 15 – 20 tahun sebanyak 26 orang dengan presenatase sebesar
74,2%, responden yang berumur antara 21 – 25 tahun sebanyak 7 orang dengan presentase
sebesar 20%, responden yang berumur antara 26 – 30 tahun sebanyak 1 orang dengan
presentase sebesar 2,9%, dan responden yang berumur antara 31 - 35 tahun sebanyak 1 orang
dengan presentase sebesar 2,9%. Berdasarkan karakteristik umur responden sebagian besar
barad di antara 20 – 25 tahun yang mendominasi hingga 74,2%. Hal tersebut dikarenakan
responden pada kisaran usia tersebut lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman
c. Berdasarkan Pekerjaan
Keragaman responden berdasarkan pekerjaan dapat ditunjukkan pada tabel berikut
ini:

Pekerjaan Jumlah Persentase


Pelajar/Mahasiswa 27 77,2%

Pegawai Swasta 4 11,4%

Wiraswasta 4 11,4%

Total 35 Orang 100%

Tabel 4.3

Berdasarkan karakteristik pekerjaan responden pada tabel 4.3 tersebut


menunjukkan bahwa responden dengan pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa sebanyak 27
orang dengan presentase sebesar 77,2%, pegawai swasta sebanyak 4 orang dengan presentse
sebesar 11,4%, dan wiraswasta sebanyak 4 orang dengan presentase sebesar 11,4%.
Berdasarkan karakteristik pekerjaan responden sebagian besar responden adalah
pelajar/mahasiswa yaitu sebesar 77,2%. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan serta kondisi
ekonomi yang belum begitu stabil, sehingga mahasiswa banyak yang memilih menggunakan
layanan Lion Parcel untuk mengirim barang
d. Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan terakhir Jumlah Persentase

SMA/SMK 29 82,9%

D1/D2/D3 1 2,9

S1 5 14,2%

Total 35 100%
Orang

e. Berdasarkan Pendapat per Bulan


Keragaman responden berdasarkan penghasilan atau pendapatan per bulan dapat
ditunjukkan pada tabel berikut ini:
Penghasilan Per Jumlah Persentase
bulan

< Rp.1.000.000 18 51,4%

Rp.1.000.000 s/d 13 37,1%


Rp.3.000.000

Rp.3.000.000 s/d 2 5,7%


Rp.5.000.000

> Rp.5.000.000 2 5,7%

Total 35 Orang 100%

Tabel 4.4
Berdasarkan karakteristik penghasilan responden pada tabel 4.4 tersebut menunjukkan
bahwa, karakteristik responden dengan penghasilan per bulan <Rp.1.000.000 sebanyak 18
orang dengan presentase 51,4%, responden dengan penghasilan per bulan antara Rp 1.000.000
– Rp 3.000.000 sebanyak 13 orang dengan presentase 37,1 %, responden dengan penghasilan
per bulan antara Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 sebanyak 2 responden dengan presentase 5,7%
dan responden dengan penghasilan perbulan lebih dari Rp.5.000.000 sebanyak 2 responden
dengan presentase 5,7%. Sebagian besar responden berpenghasilan <Rp.1.000.000 yaitu
sebesar 51,4%. Hal tersebut berkaitan dengan lebih dominan nya mahasiswa sebagai responden
kami. Serta harga yang ditawarkan oleh Lion Parcel lebih bersahabat di kantong para pelajar.
4.2 Proses Pengambilan Keputusan Penggunaan Layanan Lion Air
No Pertanyaan Frekuensi Persentase(%)

1 Apa alasan anda menggunakan


layanan Lion Parcel ?

A.Harga terjangkau 16 45,7%

B. Paket mudah dilacak 13 37,1%

C. Tersebar di banyak tempat 5 14,3%

D. Paket sampai sesuai jadwal 1 2,9%

2 Anda mengetahui informasi layanan


Lion Parcel melalui ?

a. Sosial Media 22 62,9%

b. Keluarga 4 11,4%

c. Teman 8 22,9%

d. Brosur/Iklan 1 2,9%

3 Anda menggunakan layanan Lion


Parcel karena mempertimbangkan ?

a. Harga 14 40%

b. Keamanan 17 48,6%

c. Ketepatan Waktu 2 5,7%

d. Jaminan Privasi 2 5,7%

4 Siapa yang mempengaruhi anda


menggunakan layanan Lion Parcel?

a. Diri Sendiri 14 40%

b. Keluarga 4 11,4%

c. Teman 7 20%

d. Sosial Media 10 28,6%

5. Kapan terakhir kali anda


menggunakan layanan Lion Parcel

a. 1 hari yang lalu 2 5,7%

b. 1 minggu yang lalu 8 22,9%


c. 1 bulan yang lalu 12 34,3%

d. 1 tahun yang lalu 13 37,1%

6. Seberapa sering anda menggunakan


layanan Lion Parcel ?

a. Sehari sekali 2 5,7%

b. seminggu sekali 1 2,9%

c. sebulan sekali 13 37,2%

d. 6 bulan sekali 19 54,3%

7. Bagaimana perasaan anda setelah


menggunakan layanan Lion Parcel?

a. puas, karena…. 33 94,3%

b. tidak puas karena …. 2 5,7%

Pembahasan:

-Pertanyaan Pertama “Apa alasan anda menggunakan layanan Lion Parcel ?” Berdasarkan
dari akumuluasi jawaban para korespendon, diketahui bahwa opsi “harga terjangkau”
memiliki presentase paling tinggi yaitu sebesar 45,7%. Hal tersebut berkaitan dengan tingkat
penghasilan para koresponden yang masih belum stabil dimana harga sebuah layanan
menjadi faktor utama menggunakan sebuah jasa

-Pertanyaan Kedua “Anda mengetahui informasi layanan Lion Parcel melalui ?” Berdasarkan
dari akumulasi jawaban para koresponden, diketahui bahwa opsi “Sosial Media” memiliki
presentase paling tinggi yaitu sebesar 62,9%. Hal tersebut berkaitan dengan karakteristik
koresponden yang rata-rata berumur 15-20 tahun dimana sosial media sudah menjadi asupan
harian mereka.

-Pertanyaan Ketiga “Anda menggunakan layanan Lion Parcel karena mempertimbangkan?”


Berdasarkan dari akumulasi jawaban para koresponden, diketahui bahwa opsi “Keamanan”
memiliki presentasi paling tinggi yaitu sebesar 48,6%. Hal tersebut berkaitan dengan layanan
pelacakan paket yang disediakan oleh pihak Lion Parcel sehingga dapat menjamin keamanan
barang yang dikirimkan pengguna layanan.

-Pertanyaan Kelima “Kapan terakhir kali anda menggunakan layanan Lion Parcel?”
Berdasarkan dari akumulasi jawaban para koresponden, diketahui bahwa opsi “1 tahun yang
lalu” memiliki presentase paling tinggi yaitu sebesar 37,1%. Hal ini berkaitan dengan status
para responden dominan yaitu para mahasiswa dimana kegiatan mengirim barang jarang
dilakukan.

-Pertanyaan Keenam “Seberapa sering anda menggunakan layanan Lion Parcel ?”


Berdasarkan dari akumulasi jawaban para koresponden, diketahui bahwa opsi “6 bulan
sekali” memiliki presentase terbesar yaitu 54,3%. Hal ini masih berkaitan dengan status para
responden yaitu para mahasiswa yang tidak rutin melakukan kegiatan melakukan kegiatan
mengirim barang.

Alasan puas Frekuensi Presentase


menggunakan
layanan Lion
Parcel

Harga terjangkau 9

94,3%
Ketepatan Waktu 7

Keamanan barang 10

Praktis 4

Pelayanan yang 3
ramah

Total 33

Alasan tidak puas Frekuensi Presentase


menggunakan layanan
Lion Parcel

Tidak tepat waktu 1

5,7%
Banyak barang yang 1
diretur

- -

TOTAL 3
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan
bahwa Harga dan Keamanan merupakan faktor utama dalam pengambilan keputusan
penggunaan layanan Lion Parcel. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan jumlah presentase
paling tinggi berada pada opsi Harga (45,7%) dan Keamanan (48,6%).
5.2 Saran
Berdarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat dipertimbangkan adalah sebagai
berikut;
1. Disarankan dimasa yang akan datang, harga layanan Lion Parcel di Kota Sorong
dapat dipertahankan begitu juga dengan keamanannya agar jumlah konsumen yang
menggunakan jasa pada Lion Parcel dapat meningkat tanpa mengabaikan faktor
lainnya.
2. Peniliti selanjutnya dapat memastikan variabel lainnya yang relevan untuk mengukur
tingkat keputusan penggunaan layanan Lion Parcel di Kota Sorong. Baik itu faktor
internal maupun faktor eksternal.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009.
Manajemen Pemasaran, Edisi ke 13. Terjemahan oleh Benyamin Molan. PT Indeks.
Jakarta
Wikipedia, Lion Parcel, dalam

https://id.wikipedia.org/wiki/Lion_Parcel

Jumanto, Review Perbandingan Tarif JNE dan Lion Parcel, Mana Lebih Murah?, dalam

https://www.jumanto.com/jne-vs-lion-parcel/

Lion Parcel Konsolidator Surakarta, Perbedaan Jasa Pengiriman Lion Parcel, Pos Indonesia,
JNE, Tiki, Fedex, dan Online, dalam

https://lionparcelsoloaja.blogspot.com/2017/09/perbedaan-jasa-pengiriman-lion-
parcel.html

Engel. 2001.Consumer Behavior. Orlando, Florida: Harcourt CollegePublisher.


Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, 12 ed. (Jakarta: PT. Indeks, 2007)
LAMPIRAN
Kuisioner
Responden
Hasil Olah Data

You might also like