You are on page 1of 8
INSTRUKSI KERJA PENGECATAN HEMATOXYLIN ~ EOSIN 1. Preparat yang telah dipotong dengan mikrotoum di inkubasi selama 30 menit suhu 59 derajat C. 2. Deparafinisasi Preparat dimasukkan ke dalam Xylol I, Il, IIt masig-masig selama 3 Menit 3. Rehidrasi jekat mulai dari 100%, 95%, Preparat dimasukkan dalam alkohol bertin, 80%, 70% masing- masing selama 2 menit, 4. Preparat dimasukkan dalam air mengalir selama 3 menit. J. Pengecatan Inti Preparat dimasukkan ke dalam larutan Mayer Hemotoxylin selama 7 Menit. 6. Preparat dimasukkan ke dalam air mengalir selama 7 Menit 7. Counter Staining Preparat dimasukkan dalan larutan Eosin 1 % selama 30 Detik sampai 1 Menit. Preparat dimasukkan ke wadah dan dialirkan air I, II, II] masing- masing selam 3 celup. 9. Dehidrasi. Preparat di masukkan dalam alkohol bertingkat 70%. 80%, 95%, 100% masing-masing 3 Celup. u bagian Dasar preparat dengan Tissue dan Biarkan ol I Dan II masing- Masing 2 Menit. n dan ditutup dengan deck Glass Intruksi Kerja Pengecatan Papaniculaou . Preparat difiksasi dalam larutan Alkohol 95% selama 15-30 menit . Dicuci dengan air mengalir selama 5 menit . Dicat selama 3-5 menit dengan cat mayer hematoksilin . Dicuci dalam air mengalir selama 15 menit . Dicuci dengan 2 seri Alkohol 95% dengan cara mencelupkan scara ee sebanyak masing-masing 10 kali : EA-65 selama 1-3 menit phol 95% masing-masing 10 celup Jam xylol selama 2 menit n ditutup — deck glass Nomor SOP/IK _: JAK/IK-LAB/02/08-00 Tl Pembuatan _: 2 Agustus 2011 Tgl Revisi Fi Tl Efentif ‘3 September 2011___| Halaman 1 Disahkan oleh ‘i Ketua Jurusan, ROTTER KESEHATAN YOGVAKARTAT ‘Subrata Tri Widada, SKM.M.Sc. JURUS; NIP, 196311281983031001 AN ANALIS KESEHATAN INSTRUKSI_ KERJA PEMROSESAN JARINGAN METODA PARAFIN + Pembiusan . Isolasi jaringan/ organ Fiksasi (Fixation), 10 X volume potongan organ/ jaringan AY coke we Buffer formalin Formali ‘Acid sodium phosphate monohydrate .. Anhydrous disodium phosphate .. Akuades Dehidrasi (Dehydration) Alcohol 70% Alcohol 80% Alcohol 95% Alcohol absolute | ... Alcohol absolut 2 .. Alcohol absolute 3 .... 5. Pembeningan (Clearing) s Nomor SOP/IK ‘Tgl Pembuatan = JAKIIK-LABI02/08-00 Tgl Efektif Halaman 2 Disahkan oleh Ketua Jurusan, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA JURUSAN ANALIS KESEHATAN Subrata Tri Widada, SKM,M.Sc. NIP. 196311281983031001 7. Pengecoran (Blocking) 8, Pemotongan jaringan (Sectioning) 9. Pewarnaan (Staining) 10. Perekatan (Mounting) Preparat diberi | tetes entelan dan gelas penutup 11. Pelabelan (Labelling) JAKIKCABTORON-OG 2 Aguotus 2014 Tgl Eto 3 September 2014 a Kotua Juru POLITEKNIK KESEHAT, ; ‘AN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA Subrata Tri Widada, SKM,M.Se. JURUSAN ANALIS KESEHATAN pital lad 27 eae vee [———_INSTRUKSI_ KERJA. 1. Persiapan pisau mikrotom Pisau mikrotom diletakan Pada tempatnya di mikrotom dengan sudut ter- fentu. Rekatkan blok parafin pada holder dengan menggunakan spatula atau scalpel, Letakkan tempat duduk blok parafin beserta blok pr ‘eparat pada tempatnya pada mikrotom, es - Persiapan Kaca Objek Kaca objek yang akan direkatkan preparat harus telah dicoated (disalut) dengan zat perekat seperti albumin (putih telur), gelatin atau tespa t dengan temperatur 60: 6 ec pa Waterbath atau wadah berisi air hangal . Persiapan spatel atau kuas. . Pemotongan parafin yang mengandung organ adalah sebagai berikut: 5.1, Rekatkan blok parafin yang mengandung preparat pada tempat duduk- nya di mikrotom. Tempat duduk blok parafin beserta blok parafinnya kemudian diletakkan pada pemegangnya (holder) pada mikrotom dan dikunci dengan kuat. 5.2, Atur ketebalan potongan yang diinginkan, biasanya dipakai ketebalan antara 2-5 mikrometer. 5.3,Gerakkan blok preparat ke arah pisau sedekat mungkin dan potonglah blok preparat secara teratur dan ritmis. Buang pita-pita parafin yang awal tanpa jaringan hingga kita mendapatkan potongan yang mengan- dung preparat jaringan. 4. Pit fin yang mengandung jaringan lalu dipindahkan secara hati- n spatel atau kuas kedalam waterbath yang tempera- 65°C dan biarkan beberapa saat hingga pita parafin mbang dengan baik, tempelkan pita parafin jek yang telah dicoated dengan cara memasuk- dalam waterbath dan menggerakkannya ke arah ggunakan spatel atau kuas pita parafin di- . Setelah melekat kaca objek digerakkan angan hati-hati agar pita parafin tidak melipat. berisi pita parafin di atas hotplate dengan fama 20 menit. ‘parafin telah melekat dengan kuat, simpan an parafin dan jaringan sampai saatnya untuk Halaman 4 Disahkan oleh Ketua Jurusan, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN Subrata Tri Widada, SKM,M.Sc. YOGYAKARTA NIP. 196311281983031001 JURUSAN ANALIS KESEHATAN INTRUKSI KERJA PEMBUATAN PEWARNA EOSIN Larutan Eosin Larutan eosin yang digunakan terdiri atas larutan stok (Stock solution) dan larutan kerja (working solution). Adapun kedua larutan ini adalah sebagai berikut 1% Stock Alkohol-Eosin Eosin Y, water soluble . see 1.0 gr Distilled water see 20 m1 Larutkan dan tambahkan Alkohol 95% .... ve 80: ml Working Eosin Solution Eosin stock solution ... sess 1 bagian Alkohol 80% .... sees 3 bagian Dibuat sesaat sebelum digunakan dan tambahkan asam asetat glasial 0.5ml untuk setiap 100 ml larutan dan aduk dengan ‘ol, 70 ml aquades, 1 ml HCl) 3 ml 28% NH,OH stock) Nomor SOP/IK _: JAK/IK-LAB02/08-00 ‘Tgl Pembuatan _: 2 Agustus 2011 Tal Revisi Tal Efektif 3 September 2011 Halaman 3 Disahkan oleh Ketua Jurusan, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN ‘Subrata Tri Widada, SKM.M.Sc. YOGYAKARTA NIP. 196311281983031001 JURUSAN ANALIS KESEHATAN INTRUKSI KERJA PEMBUATAN PEWARNA HEMATOKSILIN HARRIS Hematoksilin Harris Larutan pewarna yang dapat dipakai segera setelah selesai dibuat, counterstaining dengan 0.5-1% larutan eosin dan waktu inkubasinya adalah 15-20 menit, Formulanya adalah sebagai berikut . 5.0 gr . 50 ml 100 gr 1000 ml 2.5 er Kristal hematoksilin .... Alkohol 100% . ‘Ammonium/potassium alum Distilled water Merkuri oksida Cara pembuatannya adalah sebagai berikut Larutkan hematoksilin di dalam alkohol Larutkan ammonium/potassium alum di dalam distilled water dan panaskan . Hentikan pemanasan dan campur kedua larutan tersebut ao Panaskan dengan cepat sambil di aduk anasan dan campurkan merkuri oksida kedalamnya perlahan- jpatkan wadah berisi larutan tersebut di dalam ga laurtan hematoksilin menjadi dingin segera setelah dinginkan t glasial per 100m! Larutan untuk POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA JURUSAN ANALIS KESEHATAN Nomor SOP/IK _: JAK/IK-LAB/02/08-00 Tgl Pembuatan _: 2 Agustus 2011 Tal Revisi 2 Tal Efektif 13 September 2011 Halaman 2 Disahkan oleh Ketua Jurusan, Subrata Tri Widada, SKM,M.Sc. NIP. 196311281983031001 INTRUKSI KERJA PEWARNAAN HEMATOKSILIN EOSIN HARRIS a. Deparafinisasi dalam xylol_: 3 menit (3X) b. Rehidrasi dalam larutan alkohol dengan gradasi yang menurun dari 100%- 95%-90%-80%-70% (masing-masing 2 menit). c. Inkubasi dalam larutan hematoksilin Harris selama 15 min d. Bilas dalam air mengalir dalam waktu yang singkat e. Celup dalam campuran asam-alkohol secara cepat 3-10 celup cek differensiasi warna di bawah mikroskop f, Bilas dalam air mengalir secara singkat g. Celup sebanyak 3-5 kali dalam Jarutan ammonium atau lithium karbonat hingga potongan bewamna biru cerah h. Cuci dalam air mengalir selama 10-20 menit Bila pencucian tidak maksimal jaringan sulit terwama oleh Eosin i. Inkubasi dalam eosin selama 15 detik hingga 2 menit Dehidrasi dalam alkohol dengan konsentrasi yang meningkat secara perlahan, dengan adanya beberapa variasi

You might also like