PERCOBAAN II PEMBUATAN LARUTAN DAN PENGENCERAN A. Tujuan . Membuat larutan dengan kemolaran tertentu dari kristalnya 2. Membuat larutan dengan kemolaran tertentu dari larutannya yang Iebih besar molatitasnya (pegenceran) . Pertanyaan Prapraktek » Konsentrasi suatu larutan zat dinyatakan dalam satuan apa saja ? . Apa yang dimaksud dengan larutan pekat dan larutan encer ? erpes . Apa yang dimaksud dengan molaritas, normalitas, ppm ? C. Dasar Teori Salah satu satuan konsentrasi larutan zat yang sering digunakan adalah Molaitas (M). Molaritas (M) menyatakan banyaknya jumlahmol zat terlarut (solut) di dalam 1 liter larutan (solution) a. Jumtah (mol)eat terlarut _ Jumlah (milimot)zat tertarut Molaritas = Vorume (ter)aruean Volume (mililiter)larutan Pengenceran Jarutan adalah penambahan pelarut pada suatu larutan zat dengan molar tertentu schingga menghasilkan larutan yang lebih kecil molaritasnya. D. Metode Penimbangan dan pelarutan zat terlarut dalam pelarut dengan jumlah tertentu dan penambahan pelarut untuk pengenceran larutan. Penuntun Praktikum Dasar Imu KimiaE. Alatdan Bahan Alat-alat + = Labu takar (labu ukur) 250 mL (2 buah) - Neraca analitis = Pipet ukur 10 mL - Bola karet pipet = Botol aquadest (semprot) = Corong kaca Bahan-bahan : - Kristal NaCl = Aquadest F. Rangkaian Alat 1-Plae 2-Weighing plate 3~Power supply unit Gambar2.1 Labu Taker (Labu Ukur) Gambar 2.2 Neraca Analitik Berpiring satu : (clektronis) G. Prosedur Kerja 1, Pembuatan 250 ml. Jarutan NaCI 0,3 M dari Kristal NaCl « Timbang sebanyak 4,39 gram Kristal NaCI dengan menggunakan neraca analitis. © NaCl tersebut dimasukkan ke dalam labu ukur 250 mL « Tambahkan aquadest sedikit terlebih dahulu, kemudian labu takar dikocok agar NaCl larut. Penuntun Praktikum Dasar imu Kimia 12« Setelah NaC! larut semua, kemudian tambahkan aquadest sedikit demi sedikit sampai garis tanda 250 mL dengan menggunakan botol semprot aquadest. Larutan yang diperolch adalah larutan NaC! 0,3 M sebanyak 250 mL 2. Pengenceran larutan NaCl 0,3 M menjadi larutan NaCl 0,03 M © Masukkan 25 mL larutan NaCl 0,3 M ke dalam Iabu ukur yang bersih dan kering dengan menggunakan pipet ukur yang dilengkapi filler (penyedot) « Sclanjutnya ke dalam labu ukur ditambahkan akuades sedikit demi sedikit sampai tanda 250 mL dan sambil digojok sampai homogeny. Larutan yang diperoleh adalah Jarutan NaCl 0,03 M sebanyak 250 mL, H. Analisis Data Perhitungan Molaritas Zat Terlarut dari Kristalnya Larutan yang akan dibuat 250 mL larutan NaCl 0,3 M dari Kristal NaCl Perhitungannya : 1 o3mol , S85grNacl _ Massa NaC] = 250 mL x sooomn * tmotNact 4,39 gram Kristal NaCl yang digunakan adalah 4,39 gram untuk membuat larutan NaCl 0,3 M Perhitungan Pengenceran Larutan Untuk mengetahui banyaknya larutan induk (pekat) yang akan diencerkan dapat dibitung dari persamaan berikut = ViMr" = V2Mo Keterangan : ¥; = Volume larutan yang akan diencerkan M: — = Molaritas larutan yang akan diencerkan V2 = Volume Jarutan yang akan dibuat M2 — = Molaritas larutan yang akan dibuat Sebagai contoh : Akan dibuat larutan 250 mL larutan ‘NaCl 0,03 M dari larutan NaCl 0,3 M. Volume NaCl 0,3 M yang harus diambil untuk diencerkan adalah Vi x 0,3 = 250 x 0,03 03.Vi = 7,5 Penuntun Praktikum Dasar Imu Kimia BVi = 7,5/0,3 Vi = 25mL 1. Hasil dan Pengamatan e |. Pertanyaan / Tugas / Diskusi |. Dapatkah labu didih, beaker glass, Erlenmeyer digunakan untuk membuat laratan ? beri alasannya . Jelaskan bagaimana caranya membuat larutan asam sulfat 0,1 M sebanyak J liter dari Vv asam sulfat 6M ? K. Daftar Pustaka Dosen-dosen Kimia PT Indonesia Wilayah Barat, 1995, Penuntun Praktikum Kimia Dasar, USAID-JICA-Dirjen Dikti, Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi Keiser, RW and S.H. Griffith, 1991, General Chemistry Laboratory Manual, Departement of Chemistry, University of Kentucky, Ginn Press, Maryland Sukama, I made, 2003, Kimia Dasar, Technical Cooperation Project for Development of ‘Science and Mathematics Teaching for Primary and Secondary Education in Indonesia (IMSTEP), Universitas Negeri Yogyakarta, Penuntun Praktikum Dasar Imu Kimia “4