You are on page 1of 8
GY BP2MI PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA BADAN PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DENGAN POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK TENTANG PENYELENGGARAAN PERSEDIAAN DAN HARMONISAS! KOMPETENS! CALON PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI BIDANG KESEHATAN Nomor: PKS.19/KWS1/KS.01/V1/2022 Nomor: 265/1.3.AU/E/VI2022 Pada hari ini Kamis, tanggal Enam belas bulan Juni, tahun Dua Ribu Oua Puluh Dua (16-06-2022) bertempat di Jakarta, kami yang bertanda tangan dibawah in: 1. Agustinus Gatot : Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Hermawan, SH.,MH Kewasan Asia dan Afika Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, yang diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 114/TPA Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam JJabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Badan Pelindungan Pekerja Migran indonesia, dalam hal ni bertindak untuk dan atas nama Badan Pelindungan Pekerja.—Migran Indonesia, berkedudukan di Jalan MT. Haryono Kav. 52 Pancoran Jakarta Selatan 12770, selanjutnya disebut PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA. PIHAK KESATU BU 2, Tilawaty ——Aprina, : Direktur Polteknik “Alsyiyah Pontianek, yang S.ST., MKes. dlangkat berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Munammadiyah —Nomor—-220/SK- PPAJA\VIU2019 tentang Pengangkatan Jabatan Direktur Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak tanggal 25 Juni 2019, dalam hal ini bertindak untuk dan atas ‘nama Politeknik ‘Aisiyah Pontianak, berkedudukan di Jalan Ampera No Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA solanjutnya secara bersame-sama disebut PARA PIHAK dan secara sendiri-sendi disebut PIHAK, teriebin dahulu ‘menerangkan hal-hal sebagai berkut: ‘a, bahwa PIHAK KESATU adalah lembaga pemerintahnonkementerian yang bertugas sebagal pelaksana kebjakan dalam pelayanan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia secare terpadu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Badan Pelindungan Pokerja Migran Indonesia; b. bahwa PIHAK KEDUA adalah Institusi Jenjang Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang_berfungsi sebagai lembaga pendidikan tenaga keschatan setingkat Diploma Il, Sariana Terapan, dan Profesi. Dongan momperhatikan Kelentuan peraturan perundang-undangan sebagai berikut 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lombaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan ‘Lembaga Negara Republik indonesia Nomor 4301) 2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahen Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 3, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekeria Migran Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 242. Tambahan Lembaran Negara Republk Indonesia Nomor 6141) 4, Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2019 tentang Badan Pelindungan PPokerja Migran Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 263); PINAR KEDUA PINAR KESATU Leta 5. Peraturan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 04 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Berta Negara Repubik Indonesia Tahun 2020 Nomor 598), Berdasarkan hal tersebut di atas, dan sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Kementerian Pendidikan {dan Kebudayaan Nomor OS/KA-MoUIIVI2021 dan Nomor OB/IVNK/2021 tentang Penguatan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Melalui Kesinergian di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, PARA PIHAK sapakat untuk melakukan Peranjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Persadiaan dan Harmonisasi Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia, yang selanjuinya disebut Perjanjian Kerja Sama, ‘dengan ketontuan sebagai berkut Pasal 1 DEFINISI Dalam Peranjian Kerja Sama inl yang dimaksud dengan: 1. Calon Pekeria Migran Indonesia adalah setiap tenaga kerja Indonesia yang ‘memenuhi syarat sebagai pencar kerja yang akan bekerja di luar negeri dan terdaftar di instansi pemerintah kabupatenikote yang bertanggung jewab di bidang ketenagakeraan, 2. Pekerja Migran Indonesia adalah setiap warga negara Indonesia yang akan, sedang, atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wilayah Republik Indonesia Pasal 2 MAKSUD DAN TUJUAN (1) Maksud dari Perjaniian Kerja Sama ini adalah melaksanakan kerja sama antara PARA PIHAK sesuai dengan visi dan misi masing-masing dalam rangka penyelenggaraan persediaan dan harmonisasi kompetensi Calon kerja Migran Indonesia (2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah mendorong dan memfasitas! engembangan dan peningkatan kualtas Calon Pekerja Migran Indonesia bidang Kesehatan dalam bentuk penyelenggaraan persediaan dan harmonisasi kompetensi Calon Pekeria Migran Indonesia. PIHAK KEDUA PIMAK KESATU [en | Pasal 3 RUANG LINGKUP. Ruang lingkup Perjaniian Kerja Sama ini meliput: b c a @ penyiapan profil dan pemetaan persedizan peminatan bekerja ke luar negeri bidang kesehatan; peningkatan kompetensi peminat bekerja ke luar neger bidang kesehatan sesuai dengan kebutuhan di negara penempatan; penyelenggaraan proses harmonisasi kompetensi Calon Pekeria Migran Indonesia bidang kesehatan, sosialsas!informasi peluang kerja di negara tujuan penempatan; dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung program emberdayaan bagi Purna Pekerja Migran Indonesia Pasal 4 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU mempunyai kewajiban: ‘a. memberikan informasi profil negara tujuan penempatan dan peluang kerja. serta_kebutuhan Pekerja Migran Indonesia (demand) tenaga kesehatan di luar negeri , memberikan informasi kebutuhan persyaratan teknis dan kompetensi poluang kerja tenaga kesehatan di luar negeri; dan . memberikan dukungan dalam penyelenggaraan program pendidikan dan polatinan Calon Pekerja Migran Indonesia di belang Kesehatan, PIHAK KESATU mempunyal hak: ‘a. mendapatkan data profil PIHAK KEDUA dan data lulusan serta data ‘pemetaan peminatan bekeria ke luar neger, b. mendapatkan data peminat bekerja ke luar negeri bidang Kesehatan yang memiiki Kompetensi dasar sesuai kebutuhan di negara tujuan enempatan; & mendapatkan informasi pendidikan dan polathan dalam rangka harmonisasi peningkatan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia bidang kesehatan sesuai Kabutuhan di negara tujuan penempatan; d. mendapatkan informasi fasilasi ul Kompetensi bagi alumni yang bersedia menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia; dan ‘e. -mendapatkan informasi mahasiswa dan alumri yang akan mengikuti sosialisasi informasi peluang Kerja bidang kesehatan i negara tujuan ppenempatan, PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU be (3) PIHAK KEDUA mempunyai Kewaiiban: ‘menylapkan data prof PIHAK KEDUA dan data alumni serta data pemetaan peminatan bekerja ke luar negert; ‘menyiapkan data peminatan bekerja ke luar negeri bidang Kesehatan yang memilki Kompetensi dasar sesuai dengan Kebutuhan di negara tujuen penempatan, ‘menyelenggarakan pendidikan dan pelathan dalam rangka hamonisasi ppeningkatan kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia bidang Kesehatan sesual dengan kebutuhan di negara tujuan genempatan; ‘memfasilasi uj kompetensi bagi alumni yang bersedia menjadi Calon Pekeria Migran Indonesia; dan menyodiakan mahasiswa dan alumni yang akan mengikuti sosialisasi Informasi peluang kerja bidang keschatan di negara tyjuan penempatan. (4) PIHAK KEDUA mempunyai hak ‘mendapatkan informas! profil negara tuuan penempatan dan peluang kefia serta kebutuhan Pekerja Migran Indonesia (demand) tenaga kesehatan di luar negeri ‘mendapatkan informas' kebutuhan persyaratan teknis dan kompetens! peluang ker tenaga keschatan diluar negeri; dan memperoleh dukungan dalam penyelenggarazn program pendidikan {dan pelaihan Calon Pekeria Migran Indonesia di bidang kesehatan, (5) PARA PIHAK mempunyai kewaiiban: b. {slitasi sosilisasi dan edukasiterkait peluang kerja ke luar neger; fasiltasi harmonisasi kompetens! peminat bekerja ke luar negeri dari ppemerintahipemberi kerja: dan fasiltasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung program pemberdayaan bagi Puma Pekerja Migran Indonesia, Pasal 5 KERAHASIAAN (1) PARA PIHAK sepakat bahwa data yang dipertukarkan bersifatrahasia, (2) PARA PIHAK bertanggung jawab alas kerahasiaan, penggunaan, dan keamanan data yang diterima PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU an (9) PARA PIHAK hanya dapat menggunakan informasi daniatau data sesuai dengan maksud dan tujuan penggunaan dan tidak diperkenankan untuk memberikan, meneruskan, dan_mengungkap kepada pihak lain tanpa persetujuan PARA PIHAK. Pasal 6 PEMBIAYAAN Segala biaya yang timbul akibet dari pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dbebankan kepada anggaran masing-masing PIHAK sesvai dengan kewenangan masing-masing serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesual dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Pasal 7 PEMANTAUAN DAN EVALUASI (1) PARA PIHAK melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap Perjaiian Kerja ‘Sama ini secara sendin atau bersama-sama sesuai dengan tugas dan fungsi serta kewenangan PARA PIHAK. (2) Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Perjanjan Kerja Sama ini akukan paling sedikt 1 (satu) kali dalam setahun atau sowaktu-waktu bordasarkan kesepakatan PARA PIHAK. Pasal 8 JANGKA WAKTU (1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung: sejak tanggal dltandatangani, dan dapat dubah, diperpanjang, davvatau clair ats kesepakatan PARA PIHAK. (2) Perjanjan Kerja Sama ini dapat ciperpanjang atas kesepakatan PARA PIHAK ‘dengan pembentahuan tertuls paling fambat 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu Peranjan Kerja Sama ini berakir (3) Dalam hal salah satu PIHAK borkeinginan untuk mengakni Perianjon Kerja Sama sebelum jangka waklu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhi, maka PIHAK yang bersangkutan harus membertahuken maksud tereebut secara tertuls kepada PIHAK lainrya paling lambat 3 (ga) bulan sebelum tanggel pengektiran yang ikehendaki ¢ —— PIMAK KEDUA PIHAKKESATU | ee Pasal9 PENYELESAIAN PERSELISIHAN (1) Dalam hal terjadi perselisinan atau perbedaan penafsiran terhadap pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini, PARA PIHAK sepakat akan ‘menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat (2) Apabila penyelesaian secara musyawarahlmufakat tidak tercapai maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesalkan sesuai dengan kelentuan peraturan PPerundang-undangan, Pasal 10 ADENDUM HaLhal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini maupun perubahan yang perlu dilakukan, akan diatur lebih lanjut dan dituangkan dalam Adendum ‘yang disepakatl oleh PARA PIHAK yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama in Pasal 11 KORESPONDENS! (1) Setiap pembertanuan surat menyurat sehubungan dengan pelaksanaan Perjanian Kerja Sama ini, disampalkan melalui alamat dan ditujukan kepada para personal sebagai berkut: a. PIHAK KESATU Biro Perencanaan dan Kerja Sama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Alamat ‘Jalan MT. Haryono Kav. 52, Pancoran Jakarta Selatan Tel. 021-7994166 Email kerjasama@bp2mi.go id Direktorat Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Aftika Alamat Jalan MT, Haryono Kav. 52, Pancoran Jakarta Selatan Tel. 021-79180366 Email kawasan‘,pp asaf@p2mi.goid PIHAK KEDUA PIHAK KESATU BWM Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Pontianak:Wilayah Kalimantan Barat ‘Alamat Jalan Ural Bawad! No. 82.8, Pontlanak, Kalimantan Barat Tele. 0561-741564 Email bp3tkipontianak@amailcom b. PIHAK KEDUA Diroktur Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak Alamat {JL Ampara No. 9, Kota Pontianak Tel. (0561) - 6655112, 6655114 Email aisyivah ptk@polita.ac.id (2) Dalam hal teradi perubahan korespondensi maka perubahan tersebut wajib iberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya, dan pembertahuan perubanan alamat Korespondensi tersebut efekif berlaku sejak tanggal diterimanya pemberitahuan menjadi tanggung jawab yang melakuken perubahan tersebut Pasal 11 PENUTUP (1) Perianjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli dan ditandatangani di alas Kertas bermeterai cukup, serta_masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, (2) Perjanjian Kerja Sama ini beriaku dan mengikat sejak dtandatangani oleh PARA PIHAK, PIHAK KEDUA, ‘iawaty Aprina . |

You might also like