Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Bab 7 8

    Uploaded by

    Maralisa Aulia Rahmi
    11 views21 pages

    Original Title

    bab_7_8

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    11 views21 pages

    Bab 7 8

    Uploaded by

    Maralisa Aulia Rahmi

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 21
    Retain Looks ‘Selanutnya untuk penyederhanaan fungs buat label implican bert (diam table impikan in on'tcare tidak perl dikutsetakan) Dari tabet datas, IP yang dapat mencakup semua minterm ‘adalah 1P1 + 1P2 adh: FABCD)= 6+ 5 Soal-soal Latihan Saderhanakan Fungsi Boolean berkut dengan menagunakan ‘metode Quine-Me.Cluskey 1. Flwacyz) = Smi0,1.2.8,10,1,14,18) 2 Flwxye) = Ym(4\5.6,13,14,15)+4(8.9,10) 3. Flewxy2) = Do(9.1,13,15,17.21.2527.2931) 4 Fewwxy2) = 30.12,3.57.911,17,19:29.31)+ 6(46,19,16,21,23.25.27) 5. Fluvmnyz)= 3in(13.67.9.11,18,15:2021.2223,28,20.30, 31,96,37,38,30,4445,46,47,49,51,53, 55,57,59,61.63) Em00,14,78,10,2,17,19,21,23,39,35.9739, 4,49,52,54,6062) + d2.3.9.1528.29,30:51.45, 47,53,55,61,63) 6 Fluvwaxya) PERANCANGAN RANGKAIAN KOMBINASIONAL Pendahuluan Pada bab-bab terdahuls ka telah mempelajari penyederhanaan fungsi Boolean dengan berbagai metede dan menginplementacian {ungsi Boolean yang telah cisederhanakan ke dalam rangkaian loi, ‘kan etap kita mash belum tahu bagaimana mengimplementasican Ie-ide ita, schingga ide-de inj bisa diwujudkan hingga menjac {sebuah rangkaian logika. Pada bagian ini kta akan mempoljar bbagaimana cars mewujuikan idee kta hingga menjadi sebuan rangkaian opi PPada umumnya rangkaian logika dapat cibagl menjac! dua tbagian yal, rangkaian kombinasional dan rangkaian sokuensia, FRaniaiankombinasional adalah suat rangkaianlogika yang keadagn !eutpunya hanya dpengaruhcieh keadaaninputhye sa Sedanghan Fanoksian sekvensial adalah rangkalan loglka yang keadoan “Sutputnya sipengaruholeh “kona input dan kondisl rangkalan saat tu" Hatin isa digambarkan dalam skerna bert sc eed — Bee ooh toe aaa os Kousor came Bec fener ecrstnys ‘9 Fanci took 7.1 Perancangan Rangkaian Kombinasional ‘Beberaparangkaian kombinasional yang basa igunakan adalah ‘Mutipiexer, Demutinlexer, Encoder, Decoder, Half Adder, Ful Ade, Hal Supsrecor, Full Substractor, Comparator, Driver Konverter dan lainlain. Ranglaian kombinesional akan dbahas pads bab tersenct Selainrangkaian kombinasionaltersbut, kta juga bisa merancang Fangkaian kombinasional lain yang sesuai dengan ide-ide Kia Langkalvlangkah perangcangannya adalan sebagai beri: LLangiab-langkah Perancangan Rangkaian Kombinasional Penjabaran ide Menentukan jumiah variable input dan output yang dbutunkan Mengimplomentasikan ite kedatam table Kebenaren. PPenyedernanakan fungsi Boolean Irnplomentasike dalam rangkaianfogika CContoh 1: Perancangan Alat Kontrol Kondisi Ruang Penyimpanan ‘Amoriak (NH) 4) Penjabaran ide Uniuk menjaga keamanan darilingkungan. rang penyimpanan ‘Amoniak (NH,)¢suatu Laboratorium dlengkap\ dengan stem la, ondisi normal dalam ruang penyimpanan djaga pada tomperatur (1) 12°C, tekanan (P) 5 almoster dan kelembaban (0) 10%, Sister alarm tersebut akan bekera (berbury) apablatemperatur< 12°C, tekanan <6 atmosfor can kelombaban > 10% alu temperatur<12 tekanan > §atmosfer dan kelombaban < 10%, atau temperatur> 12°C, tekanan <5 atmosfer dankelembaban > 10% atau tempera > 12°C, tekanan > 5 atmosferdan kelembaban < 10%. Sistem alarm tersebut dgunakan oleh computer sebagai sinyal masukan untuk ‘mengembatkan koneisiruangan menjadi Kondi normal kembal. 2) Jumiah variable input dan output yang dibutuhkan Ada ga variable input dan satu output untuk system alarm, yt Temperatur (1), Tekanan (P) dan Kolombaman (D} sebagal variable input dan Alarm (Y) sebagai output, Sehingga Sibutuhkan tga sensor ‘sebagalinput untuk mendeleksikeadean ktigavaiabie ersebut 3) Mengimplementasikan ide kedalam table kobonaran Dimisakan ;Tabol Kebenaran untuk sensor: Terweraurt) | ‘Alarm: Y-=0 (Alarm diam) Y= 1 (Alarm Bunyi) ‘Syarat agar Alarm berbunyi Eerie Siaa aiaias <12G(nla=0) | <5 im. (=D) cae 1 2% (nla =0)_|~ Sam l= 1) |< 10% is =0) | "5am nisi=0) | 10% Sans wep a i ‘Slain kon ats, nial ogika alarm (¥) adalah 0. Buat table hebenaran untk tga variable input dan satu variable output abel Kebenaran ‘9 Rangsion Loot Direpeoremaiaart bilangan decimal ko system bilangan biner. Niai input x maksimum 3, dapat divakil oleh 2 varibel biner XX,.(karona 2=44), Niai Output F(x) maksimum 10, dapat diwaki oloh 4 \ariabel biner ABCD (Karena 2'=16>10). Jad ada dua variable Input, dan empat variable output; ABCD yang dibutuhkan 3) Mengimplementasikan ide Kedalam table kebenaran Dart sini dapat cibuat able kebenaran yang baru berkut 5) implomontasike dalam rangkaian ogika a Blok Diagram ia y stent et Ley ron | a 4) Penyederhanaan fungsi. Dalam bentuk SOP (setelahcisederhanakan) CContoh2: Perancangan Fungsi Matomatk Fld) = Sx+1 x = ( AEK%: B= KK 4X Ty: o=x, ae 5) _Implementasi ke dalam rangkaian logika 4), Penjabaran ide ‘Akan drancang sebuah fungs! matematic (x)= 3x+4, cimana phe nia x ebatsi pada x = 0.1, 2, dan 3 saj, Perhatican tate beri vl Ty | a 2) Jumlah variable input dan output yang dlbutuhkan a Daritabelcintas dapat dihat bahwa x dan lx) menggunakan system bilangan decimal. Karena tu dbutuhkan konversi system ‘Gamoar Rangkaian hal panyedasnanzan Parokain Lop XX ABCD gooax q ¢| Gamba Bok Diagram Untuk ranghaton F(x) = 34-1 CContoh 3: Pengubah kode decimal ke kode biner dan kode biner ke kode T-segmen 41) Penjabaran ide ‘Akan cSbual rangkaian yang bisa menampikan angka cs keyboard menjadtampilan ci T-segmen. Misalkan, bla angka 0 pada keyboard dipencet, maka tampilan 7-segment akan Imenampikan angka 0. Bila angka 1 pada keyboard aipence, maka tamplan 7-segment akan menampikon engka 1 dan soterusnya, 2) Jumlah variable input dan output yang dibutunkan Berdasarkan gambar datas, ada dua rangkaian yaitu Rangkaian ENCODER. Varabel input: 10Variabel ouput: 4 Rangkaian DECODER VariabelInput:7 Variabel ouput: 7 3) Table kebenaran, penyederhanaan dan implementasi fungst ke rangkaian logika. “Tabelkebenaran Rangkaian ENCODER aro Ba4+5+o+7 Ca2taeee7 443454749 Beriku adalah gambar rangkaian untuk fungsiA, 8, C, dan D, (9 Fontan toga Berikut adalah gambar Blok diagram untuk rangkaian ENCODER iatas Rangkaian DECODER Tabel kebenaran Kode Biner ke kode 7 segment ° weet ray [orrooan] vier] [aacaaea] desesea] decoded ap aeaedea] ca aeseeea] wl 111i paddaana a= Em(02.35,7.88) +d (10,11,12,13,14,15) B0.4,2.3.47,09) + 4 (10,11,42.49.44.15) e= Sm(0.1,34.56.7.8,9) +4 (10,1,12,13,14,15) a 3m(02,3.5.68) + 4 (10,11,12.1314,16) Em(02,6,8) + 4 (10,11,1213,14,15) Tin(04,5,8,8.9) + 4 (10.11,12.13,14,18) 2m(23.456.89) + ¢ (10,1,12,13,14,15) fe Rangkain took ap a g 4 Be cD Be GGambar rangkaian untuk ungsi: bed eg diserahkan pada embaca untuk menggambarkannya sendin. Berkut adalah ‘gambar Blok agram untuk rangksian dlata. 6 | ee be Bila koyboard ENCODER, DECODER dan7 segmont drangkai pero Bick ciagram dari rangkaian pengubah kode decimal ke tamplan 7 segment sebagai beck Soal-soal Latihan Rancanglah sebuah Decoder yang digunakan untuk mengubeh Foe 0N|EG Layee, Bana J. =20"" dengan ketentuan £5 (01.234) dan f,=0 jika Roncanglah fungsi matematk F(x) = 2x42 ; x= (24,56) Rancanglah suatu rangkaian dengan keluaran f dan masukan X.%, YY Keluaran f akan Berit jka angko-angha yang swakit oleh x, X, dan YY, adalah sama, Solan keadaan tersebut ial adalah 0 Uniuk menjaga Kearnanan dari pencun, suatu sepeda motor m mm. output yang akihanya sata Contoh 3 : Dekoder 210 4 abel kebenaran Dekoder 2104 | Gamvar 8.9: Bok Diagram Decoder 2004 PPersamaan Boolean dari implementasi Persamaan Booleon label kebeborandistas dalam Rangkaian Logika Dy AA, t B= AA, r Ds AA, De AA, 8 9 Rangtain toot 8 Decoder Enable Decoder enable adalah decoder yang dlengkapi masukan En. able (E) yang berlungsi untuk mengontol Kerja Decoder Bila E = 1, Decoder daktikan Bila E = 0, Decoder non aki ‘Contoh 4: Decoder Enable 210.4 “Fabel kebenaran Dekoder 2104 Gambar 810: Blok Diagram ‘Decoder enable 2104 Persamaan Boolean: Implementasi dalam Rangkaian Logika , on 0, o, 8.6 Gabungan Beberapa Decoder Beberana Decoder dapat cigabungkan hingga menjad Decoder baru yang mempunyajumiah output sbi besar. Penggabungan in bya dlakukan bla Dekodemya mempunyai Enable Conioh 5 Rangcanglah sebuah decoder 3 o 8, yang terbuat dari 2 bua Decoder 2 10 4 Jawa: Untuk membuat Decoder 3 to 8 butuh 3-nput An A Ao be Devotee > Ano " >, Devoe wh Ast Ds De ao Contoh 6 Buatlan Decoder 4 to 12, yang tersusun dari t buah Decoder 2 to dan 1 buah Decoder 3 to 8 Jewab: Untuk membuat Decoder 4 to 12 butuh4-nput 9 Rangtaen Loge 8.7 Encoder Encoder adalah Rangkaian Logka yang menefiman" masukan dan m keluaran, sedemikian rupa sehingga “hanya satu masukan saja yang diaktikan" pada setiap saat, Catatan.2°

    You might also like