You are on page 1of 5
Nama Melisa Nim 213010303021 Kelas A (Akuntansi) Mata Kuliah — : Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya ‘Tugas 1.Meresum video dari youtube (Apa itu bank?) BANK Usaha perbankan itu sendiri dimulai dari zaman Babylonia kemudian dilanjutkan ke zaman Yunani kuno dan Romawi.Namun pada saat itu tugas utama Bank hanyalah sebagai tempat tukar- ‘menukar uang. Sejarah perbankan di Indonesia Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda.Pada saat itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia belanda.Bank-bank yang ada antara lain: -De Javasche NV,De Post Paar Bank,De Algemenevolks Credit Bank.Nederland Handles Maatscappil (NHM) Nationale Handles Bank (NHB). -De Escompto Bank NVDi zaman kemerdekaan perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi.Beberapa bank Belanda dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Bank- bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain: -Bank Negara Indonesia yang didirikan tanggal 5 juli 1946 kemudian menjdi BNI 1946. -Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 februari 1946.Bank ini berasal dari DEALGEMENE ‘VOLK CREDIET bank atau Syomin Ginko, -Bank Surakarta MAI (Maskapai Adil Makmur) tahun 1945 di Solo. -Bank Indonesia di Palembang tahun 1946. -Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan. -Indonesia Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta kemudian menjadi Bank Amerta. -NV Bank sulawesi di Manado tahun 1946. -Bank Dagang Indonesia NV di Banjarmasin tahun 1949, Kalimantan Corporation Trading di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan bank Pasifik. -Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari,kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA)tahun 1949, Sejarah singkat Bank Indonesia Bank Indonesia berasal dari De Javasche Bank N.V yang merupakan salah satu Bank milik pemerintah Belanda.De Javasche Bank N.V didirikan pada zaman penjajahan Belanda,tepatnya pada tanggal 10 oktober 1827.Kemudian De Javasche Bank N.V dinasionalisasi pemerintah Republik Indonesia pada 6 desember 1951 dengan UU nomor 24 tahun 1951 menjadi Bank milik pemeritah Republik Indonesia. Selanjutnya berdasarkan penetapan Presiden Nomor 17 tahun 1965,Bank Indonesia bersama Bank- Bank lainnya seperti Bank Koperasi Tani dan Nelayan,Bank Negara Indonesia dan Bank Tabungan Negara dilebur ke dalam Bank Tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia (BNI).Bank negara Indonesia ini terdiri dari BNI unit 1,8NI unit 11,BNI unit /,8NI unit IV,dan BNI unit V.Bank Negara Indonesia unit 1kemudian berfungsi sebagai Bank Sirkulasi,Bank Sentral dan Bank Umum dijadikan Bank Sentral dikukuhkan lagi dalam UU RI Nomor 23 tahun 1999. Pengertian BANK Kata bank berasal dari bahasa Italia banque atau Italia banca yang berarti bangku. Para bankir Florence pada masa Renaissans melakukan transaksi mereka dengan duduk di belakang meja penukaran uang, berbeda dengan pekerjaan kebanyakan orang yang tidak memungkinkan mereka untuk duduk sambil bekerja Pengertian BANK menurut UU RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 november 1998 tentang perbankan,yang dimaksud dengan Sank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari ‘masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Jenis-jenis Bank dilihat dari segi fungsinya Menurut UU pokok perbankan Nomor 14 tahun 1967 jenis perbankan menurut fungsinya terdiri dari: Bank umum,Bank pembangunan,Bank Tabungan,Bank Pasar,Bank DesaLumbung Desa dan Bank Pegawai DLL. Namun setelah keluar UU Pokok Perbankan Nomor 7 tahun 1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya Undang-Undang RI.Nomor 10 tahun 1998 maka jenis perbankan terdiri dari: 1. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam [alu lintas pembayaran. 2. Bank perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jenis Bank dilihat dari segi kepemilikan tersebut adalah sbb: 1, Bank milik pemerinta, Dimana baik akte pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula. 2. Bank milik swasta nasional,Bank jenis ini seluruh atau sebagian besarnya dimiliki oleh swasta nasional serta akte peendiriannya pun didirikan oleh swasta,begitu pula pembagian keuntungannya untuk keuntungan swasta pula. 3. Bank milik koperasiKepemilikan saham-saham bank ini dimiliki oleh perusahaan yang berbadan hukum koperasi 4, Bank milk asing, Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada diluar negeri,baik milik ‘swasta asing atau pemerintah asing.Jelas kepemilikannya pun dimilki oleh pihak Ivar negeri. 5. Bank milik campuran,Kepemilikan saham bank campuran dimilki oleh pihak asing dan swasta nasional.Kepemilikan sahamnya secara mayoritas dipegang oleh warga negara Indonesia. Pembagian Jenis ini disebut juga pembagian berdasarkan kedudukan atau status Bank tersebut. Status bank yang dimaksud adalah sebagai berikut: Bank devisa,Bank non devisa Kegiatan pihak perbankan secara sederhana dapat kita katakan adalah membeli uang ( menghimpun dana) dan menjual uang (menyalurkan dana) kepada masyarekat umum.Dalam melaksanakan kegiatannya bank dibedakan antara kegiatan bank umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat.Kegiatan bank umum lebih luas dari pada bank perkreditan rakyat artinya produk yang ditawarkan oleh bank umum lebih beragam,hal ini disebabkan bank umum mempunyai kebebasan untuk menentukan produk dan jasanya.Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat mempunyai keterbatasan tertentu sehingga kegiatannya lebih sempit. Kegiatan-kegiatan Bank Umum : ‘Menghimpun dana dari msyarakat ( funding ) dalam bentuk ,Simpanan Giro(demandeposit). ‘Menyalurkan dana ke masyarakat ( Lending ) dan Memberikan jasa-jasa bank lainnya ( Service ). Kegiatan-kegiatan Bank Perkreditan Rakyat : Menghimpun dana dan Menyalurkan dana. Kegiatan-kegiatan Bank campuran dan Bank Asing : Dalam mencari dana ,dilarang menerima simpanan dalam bentuk simpanan tabungan. Kredit yang diberikan lebih diarahkan ke bidang-bidang seperti: Perdagangan Internasional,Bidang industri dan produksi,Penanaman modal asing/campuran,kredit yang tidak dapat dipenuhi oleh bank swasta nasional. Untuk jasa-jasa bank lainnya juga dapat dilakukan oleh bank umum campuran dan asing sebagaimana layaknya bank umum yang ada di indonesia seperti berikut Jasa transfer,Jasa kliring,Jasa Inkaso,Jasa jual beli valuta asing,Jasa bank card,Jasa bank draftJasa safe deposit box,Jasa Pembukaan dan Pembayaran L/C,Jasa bank garansi,Jasa Referensi bank,lasa jual bell Travellers Cheque. Jenis-jenis kantor Bank 1. Kantor pusat,Merupakan kantor dimana semua kegiatan perencanaan sampai kepada pengawasan terdapat dikantor ini-Dapat diartikan pula bahwa kegiatan kantor pusat tidak melayani jasa bank kepada masyarakat umum. 2. Kantor cabang penuh,Merupakan salah satu kantor cabang yang memberikan jasa bank paling lengkap.Biasanya kantor cabang penuh membawahi kantor cabang pembantu. 3. Kantor cabang pembantu,Merupakan kantor cabang yang berada dibawah kantor cabang penuh ddimana kegiatan jasa bank yang dilayani hanya sebagian saja. 4. Kantor kas,Merupakan Kantor bank yang paling kecil dimana kegiatannya hanya meliputi teller/kasir saja, Penilaian kesehatan Bank Penilaian untuk menentukan kondisi suatu Bank biasanya menggunakan analisis CAMELS: Aspek permodalan,Aspek kualitas aset,Aspek kualitas manajemen,Aspek likuiditas,Aspek rentabilitas dan Aspek sensitivitas, Penggabunngan usaha Bank ‘Adapun penggabungan yang dapat dipilih atau yang biasa dilakukan di Indonesia adalah sebagai berikut: Merger ,Konsolidasi Akuisisi. ‘Adapun beberapa alasan suatu Bank melekukan merger,konsolidasi dan akuisisi,antara lain: -Masalah kesehatan Bank -Modal yang dimilki relatif kecil sehingga untuk melakukan ekspansi terlalu sulit. -Manajemen Bank yang semrawut atau kurang profesional -Administrasi yang kurang teratur dan masih tradisional -Ingin menguasai pasar. Sumber-sumber dana Bank Dana yang bersumber dari Bank itu sendiri, Dana yang berasal dari masyarakat luas,dapat dilakukan dalam bentuk: 1)Simpanan Giro ,2)Simpanan Tabungan ,3)Simpanan Deposito dan 4) Dana yang bersumber dari lembaga lainnya. Bunga bank dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman). Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada 2 macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya yaitu : 1)Bunga simpanan,Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang, ‘menyimpan uangnya di bank. 2)Bunga pinjaman,Bunga yang diberikan kepada para peminajam atau harga yang harus dibayar oleh rnasabah peminjam kepada bank. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah Kebutuhan dana,Persaingan,Kebijaksanaan pemerintah,Target laba_ yang _diinginkan,langka waktu,Kualitas jaminan,Reputasi perusahaan,Produk yang kompetitif,Hubungan baik dan Jaminan pihak ketiga Kredit Menurut UU perbankan nomor 10 tahun 1998,kredit adalah Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Tujuan utama pemberian suatu kredit adalah Mencarikeuntungan,Membantu usahanasabah dan Membantu pemerintah. Untuk meningkatkan daya gunauang,Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintasuang,Untuk meningkatkan daya_—gunabarang,Meningkatkan _—peredaranbarangSebagai_—alat stabilitasekonomi,Untuk —meningkatkan kegairahanberusaha_ dan Untuk meningkatkan pemerataanpendapatan. Secara umum jenis-jenis kredit dapat dilihat dari berbagal segi,antara lain: Dilihat dari segi kegunaan,Dilihat dari segi tujuan kredit,Dilihat dari segi jangka waktu,Dilihat dari ssegi jaminan dan Dilihat dari segi sektor usaha. Sejarah Bank Syariah di Indonesia Kehadiran bank berdasarkan Syariah di Indonesia yaitu baru pada awal 1990-an.Prakarsa untuk mendirikan Bank Syariah di Indonesia dilakukan oleh Mejelis Ulama Indonesia (MUI) pada 18-20 agustus 1990.Namundiskusi tentang Bank Syariah sebagai basis ekonomi Islam sudah mulai dilakukan awal tahun 1980.Bank Syariah pertama di Indonesia merupakan hasil kerja tim perbankan ‘MULyaitu dengan dibentuknya PT Bank Muamalat Indonesia (BM!) yang akte pendiriannya ditandatangani pada 1November 1991.Disamping 8M1,saat ini juga telah lahir Bank Syariah milik pemerintah seperti Bank Syariah mandiri (BSM).Kemudian berdiri bank syariah sebagai cabang dari Bank konvensionalyang sudah ada,seperti Bank BNI,Bank IFl,dan BPD Jabar. Produk Bank Syariah,Produk-produk yang ditawarkan Bank Syarish kepada nasabah sudah tentu sangat islami.Berikut ini jenis-jenis produk Bank Syariah yang ditawarkan + Al-wadi‘ah (Simpanan),Pembiayaan dengan bagi hasil,Bai’al_Murabahah,Bai'as-Salam,Bai’Al- {stihna,Al-Ijarah (Leasing), Al-Wakalah (Amanat), Al-kafalah (Garansi),Al-Hawalah dan Ar-Rahn. 2.Setelah menonton video iniapakah ada hal baru yang anda dapatkan?Jika ada,Jelaskan! Jawaban : Setelah saya menonton video tersebut banyak sekali hal baru yang saya dapatkan yaitu saya dapat mengetahui bahwa BANK Usaha perbankan itu sendiri dimulai dari zaman Babylonia kemudian dilanjutkan ke zaman Yunani kuno dan Romawi hingga sekarang ini,dan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentukbentuk lzinnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyakjuga bank terdiri dari 2 jenis yaitu Bank umum dan Bank Pengkreditan Rakyat

You might also like