You are on page 1of 1
PEDOMAN PENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH 1) UMUM Sebelum mengoperasikan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), Kepala bagian IPAL yang bertanggung jawab penuh atas instalasi, harus mengorganisir dan menginstruksikan tindakan- tindakan yang tepat kepada personel-personel yang bertanggung jawab atas pengoperasian instalasi tersebut a. Kepala IPAL harus menentukan kondisi pengoperasian aktual dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan flow rate, kualitas influent dan efluen, sudut pandang ekonomis, usia masing-masing peralatan, dan lain-lain, b. Kepala IPAL harus mengkonfirmasikan kegiatan harian dalam sistem pengopera IPAL, Kepala IPAL harus menerangkan hal penting berkaitan dengan sistem operasional berikut ini kepada opetator: » Detail pengoperasian > Pencatatan Data Pengoperasian > Memelihara Kebersihan lokasi > Langkah Pengamanan Pedoman pengoperasian dan pemeliharsan IPAL mengacu pada Pedoman dan Tata Cara Direktorat Pengembangan Penychatan Lingkungan Permukiman Sub Bidang Air Limbah, Pedoman dan Tata Cara yang diacu adalah sebagai berikut: + Pedoman operasi dan pemeliharaan [PAL Kolam Stabilisasi + Pedoman operasi dan pemeliharaan IPAL Rotating Biological Contactor (RBC) © Tata Cara Perencanaan Jaringan Perpipaan Air Limbah Terpusat tentang Pedoman Opetasi dan Pemeliharaan 2) SISTEM PEL. Pasokan listrik biasanya dari jaringan PLN, tetapi jika diperlukan bisa juga di backup dengan unit genset tersendiri, Jika dengan dua sumber, maka penel listrik untuk power supply juga dipasang (Lihat Gambar |). Handle pada posisi 0 + Netral, semua listrik baik dari jaringan PLN maupun Genset tidak tersambung kejaringan, sehingga semua peralatan tidak bisa berjalan / berfungsi

You might also like