You are on page 1of 25
PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR DINAS KESEHATAN JI R.M. Tirto Adhi Soerjo No.3, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat 16161 Telp. 0251-8331753, Faksimile 0251-8331753 Situs web : https:/kotabogor.go.id Email : www.dinkes@kotabogor.go.id ee KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR NOMOR : 440 (1569 /OWKES [1 /Tabun. 2023 TENTANG TARGET INDIKATOR KINERJA PROGRAM. KESEHATAN KOTA BOGOR TAHUN 2023 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR MENIMBANG a bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan kesehatan yang dipertukan Target Indikator Kinerja Tahun 2023; b. bahwa Target Indikator Kinerja sebagai acuan dalam Penyusunan perencanaan dan penentuan target sasaran program pembangunan keschatan di Kota Bogor; ¢. _ bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf‘a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor tentang Target Indikator Kinerja Program Pembangunan Kesehatan Kota Bogor Tahun 2023; MENGINGAT 1 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683); 2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor Tae ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700), 4 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063), MENETAPKAN KESATU KEDUA 10 Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang penerapan Standar Pelayanan Minimal Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Peraturan Presiden RT No 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Peraturan Walikota Nomor 38 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 86 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2019-2024 MEMUTUSKAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR TENTANG TARGET KINERJA INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN KOTA BOGOR TAHUN 2023. Target Kinerja Program Kesehatan tahun 2023 bertujuan untuk: a. Acuan dalam menentukan target Indikator Kinerja program kesehatan di Kota Bogor; dan , Monitoring pencapaian target sasaran program kesehatan di Kota Bogor. ‘Target Indikator Kinerja Kesehatan Kota Bogor tahun 2021 meliputi a. Program Kesehatan Keluarga; b. Program Pembinaan dan Pelayanan Gizi c. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat 4, Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Surveilans ¢. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa £. Program Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dam Kesehatan Olahraga g, Program Pelayanan Kesehatan Primer Tradisional h, Program pelayanan Kesehatan Rujukan dan Jaminan Pembiayaan Kesehatan i, Program Pembinaan dan Pengendalian Mutu Fasilitas pelayanan Kesehatan J. Program Sumberdaya Masyarakat Kesehatan . Program Perbekalan Kesehatan dan POM. 1, Program Sarana dan Prasarana Kesehatan m. Kesekretariatan KETIGA Target Indikator Kinerja Program Kesehatan berasal dari target Rencana Strategis dan Rencana _Jangka Pembangunan Menengah Daerah Kota Bogor Tahun 2020 - 2024 KEEMPAT + Target Indikator Kinerja Program Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua dijadikan acuan oleh Puskesmas, Bidang dan seksi/Subbag Dinas Kesehatan Kota Bogor sebagai pemangku kepentingan dalam encapaian target kinerja, KELIMA + Indikator Kinerja Program PKesehatan Kota Bogor tahun 2023 tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor. KEENAM + Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Ditetapkan di Kota Bogor Pada Tanggal Februari 2023 LA DINAS KES "AN KOTA BOGOR KEPALA INAS SREAT x b Q 1415 199808 2008 ‘Tembusan 1. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat TARGET INDIKATOR KINERJA PROGRAM A. PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT NO RCE TAHUN 2023 1 | Rasio Kematian Ibu per 100,000 Kelahiran Hidup 60 Per 100,000 kelahiran hidup 2_ | Rasio Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup 2.9 per 1.000 kelahiran hidup 3. | Rasio Kematian Balita per 1000 Kelahiran hidup 3.1 per 1.000 Kelahiran hidup 4 | Persentase Balita berstatus gizi normal 86.6% B. PROGRAM PEMBINAAN DAN PELAYANAN GIZI MASYARAKAT TAHUN 2023 NO TARGET INDIKATOR KINERJA TAHUN 2023 1 | Persentase Balita Underweight 4.09% 2 | Persentase Balita Stunting 10% [3 | Persentase Balta Wasting Ta% | 4 | Persentase Ibu Hamil Anemia 8% 5 | Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan <2500 12% 6 a bayi bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif: 76% 7 a bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif (Mutw/Lulus) 34% 8 | Persentase Ibu hamil resiko Kurang Energi Kronik (KEK) | 31% 9 | Persentase Ibu hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 93% tablet selama kehamilan (Fe3) e 10 | Persentase Tbu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat PMT 100% 11_ | Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 34% | 2 + Persentase Remaja Putri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 36% 13. | Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 53% 14 | Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 83% 15 | Persentase balita mempunyai buku KIAIKMS 96% [ 16 | Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 86% *| | 17 | Persentase balita yang tidak naik berat badannya dua kali berturut-turut 3.4% 18 a balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A 93% 19 | Persentase ibu nifas mendapat kapsul Vitamin A 98% 20 | Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beryodium 93% 21 | Persentase kasus Balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100% 22 | Persentase Baduta yang mendapat suplementasi gizi mikro 10% 23 | Persentase Puskesmas yang melaksanakan Surveilans Gizi 100% 24 | Persentase Puskesmas mampu Tatalaksana Gizi Buruk 60% C, PROGRAM PROMOSI & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2023 NO TARGET INDIKATOR KINERJA TAHUN 2023 (RENSTRA & RPJMD KOTA BOGOR ) INDIKATOR Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat 1 | % Rumah Tangga ber-PHBS 1% 2. | %kelurahan yang memiliki eapaian persentase rumah tangga ber PHBS = ee target ” PHBS tingkat kota 3. | % Institusi Pemerintah yang melaksanakan Germas 40% 4 | % Kelurahan Siaga Aktif Mandiri 9% 5 | % UKBM yang memiliki strata purmama dan mandiri 59% 6 | Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan 8 7 | Jumlah Dokumen Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan dan a Pemberdayaan Masyarakat | Jumlah Dokumen Hasil Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan 5 Hidup Bersih dan Sehat g_ | Jumlah Dokumen Hasil Bimbingan Teknis dan Supervisi Upaya Kesehatan a Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) TARGET INDIKATOR KINERJA NO (2KP PROVINSI JAWA BARAT ) ‘TAHUN 2023 1 | Penyuluhan PHBS keluarga ‘Gas 2, | Penyuluhan PHBS di sekolah 100 % 3 | Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum aay 4, | Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan ake 5 | Komunikasi Interpersonal dan Konseling - 6 | Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam gedung 3 Puskesmas 100% 7 | Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan Puskesmas dan y jaringanya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. dll). 100% Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan ramah 50% Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga 71% 10 | Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif 50% ul ‘Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase (%) Posyandu strata Purnama dan Mandiri (Presentase Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Strata Purnama dan Mandi 88,20% T 2 Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas Sektor 100% Penggalangan Kemitraan as 100% 14 | Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader aes 15 | Penggunaan Media KIE menyebariuasan informasiy ae % 16 | Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD Kesehatan = i: No | TARGET INDIKATOR KINERJA ( RPJMN 2020-2024) HUNT 1 _| Perseniase kabupaten/Kota yang menerapkan Kebjakan Germas Rea 2 | Persentase kabupaten/kota dengan minimal 80% posyandu aif aa 3 | Jumlah pedoman/regulasi/rekomendasi kebijakan penerapan Germas 2 4 | Persentase kabupaten/kota melaksanakan pembinaan posyandu aktif 100% . PROGRAM KESEHATAN KELUARGA TAHUN 2023 TARGET INDIKATOR a NO] KINERJA (RENSTRA & | Satuan Bs ‘Target PKM RPJMD KOTA BOGOR ) Kota 2023 A_ | Thu Hamil yang mendapatkan Persen | 100 100 Pelayanan Kesehatan sesuai standar 1. Jumlah ibu hamil yang Orang | 3378 | 18% dari jumlah mengikuti kelas ibu Ibu hamil 2. Persentase Komplikasi Persen | 78 7B kebidanan yang dideteksi dan ditangani (PKO) B | Tou Bersalin yang mendapatkan Persen | 100 700 Pelayanan Kesehatan sesuai standar 1. Jumlah fasilitas kesehatan Faskes |_12 swasta diintervensi EMAS 2. Jumlah Puskesmas yang [Puskesmal 23 Sema mampu pelayanan 8 puskesmas persalinan mampu layanan persalinan 3. Jumlah puskesmas dengan [Puskesma] 25 25 pelayanan kesehatan reproduksi | s terpadu C | Bayi Baru Lahir yang mendapatkan Persen | 100 700 Pelayanan Kesehatan sesuai standar 1. Persentase komplikasi bayi baru} Persen | € 2 Jahir yang dideteksi dan ditangani (PKN) D | Balita yang mendapatkan pelayanan | Persen | 100 T00 Kesehatan sesuai standar T. Jumlah Kelas ibu balita per fKelurahal 6 OiKelurahan kelurahan a 2 Jumlah puskesmas ramah Puskesma] 14 ‘Semua anak s Puskesmas memenuhi 15 indikator ramah anak 3. Jumlah Puskesmas Mampa [Puskesmal 25 Semua Pelayanan KTA/P s Puskesmas mampu melakukan tata laksana KTA/P E_ | Anak Usia Pendidikan Dasar dan Persen | 100 100 Remaja yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar 1. Persentase pelayanan ] Persen 100 100 kkesehatan pada usia L atin foe yang | Puskesmas 25 100 melaksanakan Denjarinean peserta 3.” Jumlah puskesmas yang | Puskesmas 25 5 melaksanakan Denjaringan peseta_ 4. Persentase siswa kelas 10 | Persen 700 100 yang mendapat penjaringan kesehatan Lansia yang mendapatkan Persen 100 100 Pelayanan Kesehatan Sesuai standar 1. Jumlah Puskesmas Santun) Puskesmas 6 Semua Lansia strata madya Puskesmas strata lansia madya 2. Jumlah Kelurahan Kelurahan W Tiap Kelurahan| Kelompok Pemberdayaan ‘memiliki 2 Lansia kelompok pemberdayaan Tansia 3. Persentasi RW memiliki Persen 7 72 Persen Rw Posbindu ‘memiliki Posbindu E. PROGRAM TB ‘TARGET renemuan | TARGET. | cancer | paMevean KASUS TB IFASKES TAHUN| PEMBERIAN KASUS TB NO] NAMAFASYANKES —[rASKESTAHUNPASKESTAMUN FEMBERIAN | |KASUS Th 228 2023, 2023 1_|Puskesmas Tanah Sareal 5 48 8 1 2__[Puskesmas Mekarwangi_ 73 386 65 6 3_|Puskesmas Pondok Rumput 32 172 29 3 4 [Puskesmas Kedung Badak 93 495 83 8 5_|Puskesmas Warung Jambu 99 524 88 8 6 _|Puskesmas Bogor Utara 110 641 102 10 7_|Puskesmas Tegal Gundil 77 410 69 6 8 _|Puskesmas Bogor Timur 69 364 61 6 9__|Puskesmas Pulo Anmyn 76 400 67 6 10 |Puskesmas Bogor Tengah 27 141 24 2 11_[Puskesmas Merdeka 48 256 43 4 12 |Puskesmas Sempur 64 339 57 5 13 |Puskesmas Belong 23 121 20 z 14 |Puskesmas Gang Aut 28 147 25 2 15 |Puskesmas Bogor Selatan 70 Fl 2 7 16 |Puskesmas Cipaku 75 395 66 6 17 |Puskesmas Lawang Gintung 39. 206 35 3 18 [Puskesmas Mulyaharja 66 349, 58 5 19-[Puskesmas Bondongan 76 2 ot 6 20 |Puskesmas Kayumanis 86 456 76 e 21 |Puskesmas Pasirmulya 65 347 58 s 22 |Puskesmas Pancasan 69 366 61 6 23 |Puskesmas Gang Kelor 58 ig 310 52, & 24 |Puskesmas Semplak 46 243 41 4 25 |Puskesmas Sindang Barang 100 577 97 9 26 |RSUD Kota Bogor 270 1400 243 23 27 [RS Maas Mahdi 3 332 56 3 28 |RS Medika Dramaga 401 1960 392 31 29 [RS BMC 75 390 67 6 30 _|RS Azra 150 3800 167, 16 31_|RS PMI 400 1950 353 29 32_|RS Hemina 150 750 140 13. 33_|RS Salak 60 336 56 5 34 |RS Vania 36, 190 32 3 RS Ummi 240 1200 216 13 37 [RS Islam 50 285 48 4 38 |RS Melania 135 700 122 i 39 RS Mulia 145 700 129 10 40 |RS Bogor Senior 20 50 1 0 41 |RSIA Nuraida 10 30 2 0 42 |RS Juliana 20 50 2 0 43 [RS Graha Medika 20 50 1 0 44 |RSKIA Sawojajar 10 30 0 0 45_|RS Bunda Suryatni 10 30 0 0 46 [RSIA Pasutti 5 20 0 0 47 |RS Bhayangkara 5 20 0 0 48 |KP Metania Bruderan 20 50 8 1 49 |Lapas Kelas ILA Bogor 6 32 5 0 KOTA BOGOR 3904 19912 3469 305 F. PROGRAM HIV KOTA BOGOR TAHUN 2023 NO SASARAN LAYANAN LSL di | Waria| WPS di] Penasun| Pasien pa i ‘WBP di reat | "ayy a] Sa] 78" [rata] 8% Town Tes rea ty] ite | oot | Tet st Si HIV HIV HIV T Paskesnas Mubahagja | 33] 3] 9 et ag tt 2 [Puskesmas Cipaku 70 8 I 0O 16 75 798 ~ 798 | 3° [Puskesmas Bogor Selatan. 34 4 Se 8 70 405. - 405 | + Paskesnas Bondongan |B] 7] 0] 3] 5} 6 aa tt S” [Puskesmas Lawang Gintun 7 6 9 0 iB 39 | eas 5 645 6 iskesmas Sindang Barang 98 10 15 1 22 100 22 ~ 1122 7 [Puskesmas Pasir Mulya 49 3 8 0 i 65 S72 i 572 8 iskesmas Pancasan 50 5 8 oO i) 69 ‘583 - 583 7 Pskesmas Senpiak S| Te 0 a 9] 10 Puskesmas Gang Kelor 76 8 2 T 18 38 | 905 a ‘909 TT Puskesmas Bogor Timur] 86} 9} ta} 3] a3} oe} aa TE Poakesnas Palo ragm—[—@t 8-10} 9] aa] 96} oe} ae TF Paskesnas Belong @ pap | ops] 17 Puskas Gang Rar 25s ss] a4 fn Ooe | alas Te sewn a TF Puakeanas BogorTonah | 12 1-3-9} 3] a} as] as | 16 [Puskesmas Sempur a7 8 8 3 64 | 698 oie ar 17 askeas Merde 25 oa sre [eos al eats [IS ea TF Pskesmas Wanagiamby | 103] 7} a} aa} a] 19 [Puskesmas Bogor Utara 99 ir 16 1 3B 110 1150 = 1150 +20 JPuskesmas Tegal Gundil B 8 2 0 7 7 859 - 859) TT Pisses Kaya Mais] ||] 1} as] a} ts 2 Piskesmas Netarwangl | 87] 9] a] 1} a0] ts] rs 2 Poskesnas Tanah Seal] J 1] 2] 3} at 2 PoskesnasPondok Rumpur | 28] 3-} 4] 0 |] aa] aa} a 25 Puskesmas Kedung Badak | 91] 10 ] 15 T 2 o]e9s-e] 1088] ToRS 26 |RSUD Kota Bogor = ce|as a ape | season | sie z = 27 |RS Marzoeki Mahdi = = a = S 5 3 5 28 RS Medika Dramaga : a : F aa eA e = a 29 |RSBMC 5 aaaleee = = 75 = = = 30 RS Azra = : = = [seISOn ee = 5 31 IRSPMI - > 5 . 27 a0 le s a 32 RS Hermina : omelet = = esos as = = 35 [RS Salak = = = 5 0 e 5 : 34 IRS Vania : a : : Zi 36 a 5 z 35 JRS Siloam z ee : 4 3 5 : 7 36 (RS Umm e aac = Sh [eenps = Zi 5 37 IRS Isham : g 5 = = 30 5 : 38 IRS Melania = : : : Ss isse [So Fi A 39 RS Mulia 5 Ske > ieee - 2 [RS Bogor Senior = Sale Si Sea | ean, 5 5 aT IRSIA Narada = Seles E = 10 2 : IRS Tuliana = ag [a= 5 = 20 : 5 5 8 IRS Graha Medika = 5 : S = 20 = F 5 7 IRSKIA Sawojajar : : z 5 = 10 = e a 45 RS Bunda Suryatni = ee : 3 10 a = 3 4 RSI Pasuirh = 5 : z 5 3 Fi 5 5 47 [RS Bhayangkara : = : es a 3 5 5 = “4 |Lapas Paledang 5 cael 5 5 és 3 300 E [Total isis | 162 | 242 | 10 | 347 | 3908 | 17787 | 300) 17787 G. PROGRAM SURVEILANS 2023 TARGET | TARGET iy vo] wnroseas | Sere | sae | M=mgeAn | erparan arn Se) ae 3. IMekar Wangi 7 z 90% 80% 100% 7 [Tegal Gundil E 2 90% 80% 100% ts ps [sow [ete Tost [sor 6s Tey sor | 81s. E9EOE yao'st | 6cz'si__| wpunapeson | 97 Wyler [ate fore [err__fust 8%6 | eLe toe for [oroee [scr sezcr pete | ez, [ust [eor [sort [osrt [eso | soz parr [oour | sect [oct [tes‘oor_| oe'rs_| zst'ss ¥wOD0d “i [ar [ser [ser__[e9 [<9 ge | LST sou [eet [voror [zoo [air ueseans [Zz ly ty [soe Vioe [iat [tet got [err ory | 19% BeOLT ovs'et_| sseei[wesdueurg | 17 9 99 | sos ors [sez [iva zer't_| ess zig | ro £8S°LE gou'st | L881 edummmex | 07 i ug 88 oF tr 867 101 901 L8r'9 aie [sive afer | 61 ec [ie [eee [ore [zor ¥99 | 897 187 ret [osr's loses | wemtupms | sr sr foc [vn [sst [uo [ex ey | cet oar [esol [oce's [rts | mesimpms |; Ose sree | gost | ezz1_| oseT ose [seve | osee [iss'e | 900% | oec'tor | civ oor wOD0E uve [ost [sit ect ez | 167 soe [oze zs1'6 | 909% RTD siz [siz [zor [zor 709 [sz zoe | sez cre | 1961, Sudo sor [oor [ee foe ov | 061 woz | 607 zor9 [esto | wauopuog S21 a | eure igen igs ove [eri ost [ust Teo | rss Same omen rapier “sz | sor reas |S goes | ogee gor [16 | 96 zs [oez Ire | €sz sec | ves medi) aie eM eelice iz [16 $6 | oor 1967 | sasz weNe ot [eer fort [so [iz ‘6ly | 991 wt | est gars [9zs's Sea 6 [vez fuse foot] eer tz [ese 96z__ | o1€ si9°8 | r0s6 Eo we __| est [sor 8L ov [est zor | 107, zao's [oir | euexsuofog st__| zor SIL 9s tes [zt get | er suo __| o9e'r ‘eAeUIBOUE t__|96 [66 ty ez [zi vel gose | 189°e oo at [rer [ez 19 ze [err SSI vor | Si’ Eo) oc [eiz [uz Or ueo [sst_ [sz [187 190°8. ze [ez | sve 91 389 | 917 osc __| vor 62L8 sue Kou st ove Eve zo $96 Ist, 00F 6lt £ss‘Il efreye dT, a wc = z z ee eiesiee |: |: vo : ae ae 4 ae cupeun Uweuqjog enurag a eas saver focorrrnar | amuine fenderasog! ereerey | item | ON wenusweg — | oxmg wenuawiog z ea ar wae, ‘ene menuouiag 198.16, NVHV40 TAM LOWANAW YODO" V.LOM WdSI NVG dSIdH WVYDOUd ‘H og ject [isc [cor [oor Jose [zo $97 Luz [tee 8CO'LI csv's | 1bs'8 Bong (ts) le fore [ire Jor [rit [set [989 787 96¢_ | Ole Lois 60t'6 | see's | eyeuiinm> | 9s ze [vor [aor [oz Ton [eve | isp 061 oor [oor fuzzt [esos [ico seidues [ss se feoe Youe Peer ret [oot | vee 60E see [ove [oseor [vies | oizor semana [$s ot [eri [svt [uo [69 | cos | soe 991 vit [zst | oso'or | voe's_| cae’s apaams [es sc_| vor [eit [6 tor [our [eos £7 sst__ | 897 LL9°S1 ussz_[oci's _fefuequneq_[ Zs 6 OL OL ge €f 16E 61 18 Ss 68 o0z's sosz__ | $09 vkefioran | 1S. ze [aoz [vez [ser | ver_|eest | ore “Ie eee [ore | urroc [see's [cos'o1__jmmqampus | os oe [ie [occ [vec [im _[eit_| zzet_| as9 uz [ose [oor [zest [oes's [crus -rarpmig | ot ov [coe [oo [ert [ort_[ ott] ove bse we [ose | osezz [eset [orn sppweng | sb ez__{ece [eee [cor [901 [over | v19 osc [oo [ese [oor'or [orcs | usze we [LP ve__|sei [est [os 68 [ovol | tis SIZ sec [ 9€7 es'el ros" [696°9 for | 9¥ ie [eee [sez [oor [ert] coe] 169 ose [eat [96e_fecezt | 6ov's [ese | meqiununp | sy ov [ez [aoe [oer [ort_[991 | sos She ze [ore | oovee | s0s'or_| roe" eketased | ph ze [ioz [soz [es [us [ocrt ess £7 sve [use [reo'st | oewe [soo epmused | ep 6 69 OL ze. ee [98 061 08 +8 88 cers esse | ols" exqnuused | Zp ser_[oort [ort |rs9 [9.9 [essz | osg'e ser fot [rot | stevor_ | ceo _| eze'zs ¥wODOE 1 [vor [eot Jar for [es | uaz an str [ie | 89% ase forse | wumemiy | 1p oc [ver Tost [i9 fiz | 1a] 86 ‘61 sii [ost_ [stor [ures [sos'sJoderyuogex | or 1 |zor [66 Ly ty [ass 187 su tet czt sr eile | 159 uvdemued | 6¢ 1 [ie “Tes [er [or foes [sz 601 vit [ort | 6669 i9ee | ceoe so8omD [se | iva are seme en st [oor [98 +e 9¢_ [rote | socz rst | 1s01 worged [Le 1 [vor |eor [sr Ter [ozs | o8z ot scr [tet [99% BEBE | Szee andues | 9¢ ie [oot “Tver [ss [sz | 986 | zs. 02, vie [vee [izrer | oeoe | 1609 woreqne | SE 8 sé__|oez__[ooz [ser [ser [eeot | ais oozes [rse [ize avard 69601 | OSLOr eaoreaeaL | Ve [sty [or alsa alec issn fes, [yo | sce 6E1 oer fest | e968 coer | 10s" — fosedumyeqea | ce zi [98 £6 oF ty | Lob 4 £0 sor | ei 0199 care [sere ‘Suepnp | ze si__{z [or [ext [so [es Jere | use O8t oat [or [oot ‘| toz's | sor9 ‘Suepored | TE ore [roe | sect [eos't [exer | szet | ozr'st | sso sere [ores [eos'e | sizsoz__| rector | rzs'cor 40908 ys {vs [cer [rir [oer [oot fozez [ror gr vos | szs “eee | ceost [sitesi Buediy [OE cy [ow Tore [zee [ost [oor | eset _|1t6 $8, gor [eer | cev've | sever [corer fuewitunpey | 6z ie [ee [ore [ese fem [ort | over | 99 £87 usz__[ tte forest | 00's | ozs wnmnqig_ [82 [ue for [osc [toe [ser [err | evo | 62 6gE ose [exe [sse'tz [ricor_| perir senny [iz sv__[iv [ese [roe [oor [ect | ree | 126 cy zer__| es vesoc_ | seorer_| oarer sedyeuny [92 sr__ [is [ore [ess [ort [ost_[orrz | stor cm gov [esr [ess'sz [ecorr [orsri | smaueuny [sz F161 | ooo' | tzo'st [oor'st [oae's Toore | oxcvs [seriy | 1orer | osrLi [eorer | sever [ieootrt | 1aeoss [semis VON] WOOOT F16'E | o00'C | rzo'st | 90r'st | 9869 | coz's | ozu's | sev‘tr | toz'er | ort | eve'sr| sez'or | cze'szr't | ize'9ss | s09'08 VION vey {arr _|sze'e | sor'e | erst | vist | usv'et [ters [oxs's | cise | soo'r | oser | rurore | oov'ezi | rivozi PRIVSHWNVL, is [eo {isp Tour [ore | szz [oss [eset] oeer | ces oss [oss [eoeve [reo [rig eueowy [39 19__[e9 [or [oar [zzz [oez_[ 189% | vet | o9e1 | ess 18s [609 [eso'se | soot [soos | Buemmen | 19 1é ge_|sve_ [ise [rit [ert [oset_ | si9. S87 6ot [EI ses z90°6 | S676 Sreumisy [99 cs [eo | 99" [var [ziz [oe | oroz | saz obs eis [109 [asise [oreut_[6eeut sepeqio | s9 te [ee [oor fore [ue “fos cart [aes Tz est [soz [oes'st [orc | pace jumpers | $9 se {vz ost [ser [vs [os [vor | 96r | azs__| tz we [ese [reser [1999 [e969 ramommns | 9 is [es [vor Tiiy Test [sor_fooee | strt_| est] aor zor [sis [osros [soot [sizst frepeatunpox | zo s1_je1__Jor [zor [is [is [ros Teo [toe —|ucver | ter [cer] ovo’ ioo% | eiee | remsyeuey [19 se__ [ue [our [zac [eer [ver_esst [isc | coz ice zee [ese [scoot [orzor [error | =peduopy | 09 £@ ve | zat gost [ss 88 zor | cos Tes) nz ze | zez ZIg'EL 6EL'9 [e289 ‘ekefsunpo | 6s cy [er Tore “[uce [est [scr [ozs [ois | ove | ace icc [sty [oceve [oizcr [ozrer jameatimpoy [9s sty [err |zes'e | cre [Tosst [oro | osc'er | core | easo | see | oxo [rary | escort [treat | wou wOd0"E 1 PROGRAM IMUNISASI ‘Antigen, Target Cakupan, [HBO 100% BCG 100% [DPT-HB-HIB 1-3 100%. POLIO 1-4 100%. [MR 100% aval 100%. PV 2 100%. [IDE es SSeS soe |e Se OMB lucr 100% [BOOSTER DPT-AB-HIB 100%. [BOOSTER CAMPAK 100%, Tr 1+ 80% ros 30% BIAS (CAMPAK, DT, Ta) 80% PV. PCV I-3 TOO%, 4. INDIKATOR PPTVZ (PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOSIS) DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR TAHUN 2023 Pclaporan kasus positif malaria melalui aplikasi ‘melalui aplikasi__JSISMAL paling lambat tanggal 16 di setiap bulan [Jumlah kasus positif malaria Jdiberikan pengobtan sesuai 125 jumlah kasus positif malaria di bagi jumlah Jpenduduk dikali 1000 penduduk cesakitan DBD < 10 per 100.000 penduduk [Jumlah kasus positif DBD [diberikan pengobatan {Semua kasus positif DBD diberikan Jpengobatan sesuai standar {Semua kasus GHPR diberikan tatalaksana cuci uka K. PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN INDIKATOR KINERJA CARA PERHITUNGAN | TARGET Persentase orang usia 15-59 Jumlah penduduk usia 15—59 tahun yang | 100% mendapatkan skrining kesehatan mendapatkan skrining kesehatan sesuai sesuaj standar *(SPM) standar dibagi Jumlah penduduk usia 15 ~ 59 tahun di wilayah puskesmas dikali 100% Persentase penderita hipertensi yang | Junnlah penderita hipertensi yang] 100% mendapatkan pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai sesuai standar *(SPM) standar dibagi Jumlah penduduk usia > 15 tahun di wilayah puskesmas (berdasarkan target pethitungan prevalensi HT) dikali 100% Persentase penderita Diabetes Melitus | Jumlah penderita Diabetes Melitus yang | 100% yang mendapatkan pelayanan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai keschatan sesuai standar *(SPM) standar dibagi Jumlah penduduk usia > 15 tahun di wilayah puskesmas (berdasarkan target perhitungan prevalensi DM) dikali 100% Prevalensi penderita Hipertensi Jumiahpenderita’ hipertensi yang | __7,9% mendapatkan pelayanan kesehaian sesuai standar dibagi Jumlah penduduk usia > 15 tahun di wilayah puskesmas dikali 100 % Prevalensi penderita Diabetes Melitus | Jumlah penderita Diabetes Melitus yang | 2,0 % mendapatkan pelayanan keschatan sesuai standar dibagi Jumlah penduduk usia > 15 tahun di wilayah puskesmas dikali 100 % Persentase penduduk sesuai kelompok | Jumlah persentase eapaian deteksi dini 70% usia yang dilakukan skrining PTM —_| Prioritas di Kota (Hipertensi +DM+ prioritas Obesitas+ Stroke+Jantung+PPOK+ Kanker Payudara+Kanker Leher Rahim+ 2 Gangguan Indera) dibagi sembilan Rincian target capaian deteksi dini (terlampir) | Prioritas Kota Bogor Persentase ODGJ berat yang Jumlah penderita ODGJ berat yang | 100% mendapatkan pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai jiwa sesuai standar *(SPM) standar dibagi Jumlah penduduk di wilayah puskesmas dikali 100 % Prevalensi Orang dengan Gangguan Jumlah penderita ODGJ berat yang | 0.13% Jiwa Berat (ODGJ) mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar dibagi Jumlah penduduk di wilayah puskesmas (berdasarkan target perhitungan prevalensi DM) dikali 100% 9 | Persentase penduduk usia > 15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining risiko masalah Kesehatan jiwa yang dilakukan skrining dengan menggunakan instramen SDQ (untuk usia 15-18 tahun) atau SRQ-20 (usia di atas 18 tahun) dan/atau ASSIST, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan/ atau kader Kesehatan dan /atau guru terlatih dibagi Jumlah estimasi penduduk di wilayah puskesmas usia >15 tahun dengan risiko ‘masalah kesehatan jiwa dikali 100 % Jumlah penduduk usia >15 tahun dengan | 60% aI lio | Persentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di Fasyankes Jumlah penderitagangguan _jiwa (skizofrenia, psikotik akut, gangguan campuran cemas dan depresi, gangguan cemas, gangguan depresiyang dilayani di fasyankes dibagi Jumlah — estimasi penderita gangguan jiwa (skizofrenia, psikotik akut, gangguan campuran cemas dan depresi, gangguan cemas, gangguan depresi) di wilayah Puskesmas dikali 100% L. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN KESEHATAN OLAHRAGA INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN / SUB KEGIATAN Akses sanitasi terhadap air bersih (12 IKS,SDGs, Renstra Dinkes) lakses jamban sehat (12 IKS,SDGs, Renstra Persentase Kepala keluarga yang sudah Dinkes) JJumiah kelurahan dengan stop buang air ‘besar sembarangan (SBS) atau ODF (Renstra Dinkes) Persentase TPM memiliki sertifikat laik hygiene (Renstra Dinkes) /Persentase PMI dan Sentra yang diterbitkan Persentase PMJ dan Sentra yang di ‘stiker pembinaan (Renstra Dinkes) Persentase Tempat Pengelolaan Pangan yang memenuhi syarat Kesehatan (Renstra Kemenkes) Persentase Tempat Fasililas Umum (TFU) yang dilakukan pengawasan sesuai standar (Renstra Kemenkes) Do Persentase penduduk menggunakan air bersih | 99.6% yang memenuhi syarat kesehatan dengan cara | melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan. | ‘menggunakan akses jamban schat yang memenuhi syarat kesehatan (kategori aman, JTayak, sharing dan belum layak) Jlumlah kelurahan yang sudah ODF Persentase TPM memiliki sertifikat laik hygiene ‘stiker pembinaan ‘TPP yang memenuhi syarat kesehatan adalah | TPP yang dilaksanaan pengawasan melalui | inspeksi Kesehatan Lingkungan dan | memenuhi syarat sesuai standar | Tempat dan Fasilitas Umum (pasar, sekolah, | Puskesmas) yang dilakukan pengawasan oleh Kabupaten/kota dengan cara melakukan | Inspeksi Kesehatan Lingkungan minimal 1 kali dalam kurun waktu setahun. 60% TARGET % Rea sarana air minum yang \diawasi/diperiksa kualitas air minumnya ‘sesuai standar (Renstra Kemenkes) laktivitas fisik (renstra kemenkes) Sarana air minum yang dilakukan tinjauan | dokumen RPAM (Rencana Pengamanan Air | | Minum), inspeksi keschatan lingkungan dan | diperiksa kualitas air minumnya, Puskesmas yang melaksanakan kesehatan | olabraga internal dan eksternal, Kegiatan keschatan olahraga internal | (olahraga dilaksanakan di dalam gedung | Puskesmas) sebagai berikut : | Perencanaan, Peregangan, Senam bersama | setiap 1 minggu sekali, dan Pembinaan kebugaran jasmani bagi pegawai Puskesmas. Persentase Puskesmas yang meningkatkan | Upaya kesehatan olahraga eksternal (egiatan | kesehatan olahraga yang dilaksanakan di luar' gedung Puskesmas) sebagai berikut | Pembinaan kelompok olahraga pada | masyarakat ibu hamil, lansia, termasuk = pembinaan kebugaran jasmani pada | kelompok anak sekolah dan madrasah serta | Aparatur Sipil Negara (SN) tingkat | kecamatan, | Pengembangan model intervensi, | peningkatan aktivitas fisik pada UKBM (posbindu, PTM, posyandu, lansia), | dibuktikan dengan laporan kegiatan. Persentase Puskesmas yang melaksanakan ae Kesehatan Kerja (Renstma Kemenkes) Pelayanan dan tatalaksana Penyakit Akibat | Puskesmas yang melaksanakan kesehat | Kerja intemal dan eksternal | 100% | Kegiatan kesehatan kerja internal | Gilaksanakan di dalam gedung Puskesmas) | sebagai berikut : | Perencanaan kegiatan keschatan kerja | | | Ada SDM di bidang kesehatan kerja | (pengeiola program Kesja aiau Jabfung PKK | Pelaksanaan K3 internal di Puskesmas (SOP, Jalur evakuasi, penggunaan APD, APAR, | Peta identifikasi bahaya dan factor risiko) Kerja/PAK dan penyakit umum pada pekerja | Puskesmas (deteksi dini risiko penyakit PM &PTM) | Upaya kesehatan kerja eksternal (kegiatan _ yang dilaksanakan di luar gedung | Puskesmas) sebagai berikut | Pemberdayaan dan pembinaan pekerja terutama pekerja informal (target: minimal 1 POS UKK per Puskesmas) Pembinaan keschatan kerja di perusahaan Pemetaan factor risiko kesehatan di tempat kerja pada wilayah kerjanya J. TARGET INDIKATOR KINERJA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN Target No] Tim Kerja Indikator Kinerja Program Indikator ‘ Tahun 2023 Kunjungan Masyarakat yang mendapatkan ‘Tim Kerja Pelayanan | petayanan Bogor Anjang Sehat (BAS) Sen) orang 1 | Kesehatan Primer Tradisional Indeks Keluarga Sehat 043 | / Persentase Masyarakat yang memiliki ae Jaminan Kesehatan Nasional*(12 IKS) | Tim Kerja Pelayanan > | Keschatan Rujukan cae Persentase Layanan Sistem Rujukan Konseling dan Call Center 24 97% Jam*(Program Unggulan Walikota) Jumlah faskes terakreditasi $5 Tim Kerja Pembinaan dan 3 | Pengendalian Mutu Fasilitas pelayanan | Persentase sarkes memenuhi standar 86% Kesehatan Jumlah faskes yg dilakukan pengukuran inm nt K. PROGRAM PERBEKALAN KESEHATAN DAN POM [NO INDIKATOR KINERJA TARGET 1 | Persentasi Rumah Tangga Di Sektor Pangan Yang, 93% Bersertifikat 2 | Persebntase Produsen Makanan Minuman Yang 94% Memenuhi Standar 3 | Terpenuhinya Standar Perijinan Apotek, Toko Obat Dan B% Umot 4 | Tersusunnta Rencana Kegiatan Obat, Vaksin Dan Idokumen | Bmbp (Puskesmas Dan Dinkes) 5 | Persentasi Produsen PKRT Dan Alat Kesehatan Kelas I 86% Tertentu Yg Memenuhi Standar Kesehatan 6 | Persentasi Penggunaan Obat rasional ; 82% L. PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN [No INDIKATOR KINERIA TARGET 1 | Tenaga Kesehatan Puskesmas Memiliki STR 100% 2 _| Tenaga Kesehatan Puskesmas Memiliki SIP 100% 3 | Tersusunnya Renbut Tenaga Kesehatan Dan Non Tdokumen Kesehatan Puskesmas 4 | Puskesmas Melaksanakan Update SISDMK 4 kali setahun 3 | Tersusunnya Reneana Pemenuhan Tenaga 1 dokumen Puskesmas Melalui Anggaran BLUD M, PROGRAM SARANA PRASARANA NO. INDIKATOR KINERJA TARGET T | Presentase Sarana Prasarana Dan Alkes Sesuai Standar 725% I [2 | Undaing asPaK 4 KALI/TAHUN 3° | Puskesmas Memiliki Sertifikat Standar Pukesmas 100% | N. KESEKRETARIATAN NO Sub Kegiatan Indikator Target Terlaksananya input perencanaan, Perea, Pengganggaran mel Apikas SIPD, 100% i eee rs re Anta Terlaksananya pelaporan sesuai ketentuan 100% Tersusunnya Profil Puskesmas / Labkesda | 1 dokumen ees Tersusunnya dokumen RBA. Tdokumen | 2. | Perencanaan Perangkat Dasa Tersusunnya dokumen RBS 1 dokumen Terlaksananya Penatausahaan Keuangan 3 —— ar melalui aplikasi e-BLUD, SIMRAL dan BOK | 100% | = SALUR Rekonsiliasi Laporan Keuangan, Aset dan Pelaksanaan poe 12 dokumen >) peeme cen Persediaan setiap bulan | Pengujian’ Verifikasi zi | Keuangan SKPD a a ee geen Persentase pemenuhan 3 | Seen Kebutuhan operasional 100% ctengkatDars perangkat daerah Peso eath BaeROe MUL Pesecriase Ponctlibal Soe Eten 6 jan hannah penunjang urusan pemerintahan sesuai 100% Urusan Pemerintah ees Daerah Pemeliharaan Barang 7 | Milk Daerah Penunjang | Persentase BMD lingkup perangkat daerah | go, Urusan Pemerintahan dilakukan pemeliharaan Daerah 8 | Pencatatan Barang Milik | Persentase BMD diinput dalam aplikasi 100% Daerah Penunjang SIMASDA Urusan Pemerintahan Daerah Pengelolaan sistem kepegawaian melalui aplikasi SIMPEG ge 9 | Pengelolaan Pengelolan penilaiankinerja melalui aplikasi| 44, Kepegawaian ¢ kinerja Tersedianya dokumen pengelolaan T dokumen’ kepegawaian/ profile kepegawain Pelayanan dan : 10 | Penunjang Pepentive anes rae a nesionel 100% Pelayanan BLUD ee NileiRata-rataIndeks Kepuasan Masyarakat | 5 4 tethadap Pelayanan Peningkatan Pelayanan = Sun Pengaduan Masyarakat yang ditangani 100% Penunjang Respon tethadap Pengaduan Masyarakat | 1x24 jam Pelayanan BLUD Raterata waka penyelesianPengnduan | Masyarakat Ditetapkan di Kota Bogor Pada Tanggal Februari 2023 Ha ae NIP 15 199808 2008 TAN KOTA BOGOR,

You might also like