Habis Interview,
Terus Ngapain?
Lakuin hal-hal berikut ini biar sesi
interview-nya makin perfect
=>Thank You Note
Kamu bisa kirim thank you note sehari setelah
interview. Bisa via email atau whatsapp. Tergantung
kemarin dikontak via apa
Contoh
\
Kepada {interviewer}
Terima kasih mengundang saya untuk datang
interview, dan memberikan kesempatan untuk
menceritakan pengalaman dan ketertarikan saya
terhadap lowongan {nama lowongan}.
Saya senang bisa belajar banyak tentang {nama
perusahaan} dan bagaimana {key event/info
yang kamu dapatkan dari interview}.
Saya menanti kabar baik selanjutnya.
Terima kasihFollow Up Note
Kalau ga dikabarin perusahaan, cek lagi ada ga
ketentuan yang membatasi hanya kandidat
yang diterima yang dihubungi?
Kamu bisa follow up kalau nggak dikabarin
lebih dari 14 hari
Contoh
|
“> Kepada {interviewer}
Bersama email ini saya hendak follow up interview
yang saya hadiri pada {tanggal} untuk {posisi/jabatan
lowongan}. Jika ibu/bapak berkenan, mungkin bisa
menginformasikan status terkini dari lowongan tersebut.
Saya senang sekali bisa diundang untuk hadir pada
interview kemarin, dan belajar bagaimana {nama
perusahaan} dapat {recall poin menarik yang kamu
pelajari saat interview} .
Jangan sungkan untuk menghubungi saya kembali
apabila ada informasi atau dokumen lain yang harus
saya lengkapi. Saya sangat menanti kesempatan
dapat bekerja di {nama perusahaan}. =>Setelah interview
kapan seharusnya
kamu dihubungi?
Setiap perusahaan punya
kebijakan yang berbeda-beda.
Ada yang 7 - 14 hari setelah interview, ada juga
yang hanya menghubungi kandidat yang lolos.
Bagaimanapun, recruiter juga seorang manusia.
Tidak menutup kemungkinan ada satu atau
dua orang kandidat dalam hiring pipeline
yang luput untuk dihubungi.Jadi boleh ya
hubungi pihak
perusahaan kalau
belum ada kabar?
Boleh banget.
Dengan catatan pesan yang kamu sampaikan
formal dan sopan.
Kalau cuma sekedar whatsapp nanya "Pak/Bu
apakah ada kabar dari lamaran saya kemarin?".
Kemungkinan besar nggak akan dibales sih.