You are on page 1of 31
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: PR 9 TAHUN 2022 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK DI RUANG UDARA YANG DILAYANI INDONESIA DENGAN SISTEM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. a. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, bahwa dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 37 Tahun 2020 tentang Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udera yang dilayani Indonesia mengatur bahwa pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; bahwa dalam rangka kemudahan dan percepatan persetujuan pengoperasian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang dilayani Indonesia. dapat dilakeanakan menggunakan sistem berbasis teknologi informasi; bahwa berdasarkan pertimbangan — sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, dipandang perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang = Petunjuk Teknis ~—Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara Yang Dilayani Indonesia dengan Menggunakan Sistem Berbasis Teknologi Informasi; Mengingat Menetapkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956}; Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Peraturan Pemerintah Republik’ Indonesia Nomor 32 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 42); Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2022 tentang Kementerlan Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 33 }; Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tetang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 873}; Peraturan Menteri Perhubungan Nomer PM 37 Tahun 2020 tentang Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang dilayani Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 579); MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK DI RUANG UDARA YANG DILAYANI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI. PERTAMA KEDUA, KBTIGA KEEMPAT KELIMA Menetapkan Petunjuk Teknis Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara Yang Dilayani Indonesia Dengan Sistem Berbasis Teknologi Informasi, sebagaimana tereantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan ‘Udara ini. Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara Yang Dilayani Indonesia Dengan Sistem Berbasis Teknologi Informasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA melalui media aplikasi “SIDOP! GO" dengan = alamat_ = domain ‘https:/ /imsis-djpu.dephub.go.id/SidepiGO Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, digunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan Prosedur Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udera Tanpa Awak di Ruang Udara Yang Dilayani Indonesia, bagi Inspektur Direktorat Navigasi Penerbangan dan Stakeholder terkait. Masa berlaku Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara Yang Dilayani Indonesia tercantum di dalam surat persetujuan dengan masa berlaku paling lama 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari, Direktur Navigasi Penerbangan, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara ini, KEENAM : Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara ini mulai beriaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 13 Juni 2022 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Pelaksana Tugas, ted NUR ISNIN ISTIARTONO Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM AGIO ing Tk.I (I¥/b) P14 199303 1 003 Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara. Nemor : PR 9 TAHUN 2022 Tanggal 13 Juni 2022 PETUNJUK TEKNIS PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK DI RUANG UDARA YANG DILAYANI INDONESIA DENGAN SISTEM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Revisi Tanggal REPUBLIK INDONESIA - KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA JAKARTA - INDONESIA DAFTAR ISI DAFTAR ISI ....... DAFTAR LAMPIRAN.. BAB | KETENTUAN UMUM. 1.1 Umum... 1.2 Ruang Lingkup. = 1.3 Definisi... mn me me YO BABIIPERSYARATAN DAN PROSEDUR PEMBERIAN PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK.... 9 2.1 Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak.. 22 — Persyaratan Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak.,10 2.2 Prosedur Pemberian Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak..... 2.3 Prosedur Perubahan Permohonan Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak... BAB Ill Surat Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak.... 3.1 Isi Surat Persetujuan.........-... Ps RE ee DAFTAR LAMPIRAN Format Surat Permohonan Penerbitan Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak Format Formulir Permohonan Format Formulir Reneana Terbang ‘Alur Proses Penerbitan Persetujuan pengoperasian PUTA Surat Perubahan Waktu Pengoperasian PUTA Surat Pembatalan Permohonan Persetujuan pengoperasian PUTA Alur Proses Perubahan/Pembatalan Permohonan Persetujuan. Pengoperasian PUTA Alur Proses Persetujuan Pengoperasian PUTA Menggunakan *SIDOPL Go" Bentuk dan Format Surat Persetujuan Pengoperasian PUTA BABI KETENTUAN UMUM 1.1 Umum Petunjuk Teknis Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara Yang Dilayani Indonesia Dengan Sistem Berbasis ‘Teknologi ini dibuat untuk memberikan panduan dalam pelaksanaan persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara ‘Yang Dilayani Indonesia yang dilaksanakan dengan penggunaan system berbasis teknologi melalui aplikasi ‘SIDOPI Go”. 1.2 Ruang Lingkup 1.2.1 Persyaratan Dan Prosedur Pemberian Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak; dan 1.2.2 Bentuk Surat Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak. 1.3 Definisi Dalam keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udera ini yang dimaksud dengan ; 1. Controtied Airspace adalah jenis ruang udara yang diberikan pelayanan alu lintas penerbangan berupa pelayanan pemanduan lalu lintas penerbangan (air traffic control service), pelayanan informasi penerbangan (flight information service) dan pelayanan kesiagaan (alerting service}. 2, Uncontrolled Airspace adalah jenis ruang udara yang diberikan pelayanan lalu lintas penerbangan berupa pelayanan informasi penerbangan (light information service), pelayanan kesiagaan (alerting service) dan pelayanan saran lalu lintas penerbangan (air traffic advisory service). . Hari adalah hari kalender. . Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara, . Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. . Direktur adalah Direktur Navigasi Penerbangan. guha 21 BAB IL PERSYARATAN DAN PROSEDUR PEMBERIAN PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udare Indonesia 2.1.1 21.2 2.1.3 2.1.4 21.5 Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara Indonesia dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan Direktur Jenderal serta dokumen lain yang terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pesawat Udara Tanpa Awak yang persetujuannya diproses pada sistem "“SIDOPI GO” merupakan pesawat udara kecil tanpa awak dengan bobot <25 (dua puluh lima) kg Untuk persetujuan Pesawat Udara Tanpa Awak dengan bobot 2 25 (dua puluh lima) kg akan dilakukan asesmen secara manual diluar sistem “SIDOP! GO" dengan melibatkan berbagai unsur keamanan dan keselamatan penerbangan. Persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak sebagaimana dimaksud butir 2.1.1 diusulkan pada pengoperasian pesawat udara tanpa awak yang dilaksanakan sesuai kondisi sebagai berilcut: a. Ruang udara Indonesia berupa controlled airspace; b. Ruang udara Indonesia berupa uncontrolled airspace pada ketinggian di atas 400 feet (120m); c. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) suatu andar udara; d. Kawasan di dalam radius 3 (tiga) Nautical Mile dari titike koordinat helipad yang berlokasi di Ivar KKOP suatu bandar udara; ©. Kawasan udara terlarang (prohibited area}; dan/atau Kawasan udara terbatas (restricted area). Dalam kendisi tertentu, Pengeperasian pesawat udara tanpa awak di ruang udara Indonesia dapat dilakukan tanpa perrsetujuan dari Direkiur setelah melalui proses assessment ruang udara oleh Penyelenggara Pelayanan —Navigasi Penerbangan 2.1.6 Kondisi tertentu sebagaimana di maksud pada butir 1.2.3, antara lain: a. kegiatan pengoperasian dilakukan untuk kepentingan pencarian dan pertolongan, bencana alam, bantuan kemanusiaan; kegiatan pengoperasian untuk kepentingan kenegaraan yaitu kegiatan untuk mendukung kegiatan Presiden/Wakil Presiden, Pejabat Negara ataupun Tamu Negara misalnya kunjungan kenegaraan dari kepala negara/pemerintahan dan tamu negara beserta rombongan di Indonesia; Kegiatan pengoperasian untuk kepentingan tugas pemerintahan tertentu. antara lain kepabeanan, keimigrasian, karantina, perhubungan, Kesehatan Pelabuhan/bandara, TNI dan/atau POLRI serta instansi pemerintah lainnya yang menjalankan fungsi dan ‘kewenangan dalam penegakan hukum; Kegiatan pengoperasian untuk kepentingan bersifat nasional dan/atau internasional; atau Pengoperasian pada ruang udara uncontrolled airspace dengan ketinggian di bawah 400 feet (120m). 2.2 Persyaratan Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak 2.2.1 Untuk memperoleh persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak, Pemohon mengajukan permohonan secara tertulis kepada Direktur sesuai dengan contoh surat permohonan penerbitan persetujuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran A, dengan melampirkan: a formulir permohonan dengan format —sebagaimana tercantum dalam Lampiran B; formulir rencana terbang dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran C; prosedur pengoperasian; prosedur emergency; sertifikat remote pilot yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal, hasil self safety assessment; a3 2.2.2 g. registrasi pesawat udara tanpa awak yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal; h. surat hasil assessment yang dikeluarkan oleh penyelenggara layanan navigasi penerbangan; i, dokumen asuransi pengoperasian pesawat udara; dan j, surat dari institusi berwenang dan/atau pemilik objek bagi kepentingan pemrotetan, pemfilman, atau pemetaan Surat permohonan penerbitan persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak beserta lampirannya sebagaimana dimaksud pada butir 2.1.1 dibuat dalam bentuk scan pdf yang diupload /diunggah secara mandiri dalam aplikasi “SIDOPI GO". Prosedur Pemberian Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak 2.3.1 2.3.2 2.3.3 2.3.4 235 Permohonan persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak sebagaimana dimaksud pada butir 2.1.1 diajukan oleh pimpinan instansi/perusahaan/unit kerja terkait kepada Direktur Jenderal c.q Direlctur paling lambat 14 (empat belas) ‘hari sebelum pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak. Atas permohonan yang diajukan sebagaimana dimaksud pada butir 2.2.1, akan dilakukan proses assessment ruang udara oleh Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan. Hasil assessment ruang udara sebagaimana dimaksud pada butir 2.2.2 selanjutnya menjadi acuan Direktur dalam melakukan validasi. Apabila dalam proses validasi permohon belum memenuhi persyaratan, maka persetujuan pengoperasian Pesawat Udara ‘Tanpa Awal melalui sistem “SIDOPI GO" tidak dapat dilakukan proses lanjut. Permohonan yang belum memenuhi persyaratan sebagaimana dimeksud pada butir 2.2.4, akan memperoleh notifikasi melalui email dan/atau chat pada aplikasi “SIDOPI GO", 24 2.3.6 23.7 2.3.8 2.3.9 Setelah memperoleh notifikasi melalui email dan/atau chat pada aplikasi “SIDOP] GO", pemohon harus menyampaikan kembali dokumen persyaratan (re-upload) dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) bari setelah notifikasi diterima, Apabila dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari setelah notifikasi diterima pemohon tidak menyampaikan kembali dokumen persyaratan (reupload) maka permohonan persetujuan pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak tidak di proses lanjut (usulan dinyatkan di tolak) Surat persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak akan diterbitkan dalam jangka waktu paling lambat 5 {lima} hari kerja sejak hasil assessment ruang udara disampaikan oleh Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan dan proses validasi selesai dilaksanakan. Alur proses penerbitan persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak tercantum dalam Lampiran D Keputusan ini. Prosedur Perubahan Permeohonan Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awake 24,1 ‘Apabila dalam proses Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa awak, pemohon melakukan perubahan pada rencana waktu pengoperasian, area pengoperasian atau ketinggian © pengoperasian, maka © pemohon —harus menyampaikan perubahan tersebut kepada Direktur sebagaimana format terlampir pada lampiran E Keputusan ini. Permohonan Perubahan sebagaimana dimaksud pada butir 2.3.1 dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Permohonan perubahan terkait waktu pengoperasian diajukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pelaksanaan kegiatan yang baru. b. Permohonan perubahan terkait perubahan area atau ketingegian disampaikan Pemohon pada kesempatan pertama, 2.4.3 2.4.4 2.4.6 Perubahan sebagaimana dimaksud pada butir 2.3.2 huruf b akan membatalkan permohonan persetujuean pengoperasian pesawat udara tanpa awak yang telah diajukan sehingga pemohon harus mengusulkan permohonan baru guna persctujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak, Apabila dalam proses Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa awak pemohon melakukan pembatalan kegiatan pengoperasian Pesawat Tanpa Awak yang akan dilakukan, maka pemohon harus menyampaikan surat pembatalan permohonan tersebut kepada Direktur disertai alasan pembatalan sebagaimana tercantum pada lampiran Keputusan ini. Alur proses perubahan atau pembatalan permohonan persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak tercantum dalam Lampiran G Keputusan i Mekanisme dan proses persetujuian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak dengan menggunakan “SIDOP! GO" sebagaimana tercantum pada lampiran H Keputusan ini. BAB II SURAT PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK 31 3.2 3.3 ‘Surat persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak memuat informasi: a nomor surat; s lokasi pengoperasian pesawat udara tanpa awal; masa berlaku/masa pengoperasian pesawat udara tanpa awalc; ao waktu pengoperasian; nama instansi pemohon; alamat instansi pemohon; maksud dan tujuan pengoperasian; . nama dan kontak PIC pengoperasian; sm mf nomor surat assessment penyelenggara layanan navigasi penerbangan; j. informasi sertifikat remote pilot; jenis pesawat udara tanpa awak yang digunakan; nomor registrasi pesawat udara tanpa awak yang digunakan; e a . informasi dokumen asuransi; p tanggal pengesahan surat; dan tanda tangan pengesahan surat 2 Bentuk dan format surat persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak sebagaimana dimaksud pada butir 3.1 tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini, Surat persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak di ruang udara yang dilayani Indonesia dapat diakses oleh Pemohon melalui aplikasi “SIDOPI GO". Lampiran A SURAT PERMOHONAN PENERBITAN PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK KOP SURAT _INSTANSI PEMOHON Nomor [Tempat, Tanggal] Perihal ; Permohonan Assessment Ruang Udara dan Persetujuan Pengoperasian PUTA Yth, 1. Direktur Navigasi Penerbangan; 2. (Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standarisasi / Kepala Cabang lokasi operasi] Sehubungan dengan [latar belakang pengoperasian], dengan hormat disampaikan surat permohonan asessmen ruang udara dan persetujuan pengoperasian PUTA di [lokasi pengoperasian] pada tanggal [periode | pengoperasian] untuk [maksud pengoperasian]. | Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan hormat terlampir disampaikan dokumen-dokumen pendukung sebagai berilcut: Sertifikat Remote Pilot; Registrasi PUTA; Dokumen Asuransi, FPpRpe Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. | [Pejabat Instansi Pemohon| [etd] [Nama Pejabat] Lampiran B FORMAT FORMULIR PERMOHONAN Nama pemohon/operator Email pemohon ‘Telepon pemohon [Alamat lengkap pemohon “Tujuan pengoperasian Pemfilman /Pemotretan /Foto Udara /Pemetaan /Agroindustri /Penyiram | ‘Tanaman/Berita/Media/Security /Keamanan /Uji Coba/ Rekreasi/Hobi/Bencana Alam/Lainnya Penjelasan tujuan Periode mulai terbang, Periode beralhir terbang Kaidah pengooperasian VLOS/eVLOS/BVLOS Peralatan dibawa “Nama dan polis asuransi (Tanda pendaftaran registrasi PUTA Nomer KTP Remote Pilot ‘Area terbang L ing Titik alternatif landing Titik remote station Maksimur cruising level | Maksimum eruising | speed Prosedur pengoperasian Prosedur kedaruratan Dokumen asuransi Surat permohonan | persetujuan kepada DNP Surat asesmen ruang udara kepada Perum LPPNPI_ permohonan |: | | dibawa (jika ada) Daftar peralatan yang]: Surat izin berwenang (jika ada) instansi | : Lampiran C FORMAT FORMULIR RENCANA TERBANG Area terbang | Peta/file .kml/input koordinat | Titik take off “Titik landing Titik alternatif landing Titik remote station. Maksimum eruising level Maksimum cruising speed. Lampiran D ALUR PROSES PENERBITAN PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PUTA « Pongsjuan Aacomen Ruane ueara tan Peraetajvatt PUTA « Formule Premohoran Perictujas dan Asesinen Muang Us Peegopersian PUTA eosin Ruang usar Naat Ascarmen Paar Vitor Tieax Veritas! Permononan Persetofoan Pengaperaian PUTA Ties eran ==> Pamgerbakan ouinganice wa # Ponerbita: Surat Persetspiar « ‘Surat Persstejuan Penegopermian BUTA «« Perzomecmins PUTA i @ Pont Fight Reseries “19. Lampiran E SURAT PERUBAHAN WAKTU PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK KOP SURAT INSTANS! PEMOHON, Nomor : [Tempat, Tanggal] Perihal _: Ferubahan Waktu Pengoperasian PUTA Yth, 1, Direktur Navigasi Penerbangan; 2, [Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standarisasi / Kepala Cabang lokasi operasi] Sehubungan dengan [latar belakang perubahan waltu], dengan hormat disampaikan surat Perubahan Waktu pengoperasian PUTA di [lokasi pengoperasian] yang rencananya akan dilaksanakan pada tangeal [periode pengopcrasian lamal dirubah menjadi tanggal {periode pengoperasian baru] Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan | terima kasih. [Pejabat Instansi Pemohon] (ted) [Nama Pejabat] Lampiran F SURAT PEMBATALAN PERMOHONAN PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK KOP SURAT INSTANSI PEMOHON Nomor [Tempat, Tanggal] Perihal Pembatalan Permohonan Assessment Ruang Udara dan Persetujuan Pengoperasian PUTA Yth, 1, Direktur Navigasi Penerbangan; 2, [Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standarisasi / Kepala Cabang lokasi operasi} Melalui surat ini, saya [nama/perusahaan] bermaksud untuk mengajukan pembatalan permohonan asessmen ruang udara dan pembatalan permohonan persetujuan pengoperasian PUTA yang rencananya akan digunakan untuk [tujuan pengoperasian pengoperasian| di _[lokasi pengoperasian] pada tanggal [periode pengoperasian] yang saya ajukan sebelumnya yang disebabkan karena [alasan pembatalan] Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. [Pejabat Instansi Pemohon| [etd] [Nama Pejabat] Lampiran G ALUR PROSES PERUBAHAN / PEMBATALAN PENERBITAN PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PUTA ‘Peja datas Penmoharan Parse iuan Renscperacian PUTA cleh Pecupasan Penta = een, cenisvoneeecores) econ i =e Poti Pin iy, ees =e sor beancan una “waits pengoorrasion, Femoutelan eesmchonan seresoereien s ‘vegan won pergonaracn baru temahon + frases eeu pecrchatin emetlocenespiian ae Lampiran H ALUR PROSES PENGGUNAAN MEDIA APLIKASI “SIDOPI GO” A. TAMPILAN AWAL APLIKASI “SIDOPI GO" Memuat informasi terkait : 1) Login 2) Video registrasi 3) Buku Panduan Sidopi 4) FAQ terkait pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak ae ee uPeomeo%ea B. TAMPILAN AWAL APLIKASI “SIDOPI GO" Apabila telah memiliki account maka dapat langsung Sign In menggunakan alamat email dan Password yang terdaftar serta memasukan kode captcha atau apabila belum maka perlu melakukan pendaftaran. Apabila telah memiliki akun maka: 1, Masukan alamat email yang terdaftar dan password anda. 2. Masukan captcha 3. Klik Tombo! Login Apabila belum memiliki akun, maka harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu Apabila telah memiliki akuri maka Famun lupa password maka dapat lik fitur LUPA PASSWORD C. TAMPILAN FORM REGISTRASI/PENDAFTARAN ACCOUNT De pames «e = a Untuk melakukan pendafiaran, pengguna perlu melakukan pengisian data berupa: 1. Nama Perusahaan/Instansi/Per orangan . Alamat Email . Password |. No Telepon/ Handphone |. Alamat Lengkap woe ocmaeofcasads D. TAMPILAN FORM APABILA LUPA PASSWORD Dems = ERG atsmaedmatatabit Untuk melakukan Reset Password dapat melakukan pengisian 1. Alamat Email 2. No Telepon/Handphone Password bara aken terkirim melalui alamat email / No Hanphone yang terdaftar a E. TAMPILAN APLIKASI APABILA TELAH MELAKUKAN LOGIN Pada halaman Awal Aplikasi setelah Pemohon melakukan Login maka terdapat Tampilan Informasi : ‘Tanggal Login dan Informasi Nama Perusahaan Yang Terdaftar Form untuk pengusulan: 1, Sertifikasi Pesawat ‘Udara kell tanpe awake 2. Sertifikat Remote Pilot 3. Persetujuan Operasi Pesawat udara Tanpa Awake Informasi Profil Perusahan yang Informasi Status Sertifikas cua Pendaftaran Pesawat Udara Tan Serta inf disempaikan pada t Pi a ‘Awak, Sertifikat Remote Pilot sert lainnya yaitu pendaftaran memuat: alamat t dokumen email, user name, Alamat Persetujuan Operasi Pesawa pendukung, log. Kantor, No. Telephon dan udara Tanpa Awak. aktiltas dan sign Tanggal Reaistrasi out untuk keluar aplikast 25 F, USULAN PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK Untuk melakukan pengusulan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara Indonesia maka Pemohon dapat mengklik pada bagian Persetujuan Operasi PUTA (Permohonan Persetujuan) Untuk Usulan Baru manpun Penambahan Pengusulan maka Klik Add New Pada Fitur Persetujuan Operasi PUTA akan terdapat Informasi terkait denga Status Semua Usulan yang telsh disampaiken Perusahaan Meliputi Informasi: Nomor dan Status ‘Tujuan dan Periode Daftar PUTA Nama Remote Pilot Area Penerbangen Hasil Assessment Ruang gee oemorca AUP ENE G, USULAN BARU PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA ‘TANPA AWAK 1. Untuk pengusulan Baru, Klik toombol Add New Kemudia Isi Formulir Persetujuan Operasi Drone yaitu a) Tujuan Pengoperasian, yaitu 1) Perfilmany, 2) Pemotretan/ Foto Udara; 3) Pemetaan; 4) Agroindustri/penyiraman tanaman; 5) Berita/ Media; 6) Security/Keamanan; 7) Ujicoba; 8) Rekreasi/hobby; atau 9) Lainnya. d) Kaidah pengoperasian yang digunakan : 1) VLOS; 2) eVLOS; stau 3) BVLOS fe) Jana Operasi PUTA; f) Nama Perusahaan asuransi; #) Tanda Pendaftaran Pesawat Udara Tanpa Awak; hh) Sertifikat Remote Pilot; dan i) Area terbang. 2. Untuk informasi Tanda Pendaftaran Pesawat Udara Tampa Awak (huruf gj dan Sertifikat remote Pilot (huruf h), Pemohon harus memastikan bahwa pesawat udara tanpa awak yang akan digunakan serta remote pilot yang akan mengoperasikan telah terdaftar dan masih valid. 3. Untuk Informasi Area Terbang, Pemohon harus melengkapi area terbang yang memunt informasi : Nama Area terbang: Luas Area terbang; Ketinggian yang diinginkan; Kecepatan yang digunakan; Data Koordinat lokasi PUTA takeoff; Data Koordinat lokasi PUTA landing (pendaratan); Data koordinat Lokasi pendaratan alternatif, . Data Keordinat Lokasi Remote Pilot Station. prime ag oe a Apabila Informasi Data Area terbang telah terisi, Pemohon membuat pemyataan bahwa semua data yang dibuat adalah benar dan kesediaannya mematuhi ketentuan di dalam PKPS 107 serta ketentuan terkait lainnya. . Setelah pengisian data Area terbang, Pemohon harus mengupload dokumen persyaratan dalam bentuk pdéf. Atau image dengan ukuran maksimal 8Mb per file, antara lain: a. Prosedur Pengoperasian; b. Prosedur Kedaruratan; ¢. Dokumen Asuransi; 4. Dokumen peralatan yang dibawa dan dokumen instansi ‘berwenang (jika ada). Apabila seluruh dokumen persyaratan telah diupload sesuai ketentuan, maka Pemohon dapat mengklik buat pengajuan untuk proses lanjut usulan persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak. 5. Setelah mengklik tombol buat pengajuan, maka aplikasi akan kembali kepada halaman awal pengusulan persetujuan operasi drone. Pemohon dapat melakukan pemeriksaan kembali informasi terkait pengajuan yang telah disampaikan melalui tombol “detail”. 6. Apabila setclah dilakukan pemeriksaan tidak ada data yang perlu dilakukan perubahan, maka pemohon dapat mengklik tombol submit pengajuan guna proses lanjut pengusulan persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak. 7. Setelah mengkdik tombol submit pengajuan maka aplikasi akan kembali ke halaman awal persetujuan Operasi drone, dimana status pengajuan telah berubah dari belum submit menjadi airspace assessment oleh Perum LPPNPI dan apabila proses airspace assessment telah selesai dilakukan oleh Perum LPPNPI maka status pengajuan akan berubah menjadi Pengajuan Selesai. 30- Lampiran | BENTUK DAN FORMAT SURAT PERSETUJUAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA A. Medon tests Baratnes | Talpon soar} sensoo8-ssnssso Fax. 21) 3507S jaacaere {uty 3e0ne8) asus Nomor : [Tempat, Tanggall Klasifikasi 1 Biasa Lampitan 1 (Satu) Berkas Hal Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak [instansi pemohen| di |lokasi pengoperasian] Yth. [pejabat instansi pemohon| Menindaklanjuti surat [pejabat instansi pemohon] nomor : [nomor referensi surat] tanggal [tanggal permohonan| perihal Permohonan Persetujuan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA, dengan ini disampaikan bahwa sesuai PM 37 tahun 2020 tentang Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak Di Ruang Udara Yang Dilayani Indonesia diberikan persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak kepada [instansi pemohon| dalam rangka [maksud pengoperasian] di [lokasi pengoperasian] pada tanggal [periode pengoperasian]. Pada saat pengopcrasian pesawat udara tanpa awak, [instansi pemohon| harus tetap menjaga keselamatan penerbangan dengan melakukan hel - hal erikut : 1, Mengoperasikan pesawat udara tanpa awak sesuai dengan Fermenhub PM 63 Tahun 2021/CASR Part 107; 2, Mematuhi hasil assesment dari [penerbit ascsmen ruang udaral yang disampaikan melalui surat [surat hasil ascsmen ruang udaral; 3. Berkoordinasi dengan Perum LPPNPI [unit penerbit NOTAM] untuk penerbitan NOTAM; 4, Memperhatikan masa berlaku sertifikat pilot PUTA dalam pengoperasian PUTA; 5. Melaporkan hasil kegiatan pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak kepada Direktorat Navigasi Penerbangan; 6. [kewajiban pemohon lainnya] Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Direktur Navigasi Penerbangan, [ta digital /QR Code} Tembusan: Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara; [Kepala KOBU Wilayah Inkasi pengoperasian}, Direktur Operasi— Perum LPPNPI, Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi— Perum LPPNPI; [GM/Kepala cabang Perum LPPNPI Lokasi pengoperasian}; ewe -3e Lampiran Surat Direktur Navigasi Penerbangan Nomor Tanggal Hasil Verivikasi Dokumen Persyaratan Perijinan Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awalk sesuai dengan PM37 Tahun 2020 A. Data Pemohon I, Nama Instansi 2, Alamat Instansi 3, Lokasi Pengoperasian PUTA 4, Maksud dan Tujuan 4S. Waktu Pengoperasian | 6.PIC +1 Nama. : | 2, Necnor Telpon : B. Kelengkapan Dekumen cs Dokumen Persyaratan Status ‘Keterangan .|Surat Hasil Pelaksanaan| Ada / Tidak ada eS eecaront dari Perum ||__|LPeNer 2, | Sertifikat Remote Pilot | Ada / Tidak ada 3, [Serlifikat”— Pendaftaran| Ada / Tidak ada |Pesawat Udara — Kecil Tanpa Awak 4, [Dokumen Asuransi ‘Ada / Tidak ada DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Pelaksana Tugas, ud NUR ISNIN ISTIARTONO Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM Tie (V/)) e507 14 199303 1 003

You might also like