Professional Documents
Culture Documents
DISKRIPSI
EMBUNG BATU
LOKASI
DATA HUJAN
DATA HUJAN STASIUN NGAGLIK DAN TLEKUNG
POKOK BAHASAN
USIA GUNA
KAPASITAS LENGKUNG ANALISIS WADUK/
TAMPUNGAN KAPASITAS SEDIMEN TAMPUNGAN
MATI
KAPASITAS TAMPUNGAN
DIDASARKAN PADA PETA TOPOGRAFI SKALA 1 : 500 DARI HASIL PENGUKURAN LANGSUNG
LAPANGAN.
Waduk dalam fungsinya sebagai tampungan air dipengaruhi oleh beberapa parameter yang
dapat pada gambar di bawah ini :
Muka Tanggul
Muka Air Banjir
Muka Air Normal
Pipa Suplesi
KAPASITAS TAMPUNGAN
LUAS GENANGAN
10
4 696 3 580.73 0
5 697 4 1198.46 0 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500
6 698 5 1715.59 Luas Genangan (m2)
7 699 6 2255.65
8 700 7 2737.68
9 701 8 3350.26 Grafik Hubungan
10 702 9 4094.91 Tinggi Genangan & Luas Genangan
KAPASITAS TAMPUNGAN
VOLUME GENANGAN
Rumus
1
(
V = (Hi + 1 - Hi ) A i + 1 + Ai +
3
(A i + 1 * A1 ) )
Dimana : Grafik Hubungan
V = Volume Genangan
Hi+1 = Tinggi waduk pada elevasi i + 1 Tinggi Waduk & Volume Tampungan
Hi = Tinggi waduk pada elevasi i
Ai = Luas genangan pada elevasi i
Ai+1 = Luas genangan pada elevasi i + 1 Gambar 3-2 Grafik Hubungan Antara Tinggi Waduk &Volume
Tampungan
12
Volume Genangan 10
y = 0.466x0.319
LENGKUNG KAPASITAS
PERSAMAAN H = 0.193 A0.469 DAN H = 0.466 S 0.319
701
Tampungan Hasil Persamaan
700
699
Elevasi (+ m)
(+ m) (m) (m2) ribu (m³)
697
692 0 0.00 0.00
696
693 1 33.37 10.85
694 2 146.28 94.73 695
10
11
ANALISIS SEDIMEN
PERHITUNGAN SEDIMEN DENGAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN A = R.K.L.S.C.P
12
ANALISIS SEDIMEN
PERHITUNGAN SEDIMEN DENGAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN A = R.K.L.S.C.P
2. ERODIBILITAS
Persamaan
K = {2,713 x 10-4(12-OM)M1,14+3,25(S-2)+2,5(P-3)/100}
Kelas Tekstur Nilai M Kelas Tekstur Nilai M
Dari data lapangan diperoleh : Tanah Tanah
Nilai Lempung Berat 210 Pasir geluhan 1245
Lempung sedang 750 Geluh berlempung 3770
OM = persen unsur organik pada daerah ini diambil 0.02
Lempung pasiran 1213 Geluh pasiran 4005
S = kode klarifikasi struktur tanah antara lain :
Lempung ringan 1685 Geluh 4390
Very line line granular =1
Line granular =2 Geluh Lempung 2160 Geluh debuan 6330
Maka diperoleh :
K = {2,713 x 10-4(12-OM)M1,14+3,25(S-2)+2,5(P-3)/100}
= {2,713 x 10-4(12-0.02)*12131,14+3,25(2-2)+2,5(0.01-3)/100}
= 0,032
13
ANALISIS SEDIMEN
PERHITUNGAN SEDIMEN DENGAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN A = R.K.L.S.C.P
Persamaan
= 0,359
14
ANALISIS SEDIMEN
PERHITUNGAN SEDIMEN DENGAN
MENGGUNAKAN PERSAMAAN A = R.K.L.S.C.P
EROSI POTENSIAL adalah erosi maksimum yang terjadi Laju perhitungan erosi potensial dan erosi aktual
pada suatu tempat dengan permukaan tanah dalam dihitung dengan menggunakan persamaan:
keadaan gundul sempurna dan proses terjadinya erosi
disebabkan oleh faktor alamiah yang berupa iklim, Epot = EI30 x K x LS x A
keadaan internal tanah dan keadaan topografi.
Eakt = Epot x CP
EROSI AKTUAL terjadi karena adanya campur tangan
Dengan :
manusia dalam kegiatan sehari-hari, misalnya pengolahan
Epot = Erosi potensial
tanah untuk pertanian dan adanya keterlibatan unsur-
Eakt = Erosi aktual
unsur tanah, baik yang tumbuh secara alamiah maupun
EI30 = Indeks erosivitas hujan
yang dibudidayakan oleh manusia. Jadi erosi aktual
K = Erodibilitas tanah
adalah hasil ganda antara erosi potensial dan pola
LS = Faktor panjang dan kemiringan lereng
penggunaan lahan tertentu.
A = Luas DAS (Ha) = 785,88 Ha
CP = Faktor tanaman dan pengawetan tanah.
16
ANALISIS SEDIMEN
PERHITUNGAN SEDIMEN DENGAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN A =
R.K.L.S.C.P
17
Tahap perhitungan adalah meliputi keseimbangan supply dan kebutuhan serta inflow sedimen.
Suatu kurva yang menunjukkan total volume kumulatif yang masuk ke waduk dalam periode
tertentu sangat dibutuhkan yaitu kurva massa dari supply air.
Out
19