You are on page 1of 90
SPESIFIKASI TEKNIS DAN SYARAT — SYARAT KERJA PEKERJAAN FISIK PEMBANGUNAN PASAR PASIMARANNU KECAMATAN PASIMARANNU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PROVINSI SULAWESI SELATAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI! DAN UKM. KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN 2022 Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisas! Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny ‘SPESIFIKASI TEKNIS DAN SYARAT-SYARAT KERJA, PASALO1 : URAIAN PEKERJAAN, 1. LINGKUP PEKERJAAN : Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Koniraklor/Kontraktor adalah Pasar Rakyat yang terdiri dari los, kios dan fasiitas/ ruang-ruang pendukung (atau sesuai gambar } dimana konstruksi pembangunan ini meliputi sebagai berikut : Pembangunan pasar dengan konstruksinya sbb : gapge Pondasi Poerpiat Pondasi garis pasangan Roolag Bata (Batako Ukuran Batu Bata) Rangka struktur sloof, kolom, balok-balok fantai.piat iantai, ring balk dari befon. Konstruksi dinding dari pasangan batu bata finish cat Lantai keramik untuk ruang dalam Kusen aluminium + kaca dan plafond Ruang dan teras menggunakan Calsiboard tebat 6mm. Konstrusi rangka atop dari baja ringan dengan penutup atap spandek. Serta kelengkapan lainnya untuk Mekanikal Elekirikal sesuai gambar kerja. SARANA PEKERJAAN : Untuk kelancaran pekerjaan pelaksanaan di lapangan Kontraktor harus menyediakan : a, Tenaga Pelaksana yang selaly ada di lapangan tenaga kerja yang terampil don cukup jumiahnya dengan kapasitas yang memadai dengan Pengaloman untuk bagunan gedung-gedung terulama bangunan pasar Penyediaan clat-olat bonty : Beton molien, vibrator, pompa air, mesin las, alat pengangkut, mesin giling, dan peralatan-peralatan lainnya yang digunakan harus selalu tersedia di lapangan sesuai kebutuhan. Bohon-bohon bangunen harvs tersedio dilapangan dengen jumich yang ccukup dan kualitas sesuai dengan spesifikasi tekni Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak. Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimorannu, Kec. Pasimarannuy 3. CARA PELAKSANAAN. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian, dan sesuai rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), gambar rencana, Berita Acara Penjelasaan serta mengikuti petunjuk dan keputusan Konsultan Pengawas & Tim Teknis Proyek. PASAL 02 : JENIS DAN MUTU BAHAN Jenis dan mutu bahan yang dipakai diutamakan produksi dalam negeri sesuai dengan Keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperosi, Menteri Perindustrian dan Menpen. 1. No. : 472/Kop/XiN/80., 2. No.:813/Menpen/1980, 3. No. : 64/Menpan/1980 ,Tanggal 23 Desember 1980. PASAL 03 : GAMBAR - GAMBAR RKS meupakan satu bagian yang ferkait dengan 1. Gambar site plan. 2. Gambor kerja Arsitektur. 3. Gambor kerja ME 4, Gambor Pelengkap dan Detail Khusus. 5. Serta Berita Acara dar hasil penjelasan pekerjaan ini. PASAL 04: PERATURAN TEKNIS PEMBANGUNAN YANG DIGUNAKAN. 1. Dalam melaksanakan Pekerjaan, kecuaii bila ada ketentuan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini, berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan dibawah ini termasuk segala perubahan dan tambahannya : a. Kep-Pres 80 Tahun 2003 dengan lampiran-lampirannya. b. Peraturan umum tentang pelaksanaan Pembangunan di Indonesia atau Algemene Voorwaarden voor de Uitvouring bijaaneming vanopenbare werken (AV) 1941. cc. Keputusan-keputusan dari Majelis Indonesia untuk Arbitrasi Teknik dari Dewan Teknik Pembangunan indonesia (DTFI). Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimorannu, Kec. Pasimarannu d. Peraturan Beton bertulang Indonesia 1971 dan atau Pedoman Beton Indonesia 1989 (PBI 1989). @. Peraturan umum dari Dinas Keselamatan Kerja Departemen Tenaga Kerja. f. Paku dan kawat paku : SNI 03-0323-1989 9. Batu alam untuk bahan bangunan : SNI 03-0394-1989 h. Agregat beton : SNI 03-1750-1990 i. Pasir untuk adukan dan beton : SNi 03-0394-1987 J. Pedoman mendifikan bangunan : SNI 03-1728-1989 k. Peraturan Semen Portland indonesia NI. No.: 08. |. Peraturan umum tentang pelaksanaan Instalo: Minum serta_instalasi Pembuangan dan Perusahaan Air Minum. ™m. Peraturan Umum tentang pelaksanaan Instalasi Listik (PUIL) 1979 dan PLN setempat. ©. Spesifikasi bahan bangunan bagian A : Sk SNIS-04-1989-F Pp. SOP Penetup atap Alderon/ setara. @. Kapur untuk bahan bangunan : SNI 03-2097-1991 1. Kayy untuk bahan bangunan : SNI03-2445-1991 s. Mutu Kayu bangunan : SNI03-3527-1994 1. Tata cara pengecatan bangunan : SNI 03-2407-1991 Tata cara pengecatan tembok dengan cat emulsion : SNI 03-2410-1991 Y. Tata cara pengerjaan asbes seen untuk tangi!Jangit rumah ; SN 03-2839- 1992 w. Peraturan Batu Merah sebagai bahan bangunan. x. Peraturan muatan Indonesia. Untuk melaksanakan pekerjaan dalam pasal | ayat 2 tersebut diatas berlaku dan mengikat pula. @. Gambar Kerja yang telah direview oleh dinas yang bersangkutan yang sudah disahkan oleh Pemberi Tugas termasuk juga gambar-gambar detail yang diselescikan oleh Kontraktor dan sudah disahkan/disetujui Direksi. b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS). c. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan. d. Berita Acara Penetapan Pemenang, e. Surat Keputusan Pemimpin Proyek tentang penetapan pemenang. Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitaisasi Pasar Pasimaronnu, Kec. Pasimarannu {. Surat Keputusan Penetapan Penyedia Barang Jasa g. Surat Penawaran dan lampiranampirannya. fh. Jodwal Pelaksanaan (Time Schedule ) yang telah disetujui Direksi. PASAL 05 : PENJELASAN RKS DAN GAMBAR - Kontraktor wajib meneliti semua gambar dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) termasuk tambahan dan perubahannya yang dicantumkan dalam Berita ‘Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwizing) Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka yang mengikat/berlaky adalah (RKS). Bila suatu gambar tidak sesuai dengan gambar yang lain, maka gambar yang mempunyai skala yang lebin besar yang berlaku, begity pula apabila dalam bestek [RKS) tidak dicantumkan sedangkan gambar ada, maka gambariah yang mengikat. Bila segala perbedaan / perubohan akibat pelaksanaan pekerjaan ini menimbulkan keraguan-keraguan sehingga dalam pelaksanaan menimbulkan kesalohan, Kontraktor wajio berkoordinasi kepada Konsuitan Perencana, Konsultan Pengawas dan Pemberi tugas untuk menyelesaikan / memutuskan perbedaan yang terjadi tersebut. ‘PASAL 06 : JADWAL PELAKSANAAN 1 Sebelum mulai pekerjaan nyata dilapangan Kentraktor wajib membuat Rencana Kerja Pelaksanaan dan bagian bagian pekerjaan berupa Bar-chart dan curve bohan/tenoga. Rencana kerja tersebut harus sudah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan Pengawas, paling lambat dalam waktu 7 ( tujuh | hari kalender setelah SPMK dilerima Kontraktor. Rencana Kerja yang telah disetujui oleh Konsuttan Pengawes, akon dischkan oleh Pemberi Tugas. Kontraktor wajib memberikan salinan Rencana Kerja rangkap 4 (empat) kepada Konsultan Pengawas, satu salinan Rencana Kerja harus ditempel pada dinding dibangsal Kontraktor di lapangan yang selalu dikuti dengan grafik kemajuan {prestosi kerja). Spesitikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimarannu 4. Konsultan Pengawas akan menilai prestasi pekerjaan Kontraktor berdasarkan Rencana Kerja tersebut. PASAL 07 : KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN 1. Dilapangan pekerjaan, Kontraktor wajib menunjuk seorang kuasa Koniraklor atau biasa disebut Pelaksana yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan di fapangan dan mendapat kuasa penuh dari Kontraktorpengajuan person dilapangan harus mendapat persetujuan dari Direksi 2. Dengan adanya Pelaksana, tidak berarti bahwa Kontraktor lepas tanggung jawab sebagian maupun keseluruhan terhadap kewajibannya. 3. Kontraktor wajib memberi tahu secara fertuls Struktur Organisasi Proyek kepada Tim Pengelola Teknik Wilayah dan Konsultan Pengawas, nama dan jabatan Pelaksana untuk mendapatkan persetujuan, 4, Bila kemudian hari menurut pendapat Tim Pengelola Teknik Wilayah, Konsultan Pengawas, Pelaksana kurang mampu atau tidak cukup cakap memimpin pekerjaan, maka akan diberitahu kepada Kontraktor secara tertulis untuk menggantinya dengan yang memenuhi syarat. 5. Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkan Surat Pemberitahuan. Kontraktor harus sudah menunjuk Peloksana baru atau Kontraktor sendiri (penanggung jowab/Direktur Perusahaan) yang akan memimpin pelaksanaan. PASAL 08 : TEMPAT TINGGAL (DOMISILI) KONTRAKTOR DAN PELAKSANA 1. Untuk menjaga kemungkinan diperiukannya koordinasi yang segera di Ivar jam kerja. kontraktor dan pelaksana wajib memberitahukan secara tertulis, alamat dan nomor telepon di lokasi kepada Tim Pengelola Teknik dan Konsultan Pengawas. 2. Alamat Kontraktor dan pelaksana diharapkan tidak sering berubah-ubah selama pekerjaan. Bila terjadi perubahan alamat, Kontraktor dan pelaksana wajib memberitahukan secara tertuls. Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimorannu, Kec. Pasimarannu PASAL 09 : PENJAGAAN KEAMANAN LAPANGAN PEKERJAAN 1, Kontraktor wajib menjaga keamanan lapangan terhadap barang-barang milk Proyek, Konsultan Pengawas dan milk pihak ketiga yang ada di lapangan. 2. Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan telch disetuui Konsultan Pengawas,baik yang telah dipasang maupun yang belum,menjadi tanggung jawab kontraktor dan tidak akan diperhitungkan dalam biaya pekerjaan tambah. 3. Apabila terjadi kebakaran akibat kelalaian kontraktor kontraktor bertanggung Jawad atas akibatnya balk yang berupa barang-barang maupun keselamatan jiwa. Untuk itu Kontraktor diwajibkan menyediakan alatalat_pemadam kebokaran yang siap dipakai yang ditempatkan ditempat-empat yang akan ditetapkan oleh Konsultan Pengawas. PASAL 10: JAMINAN DAN KESELAMATAN KERJA 1. Kontraktor wajib mengikuti Program ASTEK bagi para pekerja dan kontraktor diwalibkan menyediakan obat-obatan menurut syaratsyarat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPK) yang selalu dalam keadaan siap pakai di lapangan,untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja lapangan 2. Kontraktor wajib menyediakan air minum yang bersih dan memenuhi syarat-syarat Kesehatan bagi semua petugas dan pekerja yang ada dibawah kekvasaan kontraktor. 3. Kontraktor wajib menyediakan air bersih, Kamar mandi dan WC yang layak dan bersih bagi semua petugas dan pekerja. Membuat tempat penginapan di dalam Japangan pekerjaan untuk para pekerja tidak diperkenankan, kecuali untuk Penjaga keamanan. 4, Segala hal yang menyangkut jaminan sosia! dan keselamatan kerja. sesuai dengan peraturan perundingan yang berlaku harus dipenuhi oleh kontraktor. Spesiikas! Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimarannu PASAL 11 : ALAT-ALAT PELAKSANAAN Semua alat-aiat untuk pelaksanacn pekerjaan harus disediakan oleh Kontraktor, sebelum pekerjaan secara fisik dimulai dalam keadaan baik dan siap dipakai, antara lain: if 2 3. 4. 5. 4 Beton molen yang jumlahnya akan ditentukan kemudian oleh Konsultan Pengawas. Theodolite, Total Station dan Water pass Konsultan Pengawas). !. Perlengkapan penerangan untuk pekerjaan lembur. Pompa air untuk sister pengeringan, jika dipertukan. . Mesin pemadat. Unutk pekerjaan pemadatan material. . Ala-alat besar sesuai dengan besaran (magnitude) pekerjaan tanch apabila diperivkan. 7. Nat merger. alat test instalas' lstrik dan alat test instalasi air, sesuai kebutuhan. 8. serta peraatan - peralatan pendukung Iainnya untuk memperlancar proses pelaksanaan pekerjaan PASAL 12: SITUASI DAN UKURAN. a SITUASI . Pekerjaan tersebut dalam pasal | adalah pekerjaan bangunan, sesuai dgn gambar. b. Ukuran-ukuran dalam gambar ataupun uraian dalam RKS merupakan garis besar pelaksanaan. . Kontraktor wajib menelitisituasi tapak, terutama keadaan fanah bangunan, sitat dan luas pekerjaan, dan ha-hel yang dapat mempengoruhi harga penawaran. 4. Kelalaian atau kekurang telifian kontraktor dalam hal ini tidak dijadikan alasan untuk menggagalkan tuntutan. UKURAN @._Ukuran satuan yang dipakai disini semua dinyatakan dalam mm 'b. Duga Iantai peninggian lantai disesuaikan di lapangan / sesuai gambor rencana Spestikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimarannu . Dibawah pengomatan Konsultan Pengawas, kontraktor diwajibkan membuat J menempatkan satu fifk duga dan 5 titik bantu, dengan tiang belon yang panjangnya 1,20 cm berpenampang 10x 10 cm. . Titik duga dan titik bantu dijaga kedudukannya serta tak terganggu selama pekerjaan berlangsung dan tidak boleh dibongkar sebelum mendapat jin tertulis dari Konsultan Pengawas. e. Koniraktor harus menyediakan pembantu yang ahii dalam cara-cora mengukur, alat-olat penyipat datar (Theodolith, water pass) prima silang engukuran menurut situasi dan kondisi tanah bangunan, yang selalu berada dilapangan. PASAL 13 : SYARAT-SYARAT CARA PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN, 1. Semua bahan bangunan yang didatangkan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan pasal 2. 2. Konsultan Pengawas berwenang memeriksakan asal bahan dan kontraktor wajib memberitahukan, 3. Semva bahan bangunan yang akan digunakan harus diperiksa dan disetujui dahulu oleh konsultan Pengawas , contoh bahan bangunan tersebut harus selalu berada di Direksi Keet 4, Bahan bangunan yang telah didatangkan oleh Kontraktor di lapangan Pekerjaan, tetapi ditolak pemakaiannya oleh Konsullan Pengawas, harus segera 12 mm dan baja polos U - 24 untuk tulangan berdiameter < 12 mm. Untuk U- 39 fegangan farik baja tidak boleh lebih dari 50 kg/m2. Jenis — jenis besi ini horus mempunyai tegangan limi elastistas karakteristik sesuai dengan yang tercantum dalam PBI— 1971 2) 3) 4) 5) 4) 7 8) ” Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syorat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasor Pasimarannu, Kec. Pasimarannu ‘Semua jenis besi yang digunakan harus diperoleh dari pemasok / pabrik yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan Untuk mendapatkan jaminan atas kualitas besi yang diminta, maka disamping adanya serial dari laboratorium baik pada saat pemesanan, secara perlodik juga diambil minimum 2 contoh percobaan tegangan dan regangan sebanyak minimum 3 kali, yaitu pada waktu permulaan esi datang, kemudian pada pertengahan dan akhir pekerjaan Pembesian. Akan tetapi apabila selama pelaksanaan ditemukan hal- hal yang meragukan, percobaan tegangan - regangan harus dilakukan lagi Selain itu Kontraktor juga wajid melakukan percobaan tarik dan lengkung dingin sebanyak 1 set percobaan sefiap 10 ton besi untuk bes! berdiameter > 12 mm. Pajang contoh yang diambil adalah 1 m dan tiap batang bes! diambi 3 buah contoh Pembengkongan besi beton harus dilakukan secara hati - hati dan tei, tepat pada ukuran posi! pembengkokan sesuai dengan gambar dan tidak menyimpang dari TCPSBUBG ~ 1991 dan / atau PBI 1971 Pembengkokan tulangan harus dilakukan olen tenaga ahi dengan mempergunakan alat - olat sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan cacat, patah, retak - retak, dan kerusakan kerusakan lainnya Pembengkokan tulangan harus dilakukan dalam keadaan dingin Tulangan yang sebagian sudah tertanam didalam beton tidak boleh dibengkokan dilapangan, kecuali ada izin khusus dari Perencaatau Direksi Pekerjaan Sebelum penyetelan dan pemasongan tulangon . Kontroklor horus membuat rencana kerja dan pembengkokan baja tulangan ( bending schedule } yang harus diserahkan ke Direksi Pekerjaan untuk mendapatkan persetujuan Tulongen - tulangan horus diposang sedemikian rpa sehingga selma pengecoran tidak berubah tempatnya . Untuk membantu penempatan tulangan ini, Kontraktor harus memasang “beton tahu", “kaki ayam” ( beton decking) dan bahan pembantu lainnya secukupnya 10} Sebelum baja tulangan dipasang, baja harus bebas dati kulit besi, karat, lemak kotoran serla bahan ~ bahan Iain yang dapat mengurangi daya Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny lekat. Jika terjadi keterlambatan pengecoran maka pembesian harus di periksa dan dibersihkan viang 11) Sambungan batang tulangan dengan menggunakan las tidak dizikan, Semua sambungan batang tulangan harus sesuai dengan ketentuan TCPSBUBG - 1991 pasal 3.5. dan 3.16. kecuali ada ketentuan lain dari Direksi Pekerjacn 12) Tebainya selimut beton harus sesuai dengan TCPSBUBG - 1991 ayat 3.16 b. Persiapan pengecoran 1) Sebelum melaksanaan pengecoran, Kontraktor harus membersihkon seluruh area pengecoran memeriksa dan memperbaiki lagi bekesting dan Pembesion yang mash kurang sempuma, memeriksa dan Mmengkoordinasikan lagi gambar struktur dengan desain gambar tain berikut_segala pipa, konduit atau barang - barang lain yang akan tertanam dalam beton dan mengajukan izin tertulls dari Direksi Pekerjaan 2) Sebelum pengecoran, semua alat - alat pembuatan beton dan pengangkutan beton harus dalam keadan balk dan bersih. 3) Sebelum pengecoran beton, Kontraktor harus membasahi cetakan dan Pasangan-pasangan dinding yang akan berhubungan dengan beton sampai jenuh selain ity semua bidang-bidang beton yang lama yang akan i cor harus di kasarkan ferlebih dahulu dan kernudian dibersihkan dari segola kotoran - kotoran beton yang lepas dan kemudian penyambungan bidang - bidang beton yang lama harus memakailem beton 4) Sebelum pengecoran beton, Kontraktor harus membersihkan / membuang Gir yong tergenang pada bekesting alu oreo pengecoran 4, PENGECORAN DAN PERAWATAN BETON a. Pengangkutan beton 1) Metode pengangkutan yang ckan digunakan Keniraktor harusich mefoda pengangkutan yang sudah dievalvasi dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan 2) Kecepatan pengangkutan harus sedemikian rupa dan cukup cepat sehingga beton fidak kering atau kehilangan workabilitas atau plastisitas seloma woklu yang digunakan anfara mencompur dan mencetak { mengecor} Spestikasi Teknis dan Syarat-Syorat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny 3) Sisem pengangkutan beton tidak boleh sampai menimbulkan segregasi pada adukan beton ataypun kehilangan semen dan air 4) Pengangkutan horus diorganisir sedemikian rupa sehingga selama Pengecoran pada bagian tertentu, tak terjadi keterlambatan pada bidang cor dan sambungan dingin | cold joint) 5) Semua peralatan yang digunakan untuk pengangkutan harus dibersinkan dan dicuci bila pekerjaan ferhenti lebih lama dari 30 menit . Pengecoran beton 1) Pengecoran beton harus berlangsung terus — menerus tanpa berhenti sampai mencapai siar ~ siar pelaksanaan yang sudah direncanokan dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan 2), Pemadatan beton untuk struktur yang cukup tebal harus dilaksanakan lapis per lapis dengan tebal tiap lapisan maksimum 40 cm atau sesuai dengan persetujuan Direksi Pekerjaan 3} Metode Penuangan dan Pemadatan beton harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak akan terjadi segregasi pada beton 4) Tinggijatuh vertikal pada pengecoran tidak boleh lebih dari 150. cm. Untuk diinding - dinding, kolom - kolom atau bagian - bagian yang tinggi, beton tidak boleh di cor dari atas, tetapi pengecoran harus dilakukan memulai sisi bekesting 5) Saluran curam tidak boleh digunakan untuk pengecoran beton, kecuali dengan persetujuan Direksi Pekerjaan. Bila diizinkan, saluran curam harus dibuat dari metal yang dapat mengalirkan adukan beton tanpa tefjadinya perischan bohan dan harus dicor dengan sudut tidak febih datar dari perbandingan 1 ( satu ) tegak , 2 ( dua) mendatar 6] Beton harus dipadatkan dengan vibrator mekanis yang dikerjakan oleh orang - orang yang berpengalaman dan terampil. Pekerjaan beton yang telah selesai horus merupakan suoty mossa yong bebas dati lubang — lubang, segregasi dan keropos 7) Vilbtator yang dipakai harusiah vibrator yang mempunyai frekwensi tidak kurang dari 6000 siklus per menit dan mempunyai lengan sepanjang 6 meter atau lebih Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimarannu 8) Selama pemadatan beton, Kontraktor harus menjaga agar tidak terjadi “over vibration” yang akan mengakibatkan segregasi. Selain itu Kontraktor juga harus menjaga agar tulangan — tulangan ( terutama tulangan yang telah masuk pada beton) tidak mengalami getaran langsung dari vibrator 9) Kontraktor horus menyediakan vibrator - vibrator dengan kondisi yang baik dan jumlah yang cukup Selama hyjan pengecoran tidak boleh dilakukan dan beton yang baru di ‘cor harus dilindungi dari air hujan. Selain itu penghentian beton yang baru dicor harus dilindungi terhadap pengikisan aliran air hujan | terutama pada balok , kolom dan dinding) Sebelum pengecoran berikuinya dikerjakan, seluruh befon yang kena hujan / aliran air hujan harus diperiksa, diperbaiki dan dibersihkan dulu tethadap beton - beton yang tercampur / terkikis air hujan Pengecoran selanjuinya harus mendapatkan izin Direksi Pekerjaan terlebih dahulu 12) Siar—sior pelaksanaan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak banyak mengurangi kekuatan konstruksi 19) Bila tidak ada ketentuan tain, pada pelat dan batok, siar - siar Pelaksanaan horus ditempatkan kira ~ kita pada 1 / 3 bentang. Untuk 19) u balok yang ditengah - tengah bentangnya terdapat titik pertemuan dengan balck lainnya maka siar pelaksanaan harus ditempatkan sejauh 2 kalillebar balok dari perternuan / persilangan Pada balok- balok finggi dengan tinggi lebih dari 70 cm, siar pelaksanaan harus diberhentikan dengan “shear keys" dengan membuat bekesting 14) sementara yang dilepaskan sebelum pengecoran selanjutnya. Bekesting inihorus dibvat cukup teguh untuk menahan beton madatan, beton untuk struktur yang cukup tebal harus dilaksanakan lapis per lapis dengan tebal tetapi dibvat sedemikian agar mudah dilepaskan tanpa merusak beton yang mudah dan bekesting lainnnya 15) Siar harus memuici dibvat pada fokasi don dimensi yang tetap seperti Pada gambar rencana dan penulangan tidak boleh ada yang menerus 7. KUALITAS PEKERJAAN BETON @. Direksi pekerjaan berhak menolak semua pekerjaan beton yang tidak ‘memenuhi syorat seperti: ) 2) 3 4 5) Spesitikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Posimarannu Konstruksi beton keropos Konstruksi beton yang tidak sesuai dengan bentuk yang direncanakan atau posisinya yang tidak sesuai dengan gambar Konstruksi yang tidak tegak lurus atau rata seperti yang direncanakan Konstruksi beton berisikan kayu atau benda lain Konstruksi beton yang mengalami cacat ~ cacat lainnya. Kontraktor harus mengganti / membongkar dan memperbaiki befon - befon yang tidak memenuhi syarat atas biaya sendiri sesuai dengan instruksi dari Direks! Pekerjaan dan Perencana Kekvatan beton harus sesual dengan persyaratan dalam PBI - 1971 bab 4.5, 46,47 dan 48 Struklur beton harus mempunyai ukuran = ukuran dimensi lokasi dan bentuk yang tidak boleh melampui toleransi di bawah ini : vy 2) 3 Posisi garis as dari penyelesaian bagian struktur pada semua tik maksimum, bergeser "10,5 cm dari posisi seharusnya \Variasi ukuran - ukuran dimens struktur yang <3 m adalah D0.5 cm: Variasi ukuran — ukuran dimensistruktur yang > 3 m adalah 0 1 cm Perawatan beton 2) 3) Selama proses pengerasan beton, konstruksi beton, cetakan dan enulangan tidak boleh terganggy atau menggatami pernbebanan yang dapat merusak struktur beton muda ini. Oleh kerena itu Kontraktor ditarang menggunakan struktur beton yang masih muda umumya untuk tempat Penimbunan material atau [alu lintas kerja (minimal 14 hari umumya) Seton horus diindungi dari hyjon tebe! afiran cir hyjon dan dani kerusakan yang disebabkan oleh alat - alat. Dua jam setelah pengecoran beton, semua beton harus selaly dalam keadaan basah, paling sedikit 10 hari dengan cara dibasahi dengan air terus menerus, direndam air atau dengan sistem distom cir doi pipo yang berhubungan atau sistem loin yang dapat membuat kondisi beton basah, untuk kolom beton dapat digunakan karung basah yang diliitkan Bekesting kayu tetap dibiarkan tinggal agar beton itu tetap basah selama perowatan untuk mencegah relak pada sambungan dan pengeringan beton yang terlalu cepat Spesifikasi Teknis dan Syorat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny 4) Air yang dipergunakan untuk perawatan harus air dan sama sekali bebas dari unsur - unsur kimia yang mungkin menyebabkan perubahan warna beton PASAL 20 : PEKERJAAN BAJA 1 LINGKUP PEKERJAAN Yang termasuk pekerjaan struktur baja ialah : a. Semuc pekerjaan pengadaan bagian - bagian konstruksi baja seperti pelat ~ pelat, profil- profil, rivet rivet, baut - bavt, ankur ~ ankur, dan lain — Iainnya menurut kebutuhan dan sesuai dengan Gambar Kerja & Uraian Pelaksanaan dian Persyaratan Pekerjaan b. Semua pekerjaan pembuatan bagian - bagian konstruksi baja, seperti sambungan — sambungan pengetasan baik las sudut maupun las tumpul dan lain —lain sesuai dengan Gambar Kerja & Uraian Pelaksanacn dan Persyaratan Pekerjaan c. Semua pekerjaan pemasangan dan penyelesaian konstruksi baja, seperti Pemasangan dudukan semua elemen - elemen rangka boja, pengecatan dan Iain - lain sesuai dengan gambar Kerja & Uraian Pelaksanaan dan Persyaratan Pekerjaan . Penyediaan alat - alat bantu, tenaga kerja dan tenaga ahii yang dibutuhkan selama fabrikasi dan pemasangan di tapangan 2. PERSYARATAN UMUM 9. Peraturan - peraturan 1) Semua Peraturan - peraturan / normalisasi yang berlaku di Indonesia yang ada hubungannnya dengan pekerjcon boja seperti Pedoman Perencanaan Bangunan Baja untuk Gedung 2) Semua pekerjaan baja pada bangunan ini juga harus memenuhi syarat dati AISC ‘Spesitication for Fabrication and Erection’. 3) Semuo Pekeraan baut {bout} pada bengunan ini juga harys memenuhi syorat dari AISC * Spesification for Struktural Rivet" 4) Semua pekerjaan las harus mengikuti American Welding Society Code for ‘Arc Welding in Building Construction, Section 4 b. Persyaratan Teknis 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7 8) 9% Spesiikasi Teknis dan Syorat-Syorat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasor Pasimarannu, Kec. Pasimaranny Kontraktor wajib meneliti ( mengecek ) kebenaran semua ukuran ~ ukuran yang tercantum pada gambar struktur terhadap gambar lainnya Gambar detail dan sambungan dari bagian - bagian konstruksi baja yang tidak tercantum dalam Gambar Design harus diiengkapi oleh Kontraktor dan harus memintakan persetujuan dari Direksi Pekerjaan dan / atau Perencana satu minggu sebelum memulai Pekerjaan tersebut Perubahanbahan atau perubahan detail berhubung alasan ~ alasan tertentu yang berat dan dapat diterima, harus diajukan dan di usulkan kepada perencana untuk mendapatkan persetyjvannya Semua perubahan - perubahan yang disetujui ini dapat dilaksanakan fanpa ada biaya fambahan yang mempengaruhi kontrak, kecuali untuk perubahan yang mengakibatkan pekerjoan kurang dan diperhitungkan sebagai pekerjaan kurang Kontraktor bertanggung jawab terhadap semua kesalahan - kesalahan detailing, fabrikasi dan ketepatan penyetelan / pemasangan semua bagian - bagian konstruksi baja Selurun pekerjaan tabrikasi harus ditakukan di work shop. Sebelum barang ~~ barang tersebut diangkat ke site, akan ci Direksi Pekerjaan di Work shop kukan pemeriksaan bersama, Pada pekerjaan kolom boja, Pelat dasar kolom baja harus diletakkan dictos pedestal beton dengan tepat sesvoi Gamibar Kerja. Bila tidak disebutkan lain dalam = gambar ~—_kerja,_-Kontraktor peru mempertimbangkan penggunaan bahan non - shrinkage groauting material untuk memperoleh permukaan yang benar - benar rata ‘Semva tive dan bout, baik yang dikerjokan di work shop maupun di lapangan harus selalu memberikan kekuatan yang sebenamya dan masuk tepat pada lubang rivet tersebut. Baut HTB/hitam harus memakai 2 buah ring pada kedua sisinya Kefinggian dasar kolom yang felch difentukan dan kefinggian daerah - daerah Iainnya horus diukur dengan waterpass oleh Konirakior dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan Pekerjaan perubahan dan pekerjaan tambahan dilapangan pada waktu pemesangan yang diakibatkan oleh kurang feliti atau kelolaian Kontraklor harus dilaksanakan atas biaya Kontraktor Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny 10) Kurang tepainya pemasangan karena kesalahan fabrikasi harus dibetulkan, diperbaiki, atau diganti dengan yang baru, semua atas biaya Kontraktor 11) Pekerjaan perbaikan komponen yang rusak / tidak sempuma akibat 12) Kontraktor tidak Penggangkutan ke site atau sebab lain harus diganti dengan yang baru, semua atas biaya Kontraktor iperkenankan mendirikan work shop di dalam lokast 13) Pelurusan Komponen batang baja yang bengkok harus mengikuti prosedur yang tepat untuk tidak merubah sitat - sitat bahannya. 3. PERSYARATAN PELAKSANAAN 1. Pengelasan a. Pengelasan harus dikerjakan oleh Tenaga yang ahi dan berpengalaman dan mempunyai serfifkat dari Kontraktor wajib menyerahkan serfifkat keahiian dari masing ~ masing fukang lasnya. Sertifikat kelas A untuk tenaga hii yang mengerjakan bagian - bagian utara konstruksi. Sertifikat kelas B untuk tenaga ahii yang mengerjakan bagian — bagian skunder konstruksi Semua pekerjaan pengelasan harus dikerjakan dengan rapi tanpa menimbulkan kerusakan ~ kerusakan pada bahan bajanya Bekroda tas yang dipergunakan harus disimpan pada tempat yang dapat tetap menjamin posisi dan sifat -sifat dari electrode termasuk selama masa penyimpanan Pengelasan harus menjamin pengaliran yang rata dari cairan elektorde tersebut Teknik / cara pengelasan yang dipergunakan harus memperlihatkan muty dan kualias dari las yang dikerjakan Pemukaan daerah yang akan dilas harus bebas dari kotoran - kotoran, Cot - cal, minyak - minyok, karat — kara! don kotoran dalom vkuran kecil harus dibersinkan Terutama kotoran yang memberkan pengaruh besor Pada kawat lstrk. Permukaan yang akan dilas juga harus bersih dari aspal Pengelasan tidak boleh dilakukan jika temperatur dari base metal lebih rendah dari 0 derajat F Spesifixosi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunon /Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny Pemberhentian las harus pada yang difentukan dan harus dijamin tidak akan berputar atau membengkok Setelah pengelasan maka sisa - sisa / kerak ~ kerak las harus dibersinkan dengan baik 2. Sambungan a. Sambungan - sambungan yang dibuat harus dapat memikul gaya - gaya yang bekerja, selcin berguna untuk tempat pengikatan dan untuk menahan lenturan batang Lubang baut harus lebih besar 0.5 mm dari pada diameter Ivar bau. Jika aut dikerjakan di work shop, maka cara melubangi boleh langsung dengan alat bor. Jika baut dilaksanakan di lapangan, maka cara melubangi harus dengan ditubangi sebagian di workshop dilanjutan di lapangan dengan alat bor Pembvatan lubang untuk baut tidak diperkenkan menggunakan las, tetapi harus dengan alat bor Daerah - daerah yang berbatasan antara profil dengan lubang rivet/baut dan bauls / rivet itu sendifi harus dapat memikul gaya - gaya dan dapat dengan cepat meneruskan gaya tersebut Khusus untuk lubang baut dengan bentuk oval, harus jamin dapat terjadi penggeseran kearah horizontal atau vertikal akibat gaya horizontal atau vertikal Semua komponen baja yang panjang |) 12 m tidak boleh disambung (horus utuh). Untuk sambungan - sambungan komponen konstruksi baja yang tidak bisa dihindari berlaku ketentuan sebagai berikut : }) Hanya diperkenarkan } samibungan 2) Semva penyambungan profil baja (dengan type sambungan las) harus, dengan las “ full penetration” 3) Kekuatan sambungan harus lebih besar atau sama dengan kekuatan profil yong disambung 3. Pemasangan Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisas Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimarannu Pemasangan pelat dosar kolom dengan baut anker harus disetujui oleh Direksi Pekerjaan Kontraktor baja wajib memeriksa ketepatan posisi angkur - angkur baut jersebut selama pekerjaan pengecoran beton berlangsung Dasar kolom dan bidang bawah pelat pemegang ankur harus dalam 1 bidang yang rata betul d. Evaluasi pada Gambar Baja adalah evalvasi final Erection komponen — komponen baja untuk kolom, balok dan kuda—kuda, hharus mempergunakan alat pengangkat mekanis (crane) Tali pengikat dan penarik yang dipakai pada waktu erection harus dori kabel baja dan dalam keadaan baik Toleransi dari keluruson batang maupun komponen batang fidak boleh Jebin dari 1/1000 panjang batang Perakitan komponen — komponen baja minimum harus dilakukan pada landasan yang rata waterpass dan tidak mudah bergerak 4. Shop Drawing a. Harus selalu dibuat shop drawing dari semua komponen struktur baja berdasarkan design yang ada dan harus dimintakan persefujuan tertulis dari Direksi Pekerjaon Gamibar petoksanaan ini harus memberikan semva data ~ data yong diperlukan termasuk _keterangan —produksi_ bahan, _keterangan pemasangan Gombor Peloksanaan dibuat dengan memperhatikan hasil - hasi pengukuran di jopangan 5. Pengecatan a. ‘Semua bahan tembok dan kayu serta plafond harus di cat, sebelum dicat semua permukaan horus bersih dati koforan — kotoran atau pun minyak — minyak.. . Sebelum mulai pengecatan Kontraktor harus memberitahukan kepada Direksi Pekerjacn untuk mendapatkan persetujvannya . Cat dasar pertama adalah merk yang ditentukan pada Persyaratan Bohan, dilakukan satu kali di Work shop dan satu kali di lapangan ‘Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syorat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimarannu . Cat finishing dilakukan di japangan setelah semua konstruksi terpasang selesai. e. Pada batang - batang yang saling berhimpit dan jarak antaranya sempit, ferlebih dahulu harus dicat dasar sebelum batang - batang tersebu! digabung f. Cat dasar yang rusak pada waktu perakitan harus segera di cat ulang sesuai dengan persyaratan cat yang digunakan g. Untuk lubang ~ lubang ‘High strenght baut dan ‘Unfinished bau!" sesudah dibersinkan. 4, PERALATAN 1 Peralatan yang dipergunakan untuk mengelas harus memakai type yang sesuai dengan yang dibutunkan, seringga penyambungan dengan las dapat memuaskan Mesin las tersebut harus mencapai kapasitas 25~ 40 vott dan 200- 400 Ampere 5. PERSYARATAN BAHAN Penielasan umum Yang disebut dengan bahan di sini jalah semua bahan - bahan baja ( profil, pelat, rivet, baut , elecktrode, las dil ), bahan cat yang digunakan dalam pelaksanaan sebaggimana tetera dalam Uraian Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan ini dan Gambar Kerja. Semua bahan baja harus berkwatitas baik dan sesuai dengan syarat - syarat yang tercantum dalam PUBB, PB! ~ 71, PPBBG - 87, ASTM, AISC dan peraturan Joinnyo yong relevon Bahan ~ bahan @. Baja 3) Bajo yang dipergunckan icich : Profil baja ASTM A 36 atau Bj 37 ( ST 37) Elektrode las AWS E- 70 Xx High Stenght Baut ASTM 307 / baut hitam Alay yang setara dengan itu dengan persetujuan Direksi Pekerjaan Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec, Pasimarannu 2) Semua Baja yang dipergunakan, baru boleh dipesan setelah sertifkat boja dan Gambar Kerja. yang digjukan oleh Kontraktor disetujui oleh Direksi Pekerjaan secara tertulis 3) Semua bahan yang dipesan harus disertai dengan sertifkat dari pabrik pembuatnya. Semua elemen — elemen baja harus memberikan daya pikul yong sama pada semua potongan b. Cat 1) Untuk pengecatan struktur baja dipakai cat dasar ICI QD Metal Primer Red Lead A 540~ 49001 atau yang setarat dengan itu, 1 Lapis 2) Untuk lapisan finishing struktur baja ( hanya bagian yang terihat / ‘exposed } dipakai ICI DULUX GLOSS A 397 atau yang setaraf dengan itu, 2 lapis. Wama ditentukan kemudian. 3) Untuk cat disekitar high strenght baut dipakai cat dasar ICI Epoxyholding Primer R 580 - 2058 atau yang setaraf dengan itu 4) Pengecatan untuk daerah sekifar high strength baut selapis sebelum baut dipasang dan selapis setelah baut terpasang PASAL 21: PEKERJAAN KAYU 1. BAHAN @. Kay dipakai harus menggunakan kayu klas |, kayu berkualitas baik, tua, kering dan tidak bercacat pecah-pecah serta tidak terdapat kayu mudanya (spint). b. Kelembaban kayu yang dipakai untuk pekerjaan kayu halus harus kurang dari 12-16 % dan untuk pekerjaan kayu kasor harus kurang dari 16-18 %, kelembaban tersebut ditentukan untuk kayu yang dikirim ketempat pekerjaan dan harus konstant sampai bangunan selesai. ¢. Selama pelaksanaan muty dan kekeringan kayu harus dijaga dengan Penyimpanannya ditempat kering, ferlindung dari hujan dan panos. d. Untuk konstruksi atap terutama kuda - kuda dan yang lainnya yang dianggap masih layak pakai dapat dipergunakan kembal setelah ada persetujuan pengawas Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitaisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimarannuy 2, MACAM PEKERJAAN Konstruksi dan macam-macam pekerjaan Iainnya menggunakan jenis-enis seperti dibawah ini: @. Kayu Bangkirai > Papan fitter 2/20, papan listplank 2.5/30, reng % dan rangka daun pintu 3/12.dan 3/20 >» Usuk 5/7 ,nok 8/12 b. Kay Kruing > Rangka platond 4/6, 5/7, 6/10, bantalan usuk pada gording baja 5/7 3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN . 2. Semua kayu harus diawetkan dengan residu/teer (Gording, murplat, usuk yang tidak kelihatan dan usuk yang ketinatan dimeni kayu. 'b. Semua pekerjaan kayu yang tampak harus diserut rata, khususnya bidang- bidang yang fampak kayu harus benarbenar rata, licin dan diselesaikan dengan memuaskan. ¢. Semva sambungan kayu memanjang, !ubang dan pen harus dimeni. Semua sambungan kayy memanjang (nok, dan jurai) harus diberi baut paling secikit dua baut 0.5/8. d. Lembaran teakwood atau triplex harus direkat dengan jaring plester dilem pada setigp samibungan rangkanya dan dipoku dengan paku kecil dipipinkan sehingga tidak nampak pada permukaan kayu. e. Untuk pekerjaan yang berkaitan dengan pemakaian material kayu lama ukuran menyesuaikan ukuran dan spesifikasi kayu lama PASAL 22 : PEKERJAAN RANGKA ATAP DAN PENUTUP ATAP BAHAN PENUTUP ATAP @. Untuk penutup atap memakai spandek. Penutup atap yang dipasang lepas dari cacat dan harus satu jenis/satu wama dan satu type. Penutup atap yang mempunyai cacat tidak boleh dipakai sebelum dan sesudah pembelian penutup atap harus sepengetahuan Pengawas Lapangan. b. Sedangkan untuk rangka atap menggunakan rangka baja ringan C 75 Penutup Atap Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitaiisesi Pasar Posimarannu, Kec. Pasimarannu 1) Pemasangan penutup atap bary dapat dimulci setelah rangka atap dipasang dengan jarak sesuci dengan Iuas penutup atap yang akan dipasang dan telah disetujui Konsultan Pengawas, 2) Penutup atap harus memenuhi persyaratan Ni-19. 3) Cara penumpukan dan pemasangan penutup alap harvs sebeloh menyebelah nok agar fidak ada pembebanan eksentris kecuali pada bentuk atap emperan, pemasangan harus dimulai dari bawah {sesuai petunjuk/ketentuan dari produk atap yang dipilh). Pemasangan penutup atap dafi satu arah, perteruan pemasangan terletak ditengah bidang atas pada pertemuan nok atas. Pemotongan penutup atap untuk perfemuan sudut horus dilakukan hati-hati agar tidak mengakibatkan kerusakan pada bagian lain dari bangunan. 4) Pemasangan penutup atap harus dilakukan dengan penuh ketelitian dan kerapian. Tepi-tepi penutup atap dan alur-alumya gars-garis lurus baik dari tas kebawah maupun dari sisi yang lainnya. Hal ini bisa tercapal bila dalam pemasangan penutup ctap juga ditimbang dengan terikan ‘benang. Khusus untuk pemasangan sudut + 45 0 harus dipaku/dibaut uli. 5) Untuk memulai pemasangan penutup atap harus mendapat persetujuan terlebih dahuly dari Konsultan Pengawas. 6) Bubungan yang dipakai juga menggunakan bubungan Metal. d. Penvtup ataplainnya yang belum termasuk dalam RKS, namun fertera dalam gambar akan diatur oleh Pengawas. 2. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN a. Pemasangan penutup atap harus luus, rapi sehingga hasiinya balk, pola Pemasangan seperti petunjuk pabrik. Persyaratan pemasangan penutup atap horus sesuai ketentuan yang tersebut dalam manual pabrik, serta Pemasangan reng yang terakhir harus berdir. b. Pemasangan bubungan harus rapi, lurus dan sesuai dengan ketentuan . Seluruh struktur kerangka harus kuat hubungannya ditahan dengan baik oleh sirukiur atap dan dinding, sesuai ukuran gambar. . Kerusakan akibat penyambungan ruangan/bangunan harus dilakukan Penggantian seperti gambar. Spestikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny PASAL 23 : PEKERJAAN LANGIT-LANGIT/ PLAFOND. 1. LangitHlangit Gypsum Board dan Calsiboard dan Penambahan Wiremesh untuk Kios a. Umum Lingkup pekerjaan pada posal ini meliputi : 1) Penyediaan bahan langitlangit Kalsiboard tebal 4 mm fengkap dengan Penggantung metal furing ( sesuai gambar } 2) Penyiapan tempat langit-langit termaksud akan dipasang. 3) Pelaksanaan pemasangan di ruang-uang satu dan lain hal sesuai dengan yang tertera dalam gambar denah dan daffar penyelesaian bahan b. Persyaratan 1) Penyiapan tempat tangit-tangit temmaksud akan dipasang harus dilakukan ‘dengan tel. 2) Menggunakan penggantung metal furing dengan penggantung kawat baja, penggantung langit-langit tersebut dikat dengan besi beton atau xawat yang dipasang pada pelat beton di atasnya dengan ‘ramsef dengan jarak sesuai dengan kebutuhan menurut instruksi pabriknya. 3} Semua instalasi mekanikal dan elektrikal yang ada di atas langitangit harus sudah siap/selesai. . Hosh okhir yang dikehendaki : 1) Bidang langit-langit horizontal dan rata. 2) Ketinggian dari lantai sesuai dengan gambar perencanaan. 3) Alur tepi langit-langit harus lurus dan rata dengan dindingnya. 4) Pade setiap tepi / sudut yong terjadi diber list tepi plofond sesuai gambar PASAL 24 : PEKERJAAN BATU DAN PLESTERAN 1. BAHAN Spesitikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny @. Semen Portland Semen untuk pekerjaan batu dan plesteran sama dengan yang digunakan untuk pekerjaan beton (iihat pasal 11). Semen portland yang dipakaisekuaiitas semen Nusantara, b. Kapur Kapur yg dipakai adalah kapur padam yg memenuhi syarat bahan bangunan PUBB 1970 atau NF, c. Pasir Pasir yang digunakan harus pasir kali yang berbutir. Kadar lumpur yang tetkandung dalam pasir tidak boleh lebih besar 5 %. Pasir harus memenul persyaratan PUBB 1970 atau NI3. Ca Air yang digunakan air tawar yang tidak berbau , berwama dan berasa e. Balu bata (Bata merah) Bata merah harus mempunyai kualifas yang bak dan tidak menunjukkan retak-retak, pembakarannya harus merata dan matang. Batu merah tersebut ukurannya harus sama perunitnya. ft. Kricakysplit Kerikil yang dipergunakan harus memenuhi syarat PUBB 1970 dan PBI 1989. Kerik horus cukup keras, bersin serla susunan butimya gradasinya menurut kebutuhan. Kerikil harus melalui ayakan (saringan) berlubang persegi 76 mm dan tinggal diatas saringan berlubang 50 mm. Batu split pecah mesin harus mempunyai ukuran yang hompir sarno max 2/3. 2. MACAM PEKERJAAN a. Adukan uniuk pasangan dan plesteran dibuat dengan macam-macam Perbandingan campuran seperti tersebut dibawah ini : Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syorat Kerja Pembangunan/Revitaliosi Pasor Pasimarannu, Kec. Pasimarannu ‘Macam Perbandingan Penggunaan MI TPc:3Ps ‘Adukan & plesteran dinding batu-bata dan beton krawang yang kedap air Untuk plesteran trasram dan plesteran beton yg kedap air. Untuk pekerjaan pemasangan ubin plint ubin keramik pada dinding dan lantai KM/WC. Untuk plesteran beton bertulang yg tidak kedap air. Sponengan ™3 TPc:4Ps Untok pas. saluran Pas.ubin/keramik . pasangan bata ‘Acian Semen Nat/tali air dinding dan finishing tembok b. Pasangan dinding roster dengan perekat dari pasta semen (campuran air dengan semen] cc. Semua tembok kamar mandi, we, urinoir dan tempat cuci setinggi 1,60 m diatas lantai dengan adukan trasram. d. Pasangan tembok setinggi 20 cm diatas lantai dengan campuran spesi | P SPs, 3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN a. Pasangan batu-bata, batu-bata yang akan dipasang harus direndam dalam ir hingga jenuh dan sebelum dipasang harus bebas dari segala jenis kotoran. Cara pemasangannya harus lurus dan batu-bata yang pecah tidak boleh melebihi 10 %. Pemasangan dalam satu panjang tidak boleh melebihi 1 m fingginya. Untuk pemasangan setengah batu yang luasnya melebihi 12 m2 harus_ diberi kerangka penguat dari beton bertulang K-175 dengan Pembesiannya seperti tertera dalam gambar. Pasangan tidak boleh diterobos erancah/andang. Dalam proses pengeringan harus selalu dibasahi dengan Gir minimal 7 hari. Semua campuran adukan harus dicampur dengan mesin Spesitikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny pengaduk, pengadukan dengan tangan hanya boleh dilaksanakan atas seijin Pengawas. b. Plesteran dinding dan sponing/plesteran sudut semua dinding yang diplester harus bersih dari kotoran dan distan dengan air. Sebelum dibuat kepala plesteran paling sedikit 1,50 cm dan paling tebal 2 cm, plesteran yang baru soja selesai tidak boleh langsung difinish/diselesaikan. Penyelesaian plesteran Menggunakan pasta semen yang sejenis. Selama proses pengeringan plesteran harus disiram dengan air agar tidak terjadi retak rambut akibat proses pengeringan yang terlaly cepal. Untuk semua sponengan harus menggunakan campuran M2 (pada dattar), rata, sky dan tojam pada sudutnya. PASAL 25 : PEKERJAAN LANTAI DAN PELAPISAN DINDING 1. BAHAN @. Lantai menggunakan keramik sekuatitas dengan ukuran 30/30 b. Rabat beton dipasang pada teras belakang dan samping. 2. MACAM PEKERJAAN @. Pemasangan lantai keramik bak ukuran, jenis maupun pola pemasangan pada rvang-uang sesuai dengan gambar | pada bangunan pengelola dan kios sudut dinding dan lantai menggunakan piint sudut } b. Pemasangan keramik pelapis dinding pada KM/WC dan tempat wastatel atau tempat-tempat tertentu lainnya seperti pada tangga, sesuai dengan gambar rencana, 3. CARA PELAKSANAAN a. Pemasangan keramik pada lantai menggunakan lantai kerja tebal 8 cm yang dipasang diatas pasir min tebal 10 cm. Pemasangan Keramik pada lantai dua dengan menggunakan lapisan pasir baru kemudian plesteran untuk keramik dengan acian semen waa sesuai keramik tebal 0.5 cm, Pemasangan keramik harus menghasilkan bidang yang rata, bebas dari retak-retak, gumpi- gumpil, nat-nat harus rapi dan ubang-ubang nat lebamya harus sama. Untuk bidang (baik lantai maupun dinding) harus terlebih duly betu-betul rata sehinggo akan mendapatkan bidang fontai dan dinding yang rata _ nkosi Tetris don Syarot-Syrat Kero Pembangunan Revitsisos Pasar Pasimaronn meni een a Kec. Pasimarannu sedangkan pengision nat-nat harus rapi mengikuti petunjuk-petunjuk dari pabrik. Hasil pemasangan keramik yang permukaannya fidak rata keromik yang retak-retak,gumpil-_gumpilaluralur kotor dan cacat dan fannya horus segera diperbaiki/dibongkar. Sedangkan perbaikan dan pembongkaran menjadi tanggung jawab Koniraktor sepenuhnya. 1), Keramik yang akan dipasang hasil produksi satu Pabyrik/merk. Keramik harus seragam/uniform dalam warna, ukuran, tebal sera permukaan harus rata sudutnya harus betu-betul sku. Sebelum dimuiai pemasangan, Kontraktor harus menyerahkan dulu untuk mendapatkan persetujyan baik dart Pimpro, Pengawas, maupun dari unsur teknik. 2) Plesteran dinding harus mempunyai bahan dasar PC, pasir dan air sesuai dengan syorat-syarat pada pasal 11. 3) Bahan-bahan penutup dinding dari jenis lain sesuci dengan gambar ditentukan oleh Konsultan Pengawas. 4) Untuk fantal ubin keramik yang dipasang diatas pasir, maka tebal pasir harus sesuai dengan gambar dan dipadatkan dengan baik. = bin dipasang dengan adukan 1 Pc:3 Ps, tebal spesi 3. cm untuk ubin yang dipasang diatas lapisan pasir yang dipadatkan, sedang yang diatas lantai beton tebat spesi 2cm. - _Setiap ubin keramik yang dipasang harus direndam dahulu. - Plat beton yang okan dipasang ubin keramik harus disiram dahulv sampai jenuh. - Setiap spesi pada setiap ubin harus padat tidak berongga. = Celah antara ubin lebamya 3 mm dan disi adukan 1 Pe : 2 Ps dan seteich posongan cukup kering distom posta semen {sesuoi worna ubin) kemudian dibersinkan dengan serbuk gergai 5) Pemotongan Ubin Pada prinsipnya pemotongan ubin harus dihindarkan. Pemotongan harus Gilokukan dengan hati-hati dan memakai lat pemotong. 6) Pengawasan Sebelum pekerjaan lantai diiaksanakan, Kontraktor harus mengadakan persiapan yang baik, terutama pemadatan pasir urugan harus baik. Semuc pekerjacn pipa dan soluran dibawah fantail harus ditempatkan sesuai_ gambar dan sebelum ubin dilaksanakan harus diadakan Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny pemeriksaan dan disetujui oleh Konsuitan Pengawas. Pengawasan untuk pelapisan dinding ditekankan pada pemasangan pipa listrik penerangan don pipa air lainnya. Sehingga pembuatan lubang setelahnya dapat dihindarkan. PASAL 26 : PEKERJAAN KUSEN ALUMINIUM 1. PEKERJAAN KOSEN . Lingkup Pekerjaan. 1) Lingkup pekerjaan ini mefiputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan lat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam pelaksanaan, hingga dapat dicapai has! pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna. 2) Pekerjaan ini metiputi seluruh kosen pintu, kosen jendela/bovenlight serta seluruh detail yang disebutkan / ditunjukkan dalam gambar. 2. PERSYARATAN BAHAN. @. Bahan : Dari bahan alumunium framing system, aluminium Extrusi dan tidak terbvat dari scrapt (bahan bekas}, dari produk Indal/ Alexindo, Ukuran profil : Lebar minimal 3". Nilai deformasi : Dijinkan maksimal 2mm. Warna Profil : Natural eoaog Persyaratan bahan yang digunakan harus memenuhi uraian dan syarat-syarat dari pekerjaan aluminium serta memenuhi persyaratan dari pabrik yang bersangkutan. f.Konstruksi kosen aluminium yang dikerjakan seperti yang ditunjukkan dalam detail gambar termasuk bentuk dan ukurannya. g. Seluruh bahan aluminium harus datang di site dengan dilengkapi bahan pelindung/pembungkus dan baru diperkenankan dibuka sesudah mendapat Persetujuan Konsultan Pengawas n. Ketahanan terhadap udara tidak kurang dari 15 m3/hr dan terhadap tekanan ir 15 kg/m2 yang harus disertai hasi test. ‘Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny i. Bahan yang akan di proses fabrikas! harus diseleksi terlebih dahulu sesuci dengan bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan dan pewarnaan yang dipersyaratkan. i. Untuk keseragaman wama disyaratkan, sebelum proses fabrikasi wama profi profil arus diseleksi secermat mungkin. Kemudian pada waktu fabrikasi unit- unit, jendela, pintu dan lain-iain, profil harus diseleksi lagi wamanya sehingga dalam fiap unit didapatkan wama yang sama. Pekerjaan mesin potong, mesin punch, dril, sedemikian sehingga diperoleh hasil yang telah dirangkai untuk Jendela bukaan dan pinty mempunyal tolerans| ukuran sebagai berikut : 1) untuk tinggi dan lebar | mm. 2) untuk diagonal 2mm. k. Accessories. Sexrup dart stainless steel galvanized kepaia tertanam weather strip dari vinyl pengikat alat penggantung yang dihubungkan dengan aluminium harus ditutup cauiking dan sealant. Angkur-angkur untuk rangka/kosen aluminium terbuat dari steel plate tebal minimal 2 mm, dengan lapisan zink tidak kurang dati (13) mikon sehingga dapat bergeser. ‘3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN : @. Sebelum memulai pelaksanaan Kontraktor diwajibkan meneliti gambar- gombar dan kondisi dilapangan {ukuran dan pei ubang) dan memibuat contoh jadi dengan skala gambar 1 : 1, untuk sebagian fipe kosen yang ditentukan oleh Konsuttan Pengawas. b. Proses fabrikasi harus sudah sip sebelum pekerjaan dimulai, dengan membue! fengkop dohviu shopdrawing dengan petunjuk Konsuitan Pengawas meliputi gambar denah, lokasi, merk, kualitas, bentuk dan ukuran. ¢. Semua frame kosen, jendela dan pintu dikerjakan secara fabrikasi dengan teliti sesvai ukuran dan kondisi lapangan agar hasiinya dapat dipertanggung jowobkon. d. Pemotongan aluminium hendaknya dijauhkan dari material besi untuk menghindarkan penempelan debu bes! pada permukaannya. Disarankan untuk mengerjakannya pada tempat yang aman dengan hati-hati tanpa menyebabkon kerusakan pada permukaannya, Spesitikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny Pengelasan dibenarkan menggunakan non-activeted gas (argon) dari arah bagian dalam agar sambungannya tidak tampak oleh mata. Akhir bagian kosen harus disambung dengan kuat dan teli rivet, stap dan harus cocok. Pengelasan harus rapi untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang sesuai dengan gambar. |. Angkur-angkur untuk rangka/kosen aluminium terbuat dari steel plate setebal minimal 2 mm dan ditempatkan pada interval 600 mm. dengan sekrup, . Penyekrupan harus dipasang tidak terlihat dari Ivar dengan sekrup anti kara}/stainless steel, sedernikian rupa sehingga hat line dari flap sambungan horus kedap air. Celah antara kaca dan sistem kosen alumunium harus ditutup, oleh seatant. Disyaratkan bahwa kosen aluminium dilengkapi oleh kemungkinan- kemungkinan sebagai berikut : - Dapat menjadi kosen untuk kaca mati. - Papat cocok dengan jendela geser, jendela putar, dan dapat dipasang door closer. = Sistem kosen dapat menampung pintu Kaca frame tess. - Mempunyai accessories yang mampu mendukung kemungkinan di atas. Untuk fitting hard ware dan renforcing materials yang mana kosen aluminium ‘akan kontak dengan besi, tembaga atau lainnya maka permukaan metal yang bersangkulan harvs diberi lapisan chromium untuk menghindari kontak korosi. . Toleransi pemasangan kosen aluminium disatu sisi dinding adalah 10 - 25 mm yang kemudian disi dengan beton ringan/grout. Untuk memperoleh kekedapan ferhadap kebocoran udora teruiore pada ruang yang dikondisikan hendaknya ditempatkan mohair dan jika perlu dapat digunakan synthetic rubber atau bahan dari synthetic resin. . Sekeiling tepi kosen yang terlinat berbatasan dengan dinding agar diberi seotont supayo kedap cir don suare. Tepi bawah ambang kosen exterior agar dilengkapi flasing untuk penahan air hujan. Spesitikasi Teknis dan Syorat-Syorat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasor Pasimarannu, Kec. Pasimarannu PASAL 27 : PEKERJAAN KACA BAHAN a. Semua kaca yang digunakan adalah kaca berkualitas baik dan sesuai dengan gambar kerja b. Jenis kaca yang digunakan ada dua prinsip yaitu kaca Bening untuk semua bidang pintu / jendela / BV dibagian dalam pasar, pint dan kaca Bening untuk yang berhubungan dengan bidang fvar pasar dengan ukuran dan ketebalan sesuai gambar kerja. . Bahan untuk membersinkan kaca harus disetujui oleh Konsultan Pengawas. 2. MACAM PEKERJAAN @. Lingkup pekerjaan adalah pengadaan bahan, alat pemotong, pembersih, penggosok tepi dan tenaga kerja untuk jendela pemasangan kaca. b. Pemasangan kaca pada daun pintu dan jendela kaca. 3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN @. Alur kosen harus dibersinkan, sebelum kaca dipasang. b. Kaca harus dipotong menurut ukuran kosen dengan kelonggaran cukup, sehingga pada waktu kaca berkembang tidak pecah. ¢. Kaca dipasang dan dikukuhkan dengan memakai karet sesuai ketentuan pobi @. Kaca yang telah dipasang harus dapat tertanam rapi, dan kokoh pada rangka terutama pada sudut-sudutnya. e. Setelah selesai dipasang, kaca harus dibersihkan dan yang retak, pecah atau goresan harus diganti. PASAL 28 : PEKERJAAN CAT 1. BAHAN @. Pengerfian cat disini meliputi cat-cat dinding bata, beton, yang tampak ter expose dan plafond dengan bahan cat emulsion merk sekualitas Vinilex sedangkan untuk Cat besi menggunakan cat sekualitas Nipe b. Cat-cat/plamir yang dibutuhkan atau didatangkan harus dalam keadaan utuh dalam kemasan kaleng, ferfera nama perusahaannya dan serfa masih terdapat segel yang utuh. ‘Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalisasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimarannu cc. Semua cat yang dipakai harus mendapatkan persetujuan dari Konsultan Pengawas d. Plamir dan dempul untuk pekerjaan cat tembok dan kayu digunakan merk yang sama dengan merk cat yang dipili. e. Cat meni digunakan untiuk cat dasar bidang bes! f. Bahan pengencer digunakan dari produksi pabrik dan bahan yang diencerkan. g. Cat exterior menggunakan cat tembok wheather Shield . MACAM PEKERJAAN a. Mengecat dengan cat tembok untuk semua bidang dinding exterior dan interior seperti dinyatakan dalam gambar. b. Mengecat dengan meni semua profitprofl baja yang digunakan sebagai struktural bangunan dan non struktural. ¢. Memeni besi untuk semua bidang yang akan dicat besi termasuk beugel. ‘angkur, baut dan sebagainya. Memeni semua permukaan bidang kayu atau esi yang tertanam dan berhubungan langsung dengan tembok. ‘CARA PELAKSANAAN a. Cat Tembok menggunakan cat sekualitas lex + Cat dasar b. Bidang-bagian dalam yang akan dicat sebelumnya digosok memakai kain yang dibasahi air. Setelah kering didempul pada tempat yang berlubang sehingga permukaannya rata dan ficin untuk kemudian dicat paling sedikit 2 (dua) kali dengan roler minimal 20 cm sampai baik atau dengan care yang telah difentukan oleh pabrik. cc. Cat Kayu/Besi Semua pekerjaan yang telah dicat meni besi, baru boleh dicat besi setelah terlebin dahulu dibersihkan dari kotoran yang menempel. Pengecatan minimum 2 (dua) kali. Pengecatan yang dilakukan diatur ketika keadaan mendung dan hujan tidak diperkenankan. Bahan yang digunakan sekvalitas produk Bee Brand | gloss) d. Cat Meni Besi ‘Spesiikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimarannu Segera setelah pekerjaan baja dibersinkan sampai kult giling dan permukaan korosi terbvang dan terfinat wama metalik, pengecatan meni dapat dimulai dengan ketebaian cat meni sampai lebih kurang 25 milimicron. Pelaksanaan pekerjaan cat harus sesuai dengan persyaratan yang tercantum didaiam PBBI 1961. PASAL 29 : PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN PENGUNCI 1. BAHAN a. Kunci tanam merk sekualitas " SOUD ™, dipasang pada semua pintu, dengan Kunci jendela dengan tarkan merk SOLID dan yang sekvalitas dipasang pada semua jendela Engsel pintu yang digunakan adalah engse! Stainless Stee! 4” fim pengunci 2 slah (2x putar). Door closer standard untuk pintu merk Dorma atau sekualitas . Untuk alat-alat gantungan dan kunci tertentu yang khusus atau belum tercantum dalam RKS ini, maka Kontraktor diwajibkan mengajukan contoh- contoh teflebin dahulu, untuk mendapatkan persetuivan Pengelola Proyek/Konsuitan Pengawas. Misainya : keperiuan untuk pintu-pintu double pintu sorong dan Iain-lain. 2. MACAM PEKERJAAN a. Mengadakan dan memasang kunci tanam pada semua pintu bail pintu lama /pintu baru sesuai rencana gambar. Pemasangan kunci / perlengkapan Iainnya hendaknya sepengetahuan Konsuitan Pengawos. Memasang Grendel tanam pada daun-daun pintu ganda bagian atas atau bawah. Memasang espagnolete pada daun-daun pintu dan jendela ganda, untuk daun jendela ditambch handel {tarikan} ‘Memasang grendel pada KM/WC. 3. CARA PELAKSANAAN a. Semua pemasangan harus rapi, sehingga pintu-pintu dan jendela dapat ditutup dan dibuka dengan mudah, lancar dang ringan. it kas! Tetris dan Syoro-Syarat Kerla Pembangunan Revitalas! Pasar Pasimarannu, cent _ = Kec. Pasimarannu ' b. Sebelum penyerahan pekerjaan semua kunci-kunci hrs diminyaki shg dp! bekerja dengan baik. PASAL 30 : SYARAT-SYARAT UMUM TEKNIS PEKERJAAN MEKANIKAL-ELEKTRIKAL Syarat-syarat_ umum instalas|_ mekanikaVelekirikal ini berisi_perincian yang memperjelas atau menambahkan hathal yang fercantum dalam buku syarat-syarat ‘adminisirosi, Dalam hal ini buku syarat-syarat administrasi sling melengkapi dangan syorat-syarat umum teknis mekanikal/elektrikal. PASAL 31 : PERSYARATAN PELAKSANAAN 1. Instalasi yang dinyatakan dalam spesifikasi harus dilaksanakan sesuai dengan undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku saat ini di Indonesia serta fidok bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dari jawatan keselamatan kerja. 2. Cora dan teknik pemasangan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dan telah ditetapkan sebagai peraturan pemasangan instalasi ini oleh badan yang berwenang dalam hal ini, bia tidak ada petuniuk dari direksi/pengawas. 3. Pelaksanaan pekerjaan harvs ditangani oleh tenaga-tenaga ahi datam instalasi mekanikal/ elektrikal, untuk dapat dipertanggungiawabkan 4, Tenaga ahii harus ditempatkan dilapangan oleh kontraktor sehingga dapat berdiskusi dengan direksi/ pengawas pada waktu pelaksanaan pekerjaan. 5. Kontraktor dinaruskan metaksanakan pekerjaan tes penuh dibawan persyaratan ‘operasionil. Testing harus dilaksanakan dihadapan direksi/ pengawas. 6. Penggantian material yang kurang balk atas pemasangan adaiah tanggung Jawa kontraktor dan kontraktor harus mengganti/ memperbaiki hal tersebut di atas. 7. Semva biaya dan pengurusan periin, lisensi, pengujian adalah tanggung jawab kontrator. 8 Semua syaratsyarat penerimaan bahan-bahan, peralatan cara-cara Pemasangan, kualitas pekerjaan dan lainain, untuk sistem instalosi mekanikal/ elektrikal ini harus sesuai dengan standar-standar sebagai berikut : @. Peraturan umum listrik tahun 2000 atau yang terbaru. b. Peraturan yang telah ditetapkan oleh PLN. Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny Peraturan-peraturan yang telah ditentukan oleh pemda setempat. Pedoman plumbing Indonesia yang berlaku Penggulangan bahaya kebakaran, peraturan pemda setempat. Pedoman pengawasan instalasi sti, departemen tenaga kerja yang berlaku. g. Pedoman dan petunjuk keselamatan kerja PLN No. 48 9 a0 h. Peraturan pokok teknik penyehatan mengenai air minum dan air buangan, rancangan 1968 Dien Cipta Karya, Direktorat teknik Penyehatan. i. Peraturan instalasi air minum dari PAM setempat. j. Lgemeene Voorwarden Voor Drink Water Instalatir [|AVWI) k. Peraturan Menteri Kesehatan Republik indonesia No. 173/Men.es/Per/VIll/77, tentang pengawasan pencemaran air dari badan air umtuk berbagai kegunaan yang berhubungan dengan kesehatan. 1. Peraturan-peraturan dan standar yang telah disesuaikan dengan perauran dan standar internasional dari KRT, ASME, ASHRAE, ASTM, VDE, BS, NEC, IEC, dl. ™m. Peraturan perburuhan Departemen Tenaga Kerja n. Peraturan-peraturan yang ditentukan dalam spesifikasi ini maupun yang terdapat dalam gambar-gambar. Pedoman instalasi alarm kebakaran otomatik th. 1980 (Departemen PU) p. Pedoman penanggulangan bahaya kebakaran th. 1780 (Departemen PU} @. Ketentuan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran pada bengunan gedung th. 1985 {Depariernen PU). 1. N-FP.A. dan F.0.C. sebagai pelengkap. 5. Peraturan telekomunikasi th. 1787 1. Peraturan-peraturan lain yang berlaku setempat. Semva peralatan yong dipasang untuk sistern mekanikal/elekirikal ini sefain dori Persyaratan-tersebut diatas, juga tidak boleh menyimpang dari persyaratan yang dikelvarkan oleh pabrik pembuatnya. 9. Pekerjaan dianggap selesai apabila : ©. Telah memdapat sural peryotaan bohwe instales! baik dati direksi/Pengawos b. Semva persoalan mengenai konirak dengan pemilik telah dipenuhi sehingga pemnilik dapat membenarkan. Seluruh instalasi terpasang telah dites bersama sama dengan direksi/ Pengawes, konsuifan perencone dan pemik dengan hasil boik, sesuai dengan spasifikasi teknis. Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimarannu 10. Kontraktor @. Kontraktor harus memiliki tenaga ahli yang mempunyai PAS PLN dan PAS PAM sesuai kelasnya untuk pekerjaan instalas’ istik dan pekerjaan plambing dan kebokaran (pemipaan) sebagai penanggung jawab dibidang masing- masing. b. Kontaraktor bertanggung jawab atas pelaksanaan instalasi mekanikal/ elektrikal_ dalam proyek ini dan menempatkan seorang tenaga ahii yang setiap saat dapat berdiskusi dan dapat memutuskan setiap persoalan teknis dan administrasi dilapangan. c. Kontraktor harus bersedia mengikuti peraturan-peraturan dilapangan yang difentukan oleh Direksi/Pengawas. d. Kontraktor wajib mempelojari dan memchami semua undang-undang, Peraturan-peraturan, _persyaratan umum, maupun _suplemennya, ersyaratan standar intemasinal, persyaratan pabrk pembuat unit-unit Peralatan, buku-buku pelelangan, bundel gambar-gambar serfa segala Petunjuk tertulis yang telah dikeluarkan. . Kontraktor dapat minta penjelasan pada Direksi/Pengawas atau pihak tain yang ditunjuk bilamana menurut pendapatnya pada dokumen pelelangan, gambar-gambar atay Iainnya ferdapat hat-hal kurang jelas. f. Kontraktor wajib mempelajari dan memeriksa juga pekerfaan-pekerjaan eloksanaan dari pihak-pinok koniraktor lain yang iku! mengerjakan proyek ini apabila pekerjaan pihak lain dapat mempengaruhi kelancaran pekerjaan. Bila mana sampai ferjadi gangguan, maka kontraktor wajib mengerjakan saran-saran perbaikan untuk segenap pihak, apabila hal ini dilakukan, kontrakior tetap bertanggung jawob atas segale kerugian yang ditimbulkan. 11. Koordinasi dengan pihak lain a. Untuk kelancaran pekerjaan, kontraktor harus mengadakan koordinasi/ Penyesuaian pelaksanaan pekerjaanya dengan seluruh disiplin pekerjaan fain atos petunjuk chi sebelum pengerjaon dimulai maupun pada woktu pelakasanaan. Gangguan dan konflik diantara kontraktor harus dihindari Keterlambatan pekerjaan akibat tidak adanya kooordinasi_ menjadi fanggung jawab kontraktor. Spesitikasi Teknis dan Syorat-Syorat Kerja Pembangunan/Revitalisosi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimarannu b. Kontraktor wajib bekerja sama dengan pihak-pihak lain, demi kelancaran proyek ini, terutama koordinasi dengan pihak kontraklor sip maupun orsitektur. ¢. Kontraktor wajid berkonsultasi dengan pihak-pihak lain, agar sedapat mungkin digunakan peralatan yang seragam dan merk yang sama untuk seluruh proyek ini agar mudah perawaannya. . Untuk semua peraian dan mesin yang disediakan, atau diselesaiakan dari pihak Iain atau yang dibeli dari pihak lain yang termasuk daim instalasi sistem ini, Kontraktor bertanggungjawab penuh alas segala peralatan dan pekerjaan fe. Kontraktor harus mengiiinkan atau mengawasi, dan memberikan petunjuk pada kontraktor Iain untuk melakukan penyambungan kabel-kabel, pemasangan peralatan Kontrol, peletokan peralatan/instalasi, pembuatan sparing dan lain-lain pada dan untuk peralatan mekanikal/elektrikal agar sistem mekanikal/elektrkal keseluruhan dapat berjalan dengan sempuma. Dalam hal ini kontraktor masih bertanggung jawab penuh atas peralatan- peralatan tersebut. .. Penolakan Pekerjaan Sistem Mekanikal/Elektrikal. ‘Apabila sistem pekerjaan ini tidak lengkap atau ada bagian yang cacat, gagal, atau tidak memenuhi persyaratan dalam spesifikasi dan gambar, teryata kontraktor gagal delam melaksanakan perbaikan ini dalorn waklv yang cukup menurut direksi/pengawas serta pihak yang berwenang, maka keseluruhan atau sebagian dari sistem ini sebagaimana kenyataan, dapat ditolak dan diganti Dalam hal ini direksi/pengawas dapat menunjuk pihak kefiga untuk melasonoken pekeraan tersebut di ctas dengan boik ofas biaye dan fanggung jawab kontraktor. |. Pengawasan instalasi a. Shop drawing b. Sebelum mengerjakan pekerjaon, Kontroktor harus membuat gambar kerja/shop drawing rangkap 4 (empat). Gambar kerja tersebut harusiah gambar yang telah dikoordinasikan dengan semua disiptin pekerjaan pada proyek ini dan disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada. Pekerjaan bars dapat dimuloi apabila gomber kerja telah diperksa dan disetujui oleh direksi/pengawas. Spesitikasi Teknis dan Syarat-Syorat Kerja Pembangunan/Revvitalsasi Pasor Pasimarannu, Kec. Posimarannu + Kontraktor harus memberikan contoh semua bahan yang akan digunakannya pada direksi/pengawas atau pihak yang difunjuk untuk dimintai persetujuan secara tertuls untuk dapat dipasang. Seluruh contoh harus sudah diserahkan dalam jangka wakiu 1 (salu) minggu sesudah Konirakior mendapat SPMK. Kontraktor harus membuat jadwal/schedule tenaga kerja, schedule Pengadaan perolatan, dan net-work planing yang terinci untuk sefiap Pekerjaan dan diserahkan pada direksi/pengawas atau pihak lain yang ditunjuk untuk mendapatkan persetvjaannya. Schedule dan net-work planing harus diserahkan dalam waktu 14 hari kalender sesudah menerima SPMK. . Kontraktor horus mengadakan: 1) Laporan pekerjaan harian 2) Laporan prestasi pekerjaan dan pengadaan material mingguan 3) Laporan prestasi pekerjaan bulanan beserta foto-foto dokumentasi. Untuk sefiap tahapan pekerjaan mekanikal dan elektikal yang felah selesai dikerjakan, Kontraktor harus mendapatkan pernyataan tertulis dari pihak direksi/pengawas atau pinok yang ditunjuk yang menerangkan bohwa tahapan pekerjaan mekanikal dan elektikal telah selesai dikerjakan sesuai dengan persyaraton yang ada. Tahap-tahap pekerjoan ini ditentukan kemudian, berdasorkan pada jadwal perincian waktu yang diserahkan oleh kontraktor. . Dalam setiap pelaksanaan pengujian dan “trial run” pekerjaan mekanikal dan elektrikal ini harus dihadiri oleh pihak direksi/pengawas, konsuttan, ahl teknik atau pihak-pihak Iain yang ditunjuk oleh direksi/pengawas. Untuk itu harus dibvat berita acaranyo bersama pemegang merek perciaten yang diuji dan dari kontraktor yang bersangkutan. Peralatan untuk pengujian harus berkualitas baik dan sudah ditera. Semua biaya pada pengetesan sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontrakior. . Kontraktor wojib melcporkan pada direksi/pengowas atau tenage ahi yang ditugaskan apabila terjadi kesulitan atau gangguan yang mungkin terjadi pada saat melaksanakan pekerjaan. Untuk pekerjaan dilvar jam kerja, biaya yang dikeluarkan direksi/pengawas untuk Pengarchan don pengewasan ditanggung oleh kontraktor. Spesitikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny 14. Pembersihan lapangan a. Setiap hari setelah selesai bekerja, kontraktor harus membersihkan lapangan yang digunakan. Kontraktor hendaknya menghubungi pihak-pihak lain untuk koordinasi pembersihan lapangan tersebut. Setelah kontrak selesai, kontraktor harus memindahkan semua sisa bahan ekerjaan dan peralatannya, kecuali yang masih diperlukan selama masa pemefiharaan. Kontraktor harus melindungi daerah kerja didalam gedung/ bangunan dengan portable Fire Extinguisher Class A/B/C {15 Ibs) atau jenis Iain untuk setiap Iuasan sesuai dengan peraturan yang berlaku atas biaya kontraktor. 15. Petunjuk operasi, pemetiharaan, dan pendidikan a. Pada saat penyerahan pertama, kontraktor harus menyerahkan: 1) Gambar-gambar jadi {as-built drawing), dalam bentuk gambar cetak sebanyak 3 (tiga) set dan dalam bentuk kertas kalkir sebanyak 1 (satu) set. 2) Katalog spare-parts 3), Buku petuniuk dalam bahasa Indonesia 4) Buku petujuk perawatan atas peratatan terpasang datam kontrok ini juga dalam bahasa indonesia Dato-data tersebut harusiah diserahkan pada pemilik sebanyak 3 (tiga) set dan kepada direksi/pengawas 2 (dua) set. bila gambar dan dato-data jersebu! belum lengkap diserahkan rnaka pekerjaan kontrakior belun depot diprestasikan 100%, Kontraktor harus memberikan pendidikan teori dan pratek mengenai operasi dan perawatan kepada petugas-petugas teknik yang ditunjuk oleh Gireksi/pengawas secara cuma-cume sampai cakop menjolankan tugasnya, minimal 2 orang selama 1 (satu) bulan sebelum penyerahan pertama proyek ini dilakukan. Kontraktor harus mengajukan rencana sistem pendidikan ini terlebin dahulu kepada direksi/pengawas. Pendidikan ini dan segala biaya Pelaksconnyo menjadi fenggung jawab kontrakior. Kontraktor harus haus pula memberikan 2(dua) set singkatan petujuk ‘operasional dan perawatan yang dibuat dalam bahasa Indonesia kepada direksi/pengawas dan sebuah lagi hendaknya dipasang dalam suatu kaca berbingkoi ditempatken pada dinding dalam ruang mesin ulame atou tempat ain yang ditunjuk direksi/Pengawas. Spesitikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasor Pasimarannu, Kec. Pasimaranny 16, Servis dan garansi 7. Keseluruhan instalasi mekanikal dan elektrikal harus memilki garansi | (satu) tahun sesudah saat sistem diterima oleh direksi/pengawas termasuk: a, tan Koniroktor harus berlanggung jawab atas seluruh peralatan yang rusk selama masa garansi, termasuk penyediaan suku cadang. Kontraktor wajlb mengganti atas biaya sendiri atas barang-borang atau sistem yang fidak sesuai dengan persyaratan spesifkasi, akibat kesalahan Pabrik atau pengerjaan yang salah selama jangka waktu 180 hari setelah proyek ini diserahterimakan untuk pertama kalinya. Kontraktor wajib menempatkan 2 (dua) orang pada setiap hari kerja. untuk mengoperasikan/ merawat peralatan mekanikal/ elektrikal dan Mendatangkan | (satu) orang supervisor sekali seminggu untuk memeriksa tau melakukan penyetetan peralatan selama masa pemelinaraan, dalam hal ini biaya di tanggung oleh pemilik gedung/bangunan. Koniraktor harus memberikan . garansi | (satu) tahun setelah serah terima pertama. .. Semua izin-izin dan persyaratan-persyaratan yang mungkin dipertukan untuk melaksanakan instalasi ini harus dilakukan oleh kontraklor atas tanggungan dan biaya kontraktor. Semva peretiksaan, pengujian dan lointoin, beserla keterangan resminya yang mungkin diperiukan untuk melaksanakan instalasi ini harusiah dilakukan oleh kontraktor atau pihak lain yang ditunjuk oleh direksi/pengawas dengan semua biaya atas beban kontraktor. Kontroktor hans berfenggung jaweb ates penggunaan alat-alc! yang dipatenkan serta kemungkinan tuntutan ganti rugi dan biayo-biaya yang i. Dalam hal ity kontraktor waiy menyerahkan surat pemyataan mengenai hal tersebut diatas. Kontroktor harus menyerahkan semua surat iin atau keterangan resmi yang, diperoleh mengenai instalasi proyek ini kepada direksi/pengawas atau pihak yang ditunjuk, sebelum penyerahan yang kedua dilakukan. Kontraktor harus meperoleh izin terlebin dahulu dari direksi/pengawas setiap akon memuici satu fchapon pekerjacn, demikian pula bilo ckan melaksanakan pekerjaan dilvar jam kerja (kerja lembur). diperlukan_untuk f Spesifikasi Teknis dan Syarat-Syarat Kerja Pembangunan/Revitalsasi Pasar Pasimarannu, Kec. Pasimaranny Kontraktor harus mendapatkan izin-izin yang berhubungan dengan pajak pemerintah setempat, badan yang berwenang terhadap instalasi yang dikerjakan. Dalam hal ini, semua biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan permintaan izin tersebut dibayar oleh kontraktor. 18. Korelasi Pekerjaan a. - Sernva fasiitas yang dipertukan pada saat proyek berjatan yaitu fist Pekerjaan galian dan penimbunan tanah untuk keperiuan instalasi untuk mekanikal/elektrikal, dilaksanakan oleh kontraktor. Kontraktor _harus memperhitungkan pengangkutan fanah bekas galian/pembersihan ‘Semua pekerjcan pembuatan lubang-ubang dan penulupan kemball pada dinding, lantai, langitangit dan jalan pipa dan kabel, dilaksanakan oleh kontraktor berikut finishing dan kerapiannya. Kontraktor harus menyediakan dan menyambung kabel-kabel listrik dari Peralatan-peralatan ke panel yang disediakan oleh kontraktor listrk sesuai dengan gambar dokumen tender. Untuk ity kontraktor wali memeriksa terlebin dahuly panel tersebut apakah sudah sesuai dengan peralatan yang ‘akan timbul akibat penyambungan ini menjadi tanggungjawab kontraktor. ‘Semua pekeijaan pembuatan pondasi untuk mesin diickukan oleh kontrakior, kontraktor harus memberikan data-data, ukuran-ukran gambar-gambar dan peralatan yang dipertukan pada direksi/pengawas untuk mendapat persetujuan. . Ot, saniter darurat harus disediakan oleh kontraktor dengan terlebih dahulu membuat gambar untuk mendapat persetujuan direksi/pengawas Untuk pipa yang menembus dinding, lantai, langit-langit dan lainain, harus diberi lopisan isolasi peredom getoran dan pipa selubung {sleeve) untuk memudahkan perbaikan dan pemeliharaan dari segi teknis. Untuk itu kontraktor harus menyerahkan ganbar kerja kepada Direksi/Pengawas untuk mendapat persetujuan. Segala akibat tersebut pekerjaan harus sudah Gipethitungkan dalam penawaran oleh Kontraktor. |. Akibat pekerjaan tersebut di atas (pembobokan, pembongkaran, dsb) harus ditutup kembali seperti semula dan dirapikan/finishing sehingga tidak terihat lagi bekas-bekas pembobokan. Selambainys 1 (satu) minggy sesudah ditunjuk, koniraktor horus menyerahkan gambar/data teknis lstrk sesuai dengan keperluan peralatan

You might also like