#@BNSP @
ADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFES! alt
Titan na
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II
PADA KOMPETENSI KEAHLIAN KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT
Disahkan pada tanggal April 2022
Oleh:
Biféktur Jendral Pendidikan Vokasi
(BNSP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi#@ BNSP
LEMBAR VERIFIKASI
Nama Organisasi : DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
Nama Skema : Level Il Pada Kompetensi Keahlian
Kecantikan Kulit dan Rambut
Jenis Skema : KKNI
Diverifikasi Tanggal : 24 April 2022
Wakil Ketua Komisioner
Selaku Ketua Tim Verifikator Koordinator Lisensi
a
Mulyanto
BNSP Building Jl. MT. Haryono Kav. 52 JakartvINDONESIA
7992821 wiwwwbnsp.goid ¢29
bnsp.go.idyA A)
asannasors
Suntias Pate
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II PADA
KOMPETENSI KEAHLIAN
KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT
‘Skema Sertifikasi KKNI Level Il Pada Kompetensi Keahlian Tata kecantikan kulit dan
rambut adalah skema sertiikasi KKNI yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan
BNSP untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi kerja di LSP P1 Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). Kemasan yang digunakan mengacu pada Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 180 Tahun 2021 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori aktivitas jasa lainnya
golongan pokok aktivitas jasa perorangan lainnya bidang kecantikan, Dan Skema
sertifkasi ini digunakan sebagai acuan pada pelaksanaan assesmen oleh Asesor
kompetensi LSP P1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan memastikan
kompetensi peserta pelatihan pada KKNI Level Il Pada Kompetensi Keahlian Tata
Kecantikan,‘SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL Il
41. LATAR BELAKANG
1.1, Disusun guna memenuhi peraturan perundangan yang menyatakan bahwa
setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pengakuan kompetensi yang
dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan, pelatinan dan pengalaman
kerja dan pemenuhan peraturan tentang sertifikasi kompetensi SDM sektor
pariwisata,
1.2,Disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten di
sektor industri Kecantikan yang banyak dibutuhken pada saat ini dan masa
yang akan datang.
1.3. Disusun untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi Kompetensi oleh LSP P1
‘Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)..
1.4.Skema sertifikasi ini diharapkan menjadi acuan pengembangan pendidikan
dan pelatihan berbasis kompetensi
1.5.Dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja
regional, nasional dan internasional di sektor pariwisata.
RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI
2.1 Ruang Lingkup pengguna hasil sertifkasi kompetensi ini meliputi peluang
kerja di sektor pariwisata.
2.2 Lingkup isi skema ini meliputi sejumlah unit kompetensi yang dilakukanuji
kompetensi guna memenuhi kompetensi pada KKNI Level Il Pada
Kompetensi Keahlian sektor Pariwisata.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1.Memastikan kompetensi kerja pada KKNI Level Il Pada Kompetensi
Keahlian Tata kecantikan kulit dan rambut.
3.2.Sebagai acuan bagi LSP P1 SMK dan asesor dalam rangka pelaksanaan
sertiikasi kompetensi.
4, ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
4.2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional.
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 Tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
4.4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia
4.5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan
Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia
4.8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2016 tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional
a‘SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II FUN ee
4.7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2016 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
4.8. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik indonesia Nomor 180 Tahun
2021 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Kategori aktivitas jasa lainnya golongan pokok aktivitas jasa perorangan
lainnya bidang kecantikan
49. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi bagi Lulusan SMK
4.10.Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 2/BNSP/VIIU2017
Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharan Skema Sertifikasi
Profesi
4.11.Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
No.130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan
5, KEMASAN / PAKET KOMPETENSI
5.1. Deskripsi
Jenis kemasan ini adalah kemasan KKNI yang merupakan kualifikasi
kompetensi teknis lulusan SMK. Kualifikasi ini merefleksikan peran individu
dalam melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan
kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung
atasannya. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan
faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilin penyelesaian
yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul. Bertanggung jawab
pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing
orang lain.
5.2. Sikap Kerja.
Secara umum sikap kerja yang diharapkan :
5.2.1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5.2.2. Memi
menyelesaikan tugasnya.
moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
6.2.3, Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air
serta mendukung perdamaian dunia.
5.2.4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian
yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.5.3.
54.
5.5.
'SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL I
5.2.5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.
5.2.6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Peran Kerja.
Kualifikasi ini merupakan jalur untuk bekerja pada kompetensi keahlian
Tata Kecantikan kulit dan rambut, dalam melaksanakan pekerjaan,
bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
Kemungkinan Jabatan.
Kemungkinan jabatan : -
‘Aturan Pengemasan.
Di dalam pemaketan yang ditetapkan untuk level Il Kompetensi Keahlian
Tata kecantikan kulit dan rambut adalah sebagai berikut :
5.5.1. Jenis Kemasan: KKNI/ Okupasi/-Klaster
5.5.2. Nama Skema : Skema Sertifikasi KKNI Level Il pada Kompetensi
Keahlian Tata kecantikan kulit dan rambut
5.5.3. Aturan Pengemasan :
Untuk mendapatkan KKNI Level I pada Kompetensi Keahlian Tata
kecantikan kulit dan rambut, kompetensi yang harus dicapai dengan
total 25 (dua puluh lima) unit kompetensi yang terdiri dari:
a. 3 (lima) Unit Kompetensi Inti
b. 22 (duapuluh satu) Unit Kompetensi PilihanRincian Unit Kompetensi :
Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas
Menerapkan Kesehatan dan
1__|'$.96KEC00.001.2 __| Keselamatan Kerja pada UsahaKecantikan
‘Melakukan Persiapan Kerja pada Usaha
z S.96KEC00.002.2 Kecantikan
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
3 | $.99KEC00.004.2 | pada Usaha Kecantikan
4__| S.96KECO7,039.2 | Melakukan Perawatan Wajah Dasar
‘| S.96KECO1.079.2 | Merias Wajah Sehari-Hari
6 | S.96KECO1.060.2 | Makukan Perawatan Tangan dan Rias
Kuku (Manicure)
Melakukan Perwatan Kaki dan Rias
7 S.96KEC01.070.2 Kuku (Pedicure)
@_|S.96KECOT.081.2 | Merias Wajah Skat
9 | $.96KECO.082.2 | Merias Wajah Geriatr
10_| S.96KECO1.083.2 Merias Wajah Panggung
41_| $.96KECO1.080.2 | Merias Wajah Fotografi
Melakukan Perawatan Badan secara
12 | S.96KECO1.054.1__| Manual (Manual Body Treatment)
Melakukan Analisis Kulit Wajah padaUsaha
Kecantikan
Melakukan Analisis Tubuh pada Usaha
Kecantikan
Melakukan Analisis Kulit Kepala dan
15_| $-96KEC00.009.1 | Rambut pada Usaha Kecantikan
Melakukan Pencucian Kulit Kepala dan
18 | S.e6xecoz089.2 | Melakuk
Melakukan Perawatan Kulit Kepala dan
Rambut
Melakukan Pengeringan Rambut
dengan Alat Pengering
‘Melakukan Penataan Rambut dengan
13 | S.96KECO0.007.1
14 | S.96KECO0.008.1
47 | S.96KECO2.090.2
48 | S.96KECO02.093.2
419 | S.96KECO2.102.2
Hair Piece
Melakukan Penataan Rambut (Hair
20 | S.96KECO2096.2 | Siyiing)
Melakukan Pemangkasan Rambut
21 | S.96KECO2.105.2 | Wanita
22 | S.96KECO2,094.2 | Melakukan Pratata
23 [S.96KEC02.109.2 | Melakukan Pengeritingan Rambut
Melakukan Penjualan Jasa pada Usaha
}24 | S.96KEC00.031.1 | Keni can
Melakukan Penjualan Produk Ritel
pada Usaha Kecantikan
eve eevee EEE ee eevee
25 | S.96KEC00.032.1SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II
5.7. Pencapaian Kompetensi
Skema Sertifkasi KKNI Level ll Pada Kompetensi Keahlian Tata
kecantikan kulit dan rambut dapat dicapai melalui pendekatan klaster dan
harus dicapai dalam 3 (tiga) tahun. Klaster yang digunakan adalah sebagai
berikut:
5.7.1. Perawatan dan Rias Wajah Sehari-hari
jenerapkan Kesehatan dan
S.98KEC00.001.2 _| Keselamatan Kerja pada UsahaKecantikan
S.96KEC00.002.2 | Melakukan Persiapan Kerja pada Useha
7 Kecantikan
3, | S-96KECO0.004.2 | Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
- pada Usaha Kecantikan
4, | 5-96KECO0.007.1 | Melakukan Analisis Kulit Wajah pada Usaha
: Kecantikan
5, | S.96KECO7.039.2 | Melakukan Perawatan Wajah Dasar
6. | S9KECO.079.2 | Metias Wajah Sehari-Hari
5.7.2. Perawatan Kulit Kepala dan Pengeringan Rambut
4, | §.96KEC00.001.2 | Menerapkan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja pada UsahaKecantikan
2, | S-96KECO0.002.2 | Melakukan Persiapan Kerja pada Usaha
Kecantikan
‘S.96KECO0.004.2 | Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
pada Usaha Kecantikan
Melakukan Analisis Kulit Kepala dan
Rambut pada Usaha Kecantikan
‘S.96KEC02.089.2 | Melakukan Penoucian Kulit Kepala dan
4. | S.96KECO0.009.1
5.
Rambut
%, | S-96KEC02.003.2 | Melakukan Pengeringan Rambut
i dengan Alat Pengering
7, | S.96KEC02.090.2 | Melakukan Perawatan Kulit Kepala dan
Rambut
@, | S-96KEC02.096.2 | Melakukan Penataan Rambut (Hair
: Styling)
9, | S-96KEC02.102.2 | Melakukan Penataan Rambut dengan
: Hair Piece
gee ee eee eee eeeee EERE est$.96KEC00.001.2 _| Keselamatan Kerja pada UsahaKecantikan
2, | S-96KECO0.002.2 | Melakukan Persiapan Kerja pada Usaha
S Kecantikan
3, | S:96KECO0.004.2 | Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
2 pada Usaha Kecantikan
‘Melakukan Analisis Tubuh pada Usaha
4, | S.96KEC00.008.1 | Kotontien
5, | S-98KECOT.069.2_| Makukan Perawatan Tangan dan Rias
Z Kuku (Manicure)
6, | S-.96KECOT.070.2 | Melakukan Perwatan Kaki dan Rias
: Kuku (Pedicure)
7, | S.S6KECOT.054.1 | Melakukan Perawatan Badan secara
Manual (Manual Body Treatment)
5.7.4, Pemangkasan, Pratata dan Pengeritingan Rambut
Kode Unit
NCE Judul Unit Kompetensi
No
‘Menerapkan Kesehatan dan
+ \s.96KECo0.001.2 _|Keselamatan Kerja pada UsahaKecantikan
Melakukan Persiapan Kerja pada Usaha
Kecantikan
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
pada Usaha Kecantikan.
Melakukan Analisis Kulit Kepala dan
4 {s.e6kec00.009.1__|Rambut pada Usaha Kecantikan
|S.96KECO2. 105.2 Melakukan Pemangkasan Rambut
Wanita
Melakukan Pratata
2 |S.96KEC00.002.2
3 |S.96KEC00.004.2
6 |S.96KECO2.094.2
7 |S.96KECO2.109.2 _|Melakukan Pengeritingan Rambut
5.7.5. Merias Wajah Korektif
Menerapkan Kesehatan dan
1 | $.96KEC00.001.2 _| Keselamatan Kerja pada UsahaKecantikan
HE aI AINR eASites
2 | $.96KECO0.002.2
‘Melakukan Persiapan Kerja pada Usaha
Kecantikan
3 | S96KECO0.004.2
Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
pada Usaha Kecantikan
4 | $.96KECO0.007.1
Melakukan Analisis Kulit Wajah pada Usaha
Kecantikan
‘S.96KECO1.080.2 | Merias Wajah Fotografi
‘$.96KECO1.081.2 | Merias Wajah Sikatri
Merias Wajah Geriatri
‘S.96KECO1.083.2
Merias Wajah Panggung
5
6
7 | S.96KECOT.082.2
8
9
‘$.96KECO0.031.1
Melakukan Penjualan Jasa pada Usaha
Kecantikan
10 | S.96KECO0.032.1
Melakukan Penjualan Produk Ritel
pada Usaha Kecantikan
6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI
6.1.Peserta didik pada SMK kompetensi keahlian Tata Kecantikan kulit dan
rambut yang telah menyelesaikan seluruh mata pelajaran.
6.2. Telah memiliki sertifkat atau surat keterangan telah melaksanakan Praktek
Kerja Industri
6.3. Memiliki nilai rapor pada kompetensi terkait.
7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT
7.4.Hak Pemohon
7.1.1, Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai
dengan skema sertifikasi.
7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.
7.1.3. Memperoleh jaminan kerahasiaan atas proses sertifikasi
7.1.4. Memperoleh hak banding terhadap keputusan sertifikasi.
7.1.5. Memperoleh sertifikat kompetens' ka dinyatakan kompeten.
geese eee eee EEE eectSKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL I
7.1.Kewajiban Pemegang Sertifikat
7.1.1, Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan
konsekuen.
7.1.2. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.
7.1.3. Menjamin terpelinaranya kompetensi yang sesuai pada sertifikat
kompetensi.
7.1.4. Menjamin bahwa seluruh pemyataan dan informasi yang diberikan
adalah terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
8. BIAYA SERTIFIKASI
Besarnya biaya disesualkan dengan anggaran yang telah ditetapkan dalam
APBN masing-masing SMK.
9. PROSES SERTIFIKASI
9.4 Proses Pendaftaran
9.1.1. LSP P1 SMK menginformasikan kepada pemohon persyaratan
sertifkasi sesuai skema sertifikasi, jenis bukti, aturan bukti, proses
sertifikasi, hak pemohon dan kewajiban pemohon, biaya sertifikasi
dan kewajiban pemegang sertifikat kompetensi.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang
dilengkapi dengan bukti :
a. Copy Kartu Pelajar
b. Pas foto terbaru 3x4 background merah sebanyak 2 lembar
cc. Copy rapor pada kompetensi keahlian Tata Kecantikan kulit dan
rambut yang telah menyelesaikan seluruh mata pelajaran
4d. Copy Sertifikat atau Surat Keterangan Praktik Kerja Industri
9.1.3, Pemohon mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi
a ada).
dengan bukti-bukti pendukung yang relevan.
9.1.4. Peserta menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi
dan memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.5. LSP P1 SMK menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa
peserta sertifkasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
skema sertifkasi.
Seemone
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II
9.1.6. Pemohon yang memenuhi persyaratan dinyatakan sebagai peserta
sertifikasi.
9.2.Proses Asesmen
9.2.1. Asesmen skema sertifikasi direncanaken dan disusun untuk
menjamin bahwa verifikesi persyaratan skema_ sertifikasi telah
dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi
untuk memastikan kompetensi.
9.2.2. LSP P1 SMK menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan
Asesmen.
9.2.3. Asesor melakuan verifikasi persyaratan skema menggunakan
perangkat asesmen dan mengkonfirmasi bukti yang akan dibuktikan
dan bukti tersebut akan dikumpulkan.
9.2.4. Asesor menjelaskan, membahas dan menyepakati rincian rencana
asesmen dan proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi.
9.2.5. Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari
dokumen pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen
APL-02, untuk memastikan bahwa bukti tersebut
Asesmen Mandi
mencerminkan bukti yang diperlukan.
9.2.6. Peserta yang memenuhi persyaratan bukti dan menyatakan
kompeten direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut asesmen /
ui kompetensi.
9.3.Proses Uji Kompetensi
9.3.1. Uji kompetensi dirancang untuk menilai kompetensi yang dapat
dilakukan dengan menggunakan metode praktek, tertulis, lisan dan
metode lainnya yang andal dan objektif, serta berdasarkan dan
konsisten dengan skema sertifikasi.
9.3.2. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang
ditetapkan melalui verifikasi LSP P1 SMK.
9.3.3. Bukti_ yang dikumpulkan melalui uji kompetensi dievaluasi untuk
memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti_ yang
SUSE Seg EEE EEE EEE‘SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL Il
diperiukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan
bukti VATM.
9.3.4. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “Kompeten" dan yang belum memenuhi aturan
bukti VATM direkomendasikan “Belum Kompeten’.
9.3.5. Assesor_menyampaikan rekaman hasil uji kompetensi dan
rekomendasi kepada LSP P1 SMK.
9.4.Keputusan Sertifikasi
9.4.1. LSP P1 SMK menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama
proses uji kompetensi mencukupi untuk:
a, mengambil keputusan sertifikasi;
b. melakukan penelusuran apabila terjadi banding.
9.4.2. Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh tim
teknis pengambilan keputusan berdasarkan rekomendasi dan
informasi yang dikumpulkan oleh asesor melalui proses uji
kompetensi.
9.4.3. Tim teknis LSP P1 SMK yang bertugas membuat keputusan sertifkasi
harus memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman dalam
proses sertikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi
telah dipenuhi dan ditetapkan oleh LSP P1 SMK
9.4.4. Keputusan sertifikasi dilakukan melalui rapat tim teknis dengan
melakukan verifikasi rekomendasi dan informasi uji kompetensi dan
dibuat dalam Berita Acara.
9.4.5. Keputusan pemberian sertiikat dibuat dalam surat keputusan LSP P41
SMK berdasarkan berita acara rapat tim teknis.
9.4.6. LSP P1 SMK menerbitkan sertiikat kompetensi kepada semua yang
telah berhak menerima sertifikat dalam bentuk surat dan/atau kartu,
yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSP P41
‘SMK dengan masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun.
9.4.7. Sertikat diserahkan setelah seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.
Mises‘SKEMA SERTIFIKASI! KKNI LEVEL Il USS
9.5.Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat
9.5.1. Pembekuan dan pencabutan sertifikat dilakukan jika pemegang
sertifikat melanggar kewajiban pemegang sertifikat.
9.5.2. LSP P1 SMK akan melakukan pencabutan sertiikat apabila tidak
mengindahkan peringatan yang telah diberikan dalam
penyalahgunaan sertifikat.
9.6.Pemeliharaan Sertifikat
9.6.1. Pelaksanaan surveilan oleh LSP P1 SMK dimaksudkan untuk
memastikan terpelinaranya kompetensi kerja pemegang sertifkat
kompetensi.
9.6.2. Surveilan dilakukan secara periodik minimal sekali dalam satu tahun
‘setelah diterbitkannya sertifikat kompetensi.
9.6.3, Proses surveilan dilakukan dengan metode analisis logbook,
konfirmasi dari atasan langsung atau konfirmasi pihak ke-3,
kunjungan ke tempat kerja maupun metode lain yang memungkinkan
untuk memastikan keterpeliharaan kompetensi pemegang sertifikat
kompetensi.
9.6.4. Hasil surveilan dicatan dalam data base pemegang sertifikat di LSP
P1SMK.
9.7.Proses Sertifikasi Ulang
LSP P1 SMK tidak melalukan proses perpanjangan sertifikat dan disarankan
untuk perpanjangan sertifikat melalui LSP P3 yang relevan.
9.8.Penggunaan Sertifikat
Pemegang sertifikat KKNI Level Il Pada Kompetensi Keahlian Tata
Kecantikan kulit dan rambut harus menandatangani persetujuan untuk :
9.8.1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yanag relevan.
9.8.2. Menyatakan bahwa sertikatnya hanya berlaku untuk ruang lingkup
sertifikasi yang diberikan.
9.8.3. Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan LSP P1
‘SMK dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan
ee‘SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL Il
sertifkasi yang menurut LSP P1 SMK dianggap dapat menyesatkan
atau tidak sah.
9.8.4. Menghentikan penggunaan semua pemyataan yang berhubungan
dengan sertifikas| yang memuat acuan LSP P1 SMK setelah
dibekukan atau dicabut sertifikatnya serta mengembalikan sertifikat
kepada LSP P1 SMK yang menerbitkannya.
9.9.Banding
9.9.1. LSP _P1 SMK memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengajukan banding apabila keputusan sertifikasi dirasa tidak sesuai
dengan keinginannya.
9.9.2. Banding dilakukan maksimal 1 hari sejak keputusan sertiikasi
ditetapkan.
9.9.3. LSP menyediakan formulir yang digunakan untuk pengajuan banding.
9.9.4. LSP membentuk tim banding yang ditugaskan untuk menangani
proses banding yang beranggotakan personil yang tidak terlibat
subjek yang dibanding yang dijadikan materi banding.
9.9.5. LSP menjamin bahwa proses banding dilakukan secara objektif dan
tidak memihak.
9.9.6. Keputusan banding selambat-lambatnya 14 hari kerja terhitung sejak
permohonan banding diterima oleh LSP P1 SMK.
9.9.7. Keputusan banding bersifat mengikat kedua belah pihak.