You are on page 1of 22
PROGRAM KERJA TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERMA (K3) RSUD SULTAN FATAH KABUPATEN DEMAK RSUD SULTAN FATAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2022 PROGRAM KERJA TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) RSUD SULTAN FATAH KABUPATEN DEMAK A. PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Fatah Kabupaten Demak dalam rangka meningkatkan pelayanan Kesehatan terhadap masyarakat ,selalu berusaha melakukan —peningkatan mutu dan keselamatan pasien,yang _harus didukung oleh ~~ pemenuhan sarana_—prasarana_ dan lingkungan yang aman,dan nyaman. Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayaanan Kesehatan oleh masyarakat maka tutntutan pengolahan program Kesehatan dan Keselamtan Kerja di rumah sakit semakin tinggi karena sumber daya manusia rumah sakit, pengunjung/pengantar pasien, pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan, pemberian pelayanan, maupun karena kondis sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit Rumah sakit. Sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan —_ilmu__pengetahuan Kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi- tingginya Selain dituntut mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang bermutu, rumah sakit juga dituntut_harus —melaksanankan dan mengembangkan program K3 di rumah sakit dan terdapat dalam instrumen akreditasi rumahsakit. Dalam undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan khususnya pasal 165 “Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala_ upaya_kesehatan melalui upaya_pencegahan, Peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja’.Berdasarkan pasal diatas maka pengelola tempat kerja di rumah sakit mempunyai kewajiban untuk menyehatkan para tenaga kerjanya.Salah satunya adalah melalui apaya kesehatan kerja disamping keselamatan kerja. Rumah sakit harus menjamin kesehatan dan keselamatan kerja baik terhadap pasien, penyedia layanan atau pekerja maupun masyarakat sekitar dari berbagai _potensi bahaya di rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk melaksanakan upaya kesehtan dan keselamatan kerja yang dilaksanakan secara terintergrasi dan menyeluruh sehingga _risiko terjadinya penyakit akibat kerja (PAK) dan kecelakaan akibat kerja di rumah sakit dapat dihindari B. LATAR BELAKANG K3RS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi sumber daya rumah sakit, pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat sekitar rumah sakit Hal jini secara tegas dinyatakan dalam undang- undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, pasal 40 ayat 1 yakni “Dalam upaya peningkatan mutu —pelayanan rumah sakit wajib__dilakukan akreditasisecara berkala minimal 3 tahun sekali’. K3 termasuk sebagai salah satu pelayanan yang dinilai di dalam akreditasi,.Dalam akreditasi terbaru tahun 2012 terdapat dalam Bab MFK/ Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.Selain itu seperti yang tercantum dalam pasal 7 ayat 1 undang-undang NO. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit bahwa “ Rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan,prasarana, sumber daya manusia. Kefarmasian dan peralatan “yang mana_persyatan-persyaratan tersebut salah satunya harus memenuhi unsur K3 didalamnya. C. TUJUAN Tujuan Umum Terciptanya lingkungan kerja di RSUD Sultan Fatah Kabupaten Demak yang aman, sehat dan produktif bagi pasien,pengunjung/pengantar _pasien, masyarakat dan lingkungan sekitar rumah sakit, sehingga proses pelayanan rumah sakit berjalan baik dan lancar. Tujuan Khusus. 1. Terwujudnya organisasi kerja yang menunjang tercapainya kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit (K3RS) 2. Meningkatkan profesionalisme dalam hal Kesehatan keselamatan kerja bagi manajemen, pelaksanan dan pendukung program 3. Terpenuhi syarat-syarat K3 disetiap unit kerja 4. Terlindungi pekerja dan mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dankecelakaan akibat kerja 5. Pasien, pengantar/pengunjung pasien, staff dan pekerja lain dilingkungan rumah sakit merasa aman dan nyaman di lingkungan rumah sakit Terselenggaranya program K3RS secara optimal dan menyeluruh Peningkatan mutu, citra dan produktivitas rumah sakit D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN, 1. Program kesehatan dan keselamatan staf di rumah sakit a. Skrining kesehatan awal b. Tindakan-tindakan untuk mengendalikan pajanan kerja yang berbahaya, seperti pajanan terhadap obat-obatan beracun dan tingkat kebisingan yang berbahaya. ¢. Pendidikan, pelatinan, dan intervensi terkait cara pemberian asuhan pasien yang aman. d. Pendidikan, pelatinan dan intervensi terkait pengelolaan kekerasan ditempat kerja. ©. Pendidikan, pelatihan dan intervensi terhadap staf yang berpotensi melakukan kejadian tidak diharapkan (KTD) atau kejadian sentinel {Tata laksana kondisi terkait pekerjaan yang umum dijumpai seperti cedera punggung atau cedera lain yang lebih darurat. g. Vaksinasi/imunisasi pencegahan dan pemeriksaan kesehatan berkala. h. Pengelolaan kesehatan mental staf, seperti pada saat kondisi kedaruratan penyakit infeksi/pandemi. 2. Rincian Kegiatan Program kesehatan dan keselamatan staf a). Skrining Kesehatan |RINCIAN KEGIATAN | CARA PELAKSANAAN _| SASARAN _| JADWAL a. Pemeriksaan a. Calon karyawan Calon | Saat sebelum bekerja diperiksa Karyawan _ seleksi |__kesehatannya oleh _| RSUD. | penerimaan s Lakukan_ meliputi: dan ai untuk direktur dokter umum. pemeriksaan | kesehatan kepada calon karyawan * Pemeriksaan fisik. « Pemeriksaan darah/ urin rutin * Pemeriksaan ‘thorax Test narkoba Pemeriksaan BTA makanan c. Catat hasil pemeriksaan d. Laporkan kepada nal swab penjamah b. Pemeriksaan berkala kesehatan dicurigai beresiko. ¢. Karyawan, meliputi: lengkap * Ro Paru dipertukar sekurang-kurangnya ‘satu tahun sekali, b.Pemeriksaan kesehatan — dilakukan pada karyawan yang tertentu akibat kerja, dan karyawan yang bekerja ditempat yang Poliklinik dan diperiksa oleh —dokter, yang *Pemerksaan —_fisik * Laboratorium rutin * Pemeriksaan lain yang dianggap perlu 1. Hasil — pemeriksaan | akan | direkomendasikan kepada ——_pimpinan, apabila___ditemukan a.Pemeriksaan Karyawan dilakukan | RSUD berpenyakit mendaftar di bila mungkin n Minimal sekali dalam setahun dilakukan oleh karyawan kelainan pada karyawan. k. Dokter —melakukan tindak lanjut — untuk memperbaiki kelainan- kelainan pada karyawan. f. Dokter — memberikan kesimpulan dan rekomendasi _hasil pemeriksaan karyawan ( dipertahankan ditempat kerja, ataupun —_—_dipindah pekerjaan dengan * Karyawan yang telah mengalami kecelakaan atau penyakit yang memertukan perawatan yang lebih dari 2 (dua) minggu. | © Karyawan yang diduga mendapat gangguan kesehatan maupun bekerja dilingkup pekerjaan yang berisiko. b.Pemeriksaan Kesehatan Khusus dilakukan atas permintaan Dep/Bag/Unit yang membutuhkan sesuai dengan rekomendasi hasil pemeriksaan berkala/rutin. Pemeriksaan penunjang khusus meliputi photo thorax, HbsAg, faeces dan |_LFT (Liver Fungsi catatan) c. Pemeriksaan ‘a. Pemeriksaan Karyawan | Saat terjadi | khusus kesehatan khusus | RSUD akibat risiko dilakukan terhadap | kerja Test) d. Pelaksaanaan pemeriksaan kesehatan khusus dikoordinasikan dengan instalasi, kepala ruang dan unit terkait | d. Pemeliharaan a. Karyawan mendaftar di | Karyawan | Selama Kesehatan Poliklinik untuk RSUD periode Karyawan pemeriksaan kerja kesehatan. b. Karyawan diperiksa oleh dokter ¢. Prioritas pemeriksaan adalah yang bekerja di unit yang beresiko. d. Pemeriksaan yang dilakukan: + Pemeriksaan fisik + Pemeriksaan laborat (darah dan urin lengkap) + Pemeriksaan thorax. * Pemeriksaan lain sesuai indikasi fe. Pemberian makanan tambahan semua karyawan, terutama yang bekerja di unit beresiko. e. Pencegahan fa. Gunakan Alat | Karyawan | Selama Penyakit Akibat| Pelindung Diri (APD) | RSUD periode Kerja p. Kerjakan —_pekerjaan | kerja sesuai dengan prosedur kc. Perhatikan keselamatan kerja |. Pemberian makanan p tambahan bagikaryawan terutama bagi yang bekerja di tempat beresiko, ®. Pemberian Imunisasi Pelaporan insiden | Adanya prosedur Kecelakaan Kerja__| pelaporan _ b). Tindakan untuk mengendalikan pajanan kerja yang berbahaya JENIS URAIAN UNIT TERKAIT | CARA | RESIKO PELAKSANAAN Bahaya Fisik | Diantaranya : radiasi, |1. Instalasi___[1. Ruangan —_dilapisi | suhu panas, getaran, | — Radiologi dengan timbal (Pb) kebisingan 2. Menggunakan APD (Apron radiasi) 2, Ruang 7. Menggunakan APD Genset (sepatu, ear muff) 2. Tersedianya APAR 3. Bangunan Kedap ‘suara | | ‘4. Instalasi Gizi |1. Menggunakan APD (apron, topi, sarung tangan plastik) 2. Tersedianya APAR 3. Adanya — sirkulasi udara yang baik | |S. Unit Loundry Penggunaan APD (sepatu boot, masker, sarung tangan, tutup kepala) Bahaya Kimia | Diantaranya: 1. Instalasi |. Penggunaan APD Alakohol, , formalin,| Laboratoru | (sarung —_tangan | Asam Asetat, Asam | m bersi masker, Sulfat, HCl, Kaporit , googles, apron) Pelimer, Acid, [2. Instalasi Penggunaan APD Chlorine Farmasi (sarung _tangan bersih, masker) Bahaya Biologi | Diantaranya Virus |1. Instalasi_ —/1. Penggunaan APD (misal : Hepatitis B,| Laboratoriu | (sarung _tangan | Hepatitis c,| m bersih, asker, Influenza, HIV), | googles, apron) Bakteri (misal : S. |2. Cuci tangan ‘Saphrophyticus, 3. Adanya —Prosedur Bacillus sp., penanganan Porionibacterium sp., serangga dan H.Influenzae, hewan pengganggu | ‘S.Pneumoniae, 2. Instalasi 1. Penggunaan APD N.Meningitidis, Bedah (sarung tanga, | B Streptococcus, Sentral masker, apron, Pseudomonas), sepatu) Jamur (misal: 2. Cuci tangan Candida) dan Parasit 3. Adanya Prosedur (misal : S. Scabiei), penanganan | serangga dan hewan serangga dan pengganggu (kecoa, _hewan pengganggu kucing, tikus, dl). /3. UnitLoundry 1. Penggunaan APD | (sepatu boot, | masker, _sarung | tangan, tutup kepala) 2. Cuci tangan 3. Adanya Prosedur | penanganan | serangga dan hewan pengganggu | 4, Ruang 1. Penggunaan APD Perawatan | (masker, — sarung tangan) 2. Cuci tangan 3. Adanya Prosedur penanganan | serangga dan | hewan pengganggu 5. Instalasi __|1. Cuci tangan Gizi 2. Adanya —Prosedur | penanganan | serangga dan | hewan pengganggu Bahaya Cara kerja__yang| 1. Penggunaan sepatu Ergonomik | salah, —_diantaranya | __| yang tepat posisi kerja statis, | 2. IPSRS Penggunaan sepatu angkat angkut | yang tepat pasien, membungkuk, menarik, mendorong Bahaya Diantaranya terjepit, | 1. IPSRS | Menggunakan sarung Mekanik terpotong, _terpukul, tangan kulit, sepatu tergulung, _tersayat, boot, helm: tertusuk benda tajam [2 Instalasi | Menggunakan sarung tangan, 3. Ruang Menggunakan sarung Perawatan | tangan Bahaya Listrik _| Diantaranya IPSRS 7, Menggunakan APD hubungan petir, listrik statis sengatan listrik, arus pendek, kebakaran, (epatu listik, ear muff) 2. Tersedianya APAR 3. Bangunan Kedap suara cairan tubuh nanah, darah) limbah non medis, limbah Timbah RS | Diantaranya limbah | Seluruh unit medis (arum | pelayanan suntik, vial obat, it|}1. Penggunaan APD (sepatu, _sarung tangan, masker) 2. Adanya —prosedur spillkit |Keamanan | Diantaranya Pencurian, penculikan bayi ‘Area parkir Perinatologi Ruang anak Kasir rons 1. Adanya CCTV 2. Adanya — prosedur penggunaan tanda pengenal (badge) 3. Adanya — prosedur penanganan pencurian | 4, Adanya —prosedur | penanganan | penculikan. 5. Adanya _ prosedur penanganan huru hara c). Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) NO Rincian Kegiatan “Anggaran Pelaksana 1 | Oreintasi karyawan baru Non Budgeting Tim KB, berkoordinasi dengan kepegawaian dan diklat 2 | inhouse Training K3 Hit Tim 3) berkoordinasi dengan bagian Diklat 3 | Inhouse Training B3 Hit Tim KS berkoordinasi dengan bagian Dikiat 4 | Simulasi bencana HOit Tim K3 berkoordinasi dengan bagian Diklat, — BPBD dan DAMKAR a [Pelatihan K3 TOT HOjt 2 orang Tim K3 6 | Refresing _penggunaan| Non Budgeting | Seluruh APAR karyawan_ 3. Program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan NO Rincian Kegiatan ~Anggaran Pelaksana 1 | Kesehatan Kerja: 350 jt Tim 3 a. Memeriksa —_kesehatan berkoordinasi keryawan baru atau | dengan bagian | keryawan pindahan | Dikiat b.Melakukan monitoring | 425 jt Tenaga | efek radiasi radiclogi, berkoordinasi dengan Instalasi - radiologi | ©. Melakukan pemeriksaan | £25 jt 65 karyawan berkala tenaga kerja area (Ruang — IGD, | pelayanan kiinikal dan Icu, Bs, keperawatan gelombang jasmine ) ke pertama dan vaksin_ d. Melakukan Imunisasi dan | 50 jt 65 Karyawan vaksinisasi tahap 1 pada yang akan di peserta gelombang vaksin tahap 1 pertama. dari gelombang 1 Pemberian _makanan|Berkoordinasi | Berkoordinasi sehat untuk area beresiko | dengan | dengan - InstalasiGizi__| Instalasi Gizi f Pelaksanaan _senam | Berkoordinasi | Seluruh sehat dengan Tata | karyawan Usaha dan Kepegawaian 2 | Keselamatan Kerja Non budgeting | Seluruh_ruang, la, Menangani cidera akibat | Tim K3 kerja: 1) Pelaporan 2) Evaluasi b. Mengelola __lingkungan | Non Budgeting | Berkoordinasi tempat kerja _beresiko dengan IPSRS tethadap pencahayaan, kebisingan, kualitas udara,kualitas air dan | sarana fisik penunjang kerja ¢. Monitoring tumpahan dan Paparan Bahan Beracun dan Berbahaya ( B3) ‘Non Budgeting — Tim K3 d. Sosialisasi —_kepatuhan pemakaian APD Non budgeting Berkoordinasi Ldengan PPL Program Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran ‘NO. Rincian Kegiatan —Anggaran | _Pelaksana 1 | Revisi Panduan dan Prosedur | Non Budgeting | Tim K3 Penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran. ja. Revisi Panduan dan Prosedur b. Sosialisasi Panduan dan Prosedur 2 Inventarisasi dan Pemeliharaan Fasiitas | Evakuasi dan | penanggulangan kebakaran a. Inventarisasi APAR dan Non Budgeting | Tim K3 Hidran [b. Pengusuian Non Budgeting | Tim KS berkoordinasi | dengan IPSRS 3° | inspeksi dan pemeliharaan | Non Budgeting | Tim KS | Fasilitas Pencegahan dan berkoordinasi Penanggulangan Kebakaran dengan IPSRS a. Inspeksi kelayakan Jalur Non Budgeting | Berkoordinasi ' dengan Evakuasi dan titik kumpul : Instalasi Gizi . Inspeksi kelayakan simbol- | Non Budgeting | Berkoordinasi simbol dan denah Sage eey | ¢._Inspeksi APAR dan Hidran |Non Budgeting . Program Pengelolaan B3 NO Kegiatan Pokok | Anggaran Pelaksanaan_ | | 1 | Identifikasi Bahan di RSUD | Non Budgeting Tim Ka Sultan Fatah Kabupaten berkoordinasi Demak dengan | rvangan | 2 | Membuat daftar | Non Budgeting | Tim inventarisasi bahan berkoordinasi berbahaya di RSUD Sultan dengan Fatah Kabupaten Demak Tuangan 3 | Penyusunan panduan | Non Budgeting | Tim K3 Penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya secara aman dan diterapkan 4 | Pelaksanaan panduan Non Budgeting | Tim K3 berkoordinasi dengan unit- unit terkait 5 |Melakukan —_pencatatan | Non Budgeting | Tim K3 Pelaporan jika —_terjadi berkoordinasi tumpahan dengan unit- unit terkait | 6 | Melakukan pencatatan Non Budgeting | Tim K3 | berkoordinasi dengan unit- unit terkait 7 |Pemasangan label pada |Non Budgeting | Tim K3 | wadah bahan berbahaya berkoordinasi dengan unit- unit terkait Monitoring ~~ pelaksanaan | Non Budgeting | Tim K3 Penanganan saat terjadi | berkoordinasi tumpahan /paparan bahan dengan unit- berbahaya dan limbah unit terkait 8 | Sosialisasi dan penyuluhan | Non Budgeting | Tim K3 kepada badan independen/ penyewa lahan area RS tentang bahaya dan penanganan bahan | berbahaya di area masing |__| masing Program Kewaspadaan Bencana NO Rincian Kegiatan ‘Anggaran Pelaksana | 1 | Pelatihan evakuasi Non Budgeting |Bekerja sama dengan BPBD dan Damkar 2 |Revisi ~ Panduan dan | Berkoordinasi__| Berkoordinasi prosedur Kesiap Siagaan | ¢engan Umum | dengan Umum Bencana a. Revisi kembali panduan dan prosedur b. Sosialisasi kembali panduan dan prosedur E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Pengembangan Sumber Daya Manusia Bincian Cara Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Orientasi Setiap ada karyawan baru yang ada di rumah sakit keryawan | akan diorientasi_-mengenai__prosedur-prosedur Penanggulangan kebakaran, penggunaan APAR, Evakuasi Pihak diklat rumah sakit akan menginformasikan kepada Tim K3 untuk melaksanakan orientasi | | Inhouse ‘Tim K3 mengajukan usulan / Proposal InhouseTraining Training K3_| kepada bagian Diklat. | Jika proposal sudah disetujui, maka Tim K3 akan mengundang trainer untuk pelaksaan Inhouse Training [Inhouse Tim K3 mengajukan usulan / proposal InhouseTraining Training B3__| kepada bagian Diklat. slike proposal sudah isetujui, maka Tim K3 akan mengundang trainer untuk pelaksaan Inhouse Training Simulasi Tim K3 mengajukan usulan / proposal InhouseTraining bencana kepada bagian Diklat Jika proposal sudah disetujui, maka Tim K3 akan mengundang pihak terkait (DAMKAR/ BPBD) untuk pelaksaan simulasi [ Pelatinan KS | Petugas mengajukan usulan pelatihan sesual dengan | TOT undangan dari panitia ke bagian Diklat RSUD Refresing | Dilaksanakan ketika Apel pagi setiap satu minggu | Penggunaan | sekali Rinejan Cara Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan | APAR 2. Pelaksaan Program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan CARA NO KEGIATAN MELAKSANAKAN 1 | Kesehatan Kerja ‘a. Memeriksa kesehatan karyawan baru |» Pemeriksaan atau karyawan pindahan Medical Check Up Basic | + Pemeriksaan Narkoba + Pemeriksaan Psikologi . Melakukan monitoring efek radiasi Panduan dan_prosedur | yang telah disusun di tetapkan oleh direktur Melakukan pemeriksaan berkala » Pemeriksaan Medical tenaga kerja area pelayanan kiinikal Check Up Basic dan keperawatan gelombang pertama | secara _bertahap, berkoordinasi dengan Laboratorium, Radiologi_ dan_ Klinik MCU os ° e__Peserta: 65 orang 4d. Melakukan Imunisasi dan vaksinisasi_ je Pemberian _vaksin tahap | pada peserta gelombang hepatitis secara pertama bertahap kepada karyawan di area beresiko, berkoordinasi dengan Instalasi Farmasi '» Peserta gelombang | L |__pertama 65 - e. Pemberian makanan sehat untuk area_| Pemeberian —makanan berisiko untuk petugas radiologi, | Loundry, Bs, Laboratorium, ICu, sanitasi dan keperawatan yang berisiko tir f Senam sehat Di lakukan setiap hari jumat dengan dipandu oleh instruktur 2 | Keselamatan Kerja . Menangani cidera akibat kerja Pelaporan dan Evaluasi Pelaporan dari tiap unit ketika terjadi_cidera sesuai dengan prosedur dan lakukan evaluasi. b. Mengelola lingkungan tempat kerja beresiko terhadap pencahayaan, kebisingan, kualitas udara,kualitas air dan sarana fisik penunjang kerja Berkoordinasi dengan IPSRS . Monitoring tumpahan dan paparan [ Bahan Beracun dan Berbahaya ( B3) Berkoordinasi dengan Penanggung jawab B3 di setiap ruangan 4. Sosialisasi kepatuhan pemakaian APD Berkoordinasi dengan IPCN dan melakukan | sosialisasi di tiap unit. 3. Pelaksaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran NO. KEGIATAN CARA ] MELAKSANAKAN 1 Revisi_Panduan dan Prosedur Penanggulangan dan — Pencegahan | Kebakaran. ‘a, Revisi Panduan dan Prosedur. Bersama dengan tim K3 merencanakan dan menyusun draft b. Sosialisasi Panduan dan Prosedur. '@.Panduan dan prosedur dibagikan kepada seluruh ruang dan instalasi untuk disosialisasikan. b.Setiap ruang dan instalisi mengadakan pertemuan guna mensosialisasikan panduan dan prosedur kepada seluruh karyawannya inventarisasi Fasilitas Evakuasi dan |penanggulangan kebakaran a. Inventarisasi APAR dan Hidran Menghitung _ kembali jumlah APAR dan Hidran yang —masih | berfungsi b. Pengusulan | termasuk APAR dan Fasilitas Hidran yangtidak layak fungsi_kan _diusulkan perbaikan atau penggantian ke ULP dengan __berkoordinasi dengan IPSRS Inspeksi Fasilitas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran a. Inspeksi kelayakan Jalur Evakuasi dan titik kumpul denah 'b. Inspeksi kelayakan simbol-simbol dan | c. Inspeksi dan Pemeliharaan APAR dan Hidran 4, Pelaksanaan Program Pengelolaan B3 Berkoordinasi_ dengan petugas IPSRS untuk melakukan inspeksi NO | KEGIATAN POKOK CARA PELAKSANAAN 1. [Identifikasi B3 di RSUD|Mendata B3 yang ada di tap Sultan Fatah Kabupaten | ruangan Demak. 2. | Membuat dafiar inventarisasi | Menyusun data dalam sebuah B3 yang baru daftar 3. | Penyusunan ‘panduan|Menyusun pedoman berdasar | Penanganan, penyimpanan | peraturan pemerintah yang berlaku | dan penggunaan B3 Pelaksanaan panduan Sosialisasi dan implementasi Pelaporan jika _—_terjadi | Menyusun laporan tumpahan B3 tumpahan 6. | Monitoring “dan” investigasi | Melakukan pengamatan dan | jika terjadi_— tumpahan, | investigasi_ pada _pelaksanaan Paparan dan insiden terkait | penanganan bahan berbahaya dan dengan B3 limbah 7 Pemasangan kembali label | Pemasangan label B3 | pada wadah bahan berbahaya yang telah hilang | atau telah mengelupas '8. [Monitoring label bahan Pengamatan rutin dan berkala berbahaya Evaluasi Membuat | program untuk tahun | depan | 5. Pelaksanaan Program Kewaspadaan Bencana _ NO] RINCIAN KEGIATAN CARA PELAKSANAAN 1 | Pelatihan Evakuasi 'a.Dilakukan dengan berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar 'b.Pelatihan eksternal ic. Pelatihan Internal | | 2 | Revisi Panduan dan prosedur /a. Panduan dan prosedur disusun Kesiap SiagaanBencana | _bersama dan di sahkan oleh ¢. Revisi kembali panduan| —Direktur Rumah Sakit dan prosedur b. Panduan danproseduryang | d. Sosialisasi kembali telahdibuat segera untuk panduan dan prosedur disosialisasikan kesuluruh unit di rumahsakit | F. SASARAN 1. Pengelola rumah sakit. * Komitmen yang kuat demi terwujudnya_kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit * Kebijakan yang mendukung program 2. SDM rumah sakit * Paham dan mengerti tentang kesehatan dan keselamatan kerja * Bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk keselamatan dan keamanan Terlatin dan dapat terjadi bencana menerapkan prosedur emergency bila Pekerja sehat, aman, nyaman dan terlindungi 3. Pasien, pengunjung/pengantar pasien * Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit * Mutu layanan 4, Rekanan usaha dalam lingkungan rumah sakit. ‘+ Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit * Teriatin dan dapat menerapkan prosedur emergency bila terjadibencana G. JADWAL KEGIATAN 1. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Petugas NO | Rincian Kegiatan [1 | 2/3] 475/6|7]8]9]| 10] 11] 12 1 | Oreintasikaryawan | Saat ada karyawan baru baru Inhouse Training K3 inhouse Training B3 ‘Simulasi bencana Pelatnan K3 TOT | Saat ada acara pelatinan Refresing APAR ‘Satu minggu sekali setiap APEL lofo|a]afs| 2. Pelaksaan Program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan Rencana Kegiatan Tahunan No} Program Keterangan Bulan Kegiatan - [2] 3 [4] 5] 6 [7 8 [9] 10] 11) 12 1 | Memeriksa kesehatan Dilaksanakan | Saat ada karyawan baru karyawan baru atau setiap ada karyawan pindahan. karyawan baru dan berkoordinasi dengan kepegawaian 2 | Melakukan monitoring efek | Berkoordinasi_| Koordinasi dengan Insialasi Radiclogi radiasi dengan unit radiologi 3 | Melakukan pemeriksaan Sasaran 65 berkala tenaga kerja area | peserta | elayanan kilinikal dan keperawatan. | 4 | Melakukan Imunisasi dan Vaksin | vaksinisas hap | pada peseta | hepatitis ‘gelombang pertama, gelombang | pertama tahap | 1:65 peserta Vaksin hepatitis Pembarian makanan sehat | Dikoordinir untuk area beresiko pate “ratelent iz ‘Senam sehat Menangani cider akibat kerja tiap unit ketika Pelaporan dan Evaluasi terjadi cidere sesuai dengan Prosedur dan fakukan evaluasi ‘Mengelola lingkungan tempat | Berkoordinasi kerja beresiko —terhadap | dengan IPSRS. Pencahayaan, —_kebisingan, ‘kualitas udara,kualitas air dan sarana fisik penunjang kerja Monitoring dan | Berkoordinasi Paparan Bahan Beracun dan | dengan Berbahaya ( 83) Penanggung jaweb 83 di ‘setiap ruangan . Pelaksaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran BULAN NO. KEGIATAN 1l2|s/4\slel7/s8 lol ro} 44 | 12 1 | Revisi — Panduan dan Prosedur Penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran. ‘@. Revisi Panduan dan Prosedur. Sosialisasi Panduan dan Prosedur. 2 | Inventarisasi Fasiltas Evakuasi dan penanggulangan kebakaran ‘a. Inventarisasi APAR dan Hidran b._Pengusulan 3_| Inspeksi Fasiitas Pencegahan dan | Penanggulangan Kebakaran '@. Inspeksi kelayakan Jalur Evakuasi dan tik kum . Inspeksi kelayakan simbol-simbol dan denah ©. Inspeksi APAR dan Hidran 4. Pelaksanaan Program Pengelolaan B3 NO Nama kegiatan 2022 40) 14) 12 1 | Wdentifikasi bahan & limbah!| B3 yang belum terdaftar 2 | Memperbarui Bahan & limbah B3 Inventarisasi Inhouse treaning 4 | Merevisi penanganan 83 panduan| 5 | Pelaksanaan Penanganan B3 Panduan!| 6 |Penggantian lebel dan] simbol_ pada wadah B3) yang telah rusak dan terkelupas 7 |Pelaporan jika —_terjadi tumpahan ‘8 | Monitoring label BS 9 | Evaluasi 5. Pelaksanaan Program Kewaspadaan Bencana NO KEGIATAN TAHUN 2022 1/2/34] Sel 78/9 fo; | 72 1 | Pelatinan Evakuasi 2 | Revisi Panduan prosedur Kesiap Siagaan Bencana a. Revisi kembali panduan dan dan Saat ada pelatihan bersama H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi akan dilaksanakan__setiap satu tahun sekali, sebagai bahan acuan untuk tahun berikutnya. |. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI Atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa 1. Laporan Semester, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Tim K3 dan evaluasi yang ditaporkan kepada Direktur Rumah Sakit 2. Laporan Tahunan, sebagai laporan intemal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Tim K3 yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit Menyetujui, Demak, 27 Desember 2022 Direktur RSUD Sultan Fatah Ketua Tim K3 RSUD Sultan Fatah ab Kabupaten Demak “ .Kes Dr. Muji Mulyati, Sp. GK, FINEM 12 1009 NIP 19780620 200903 2 002

You might also like