You are on page 1of 117
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT Jin, Kuini No. 79 B Padang, 25114 - Telp. (0751) 21686, Fax. (0751) 22583 Website:http://sumbar.kemenag.go.id] Email:kanwilsumbar@kemenag.qo.id Nomor — : 1408/Kw.03/2-a/PP.00/06/2021 2) Juni 2022 Sifat : Biasa Lampiran : 1 berkas Hal : Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka pada Madrasah Yth. Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota Provinsi Sumatera Barat Dengan hormat, menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor B-1/Dj.\/Dt.l.1/PP.00/06/2022 tanggal 14 Juni 2022 tentang Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka pada Madrasah, bersama ini kami teruskan Keputusan Jenderal Pendidikan Islam tentang Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka pada Madrasah, untuk diketahui, dipedomani dan disosialisasikan kepada Madrasah dan RA di wilayah Saudara. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara kami aturkan terima kasih. ‘Tembusan, Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Oy COOL LCC CCC LOCAL mL) Menimbang Mengingat KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3211 TAHUN 2022 ‘TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB, 1 KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, Dbahwa untuk melaksanakan kebijakan urikulum merdeka pada madmasah, peri menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka pada Madrasa; ‘Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Peraturan Pemerintah Nomor $7 tabun 2021 tentang Standar ‘Nasional Pendidian (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 6676) sebagaimana telah ddiubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubshan atas Peraturan Pemerintah Nomor $7 ‘Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 6762}; Peraturan Menteri Agama Nomar 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaran Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republi Menetapkan KBSATU KEDUA Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri ‘Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyclenggaran Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2101); 4, Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara ‘Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495}; 5. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 792 Tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum ‘Raudhatul Athfal; 6. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 183 ‘Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasabs; ‘7. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 184 ‘Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurieulum pada Madrasa; 8 Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah; /MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PSNDIDIKAN ISLAM TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAK. Menctapkan Capaian Pembelajaran muatan Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Kurikulum Merdcka Pada Raudlatul ‘Athfal (RA) sebogaimana tereantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisabkan dari Keputusan int. Menetapkan Capaian Pembelajaran mata pelajaran Pendidikan ‘Agama Islam dan Bahasa Arab Kurikeulum Merdeka pada KETIGA madrasah jenjang Madrasah Ibtidaiyah (WI), Madrasah ‘Teanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) sebagaimana tercantum dalam lampiran 1! yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini ‘Keputusan ini mulai berlau pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Juni 2022 LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3211 ‘TAHUN 2022 ‘TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH. CAPAIAN PEMBELAJARAN MUATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB, ‘KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH. ‘JENJANG RAUDLATUL ATHFAL (RA) A. Rasionalisasi Pembelajaran_ Penyusunan Capaian Pembelajaran di RA dapat dimaknai ‘sebagai sebuah respons terhadap adanya kebutuhan untuk ‘menguatlean peran sebagai pondasi menuju jenjang pendidikan dasar. Capaian Pembelajaran merupakan input kurikulum yang digunakan oleh satuan RA dalam merancang pembelajaran sehingga dapat ‘mencapal Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) RA. Capaian Pembelajaran memberikan Kerangka — stimulasi pembelajaran yang memandu pendidik RA dalam memberikan layanan yang dibutublean anak usia dni. Capaian pembelajaran RA memilii kelhasan pada pelajaran PAI dan Bahasa Arab serta praktik pendidikan RA yang diwarnai dengan nilai-nilai agama Islam. Ciri khas RA pada PAI dan Bahasa ‘Arab meliputi kemampuan bersikap dan berpenilaku alehlak karimah melalui Keteladanan berdasar pada Al-Qur'an Al-Hadis dengan Pemahaman ulama yang sabih, termanifestasikan pada aqidah yang benar sebagai daear dorongan’beramal melalui kegiatan beribadah dan. bermuamalah/bergaul sebagai implementasi fikih, mengambil pelajaran dari corita-cerita Islami sebagai inspirasi dalam berperilaku, Serta dikenalkan juga kosa kata Bahasa Arab secara sederhana. Sedangkan praktik’ pendidikan RA dibangun dalam suasana ‘kademil-religias yang harmonis-kolaboratif antara guru, orang tua Gan peserta didi dalam ikatan cinta karena Allah Sw (mahabbal {flak}, bakan hubungan atas dasar transaksional-materealistis, Schingga_memungkinkean tumbuh Kembangnya perilakt berakak ‘mulia dan nila Keislaman dalam iim alkaderik di ligkungan RA. Penanaman nilai-nilaialehlak kepada Warga RA scbisa mungkin tidale dilaltukan dengan paksaan yang mekanistik, namun dengan penghayatan dan penyadaran bagaimena nilai-nilai positif dari ajaran ‘lela terinternaligasi dalam dil, menjadi warna dan inspirasi dalam ‘cara berfikir, bersikap dan bertindake oleh warga RA dalam praksis pendidiian dan lehidupan sehari-hari Pembelajaran di RA merupakan proses pendidikan yang ‘menstimilasi hati dan kejiwaan anak sebagat fokus utama. Karena itu pengkondisian suasana Kebatinan proses pembelajaran melalui bermain yang harmonis dengan pendekatan Kasih sayang dan jauh dari amarah dan kekerasan harus diutamalan. Anak beserta semua permnasalahan dan karakteristieya dipandang dengan pandangan keasih sayang (ain alvahmal Stimulasi diraneang dengan cara memperkaya lingkungan yang dapat menguatkan interslesi antara anak dengan linglungan selctar termasuke pendidik dan orangtua. Peran guru dan orangtua pada stimulast snak usia dini selaras dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu berfungsi sebagai fasilitator, mentor serta mitra anak dalam proses perkembangannya. Proses stimulasi dapat memberikan ‘dampale yang optimal terhadap penanaman karakter, pengetahuan maupun keterampilan anak. Stimulasi tersebut. dilaiukan pada semua aspek pertumbuhan dan perkembangan anak, baile dari aspek ‘moral dan sgama, isi motorik, kognitif, Bahasa, sosial emosional dan ‘seni melalui kegiatan bermain yang bermakna. Pembentukan pengetabuan dan penanaman akhlak kepada anak terjadi ketica bermain dan berinteraksi dengan lingkungannya Secara ait, Proses tersebut didulaang oleh desain lingkungan belajar ‘Yang sesuai dengan karakteristik RA serta tantangan dan dukungan Yyang diberikan oleh guru untuk memastikan anak memperoleh kkemampraan-kemampuan baru. Lingkungan bermain di RA didesain sedemikian rupa dalam rangka membentuke analc-anak yang, memiliki Kearakter mulia seauai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. ‘Bermain yang dilakkan secara alami dan spontan merupakan lkegiatan belajar yong menyenangkan, Apabila dilakukan dengan dulcangan yang tepat, maka akan mengarah pada pembelajaran yang. lebih dalam dan bermakna tentang dirt anak dan dunianys. Melalui bermain anale dapat mengelespresikan apa yang ia ketahui tentang dunianya, Hal ini merupakan kesempatan yang tepat bagi gura untuk ‘menstimulasi anak dan mengambil langkah berikutnya, serta Imengarahkennya untae menceba tantangan baru agar memperoleh pengalaman belajar lebih banyale lagi. Stimulasi bermain yang tepat, Berleualitas, menantang serta selaras dengan minat diharapkan dapat memberikan Kesempatan kepada anak untuk -menunjukkan pengenalan tentang dirinya sebagai anak Indonesia yang cerdas dan Saleh dalam leeragaman budayanya. Guru merupakan teladan bagi anak sepanjang melakukan kegiatan bermain di RA. Keterlibatan orang dewasa terutama orangtua Sebegsi pendidik menjadi penting dalam mendesain stimulasi belajar fanak dengan prinsip kash sayang karena Allah (mahabah fla, Dukcungan (scaffolding) dari orang dewasa yang terlibat dengan merespon minat dan bakat anak, menjelaskan berbagai hal, Imengenalian kosa kata dalam tiap kegiatan pengalaman belajar yang, baru dan mendorong anak mengeksplorasi berbagai hal ‘Tyjuan Capaian Pembelajaran RA "Tujuan capaian pembelajaran di RA untuk membanta anak mencapai tahap-tahap ‘perkembangannya dan mengarahkan pada Semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral, nilai-nili Pancasila, fii motorik, sosial emosional, bahasa, kognitif dan seni) Gengan'mengintemalisasikannilainilai agama Islam serta menarasikan Kompetensi pembelajaran yang diharapkan_dicapai final, agar anale siap mengikut jenjang pendidikan selanjutaya. , Karalteristik Pembelajaran RA Karakteristie pembelajaran di RA memandang bahwa setiap anak unike dan memilli potensi-potensi yang. masih dapat dditumbubkembangkan melalui berbagai-macam stimulasi dalam Tkegiatan | bermain yang bermakna. Guru diharapkan dapat meneiptakan pembelajaran yang menyenangkan, aktif kreatif dan Beroreintasi pada kebutuhan anak serta didukung oleh lingkungan yang kondusif dan diwarai nilai-nilai Islami. Pembelajaran di RA perl memperhatkan beberapakarakterstk ait ‘Mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam pada setiap aspek perkembangan anal; 2, Membiasakcan perperilaiu alghlak karimah kepada Allah SWT, isi sendiri, orang lain, dan ciptaanNya; Menduiung terbentukaya keschatan mental anak (mental health) dan kessjahteraan dir (wellbeing) Menghargai dan menghormati anak; ‘Mendorong rasa ingin tahu anak; Menyesuaikan dengan usia, tahap perkembangan, minat bakat dan kebutuhan anal, ‘Memberikan stimulasi secara holistik integratify ‘Memberikan tantangan, bimbingan, dan dukungan kepada ‘anale melalui interalesi yang bermalzna; 9, Melibatian keluarga dan lingkungan sosial sebagai mitra; 10, Memanfaatican lingktangan dan teknologi sebagai sumber belajar; D, Lingkup Capaian Lingkup capaian pembelajaran di RA mencakup tiga elemen stionlast Yang saling terintegrasi yakni 1) Nilai agama dan budi pekert, yang mencakup Kemampuan dasar-dasar agama (Akidah, Akblak Karimah, Al Quran dan Al-Hadis, [badah, cerita Islami serta pengenalan Bahasa Arab secara sederhanal; 2) Jati disi mencalup engenalan jati diti anak Indonesia yang sehat secara emosi dan Sosial”, berlandaskan Pancasila yang rahmatan til alamin, serta ‘memiliki Kemandirian fk; 3) Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasadan Seni yang mencakup kemampuan ‘memmahami berbagai informasi dan berkomunikasi sera berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca "Tiga elemen stimulasi tersebut merupakan elaborasi_aspek- aspek perkembangan nilai agama dan moral, nilainilai Pancasils, file ‘motorik, Kogniti, sosial emosional, bahass, dan seni serta bidang- Didang lain untule optimalisasl tumbuh kembang anak sesual dengan tantangan pendidikan abad 21, Tiap elemen stimulasi mengeksplorasi aspelcaspek perkembangan sccara utuh dan tidale terpisah. Setiap flemenstimulasi harus digunakan sebagai dasar untuk ‘mengeksplorasi aspek perkembangan anak secara keseluruhan. ‘Capaian Pembelajaran di RA bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Bk) ditetapkan secara ckomodatif dengan mempertimbangkan prinsip fleksibilitas sesuai karakteristik dan kondisi anak berdasarlan hhasil asesmen kebutuhan anaic. Pelalesaniaan akomodasi lurleulurs, pembelajaran dan penilaian bagi ABK dalam memenuhi Capaian Pembelajaran menjadi Kewenangan gura dan/atau satuan pendidikan. E, Rumusan Capaian Pembelajaran RA Pada akhir fase fondasi, anak menunjukkan kegemaran mempraktikkan dasar-dasar nilai agama Islam dan budi pekerti kebanggaan terhadap dirinya; dasar-dasar kemampuan literas, matematika, sains, teknologi,rekayasa, dan seni untule membangun sikap positif terhadap belajar dan’ kesiapan untuk mengiuti ndidilean dasa No|—Elemen’ ‘Capalan Pembelajaran 1 1. | Nilai Agama dan |T. Anak mengenal dan percaya kepada Allah Budi Pekerti Swt melalui Asmaul Husna dan Ciptaan- Nya, 2. Anak mengenal Al-Qur’an dan Al-Hadis sebagai pedoman hidupnya, 3. Anak mempratikkan ibadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa 4, Anale membiasalcan berakkhlae karimah di Tingleungan rumah, madrasah, dan lingleungan sekitaraya dengan menghargai perbedaan, 5. Anal meneladani kisah Nabi Muhammad saw. dan para sahabat seria ceritacerita Tami 6 Anak mengenal kosa kata Bah seoara sedethana. 7, Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga keebersihan, Kesehatan dan keselamatan dirt sebagal bentuk rasa sayang terhadap Girinya dan rasa syukur kepada Allah Swt 8. Anak menghargai alam dengan cara | merawatnya dan memunjulekan rasa | sayang terhadap makhluk hidup yang | ‘merupakan ciptaan Allah Swt. Arab 2 [Vata T. Anak mengenal, mengekepresikan, dan mengelola emos! diri seta membangun hubungan sosial secara seat. 2. Anak mengenal dan memiliki perilaku posit terhadap dri dan lingkungan (keluargs, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta’ rasa bangga_ sebagai ‘anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila sebagai wujud rahmatan il ‘lamin 3. Anak’ _menyesuaikan iri dengan Wa Capaian Fembelajaran. Tingkangan, aturan, dan norma yang. brian Anak menggunakan fungsi gerak (motorile asa, halus, dan taktil) untuk. mengeksploras’ dan _-memanipulasi erbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan dir. Dasardasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni ‘nak mengenall dan memahami berbagal Informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media” serta ‘membangun percakapan. ‘Anak ‘menunjukkkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam —egiatan pramembaca dan pramenulis. Anak mengenall dan menggunakan konsep pramatematika untae memecahkan masalah i dalam kkehidupan sehari-hari ‘Anak menunjuldean kemampuan dasar berpikir itis, kreatif, dan kolaborati. Anak menunjukan rasa ingin aha ‘melalui observasi, eksplorasi, dan fekeperimen dengan mengyunakan Tinglaingan sekitar dan media. sebagai sumber” belajar, untuk" mendapatkan gagasan mengenai fenomena slam dan ‘osial ‘Anale_menunjukkan Kemampuan aval ‘menggunakan dan merekayasa teknologi Serta untule mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertangguing javab. Anak “mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya — serta mengapresiasi karya seni, LAMPIRAN IL KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3211 "TAHUN 2022 TENTANG. CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB. ‘KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH, 1.1. CAPAIAN PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADIS MI, MTs, MA/MAK ‘A. Rasional Mata Pelajaran Al-Qui'an Hadis "AL-Quian dan Hadis adalah stumber pokok ajaran Islam dan pedoman hidup ksum muslimin, Memahami dengan tepat dua Wwarisan Rasuhillah Saw., adalah syarat utama untuk memahami ajaran Islam. Tanpa pemahaman yang tepat terhadap Al-Qur'an @an Hadis, mustahil dapat mengamalkan ajaran Islam sesuai ‘dengan makna yang terkandung di dalamnya. ‘Memahami Al-Quran dan Hadis berarti mempelajari bacaan, struktur babasa, makna kandungan, sebab muzul, dan sebab luunud hadi, Sehingga dapat dipaham! Konteke ayat Al-Qur’an diturunkan dan badis disampaikan oleh Rasulullah Saw. Kewajiban mempelajari Al-Qur'an dan Hadis berarti kewajiban mempelajari ilmuiima yang berkaitan dengan Al-Qur'an dan Hadis. Dengan demikian, pesan tersurat dan tersirat dalam Al- (Qur'an dan Hadis dapat dipahami dengan baik dan benar. Nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis menjadi Ketentuan’ yang Wajid diamallan dan iaktualisasikan sesual perkembangan zaman. Kontekstualisas! int penting sebagai pengejawantahan Islam yang rabmatan lil ‘alamin, akomodatif dengan segala kondisi, melintasi batas ruang dan walt. Pada titik ini, A-Qur'an dan Hadis hadir menjadi Ssolust bagi umat dalam menghadapi perubahan, tantangan, dan perkembangan peradaban. ‘Maka dart ita, pembelajaran Al-Qur'an dan Hadi dilaeukan sccara berkelanjutan dan berkesinambungan. Pembelajaran Al- Quran dan Hadis diberilan kepada peserta didi untuk membentule karalter dan pondasi keimanan yang kokob, Pembelajaran tersebut meliputi bacaan, hafalan, pemahaman yang tepat seta pembiasaan ajaran Islam hingga “menjadi sebuah ‘budaya dalam kehidupan. Pada akhimnya, ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadis benar-benar mampu menjadi pedoman hhidup yang ekan membawa manusia meraih Kebahagiaan ci dunia dan akhirat, ‘ALQui'an dan Hadis menjadi mata pelajaran wajib bagi scluruh peserta didik termasuk Peserta Didik Berkebutuban Khusus (PDBK). Akan telapi, proses, penilaian dan capaian pembelajarannya ditetapkan sccara fleksibel disesuaikan dengan arakteristik dan kondisi peserta didik sesuai hasil asesmen yang tertuang dalam profil peserta didik berkebutuhan khusus. ‘Tujuan Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis Secara substansial, mata pelajaran Al-Qur'an Hadis bertujuan memberkan motivasi kepada peserta. didik untule mencintai kitab sucinya, mempelajari, dan mempraktikkan ajaran ddan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadi sebagai Sumber tama ajaran Islam dan sekaligus menjadi peganigan hidup dalam kehidupan seharichari “Tujuan pembelajaran mata pelajaran Al-Quran Hadis antara Iai: 1. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Quran dan Hacis; 2. Membimbing peserta didi agar _mampu _membaca, menerjemahkan, menganalisis kandungan ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadis; 2. Membeleali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Que'an dan Hadis sebagai pedoman dalam kchidupan dan solusi dalam mennyelesaikan segala permasalahannya; 4. Meningkatkan pemahaman peserta didie secara tekstual dan kontekstual dan pengamalan isi kandungan ALQur'an dan Hadis secara komprehensif dan mendalam; 5, Melahirkan perubahan sikap dan perilaku peserta didi scbagaimana nilai-nilai yang diajarkan dalam Al-Qur'an dan Hadis; 6, Membekali kemampuan untuk mengeksplorasi rakna-makena fayat dalam rangka menilai, memil, dan memilah pemaknaan ‘yang Salih kul 2amdnin wa makdnin wa hatin Karakcteristik Mata Pelsjaran Al-Qur'an Hadis Mata pelajaran Al-Que'an Hadis merupakan mata pelajaran yang memuat pedoman dasar ajaran agama Islam, yakni Al-Qurant dan Sunnah Nabi Muhammad saw. (Hadis). Al-Quran Hadis fsebagai sebuah mata pelajaran menckankan Kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstal dan Konteketal, serta mengamallean kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. ‘Tidak kalah pentingnya adalah menumbuhkan rasa cinta dan penghargsan tinge kepada Al-Quy'an dan Hadis sebagai pedoman hidup. ‘Karaiceristi materi dalam mata pelajaran AL-Qur'an Hadis cculup Kompleks, antara lain materi yang berkaltan dengan emampuan membaca Al-Quran dan Hadis sesuai kaidah iim ‘Tajwid, menulis dengan benar, dan menghafal surab-surah dan Hadispendek, Selain itu juga ‘menyangletpemahaman dan penghayatan maima yang terkandung dalam Al-Our'an dan Hadis yang dipelajari Puncakya islah pengamalan dan. pembiasaan dalam Kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mata pelajaran Al-Qur'an Hadis mempelsjaridasar pedoman ajaran islam, memahami kandungan maknanya, “10. sekaligue mengamalkan ajaran tersebut. Kemampuan_tersebut sebagai pondasi utama bagi setiap muslim dalam berakctftas, bak haben minallah maupun hablun minannas wal ‘alam. Kal ini sesuai tujuan hidup manusia yakni ibadatullah (beribadah kepada Allah Swe) dan imaratul ard! (memakmurkan bumi) dalam keerangka pengabian/ibadah kepada Allah Sw, D. Blemen Mata Pelajaran AL-Qur'an Hadis Blemen Al-Qur'an Hadis terdiri dari lima elemen kunci Deserta caleupan /substansinya sebagai berilut Blemen Deskripsi Tima Tajwid Tinu membaca Al-Qurlan meliputi ketentuan ‘membeca dan melafallan ayatayst —Al- jur'an dengan bail dan benar. ‘imu AFQuran —|tima yang mengkaji tentang hal thwal Al Quran terkait’ dari aspele turunnya, fransmisinya, lafoz dan maknanya, yang Derhubungan dengan huleum serta lainnya. Tien Hadis mu yang mempelajari dasar dan kaidah ‘untule mengetahui hal shwal tentang asbabul ‘warud, sanad, matan dan rawi hadis dari ‘aspek diterima atau ditolakenya hadi. alQaran ‘Kemampuanmembaca, -menerjemahiean, menghalal, memahami makna secara fekcstual dan kontekstual, menganalisis ayat= fyat Al-Qur'an tentang tema-tema tertentu dalam) ehidupan, dan menyajikannya secara isan atau tertulis, seria membiasakan iri melaksanakan’ tlawah, tadabbur dan berusaha mengamalkannya dalam kehidupan keseharian. adie Kemampuian menghafal meneyjemaban, memahami makna secara tekstual dan ontekstual,menganalisis, dan menyaiikantya secara lisan atau tertulis, hadie-hadis tentang tema-tema tertentu dalam kehidupan, dengan membiasakan diri fmengamalian kandungannya dalam kkehidupan keseharian, E, Capaian Pembelajaran Al-Que’an Hadis 1, Fase A (Kelas I dan I! Madrasa Ibtidaiyab) Pada alchir Fase A, elemen tajwid, peserta didilc mampu mengenal huruf hijaiyah secara terpisah dan bersambung Deserta tanda bacanya, bacaan Ghunnah, ALQamariyah, dan AbSyamsiyah. Pada elemen Al-Qur'an, peserta didik mampu ‘melafalkan, menghafalkan, memahami arti surah-surah pendek/pilihan, dan membiasakan iri tlawah, tadabbur, Serta mengamalkannya dalam kebidupan sehari-hari. Pada oe clemen hadis, peserta didi mampu melafalkan, menghafal, dan memahami hadis tentang kebersihan dan keutamaan belajar agar memiliki pola perilakuu hidup bersih dan semangat belajar sepanjang hayat. Blemen Capaian Pembelajaran Timu Tajwid | Peseria didike mampa mengenal ural hijaiyah secara terpisah dan bersambung » bacaan Ghunnah, Al Qamariyah, dan’ Al Syamsiyah, Ssehingga mampumelafalkan dan ‘mempraktiklean hukum bacaan tajwid dengan baik dan benar, sebagai prasyarat ‘membaca Al-Qur'an secara fasih untuk ‘menjalankan kewajiban menghayati dan ‘mengamalkannya dalam konteks Deragama, berbangsa dan bemegara “AP QuFaR Peserts didi -mampu melafalkan, rmenghafalkan, memahami arti surah~ surah pendek/pilihan, dan membiasalean dit" tlawah,— tadabbur, — serta ‘mengamalkannya dalam kehidupan Sseharchari sebagai langkah awa menghayati dan mengamalkan Al-Qur'an dalam konteks beragama, berbangsa dan bernegara, adie Peserta didi mampu —melafalkan, rmenghafal, dan memahami hadis tentang Keebersihant dan Keutamaan belajar agar rmemilli pola perilales hidup bersih dam semangat belajar sepanjang — hayat, hhormat kepada orang tua sebagai upaya mendasari pola hidup yang. sesuat dengan tantunan Rasulullah saw. dalam konteks beragama, berbangsa, dan bbernegara, Fase B (Kelas Ill dan IV Madvasah Ibtidaiyab). ada akhir Fase B, elemen tajwid, peserta didik mampu memahami huleim bacaan Qalgalah, Mad Thabt’, Izhar, Tehja’ dgham Bighunnah, Idgham Bilaghunnah, dan Iqiad agar terbiasa membaca Al-Qursn dengan balk’ dan benar. Pada elemen Al-Quran, peserta didik mampumelafalkan, fmenghafalian, memahami, mengomunikasikan arti dan isi kandungan stirah-surah pendek/pilihan secara tekstual dan ontekstual. Pada clemen hadis, peserta didik mampu melafalkan, -menghafalkan, ” "'memahami, dan mengomunikasikan arti dan kandungan hadis tentang shalat Derjamaah, persaudaraan, takwa, niat, dan silaturahmi, seria menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. a2 Blemen Capaian Pembelajaran Tim Tajwid | Peserta—didik mampu — menerapkan hhukum bacaan Qalgalak, Mad Thabi', har, Ikhfa, kigham Bighnnah, Kdgham benar, sebagai prasyarat_membaca Al Qur'an secara fasih untuk menjalankan Kewajiban ‘menghayati dan ‘mengamalkannya dalam —_kontek beragama, berbangsa, dan bernegara “ArQuran Peseria-didikmampu melafalkan, ‘menghafalkan, ‘memahami, ‘mengormunikasikan arti dan isi Kandungan surak-ourah pendek/pilihan secara tekstual dan kontekstual ‘dalam Kehidupan sehari-hari, sebagai upaya ‘menghayati dan mengamalkan ALQur'an dalam konteks beragama, berbangsa, dan Dernegara, Hadi Peseria didi —mampu — melafalkan, menghafalkan, — memahami dan mendemonstrasiken arti dan isi Kkandungan hadis tentang shalat Derjamaah, persaudaraan, takwa, nist, dan silsturahmi, sebagai mendasari pola hidup sehari-hari ibadah berdimenstukhrawi sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw, dalam kkonteks beragama, berbangsa, dan bernegara. Fase C (Kelas V dan VI Madrasa Ibtidaiyah) Pada akhir Fase C, clemen tajwid, peserta didike mampt menerapkan hukum bacaan mim mati/sukun, tafkhim, targig dan jawazal wajhain agar mampu membaca Al- Quran seauai dengan kaidah hulcum bacaan tersebut. Pada dlemen ALQuran, peserta didik mampu melafalkan, fmenghafalkan, menganalisis arti dan isi kandungan surah- Surah pendek/pilitan secara tekestual dan kontekstual serta fnengomunikastiannya agar dapat meyakini kebenaran Al- Quran sebagai pedoman hidup dan mengamalkannys dalam Kkehidupan sehari-hari. Pada clemen hadis, peserta didik amp melafalkan, menghafalkan, menganalisis, dan mengomunikasikan arti dan isi kendungan hadis tentang cil iri orang munafik, menyayangl anak yatim, keutamaan memberi, dan amal salih agar mampu berfikir kritis dan ‘menerapiannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Biemen Capaian Pembelajaran Timu Tajwid | Peserta_didike mampu menerapkan hhukum bacaan mim mati/sulun, Wagaf- Washal, tafkhim, targiq dan jawazul ‘wajhain agar mampu membaca A-Quran sesuai dengan kaidah hukum bacaan dengan baile dan benar, sebagai prasyarat membaca Al-Quran secara fash untuk menjalankan kewajiban menghayati dan mengamalkannya dalam” kontek bberagama, berbangsa, dan bernegara, “AP-QuPan Peseriadidik -mampu — melafalkan, rmenghafallan, menganalisis arti dan ist Kandungan sureh-surah pendek/plihan secara teketual dan Kontekstual serta engomunikasikannya agar dapat meyakini kebenaran Al-Quran sebagal pedoman hidup dan mengamalkannya dalam ehidupan sehari-hari dalam kkonteks beragama, berbangsa, dan Dbernegara, Hadi Peseria didi mampu —melafalkan, menghafalkan, menganalisis, dan mengomunikasiken arti dan ish kandungan hadis tentang eiri-ciri orang munafik, | menyayangi “anak yatim, ‘keutaméan memberi, dan amal saleh sebagai dasar menjadi pribadi yang jujur dan memiliki Kesalehan sosialsesual dengan tuntunan Rasulullah saw. untuk | ‘merespon tantangan. masyarakat global dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Fase D (Kelas VIL, Vil, IX. Madrasah Tsanawiyah) Pada alhir Fase D, elemen tajwid, peserta didile mampu ‘menerapkan hukum bacsan Mad Thabi', Mad Fart, dan ‘bacaan Gharib agar dapat memblasakan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Pada clemen Al-Qur'an, peserta didik mampu melafalkan, menghafalkan, menganalisis, dan Imengomunikasikan arti dan is kandungan ayatayat Al-Quran Ssecara tekstual dan kontelestual pada tema-tema pilihan yang elevan dalam ehidupan bermagyarakat, berbangsa, “dan bemegara. Pada clemen hadis, mampu membaca, menghalaikan, memehami dan menganalisis arti dan is Kkandungan hadis secara tekstusl dan Kontekstual tentang lems-tematertentu agar mampu berpikir kritis dan meneraplannya dalam Kehidupan bermasyaraleat, berbangsa, dan bernegara. 14 Blemen (Capaian Pembelajaran Tim Taji Peseria didik mampu menerapkan hukkum bbacaan Mad Tabi’, Mad Far’, dan bacaan Ghar agar ‘dapat membiasakan ‘membaca “ALQur'an’ dengan baile dan bbenar, sebagai prasyarat’_membaca Al- Qui'an secara fasih untuk menjalankan Kewajiban ‘menghayati dan mengamalkannya dalam Kontek Dberagama, berbangsa, dan bernegara, arQuran Deserta didik —-mampu melafalkan, menghafal, ‘memahami, mengomunikasikan, menganal ‘si kandungan tekstual dan Kontekstual tentang; Kekuasaan dan rahmat Allah Swt, sifat pemurah, optimis dan sabar, infak di Jalan Allah Swt., Kehidupan dunia yang Sementara dan akhirat yang kekal, sikap pedulitethadap masyarakat dan Tingkungannya, bersikap jujur_ dalam ‘bermuamalah, ‘semangat_menuntut ima Dale secara tekstual maupun kontekstual agar terwujuid pribadi yang berakhlaleal Karima, menghindari sifat sekulerisme, hhedonisme, dan. korupsi_ yang dapat ‘erugikan dirt sendiri maupun orang lain dalam kchidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. adie Peserta didik mampa_membace, ‘menghafal, memahami den menganalisis fri dan ‘ist kandungan hadis secara fekstual dan Kontekstual tentang; Kekuasaan dan rahmat Allah Swt, sifat pemurah, optimis dan sabar, infale di Jalan Allah Swt,, kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal, sikap peduliterhadap masyarakat dan Fingkangannya, bersikap jujur dalam bermuamalah, ‘semangat menuntut imu baile secara tekstual maupun kontekstual ‘agar terwujud pribadi yang saleh secara sosial, berakblaicul karimah, menghindari sifat selulerisme, hedonisme, dan korupsi yang dapat merugikan iri sendiri maipun orang lain dalam Kehidupan Dermasyarakat berbangsa dan bernegara, “15 5, Fase E (Kelas X Madrasah Aliyah /Madrasah Aliyah Kejuruan) Pada akbir Fase E, pada elemen Ilmu ALQur'an, Peserta idike dapat menganalisis hal ihwal ilmu Al-Qur'an’ tentang pengertian AL-Quran menurut pendapat para wlama’, sejarah furun dan odiflasinya, " bukti-buktikeauteniikan, Iemukjzatan, pokokepokok kandungan, dan strultur Alt Quran, untuk meyakini kebenaranALQuran dan mengamalkan pesan Al-Qur'an dalam konteks Kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Pada elemen Timu Hadis, peserta didik mampu menganalisis hal ihwal tentang limu hadis yang meliput; perbedaan hadis, sunah, Khabar, dan asar, sejarah kodifikasi dan perkembangan hadis, unsur- lunsur hadis, kedudukan dan fungsi hadis terhadap ayat Al Qur'an, pembagian hadis, sertatokoh-tokoh lama hadis Untuk ‘meyakini kebenaran hadis-hadis tersebut bersumber dari Rasulullah saw., baik secara sanad dan matan maupun Icualitas kesahihannya serta mengamalkan ilmu hadis agar lebin kris dalam menerima dan merespon berita di masyarakat dalam konteks kehidupan berbangsa dan Dbernegara. Blemen Capaian Pembelajaran Tim ALQuran | Peserta didi dapat_menganalisis hal shwal ima ALQur'an yang. meliputi; pengertian AL-Qur'an menurut pendapat para ulama’,sejarah turun dan kodifikasinya, bukt-bukti keautentikan, Kemukjzatan, pokok-pokok kandungan, dan struktur Al-Qur'an, untule meyakcini kebenaran AL-Qui'an dan mengamalkan pesan ALQuran dalam konteks Kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Tins Hadis Peseria dicik mampa menganalisis hal ‘wal tentang ilmu hadis yang meliputi; perbedaan hadis, sunah, Khabar, dan asar,—sejarah kodifikasi dan perkembangin hadi, unsur-unsur Fhadis, Kedudukan dan fangs hadis ferhadap ayat Al-Qur'an, pembagian hadis, Serta tokch-tokoh ‘ulama_hadis untuk meyakini kebenaran hadis-hadis tersebut bersumber dari Rasulullah saw, balk secara sanad dan matan maupun kualitas kesahihannya serta menggunakan jima hadis agar sell terhadap hadis yang dijadikan dasar beramal, sebagal saranamenanaman sikap lertis dalam menerima dan merespon_berita di -masyarakat_dalam 16 Biemen Capaian Pembelajaran Yonieks kehidupan berbangsa dan. bbernegara, Fase F (Kelas XI dan XII Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan) Pada akhir Fase F, pada elemen Al-Que'an, peserta didiic ‘mampu menganalisis dan menyajikan kandungan ayat-ayat Al- Qur'an tentang) tema-tematertentu dan mampu mengamalkannya dalam konteks kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bemegara. Pada elemen Hadis, Peserta didi ‘mampu menganalisis dan menyajikan kandungan hadis yang relevan dengan perannya dalam Kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bemegara Blemen Capaian Pembelajaran ArQuran Peseria didike mampu menganalisis dan ‘menyajikan kandungan ayat-ayat "Al Qur'an tentang manusia sebagai khalifah Allah, perintah berbuat balk kepada | ‘kedua orang tua, menghindari perbuatan ‘ee, toleransi, Kewajiban menuntut imu pengetahuan dan. pengembangannya, tanggung jawab manusia, berkompetsi dalam kebaikan, menyikapi kehidupan ‘dunia yang sementara dan alhirat yang. Keekal, “makanan yang halal dan bail, kewajibanbersyukur, pola hidup sedethana, saber menghadapi cobaan, pelestarian lingkungan, _kewajiban Galswah, amar makruf "nahi munkar, musyawarah dan -demokrasi,serta Dersikap jujur) dan adil, dan mengamalkannya dalam‘ konteks Kehidupan bermasyaraat berbangsa dan bbernegara, adie Peserta didik mampa menganalisis dan menyajikan kandungan hadis tentang manusia sebagai khalifah Allah, perintah Derbuat baik kepada kedua orang tua, ‘menghindari. perbuatan kel, toleransi, Kewajiban menuntat ilma pengetahuan dan pengembangannya, tanggung jawab ‘manusia, berkompetisi dalam kebaikan, menyikapiKehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang Keka, ‘makanan yang halal dan baile, kewajiban bersyukur, pola hidup sedeshana, sabar menghadapi_cobaan, _pelestarian ar Blemen Capaian Pembelajaran Tingleangan, Kewajiban dakwah, amar] makruf nahi munkar, musyawarah dan demokrasi, serta bersikap jujur dan adi, dan mengamalkannya dalam konteks ‘kehidupan bermasyarakat berbangsa dan Dbernegara 1.2. CAPAIAN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIS MADRASAH ALIYAH PROGRAM KEAGAMAAN (MAPK) Capaian pembelajaran Al-Qur'an Hadis untuk jenjang Madrasa Aliyah Program Keagamaan lebin mendalam yang dipelajari dalam 4 (empat) mata pelajaran terpisah, yaitu : 1) ALQur‘an Hadis (Tafsir), 2) ‘Al-Qur'an Hadis (Hadi), 3) lmu Tafsir, dan 4) lima Hadis. ‘Adapun eapsian pembelajaran masing-masing mata pelajaran tersebut sebagai berikut 12.1. CAPAIAN PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADIS (TAFSIR) ‘A. Rasional Mata Pelajaran Al-Qu'an Hadis (Tafsir) ‘Tafsir merupakan penjelasan tentang ayat-ayat Al-Qur'an ‘agar malzeuidnya lebih mudah dipahami oleh umat sebagai sumber pokok dan pedoman hidup kaum muslimin. Memahari dengan fepat dua warisan Rasulullah Saw., adalah eyarat utama untuic memahami ajaran Islam. Tanpa pemahaman yang tepat terhadap AlQuran dan Hadis melalaui kajian tafe, mustahil dapat mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan makna yang terkandung di dalamnya, ‘Memahami Al-Qurlan dan Hadis melalui tafsir berarti ‘mempelajari bacaan, struktur bahasa, makna kandungan ayat Al- Quran, Schingea dapat dipahami teks dan kontekstual ayat Al- Qur'an secara komprehensif dan integral. Kewajiban mempelajari ‘fafsir bagi pesrta didik Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) berarti Kewajiban mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengannya. Dengan demikian, pesan tersurat dan tersirat dalam ‘AL-Qur'an dan Hadis dapat dipahami dengan baik dan benar ‘ila-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis menjadi Ketentuan” yang. Wajib diamalkan dan diaktualisasikan sesuai perkembangan zaman, Kontekettalisasi ini penting sebagai pengejawantahan Islam yang rahmatan lif ‘alamin, alkomodali dengan segala kondisi, melintasi batas ruang ddan wakta. Pada titk ini, tafsir hadir menjadi solusi bagi umat ‘dalam menghadapi perubaban, tantangan, dan perkembangan peradaban melalui eksplorasi makna-makna ayat sebagaimana andangan mufasir yang sahih. ‘Make dari ita, mempelajari Tafsir dibutubkan pembelajaran yang berkelanjutan’ dan beriesinambungan. Pembelajaran tafsir harus diberikan kepada anak untuk membentuk karakter dan pondasi keimanan yang kokeh melalui pemahaman ayat Al-Qui'an fSecara tekstual dan Kontekstual. Pembelajaran tersebut meliputi 18. ‘bacaan, hafalan, pemahaman yang tepat serta pembiasaan ajaran Islam hingga menjadi sebuah budaya dalam kehidupan. Pada akhienya, ajaran yang terkandung dalam AlQur'an dan Hadis benar-benar mampu menjadi pedoman hidup yang akan membawa ‘manusia meraih kebahagiaan di dunia dan ahirat manakala cara memahaminya sesuai dengan kitab-kitab Tafsir yang muktabar yang ditulis oleh mufasir yang sabih baile agidah maupun sanad Kellmuannya. Melalui muatan materi yang disajikannya dalam beberapa lemen pada kajian, peserta didik dapat berkontribusi secara posit dan menguatkan terbentulenya profil pelajar pancasila sebagai pelajar sepanjang hayat (minal mahdi ilal lahdi) yang beriman dan bertakwa, serta berakblak mulia, menyadari dirinya bbagian dari penduduk’ dunia dengan berkepribadian dan punya kompetensi global, mandiri, kreatt, kritis, dan bergotong royong ‘yang sersuanya diorientasikian untule pengabdian/ioadah kepada Swt. Orientasi ini diharapkan akan berpengarub terhadap cara berfikit,bersikap dan pertindak’ dalam kehidupan bbermasyarakat, berbangsa dan bernegara. ‘Tyjuan Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadis (Tair) 1. Meningkatkan kesadaran, ketaatan, dan kecintaan peserta, didi kepada Allah Swt, melalui penghayatan terhadap ayat- fayat Al-Qur‘an yang relevan melalui kajian tai 2. Membekali peserta didile membengun nilai spiritual melalui hablun minallah berdasarkan pemahaman ayat-ayat Al-Qur'an sebagaimana penjelasan mufasir yang sahih dan bener. 3. Membekali peserta didik' kesiapan hidup bersama dengan ‘orang lain (hablun minannas) berdasarkan ayat-ayat Al-Quran yang relevan dan kontekstual 4. Meningkatkan pemahaman dan penghayatan peserta didite tethadap ayatayat Al-Qur'an tentang menjalin hubungan dengan diri sendini dan linglaimgannya 5. Meningkatkan pemahaman dan penghayatan peserta didi tethadap ayatrayat ALQuran yang. berkaltan dengan Keehidupan berbangsa, kesiapan menjadi pemimpin yang amanah, jujur, dan adil Karakteristik Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadis (Tafsir ‘Mata pelajaran Tafsir merupakan mata. pelajaran yang mengkaji seeara mendalam pedoman dasar ajaran agama Islam, Yakni Al-Quran. Tafsir sebagai mata pelajaran menckankan pada kkemampuan baca tulis yang baile dan benar, memahami makna secara tekstual dan Kontekstual, menumbuhkan rasa cinta dan keyalcinan yang tinggi kepada Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, serta mengamalkan kandungannya pada kehidupan seharichari dalam konteks.berbangsa dan bernegara, Karakteristik mata pelajaran Tafsir coup kompleks, antara Jain, materi yang berkaitan dengan kemampuanmembaca Al Quran seruai kkaidah simu tajwid, menulis dengan benar, 19. ‘menerjemah ayat-ayat melalui analisis kalimat dan_konteks, mengkiasifkasi pendapatscbagian mufasir yang sahin dant Ikredibel secara mugaran terkait ayat-ayat tematik. Sehingga dengan pemshaman yang mendalam dan [uss mampu erefleksikan makna yang terkandung dalam AlQuran secara Komprehensif, moderat dan toleran. Puncakya ialah pengamalan dan pembiasaan dalam Kebidupan sehari-hari dalam konteks Dermasyarakat gelobal, berbangsa dan bernevara, Kemampuan tersebut sebagal pondasi utama bagi setiap peserta didik dalam Deraktivitas, bail dalam rangka membangun ketagwaan kepada Allah Sw, (hablun minallah) maupun mewujudkan kehidupan yang damai dan’ sejahtera antar sesama manusia serta Iingkungannya (hablun’minannas), termasuk membangun dan ‘mengembangkan moderasi dalam beragarna Capaian Pembelajaran mata pelajaran Tafsir pada MAPK bagi Peserta Didile Berkebutuhan Khusus (PDBK). ditetapkan secara alkomadatif dengan mempertimbangkan prinsip fleksilitas sesuai karakteristik dan kondisi peserta didik berdasarkan hasil fasesmen Kebutuan peserta didik. Pelaksanaan —akomodasi Teurilulum, pembelajaran dan penilaian bagi Peseria Didik Penyadang Disabilitas dalam memenuhi Capaian Pembelajaran ‘menjadi kewenangan guru dan/atau satuan pendidikan. Blemen Mata Pelajaran Al-Qur‘an Hadis (Tafsir) Blemen Al-Quean Hadis (Tafsir) terdiri dari lima elemen ieunci Deserta caleupan/substansinya berdasarkan tema. (maudiuiyah), sebagal berieut: Blemen Deskripsl Hubungan AyatayatA‘Quran tentang hubungan | manusia dengan |/manusia dengan Allah Swe, (hablun | Allah Swe. minallah) yang meliputi: kebesaran dan Kelcuasaan Allah Swt,, menaati Allah Swt. dan Rasul saw., sikap ikhlas beribadah, Imeneyuleart nikemat Allah Swt, dan sabar dalam menghadapi wjian dan cobaan. | Hubungan ‘Ayatayat AL-Quran tentang hubungan manusia dengan |manusia dengan sesamanya (hablun sesamanya mminannas), yang meliputi: berbuat balk epada keduia orang tua, toleransi dan etka pergaulan, —kesantunan, — menghindari Pergaulan’ bebas, mencintai kedamaian, Sikap pedull dan gemar berbagi, hidup otong royong, amar ma'uf nahi rmunkar, ddan kewajiban berdakwwah, ‘Sikap manusla/ Ayat-ayat Al-Qur'an tentang sikap manusia terhadap dirinya | terhadap dirinya sendiri, yang. meliput: sendish semangat menuntut ilmu pengetahuan, etos kerja, tanggungjawab terhadap diri, keeluarga dan masyarakat, berkompetisi dalam kebaikan, dan fnakanan dan 20- Blemen Deskripsl ‘minuman halal dan baik, serta makenan dan minuman haram yang membahayakan ‘buat jasmani dan rohan. Sikap __pedull[Ayat-ayat AL-Quran tenlang skap pedull terhadap terhadap pelestarian lingkungan hidup. pelestarian Jingicungan hidup Sikap amanah |Ayatayat ALQuran tenlang sikap amanah dalam yang. meliputi kepemimpinan | perintah musyawarah, amanah dalam ‘menjalankan kepemimpinan, sikap berlakca | adil dan jujur. il 5. Cupaian Pombelajran Mata Felajaran A-Quran Had Tfsi Fase E (Kelas X Madrasah Aliya Program Keagamaan) Pada akhir Fase E, peserta didile mampu membaca dan rmenghafal dengan baik’ dan benar, serta menganalisis dan menyajikan makna tekstual seria kontekstual ayat A-Qur'an sesual dengan pendapat mufasir yang salih tentang tema- tema penting berkaitan dengan clemen hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan sesamanya, dan siap manusia terhadap dirinya, scbagal bekal menghadapi ichidupan global dalam konteks berbangsa dan bernegara. ‘Blemen Capaian Pembelajaran Hiubungan Feseria didik mampu membscs dan | manusia dengan | menghafal dengan baik dan benar, serta | Allah Sw menganalisis “dan menyajikan makna fekstual serta Kontekstual ayat_ Al Quran seeuai dengan pendapat mufasir yang sahih tentang ebesaran dan Kekuasaan Allah Swe, menaati Allah Swe, dan Rasul saw. agar memiliki wawasan yang Tuas dalam memaknai Tadah, lebih toleran, dan moderat untuk menyikapi kehidupan masyaralat plobal, dalam konteke berbangsa dan bernegara, Hubungan Peserta didik mampu_membaca dan manusia dengan | menghafal dengan bail dan benar, serta, sesamanya menganalisis “dan menyajikan makna tekatual serta kontekstual ayat Al- Qur'an sestai dengan pendapat mufasir yang eahih tentang berouat baik kepada Orang tua, tanggungjawab terhadap diri fsendiri keluarga dan masyarakat, agar memiliki— Kemampuan—menjalin hnubungan yang balk dan harmonis sesama manusia yang bernilai ibadah a Blemen Capaian FERBEIjaTaA ‘erdimensi ukhravi pada kehidupan maayarakat global, ‘dalam konteks bberbangsa dan bernegara ‘Sikap manusla|Peserta didik mampu membaca dan terhadap »dirinya | menghafal dengan baik dan benar, serta, sendisi ‘menganalisis “dan menyajan takna tekstual serta kontekstual ayat Al. Qur'an sesuai dengan pendapat mufasir yang sahih tentang ayat-ayat semangat Renuntut ilmu, disipin dan etos kerja Serta berkompetisi dalam kebaikan, agar mem kapasitas dan kepercayaan dirt ‘untuke membangun_Kesalehan individu ddan sosial pada kehidupan masyarakat global, dalam konteks berbangsa dan Bernegara Fase F (Kelas XI dan XI! Madrasah Aliyah Program Keagamaan) Pada alkhir Fase F, peserta didik mampu membaca dan ‘menghafal dengan baik’ dan benar, serta menganalisis dan menyajian makna tekstual serta kontekstual ayat Al-Qur'an fesual dengan pendapat mufasir yang sahih tentang tema- tema penting berkaitan dengan elemen hubungan manusia dengan Allah, sikap manusia terhadap dirinya, bubungan ‘manusia dengan sesamanya, sikap peduli terhadap pelestarian Tingleungan hidup, dan. sikap amanah dalam kepemimpinan ‘sebagai bekal menghadapi kehidupan global dalam konteks berbangsa dan bernegara. Elemen Capaian Pembelgjaran Hubungan Peserta didik mampu membaca dan manusia dengan | menghafal dengan baik dan benar, serta Alas St menganalisis dan menyajikanmakna fekatual serta Kontekstual ayat Al Qurlan sesuai dengan pendapat mufasir Yang sahih tentang mensyuiuri nikmat ‘allah “Swe, sabar dalam menghadapi ‘yjian “dan “cobaan, agar memilii ketangguhan ‘dan Ketahan malangan ‘untuk menghadapi tantangan kehidupan masyarakat global dalam meneapai rida Allah, Hubungan Peseria Gidik mampu membaca dan manusia dengan | menghafal dengan baik dan benar, serta, sesamanya menganalisis dan menyajikan -makna teketual serta Kontekstual ayat AL-Qur'an sesuai dengan pendapat mufasir yang ssahih tentang toleransi dan etka pergaulan, Kesantunan, menghindari 22 Elena’ Capaian Pembelajaran Pergaulan bebas, mencintai kedamalan, sikap peduli dan gemar berbagi, hidup fgotong royong, amar mavuf nahi ‘munkar, dan kewaliban berdakwah, agar memilii kemampuan meajalin Ihubungen yang produlif dan harmonis sesama manusia pada kehidupan masyarakat global, dalam konteks ‘berbangsa dan bemegara. Sikap —manusia|Peserta didik mampu membaca dan terhadap dirinya | menghafal dengan baik dan benar, serta sendiri ‘menganalisis dan menyajikan makna feketval serta kontelestual ayat Al: Qur'an sesuai dengan pendapat mufasir ‘Yang sahih tentang makenan minuman ‘yang halal dan baik, serta_makanan ‘minuman yang haram, sebagai sarana pensucian” hati untuk membentule keepribadian yang berakhlakul karimah dalam menjalankan kehidupan masyarakat global, dalam konteks Derbangsa dan bernegara, Sikap peduli| Peacreadidike mampu membaca dan terhadap rmenghafal dengan baik dan benar, serta pelestarian fmenganalisis dan menyajikan maine Tingkungan hidup |tekstual serta ontekstual ayat Ale Qur'an sesuai dengan pendapat mufasir yang sahih tentang sikap — peduli {erhadap pelestarian lingkungan hidup, sebagai upaya menjaga kesimbangan dan keberlanjutan Kehidupan dunia slobal Sikap amanah|Peserta didi mampumembaca dan dalam smenghafal dengan baik dan benar, serta epemimpinan | menganslisis dan menyajikan mana fekstual sertaKonteketual ayat Al- Qur'an sesuai dengan pendapat mufasir yang. sahih tentang perintah musyawarah,—amanah dalam menjalankan kepemimpinan, dan sikap Derlalen adil serta jujur, sebagai upaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang demokratis dan bertanggungjawab @alam — konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1.2.2. CAPAIAN PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADIS (HADIS) 23. ‘A. Rasional Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis (Hadis) Hadis adalah perkataan, perbuatan dan _persetujuan Rasulullah SAW. Untuk membedalanya, para ulama membagt Hadis menjadi tiga Kategori, yaitu qaullyyah (perkataan), fiyyah (perbuatan) dan tagrriyyah (pereetujuan). Satu lagi perbedaannya, Hadise qauliyyah dan /liyyah merupakan perkataan dan perbuatan pribadi Rasulullah SAW; sedangkan Hadis tagririgyah Imerapalcan persetujuan atau restu Rasulullal SAW terhadap aksi- ‘ksi tertents yang dilakukan orang lain, tanpa adanya keberatan, ‘Bagi umat muslim, al-Quran’ dan Hadis adalah dua pedoman yang harus dipeyang-teguh agar tidak sampal tersesat Salam menjalani hidup ai dunia, Hubungan al-Qur'an dan Hadis Sangat erat, layaknya dua sisi mata uang, Di antara ayat yang menunjuklan kelekatan bubungan al-Quran dan Hadis adalah Surat al-Nahl (J6f: 44. Dalam ayat ini Allah Swt. menegaskan bahwa Rasulullah SAW bertugas menjelaskan kandungan Quran kepada umat manusia, Misalnya, al-Qur’an hanya, femerintahkan umat muslim untuk mendiriken shalat. Akan fetapi, al-Qur'an tidak menjelaskan secara terperinei bagalmana tata cara praise shalat. Oleh sebab its, Rasulullah SAW bertugas fmenjelasican tata cara praktik shalat secara lengkap melalui perkataan, perbustan dan persetujuanbeliau. Selanjutnya, perkataan, perbuatan dan persetujuan Rasulullah SAW itulah ‘yang disebut dengan Hadis atau al-Sunnah. Memahami dengan tepat dua warisan Rasulullah Saw., adalah pranata untuk memahami ajaran Islam itu sendiri. Tanpa pemahaman yang tepat terhadap Al-Qur'an dan Hadis secara Komprehensi, maka tidaie dapat mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar, Pembelajaran Hadis menitikberatkan pada upaya memahami ddan mengamalkan matan hadis, yatu segala hal yang disandarkan ‘kepada Rasulullah Sav. bail berupa perkataan (goulln), perbustan (fifin) etaupun persetajuan (lagririn). Memahamihadis berarti Imempelajart Bacean, struktur bahasa, makna kandungan, sebab ‘wurud hadis, hingga syarah hadis tersebut menurut muhaddisin, Kewajiban mempelajari hadis berarti kewajiban mempelajari imu imu yang berkaitan dengan upaya memahami teks dan konteks hadis, Dengan demikian, maka pesan utama yang terkandung dalam sebuah hadis dapat dipahami dan diamalkan dengan baile dan benar. Nila-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam Hadis menjadi ketentuan yang wajib diamalkan dan diaktwalisasikan sesuai perkembangan zaman, Kontekstualisasi ini penting sebagai pengejawantahan Islam yang rahmatan tl ‘alamin, akomodatif dengan segala kondisi, melintasi bates ruang ‘dan wala Pemahaman hadis tidale hanya terpaku pada teks, tetapi juga hharus dipahami secara konteksnya, sehingga keberadaan hadis iharapkan marpa menjadi solust bagi umat dalam menghadap Perubanan, tantangan, dan perkembangan peradaban. Pada Ekhimya, ajaran yang terkandung dalam Hadis benar-benar 24. ‘mampu menjadi pedoman hidup yang akan membawa manusia Imerain kebshagiaan hidup di dunia dan akchirat ‘Tajuan Mata Pelajaran AL Quan Hadi Hadi) Meningkatkan iesadaran, ketastan, dan kecintaan peserta didi kepada Allah Swt, melalui penghayatan tethadap hadis- hhadis yang relevan. 2, Membekali peserta didik membangun_nilai spiritual-religius dalam bermuamalah dengan Allah Swt, (Rablun minallah) ‘berdasarkan pemataman hadis-hadis yang sahih dan bensr. 3. Membekali peserta didikt kesiapan hidup bersama dengan ‘orang lain (hablun minannas) berdasarkan hadis-hadis yang, Felevan dan kontelestza 4, Meningkatkan pemahaman dan penghayatan peserta didik terhadap hadis-hadis tentang menjalin hubungan dengan. diri sendiri dan lingkungannya, 5. Meninglatkan pemahaman dan penghayatan peserta didi ‘erhadap hadis-hadis yang berkaitan dengan kehidupan berbangs, kesapan menjadi pemimpin yang amanah, jut Karakceristik Mata Pelajaran A-Qui'en Hadis (Hadis) Hadis merupalean mata pelajaran yang membahas tentang, sumber pokok ajaran Islam yang kedua, yakni Hadis. Hadis Sebagsi mata pelajaran menekankan pada kkemampuan membaca ddan menulis hadis dengan baik dan benar, memahami mala hadissecara tekstual “dan kontekstual, serta-mengamalkan andungan hadis dalam kehidupan selar-hari, ‘Tidak kala penting. juga ‘menumbuhkan rasa cinta dan keyakinan bahwa hhadis adalah pedaman hidup selain Al-Qur'an. Karakteristik mata pelajaran Hadis culcup kompleks, antara Jain berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis hadis dengan benar, menerjemah hadis, menemukan kata kunci dan {stilah-isclah asing dalam hadis, mengetahui asbabul wurud hadis (jika ada), memahami kandungan hadis, ayarah hadis menurut muhaddisin, tajuan perintah dan larangan (magashid syariah) yang ada dalam hadis, dan fungsi hadis tersebut terhadap ayat Al- ‘Quran terlnit tema yang dibahas, dan menghafal hadis secara tematik Dengan pemahaman yang mendalam terhadap hadis, diharaplean peserta didle mampu merefleksikan dan mengamallean hpadis ‘dalam Kehidupan sehari-hari, menjadikannya pedoman hhidup dalam beraktifitas, baik’ dalam rangka membangun Ketaqwaan kepada Allah Swe, (hablun minallah)-maupun mevujudlean kehidupan yang damai dan sejahtera antar sesama manusia serta lingkungannya (hablun minannas), termasule tmembangun dan mengembangkan moderasi beragama. Melalus muatan materi hadis yang disajikan dalam beberapa clemen, diharapkan peserta didi dapat berkontribust. secara posit dan menguatkan terbentulenya profil pelajar pancasila 28. sebagai pelajar sepanjang hayat (minal mahdi ilal lahd) yang ‘beriman dan bertalewa, serta beraklak mulia, menyadari dirinya Sebagai bagian dari penduduk dunia yang berkepribadian dan ‘memiliki kompetensi global, sikap mandiri, kreatf, kritis, dan ‘besiwa gotong toyong yang semuanya diorientasikan untule pengabdian/ibadah kepada Allah Sw ‘Orientasi ini akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaleu peserta didile dalam kehidupan sehari-har. Pada dasarnya tujuan hhidup manusia adalah meraih kebahagian hidup di dunia dan falghirat melalui tugasnya sebagai khalifah i bumi sekaligus enghambekan dirt (ibadah) kepada Allah Swt. Pembelajaran Hadis harus berorientasi pada pencapaian tujuan tersebut dengan memberikan pemahaman yang benar dan Komprehensif tentang djaran lolam yang terkandung dalam hadis. Peserta didik harus ‘memiliki keyakinan bahwa semua aturan Rasulullah saw., semua perintah dan larangan yang ada dalam hadis bertujuan untuk fewujudkan kebsilan bagi manusia dan menghindarkan mamsia Gari keburukan. Oleh Kearena itu, mengamaliaan hadis dalam Kehidupan akan menjadi amal saleh dan memberikan kebaikan dan manfaat bagi kehidupan manusia secara_pribadi, bermasyaralcat, berbangss, dan bernegara. Manusia akan mamptt imengemban amanatnya sebagai khalifah di bumi dengan ‘memberikan sebeear-besarnya Kkemanfaatan bagi manusia lain, SSemua malghluk Allah Sw, dan juga lingkungan. lemen Mata Pelajaran Al-Quran Hadis (Hats) Blemen AL-Qur'an Hadis (Hadis) terdii dari lima clemen Janel beserta calaipan/substansinya, sebagai beret Elemen Deskripsi Hubungan ‘Retentuan dan petunjuk hadie tentang ‘marusia dengan|hubungan manusia dengan Allah Sw. Alla Swe dalam. kerangka — pengabdian — (hablun mminallah) yang meliputi' Kebesaran dan Kekasaan Allah ‘Swe, menaati Allah Sw. dan Rasul saw., sikap ikhlas beribadab, mensyuicuri nikemat Allah Swt, dan sabar dalam menjalankan Ketaatan, sabar dalam menghindarimaksiat, saber dalam menghadapi musibah, dan ujian. Habangan Ketentuan dan petunjuk hadie tentang manusia dengan |hubungan manusia dengan sesamanya sesamanya (hablun'minannas, yang meliputi: berbuat baile kepada kedua orang tua, toleransi dan like pergaulan, kesantunan, menghindari pergaulan bebas, mencintal kedamaian, Sikap peduli dan gemar berbagi, hidup fgotong royong, amar mavruf nahi munkar, ddan kewajiban berdalvah, Tikap manusia/Ketentuan dan petunjuk hadis tentang terhadap “dirinya | sikap manusia_terhadap dirinya sendin, 26. Blame Desksipal ‘sendii yang meliputl, semangat menuntut imu Pengetahuan, ‘etos kerja, tanggungjasrab Terhadap iri, eluarga dan masyarakat, berkompetisi dalam kebaikan, dan makanan dan minuman halal dan bak, serta fmakanen dan minuman haram yang ‘membahayakan buat jasmani dan rohan Sikep pedull Ketentuan dan petunjuk hadis tentang ternadap sikap pedull " terhadap —pelestarian pelestarian Tingleangan hidup. Jingkungan hidup Sikap amanah|Ketentuan dan _petunjuk hadis tentang dalam sikap amanah dalam kepemimpinan, yang epemimpinan | meliputi: perintah musyawarab, amanah dalam menjalankan kepemimpinan. sikap berlake adil dan jujur. Gapaian Pembélajaran mata pelajaran Hada pada MAPK bagi Peserta Didike Berkebutuhan Khusus (PDBK) ditetapkan secara ‘akomodatif dengan mempertimbangkan prinsip feksibiltas sesual karalcteristie dan kondist peserta didile berdasarkan hasil asesmen Kebutuhan peserta didik, Pelaksanaan akomodasi lurikulum, pembelajaran dan penilalan bagi PDBK dalam memenuhi capaiant pembelajaran menjadi kewenangan satuan pendidilean , Copaian Pembelejaran Mata Plsjaran AL- Quran Hadis Hadi Fase E (Kelas X Madrasa Aliyah Program Keagamaan) Pada aichir fase , clemen hubungan manusia dengan Allah, peserta. didik’ “mampu membaca, menghafal, enganalisis makna telcs dan konteks hadis, sera fungsi hadis terhadap Al-Qur'an, tentang Kebesaran dan Keluassan Allah, mentaati Allah dan Rasul-Nya, dan Keikhlasan dalam Deribadah. Pada elemen hubungan manusia dengan sesamanya, peserta didik mampu. membaca, menghalal, menganalisis maka teks dan konteks hadis, serta fungsi hadis terhadap Al-Qur'an, tentang berbakti kepada orang tua dan menghindari pergaulan bebas dan perbuatan kej. Pada elemen silcap manusia terhadap dirl sendin, peserta didik’ mampu membaca, menghafal, menganalisis makna teks dan konteks hhadis, serea fungei hadi terhadap Al-Qur'an, tentang semangat dalam menuntut imo, disiplin dan ctos kerja, serta Derkompetisi dalam Kebaikan, agar mengenal Allah dan beribadah kepadanya, sehinggapeserta didike-mampu mengenal Allah, memahami tugas dan tujuan hidupnya sebagai hamba Allah dan kalifah di bumi. Benen ‘Capaian Pembelganan Hubungan Peseria didik-mampu_membaca dan a7 [—Siemen capaian Pemibeaiara Tanusia dengan [menghafal dengan baik dan benar, Allah Sw. menganalisis fungei hadis tezhadap ayat al-Qur'an, dan menyajikan makna hadis fsecara tekstual dan kontekstual sesuai dengan pendapat muhadis yang sali tentang kebesaran dan kekuasaan Allah Sw, menial Allah Swe,, dan Rasulullah | Saw, dan Keikhlasan dalam beribadab, agar’ mampu mengenal Allah dan. membangun hubungan yang balk ‘dengan Allah ubungan Peserta didi’ mampa membaca dan manusia dengan|menghafal dengan balk dan benar, sesamanya menganalisis fungsi hadis terhadap avat al-Qur'n, dan menyajikan makna hadis secara tekstual dan kontekstual sesuai dengan pendapat muhadis yang sahih tentang berbuat baik kepada orang tua dan menghindari pergaulan bebas, agar memiliki kemampuan— menjalin Ihubungan yang baile dan harmonis antar sesama manusia dalam kehidupan Keeluarga dan magyarakat global, dalam kontels berbangsa dan bernegar ‘Shap wanusia[Pesertacidile-mampa membaca dan ternadap "dirinya | menghafal dengan balk dan benar, serta sendirh fmenganalisis dan menyajiken malna| telestual serta kontekstual hadis sesuai dengan pendapat muhadis yang sahih tentang ayabayat semangat_menuntut imu, -disiplin dan etos. kerja serta berkompetisi dalam ‘kebalkan, tanggungjawab terhadap diri sendin, agar memiliki —kapasitas dan Kepercaysan iri untuk membangun esalehan individu dan sosial pada leehidupan masyarakat global, dalam konteks berbangsa dan bernegara, Fase F (Kelas XI dan Xi Madrasah Aliyah Program Keagamaan} Pada aicir fase F, elemen hubungan manusia dengan Allah, peserta. didik’ mampu. membeca, _menghalal, ‘menganalisia makna tei dan konteks hadis, seria fungsi hadis ferhadap Al-Qur'an, tentang syukur dan saber dalam menghadapi takeir Allah. Pada elemen hubungan manusia dengan sesamanya, peserta didi mampu_ membaca, menghafal, menganalisis mala teks dan konteks hadis, serta fangsi hadis terhadap Al-Qur'an, tentang toleransi dan etika pergaulan, Kesantunan, menghindari pergaulan bebas, 28. ‘mencintai kedamaian, sikap peduli dan gemar berbagi, hidup gotong royong, amar matuf nahi munkar, dan kewajiban berdakwah. Pada clemen sikap manusia terhadap diri sendir, peserta didi’ mampu membaca, menghafal, “menganalisis ‘makcna teks dan konteks hadis, seta fungsi hadis terhadap Al Qur'an, tentang tentang tanggungjawab terhadap diri sendir, Keluarga dan masyarakat, makanan minuman yang halal dan balk, serta makanan minuman yang haram. Pada elemen sikap pedull terhadap pelestarian lingkungan hidup, peserta didik mampu membaca, menghalal, menganalisis maka teks dan konteks hadis, serta fungsi hadis terhadap AFQue'an, tentang tentang sikap peduli terhadap pelestarian linglungan hidup. Pada elemen sikap amanah dalam kepemimpinan, peserta didik mampu membaca, menghafal, menganalisis makna teks ddan Konteks hadis, serta fungsihadis tethadap ALQur'an, tentang tentang pevintah musyawarah, amanah dalam menjalankan kepemimpinan, dan sikap berlaku adil. serta jijur, sehingga peserta didike mampu menjadi manusia yang ‘seh individual dan sosialnya, menjadi rahmatan i ‘aalamiin, Elemen Capaian Pembelajaran Hubungan | Peserta didi mampu _membaca dan manusia menghafal dengan balk dan benar, serta dengan Allah | menganalisis dan menyajikan makna swt tekstual serta —kontekstual adie sesuai dengan pendapat ahli hadis yang sahih tentang mensyukurinikmat Allah Sw, saber dalam menghadapi ujian dan cobaan, agar _memiliki daya lenting, Ketangguhan den ketahanmalangan until menghadapi tantangan _kehidupan ‘magyarakat global dalam mencapai vida Allah, Tabangan |Peserta didi mampu membaca dan manusia menghafal dengan baik dan benar, serta dengan menganalisis dan menyajikan makna sesamanya | tekstual serta —kontekstual_hadis sesuai dengan pendapar ahli hadis yang sabih tentang ‘toleransi dan etika pergaulan, Kesantunan, —menghindari ‘pergaulan bebas, mencintai kedamaian, sikap peduli ddan gemar berbagi, hidup gotong royong, amar ma'uf nabi munkar, dan kewajiban berdakwah, agar memiliki kemampuan Tubungan yang produit. dan ‘eesama manusia pada Keehidupan masyarakat global, dalam | onteks berbangsa dan ra. ‘Sikap manusia| Pesertadidikmampumembaca dan) terhadap menghafal dengan baile dan benar, | disinya sendiri_| menganaliss fungsi_hadis terhadap ayat) Bienen ‘Capaian Pembeljaran ‘al-Quran, dan menyajikan makna hadis Secara tekstual dan kontekstual sesuai dengan pendapat ahli hadis yang sahih tentang" tanggungjawab terhadap dirt sendin, keluarga dan masyarakat, makanan minuman yang halal dan bail, seria makenan minuman yang haram, sebage! sarana pensucian hati untule membentuk kepribadian yang berakblaieul karimah dalam menjalankan kehidupan masyaraket global, dalam — konteks bberbangsa dan bernegars, _ Sikap pedi Peserta didikmampu—membaca dan terhadap ‘menghafal dengan baik dan benar, serta ppelestarian | menganalisis “dan _menyajikan makna | fingcungan | tekstual”serta Kontekstual“hadis “sesuai bidup dengan pendapat ahli hadis yang sahih tentang sikap peduli terhadap pelestarian Tingkungan hidup, sebagai upaya menjagn esimbangan dan keberlanjutan ehidupan dunia global Sikap amanah [Pesertadidikemampumembaca dan alarm ‘menghafal dengan bak dan benar, serta kepemimpinan | menganalisis dan menyajikan makna teketual ceria kontekstual hadis sesuai dengan pendapat ahlihadis yang sahih tentang perintah musyawarah, amanah dalam menjalankan kepemimpinan, dan leap berlaku adil serta jujur, sebagai ‘upaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang demokratis dan bertanggungjawab ‘dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1.2.3. CAPAIAN PEMBELAJARAN ILMU TAFSIR ‘A. Rasional Mata Pelajaran Iimu Tafsir Tima Tafsir adalah salah satu ilmu yang digunakan untule ‘mengkait Al-Qur'an, memperjelas maknanya, menggali hukcamnya, Serta menjelaskan ibrah (pelajaran) yang terdapat di dalamnya. IHmu Tafsir menjadi ieuncl utama dalam memahami Al-Quean secara uth dan menyeluruh, serta dengan mu Tafsir pemahaman terhadap Al-Qur'an akan mudah diimplementasilean idu, bermasyarakat dan bernegara, ‘Otek kajian iimu tafsir adalah Al-Qur'an, Al-Qur'an adalah Kitab yang mulia, maka ima tafsir menjadi imu yang mula karena emuliaan sbyeinya. ‘Mengkaji lam Tafsir berarti peserta didike akan memahami pengertian Al-Qur'an, sejarah turun dan proses penulisannya, Ringsi dan tujuan ALQuran diturunkan, garis-garis besar ajaran -20- yang dikandung AlQur'an untuk Kehidupan manusia baile indWwida, masyarakat dan bernegara. Joga memahami Kemsulgizatan AlQuran ([jaz al-Quran); perumpamaan dan permisalan (Amésal al-Qur'an); cerita-cerita dan sejarah (Qasas al Quran) yang dapat diteladani dalam kehidupan; menganalisis Sebab dan keonteks furunnya ayat Al-Qur'an (Asbab al-Nuzal, relevansi dan keserasian ayat (Mundsabal; status turunnya ayat (MakkiyahMadaniyyaN); kejclasan makna ayat (Mubkam- ‘Mutasyabih), pengertian tafsr, takvil dan terjemal; kaldab-kaidah penafsiran Al-Quran; sumber yang melandasi pendapat para ‘mulasir (Ma’tsdr-Ra'yh); kode etike mufasir dan prosedur penalsiran (Adab at sufassin; metade (Manhay al-Tafet) dan pendekatan yang igunalcen mufasir dalam menafsirkan Al-Quelan; serta corale penafsiran (Naz'ah) yang berkembang. Pembelajaran’ Timu Tafsir di MAPK (Madrasah Aliyah Program Keagamaan) akan mendorong peserta didik untuk lebih memperdalam makna Al-Qui’an melalui penaisiran para mufasir; SSelektif dalam memilih dan ‘menulil penalsiran; menira mufasir Tasik dan kontemporer dalam menafsirkan AL-Qur'an melalui pprosedur, metode, pendekatan dan corak penafsiran yang pernah dlilakukan mufasir; serta menyimpulkan hasil penafsiran para fmufasir untule dapat dikembangkan dan diamalkan. Hal. ini dikarenalcan dari wakta ke waktu, penafsiran terhadap Al-Que’an Selalu berkembang secaradinamie dan saling mendukung; ‘schingga memperlduat kedudukan Al-Qur’an sebagai kita yang bhag (benar) dan berlaku sepanjang zaman (gait Kuli zaman wa makan) ‘Tujuan Mata Pelajaran Tew Tafsir Secara substansial, mata pelajaran mu Tafsir bertujuan memberikan motivasi kepada peserta didile untuk mempelajari iiinu alat yang digunakan untuk memahami kitab suci AL-Qur'an, menganalisis penafsiran para mufasir, menyimpulkan penafsiran, ‘menira prosedur, metode, peadekatan dan corak yang digunakan ‘mufasir dalam menafsirlan Al-Quran, sehingga mampu menjadi fgenerasi muslim yang menguasai ima agama Islam (fagth ft al- ‘in, Pembelajaran Ilmu Tafsir di MAPK sebagai mata pelajaran peminatan, bertujuan untuk P"Meningkatlan kecintaan peserta didik tezhadap Al-Qur'an dan kkeilmuan terkait. 2. Membekall peserta didile dengan dalil-dalil yang terdapat dalam ALQuran sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi problematiea kehidupan. 3, Meningketkan pemahaman dan pengamalan ist kandungan Al- Qur'an yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan tentang Al Quran. 4, Meningkatkan kemampuan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman peserta didile tentang Iimu Tafsir, sehingga dapat membekali mereka dalam menafsirkan ayat-ayat AL-Qur’an sesuai dengan kaidab-kaidah penafsiran yang benar. 5. Meningkatkan pengamalan " peserta’ didi terhadap isi kandungan ALQuran dengan penuh tanggung jewab dan bijaksana dalam kebidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta sebagai bekal untuk melanjutkan ppendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Capalan. Pembelajaran bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus(PDBK} ditetapkan secaraakomodatif dengan mempertimbangkan prinsip fleksibilitas sesuai karakteristik. dan Keondisi peserta. didik berdasarkan hasil asesmen kebutuhan peserta didile Pelaksansan sleomodasi Iurilealum, pembelajaran San penilaian bagi PDBK dalam memenuhi Capaian Pembelajaran ‘menjadi kewenangan satuan pendidikan Karakteristik Mata Pelajaran Tmu Tafsir ‘Mata pelajaran lim Tafsir _merupakan salah saty mata pelajaran peminatan dalam MAPK. Mata pelajaran ini merupakan imu alat utama yang digunakan untuk memahami dan mengkaji makna AlQur'an yang merupakan pondasi dari ajaran Islam. Dengan Hamu Tafsir ini, dapat diketahui maksud Kitab suci Al. (Qur'an yang diturunkan dari Allah SWT melalui Malaikat Jbril AS kepada Nabi Muhammad saw., serta dipahami makne-makna, Jukum-hukum dan hilmak-hikinah yang terkandung dalam kita ‘sci terscbutt. Mata pelajaran timu Tafsir secara_umum dapat dlikategorikan dalam dua komponen, yakn! internal dan ekternal, Komponen internal berupa jati dirt Al-Qur'an, sedang komponen cksternal terdiri dari bentuk, metode dan coral tafsir Al-Qur'an, Dari sini Kemudian ditetapican clemen-elemen keilmuan yang ‘meliputi (1) jati diri Al-Quran, (2) bentuke tafsir Al-Qur'an, (3) rmetode tafsir Al-Qur'an, (#) corak tafsir A-Qur'an, Pembelajaran imu Tafsir dapat dilakukan dengan menggunakan strategi dan pendekatan SCL (Student Centered ‘Learing), Pola pembelajaran yang berpusat pada peserta dik ini iharapiean dapat mengantarkan mereka untukemencapal kkompetensi yang diharapkan, dengan diiring! motivast belajar yang Juat pada dirt mereka, schingga pengetahuan yang mereka dapat ‘adalah hasil dari usaha mencari dan mengkonstruke pengetauan yyang bersifat aktif dan spesife. Dengan terus menanamkan Kkaraicter yang. dibangun dari kellmuan ini, akan mampu ‘mewujudkan manusia yang sadar akan hubungan dirinya dengan lah Swt., dengan dirinya sendiri, dengan lingkungan dan bangsaan, Yang terwujud dalam pengetahuan dan pemahaman, sikap dan perasaan, serta perkataan dan perbuatan, yang sesual dengan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan ‘adatistiadat yang berlaleu di Indonesia D. Elemen dan Deskerips Blemen Um Tafsir terdiri dari empat 32. mu Ta [mu AL-Qur'an Tima yang mengkaji tentang hal ihwal Al Quran terkait dari aspek turunnya, fransmisinya, lafaz dan maknanya, yang Dethubungan dengan hulkum serta lainnya. Dalam hal ini, pembelajaran_ditekankan untuk menjelaskan apa dan bagaimana tema-tema jatidiri Al-Qur’an yang meliputi yuran dan Wahya, Kemulgjizatan Al- Qur'an (02 ALQuran), Keduduken dan Fungei Al-Quran, Isi Pokoke Ajaran Al Qur'an, Tafsir, lima ‘Tafsir, Takwil dan terjemah Tafsir pada masa Rasulullah, ‘Shahabat, Tabiin' dan periode kodifikasi (iadwin), Ayat-ayat MaKkiyyah dan Madanijyah dalam Al-Qur’an, Mundsabah fayat dalam al-Quran, limu Qra’ér (ragam bacaan) dalam membaca Al-Qur’an, Asbab ‘abinumat ayat dalam memahami tafsir Al- Quran, Mutkam dan Mutasyabin dalam fayatayat Al-Quran, —Amisdl al-Qur‘an| (perumpamaan) dalam memahami ayat Al- Quran’ Keidah-Kaidah Tafsir dalam mempelajari Tafsir Al-Qur'an,) Cerita-cerita (Qarar ai-Quran) untuk dapat diteladani alam Kehidupan, dan Agsam al-Qur'én {sumpah}. Bentule Tafsir A Quran Bentule tafair dari sogi sumbernya, yaita tafe bi alemartsur (wahyu) dan tafsir bi at ra'y (rasio), kode elk mufasir dan prosedur penafsiran (Adab al-Mufassi, Wetode Talkie ‘Metode taleir merupakan Kerangka_ atau kkaidah yang digunakan dalam menafsirkan ayatayat alQuran. Terdiri dari metode Table (analisis), Galt (global), Mauda] (ternatik) dan Mugarin (komparati) dalam menafsirkan al-Qur’ an, Corak Talay ‘Coral tafsir merupakan Kekhususan sunt falsic yang merupakan kecenderungan dari Keilmuan seorang—mufassir dalam mmenjelaskan maksud ayat-ayat_Al-Qur'an TTerdisi dari corake penafsiran klasile dan kontemporer (lughawiAdabs, Fight-Abkam, Pigadl, Fal Playa, “Are, fina’ 33. E. Capaian Pembelajaran Imu Tafsir 1 Fase E (Kelas X Madrasah Aliyah Program Keagamaan) ada alkhir Fase E, pada elemen imu Al-Qur'an peserta didik mampu menganalisis secara konseptual dan prosedural tentang jatt dirt Al-Qur'an agar dapat memahami Al-Qur'an secara Komprehensif sehingaa dapat bersikap keitis, toleran, ‘moderat, dan bertangaung jawab, Blemen. Capaian Pembelajaran Tima ArQuran [Peserta didik mampu -menganalisis secara konseptual dan prosedural tentang jati dirt AL-Quran meliputi: (0) ALQuran dan Wahya, (2) Kemubjizatan ALQur'an (Ijaz ' AlQuran), (3) Kedudukan dan Fungsi AL-Qur‘an, () Is Pokok Ajaran AL-Qurian, (5) Tafsir, mu ‘Tafsir, Talewil dan terjemah (6) ‘Tafsir | pada masa Rasulullah, Shahabat, Tabiin Gan periode kodifikast (tadwin), (7) Avat- ayat Makkiyyah dan Madaniyyah dalam AL-Qur'an, (8) Murdsabah ayat dalam al- Que an, (0) Mmu Qird’a (ragam bacaan) dalam membaca Al-Qur'an, (10) Asbab abNuzil agar dapat memahami Al Qur'an secara komprehensit schingaa dapat bersikap eritis, toleran, moderat, ‘dan bertanggung jawab. 2, Fase F (Kelas XI dan XII Madrasa Aliyah Program Keagamaan) Pada akhir Fase F, pada elemen mu Al-Qur'an peserta idik mampu menganalisis secara konseptual dan prosedural tentang jati dit Al-Qur'an agar dapat memahami Al-Qur'an secara Komprehensif sehingga dapat bersikap kritis, toleran, ‘moderat, dan bertanggung jawab. Pada elemen Bentuk Tafsir Al-Qur'an, Peserta didik mampu menganalisis tentang macam- ‘macam tafsir dari segi sumbernya, meliputi tafsir bi alma'tsur (aby) dan tafsir bi al- ra'yt (casio), Kode etik mufasir dan prosedur penafsiran (Adab al-Mufassi, agar dapat memahami ALQuran™ secara_komprehensif sehingga dapat bersikap toleran, moderat dan teguh pendirian. Pada elemen Metode Tafsir, Peserta didik mampu menganalisis tentang metode tafsir’ Tahite (analisis), ma (global, Mauda (tematis) dan ‘Mugarin (komparati) agar dapat memaham Al-Qur'an secara komprehensif schingga mampu bersikap teguh pendirian, twleran, dan moderat dalam menyelesaikan permasalahan” ppermasalshan sosial kemasyarakcatan, berbangsa dan Dernegara. Pada elemen corak tafsir, Peserta didike mampu ‘menganalisis tentang coral tafsir klasike dan kontemporer (LughaweAdabi, Fightabkam, Pigads, Falsat, Sifleyar, “Aer “lms, ima’), agar dapat memahami Al-Qur'an secara spesiie- “34 detail schingga memili sikap pedull dan gotong royong dalam ‘menjalani Kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Bienen Capaian Pembelajaran TimuALQuran|Peserta didikmampu meng tentang jati diri Al-Qur’an melipati: (11) Mutkar dan Mutasyabin dalam ayat- fayat Al-Quran, (12) Amtsdl at-Qur’an (perumpamaan) dalam memahami_ ayat ALQuran (13) Kaidah-Kaidah Tafsir dalam mempelajari Tafsir Al-Qur'an, (14) Cerita-cerita (Qasasal-Qur'an) intuke dapat diteladani dalam Kehidupan, dan (15) Ageam al-Qur’én (sumpab) "agar dapat memahami ALQur‘an secara omprehensif schingga dapat bersikap tanggung-jawab, responsif dan proaktit| dalam menyelesaikan problematike 7 ehidupan masa kini dan mendatang Bentuk Taisir AF] Peserta didik mampu menganalisis Quran tentang macam-macam tafsir dari segi sumberny, melipatl tafeir bi al ma’tsur (wah) dan tafsir bi al-ra’y (ras), kode tik mufasir dan prosedur penaisiran (Adab“al-stufassin, agar dapat memahamiALQur'an’—secara Komprehensif sehingga dapat bersikap toleran, moderat dan teguh pendirian. Wetode Taisr | Peserta didik- mampu -menganalisis tentang metode tafsir Tah! (analisis), Tmatt (global), MaufaY (eematis) dan Muar (komparati agar dapat memahami ALQuran secara Komprehensif schingga mampu bersikap | teguh pendirian, toleran, dan moderat | dalam "menyelesaikan ‘permasalahan- permasalahan sosial kemasyaralatan, berbangsa dan bernegara. Corale Talair Pesertadicik -mampu menganalsis tentang corak " tafsir kasi dan Kontemporer (LughawtAdabt, Fight ‘Abkam, Migdds, Falsaf, Sufeloyat, ‘Agr “Timi, Itima’}, agar dapat memahami Al- Quran secara spesifil-detail schingga ‘memiliki sikap peduli dan gotong royong dalam menjalani‘kehidupan bbermasyarakat dan bernegara, 1.2.4, CAPAIAN PEMBELAJARAN [LMU HADIS ‘A. Rasional Mata Pelajaran timu Hadis ‘ALQuran dan Hadis memerintahkan manusia untuk berupaya’ meningkatkan kemampuan pengetahuan ilmiahnya Melalut pembelajaran limu Hadis sebagai gerbang utama dalam penclusiran Hadis-Hadis Nabi Muhammad Saw. peserta didik ‘akan mengetalui bagaimana cara menerima suats hadis dari pperawi yang diambil dari gurunya, kemudian gurunya mengambil hadis dari seorang tabi’ tabiin yang disampaikan oleh tabiin dari seorang sahabat Nabi Saw., yang diperoleh dari Rasulullah Saw. {yang menyampaikan konten hadi. lnm Hadis mempelajari tentang kandungan Hadis dalam kitab-kitab Hadis, kaidah-lenidah untule mengetahi status sanad (informan) dan matan (informasi) suatu Hadis, sehingea dapat diketalnui apalcah Hadis terscbut berstatus diterima (magoul) atau ditolake (mardud). Mengingat kompleksitas materi pelajarannya, Tima Fiadis tidak bisa disjarian pada semua siswa. Dari sini dapat dipahami mengapa mata pelajaran Ilmu Hadis hanya disjarken di Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK). Hal ini dikarenakan, peserta didik MAPK diproyeksikan untuk menguasat lima agama Tslam secara Tuas dan mendalam (tafaqquh fi alin), ‘sebagai bagian dari kaderisasi dan regenerasi calon-calon ulama, Maka dari ita, mempelajari lima Hadis dibutublean pembelajaran yang. berkelanjutan dan _berkesinambungan, Pembelajaran limu Hadis harus diberikan kepada peserta didile ‘untule membentuk karakter dan pondasi keimanan yang, kokoh, Pada akhirnya, ajaran yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadis benar-benar mampu menjadi pedoman hidup yang akan membawa manusia meraih kebahagiaan di dunia dan a¥hirat. Capaian Pembelajaran mata pelgjaran imu Hadis pada MAPK bagi Peserta Didike Berkebutuban Kiusus (PDBK) ditetapkan secara algomodatif dengan mempertimbangkan prinsip feksitilitas sesuai karakteristik dan kondisi peserta didi berdasarkan hasi fasesmen Kebutuhan peseria didikt Pelaksanaan skomodast Ieurilcalum, pembelajaran dan penilaian bagi PDBK dalam memenuhi’ capaian pembelajaran' menjadi kewenangan satuan ppendidikan, B. Tujuan Mata Pelajaran Iimu Hadis ada praktiknya, pembelajaran Iimu Hadis ditujukan untuk: 1. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghaystan, dan pengalaman peserta didik tentang hadis ‘sehingga menjadi Imanusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Sw, seria bberaichlak mulia dan bijakeana dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara -36- 2, Mengenalkan sumber ajaran atau hukum Islam kepada peserta ddidik dalam melaksanakan ajaran atau hukum Islam’ dalam kkehidupan sehari-hari, baik secara individu maupun sebagai ‘anggota masyarakat, 3. Membekali peserta didi tentang dasar-dasar fimu Hadis dan cara sederhana untuk melakukan penelitian Hadis guna menentukan Kehuijahan suatu Hadis atau otoritas Hadis ‘sebagai sumber ajaran Islam, C. Karakteristik Mata Pelajaran timu Hadis Karakteristik mata pelajaran (imu Hadis antara_lain membahas materi yang berkaitan dengan cara penerimaan dan penyampaian hadis kepada orang lain, tata cara memindahkan Gan membulukannya, kepribadian perawi dan status hadis dari segi Kuantitas sanad (perave) dan matan (konten) hadis, seperti ‘matawatir dan ahad; maupun dari segi kualitas sanad dan matan hadis, seperti sah, hasan dan da". lima Hadis mencakup dua elemen keilmuan yang meliputi (1) tims Hadis Riwayah dan (2) Iimu Hadis Dirayah Metals materi ‘yang disajikan dalam Imu Hadis, diharapkan peserta didile dapat berkontribusi secara alti dan positf dalam menjaga keaslian hadis-hadie Nabi saw. dan dapat memilah-milah hadis maupun berita-berita yang ditesima dalam kehidupan sehari-hari D. Elemen Mata Pelajaran Hmu Hadis Blemen Deskeipal Tau ladies [limu Hadie Rivayah adalah ima yang Riwayah mempelajari tentang cara penerimaan dan penyampaian Hadis kepada orang lain, tata ara memindahkan dan membukukannya seria penjelasan-penjelasan Hadis secara fekstual dan kontekstual untuk dapat diambil hukum istinbay) dari hadis-hadis tersebut. Tima Hadis|limu Hadis Diyah adalah imu yang Dirayah mempelajari tentang para periwayat (raul, sanad, dan matan hedis, yang. dilerima maupun yang ditolak , Capaian Pembelajaran Tmu Hadis 1. Fase B [Kelas X Madrasa Aliyah Program Keagamaan) Pada akhir Fase F, pada elemen imu Hadis Rivayah Peserta die mampu menyajlan eecara, Kronolgis “hast ‘analisis sejarah perkembangan dan perturmbuhan imu dan. hadio, proves. Kodifiasi (adwin) adie. "yang telah ddlakakan para ulema, schingga memiliki sikap Telit, jujur, bertanggungjawab dalam mengamalkan dan menjaga isi andungan hadis pada kehidupan seharichari. Pada elemen Ima Hadis Diroyah, peserta didik mampu menyajikan secara logis dan sistematis has analisis berbagai pengertian, cabang, “37 engarang dan kitab-kitab ilmu hadis, pengertian hadis, Ssunah, khabar dan asar, unsur-unsur hadis, kedudukan dan Tungs!’ hadis terhadap Al-Qur'an, hadis berdasarkan kualitas ddan kuantitas hadis sehingga memiliki sikap cermat, jujur dan fobyetif dalam ‘menerima dan menangenpi informast pada Jkehidupan masa kini dan yang akan datang. Blemen Capaian Pembelajaran Tim Waadis [Peserta didi mampu menyajikan secara Raoayan kkronologishasil’ analisis sejarah perkembangan dan pertumbuhan imu. hadis dan hadis, "proses kodifikasi (tadwoy hadis yang telah dilakeukan para tulama, sehingga “memiliki sikap_telit, Jjujur, |" bertanggungjawab dalam mengamalkan dan. menjaga isi kandungan hadis’ pada kehidupan seharchari dalam’ konteles kehidupan berbangsa dan bernegara, Tima Hadis [Peserta didik mampu menyajikan secar Dirayah logis dan sistematis hasil anal berbagai pengertian, cabang, pengarang dan kitab-iitab ilmu hadi, pengertan hhadis, sunah, Keabar dan asar, unsur ungur hadis, kedudukan dan fungsi hhadis terhadapAl-Que'an, _hadis, Dberdasarkan Kualitaa dan kuantitas hhadis schingga memiliki sikap cermat, jiujur dan obyeltif dalam menerima dan ‘menanggapi informasi pada kehidupan ‘masa Kini dan yang akan datang dalam Konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, 2, Fase F (Kelas XI dan XII Madrasah Aliyah Program Keagamaan) Pada akhir Fase F, pada clemen lmu Hadis Rivayah, peserta didile mampu mengevaluasi dan menyajikan has Gnalisis “hadie Maudtu’ (pals), —hadis berdasarkan silat ‘sanadnya dan tempat penyandarannya, Tabammul wa Ada’ al- Hadits, penelitian hadis dengan beberapa metode taki, kitab hhadis mutabarahfatutub altis'ah) — beserta" cara penyusunannya, sejarah singkat para sahabat dan tabiin yang banyak meriwayatkan hadis, alainmatw alsttah (enam imam hhadia), sebagai saranapembentukan sikap kritis, selekti, jujur, disipin, dan elit) serta terbiasa_mengamalkan isi kandungan hadis dalam kehidupan seheri-hani. Pada elemen limu Hadis Dirayah, Peserta dicik mampu mengevaluas! dan ‘menyajikan hasil analisis hadis berdasarkean kualitasnya, imu Rjal alHadts, kejujuran dan ketelitian para perawi hadis alam ilmu Jarh wa Ta‘dt, keadilan para sahabat nabi dan tabi, sebagai sarana pembentukan sikap leritis, eli 38. selektif, jujur, disiplin, dan amanah dalam menjaga kemurnian hadi. emen ‘Capalan Penbelaran Tima Hadis |Peserta didik mampu_ mengevaluasi dan Riwayah menyajikan hasil analisis hadis Maule (Galsu), —hadis " berdasarkan sifat| senadaya dan tempat penyandaranaya, Takammut wa Ada’ abtadits, peneliian hhadis dengan beberapa metode taki, Kitab ‘hadis mi'abarah (a-kutub tis‘ah) beserta cara penyusunannya, Ssejarah singkat para sahabat dan tbv'n| yang. banyake meriwayatkan adis, al tinmatuatsitan {enam imam hadi), sebagai sarana pembentukan sikap feritis, selektif, juju, disiplin, dan tet serta’terbigeamengamallan isi Kandunganhadis ‘dalam kehidupan schari-hari dalam konteks Kehidupan Peserta didik mampu mengevaluasi dan menyajikan “hasilanalisis — hadis, Derdasarkan kualitasnya, ima Rial ab Hadits, kejujuran dan ketelitian para perawi hacia dalam ims Jarh wa Tad Keeadilan para sahabat nabi dan 1abin, sebagai ‘sarana pembentukan —sikap leitis, tli selektf jujur,disipin, dan famanah dalam menjaga Kemarnian dan pengamalan’ hadis dalam — konteks Kchidupan berbangsa dan bernegara 39- 1.1, CAPAIAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK MI, MTs, MA/MAK ‘A. Rasional Mata Pelajaran Akidah Akhlak ‘Akidah Akhlak merupakan salah satu mata pelajaran sebagai bagian dari Kurilculum Pendidikan Agama Islam (PAl) pada madrasah, Alkah berkaitan dengan rukun iman sebagai pokok [Keimanan seseorang yang tersimpan dalam hati dan divujudkan dengan lisan dan’ perbuatan. Akidah mendorong_seseorang, fmelakukan amal sleh, berakdlae karimah dan tat hukum. ‘Akblaie merupalcan buall ilmu dan keimanan. Allok menekankan pada bagaimana membersibkan dirt (fazkiyatun nufus) dari perllaku tercela (madzmumah) dan menghiasi diri dengan perilaica fmulia (mahmudan) melalui atihan kejiwaan (riyadiah) dan upaya Sungguh-sungguh untuk mengendalikan | diri (mujahadahi Sasaran utama pendidikan akhlal adalah hati murani, karen baile Durulaya perila tergantung Kepada baik dan berfingsinya hati “Akidah Akhlake memiliki peran yang penting dalam pembentukan kepribadian peserta didik. Oleh karena itu, Akidah Akhlak secara bertahap dan holistikdiarahkan untuk menyiapkan peserta didi agar berakidah yang benar dan kokoh, berakblake fnulia untuk menuntun peserta dicik menjadi pribadi yang saleh Spiritual dan saleh sosial, Selain itu Akidah Akhlal jugs diarahkan ‘agar peserta didile memiliki pemahaman dasar-dasar agama Islam luntuke mengenal,"memahami, menghayati rulun iman dan Imerealisasikannya dalam perilaku alhlak rulia berdasarkan al- Quran dan hadie melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, Jathan, dan pembiasaan. ‘Keimanan yang benar techadap agama Islam harus dibarengi dengan sikep menghormati penganut agama lain agar tercipta keruitunan antarumat beragama dan persatuan bangsa. Akidah ‘Akblaie membelli peserta didike agar memiliki cara pandang Kkeberagamaan yang moderat, inklusi, toleran dan bersikap religits-holistikintegraif yang berorientasi kesejahteraan duniawi Sekaligus kebahagiaan ukhrawi dalam konteks kehidupan berbangsa dan bemegara berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Tea ‘Akidah Akhlale mengarusutamakan pada pembentukan sikap dan perilakea beragema melalui kontekstualisast sjaran fagame, pembiasaan, pembudayaan, dan keteladanan, Tklim fakademisrreligius perl diciptakan ‘sedemikian rupa sehingga madrasah menjadi wahana bagi persemaian paham keagamaan ‘yang moderat, internalisasi axhlak mulia, budaya antikorupsi, ‘model kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara yang baile bagi masyarakeat, Untuk itu, pembelajaran Akidah Akchlale rmemerlukan pendekatan yang’ beragam, tidak hanya ceramah, hamiun juga diskusi-interaktf, proses belajar yang berpusat pada peserta didi (student-centered leaming) yang bertumpu pada Keingintahuan dan penemuan (inquiry ard discovery learning), berbasis pada pemecahan masalah (problem based learning), 40. bberbasis proyek nyata dalam kehidupan (project based learning), dan kolaboratif (collaborative learning) Berbagai pendekatan ini memberi ruang bagi tumbubnya budaya berpikir kritis, kreatif, kecakapan berkomunilasi, dan Derkolaborasi schinggr melahirkan pemahaman yang benar, Komprehensif, —moderat (wasathiyah) agar terhindar dari pemahaman yang menyimpang dan liberal. Untuke mencapai itu, materi Alidah Akkhlele disajikan dalam dalam 4 (empat) elemen Kkeilmaan yaitu: akidah, akblak, adab, dan kisah keteladanan, ‘Akidah Akdlake diharaplcan memberikan motivasi kepada peserta dike untuke mempelajari dan mempraktiléan akidahnya. dalam bentuke pembiasaan melakukan aldlak terpuji dan menghindari fakblak tercela dalam kehidupan sehari-hari, Akhlak terpuji ini fsangnt penting Untuk dipraktiidean dan dibiasakan oleh peserta idik dalam Kehidupan individu, bermasyarakat, dan berbangsa, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari era lobalisasi dan kaisis “multidimensional. Pembelajaran Akidah Akiak memiliki Kontribustpenting dalam menguatkan terbentuknya Profil Pelajar Pancasila sebagai pembelajar sepanjang hayat (mit almahdi ila abiahd) yang beriman dan Dertakwa, serta berakhlak mula. Selain itu, pembelajaran Akidah Akghiale memiliki peran yang penting dalam mewujudkan peserta Gidik sebagai bagian dari penduduk dunia dengan berkeprivadian ‘yang keaat dan memiliki kompetensi global, mandiri, kreati, kits, dan bergotong royong, ‘Capaian pembelajaran Akidah Akhlak bagi Peserta Didile Berkebutuhan ‘Khusus (PDBK) ditetapkan secara akomodatif dengan mempertimbangkanprinsip eksibiltas sesuai Kearakteristik dan kondisi peserta didik berdasarkan hi asesmen. Pelaltsanaan akomodasi furikulum, pembelajaran, dan penilaian bagi PDBK dalam memenubi capsian pembelajaran Prenjadi kewenangan guru dan atau satuan pendidikan, ‘Tujuan Mata Pelajaran Alida Alghlak Pada praktikaya, pembelajaran Akidah Akhlaie ditujukan untae 1. Memberikan bimbingan kepada peserta didi agar kokoh Galam akidah yang berpijak pada paham ahi al-sunnah wa al- Jama‘ah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan engetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik; 2, Mengkonstruesi kemampuan nalar kritis peserta didi dalam enganalisis perbedaan —pendapat dan mengekspresikan fkidah Islam dengan benar, sesuai dengan kemajemulcan angsa Indonesia melalui sikap wasathiyyah meliputi tawassuth, dal, tasamuk, dan tawazun; 3, Membentule peserta didik agar menjadi pribadi yang berakhlake ‘mula, menghiasi dirt dengan perilaku terpu)i (mahmudan), dan ‘menghindarkan diri dari perilaieu tercela (madzmumah) dalam “aL kkehidupan sehari-hari dengan latihan kejiwaan melalui mmujahadah dan rigadal: 4. Membentuke peserta didikt yang menjunjung tinggi nila persatuan sehingga dapat menguatkan persaudaraan seagama (ukhanoah Islamiyyal), persaudaraan sebangsa dan senewara (ukhuwah wathaniyah, dan juga persaudaraan kemanusiaan (ukhuwak basyariyah) ©. Karakteritik Mata Pelajaran Akidah Akblale ‘Kurligulum Mata Pelajaran Akidah Akblak dirancang dengan arakteristik sebagai berikut Tr Pembelajaran Akidah Akhlak memiliki dua bagian; akidah terkait dengan penanaman keimanan dan taubid, dan alhlak terkait dengan penanaman karakter melalui pembersihan hati dari penyakit dan kotoran hati lalu menghiasinya dengan ‘lkhlale mula. 2, Pembelajaran Akidah secara Kkhusus diarahlan untule memperkokoh akidah ah! al-sunnah wa al-jama’ah, dan keimanan peserta didi, sebagai dasar, landasan dan motivasi beraktivitassehari-hari sebingga semua perilaku dan alcivitasnya bernilal badah dan berdimensi ukhraw 3, Pembelajaran Akidah Akblak diarahkan pada begsimana menjadikan hati nurani peserta didik berfungsi dengan bails, fmemiliki keyakinan ian yang kuat untuk menghalau pengaruh burule dari Tuar, dan berkarakter Iuat_sehingga memunginkan tumbuh Kembangnya kesalehan individu dan sosial 4. Belajar Akidah AKblak adalah bagaimana memahami hakicat ajaran petunjuk syariat dalam — mensucikan dir, Imenerapleannya secara sungguh-cungguh (mujahadat) dan rmelatih kejiwaan (riyadlay) melalui keteladan guru dan kisah- Kisah orang saleh. 5. Mengembangkan Ieurikulum Alkidah Akblak bukan sckadar sebagai apa yang harus dipelajari peserta didik, namun juga engarusutamalan kepada pendampingan peserta didik dalam. menumbuhkan' kemampuan pengendalian dit penguasaan-kelola hava nafsu oleh kecerdasan logika di bawah Kontrol Kejernihan hati, dalam merespon semua situasi yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. 6, Penanaman nila-nilai akhlak kepada peserta didik sebisa rmungkin tidale dilakukan dengan pakssan yang mekanistik, nhamun dengan penghayatan dan penyadaran begsimana nilai hilai posit dari sjaran althlak terinternalisasi dalam dir, menjadi wamna dan inspirast dalam berpikir, bersikap, dan bertindak oleh warga madrasah dalam praksis pendidikan dan kehidupan sehari-hari, 7. Pembelajaran Akidah’Akblak merupakan proses pendidian ‘yang menjadikan hati dan kejiwaan peserta didils sebagai fokus tama. Oleh karena itu, pengkondisian suasana kebstinan proses pembelajaran yang harmonis dengan pendektan kasih 42. sayang yang jauh dari amarah dan kekerasan harus diutamakan. Kenakalan peserta didik dipandang dengan ppandangan kasih sayang (ainir rahmah) 8, Hubungan guru dengan peserta didik dibangun dengan ikatan cinta karena Allah Sw. (mahabbah fiah), bukan hubungan transaksional-materealistis, schingga memungkinkan tombuh Jkembangnya perilaku berakdlake mulia dalam iki akademik. 9. Mengembangkan pencapaian kompetensi peserta didik tidak hanya pada pemahaman keagamaan saja, namun diperluas ‘sampai' mampu menerapkan dalam kehidupan bersama di masyarakat secara istikamah ingga menjadi teladan yang. Dalle bagi orang. lain melalui proses Keteladanan guru, Pembudayaan, dan pemberdayaan linglungan madrasah, 10. Menempatkan madrasah sebagai bagian dari masyarakat yang ‘memberikan pengalaman belajar peserta didik dengan memberi wait yang cukeup untuk mengembangkan —sikap, pengetahian, dan keterampilan dengan mengoptmallan peran aturpusat pendidikan (madrasah, keluarga, masyarakat, dan tempat ibadah). D. lemen-Blemen Mata Pelajaran Akidah Alkhlake Mata Pelsjaran Akidah Akhlale mencalcup elemen Keilmuan yang melipati: (1) Akidah; (2) Akhlsk (3) Adab; (4) ‘Kisah ‘teladanan, Blemen-Blemen Mata Pelajaran Akidah Akchlale Blemen Deskcripsi 5 ‘Aka ‘Akidah —berkaitan dengan —_prinsip Ikepercayaan yang memperkokoh Keimanan peserta didi dengan melakukan kajian rendalam agar memperoieh pemahaman yang balk, benar, dan komprehensif. Akidah inilah yang kemudian menjadi landasan dan ‘motivasi melalcukan amal_ saleh dalam beragama, bermasyaralat, berbangsa dan bbemnegara maka akan ‘bernilai~ ibadah berdimensi uldhrawi : ‘lghlale ‘Akhlak merupakan—buah imu dan kkeimanan (akidah). Akblak akan menjadi mahkota yang mewarnai keseluruhan tlemen dalam akidah akblak. Tmu akblale ‘mengantarkanpeserta didi dalam memahami akhlak mulla (mahumudah) dan tercela (madzmumah), "agar bisa ‘menjaubican dirt dari perilala tercela dan membiasakan dici dengan perilaku mulia alam Kehidupan sehari-hari baie dalam konteks pribadi maupun sosial yang ilandasi atas Kecintaan kepada Allah ‘Swt [mahabbah fila, 43. Bienen Deskeipal ‘dab ‘Adab sebagai wujud implementasi_akhlak secara operasional berupa tata krama dan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari bak secara individu maupun sosial yang mencerminkan nilai-nilai Ista, isa Kisah keteladanan menguraikan kehidupan Keteladanan _| nabi, rasul, sahabat nabi, dan orang-orang Saleh sebagai teladan dan pelajaran (ibraR) bagi peserta didik. Pembelajaran lesa eteladanan menekankan pada kemampuan menganalisis dan mengambilhikmah dari Kehidupan masa lalu yang menginspirasi pesertadidile untuk menyilapi dan ‘enyelesailean fenomena dan permasalahan Kehidupan masa kini dan yang akan datang, | , Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Akidah Alhlak 1. Fase A (Kelas I dan I! Madrasah Tbtidaiyah) Pada akhir Fase A, pada elemen akidah, peserta didike mampu mengenal Allah Swt. melalui dua kalimah eyahadat, rukun iman, sifat wajib Allah Swt, dan nama-nama-Nya yang, Agung (alasma athena). Pada elomen akblak, peserta didike diarahkan dan dibimbing untuk terbiasa mempraletikkean nila flat baile dalam Kehidupan sehari-hart melalui ungkapan positif baik untuk dirinya maupun sesama manusia, terutama rang tua dan gura, Peserta didile juga terbiasa menghindari fakhlak tercela. Pada clemen adab,. peserta didik mampu mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya dan terbiasa mempraldikannya, mengungkapkan — pendapat ppribedinya ‘dan belajar_menghargai pendapat yang berbeda. Sedangkan pada elemen kisah keteladanan, ‘peserta. didike ‘mamplt menceritakan kisah keteladanan nabi dan rast, para fsahabat, dan orangorang saleh dan menerapkannya dalam Jkehidupan sehari-hari ‘Blemen Capaian Pembelajaran “Ada, Peseria didik-mampu mengenal dan mengimani Allah Swt, melalui dua Kalimat syahadat, enam rukun iman, sifat wajib Allah Swt, dan alAsma’ al Husna (ar- Rahman, idan arRahim, at Hafiz, dan al-Waliy al-Alim, al-Khabir| sebagai landasan’ dan motivast | beraktivitas agar bernilai ibadah dan bberdimensiulehras ‘ARISE Peseria didik terbiaea_mengucaplan | kalimah tayyibah basmalah, hamdaiah, dan ta’awunde, menerapkan perilaica pola —hidup sehat dan" bersi, 44 Benen ‘Capalan Pembelgaran ‘membiasakan jujur, berterima Kasih dan rendah hati, mampa menghindari Akhlak tercola egos, berkata kasar, dan ‘berbohong dalam kehidupan sehari-hari sehinggaterwujudnya interaksi yang ‘harmonis dalam konteks bermasyarakat, Dperbangsa, dan bernegara. Raab Peserta didik membiasakan adab honmat kepada orang tua, guru, menghagai teman, mandi, berpakaian, — bersin, menguap, belajar, makan,” minum, fgemarmembaca" dan rajin dalam Kehidupan schari-hari sebagai upaya ‘mewajudkan perwajahan Islam yang damai dan sejule sah eserta didik mampa menceritakan dan Keteladat meneladani kisah Nabi Muhammad Saw., Nabi Nuh as, dan Nabi Musa aus dalam lrehidupan sehari-hari, sebagai Ingpirasi dalam menghadapi tantangan Kiehidupan masa kint dan masa yang alan datang agar bahagia dunia akhirat Fase B (Kelas Il dan 1V Madrasah tbtidaiyah) Pada alhir Fase B, pada elemen akidah peserta didile mampu_memahami sifat-sifat Allah Swt, asma’ alhusna, fengenal kitab-Kitab Allah Sw, nabi dan rasul Allah Sw. Pada elemen akhlak, peserta didi menghormati dan berbaleti kepada orang tua dan gura, menyampaikan ungkapan posit (kalimah tayyibah) dalam kescharian, dan memahami arti keragaman sebagai sebuah ketentuan Allah Sw. (sunnatulla) Pada clemen adab, peserta didik mengenal norma yang ada di lingluingan sekgtarnya dan lingleungan yang lebih luas, percaya dis, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai kkesepaltan dan pentingnya persatuan. Pada elemen kisah keteladanan peserta didik mampu menceritakan kisah nabi dan rasul, para sahabat, dan orang-orang salch dan meneladaniaya dalam kehidupan sehari-har. Blemen Capaian pembelajaran ] ‘Akad Peserta didike mampu memahami lf sift Allah, makna’ Asma’ alhusna (ar Raseaq dan al-Wahhab alKabir, al- ‘adhim, abMaliky al-Azis, al-Quddus, as- Salam dan ab-u'min dan asma’ athusna ‘yang lain), mengenal Kitab-kitab Allah Sw, nabi dan rasul-Nya, — sebagai landasan dan motivasi beraktivitas agar bernie ibadah dan berdimensi ukhrawi. 48. Bienen Capaian pembelajaran ‘Akhiok Poseria didik terbiasa -mengucapkan kalimah tayybah subhanalah, Allaha Akbar, masya Allah, mempraktilekan sikap’ bersyuleur, pantang menyerah, emberani, tolong-menolong, -amanah, dan_mampu menghindari sikap_nifale kikir dan kufurnikmat schinggs terbentuke pribedi tangguh dan toleran dalam kehidupan sebari-hati ‘dab Peserta didike membiasakan adab kepada kedua orang tua, guru, dan teman dalam Kehidupan sehari-hari sebagai upaya mewujudkanhubungan sosial_ yang hharmonis dalam kebinekaan berbangsa ddan bernegara. ‘sah Peserta didik mampu meneladani peril Keteladanan | positif melalui kisah Nabi Ismail es dan Persahabatan Nabi Muhammad Saw. dengan Abu Bakar ash- Shiddiq dalam ‘kehidupan schari-hari, sebagai inspirasi dalam menghadapi tantangan kehidupan masa Kini dan masa yang akan datang Dbahagia dunia alirat |. Fase C (Kelas V dan VI Madrasah Tbtidaiyah) Pada akhir Fase C, pada elemen akidah, peserta didie mampu memahami asma at-husna, peristiwa hart alchir, qada dan qadar. Pada clemen akhlak, peserta didik mampu mengungkapkan kalimah fayyibah, menerapkan sifat-sifat terptji, dan menghindari sift tercela dalam kehidupan sehari- hari Pada elemen adab, peserta didik mampu mempraitikkean nila-nilaiesopanan dan tata krama terhadap diri sendin, ‘dalam hubungannya dengan Allah Swt, (habl min allah, dan sesama manusia (habl min annas). Sedangkan pada clemen kkisah Keteladanan, peserta didike mampu memahami dan mencladani kisah nabi dan rasul, sahabat, dan orang saleh dalam kehidupan sehari-hari “ Blemen ‘Capalan Pembelajara Akidah, Peserta didile mampu memahami asma’ abjusna fal-Oawiyy, a-Qayyur, al] Mutyt, atMumit, al Baits, al-Wahid, al- Ahad dan as-Samad, al-Ghaffar, dan al-| ‘afuwu), iman kepada hari akthir (Kamat, gadaqadar, dan menerapkannya dalam Kehidupan Sehar-hari sebagai landasan dan rotivasi beraktivitaa agar” bernilai ibadah dan berdimensi uishrawi

You might also like