You are on page 1of 15
PA Fie. Badan Nasional Seitfikasi Profesi SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II PADA KOMPETENS! KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Skema sertfikasi KKNI Level Il pada Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi BNSP bersama Dit PSMK. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada SKKNI yang ditetapkan berdasarkan Kepmenaker Nomor 32 Tahun 2010 Tentang SKKNI Sektor Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan Bidang Budidaya Kedelai, Nomor 196 Tahun 2005 tentang SKKNI Sektor Pertanian Sub Sektor Tanaman Sayuran, Nomor 192 Tahun 2005 Tentang SKKNI Sektor Pertanian Sub Sektor Tanaman Buah, SKKNI Nomor 171 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Sektor Pertanian Sub Sektor Pertanian Hortikultura Bidang Budidaya Krisan Potong, Nomor 172 Tahun 2007 Tentang Sektor Pertanian Sub sektor Pertanian Hortikultura Bidang Tanaman Hias Non Bunga Sub Bidang Budidaya Aglonema, dan Nomor 44 Tahun 2009 Tentang SKKNI Sektor Pertanian Sub ‘Sektor Hortikultura Bunga-bungaan Bidang Tanaman Hias Bunga Sub Bidang Budidaya Anggrek. ‘Skema sertifikasi LSP SMK dan untuk memastikan Kompetensi yang dimiliki siswa SMK Kompetensi Keablian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura igunakan sebagai acuan pada pelaksanaan asesmen oleh asesor kompetensi Kemnentrian a BNSP Pendidikan dan Kebudayaan RI 'BADAN NASIONAL SERTIFIKAS! PROFES! SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL Il PADA KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Disahkan pada tanggal 6 November 2017 Oleh: a 5 _ Haig‘ Muhammad r-Jenderal Pendidikan Dasar isional Sertifikasi Profesi dan Menengah (BNSP) 2017 #BNSP SKEMA SERTIFIKASI! KKNCEEVEL || PADA KOMPETENS! KEAHLIAN AGRIBIS ANAMAN PANGAN DAN XA Skema sertifikasi ini telah diverifikasi oleh : 1. Asrizal Tatang 2. Inda Mapiliandari 3. Muhammad Najib: TAA 4, Mulyanto 5. Hendra Pribadi 1. LATAR BELAKANG Pemberlakuan era persaingan bebas di regional Asia Tenggara yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah diberlakukan, dan telah disepakati oleh seluruh negara yang tergabung dalam organisasi Association of South East Asian Nation (ASEAN) untuk memperkuat kawasan dengan membuka akses perekonomian lewat pasar bebas yang dimulai sejak tahun 2016 ini, Beberapa sektor sudah disepakati terbuka untuk menuju integrasi ekonomi Visi ASEAN 2020. Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetap juga untuk tenaga kerja bidang Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura dan lainnya, Oleh Karena itu, Indonesia sebagai negara anggota MEA secara langsung akan di tuntut untuk -memingkatkan kualtas tenaga kerja nya Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XVI pasal 61 ayat 3 menyatakan bahwa sertkat kompetensi diberikan oleh penyelenggara Pendidikan dan pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap Kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji Kompetensi yang diselenggaraken ‘leh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertfkasi. Tuntutan Kebutuhan industi di bidang Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura menghendaki tenaga kerja yang profesional terstandar. Hal ini selaras dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitaisasi SMK untuk melakukan sertfkasi terhadap lulusan SMK Tuntutan bahwa tenaga Kerja berhek memperoleh pengakuan kompetensi kerja setelah mengikuti pelatihan Kerja yang diselenggarakan lembaga pelatihan kerja pemerintah, lembaga pelathan kerja swasta, atau pelatinan di tempat kerja yang dilakukan metalui serifikasi kompetensi kerja (UU RI no 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 18 ayat 1 dan 2). Dengan skema sertifkasi yang mengacu langsung pada ASEAN MRA ini diharapkan dapat memberi manfaat langsung para pemangku kepentingan. 4.4, Bag! Industri 1.1.1. Membantu industri meyakinkan kepada Kliennya bahwa jasanya telah dibuat oleh tenaga-tenaga yang kompeten. 1.1.2, Membantu industri dalam rekruimen dan mengembangkan tenaga berbasis Kompetensi guna meningkatkan efisensi pengembangan SDM Khususnya dan efisensi nasional pada umumnya. 1.1.3. Membantu industri dalam sistem pengembangan kari dan remunerasi tenaga berbasis kompetensi dan meningkatkan produktivitas. Y. 0 1.2. Bagi Tenaga Kerja 1.24. eee 1.2.3. 1.24, 1.2.5. Membantu tenaga profesi meyakinkan kepada organisasifindustrikliennya behwa dirnya kompeten dalam bekerja atau menghasikan jasa dan meningkatkan percaya dir tenaga profesi Membantu tenaga profesi dalam merencanakan karimya dan mengukur tingkat Pencapaian kompetensi dalam proses belajar di lembaga formal maupun secara mandi Membantu tenaga profesi dalam memenuhi persyaratan regulasi. Membantu pengakuan kompetensi lintas sektor dan lintas negara. ‘Membantu tenaga profesi dalam promos! profesinya dipasar tenaga kerja 1.3. Bagi Lembaga Pendidikan dan juga Pelatihan. 134. 1.3.2. 1.3.3. 1.3.4, Membantu memastkan link and matchantara kompetensi lulusan dengan tuntutan kompetensi dunia industri. Membantu memastikan tercapainya efisiensi dalam pengembangan program dklat. Membantu memastikan pencapain hasil diklat yang tinggi. Membantu Lembaga diKlat dalam sistem asesmen yang dapat memastikan dan memelihara kompetensi pesertadiklat, 2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI 2.1, Ruang Lingkup : Agribisnis Tanaman Pangan dan Horikultura 22. Lingkup Penggunaan Sertikat : diutamakanan untuk digunakan pada perusehaan yang bergerak di bidang Agrbisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura ae 4 TUJUAN SERTIFIKASI 3.1, Memastikan kompetensi siswa SMK KKNI Level Il Kompetensi keahlian Agrbisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura . 3.2. Sebagal acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP SMK dan asesor kompetensi ‘ACUAN NORMATIF 4.1, Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Ketenagakerjaan 4.2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pendidikan Nasional 4.3. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian 44. 45, 46. 47. 48. 49. 44 4d 4.42, 44 4.14, 4.15, 4.16. 4.47. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional PPeraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka KKNI Nasional Indonesia Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Pendidikan Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualtas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2010 Tentang SKKNI Sektor Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan Bidang Budidaya Kedelai Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republi Indonesia Nomor 196 Tahnun 2015 Tentang SKKNI Sektor Pertanian Sub Sektor Tanaman Sayuran Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 2005 Tentang SKKNI Sektor Pertaian Sub Sektor Tanaman Buah Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 171 Tahun 2007 Tentang SKKNI Sektor Pertanian Sub Sektor Pertanian Horlkultura Bidang Budidaya Krisan Potong Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 172 Tahun 2007 Tentang Sektor Pertanian Sub sektor Pertanian Hortkultura Bidang Tanaman Hias Non Bunga Sub Bidang Budidaya Aglonema Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigras! Republik Indonesta Nomor 44 Tahun 2009 Tentang SKKNI Sektor Pertanian Sub Sektor Hortkultura Bunga-Bungaan Bidang Tanaman Hias Bunga Sub Bidang Budidaya Anggrek Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor 4/BNSPIII/2014 Tentang pedoman Pengembangan dan pemeliharaan Skema Sertifikasi Peraturan BNSP Nomor {/BNSP/IIU2014 Tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian — Persyaratan Umum Lembaga sertifkasi Profesi ( Pedoman BNSP 201 versi 2014) Peraturan BNSP Nomor 4/BNSPIII/2014 Tentang Pedoman Pengemibangan den Pemeliharaan ‘Skema sertikasi Profesi ( Pedoman BNSP 210 versi 2014 ) Peraturan BNSP Nomor {/BNSP/1U2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Bagi lulusan SMK. Ye So 4.18. Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah No.130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur, Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan 5, KEMASAN / PAKET KOMPETENSI 5A, Deskripsi JJenis kemasan ini adalah Kemasan KKNI yang merupakan KKNI. Kompetens! teknis dari lulusan SSMK 3 tahun. KKNI ini merefleksikan peran individu dalam melaksanaken satu tugas spesifk, dengan menggunakan lat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim ditakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya. Memilki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifk, sehingga mampu memilh penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing rang lain, 5.2, Sikap Kerja Secara umum sikap kerja yang dlharapkan : 5.2.1, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 5.2.2. Memilki mora, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. 5.23. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia, 5.24, Mampu bekerja sama dan memilki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi tethadap masyarakat dan ingkungannya. 5.2.5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, Kepercayaan, dan agama serta pendapattemuan original orang lain, 5.2.6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memilki semangat untuk mendahuluken kepentingan bangsa serta masyarakat luas. 5.3. Peran Kerja NI ini merupakan jalur untuk bekerja pada Kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. Dalam melaksanakan pekerjaan, bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri ddan dapat diberitanggung jawab membimbing orang lain. 5.4, Kemungkinan Jabatan Kemungkinan jabatan yang dapat diemban oleh pemegang sertfkat ini adalah :— ~S 5.5, Aturan Pengemasan Didalam pemaketan yang ditetepkan untuk level Il Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara adalah sebagai berikut : 55.1. Jenis Kemasan —:KKNI 552, Nama Skema KKNI Level I Agrbisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura 5.53. Aturan Pengemasan Untuk mendapatkan KKNI Level II pada Kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortiultura, Kompetensi yang harus dicapai dengan total 36 (tiga puluh enam ) yang terdii dari: a, 33 (tiga puluh tiga ) Unit Kompetens! Inti b. 3( tiga) Unit Kompetensi Pihan 5.6. Rincian Unit saat [Nos ODEON: eee TAN.KDO1.001.01 Menerapkan Prosedur K3 (Keselamatan dan (coer era) ata Budidaya Tanaman Kedelai TAN.KDO1.002.01 Melakukan Kerjasama dengan Tim Sekerja pada Budidaya Tanaman Kedelai TAN.KD01,003.01 Melaksanakan Sanitasi Lingkungan dalam Budidaya Tanaman Kedelai, TAN.SY01.002.01 Mengoperasikan dan Merawat Peralatan Tangan TAN.SY01.008.01 Membaca dan Menginterpretasikan Data Agroklimat TAN.SY01.011.01 Menggunakan Data Kondisi Lahan dan Sumber Air TAN.SY01.014.01 ‘Membuat Perencanaan dan Laporan Rencana Kerja TAN.KD02.001.01 Melaksanakan Perlakuan Benih/Seed Treatment Kedelai TAN.KD02.002.01 Melekukan Pengapuran Lahan Masam pada Budidaya Tanaman Kedelai TAN.KD02.003.01 Melakukan Pengolahan Lahan pada Budidaya Tanaman Kedelai TAN.KD02,004.01 Melakukan Pemupukan Organik pada Budidaya Tanaman Kedelai TAN.KD02.005.01 Melakukan Pemupukan Anorganik pada Budidaya Tanaman Kedelai TAN.KD02.006.01 Melakukan Pemulsaan pada Budidaya Tanaman Kedelai TAN.KD02.007.01 Melakukan Penanaman Tanaman Kedelai sesual Rekomendasi (Teknologi yang Berlaku) TAN.KD02.008.01 Melakukan Penyulaman pada Budidaya Tanaman Kedelai TAN.SY02.004.01 Menyediakan Prasarana Pesemaian Tanaman TAN.SY02.005.01 ‘Membuat Jaringan lrigasi dan Drainase TAN.SY02.013.01 Melakukan Tindakan Pengendalian Gulma TAN.SY02.014.01 Melakukan Tindakan Pengendalian Hama dan Penyakit NO. KODE UNIT SUDULUNIT TAN.SY02.022.01 Memanen Hasil Tanaman 2 TAN.SY02.023.01 Melekukan Penanganan Pascapanen TAN.SY02,028.01 Melakukan Penjualan Produk dan Jasa 2B TAN.BHO2.005.01 Menyediakan Prasarana Pembiakan 24 TAN.BH02.006.01 Menyiapkan Bahan Tanam 2B TAN, BH02.008.04 Mempertahankan Viabilitas Bahan Tanam 26 TAN.BH02.018.01 Memelihara Tanaman Be TAN.HO02.002.01 Memberikan Perlakuan untuk Media Khusus pada Budidaya Tanaman Anggrek 28 TAN.HO02.004.04 Menangani Bibit dalam Botol pada Budidaya Tanaman Anggrek 29 TAN.HO02.005.01 Menangani Bibit Pot Kelompok pada Budidaya Tanaman Anggrek 30 TAN.HO02.006.01 Menangani Bibit individu Pot Tunggal pada Budidaya Tanaman Anggrek a TAN.HO02.010.01 ‘Melaksanakan Penyiraman Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Pada Budidaya Tanaman Anggrek 32. TAN.HO02.012.01 Melakukan Pemberian Zat Pengatur Tubuh (ZPT) pada Budidaya Tanaman ‘Anggrek 33, TAN.HK02.017.01 Memasang net tanaman pada budidaya krisan potong, TAN.KD03,003.01 Mengoperasikan Alat Mesin Pengendalian OPT 35 TAN.SY03.001.01 Mengoperasikan dan Merawat Traktor 36 TAN.SY03.002.01 Memelihara Sistem Hidroponik 5.7. Pencapaian Kompetensi ‘Skema KKNI Level II pada kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura dapat dicapai melalui pendekatan klaster dan harus dicapai dalam 3 (tiga ) tahun. Klaster yeng digunaken adalah sebagei berikut 5.7.4. Kemasan: Klaster 1 NO. KODE UNIT JUDUL UNIT TAN.KD01.001.01 Menerapken Prosedur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada Budidaya Tanaman Kedelai ‘TAN.KDO1.002.01 Melakukan Kerjasama dengan Tim Sekerja pada Budidaya Tanamen Kedelai TAN.KDO1.003.01 Melaksanakan Sanitasi Lingkungan dalam Budidaya Tanaman Kedelai TAN.SYO1.002.01 Mengoperasikan dan Meravat Peralatan Tangan TAN.SY01.008.01 Membaca dan Menginterpretasikan Data Agrokimat TAN.SY01.011.04 Menggunakan Data Kondisi Lahan dan Sumber Air TAN.SY01.014.01 Membuat Perencanaan dan Laporan Rencana Kerja TAN.KDO2,002.01 Melakukan Pengapuran Lahan Masam pada Budidaya Tanaman Kedelai TAN.KDO2,003.01 Melakukan Pengolahan Lahan pada Budidaya Tanaman Kedelal wh NOW] KODE UNIT JUBUL UNIT 10_| TAN.KD02.004.01_| Melakukan Pemupukan Organik pada Budidaya Tanaman Kedelai 11_| TAN.KD02.005.01_| Melakukan Pemupukan Anorganik pada Budidaya Tanaman Kedelai 12_| TAN.KD02.006.01_| Melakukan Pemulsaan pada Budidaya Tanaman Kedelal 13_| TAN.SY02.004.01_| Menyediakan Prasarana Pesemaian Tanaman 14_| TAN.SY02.005.01_| Membuat Jaringan Irigasi dan Drainase 15_| TAN.SY03.001.01_ | Mengoperasikan dan Merawat Traktor 5.7.2. Kemasan : Klaster 2 NOW|) KODE UNIT ae + | TAN.KD02.001.01_| Melaksanaken Perlakuan Benih/Seed Treatment Kedelai 2 | tan.KD02.007.01 | Melekukan Penanaman Tanaman Kedelai sesuai Rekomendasi (Teknologi | ang Berlaku) 3__| TAN.KD02.008.01_| Melakukan Penyulaman pada Budidaya Tanamen Kedelai 4 | TAN.SY02.013.01_| Melakukan Tindakan Pengendalian Gulma 5 _| TAN.SY02.01401_| Melakukan Tindakan Pengendalian Hama dan Penyakit 6_| TAN.SY02.022.01_ | Memanen Hasil Tanaman 7_| TAN.SY02.023.01_| Melakukan Penanganan Pascapanen &_| TAN.SY02.028.01_| Melakukan Penjualan Produk dan Jasa 9 _| TAN.BH02.005.01_| Menyediakan Prasarana Pembiakan 10_| TAN.BHO2.008.01_ | Menyiapkan Bahan Tanam 14_| TAN.BH02,008.01_| Mempertahankan Viabiitas Bahan Tanam 12_| TAN.BHO2.018.01 | Memelinara Tanaman 13_| TAN.KD03.003.01 | Mengoperasikan Alat Mesin Pengendalian OPT 5.7.3. Kemasan : Klaster 3 NO. | KODE UNIT x i 1 | TaNeooz002.01 enter Perlakuanunfuk Media Khusus pada Budidaya Taramen 2__| TAN.HO02.004.01_| Menangani Bibit dalam Botol pada Budidaya Tanaman Anggrek 3_| TAN.HO02.005.01_| Menangani Bibit Pot Kelompok pada Budidaya Tanaman Angarek |_4 | TAN.H002.006.01_| Menangeni Bibit individu Pot Tunggal pada Budidaya Tanaman Anggrek Melaksanakan Penyiraman Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Pada Budidaya 5 | TANHO02010.01 | Tehaman Angorok 6 | TANHOOZ01201 pee Pemberian Zat Pengatur Tubuh (ZPT) pada Budidaya Tanaman 7_| TAN.HK02.017.01_| Memasang net tanaman pada budidaya krisan potong. 8 _| TAN.SY03.002.01_| Memelihara Sistem Hidroponik 6, PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI 6.1. Peserta didik pada SMK bidang Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanamen Pangan dan Hortkuitura yang telah menyelesaikan selurun mata pelajaran 8.2, Telah memiiki sertifkat atau surat keterangan telah melaksanakan Praktek Kerja Industri 6.3. Memilkinilairapot pada Kompetensi terkait 7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT 7.1, Hak Pemohon 714 oe 71.3. 714. TAS. 716. TAT. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifkasi sesuai dengan skema sertifikasi Mendapatkan hak bertanya berkeitan dengan kompetensi Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan alasan, permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersitat nasional Memperoleh jaminan kerahasiaan tethiadap proses sertfikasi Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi Memperoleh sertikat kompetensi jka dinyatakan kompeten Menggunakan sertifikat yang diperoleh untuk promos! dir sebagai tenaga pada bidang Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura 7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat ea 7.2.2, 7.23. 7.24. 7.25. 726. Melaksanakan Keprofesian di Kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen Menjamin bahwa sertifkat kompetensi tidak disalahgunakan Menjamin terpetiharanya kompetensi yang sesuai pada sertifkat kompetensi Menjamin bahwa seluruh pemyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan Membayar biaya sertfkasi 8. BIAYA SERTIFIKASI] 8.1. Biaya serfifkasi dapat bersumber dari pemerintah, partisipasi masyarakat atau sumber dana lainnya, Vy 82, Biaya uji terdiri dari biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertifikat, honor asesor, Penggandaan materi, biaya akomodasi dan transport asesor yang diperhitungkan sesuai kondisi dan rencana petaksanaan asesmen. 9, PROSES SERTIFIKASI 9.44, Proses Pendaftaran 9.11. Pemohon memahami proses asesmen KKNI Level II kompetensi keahlian Agrbisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura yang _mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertfkasi, penjelasan proses asesmen, hak pemohon, biaya serifikasi dan kewajban pemegang sertfikat yang dapat diperoleh di sekretariat LSP SMK 9.1.2, Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang dilengkapi dengan bukti a. Copy Kartu Petajar . _Bukli telah menyelesaikan mata pelajaran sesuai dengan persyaratan 6.1 ©. Pas foto 4x6 berwama sebanyak 2 lembar 9.1.3. Pemohon mengisi formulir Asesmen madiri (APL.02) yang dilengkapi dengan bukti- bukti pendukung. 9.1.4, Peserta menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertikasi dan memberikan setiap informasi yang diperiukan untuk penitaian. 9.1.5, LSP SMK menelaah berkas permohonan untuk konfirmasi bahwa pemohon sertifkasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertfikas. 9.2, Proses Asesmen 9.2.1, Asesmen skema sertffkasi KKNI KKNI Level Il Kompetensi Keahlian Agrbisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura direncanaken dan disusun dengan cara yang ‘menjamin bahwa verifkasi persyaratan skema sertiikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukt terdokumentasi memastikan kompetens. Pelaksanaan asesmen untuk skema KKNI KKNI Level Il Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura dapat dlakukan sekaliqus atau dengan ccara asesmen per Klaster Kompetensi. 8.23. LSP SMK menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan asesmen. 9.24. Asesor melakukan veriikasi sesuai persyaratan skema dengan menggunakan Perangkat asesmen dan konfimmasi terhadap bukti berdasarkan bukti yang dikumpulkan, Wy. 93. 94, 9.25. 9.2.6. 927. Asesor menjelaskan, membahas dan menyepakati rincian rencana asesmen dan proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi ‘Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi Kecukupan bukfi dari dokumen pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen Asesmen Mandifi APL-O2, untuk ‘memastikan bahwa buktitersebut mencerminkan bukti yang dipertukan Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasiken untuk mengikuti proses lanjut yi Kompetensi. Proses Uji Kompetensi 9.3.1. 9.3.2. 9.3.3. 9.3.5. 9.36. 9.37. |. Proses Uji kompetensi dilakukan dengan cara di Uji kompetensi KKNI Level Il Kompetensi Keablian Agribisnis Tanaman Pangan dan Horikultura dirancang untuk menilai Kompetens! yang dapat dilakukan dengan menggunakan metoda praktek, tertulls isan, pengamatan atau cara lain yang handal ddan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifkasi. Rancangan Persyaratan uji kompetensi menjamin setiap hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik datam hal muatan dan tingkat Kesulitan, termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan. Uji Kompetensi ditaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan; Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian KKNI Level II Kompetensi Keablian Agrbisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura_diverifkasi dan dikalirasi i per Klaster sesuai dengan butir 5.7. HasilujiKompetensi per Kaster dicatatkan pada buku skill passport. Bukti yang dikumpulkan melalui ui kompetensi dievaluasi untuk memastikan bahawa bukti tersebut mencerminkan bukti yang dipertukan untuk mempertihatkan Kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM. Hasil proses ui kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan "Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan "Belum Kompeten" Asesor metaporkan dan menyampaikan rekomendesi hasil yi kompetensi kepada LSP MK Keputusan Sertifikasi 94.1. LSP menjamin bahwa informasi yang dikumpukan selama proses sertiikasi mencukupi untuk WwW 95. 9.6. 97. a. mengambil keputusan sertfkast; b. melakukan penelusuran apabllaterjadi banding 9.4.2, Keputusan sertfkasi terhadap peserta_dilakukan oleh LSP berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor kompetensi melalui proses uj kompetensi. Personil pelaksanaan uji kompetensi tidak ikut serta dalam membuat keputusan sertiikasi, 94.3. Personil LSP SMK yang membuat keputusan sertikasi harus memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman dalam proses sertfikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertikasi telah dipenubi. 9.44, Serlifkat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertiikasi dipenubi. 9.45. LSP SMK melakukan siding pleno untuk memveriikasi berkes sertiikasi dan menetapkan status kompetensi yang dibuat dalam Berita Acara untuk proses penerbitan sertifikat kompetens. 9.48. LSP menerbitkan sertiikat Kompetensi KKNI Level Il Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortkultura kepada semua yang berhak menetima sertifikat dalam bentuk surat berlogo Garuda Pancasita, yang ditandatangani dan disahkan oleh Personil yang ditunjuk LSP dengan masa berlaku sertifikat 3 (iga) tahun 9.4.7. Serta diserahkan setelah seluruh persyaratan sertfikasi dipenuhi. Pembekuan dan Pencabutan Sertfikat 9.5.1 Pembekuan dan pencabutan sertfkat dlakukan jka seorang pemegang sertifkat: a. Melanggar ketentuan pemegang sertikat b. Melanggar ketentuan dsiplin peserta dik ©. Menyalahgunakan kewenangan yang telah diberikan dd. Mencemarkan nama baik LSP 95.2, LSP SMK Akan melekukan pencabutan sertifkat apablla tidak mengindahken peringatan yang telah diberikan dalam penyalahgunaan sertfikat. Pemeliharaan Sertifikat LSP SMK tidak melakukan pemeliharaan terhadap sertiikat kompetensi Proses Sertifikasi Ulang LSP SMK tidak melakukan proses sertifikasi ulang dan disarankan untuk sertifikasi ulang melalui LSP P3 yang relevan by. Te 9.8. Penggunaan Sertifikat 9.9, Pemegang sertiikat KKNI Level II Kompetensi Keahlian Agrbisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura_harus menandatangani persetujuan untuk 9.8.1. Memenuhi ketentuan skema sertiikas| yanag relevan 9.8.2. Menyatakan behwa sertfikatnya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifkasi yang dlberikan 9.8.3. Tidak menyalahgunakan sertifkat yang dapat merugikan LSP SMK dan tidak memberikan persyaratan yang berketan dengan serifkasi yang menurut LSP SMK dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah 9.8.4, Menghentikan penggunaan semua pemyataan yang bethubungan dengan seriikasi yang memuat acuan LSP SMK setelah dlbekukan atau dicabut sertfkatnya serta mengembalikan sertikat kepada LSP SMK yang menerbitkannya Banding 9.9.1. LSP SMK menetapkan prosedur untuk menerima, metakukan kajian, dan membuat keputusan tethadap banding. 9.9.2. LSP SMK Menetapkan prosedur yang menjamin dan semua banding dltangani secara konstruktf dan tidak berpihak dan tepat waktu. 9.93. LSP SMK menyampaikan penjelasan mengenai proses penangan banding dapat dlketahui pubic tanpa diminta. 9.94. LSP SMK Memberitahukan secara resmi kepada pemohon tentang hasil proses banding. We

You might also like