PERATURAN KEPALA DESA DESA MUNTANG NOMOR 2 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN KEPALA DESA MUNTANG NOMOR 1 TAHUN 2022 TENTANG PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI DESA DESA MUNTANG KECAMATAN KEMANGKONTiga. KEPALA DESA MUNTANG KABUPATEN PURBALINGGA PERATURAN KEPALA DESA MUNTANG NOMOR 2 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN KEPALA DESA MUNTANG NOMOR 1 TENTANG PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT Menimbang Mengingat BANTUAN LANGSUNG TUNAI DESA (BLT DESA) TAHUN 2022 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA MUNTANG a. bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan pasal 33 ayat (3), Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK. 07/2021 tentang Pengclolaan Dana Desa; b. bahwa berdasarkan _pertimbangan —_sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penetapan keluarga penerima manfaat BLT Desa Tahun 2022; 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan “Dacrah-Dacrah_ Kabupaten Dalam Lingkungan Propensi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan —Peraturan —_Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 201910. 1. 12. tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398); Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia. Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) sebagaimana telah diubah beberapa kali_terakhir dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 23 ‘Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 ‘Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia. Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321); Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864); Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);Memperhatikan Menetapkan 13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 961); 14. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1424); 15, Peraturan Desa Muntang Nomor 8 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2022 (Lembaran Desa Muntang Tahun 2021 Nomor 8); 16. Peraturan Kepala Desa Muntang Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2022 (Berita Desa Muntang Tahun 2021 Nomor 14). 17. Peraturan Kepala Desa Muntang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Penetapan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa) Tahun 2022 (Berita Desa Muntang Tahun 2022 Nomor 2) 1. Berita Acara Musyawarah Khusus Desa Muntang tanggal 25 Maret 2022 tentang Perubahan Data Penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Desa ‘Tahun 2022 MEMUTUSKAN: PERUBAHAN PENETAPAN KELUARGA _PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI DESA (BLT DESA) TAHUN 2022 BABI KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan: 1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa. 3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam system pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. Pemerintah Desa adalah kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur _penyel Pemerintahan Desa. Penyeren ners 5. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga Desanya danlaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah mel aratan Desa adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa_berdasarl keterwakilan —wilayah dan ditetapkan seca 6. demokratis. 7. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang, ditetapkan oleh Kepala Desa untuk melaksanakan Peraturan Desa maupun keputusan yang lai 8. Rekening Kas Desa Selanjutnya disebut RKD adalah rekening tempat penyimpanan wang Pemerintahan Desa yang menampung seluruh Penerimaan Desa dan untuk membayar seluruh pengeluaran Desa pada bank umum yang ditetapkan, 9. Bantuan Langsung Tunai Desa yang selanjutnya disingkat BLT Desa adalah pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di De yang bersumber dari Dana Desa untuk mengurangi dampak ekonomi akibat adanya Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 10. Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai yang selanjutnya disebut Keluarga Penerima Manfaat BLT Desa adalah keluarga yang disepakati dalam Musyawarah Desa Khusus dan ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa untuk —berhak mencrima BLT Desa. BAB II SASARAN PENERIMA MANFAAT. BLT DESA Pasal 2 BLT Desa diberikan kepada keluarga miskin seba sasaran penerima manfaat. Pasal 3 Ketentuan sasaranpenerima_manfaat BLT Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2 meliputi : a. Keluarga Miskin atau tidak mampu yang berdomisili di Desa bersangkutan dan diprioritaskan untuk keluarga miskin yang termasuk dalam kategori kemiskinan, ekstrem; b. Kehilangan mata pencaharian; c. Mempunyai anggora keluarga yang rentan sakit menahun/kronii d. Keluarga miskin penerima jaring pengaman_sosial lainnya yang terhenti baik yang bersumber dari APBD dan/atau dari APBN; . ¢. Keluarga miskin yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID - 19) dan belum menerima bantuan; atau {Rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal anjut usia. pln an CanscanerPasal 4 Penetapan nama-nama keluarga miskin sasaran penerima manfaat BLT Desa dituangkan dalam lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dengan peraturan ini. BAB IIL PENERIMAAN BLT DESA . Pasal 5 (1) Penerimaan BLT Desa diberikan selama kurun waktu 12 (dua belas) bulan dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan Desember 2022; (2) Penerimaan BLT Desa sebagaimana setiap bulan; (3) Penerimaan BLT dilaksanakan paling banyak untuk 3 {tiga} bulan secara sckaligus; (4) Penerimaan sebagaimana dimaksud ayat (2) diberikan secara langsung kepada penerima manfaat (Cash) dengan tetap memperhatikan protokol keschatan, yaitu menjaga jarak (Physical Distancing), menghindari kerumunan dan memakai masker. BAB IV PENUTUP Pasal 6 Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. ‘Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Desa ini penempatannya dalam Berita Desa Muntang, Diundangkan di Desa Muntang Pg al : 28 Maret 2022 sbswAnro BERITA DESA MUNTANG TAHUN 2022 NOMOR 3.. aksud pada ayat (1) sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah)NNGENSd/INVISA] 10 T_€0 1000z980L110COEE] NIGNUVHOP GVINHOV] NO@aNSd/INVISd]|_ 10] _€0 ‘SSO0GELOTETOEOEE| WANIdVI] NNesvad/INvisd| 10] £0 1000z FSOTT LOEOEE| VrslMWSAW VISYMS NYMVAUVS] 10] _€O 1O00T6z1ZSTOEOEE| TLVAIGAVW INSH YOONVEHVINAS SAWNONSW] 10] 0 eooosss0stTocOEe| ‘00076201 TZoCoce| ‘cooosszorrtococe| WASINVIN| NYWSval visysvaim| 10] co VISYMS NVMVANYN| 10] tO HVALTIV IMIG VISVMS NVMVANYN] 10] co ToOoFLeTectOCoLe| ‘OSSVHIM PV ISSA) Nad/INVisd] 10 | tO Toooestozo10eoee| iguvNns| NYNAGSNNS/INVI HAMAS] 10] co 1s10ctZolorocoee| RIVAHOVIN] SVd31 NVIGVH HaSNS] 10] 10. TO0OsSRORE TOCOcE| UVGNVNAW HaaSOA VISVMS NVMVANVN] 10] _10 ‘sooos9c1 1eTocore| ‘ONIVHRId HNOSL| Toor 960r+ TOCOEE| INISUVH, SVs NVINVH Hawag) cm 10 j-a}o.fo.]-2]o.Jo.Jo.]-2)-s]-s]-2]0.)-a]0.Jo.]afo.|ofa. YOORVI HVINAS SAEAONSHT_10 [10] ‘SELoesLOT+TocoSE Hivaiiins SVaa1 NVINVH Hasne| 10] 10 Toooo9Kz9T 0C0EE TVARIS| SVd3TNVRIVH HauAg] 10 | 10 | “| Yoo0z801 torocoee| OLNVMSIN INVATESH| VISYMS NYMVASY, to 10 TOOOISOLESTIZOHT HISONIN VAST] Nnes¥s4/INvEsd] 10| 10 SCIOT PLOT 1OFOEE| WaNDINS| VISVMS NYMVASVN] 10 10 10002811 F010c0¢¢| ONOAIFIA 5 7 (aya) oo = Nyyrwauaa ita] att :| PunsoR HIN NIWVISH VWVN AVINVTV SINar x Sie ACY, CZOT NAHVL VOONITVEUNd NALVANSV NOMONVINGM NVLVNVOT ONVINAN VSaa Sad VxVd (114) IVNO.L ONASONVT NVOALNVE (tas) LVVANVIK VIKRIENGd VOUVATEN VINVN UVLava NVHVENUaa ZOZ NNHVL VS30 IYNAL DNASONY NYMLNYS. AVWENVIN VINIVEN3d VOMYIIGN NYEVI3N3 NVHYBMYSd! — ONVINGL 7202 NNH¥L Z HOWON ONVANTIN S30 VIVES! NYEUYIE! NUIT pln an CanscanerSvaaiNvRvH nena] 60 | 80 Tt ZOOOPBOTHTTOLOEE| ET OUOWSVIGNA Lois] TS Naganad/INViad| 0 | 80 i TooossztEzToeoes| 1 ‘omavnns| 0s NAgaNad/INVLad| cO__ [80 1 ZOOOLLEOSSTOEOEE, a INRINS| 6¢ Nagawad/INviad| ¢o [ 80 i QZCOBELOT PTOEOES| d ININWal 8b WISVMS NYAVANVH| CO [80 e000980T69s0e0ee| d HYWILOHO Soul 2b visvmsvaim| 0 | 20 ‘so00ze60ToToEoee| 1 OINVATa] 9b Nodawad/INviaa|¢0 | 40 1 (O800bSZOTPTOEOEE| 1 HVAINAS| Sb VOONVE HVWAY SNENONaW| —€0 | ZO TL ‘€000bST 0OZSOE0EE| a VWaisis VNaa| by Nogawad/INvistd] eo | 20 i 6LOOTHLOTOTOEOEE| d VAMIMIGWNAA| EF WOONVL HYWNA sNaNnONaW| eo | ZO ii TOOOZSHOZHGOLOES ua HVHIISWW IAV] CP Nnaapiad/INVidd] €0 20 i LLIOP9LOTHTIOEOEE| d HVADINS| Ty VISYMS NVMVAaV|€0__| 0 iit Z000L9+0S1 TO0EE| d Onavins| oF Nosaxiad/INviad| 0] 90 1 TOOOZSEDOSTOEOEE, 1 ININS| 6E VOONVL HV SANNA] —€0 [90 i TOOOBLPOSSSOEOEE, d HYNVHOU| 8 Nnaapiad/INviad| €0__ | 90 i 00009900sToEoEE| a Wasi] Ze VISVMS NYMVAAVH] €0__| 90 i TOOOZEZILSTOEOEE, a Hisains mal 9e Noggyad/INvigd| €0__| 90 iW cooosss09sToeoEe| d Tavins| sé NVNAaaaad/INVL HNana|- €0 | 90 0 ‘€0001ZSOSTTOEOEE| 1 NVMSIN] bE VISVMS NvMvxava| €0 | 90 ii ‘e000Lez00gToLoEE| a HIsHINs| €€ Nngaad/INviaa| €0 | 90 i TOOOeSEOSOTOEOEE| 1 Nianaavs| ce VOONVE HYWNa SMuNONaW| Zo | SO 1 ‘ZOO0S96OI9PTEOSE| a TAHOUNL Te NNgayad/INvIad| coO_| SO 1 ‘€00009Z00ST0E0EE| d WaAIsval] Of VOONVI HWA snunoNaW| co__|_So 1 TOOOTZZ1OZ90E0EE| d INSGHNW| 62 VISVMS NVMVAaVH] ZO | SO 1 ‘ZTO006E09STOEDEE| d VWIVHVS SON WNIISNOV| 87. VISVMS NVMVAaVH| cO_|_SO 1 ‘900096TTS9PTEOIE| d HISONINMAHVM Ifnd SONI Ze VOONVL HVWna sAuNONaW| zo_| 0 1 ToOoOZ909STOLOEE d ILVAHV| 9% Nnganiad/INviad! ZO | +0 1 T000S2Z1 60T0E0EE d WIVISAW WH] Sz VISVMS NYMVAAVH) cO_| 0 i TOOOTSPOTFTOSOEE 1 LINvMaNd] ve Nnaaniad/Inviad, o_| +0 1 To00ssziegTOs0Ee a NILVARId| €% YOONVL HAA snanoNaW! zo_|_o 1 VOOOBLETESPOELTE| d INISSVM| NNSGGNGA/INVLad| cO__|_0 I ‘S800TEL01 FIOEOEE| d Wayvs| 1c VISVMS NVMVAUVa] 10 | 0 I ‘€000661 TZ9TOEOES| a HvalTOHY NWSI] 02Nnaawad/INviad] 0 | eF 1 TOOOSPEITSTOEOEE| d HvPhiva] €8 SvagT NVRIVH Hnunalbo_[_ er i TOOOS9LO0ZTOEOEE| 1 HVAISVal| 28 VISVMSVAIM| +0_|_€T i TOOOEZT OPT TOEOEE a movant] 18 VOONVE VINNY SAUNONAW| +0 | et i GLOOTLLOTPLOOTOT d HVIAAL| 08 NYNA@awaad/INVL HON] +0_|_€t I TOoOSSTO6rTOEOEE| a INLAWH] 62 VISVMSVUIM| +0 [21 i voo0s6rosotoeoEe d VORVH VISraL| 82 NOSaNad/INViad| +0 | et 1 ‘S000 srosPTOEOEE| d NaLvINSNs| ZZ VIsvMS NvMvAUvH| +0 [Zr im ‘0001 6z1Z9TOEOEE| d TINVSNs IMIM| 92 Nngaad/INviad| +0 | et 1 EL TOESLOT PTOEOES| 1 INIONS “AN] SZ NNg@aad/INViad| O_|_1 1 BSTOESLOTHTOEOES, d WANISVA| $2 VISVMS NVAWWAaVH] 60 [TT Tt Tooosz90E010E0EE| 1 LVAVGIH arivs| €Z Nng@anad/INviad| 0 [11 i TOOOZLS0EPLOOTOT d INaINS| CL. Noganad/Inviad| ¢0_|_ 1 I Tooozssozzr0E0Ee| 1 WVSIN| TZ S¥da1 NVRIVH HNane|_+0_| IT IT ZSCOBFLOT PTOEOEE| d INIHOAT OZ vraage vau/wnTas| +0 | IT i zoooezLosoroEoee| d wavs] 69 VOONVL HVWNY SNNNONAW| +O [TT 1 OZCOE9LOTHTOEDEE, d HVWIHXOS| 89 VISVMS NVAVAUVE| b0_[_O1 1 ‘yO00rLToZPtoEoEe| d mivins| 29 NYNNeawad/INVL HNANE| +o | _ OF 1 ToooPrPoT6OTOEOEE| 1 iravinni| 99 Nngayad/INviad| +0 [or 1 zoooesz0cz10E0Ee| 1 TaVARI SNOV| So VOONWEAVINNY snanONaW| +0 [OF i ‘ZOOOPLOTEFTOEOEE| d HVNILVON] $9) SVdaT NVIGVH HOw! +o | OF in SITOSPZOTHIOEOEE| d INVA] €9 VOONVL HVWNY SnANONAW] +O | OT I ‘ZOOOSLLOTSTOEOEE| d Ninvrisnn| 29 Nngawad/INvisal +0 | Ot Tl ‘E000SLE0bz1OENEE| 1 Ova] 19 VISVMS NVMVANVH] €0__|_60 i 60TOF9ZOTOLOENEE| 1 ‘Oravin 1auval 09 VISVMS NVMVAUVH] £0 | 60 m ‘y000z8S00910E0E.| a TLVAINWG NILIL] 6S ‘S¥dq7 NVRIVE Hana! eo | 60 nm ST10SSZOTPIOEOEE| d ILvans| 8S ‘ONvOvGsd! €0 | 60 mn T00099E0esTOECEE| d INISUYN] ZS Nngaad/INvisal 60 | 60 W ss009¢Zo1rtoeoEe| d HYNIdVy| 9S VISVMS NVAWWANVH] €0 | 60 W Tooozstizotoeoee| TLVOIM INSMNAV LiGAl Ss VISYMS NYMVANVH| £0 | 60 1 Tooossorsrroecee| d HISVINUNY| 6S Wraanaa uvaiL/wntaal_€0_| 60 im ToodzE6osstoEvEe| d ININVE| €S VISWMS NVMIVANVH] €0 | 80. i Z000€61 1o9T0E0EE| d Hvrisnwl 2S'§ WOWON trot NNHYL DNVLNTI pou & ° onvanni vesaomvasions DAFTAR HADIR HARI + JUMAT TANGGAL — : 25 MARET 2022 WAKTU 20.00 WIB - SELESAL TEMPAT BALAI DESA MUNTANG ACARA : MUSDESUS PERUBAHAN PENETAPAN KELUARAGA PENERIMA MANFAAT BLT DESA TAHUN 2022 ee JABATAN ANA TANGAN riddle Genrer Rao fl. Ender Queene Roser ” 2 SU 2 3 [Pak Py lo/oh PL soy It or Jor _| Pope ee om (704 LB | 3 gate WU _cafoy | Rev 9 |Cubrakeo | M lee Nw 64 10 | MAS O) Rais/o4 Rots 114 -Curyonk pr vb/ ap. of: [Dea fn WV [pt e2/ ot | Velve hw t 13 | Joireg Rr 0h [03 | Keka Mois 14| MpaBiO [pA _Op/o/_| eet. PT3/1 ws unerqo [Pl oj Jor | Ket May 16] | Unto ET ey /oy 1A FC Gyp\ 7, \ 17] Munat & fod kp 18| Sauwiasyt | Ke fet 07/03 19| PRAPTOM ey RT [201A darauma, | RTOs) | ed £7 21| Teau4 2. | Av orfor | kek Rror 22 | prigen ty PE oF [o3 [howe Er alan if pe az] oF Lpmp. oa) (ALAN) Rrayf [ aye OP 25| hog folks | ET oy | Roane 26 | Typ: PE 7/2[ponenlut pew 27 |Sug/eby, eros [7 bP) pn sn28 Pe Mandates a Icasi_Relayanan 29 Sv Suv fnit alt juke d= | 30 29, fag = i 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40to [10 [1 fromannnod « [Smear ae | 28 locomntac|omamarnacle bal w colo] uw wares] ¢ | sada vovneanea |Nnsrraa/inviaa | coctsozazztocoee| rooorssoavtococe| zo |so) swtreys] oe | a oS es Ol a a Ce en a canara ra se e Slee prove] een) [Ga [a aS E : ae eo NANVS VODMTIVIRIng KALVdnuVH NONONVICEX NVAVRVOGM ONVENDN VEE vega (Wa) 1vNnt ORNSOKVT KVRLEVE Guan) cvvanvn vientaxaa vouvatas KOTO UvLava XVHVEGUSE‘aviaL, NOGGIGa/INVIad] COOOSTEOOTTOEoeE] SRoOTELZOTeTOCOEE] ZO_| +0 1 WayRvs] Te aVISL VISWMS NVMVAUVH] TooodZOTSZTOEeE] CoossTTZsTOEOEE| To | €o 1 HvariOHy NWsi| 0G. AVIaL NNsaNad/INVISd] ZosTSozozztoeoee| Toooz9sozItOEoEE| TO | €0. 1 NIGNYVHOF GVWHOV] 6T aVLaL NNgayad/INVIad] vostsozozetocoee| ssoosezotptoeoee| To | £0 I WaNIavi] 81 AVIS NAGANGd/INVISd] TosTsozozztoeoee| tLooozPsortrocose| To | €0 1 WradlMVvsow| ZT aval, VISVMS NVAVAUVH] TOoOPTOTEZLOEoEE| ToodzeztzstoEoee| TO | €0. 1 TEVAIGEIVW INSH| OT AVIEL VOONVEHVANA SOUNONAW| SGrTSOcoLeTOEdEE| Eooosssosrrocore| To | €o 1 WSINVA| ST avi VISVMSVUIM) ZO00SITeITOEEe| oooezortZoEoEe| TO | ZO. 1 NVWSVal oT TINVDONGE VISYMS NYMVAUWH| bEsTSOZOZcLOoEoEe| EoooSecorFTOEoEe| TO | ZO’ 1 HVATY Maa] eT aVIaL VISVMS NVMVANWD] POO06OLOLZTOEOSE| cOooPzctEztoeoEe| TO | ZO 1 OSaVHIA RIV ISAG] ZT ava NosaNad/INVIad] Zestsozozztoeoes| Toooestozoroeose| to | 20. 1 Iguwnns| 11 AVIS NYNAaaRIaE/INVLHAUNG] Toooototsotococe| TetozPzorotoeoee| To | co 1 TaVMHOVIN] OT TINVOONGE, ‘SVagT NVRIVH HAYNE| Osstsozozztoeose| Tooosssosctoeoee| to | TO 1 MVONWNAW HaasOal 6 Avia "VISWMS NYMVAUVH| TPOOLOOPTTOEoEE] SOooBSTTTETOEOEE]| TO | 10 1 ONIVHRid HNDSL] e aVISL SVdTTNVRIVA HnUNal 9sstsozozztocore| TocGPS6orPTOEoEE| TO | TO 1 INISSVH| Z avial YOONVL HVWNY SAANONAW] o9STSOOZTIooEe| SzTOESZOTHTOEOEE| TO | 10 1 Hyanns| 9 Avia ‘SVdUINVRIVH Hnunal sPstsozozzTocors| ZoooogsozsToeoee]| TO | 10 1 INVARIS| S aVIaL SVdaINVRIVH Hnuna] eeoozosorttocoee| Tooozs0troro¢oee] To | 10 1 ‘OINVMSIN INVARSGH| ava, VISVMS NVMVANVH] CLOOBTZOSctoeoes| ToOOTsOTEsZtcopt| to | To 1 HISONIN VASP] _€ avi NNGANGd /INVIGd] POOOLTLOZZLOBOEE| SzTOcbLOIyLOEoEE| TO | TO 1 wanbins| aVISL, VISVMS NYMVANVH| SOOOET6OTITOEOEE| TOOOLSTTFOTOEOEE| i T INVONVASLAH | © 220% NOHVL VODNITVEuNd NILVANSVA NOMONVINGH NVLVVOTH ONVLNAW VSad vSdd (11a) IVNO.L ONASONVT NVOLNVE (Wau) LVVANVW VINRIANGd VOUVATIH NOTVO AvLavd NvHvaoadad 2202 NNHV VSaa I¥NFLONNSONY? NVNINVE “LyWaNvIN WINIYBNd VORTEX NOTVO NVHYBNUR + SSMSMHy S3OSNN VUYOV Wiles = ONVANIL ewanavis Viuaiae WVGL/WNATEET CoovOTOTEOTOEOEE] Tooozesosstosore] eo] 60 | 1 ININVE] 6S aViaL VISVMS NYMVAUVH| bOOOsT9OzZTOEOEE] coor TOsTOEOEe| co | so | Il Hvrisow| cs ava S¥d¥T NVRIVH HUNG! “9000116091 ToEdeE|_cooorEoTetocoee| eo | 80] IL OMONSVIGNA LIDIS] 1S dVISL NOGENSd/INVId| STItTsOzoLzIOEoEE] ToooSSZIEztTOEoee] eo | 80] IL ‘OmvNAS| OS aVIaL Nasiad/INVIad] “9ez0z0Z0zT10E0Ee| cOoOZZ6ossTOOee| eo | 80 | It INRIAS| GF avi NNGaxad/INVIGd] +yE0SOcOLTIOEOEE| ZcOBELOIbIocoee| eo | 80 | I ININVAl 8 aviaL VISVMS NYMVAUVH] TOOOsTcOTOTOEOEE| EoooskOT69S0e0re| C0 | 0 | II HVIILOHO Sou] Le Avia VISVMSVUIA| T100L0zO8TTOE0EE|_SooDzEEoTOTOEOEE| eo | 40 | It ‘OLNVATS] 9 aviaL NNGINGA/INVISd| COTISOZOLTLOEOEE] OBOOrSZoIPIOEOEE| Co | ZO | I HVAINAS| SY aviaL VOONVLHYWAY SAUNONAW| TOODTEOZTTOEOEE| EooorstoozSocore| C0 | LO_| It WASIS VNU] pb aviaL NNGANSA/INVIGd| 6PSosOcoLzTOEOEE| 6LOOTPzOTOTOEOEE| EO | ZO | I VAMIMIGYNAAL EF avIgL VOONVLHYWNY SAYNONEN| 10006TZOGOTOEVEE| TODdzEPozrEoroeS| €0 | _LO_| It HVATISWNN IAV] CF aViaL NNGINSA/INVISd| OFT ISOzOLTTOEOEE| zLTOPEZOTPIOEOEE| Co | ZO] I HVADINS| Ty aVISL, VISVAIS NVMVAUVH] 6FZOLOZOZTTOEVEE| ZOOOZSPOSTIOEOEE| _€0 | ZO_| It ‘ONaVLNS] OF TINVOONGE. NNGaNSd/INVIaa]svttsozozczroeoes|_Tooozseo0stocoee| co] 90 | ININGIVS] 6€ aVviaL VOONVLHYWNY SAUNONEN] TOoosTOTEOTOEOEE] TOOOBZrosSsoEoee| G0 | 90 | It HVNVEDION| BE avisL NN@aNad/INVIad| Let 1SocoLztoeoee] ZOOGOS900STOEOEe| _€0 | 90 | IT WaSIN| LE aviaL VISYMS NVMVAUVM] POOO6THOTOTOEOEE] TOOOZEZIZoTOEOEE| C0 | 90_| IT Hisapins In| 9€ avial NNaauad/INViad] eet tsozozzroeoes| cooossso9StoEOrE| co | 90] RIVLNS| SE aVvISL NYNNEaRIGd/INVI HNUNE] S9EOTTTTsOTOEoEe] EooorZsosttoE0ce| eo | 90 | I NVASIA] ¥E Advil VISYMS NVMAVAUVH] SOOOTTOTOITOEOEE] CooozEzZoosTOCOEE]| eo | 90 | IT HISaANs| Ce aVISL NN@auad/INVIad| pSTsozoccroeoee] TOODES6OSoTOEoEe]| co | 90 | IT Nianaavs] ce aVISL VOONVEHVNNY SNYNONSW| ToooRTEEZIOEOEE| coooss60r9bIE09e] co] SO 1 IAHOUNL TE qVISL NN@aNad/INVIad| bOztSOZoLZIOEOEE] EO00d9Z00STOEOEE| _zo_| SO I WAAISVAll OF. aVISL YOONVL HVIWNY SNUNONAI] —€00061609I TOEoEE] ToooTZZTOZS0E0ee| _co_| SO I INYAHAW] 6% aVISL VISYMS NVAVANVN] ZOOOETOTPZIOEOEE] ctooosso9sTocoee| co] SO. 1__ | VIVAVS HON WNUSNDV] Bz. aVIaL VISVMS NVAVANVH] €00081P09T 10E0ee] So0096ITSOPTEOSE| _co_| SO. 1 JSONINAAHVM IP aN] Zz aVISL VOONVE HVINNY SNUNONAN| LZvIsOcozTIOEOEE] TooDOZS09STOEOEE| co_| +0 I LLVAHV] 97, aVIL NNgswad/INviad] 60ctSOcozzr0Eoee] TOOOSzetE0TOEOEE] zo_| bo I WDIVISAW WVWII Sz. ‘aVISL VISVMS NVAWVAUVH] TOOOPTOTOZTOEoEE| TOOoTErOIyIOEOEE| zoO_| +0 I LINVMNa] bz ava. NNGaNad/INVISd| LOOOZTSOETTOEOEE| TooossZTEsTOEoEE| co | vO. I NILVARIA] €2. aVISL YOONVE HYINNY SAUNONAW] LOOOBTSOSTTOEOEe] FooOZZTEStoeLTE| zo_| +0 r INISavM] Ze.avid VISVMSVAIM] —SOODST9O6OTOEEE] cOdsS906TEOIZ9e] vO | Et i INVerIVS| 58 avial Nndaad/INviad| eLz0sozozctoeoee| toooosorestoorel vo | et I HYNRINS| 8" avi NNAGANAd//INVIaid| s9ZosozozzocoeE| ToodsreItsToeoee| PO _| EL I Hvrrival €8. Avia SvaaTNVRIVH HawNG| _Looo0zorZIToEoee| TooosszooLToEoEe| bo] et IL HVAISVal €8 Avia VISVMSVAIM| TooobTto6oTOEOee| TOOEZTOFITocoEe]| FO _| EL iL movanasl 18. Avia VOONVE HVWNY SAYNONAN| TooosteoTZtoeoee| Gtoorzzorezoot9t| +O | Et It HVIML| 08 avi NVNASGWAGA/INVL HANA] eezosOzoZTTOEoEE| TooossTOSyTOEOEE| FO | EL im INDIA] 62 avi VISVMSVIM| COOOTZzIPIToEoEe| rOoOSstossToEoEE| vO | ct i VGRIVH VISRiL| 82 aviaL NAGANGA/INVIAd| LOooTIZrEotoeoee| SooorsvosPToEoee| vO | Zt it NoLvinsns| 22 ‘Avia VISVMS NVMVAUVH| POOOSTZIZZLOEOEE| Eooorserz9TOEOEE| +O | ZT I TINVSNS Tala] 92 Avia NAasniGd/INVIGd| S6Z0SOzOZzZtOEOEE| Ettoeszorprocoee| +O | Zt 1 INIDMS “ANI SZ avi NOasniad/INvIad| 99Z0sozozztococe|_sstoeszorprococe| bo | Ut it WANISVAl 2 ‘AVAL VISVMIS NVAAVAAVN] FooooTZzoEoTOEoEe] ToooszsoeoTOEoEE| FO | TT i EVAVGIH anivs| €Z AVISL Nogaad/INviaal roooozetorrogoes| toooczsoebzoorer| +o | Tt IL INaINS| GZ avid NAGayad/INVLaa| 9bzosozozztoeoss| tooozssozctoeoee| vO | TT ig WVSIN| TZ aVIAL SVATTNVRIVH HAAN] cOooETOIZOLoEoEe| cscosPzorrroeoee| vO | TL i INIHOS| OZ. AVEAL VruaNad WvGLL/WnTaal coooeltosztoeoce| cooorezosoroeoee| +0 | TT i Wanvs| 69 AVAL VOONVLHVWNa SminoNaW] srzosozozetoeoce| occorszoTHTOEocE| vO TT i HYWIHHOS| 89) AVIAL ~_VISVMS NVMVANVH] 9TBOSOzOZcTOEOEE| FOOOrLTOcHTOEOEE] +O | OT i TWaVLNS| £9 AVIaL, NVNAGGWAGA/INVL HnUNal sTsosozozzrocoee] TooOPPOTEOTOEoEE] +O | OL iL Iravinns| 99 AVIA NNAaNad/INVLAd| SososozozztoEoee| cooozsz0zcIoEOEE| +O | OL i Tavari snov| $9 VIEL YOONVLHVWNA SNUNONAW] —So00LOBOTITOEoEE| cooOPLOTEProeoge] +O | OL i HYNLLVON| +9, david ‘SVdaT NVRIVH Hana] oroososo0ctoeoee| ettospzorprococe| bo | OL i INval €9 AVISL YOONVL HVA SAUNONAN] OLZOSOZOLTTOEOEE| ZOOOSLLOTSTOEOEE| +O | OT 1 NiLWRISAW| 29 AVLAL NNaaNad/INVIad] cezosocozctoeoes| cooosLeorztocoes| +o | Ot i LIOVL| 19 ‘aVIaL VISWMS NVMVAUVH] czoozososTToEoEE| GOTOFSZOTOTOEOeE]| 0 _| 60 1 OravIN iaaval 09 aVIaL VISYMS NVMVAUVH| GO00LT9OOZTOEOEE| POOOZEsOOSTOEOEE| EO | 60 1 LLVAINVG NLL 6S ‘aVIaL SvaaT NVRVH Hnanal settsozozzrococe| Strosszorprocoee] €0 | 60 i ImLvans| 8s aviaL DNVOVaad) eesosozozctoeoce| TooOs9E0eSTOEOEE| EO | 60 I INISUVN] ZS aVIaL ‘naabiad /INVIad] 1ye0sozozztocoee| ssoosezoTFtoEoEe| £0 | 60 I HYNIdVx 9S aviaL VISVMS NVMVAUVN] SOOOTTeoezToEoeE| TooOzeTIz9TOECeE| EO | 60 Tt) -RLVOIM INaANAV Lian] Ss dvial VISVMS NVMVAUVH] pooosoro6zToeoee| TooosoTsroccee| £0 | 60 i HISVINANS| oSTINVOONGE VISVMS NVMVAUVH] ZOOosOOTEZTOEoEE] EOOOTBFOzeTOSOEE] pO | ET 1 wIsavi] 88 avis, NNasDiad/INVISd| COORTLOveTOEOEE| ZoooOLEOPZOT9T] bo | ET i HVNIPAI| 28 ‘Avia VOONVLHYWNY SAUNONAW] E00oTTeosotoeoee] ToooEZOTESToEOEE] bo | Er 0 Hvabins| 98