ABSTRACT Name Andi Affandil Haswat NIM 2 19.0221.011 Title Analysis of Shared Parenting Opportunities for Post-Divoree Child Custody Legal Products This thesis research discussed post-divorce child custody (hadhanah) and shared parenting opportunities for post-divorce child custody products, The problems raised were; 1) What was the perspective of Islamic law and positive law in Indonesia regarding post-divorce child custody? 2) What were the judge's legal considerations in deciding child custody? 3) How were shared parenting ‘opportunities for post-divorce child custody legal products? This was normative legal research with normative theological and normative juridical approaches, The data collection technique was to use a literature review. It was an analysis/study through a prescriptive nature using a statute approach, The theory used involved responsive legal theory, judge consideration theory, progressive legal theory, and benefit theory. This study aimed to find out the opportunities for shared parenting in post-divorce child custody law. ‘The results of the study showed that: 1) The perspective of Islamic law and positive law in Indonesia in general still applied the post-divorce pattern/concept of split parenting. 2) ‘The legal considerations of judges in deciding chikd custody were generally based on Article 105 of the Indonesian Law Compilation and Supreme Court Jurisprudence No. 110/AG/2007 in 2007. In other words, it was in the best interests of the child, 3) Shared parenting had the ‘opportunity to be applied in deciding post-divorce child custody, for the following reasons: a) there had been a religious court decision that contained/decided shared parenting of post-divorce children. It could be used as jurisprudence. b) Children were the shared responsibility of both parents, this continued even if the marriage was broken, c) protection of children's rights Keywords: Hadhanah, Judge's Consideration, Shared ParentingABSTRAK Nama Andi Affandil Haswat NIM 19,0221.011 Judul Tesis Analisis Peluang Pengasuhan Bersama (Shared Parenting) Terhadap Produk Hukum Hak Asuk Anak Pasca Perceraian Penelitian tesis ini membahas tentang hak asuh anak (hadhanah) pasca perceraian serta peluang pengasuhan bersama (Shared Parenting) tethadap produk hukum asuh anak pasca perceraian, Permasalahan yang diajukan, yaitu; 1) Bagaimana perspektif hukum Islam dan hukum positif di Indonesia mengenai hak asuh anak pasca perceraian?; 2) Apa pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan hak asuh anak, 3) Peluang pengasuhan bersama (Shared Parenting) tethadap produk hukum hak asuh anak pasca perceraian. Jenis penelitian adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan teologis normatif dan yuridis normatif, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tinjauan kepustakaan, Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisaitelaah melalui sifat preskriptif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Teori yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan teori hukum responsif, teori pertimbangan hakim, teori hukum progresif dan teori maslahat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui peluang pengasuhan bersama (shared parenting) terhadap hukum hak asuh anak pasca peroeraian Adapun Hasil penelitian menunjukkan bahwa: !)perspektif hukum Islam dan hukum positif di Indonesia secara umum masih menerapkan pola/konsep pengasuhan anak secara terpisah (split parenting) pasca _perceraian. 2)Pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan hak asuh anak, secara umum berdasarkan pada Pasal 105 Kompilasi Hukum Indonesia dan Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 110/AG/2007 pada tahun 2007 atau dengan kata lain kepentingan terbaik anak, 3) Pengasuhan bersama (shared parenting) berpeluang, untuk diterapkan dalam memutuskan hak asuh anak pasca perceraian, dengan alasan sebagai berikut, a) telah ada putusan pengadilan agama yang memuatmemutuskan pengasuhan bersama (shared parenting) terhadap anak pasca perceraian. Hal tersebut dapat digunakan sebagai yurisprudensi. 2) pada dasarnya anak merupakan tanggung jawab bersama kedua orangtua, hal ini berlaku terus walaupun putusnya perkawinan, 3) perlindungan terhadap hak-hak anak. Kata kunei: Hadhanah, Pertimbangan Hakim, Shared ParentingSad aed CN pm ail gail: yi fe aryy ot: deal cle ay GY Gy AS sitll Silene! Uses 1 Lae yo ge Gill acy al gh Ailes go Ssh el a ) yall sey al sll leas Ga ge ele i gee elas sited) cea Lo oot oe Sa Pisa 20) Spt Ba GS Gs (1 Tee aL ones eC gue ae wii a Pans AS sida) Aguall seh gill Cy iis W Sali Guns g gh Ge Giadllyy 3b os a Bus x 2 Opty Auluyt Byes jt) Ge Ma iad 4S, Ansa) et ays pal pee a ijkl | oe 4 seStall jliet 4p 1 Soy aes ose ERE a aa en ee ee jog be ole 355 Sonal Anis Gro 8S GUL OIE Y Bye Laat sll Gd aaa gll 5 pitill ne Chas de (Se oh gail juiel (¥ sa et Aleks Leas gall i Sell Adie 160 Sale Gull all Ve V aks Ys V/A (de a se Gleall clad 6 Gubi o) Sop iad Asan had el O aan abn Gi Sy ally «il |e) aS fi Gea ALES yee Ls (G) dans NS sis te (2) Gil ae AS fall Mile cgcallll Ute! Alioalt ; Ajai pI) GLalst