STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
[SOP]
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
Kawasan Wonorejo Terpadu [KWT] Telp,/Fax. 0334-891418 Lumajang 67358
Email: Pariwisata_Imj@yahoo.comDAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ores
DAFTARISI...
SURAT KEPUTUSAN.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........
B. Maksud dan Tujuan .....
C. Ruang Lingkup
‘D. Manfaat
E. Sistematika iene
BAB II PENJELASAN PELAKSANAAN SOP .....
STANDAR OPERASIONAL :
1. Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Keragaman Budaya dan
Pengembangan Nilai Budaya Daerah .. 6
2. Standar Operasional Prosedur Pui Museum Daerah .... 10
3. Standar Operasional Prosedur Objek Wisata Selokambang .... 15
4. Standar Operasional Prosedur Objek Wisata KWT ..20
5. Standar Operasional Prosedur Objek Wisata Segitiga Ramu on 26
6, Standar Operasional Prosedur Objek Wisata Goa Tetes ..... - ah
7. Standar Operasional Prosedur Objek Wisata Pantai TPI Tempursari....... son 35
8. Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Promosi Wisata Nusantara di Dalam
dan Luar Negeri 39
9. Standar Operasional Prosedur Pemilihan dan Pengiriman Duta Wisata a 44
10. Standar Operasional Prosedur Pusat Informasi Pariwisata... 48
11. Standar Operasional Prosedur Pendistribusian Barang ... 1.53.KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan KaruniaNya sehingga penyusunanStandar ~Operasional
Prosedur(SOP) pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya
Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)sangat bermanfaat untuk
dipergunakan sebagai pedoman setiap langkah dan bertindak dalam melaksanakan
program/kegiatan guna pengambilan keputusan dan kebijakan pada Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Lumajang serta meningkatkan Standar Pelayanan pada masyarakat
umum (publik), sehingga terukur, terencana dan sejalan dengan program Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang yang telah ditetapkan dalam Standar Operasional
Prosedur,
Kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ini, apabila terdapat kekurangan mohon
koreksi oleh semua pihak agar dapat menjadi suatu masukan dalam penyusunan
berikutnya,
Demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah tersusun semoga
bermanfaat bagi seluruh Karyawan — karyawati pada Dinas Pariwisata dan Kebudayan
Kabupaten Lumajang.
Lumajang, 2 Mei 2019
Penyusun,BABI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Bupati umajang Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsiserta Tata Kerja Dinas Pariwisatadan
Kebudayaan Kabupaten Lumajang sebagaimana dimaksud mempunyaui tugas
‘membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah bidang pariwisata dan kebudayaan,Dinas Pariwisatadan Kebudayaan dalam
‘melaksanakan tugas yang dimaksud, menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
pelaksanaan perumusan kebijakan dibidang pariwisata dan kebudayaan; pelaksanaan
kebijakan di bidang pariwisata dan kebudayaan; pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
dibidang pariwisata dan kebudayaan; pelaksanaan administrasi Pariwisata dan
Kebudayaan dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fimgsinnya, Dinas Pariwista dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang
merupakan instansi yang berfungsi untuk melaksanakan urusan pemerintahan dalam
bidang pariwisata dan kebudayaandanmemiliki hubungan yang luas, baik secara
internal maupun eksternal, Hubungan intemal yang terjadi dalam tubuh Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan tersebut misainya: hubungan antara Kepala Dinas dengan
tiap bidang, hubungan antar bidang, dan hubungan antar seksi serta hubungan dengan
staf Hubungan ekstemal yang terjadi meliputi hubungan Kerjasama antara Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang denganlintas sector dan pihak swasta
‘maupun dengan masyarakat umum.
Hubungan intemal Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang
tidak jarang menghadapi masalah yaitu masalah yang berhubungan dengan aktivitas
yang dilakukan, aliran komunikasi dan aliran informasi, Salah satu permasalahan yang
terjadi adalah masalah surat menyurat, sering sekali terjadi surat hilang Karena kurang
‘mendapatnya penanganan yang baik dan waktu penanganan surat yang tidak menentu,
Masalah dalam aliran informasi dan komunikasi umumnya menyangkut pembagian
informasi yang tidak merata antar tiap seksi atau pihak yang terlibat sehingga
‘menimbulkan adanya kekurangan dalam penyampaian informasi. Hal ini disebabkan
arena belum adanya prosedur standar yang mendokumentasikan aktivitas-aktivitas
tersebut.
Wile Qpoctad Wraaty Caen 2? Halaman | Tm) 1
She Be des ge ge gingee
Berkaitan dengan hubungan ekstemal, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
memiliki tugas untuk mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Lumajang, baik
kepada wisatawan asing maupun wisatawan domestik. Pelaksanaan tugas tersebut
diwujudkan dengan pelaksanaan kegiatan setiap tahunnya yang berupa festival, event
atau program dimana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dapat bertindak sebagai
penyelenggara ataupun pendukung. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Lumajang belum mengetahui hubungan antara data demografi dengan sikap masyarakat
Kabupaten Lumajang terhadap informasi Pariwisata Kabupaten Lumajang. Hal ini
menyebabkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang tidak memiliki
bahan evaluasi untuk perencanaan kegiatan diwaktu yang akan datang,
Pembuatan SOP ini ditujukan untuk Dinas Pariwisatadan Kebudayaan sebagai
upaya peningkatan kinerja, baik secara internal maupun ekstemal. Standar Operasional
Prosedur (SOP) ini diharapkan dapat membantu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Lumajang dalam merencanakan kegiatan yang akan datang,
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan SOP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang
dimaksudkan agar mempunyai acuan atau pedoman dalam:
1) Merancang Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk mengatur aktivitas internal
di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang;
2) Mengetatui hubungan antara data demografi dengan sikap masyarakat terhadap
informasi Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lumajang;
3) Menyediakan dokumen SOP yang berbasis Citizen Charter (kontrak layanan);
4) Menjabarkan tugas dan fungsi eparatur secara implementatif.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pada penyusunan laporan SOP Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata adalah perancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Lumajang.
D, MANFAAT
1) Standar cara/langkalvtahapan pelaksanaan tugas;
2) Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian;
3) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas;
4) Menciptakan pegawai yang mandiri;
5) Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas:
2 Onsen Sesh
ts dy Sah
on 219 Halaman | Tm) 2
ipa Cay6) Menciptakan ukuran standar kinerja dalam upaya memperbaiki kinerja dan evaluasi
pelaksanaan tugas;
7) Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung
dalam berbagai situasi;
8) Menjamin konsistensi pelayanan yang bermutu kepada masyarakat;
9) Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh
pegawai;
10) Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kualifikasi kompetensi pegawai:
11)Memberikan informasi mengenai beban tugas pegawai;
12) Sebagai instrumen bagi pegawai dari kemungkinan tuntutan hukum karena tuduhan
‘melakukan penyimpangan;
13)Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas;
14)Membantu penelusuran terhadap kesalahan prosedural dalam pelaksanaan tugas,
E, SISTEMATIKA
Agar dapat memahami pelaporan SOP yang dibuat, maka diberikan gambaran
secara garis besar memulai sistematika pelaporan sebagai berikut:
BABI PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan, permasalahan
‘yang muncul, batasan masalah yang telah diterapkan, tujuan yang akan
dicapai dan sistematikan penelitian,
BABII PENJELASAN PELAKSANAAN SOP
Pada bab ini diuraikan mengenai langkah-langkah yang dilakukan untuk
melakukan perancangan standar operasional prosedur (SOP).
BABII PRODUK SOP
Pada bab ini diberikan contoh mengenai SOP yang ada pada Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang
BABIV PENUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengambilan kesimpulan dari bab sebelumnya
dan pemberian saran,
ils Cpaaiond Sake Ca 07 Halaman | Tm) 3
Se Rae der ager Ran CpBABII
PENJELASAN PELAKSANAAN SOP
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang merupakan salahsatu
instansi pemerintah yang memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintahan dibidang
kebudayaan dan pariwisata, lokasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang
berada pada kawasan wonorejo terpadu Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang dipimpin oleh seorang
kepala Dinas yang membawahi Sekretariat (Bagian Umum, Bagian Keuangan, Bagian
Kepegawaian), tiga Bidang yaitu Bidang Kebudayaan (Seksi Kepurbakalaan dan
Kesejarahan, Seksi Kesenian), Bidang Sarana Wisata (Seksi Pengelolaan Sarana Wisata,
Seksi Pengembangan Sarana Wisata) dan Bidang Pemasaran (Seksi Data Informasi dan
Analisis Pasar, Seksi Promosi dan Kerjasama).
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang memiliki suatu pedoman
yang berasal dari pemerintah Kabupaten Lumajang yang disebut tugas pokok dan fungsi
(TUPOKSI) yang digunakan untuk mengetahui tugas dan fungsi dari setiap bidang dan
seksi-seksi yang ada pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang, selain
itu sebagai instasi pemerintah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang juga
memiliki PROTAP (prosedur tetap).
Selama ini kegiatan intemal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang
(kegiatan administrasi, komunikasi dan aliran informasi) berdasarkan kebiasaan, sistem ini
kurang efektif karena tidak memiliki prosedur yang terdokumentasi, tidak ada kontrol, serta
target pada setiap pelaksanaan akstifitasnya, sehingga muncul masalah.
SOP adalah instruksi sederhana untuk menyelesaikan tugas rutin dengan cara yang
paling efektif. Secara singkat SOP berarti penetapan tertulis mengenai apa yang harus
dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa
SOP tidaklah sama dengan standar pelayanan, standar pelayanan adalah tolok ukur
yang dipergunakan sebagai kualitas pelayanan yang akan diberikan. SOP adalah
pedomar/petunjuk prosedural bagi setiap individu
‘memberikan pelayanan, SOP biasanya berupa panduan berisi uraian secara jelas tentang apa
jap unit pelayanan dalam proses
yang akan diharapkan dan dipersyaratkan kepada pegawai selama melakukan tugas sehari-
hari serta didalamnya berisi penetapan standar yang akan dicapai oleh suatu unit beserta
pegawainya,
CRiato Cpa Wchr Cer 201° Halaman [Tm] 4
Bins Rots don Kader Kapton DengonsBAB III
PENUTUP
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang merupakan salah satu Instasi
Pemerintah yang berhubungan dengan bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Dalam pelaksanaan
internalnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang belum memilikiprosedur
yang terdokumentasikan sehingga dalam pelaksanaannya seringkali menimbulkan permasalahan.
Guna meningkatkan mutu pelayanan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Lumajang disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) khususnya dibidang Kebudayaan dan
Kepariwisataan, seperti: SOP pada Sckretariat SOP, Pada Bidang Kebudayaan, SOP pada Bidang
Destinasi Wisata, SOP pada Bidang Pemasaran dan SOP pada Bidang Ekonomi Kreatif, Dengan
adanya SOP diharapkan dapat terwujud kesamaan pandang antara petugas dengan masyarakat,
sehingga tercipta sinergi yang saling menguntungkan.
SOP diharapkan dapat menjadi sarana chek and balance, baik bagi Pemerintah Daerah
maupun masyarakat, Dengan adanya pembuatan SOP dapat menjadi bahan evaluasi untuk
pengembangan pariwisata yang harus dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Lumajang.
‘Lumajang, 6 Mei 2019
Plt. KEPALA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
1A
‘NIP/19830303 2001121 1 002