You are on page 1of 20
MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN Disusun sebagai tugas mata kuliah SIM tahun ajaran 2020/2021 Disusun oleh: Nama : Ardan Firmansyah RP : 183010063 Kelas :TI-B Angkatan — : 2018 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2020 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah i yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “SISTEM INFORMASI PEMASARAN ™ Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Sistem Informasi Pemasaran atau yang lebih khususnya membahas Membahas pengertian Sistem Informasi Pemasaran, faktorfaktor yang mempengaruhi Sistem Informasi Pemasaran, serta identifikasi dan contoh Sistem Informasi Pemasaran. Saya menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifit_ membangun selalu saya harapkan demi kesempumaan makalah ini, Makalah SIM sangat diharapkan dapat memberikan informasi_yang bermanfaat kepada saya dan para pembaca tentang Sistem Informasi Pemasaran, Purwakarta, 2 Oktober 2020 Ardan Firmansyah DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...... ose oa — = ai DAFTARISL... DAFTAR GAMBAR eee ee eee essen oss foe iv BAB DPENDABULUAN eccraccanscncenenacanamnaseancratianeemuiaciaacenh 1.1 Latar Belakang Masalah ...smssmeunnunnnnnnnnnnnnnninsnasnne 1.2. Rumusan Masalah eave Te _— ‘ 2 1.3. Tujuan Penulisan enentneinneitsetesese 7 2 1.4 Sistematika Penulisan......... — was as z BAB II LANDASAN TEORL.. 3 2.41 Pengertian Sistem... 3 2.2 Pengertian Informasi... 3 2.3 Pengertian Pemasaran 4 BAB Il PEMBAHASAN ne woe samt - > 3.1 Sistem Informasi Pemasaran nee — i - 3.2 Evolusi Sistem Pemasaran... 6 3.3. Model dan Komponen Sistem Informasi Manajemen Pemasaran 7 3.3.1 Komponen Input Pemasaran 8 3.32 Komponen Model Pemasaran .. — = 8 3.3.3. Komponen Quiput Pemasaran. 9 3.4 Subsistem Sistem Informasi Pemasaran.... 9 401 Sublsisteth Produ cacaceccacarnamarercionamaamemmaiemeaain® 3.4.2 Subsistem Tempat .....necnnnnennnnnnnennnsnnnnnnnsnnse 10 3.4.3 Subsistem Promosi...... sensonees sense ve 10 3.4.4 Subsistem Harga ......... a we we I 3.5 Sistem Laporan Internal ..... — nen as I 3.6 Implementasi Sistem Informasi Manajemen terhadap Perusahaan. BAB IV PENUTUP ee 41 Kesimpulan.nnoscnnennnnnnnnninnnnnnineinnnnnnnennnnnnnasnnnnnnnne 1 42 Saran... DAFTAR PUSTAKA..... 14 xv DAFTAR GAMBAR Gambar III. | Komponen Sistem Informasi Manajemen Pemasaran 7 2 Siklus Hidup Produk... Gambar BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi adalah data yang telah diproses, namun pemrosesan tersebut dilakukan untuk suatu tujuan tertentu. Informasi merupakan keterangan, kabar berita, pemberitahuan, penerangan, atau bahan nyata lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan kajian analisis untuk mengambil kesimpulan atau keputusan tertentu. (Anton iM. Moeliono). Bagi perusahan besar SIM ini sangatlah penting untuk pengambilan keputusan perusahaan baik yang berasal dari pengolahan informasi untuk kepentingan pemasaran maupun jaringan distribusi yang akan menjadi target pemasaran. Semakin besar dan komplek perusahaan ditambah dengan meningkatnya persaingan dan perubahan lingkungan, semakin meningkatkan kebutuhan sistem informasi yang lebih formal dan sistematis. Pada makalah ini, kita akan menyuguhkan sistem informasi pemasaran, yaitu. suatu sistem pengelolaan informasi yang digunakan untuk kepentingan pemasaran, Sistem ini bisanya secara lengkap diterapkan pada perusahaan yang besar. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan produk (product), tempat (place), promosi (promotion), dan harga (price) produk. Melihat betapa urgent nya sistem informasi pemasaran, tentu diperlukan adanya gradasi kualitas yang memiliki reability dan kompeten dalam bidang_ sistem manajemen informasi dari sumber daya manusia, tentunya ditunjang dengan teknologi yang mumpuni dengan tujuan meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan dan pihak-pihak yang memerlukan informasi dapat menggunakan nya dalam manajemen dan pengambilan keputusan, Untuk mendapatkan kemudahan dalam pelayanan informasi secara efisien dan akurat, maka sangat diperlukan adanya sistem informasi pemasaran dengan pengolahan data yang baik. 2[Sistem Informasi Manajemen Pemasaran 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat poin-poin rumusan masalah sebagai berikut : > Apa pengertian dari sistem informasi pemasaran ? > Bagaimana Evolusi Sistem Informasi Pemasaran ? > Bagaimana model sistem informasi pemasaran dan Komponen apa saja yang termasuk ke dalam Marketing System Information Management ? > Apa saja subsistem dari informasi pemasaran ? > Bagaimana sistem laporan internal dibuat ? > Bagaimana implementasi nya dalam perusahaan ? 1.3 Tujuan Penulisan Menjelaskan pentingnya s tem informasi manajemen bagi dibidang pemasaran memberi wawasan mengenai segala sesuatu hal yang terdapat pada system informasi pemasaran, mulai dari perencanaan yang dilakukan oleh manajer atau orang lainnya yang termasuk dalam ruang fingkup sistem informasi pemasaran yang memiliki cakupan ilmu yang Iwas. Tujuan lain dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang diberikan oleh dosen system informasi yaitu Ir. Asep Toto Kartaman, M.Eng. 1.4 Sistematika Penulisan Makalah ini disusun dengan urutan sebagai berikut: Kata pengantar, daftar isi, bab T pendahuluan, bab IT tandasan teori, bab TIT pembahasan, bab IV penutup, dan daftar pustaka, 2[Sistem Informasi Manajemen Pemasaran BABII LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Berikut kumpulan pengertian Sistem menurut beberapa abli : © Poerwadarminta Sistem yakni merupakan sekelompok bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang mana sekelompok tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, © Zulkifli AM. Menurut Zulkifli, sistem yakni adalah himpunan suatu benda yang nyata maupun abstrak yang terdiri dari banyak komponen yang saling ketergantungan, berhubungan dan saling mendukung, secara keseluruhan menyatu dalam satu kesatuan dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien. © Robert Allen & Mark Victor Hansen Menurut mereka, sistem yakni adalah prosedur yang terorganisir dan mapan ‘yang dapat membuahkan hasil. 2.2. Pengertian Informasi Menurut Abdul Kadir dan Me Fadden, informasi merupakan data yang telah diproses. Pemrosesan data tersebut dilakukan sedemikian rupa sehingga data yang telah diproses tersebut dapat meningkatkan pengetahuan orang yang menerima dan menggunakannya, Dalam buku Accounting Information System and Business Organization, Barry E. Cushing menyatakan bahwa infromasi merupakan suatu hal yang menunjukkan hasil suatu proses pengolahan data. Hasil pengolahan data tersebut terorganisir dan mempunyai manfaat atau berguna bagi penerimanya. Menurut George H. Bodnar Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah, schingga data terebut dapat dijadikan sebagai dasar atau bahan pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat mengenai suatu hal. B| Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Anton M. Moeliono juga mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses, namun pemrosesan tersebut dilakukan untuk suatu tujuan tertentu. Selanjutnya Anton M. Moeliono juga menyatakan bahwa informasi_ merupakan keterangan, kabar berita, pemberitahuan, penerangan, atau bahan nyata lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan kajian analisis untuk mengambil kesimpulan atau keputusan tertentu, Definisi informasi yang lain dikemukakan oleh Samuel Elion dikutip Onong (1989), bahwa informasi adalah sebagai pemyataan yang menjelaskan suatu peristiwa atau suatu objek atau suatu konsep, sedemikian rupa schingga membantu kita untuk membedakan dari yang lain, 2.3 Pengertian Pemasaran Menurut American Marketing Association, pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, promosi, harga, dan distribusi sejumlah ide, barang serta jasa, untuk menciptakan pertukaran yang dapat memuaskan tujuan organisasi dan individu Pemasaran ialah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan metalui proses pertukaran (Sofyan Assauri 2004 : 5). Menurut Philip Kotler, pemasaran ialah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya kelompok dan individu mendapatkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bemilai dengan pihak lainnya 4| Sistem Informasi Manajemen Pemasaran BAB III PEMBAHASAN Pemasaran Sistem informasi pemasaran merupakan sistem yang memanajemen perusahaan terutama dalam menyelesaikan bagian pemasaran perusahaan secara terkomputerisasi Selai itu stem yang menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran, Adapun pendapat menurut Philip Kotler and Kevin Kane Keller (2009) mengatakan bahwa “Sistem informasi pemasaran terdiri atas orang, peralatan, dan prosedur yang ditunjukkan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membagi-bagikan apa-apa yang dibutuhkan, secara tepat waktu dan informasi akurat yang digunakan untuk pengambitan keputusan bagi manajemen pemasaran. Sistem informasi pemasaran sering digunakan oleh departemen pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa perusahaan tersebut. Di dalam pemasaran terdapat strategi-strategi yang menunjang kesuksesan terhadap pemasaran, untuk strategi produk dapat terdapat 4P product mix yang diantaranya Produk, harga (Price), Tempat (Place), & Promosi (Promotion). Sedangkan dalam pelayanan jasa terdapat 7P dimana ada 3 elemen yang ditambabkan yaitu physical evidence, people, & process Di samping itu sistem informasi pemasaran juga merupakan kumpulan dari sub- sub yang saling berhubungan satu sama lain secara integratif dengan tujuan untuk mengolah data yang berkaitan dengan masalah pemasaran menjadi sistem informasi pemasaran_yang diperlukan oleh manajemen untuk mengambil keputusan dalam rangka melaksanakan fungsinya. Adapun poin utama mengapa informasi pemasaran sangat penting untuk kebutuhan pemasaran dalam perusahaan, yakni : © Perubahan pemasaran lokal menjadi pemasaran wilayah, nasional, maupun intemasional. Oleh Karena itu produk perusahaan berada jauh di daerah konsumen (wilayah, nasional, dan intemasional), maka dalam engambil 5[Sistem Informasi Manajemen Pemasaran keputusan, perusahaan haruslah berdasarkan informasi tangan kedua atau pihak lain. © Mendorong perusahaan unutk sadar bahwa data informasi perusahaan dapat dikelola dengan lebih baik ‘© Menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian sumber daya manusia, meskipun dengan sebuah sistem informa: tetap harus menggunakan paling tidak sebanyak kegiatan manual. Perusahaan akan lebih peka dengan adanya kekeliruan, dan kelengkapan informasi data pada perjalanan bisnis perusahaan, Sehingga dengan latar belakang tersebut segala upaya perbaikan dan evalua dilakukan. bisa cepat segera © Mengendalikan kinerja bisnis supaya lebih eepat dengan pendayagunaan waktu yang efektif dan maksimal, 3.2 Evolu: tem Pemasaran Sistem informasi pemasaran memiliki jenis-jenis informasi pemasaran. Pada tahun 1966 Professor Philip Kotler dati Nortwestern University menggunakan istilah pusat saraf pemasaran (Marketing nerve center) untuk menggambarkan suatu unit baru di dalam pemasaran yang mengumpulkan dan mengolah informasi dan unit pemasaran. Menurut Korler ada tiga jenis informasi pemasaran, yaitu © Marketing Intelegence Adalah informasi yang mengalir ke perusahaan dari lingkungan, © Internal Marketing Information Adalah informasi yang dikumpulkan dari dalam perusahaan senditi. © Marketing Communication Adalah informasi yang mengalir ke luar dari perusahaan ke lingkungan. Kotler mengakui maksud dukungan keputusan dari pusat itu “.... Keputusan pemasaran yang rumit seperti menutunkan harga, merevisi wilayah penjualan, ataumeningkatkan biaya iklan dapat dievaluasi sebelum dan sesudahnya melalui analisis ilmiah dari data-data yang tersedia”, Walau ia tidak menggunakan istilah 6| Sistem Informasi Manajemen Pemasaran stem informasi pemasaran, itulah yang ada dalam pandangan dan pemikiran Kotler. (Suryama, 2012 : 35). Perkembangan yang menyebabkan informasi pemasaran dibutuhkandibandingkan pada waktu sebelumnya adalah sebagai berikut: ‘© Peralihan dari pasar lokal ke pemasaran nasional hingga pemasaranglobal; © Peralihan dari kebutuhan pembeli kepada keinginan pembeli; dan © Peralihan dari persaingan harga ke persaingan non harga. 3.3 Model dan Komponen Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Sistem informasi pemasaran mempunyai Komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu : komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Sedangkan model adalah informasi yang disajikan dalam bentuk gambar yang di dalamnya terdapat komponen, Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informa aya. Contoh untuk sistem informasi pemasaran ini, maka komponen inpuf-nya adalah input tentang data pemasaran dan owput-nya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran. Gambar Il. 1 Komponen Sistem Informasi Manajemen Pemasaran 7 [Sistem Informasi Manajemen Pemasaran 3.3.1, Komponen Input Pemasaran Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran, Subsistem peneliti pemasaran melakukan penelitian Khusus mengenai operasi pemasaran. ‘© Subsistem Intelejen Pemasaran (Data Eksternal Pemasaran) ‘Mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan, Pemasaran tidak bertanggung jawab untuk membuat arus keluar bagi pesaing tetapi membuat arus masuk. * Subsistem Penelitian Pemasaran (Data Internal Pemasaran) Mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan. Terdapat 2 jenis data yang dikumpulkan : Data Primer dan Data Sekunder. Data keuangan, disimpan di dalam basis data akuntansi dalam sistem TPS, sedangkan data non-keuangan, berisi data riset pemasaran, dan lain- ‘© Sistem Informasi Akuntansi Menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar untuk Pembuatan Laporan. Digunakan untuk aplikasi pengolahan data, Data digunakan untuk menyediakan atau Model Matematika. informasi dalam bentuk Laporan Khusus dan Laporan Periodik 3.3.2. Komponen Model Pemasaran Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output, Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan faporan keperluan anggaran operasi,_strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasiitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang 8| Sistem Informasi Manajemen Pemasaran paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit, 3.3.3. Komponen Output Pemasaran Setiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran produk atau jasa, Pada subsistem produk, berhubungan dengan informasi produk yang dijual perusahaan, produk pesaing dan produk masa depan. Subsistem harga, informasi yang berguna bagi manajer untuk menentukan dan menganalisis harga produk. Subsistem tempat, informasi mengenai jaringan distribusi pemasarannya, dan subsistem promosi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan tingkat penjualan dalam bidang pemasaran. Semua elemen tersebut digabungkan untuk membuat strategi, hal tersebut dinamakan Integration mix. 3.4 Subsistem Sistem Informasi Pemasaran 3.4.1 Subsistem Produk Yaitu semua software yang memberi informasi kepada manajer mengenai produk. Produk merupakan suatu unsur utama di dalam marketing mix dan perusahaan dapat memutuskan untuk menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu, Tugas dari manajer pemasaran yaitu mengembangkan suatu strategi dan takti di dalam marketing mix dan mengintegrasikannya menjadi suatu reneana pemasaran, Siklus hidup produk (product life cycle) merupakan penjualan suatu produk yang dimulai dari perkenalan, perkembangan, dan penurunan. Tahap perkenalan tahap dimana untuk memperkenalkan suatu produk. Tahap perkembangan ‘merupakan strategi untuk membuat bagaimana penjualan akan tetap berjalan. Tahap penurunan suatu tahap dimana penghapusan suatu produk yang sudah tidak dikonsumsi lagi oleh konsumen, 9] Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Gambar II, 2 Siktus Hidup Produk ‘Model evaluasi produk baru, keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya. 3.4.2 Subsistem Tempat ‘Yakni semua sofiware yang menjelaskan tentang cara produk didistribusikan kepada para pelanggan, 3.4.3, Subsistem Promosi Software yang memberikan informasi manajer tentang penjualan secara Jangsung atau melalui periklanan, Promosi merupakan effort untuk mengiklankan suatu produk atau brand, menghasilkan penjualan, dan meneiptakan loyalitas brand dengan tujuan menyebarluaskan informasi suatu produk mereka kepada calon konsumen yang potensial. Satu area promosi tempat komputer yaitu komunikasi wiraniaga, Para wiraniaga tersebut membawa computer portable dan digunakannya untuk: © Mendapatkan informasi untuk menjawab pertanyaan konsumen mengenai produk yang ingin mereka beli, harga produk tersebut, biaya pengiriman, 10|Sistem Informasi Manajemen Pemasaran © Memasukkan data pesanan penjualan ke dalam entry pemesanan produk. istem memberikan kemudahan bagi wiraniaga yaitu informasi mengenai calon pelanggan baru, mengenai produk yang paling mengutungkan bagi perusahaan untuk dijual, dan dapat mengetahui selera para Konsumen, Selain itu juga menyediakan informasi mengenai kegiatan periklanan produk. © Menyerahkan Iaporan panggilan yang mengikhtisarkan tiap panggilan penjualan, menspesifikasikan siapa yang dihubungi, apa yang dibahas, apa tujuan penjualan selanjumya dan sebagainya. Dengan mudah laporan panggilan dapat diraneang sehingga memuat ruang untuk meneatat intelijen persaingan. Kenyataannya laporan dapat dirancang schingga berbagai jenis intelijen dapat dikumpulkan dari satu bulan ke bulan selanjutnya, bervariasi dengan kegiatan kompetitif. 3.4.4 Subsistem Harga Software yang memberikan informasi pada manajer mengenai harga produk. Pada subsistem harga berguna untuk membantu manajer perusahaan membuat keputusan harga produk yang akan dipasarkan kepada ealon konsumen. Adapun faktor yang mempengaruhi harga jual produk, yakni * Segmentasi Konsumen + Harga Kompetitor © — Biaya Produksi, Pemasaran, dan biaya distribusi © Keuntungan dari penjualan produk 3.5 Sistem Laporan Internal Sistem informasi yang digunakan oleh manajer pemasaran secara dasar adalah sistem laporan internal. Pada sistem ini dapat melaporkan pesanan, penjuatan, tingkat persediaan, utang piutang, dll Sistem ini terdiri dari : * Sistem Pesan, kirim, tagih 11|Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Inti dari sistem laporan internal adalah siklus pesan, kirim, tagih. Petugas penjualan yang representatif, penyalur, dan pelanggaran mengirim pesanan ke perusahaan. Departemen (bagian) pesanan meniapkan beberapa nota dan mengirimkan salinannya ke berbagai departemen (bagian) yang terkait. Nota pengi dikir man dan tagihan di kirimkan kepada pembeli dan dua salinannya mkan pula kepada departemen (bagian) yang terkait. tem Laporan Penjualan Manajemen pemasaran menerima laporan penjualan beberapa waktu setelah transaksi terjadi. Dalam hal ini manajer pemasaran sering menerima laporan penjualan terlambat. Untuk meningkatkan ketepatan Waktu laporan penjualan, maka perlu di jadwalkan secara teratur. © Mengembangkan sistem laporan yang berorientasi pada pemakai Dalam men-develop suatu sistem informasi penjualan yang mantap, perusahaan perlu menghindari hal yang membuatnya jatuh ke dalam perangkap. Pertama, informasi yang diterima manajer terlalu banyak, sehingga membuat bingung dan penat terhadap manajer untuk mendiagnosisnya. Kedua, informasi yang diterima terlalu premature atau baru, sehingga sangat kecil kemungkinan dapat didiagnosis oleh manajer. Oleh karena itu sistem informasi yang berkualitas harus sesuai dengan apa yang dibutubkan oleh manajer pemasaran, 3.6 Implementasi Sistem Informasi Manajemen terhadap Perusahaan Terdapat contoh perusahaan yang mengimplementasikan SIM di perusahaannya, sebagai berikut : 1. PT. TELKOMUNIKASI INDONESIA, TBK_ Menggunakan CRM yang menciptakan struktur dan susunan bagi perusahaan Anda yang akan mendorong peningkatan efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas. Dengan mengumpulkan data dan mengukur kinerja karyawan & KPI, CRM dapat membantu snis Anda untuk menghasilkan uang dengan cara membangun sistem yang baik. 12| Sistem Informasi Manajemen Pemasaran 2. 5 PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK Menggunakan SCM untuk mengendalikan rant pasokan dan mengatur ketersediaan bahan baku dari pemasok. TOKOPEDIA Menggunakan E-commerce dan E-Procurement. PT. WINGSFOOD, TBK Menggunakan ERP yang dapat mencakup teknologi pendukung seperti jaringan, database, dan perangkat keras; sering dipandang sebagai sistem tulang punggung yang mendukung sistem atau teknologi lain. Perencanaan persyaratan material, biasanya mengacu pada perangkat Iunak yang mendukung proses bisnis. KOMPAS Menggunakan OA untuk menunjang kegiatan sehari-hari nya yang sangat kental dengan dokumen. OA yang dipakai seperti Microsoft Office. 13|Sistem Informasi Manajemen Pemasaran BABIV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Sistem Informasi Manajemen sangat penting bagi manajemen pemasaran untuk menunjang kesuksesan perusahaan dalam meraih informasi dan mengambil keputusan. istem informasi pemasaran berasal dari kumpulan subsistem diantarannya adalah 4P untuk product mix dan 7P untuk pelayanan jasa. Sistem informasi pemasaran mempunyai Komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu : Komponen-komponen input, model, oufput, basis data, tcknologi dan. kontrol. Sedangkan model adalah informasi yang disajikan dalam bentuk gambar yang di dalamnya terdapat komponen, Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya. Dasar sistem informasi yang digunakan oleh manajer pemasaran adalah sistem laporan internal. sistem informasi yang berkualitas harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh manajer pemasaran Sistem Informasi Pemasaran juga dapat diimplementasikan ke berbagai perusahaan yang khususnya mumpuni dalam menyediakan sistem informasi di perusahaan. 4.2 Saran Bagi perusahaan yang telah memenuhi standar kelayakan untuk usaha, setidaknya dapat memberikan asumsi yang berbeda bagi pihak-pihak intem maupun ekstern dalam. mengelola dan menyajikan informasi pemasaran yang akurat dan mampu dipertanggungjawabkan. Dengan begitu dapat menunjang kesuksesan perusahaa 14|Sistem Informasi Manajemen Pemasaran DAFTAR PUSTAKA ‘Azhar, 8. (2002). In Sistem Informasi Manajemen : Konsep dan Pengembangannya. Bandung: Lingga Jaya. Purnomo, A. (2015). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. 5-10. Susanto, A. (2002). Sistem Informasi Manajemen : Konsep dan Pengembangannya, Bandung: Lingga Jaya. Team, J. (2020, 10 2). Retrieved from https://www jojonomic.com/blog/sistem- informasi-pemasaran/ ~

You might also like