You are on page 1of 18
2. Kegiatan Belajar 2: Penyuntingan Video dengan Adobe Premier a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah melaksanakan kegiatan Pemelajaran 2 diharapkan peserta diklat dapat mengenal dan mengoperasikan software Penyuntingan Video. b. Uraian Materi Sekarang Kita mulai dengan membuka Adobe Premiere Pro Klik Start > Program > Adobe > Adobe Premiere Pro, premiere akan menanyakan kepada kita apakah kita akan membuka file yang telah ada, atau membuat file baru, untuk latihan ini tetntu saja kita akan membuat file baru. ae Welcome’ Adobe’Premiere‘Pro = > Recent Projects Gambar 1. Tampilan awal Adobe Premiere Pro (Estoda Sse fet aed Binge Ra meen) Gambar 2. Tampilan Window New Project Dan selanjutnya muncul windows dengan dengan New Project klik pada tab Custom Setting, pada frame General , seperti tampak pada gambar barikut : fem ‘aesckecs “A stom) Hse Gambar 3. Tampitan Custom Settings Pada Window New Project Jendela Timeline Toolbar kerena kita kita akan membuat file Video lebih baik kita memilih * Editing Mode Video for windows, + Time base 29.97 frame per second, Pada Frame Video kita isikan «Frame size 720h : 480v + Frame rate: 29.97 frames/second * Pixel Aspect Ratio: D1/DV NTSC (0.9) Pada Frame Audio kita isikan: © Sample rate 44100 Hz «Display Format Audio Sample Dan apabila akan menyimpan settingan ini kita tekan tombol SavePreset, kita isi kan nama dan description, dan secara otomatis setingan kita akan terlihat pada tab Load Preset, kita simpan File project (ex: Latihan) kita tersrah menentukan lokasi file project kita 1) Elemen-Elemen Premier Pro Jendela Monitor Jendela Project Jendela Project : Tempat menampilkan informasi file proyek aktif dari pekerjaan pengeditan video yang tengah dilaksanakan. Juga tempat menyimpan clip-clip hasi impor untuk penggunan pengeditan. Selain itu efek video dan audio juga kita simpan di jendela ini Jendela Monito: Jendela untuk menampitkan clip-clip video dan draft pengeditan yang tengah dilaksanakan. Jendela Timeline : Area Kerja dalam pengeditan video dengan menyusun clip-clip video untuk membentuk sebua rangkaian video final Toolbar : Tombol/shortcut fungsi dalam melakukan pengeditan video Palet : Jendela tambahan untuk mengetahui yang sedang dilaksanakan. Import File Untuk melakukan pengeditan suatu video, terlebih dahulu kita meng-impor file kita perlukan, dengan cara klik menu File> Import (Ctrl+l) atau klik kanan pada windows project dan pilih import, di sini kita bias meng-impor file video, audio dan image. Pada project windows kita bisa membuat Bin(seperti folder pada windows explorer) Bin ini memudah kita dalam memanagement file project kita, Pada latihan ini kita akan membuat 3 bin dengan nama bin masing2 Video, audio, dan image. 16 Cara membuat Bin, klik pada menu File>New>Bin, atau klik kanan pada project windows pilih bin 7) ‘ote testes 5 i £ a) Muioat Af) Tots posh una = Inge Be Hai Sumstéa Wee ec “ o & BGeeeGeeene8eo, ae us! oe rious mao a aR] Transition Transisi merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, dalam pengeditan suatu video transisi merupakan perpindahan dari satu video ke video berikutnya. Kali ini kita akan mencoba untuk memasukkan sebuah film ke dalam areal kerja kita, Tahap awal yang harus kita lakukan adalah “klik File dari Bar lalu klik Import”. Setelah kita klik import kita lihat pada Project Window secara otomatis terdapat file yang kita import. Untuk meletakkan file yang telah kita import ke dalam Timeline guna pengeditan, akan kita lakukan dengan cara yang paling mudah dengan teknik DRAG atau DROP yaitu menarik langsung file yang kita inginkan ke dalam time line, untuk file video dan image kita masukkan ke timeline pada track video sedangkan file audio kita masukkan ke track audio. Setelah file dimasukkan ke dalam timeline, tampilan gambar yang kita lihat sangat kecil. Untuk memperbesar tampilannya klik Zoom tool yang berada pada toolbox disamping timelime, klik menu windows>Tools. ‘Sekarang kita memasukkan dua file video kedalam track video 1 dan video 2 Gambar 6. Jendela Timeline ‘Sekarang kita akan mencoba untuk membuat sebuah Transition. Transisis ini berfungsi untuk membuat tiap perubahan video 1 dan 2 atau tiap perpindahan antara scene | dan scene I menjadi halus, Untuk membuka perintah transisi kita buka menu Window lalu klik Effect, dan window effect akan muncul (secara default windows effect ini terdapat pada project windows). Ties Gambar 7. cue || aftar Effects pada |) jendeta Project > GS Audio Transitions: GQ wseo emects -y © Video Transitions: "D waen woke Ld Patin Dire (Dite Dissove tons iste Bi anccminvet > Bie Pada menu ini terdapat banyak pilihan, kalau telah memilih transition yang sesuai dengan keinginan maka kita gunakan teknik DRAG dan DROP lalu letakkan kedalam Timeline diantara video 1 dan video 2. (lihat gambar di bawah ini). Untuk melihat hasilnya tarik pointer sehingga melewati transis, dan lihat pada monitor windows. rors) Sarai Gh Gambar 8. Tampilan Jendela Timelines Proses Editing Disini kita akan memulai pengeditan Video. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah klik 2 kali pada file yang berada di Project Window, lalu kita akan masuk kedalam Source Monitor( monitor sebelah kiri) Source Monitor dapat digunakan untuk memotong gambar, yaitu dengan menentukan terlebih dahulu frame mana yang kan kita masukkan ke dalam Timeline. Setelah kita tentukan frame yang akan kita ambil lalu kik tombol “Set In Point( { )” kemudian tentukan sampai frame berikutnya lalu tekan tombol “Set Out Point( } )”. Bi Renter Pe Dv rasnvsal died ew aw, ss ——— f 466) tee | he cee Gambar 9. Tampilan Monitor video yang sedang di edit Kemudian cara meletakkan frame tersebut kedalam TimeLine pilih dulu track yang kita ingin kan untuk menempatkan potongan video terdebut, kemudian klik tombol “Insert” pada monitor windows. Secara otomatis frame tersebut masuk ke dalam TimeLine. Atau drag and drop Monitor source nya. Ke dalam Timeline dan track yang kita pili. aes F bhive 2 Pass [amen opawe *| Fier = PEIN Be Gambar 10. Tampilan track pada timelines Pada tahap ini adalah lanjutan dari proses insert di atas. yaitu apabila frame yang kita tentukan terdapat frame lain yang ikut dalam timeline, jadi frame yang ikut harus dibuang. Caranya adalah : 20 Klik tanda segitiga di samping track video, kita akan melihat seperti ini Gambar 1, Tampilan awal Adobe Premiere Pro Klik set display style, dan pili show frame, maka track tersebut akan menampilkan file video tersebut frame by frame dan kita tentukan di zoom in menjadi 1 frame sehingga tidak ada lagi frame yang tersisa, kemudian lakukan pemotongan dengan Razor Tool yang terdapat pada ToolsBox, yang akan kita buang dan tekan Delete pada keyboard lih frame Opacity Pada tahap selanjutnya kita akan mencoba untuk melihat fasilitas yang terdapat pada Time line Video., yaitu Opacity Klik tanda panah yang terdapat track video kita lihat fasilitas Opacity dengan cara Klik pada Show Key Frame piih Show Opacity Handles, di sana kita akan melihat garis berwarna orange, posisi nya terletak paling atas itu menandakan opacity nya 100%. Untuk mengubah opacity nya, sebelumnya arahkan pointer video pada video untuk menentukan key frame nya kemudian klik tombol add/remove key frame, setelah kita memberi keyframe maka turunkanlah key frame untuk mengubah Opacity. 21 ee a IT ve ————— Catatan: kita bisa memberi banyak key frame pada track tersebut untuk menentukan opacity yang kita inginkan Track video & Audio dapat kita tambahkan hingga beberapa track. Dengan cara mengKlik kanan pada salah satu track dan pilih add track. Kemudian isikan jumlah track yang ingin kita tambahkan,.. U2: oe Yee er) as tes] ow wee Pome sietattes [a] “rp Base al sccm ree te | fare Sir ni eas Import Text dan Template Pada latihan ini kita akan mencoba memberikan text dan template pada latihan kita, untuk memberikan text klik pada menu File>New>Title atau klik kanan pada project window anda dan pilh New Item>Title, maka akan muncul Window Title Designer seperti di bawah: 22 Kita isi kan text pada layer yang tersedia, ‘ wa Dan apabila kita ingin mengisi video kita dengan tamplate, cara nya dengan mengklik tombol Template pada windows tersubut atau menekan Ctrl+ J, maka akan muncul windows template, dan pilih template dan tekan tombol apply eat Ey Wt Designer Preset Gl ite scree? > i wover mira DG watts Dy tie cantereg_a Da thes Tee? FD Catebetiom 7 FD bay toy 7 Dike D meer Daiwa D teen > Deny cine DG atone > Oy wate? D Dy atertainment 7 23 Setelah itu kita akan kembali pada window title tersebut, dan edit apa yang ingin di edit sesuai dengan keinginan, kalau sudah di edit tutuplah windows title tersebut, maka akan muncul dialog box, kemudian klik lah tombol YES dan simpaniah title tersebut. ‘Raobe Tile DeRRE? a Save changes to ‘' before closing? = Je Dan Kemudian title tersebut akan masuk pada project windows anda BE project 5 [staan tilpetl Stil image, 480 « 320 (0.3), alpha (00;00;08:00 SS atnanprors) Stems Name Label jy Laren = > GB Video & G Audio > CG Image Sina o Law Se. Se B Dan Kemudian Masukanlah file title tersebut ke Timeline kita untuk memberi text dan template, lihat gambar berikut 24 Tigsvred sam i cree ® Peeves Effect Video Sekarang memulai dengan memberi effect pada video kita, untuk memberi sebuah effect pada sebuah video, sebelumnya kita harus memanggil windows effect. Untuk menampilkan windownya klik pada menu Windows>effect, maka window effect akan terlihat seperti gambar dibawah : 25 Pada gambar di atas, Adobe premiere menyediakan berbagai jenis effect yang merupakan effect-effect bawaan pada saat kita menginstall. Sekarang kita memasukkan suatu effect ke dalam track video yang akan kita beri effect, caranya cukup drag and drop salah satu effect yang yang kta anggap bagus. Setelah kita memasukkan effect ke dalam track video kita. Effect yang kita berikan pada track belum terlihat apa, maka dari itu untuk melihat effect yang kita berikan pada video tersebut harus di seting/diatur, Untuk menyeting atau mengatur effect nya kita harus membuka windows effect control, untuk menampilkan window effect klik pada menu windows> effect controls. Maka akan tampil sebuah windows seperti dibawah ini: ieee 8 a mem Sze 26 Gambar diatas terlinat bahwa terdapat satu buah effect video, untuk melihat hasil dari effect video tersebut arahkah pointer yang di dalam Timeline window pada track video yang kita beri effect tersbut. Apabila anda ingin memberi effect pada bagian tertentu pada track video yang diberi effect, perhatikan pada window effect control terdapat sebuah pointer yang menunjukkan posisi video yang sedang aktif pada track video tersebut. jadi untuk memberi effect pada bagian tertentu pada video tersebut kita harus membuat key frame pada video tersebut dengan cara klik add/remove key frame. dengan memberikan keyframe kita dapat mengatur effect pada bagian video yang kita inginkan. Pada windows effect diatas terdapat Motion, pada motion anda bisa mengatur posisi, skala video anda, semuanya tergantung pada kreasi anda. RENDERING Sebelum melangkah ke proses rendering ada baiknya kita tinjau dulu tentang format-format yang berlaku dalam dunia digital khususnya dalam hal editing video, Format Digital 4. AVI (Audio Video Interlased) - Memiliki berbagai pilihan metode kompresi-dekompresi (codec) antara lain : Cinepak, Indio, Microsoft Video 1, Clear Video (IVI), - Ukuran file relatif besar sehingga menyita banyak ruang hard disk - Merupakan salah satu format tertua dalam dunia video digital. 2. MPEG (Motion Picture Eksperts Groups) MPEG-1 27 = Standar pertama yang dirilis tahun 1993, setelah menjadi standar umum Video CD dengan resolusi 352 x 288 pixel. Bandwidth 1-1,5 Mbps (Megabits per second). - Berusaha mempergunakan kuallitas dengan minimalitas. MPEG-2 - Dirilis tahun 1995, menjadi standar umum DVD dengan resulusi 720 x 576 pixel. - Bandwidth sekitar 100 Mbps Kualitas video maupun audio jauh lebih bagus dibanding MPEG-1 Format Analog Video analog mengenal beberapa format,antara lain VHS, S-VHS, VHS -C, Betamax, Hi-8, dan video 8. Itu tadi sedikit gambaran tentang format-format video yang berlaku dalam dunia editing video. Sekarang saatnya kita melangkah ke proses rendering. Untuk merender hasil kerja kita yang terdapat dalam timeline windows klik pada menu File>Export>Movie Maka akan muncul dialog box seperti di bawah, dan video yang di export dengan format AVI oe tom 28 Tentukan lokasi dimana anda akan menyimpan video hasil rendering. Kemudian klik save untuk mengeksport file tersebut, apabila anda ingin melakukan setting ulang klik-lah tombol setting sebelum anda meng-export file tersebut. Anda meng-export file dengan format lain, dengan cara File> Export> Adobe media encoder Maka akan muncul gambar seperti gambar di bawah ini: a set Klik OK, untuk melakukan proses rendering, Maka akan muncul proses rendering seperti gambar di bawah Rendering Gag Adobe Media Encader Estinated Time Left: 0.02:23 Rendering frame 18 of 297 D> Render Details 29 Kecepatan rendering tergantung dari durasi clip editing anda, banyaknya efek video yang diterapkan, banyaknya transisi yang dipakai, dan juga kofigurasi system computer anda. Sebagai penutup, tentukan hasil yang bagus (meski relatif) akan tercapai melalui jam terbang dan pengalaman, serta sedikit kemauan untuk menggali potensi sumber daya yang dimiliki baik itu faktor teknologi maupun manusianya. Banyak- banyaklah bereksperimen agar selalu mendapatkan hal baru. Jika menemui jalan buntu jangan ragu menekan tombol F1 di keyboard anda, 3. Kegitan Belajar 3: Merekam Video Ke CD dengan Nero a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah melaksanakan kegiatan Pemelajaran 3 diharapkan peserta diklat dapat melakukan perekaman Video ke CD menggunakan software Pembakar CD. b, Uraian Materi Membuat VCD adalah cara mudah mengemas video final hasil olahan anda dalam Premiere Pro agar lebih mudah untuk ditonton oleh siapa saja. Video yang tersimpan dalam kepingan VCD mudah untuk dibuka menggunakan VCD-Player, dan hamper setiap rumah saat ini memiliki alat pemutar ini. Premiere Pro tidak memiliki fasilitas yang memungkinkan anda membuat VOD, oleh Karena itu diperlukan program lain untuk melaksanakannya, Tersedia banyak program dan rata-rata program pembakar CD (CD- Burning) memiliki kemampuan ini, Nero Burning Rom merupakan program pembakar CD paling popular dan dipergunakan paling banyak dewasa ini. Membuat VCD menggunakan Nero Burning Rom sangatlah mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya. 1. Buka Program Nero kemudian akan muncul Halaman Pilihan Project, Pilih Toolbar Video, kemudian klik shortcut Make Video CD.

You might also like