SS ere ce VC] RSUD dr. Abdul Aziz PANDUAN IMMUNOKOM PROMISE jl. dr. Soetomo No. 28A. LatarBolakang Tubuh manusia sangat rentan untuk terkena serangan infeksi, maka dari itu dipertukan pertahanan tubuh. Pertahanan tubuh merupakan fungsi fisiologis yang sangat penting bagi makhluk hidup. Apablla pertahanan tubuh dapat berjalan dengan balk, maka makhluk hidup dapat berkembang dan berproduksi ‘secara optimal. Tetapi apabila pertahanan tubuh tidak berjalan dengan baik maka akan sangat rentan terhadap serangan infeksi penyakit-penyakit yang akan menyebabkan terganggunya fungs! di dalam tubuh sehingga dapat menghambat perkembangan serta menyebabkan gangguan kesehatan, Pertahanan yang terdapat dalam tubuh adalah sistem imunitas atau sistem kekebalan. Sistem kekebalan ini adalah sistem mekanisme pada ‘organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifkasi dan membunuh pathogen. Sistem ini mampu mendeteksi serta membunuh patogen-patogen yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu mampu mendeteksi pengaruh biologis yang berasal dari luar, membunuh bakter, virus, ddan cacing yang akan mengganggu fungsi tubuh, sehingg atubuh akan dapat {erlindungl sehingga jaringan di dalam tubuh tetap dapat berfungsi dengan balk. B. Tujuan ‘Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penurunan sistem kekebalan tubuh pada pelayanan terhadap pasien dengan kekebalan tubuh yang direndahkan. ©. Pengertian Immunosupressed (imunitaslemah) adalah kondisi abnormal kemampuan seseorang untuk melawan infeksi renurun. Hal ini dapat disebabkan oleh proses penyakit, obat-obatan tertentu, atau kondisi yang hadi saat lair. Immunosupressed melibatkan tindakan yang mengurangi aktivasi atau kemanjuran sistem kekebalan tubuh. Beberapa bagian dari sistem kekebalan tubuh itu sendiri memiliki efek immune-penekanan pada bagian lain dari sistem jimanakekebalan tubuh, dan immunosupressed dapat teyjadi sebagai reaksi merugikan terhadap pengobatan kondisi lain. Immunosupressed dapat disebabkan oleh: 1. Nalnutisi 2. Obat-abatan yang bersifal immunosupressing atau obat yang menghalangi ‘lau mencegah aktivitas sistem kekebalan tubuh Kanker Kecenderungan genet Kerusakan kulit Perawatan dengan antibiotk Prosedur kedokteran Kehamilan Mekanisme immunosupressed Terjadinye immunosupressed akan ditunjukkan dengen adanya hambatan ‘atau gangguan pada satu atau lebih komponen sistem kekebalan tubuh. Mekanisme terjadnya immunosupressed biasanya terjadi melalui 3 mekanismeyaitu 4. Secara langsung mengganggu Tungs! sistem keketalan atau merusak organ {dan kelenjarlimfoid primer sekaligus organ/kelenjarlimfoid sekunder. 2. Merusak atau mengganggu fungsi dan sistem pertahanan yang bersifat ‘sekunder 3. Menguras zat kebal (antibady) tubuh yang telah terbentuk dari nasil vaksinasi, yang disebabkan serngan koksidosis. ‘Secara umum adanya immunosupressed ditunjukkan dari adanya: 1. Gangguan sistem KeXebaian tubuh, seperti adanya kegagalan vaksinasi (meskipun vaksin yang digunakan berkualtas dan tata laksana vaksinasi telah dlilakuken dengan tepat), reaksi post vaksinasi turun atau hilangnya keampuhan pengobatan bahkan meningkatnya kesus penyakit yang tidak mum, seperti gangrenous dermatitis. Aplastix anemia atau inclusion body hepatitis 2 Meningkatnya penyakt yang menyerang saluranfsistem pemafasan yang diikutiinfeksi Sekunder oleh bakter.Iep POLIKLINIK RUANG RAWAT INAP RADIOLOG! LABORATORIUM BABI RUANG LINGKUP© ernonae BABII TATA LAKSANA, Pasien yang sudah terindikasi dengan gangguan immunocompromised dirawat di ruangan terpisah dengan pasien lain atau dilakukan kohort jika ruangan terpisah tersebut tidak tersedia ska dilakukan kohorting, maka tidak ada pasien infeksi menular yang dirawat di ruangan tersebut Diberikan penandaan kepada kelompok pasien dengan immunocompromised Beri jarak antar tempat tidur > 1 meter Petugas melakukan kebersihan tangan 5 moment ‘Gunakan APD sesualindikasi Jumiah pengunjung harus dibatasi Ruangan harus selalu dalam kondisi bersin Edukasi tentang kewaspadaan standar kepada pasien dan penunggu pasienBABIV DOKUMENTASI 1. REKAM MEDIS