You are on page 1of 4
Lio creed eee aoe a a ea EZRA, SEORANG AHLI KITAB-IMAM, DAN KEPERLUAN AKAN BANYAK EZRA— Cem RTE CTE) zra adalah scorang imam dan juga scorang abi Kitab. Karena itu, dia bukan seorang ahli kitab ecara harfiah tetapi seorang ahli kitab-imam, Scorang imam adalah scorang yang berbaur dengan Tuhan dan dijenuhi dengan Tuhan, Ezra adalah orang yang seperti ini, Ezra adalah seorang yang percaya pada Allah, yang esa dengan Allah, yang ahli dalam firman Allah, dan yang mengenal hati Allah, hasrat Allah, dan ekonomi Ailah. Sebagai seorang ahli kitab-imam, Ezra esa dengan Tuhan melalui mengontak Dia senantiasa, Ezra tidak membicarakan apa pun yang baru, Yang dia Katakan telah diucapkan olch Musa. Imam-imam dan orang-orang Lewi dikumpulkan menghadap Ezra sang ahli kitab untuk mendapatkan pengertian ke dalam firman hukum Taurat. Dalam Nehemia 8:13 mengerti mengacu kepadamemahami makna intrinsiknya. Ezra merekonstitusi bangsa Israel melalui mendidik mereka dengan kebenaran-kebenaran surgawi schingga Israel bisa menjadi kesaksian Allah, Maksud Allah pada Israel adalah agar di bumi memiliki satu umat_yang terkonstitusi secara ilahi untuk menjadi kesaksian- Nya—satu umat yang direkonstitusi dengan firman Allah, Setelah kembali dari penawanan, bangsa Israel masih tidak teratur, sebab mereka dilahirkan dan dibesarkan di Babel dan telah menjadi orang Babel dalam konstitusi mereka. Unsur Babel telah tergarap ke dalam mereka dan terkonstitusi ke dalam diri mereka. Setelah mereka kembali ke negeri nenck moyang mereka untuk menjadi penduduk negara Israel, mereka perlu direkonstitusi dengan firman Allah, Diperlukan pengajaran dan rekonstitusi untuk membawa umat Allah ke dalam kebudayaan yang menurut Allah, kebudayaan yang mengekspresikan Allah, Kebudayaan seperti ini memerlukan sejumlah besar pendidikan. Untuk merckonstitusi umat Allah, Ezra sangat berguna, sebab dia memikul totalitas dari Konstitusi dan kebudayaan yang surgawi dan ilahi, dan dia adalah seorang yang melaluinya rakyat itu bisa direkonstitusi dengan firman ‘Allah, Ezra membawa rakyat itu kembali kepada Firman Allah schingga mereka bisa dididik ulang dan direkonstitust dengan kebenaran-kebenaran surgawi dalam Firman ilahi. Untuk merekonstitusi umat Allah, perlu mendidik mercka dengan firman yang keluar dari mulut Allah dan yang mengekspresikan Allah Merekonstitusi umat Allah adalah mendidik mereka dengan menempatkan mereka ke dalam firman Allah schingga mereka bisa dijenuhi dengan firman. Sewaktu firman Allah bekerja di dalam kita, Roh Allah, yang adalah diri Allah sendiri, dengan spontan melalui firman ee >. 2 ame Ps ee Lice aac sce OR Ne Ree Aa MERE menyalurkan sifat Allah dengan unsur Allah ke dalam dirikita, Dengan caraini kita direkonstitusi Hasil dari dirckonstitusi melalui ministri Ezra, Israel (dalam perlambangan) menjadi satu bangsa yang khusus, satu bangsa yang dikuduskan dan dipisahkan kepada Allah, mengekspresikan Allah. Para tawanan yang kembali direkonstitusi secara pribadi dan secara korporat untuk menjadi kesaksian Allah. Mereka ditransfusi dengan pemikiran Allah, dengan pertimbangan Allah, dan dengan segala adanya Allah Ini menjadikan mereka reproduksi Allah. Dengan konstitusi ilahi seperti ini, setiap orang menjadi Allah dalam hayat dan dalam sifat. Hasilnya, mereka menjadi bangsa yang ilahi yang mengekspresikan karakter ilahi Dalam pemulihan Tuhan, kita memerlukan banyak Ezra, para pengajar-imam yang mengontak Allah, yang dijenuhi oleh Allah. yang esa dengan Allah, vang berbaur dengan Allah, yang dipenuhi oleh Allah, dan yang ahli dalam Firman Allah. Ini adalah jenis orang yang layak untuk menjadi pengajar dalam pemulihan, Tuhan Yesus mengajar orang untuk membawa mereka keluar dari Kegelapan setani ke dalam terang ilahi. Pengajaran sama dengan wahyu, yang adalah pembukaan sclubung Mengajar adalah menggulung sclubung. Sewaktu kita mengajar orang lain, kita harus menyingkirkan selubung schingga mereka bisa melihat sesuatu dari Allah Tritunggal. Ezra-Ezra hari ini harus berjerih lelah untuk mengkonstitusi umat Allah dengan mendidik mereka dengan kebenaran schingga mereka bisa menjadi kesaksian Allah, ckspresi korporat-Nya, di bumi Pemulihan memiliki kebenaran tertinggi— kebenaran yang adalah perampungan dari kebenaran- kebenaran yang dipulihkan sclama abad-abad terakhir. Keperluan terbesar yang harus dipenuhi adalah membawamasuk kaum salch dalam pemulihan Tuhan ke dalam kebenaran untuk membawa pemulihan maju. Dengan demikian, dikonstitusi dengan kebenaran adalah memiliki kebenaran digarapkan ke dalam kita untuk menjadi diri intrinsik kita, konstitusi organik kita, Maka, seluruh kaum salch dalam pemulihan Tuhan harus terlatih dalam wahyu ilahi, Hampir semua wahyu penting dalam Alkitab telah dibahas dalam ministri Saudara Nee dan Saudara Lee. Kita harus memperhatikan hal-hal yang murni dan schat ini dan tidak menghabiskan waktu kita untuk mengumpulkan “labu beracun.” Kita semua perlu dibantu melalui Pelajaran-pelajaran-Hayat dan Alkitab Versi Pemulihan dengan catatan kaki untuk melihat makna intrinsik dari firman Alkitab, Puji Tuhan, inilah jalan untuk memenuhi keperluan akan banyaknya Ezra-Ezra hari ini = a Ringkasan Pelajaran-Hayat Galatia 129 DN a LeU o LOR BUCO aL LC LINCOM LCI een eke ery alatia 6:1 mengatakan, “Saudara-saudara, ‘kalau pun seseorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut....” Orang yang rohani adalah orang, yang hidup oleh Roh, dan juga berperilaku oleh Roh Tnilah satu-satunya jalan untuk menjadi rohani yang, sejati, Orang yang rohani harus dengan roh yang lemah Jembut memulihkan orang yang jatuh. Roh yang lemah Jembut mengacu kepada kita yang dilahirkan kembali, yang dihuni dan berbaur dengan Roh Kudus. Roh Jemah lembut adalah hasil hidup dan dipimpin olch Roh. Sumber dari apa yang kita lakukan scharusnya adalah roh kita, bukan hanya kebaikan hati kita. Dalam Galatia 6:2 Paulus melanjutkan, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memeruhi hukum Kristus.” Kita harus maju ke depan melihat bahwa hukum Kristus adalah hukum hayat yang lebih tinggi dan lebih baik, yang bekerja melalui kasih (Rm. 8:2: Yoh. 13:34). Hukum kasih, yakni hukum Kristus, adalah hukum hayat. Kasih sejati adalah yang berasal dari hayat ilahi Dickspresikannya hukum hayat oleh hukum kasih memungkinkan kita bertolong-tolongan menanggung, beban, Dalam Galatia 6:3 Paulus berkata, “Sebab kalau seseorang menyangka bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri Orang yang menganggap dirinya berarti tidak akan mau menanggung beban orang lain. Hanya orang yang, tidak menganggap dirinya berarti, baru mau menanggung beban orang lain. Dalam Galatia 6:6 Paulus berkata, “..., berbagi segala sesuatu yang baik dengan orang yang memberikan pengajaran itu.” Kata “segala sesuatu yang baik” dalam ayat ini mengacu kepada sesuatu atau barang yang baik untuk hidup ini, yaitu kebutuhan hidup sehari-hari, Bahkan dalam hal membagikan benda-benda semacam ini pun kita dapat memenuhi hukum Kristus, yaitu memenuhi hukum kasih menurut hukum hayat, Dalam Galatia 6:7-10 Paulus menyinggung masalah bagaimana menabur. Dalam ayat 7 Paulus memperingatkan agar jangan sesat dikarenakan adanya ajaran-ajaran palsu para penganut agama Yahudi, yang menyebabkan orang-orang Galatia menyimpang dari Roh yang ada dalam roh mereka kepada pemeliharaan hukum Taurat oleh daging. mereka. Galatia 6:8 menyatakan bahwa menabur dalam daging berarti menabur bagi dagingnya sendiri, dengan mempertimbangkan kehendak dan tujuan daging untuk memenuhi apa yang didambakan oleh daging, Menabur kepada Roh berarti menabur bagi Roh, dengan mempertimbangkan kehendak dan sasaran Roh, untuk menggenapkan apa yang menjadi kehendak Roh, Menabur untuk memenuhi tujuan daging menghasilkan kebinasaan, menabur untuk penggenapan tujuan Roh menghasilkan hayat, yaitu hayatkekal Segala sesuatu yang kita lakukan adalah menabur, baik kepada daging maupun kepada Roh. Di mana saja kita berada dan apa yang kita lakukan, kita menabur beni. Anda menabur ketika bekerja juga ketika bersekolah, Suami dan istri senantiasa menabur dalam kehidupan pernikahan mereka, dan para orang tua menabur dalam kehidupan rumah tangga. Kehidupan, kristiani adalah kehidupan menabur. Pada hakekatnya, setiap perkara yang Anda lakukan adalah suatu perbuatan menabur. Dalam pengalaman kita, daging scharusnya disalibkan, seperti yang Paulus katakan dalam Galatia 5:24. Jika kita dari hari ke hari menabur dalam Roh, banyak problem akan lenyap. Persoalan dalam kehidupan gereja atau keluarga akan berkurang, Sebagian besar problem dan persoalan berasal dari menabur dalam daging. Pada prinsipnya, segala yang, kita katakan atau lakukan adalah sebutir benih yang, ditabur dalam daging atau dalam Roh, Janganlah mengasihi orang lain dalam daging. tetapi kasihilah merckadalam Roh. Dalam Galatia 6:9 Paulus selanjuinya berkata, “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik....” Menurut konicksnya, “berbuat baik” dalam ayat 9 adalah menabur dalam Roh. Kita tidak boleh tawar hati (jemu-jemu) dalam berbuat baik, yaitu dalam menabur dalam Roh. Dalam bekerja bagi Tuhan, dalam melayankan firman kepada anak-anak Allah, dan dalam mengasuh gereja, janganlah kita betharap apa yang kita tabur dalam Roh akan bertumbuh dengan cepat. Seperti seorang petani, kita harus sabar. Pada akhirnya, apabila waktunya sudah datang, kita akan menuai. Dalam Galatia 6:10 Paulus berkata, “Karena itu selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang...” Berbuat baik dalam ayat ini terutama mengacu kepada pelayanan hal-hal material kepada orang-orang yang, memerlukan (2 Kor. 9:6-9). Keluarga iman (saudara- saudari seiman) mengacu kepada anak-anak janji (4:28), semua anak Allah olch iman dalam Kristus (3:26). Seluruh orang beriman dalam Kristus bersama- sama membentuk rumah tangga universal, keluarga besar Allah. Karena itu, kita harus berbuat baik, terutama terhadap mereka yang berasal dari keluarga, atau rumah tangga iman, tanpa memandang ras dan tingkat sosial mereka (3:28), alam enam hari, Allah telah menyelesaikan penciptaan langit, bumi dan segala sesuatu. Pada hari ketujuh, Ia berhenti dari segala pekerjaan-Nya dan menikmati sabat (perhentian), Berselang hampir dua ribu lima ratus tahun kemudian, Allah menurunkan Sepuluh Hukum (Kel. 20:1-17), dan dalam hukum keempat ditetapkan agar manusia memperingati hari Sabat, demi memperingati perbuatan Allah. Tujuan peringatan ini ialah agar umat-Nya mengenang kembali, bahwa Allah dalam nam hari telah menyelesaikan penciptaan alam semesta, kemudian Ia mengaso pada hari ketujuh, Allah memberikan hari Sabat ini kepada manusia, agar manusia juga menikmati perhentian. Allah menciptakan manusia pada hari keenam, pada hari ketujuh Ia menikmati perhentian. Jadi, begitu manusia tercipta, manusia bukan bekerja dahulu, melainkan memasuki perhentian Allah, Dalam pandangan manusia, pelanggaran atas hari Sabat seolah-olah tidak begitu berarti, Tetapi. ditinjaw dari kebenaran Allah, betapa seriusnya perkara ini, Orang yang tidak memelihara Sabat, berarti ia dapat bekerja sendiri: berdasarkan dirinya sendiri, ia dapat melakukan sesuatu. Dengan kata lain, ia tak memerlukan pekerjaan Allah. Maka perintah Allah dalam Perjanjian Lama ialah: manusia tidak boleh mengerjakan pekerjaan apa pun pada hari Sabat. Inilah yang diperlihatkan Perjanjian Lama kepadakita Tetapi sampai Perjanjian Baru, keadaannya berbeda, Pada hari Sabat, Tuhan Yesus pergi ke bait Allah untuk membaca Kitab Suci (Luk. 4:16), juga mengajar orang di Bait Allah (Mrk. 1:21). Para rasul pada hari Sabat mengajar dan berkhotbah di tempat- tempat ibadah (Kis. 17:1-3: 18:4). Asalnya, hari Sabat merupakan hari beristirahainya tubuh, tetapi pada Perjanjian Baru, hari Sabat telah berubah menjadi hari untuk mencari perihal rohani. Inilah satu kemajuan. Hari Pentakosta adalah hari setelah hari Sabat (Im. 23:15-16), yakni hari pertama dalam satu minggu Jadi, hari pertama dalam satu minggu adalah hari Tuhan, Sudah tentu, ini bukan berarti Allah akan mengganti hari Sabat dengan hari Tuhan. Namun Alkitab dengan jelas menunjukkan kepada kita bahwa Allah telah mengalihkan perhatian kita, yaitu agar kita memperhatikan hari pertama dalam satu minggu itu DASAR HARI TUHAN Dalam Perjanjian Lama, Allah memilih satu hari dari antara ketujuh hari, yaitu hari ketujuh, dan menetapkannya sebagai hari Sabat. Dalam Perjanjian Baru, walaupun hari ketujuh itu telah berlalu, namun prinsip pemilihan satu hari dari antara ketujuh hari itu . el?” TY ae HARI TUHAN Pembacaan Alkitab: Mzm. 118:24; Wi ante ai gpl saree _ ae masih berlaku, hanya saja Perjanjian Baru menetapkan hari lain, bukannya mengganti hari Sabat menjadi Hari Tuhan. Kalau pada masa Perjanjian Lama Allah memilih hari ketujuh dalam seminggu, maka pada masa Perjanjian Baru Ia memilih hari pertama. Bukan mengganti hari ketujuh menjadi hari pertama, melainkan momilih satu hari yang lain. Kita harus mencari, sebenarnya hari manakah yang menjadi hari yang ditetapkan TUHAN itu. Pada hari manakah tukang-tukang bangunan membuang batu, yang kemndian Allah jadikan sebagai batu penjuru? Di manakah hari itu? Kisah Para Rasul 4:10- 11 mengatakan, "Yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati. Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, namun Ia telah menjadi batu penjuru.” Dengan kata lain, batu yang telah menjadi batu penjuru ialah Tuhan Yesus yang telah bangkit, Hari la dibuang oleh tukang-tukang bangunan, itulah hari Ia disalibkan; dan hari Ia menjadi batu penjuru, itulah hari [a dibangkitkan dari antara orang mati, Karenaitu, “hari yang dijadikan atau ditetapkan TUHAN™ ialah hari kebangkitkan Tuhan Yesus. PENGGUNAAN HARI TUHAN Pertama, seperti yang tercantum dalam Mazmur 118:24, yaitu setiap anak-anak Allah wajib bersorak- sorak dan bersukacita pada hari pertama dalam satu mingguini. Tuhan kita telah bangkit dari kematian, Kedua, Kisah Para Rasul 20:7 mengatakan, "Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti Menurut bahasa aslinya, istilah “hari pertama dalam, minggu itu” tidaklah terbatas pada hari pertama dalam ketujuh hari tertentu, melainkan setiap hari pertama dalam ketujuh hari; dan pada setiap hart inilah mereka berkumpul untuk memecah-mecahkan roti memperingati Tuhan Ketiga, dalam / Korintus 16:1-2 dikatakan, "Tentang pengumpulan uang bagi orang-orang kudus, hendaklah kamu melakukan sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang kuberikan kepada jemaat- jemaat di Galatia. Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing sesuai dengan apa yang kamu peroleh menyisihkan sesuatu dan menyimpannya, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan pada saat aku datang.” Di satu pihak ada pemecahan roti, di pihak lain ada persembahan. Di satu pihak kita memperingati bagaimana Tuhan mengaruniakan diri-Nya kepada kita, di pihak lain kita memiberi persembahan kepada Tuhan - at = i 1 Tahun Satu Kali 2 Tahun Satu Kali dengan Catatan Kaki y tii Tel | Perjanian Lama Perjongian Bara ww tet | Perjanjian Lama Perjanan Bara Senin Senin ere : phn | CL Yos. 11224 O tk 72450 aptig, | C1 Mam,102:110322 | 1 Gat. 6618 I ‘Sa [ yousi—424 | Ocak a2 S29 1 Mm tor oses [OO erces ' a ees Ok 82656 asauty, | CL Mam. 106:1-48 O etist6 Kens ven t10—e3s [Oak 917 Sorte, | CL Mam, 1071-13 1 etir0 Bm [OO vesiious [tak ones a ee Pee |G youna—2 | Oak 93700 S00 [CO wm. tio1—ii2a | O ee tase \ SN" | yon sats | Ota 10-20 Minswe | Mam. 1131—nisa | C1 be 11923 s , Gadwal Peajaran-~Hayal Jodual Pembinaan Dasor ‘ Galatia Hari Tuhan s HrTal Pembacaan Alkitab Doa Baca _| Berita | Halaman (haris) ‘Hr/Tel | Halaman ( baris } x Senin 5 . ‘Senin a f pa Gal. 615-18 Ga6i7-18 | a1 | a91(1-393 oa 1-50) e Selasa | > : Selasa 2 : Sees | 2koc1123.27;rp.310 | rips10 | a1 | s04q)-399q] | eve | 5a9-908) Pe Rabu % Rabu = peas Gal. 6:17-18 ca.ois | 31 | 398 @-401 ain, | 909=BeD 4 Kamis - 5 5 A - amis ri 30 Mar. Yoh, 3:6; Gal, 4:6 Yoh. 3:6 32 402 (1) — 405 (9) 30 Mar, 13 (22) 17 (19) » Tumat z era 5 Tumat we sive, | Yoh 1ts2Kor.3:17 | 2Kor.317 | 32. | 405 (10)—4090) at Mar | __ 17(@0) -21) 8 Saba 5 7 Sabtu AGS ae Gal, 3:5, 13-14 Ga3i4 | 32 | 409@)—413 ae 21 (6)- 26 ‘y JADWAL HAFALAN 1000 AYAT PENTING | D1 Ayat 1: Efesus 6:13 § Di Ayat 2: Wahyu 1:20 5 JADWAL PENUNTUTAN FKKP . (FIRMAN KUDUS UNTUK KEBANGUNAN PAGI) ’ Tanggal 27 Maret — 1 April 2023 § Pengkajian-Kristalisasi 1 dan 2 Tawarikh, Ezra, Nehemia, Ester Pelatihan Musim Dingin 2022 (Desember 2022) Minggn 6 Makna Intrinsik dari Pemurnian dari Tawanan yang Kembali aa

You might also like