3/26/23 FIRMA Nama Bersama; General Partnership (Common Law) ODefinisi, Pasal 16 KUHD Firma adalah persekutuan perdata yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama, U Firma adalah persekutuan perdata khusus dengan 3 unsur mutlak sebagai tambahan persekutuan perdata, yaitu: 1, menjalankan perusahaan; 2. dengan nama bersama atau firma; 3. tanggung jawab sekutu bersifat pribadi untuk keseluruhan“ Firma artinya nama bersama yang dapat diambil dari: 1, Nama salah seorang sekutu, Mis. “Fa. Litha” 2. Nama salah seorang sekutu dengan tambahan, Mis. “Fa. Litha bersaudara” atau “Fa. Litha & Co.” 3. Kumpulan nama para sekutu atau sebagian sekutu, Mis. “Firma Hukum ADI” (singkatan nama para sekutu, yaitu Ahmad, Doni, Ilham); atau 4, Nama lain yang bukan nama sekutu atau keluarga, misalnya nama yang berkaitan dengan tujuan Perusahaan, misalnya “Fa. Kakao Nusantara” PENDIRIAN FIRMA. “Tidak terikat pada bentuk tertentu, dapat didirikan secara lisan atau tertulis balk dengan akta otentik atau akta dibawah tangan. ‘Dalam praktik pendirian firma dilakukan dengan akta otentik yakni akta notaris Tidak harus tetapi seharusnya “moet” Akta pendirian firma harus didaftarkan pada kepaniteraan pengadilan negeri, dimana firma berkedudukan dan mengumumkan ikhtisar akta pendirian dalam Lembaran Negara 3/26/23Kewajiban mendaftarkan merupakan suatu keharusan yang bersanksi, karena selama pendaftaran dan pengumuman tersebut belum dilaksanakan maka pihak ketiga dapat menganggap firma itu sebagai persekutuan umum yakni persekutuan irma yang : 1. menjalankan segala macam urusan; 2. didirikan untuk waktu yang tidak terbatas; dan 3. tidak ada seorang sekutu pun yang dikecualikan dari kewenangan bertindak dan menandatangani surat bagi persekutuan firma tersebut. Status hukum persekutuan Firma Pasal 18 KUHD: Sekutu bertanggung jawab untuk seluruhnya bagi perikatan persekutuan (Tanggung jawab terbatas= bukan badan hukum) 3/26/23TANGGUNG JAWAB SEKUTU 1. Internal = seimbang dengan pemasukannya 2. Eksternal = secara pribadi untuk keseluruhan PEMBUBARAN DAN PEMBERESAN FIRMA = Persekutuan Perdata Pasal 1646-1652 BW 1. Lampaunya Waktu 2. Musnahnya Barang 3. Selesainya perbuatan yang menjadi pokok persekutuan 4, Pengakhiran oleh beberapa atau salah satu sekutu 5, Salah satu sekutu pailit Pasal 31-35 KUHD 3/26/23cv Commanditaire Vennootscha| Limited Partnership Definisi: Pasal 19 KUHD Macam-macam sekutu 1. Sekutu Komanditer Sekutu Diam == Sekutu Pasif Sleeping Partners Tanggung Jawab: > terbatas pada modal yang disetor > tidak boleh ikut serta dalam pengurusan 2. Sekutu Biasa Sekutu aktif == Sekutu Komplementer Managing Partners Apabila sekutu pasif >2, maka dalam AD harus ditegaskan diantara mereka ada yang tidak diperkenankan mengadakan hubungan hukum dengan pihak ketiga Tanggung jawab= secara pribadi untuk keseluruhan 10 3/26/23Macam-macam CV 1. Persekutuan Diam-diam Belum menyatakan kepada pihak ketiga sebagai CV tetapi secara Internal telah dibedakan antara sekutu kerja dan sekutu komanditer 2. Persekutuan Terang-terangan 3, Persekutuan dengan Saham Persekutuan komanditer terang-terangan yang modainya terdiri dari saham-saham Pendirian CV: 1. Nama Persekutuan dan kedudukan hukumnya 2. Maksud dan tujuan didirikan persekutuan 3. Mulai dan berakhirnya persekutuan 4. Modal 5. Penunjukan sekutu biasa dan sekutu komanditer 6. Hak-Kewajiban-Tg jawab masing-masing sekutu 7. Pembagian keuntungan 3/26/23Hubungan Intern para sekutu: * Sekutu biasa memiliki kewajiban untuk memasukkan uang/barang/tenaga dg tanggung jawab tidak terbatas pada kerugian yang diderita persekutuan Sekutu komanditer hanya memasukkan uang/barang dan bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkan 3/26/23