You are on page 1of 3
~~ S0P Number fel ‘STANDARD OPERATING PROCEDURE 7 PERTAMINA, canines HULU ROKAN nu (Prosedur Operasi Standar} Menoecueecea Rev.01 ‘Area/Dept: Facity/Section: Facility Engnerine/Malntenance Construction dan Maintenance Rev Now Tangeal | Grain Disiapkan oleh: Direview oleh: | Disetujui oleh: (evans) cM Project Maner B whote document. | [Bh oer 24 Fens ae A. PEMERIKSAAN AWAL 1, Pre Trip Inspection (PTI) a. Lakukan PTI setiap hari sebelum menghidupkan mesin atau equipment pada setiap shift. b. Lakukan PTI jika ditugaskan ke equipment lain atau yang baru ~ penggantian equipment. cc. Lakukan PTI pada waktu mengambil equipment dari work shop/ vendor. d. Ikuti kriteria PTI untuk DEAD LINE atau STANDBY pada kekurangan unit sampai equipment aman untuk dioperasikan. e. Dilarang mengoperasikan equipment yang tidak aman, laporkan Supervisor atau mekanik untuk perbaikan. f. Tes/lakukan uji coba/ percobaan pada equipment sebelum beroperasi 2. StandarKeselamatan Hadiri tailgate meeting sebelum memulai pekerjaan. Kenakan Alat Pelindung Diri yang tepat. Operator/pekerja harus dalam kondisi sehat. Harus menggunakan rompi yang mudah terlihat (high visibility) Selalu ada Kotak Bantuan Pertama (P3K), Firex pada unit.. Lindungi badan dan pakaian terhadap bagian peralatan yang bergerak. spange Hindari mengenakan baju yang longgar g. Lakukan pemeriksaan keliling 360° untuk memastikan alat aman dari potensi bahaya lainnya. hh. Safety cone/ Barricade untuk membatasi area kerja alat dan P3K lengkap i. Jaga selalu kebersihan peralatan dan lingkungan J. Dilarang beristirahat di dekat equipment k. Lakukan SWA/ SSWA jika kondisi tidak normal 3. Dokumentasi ‘a. Peralatan harus tercantum dalam PTW dan JHA/JSA sebelum bekerja b. Kartu Tanda Pengenal Perusahaan yang masih berlaku 4. Work Order a) Harus ada perintah kerja yang sah untuk pemakaian peralatan/ equipment diarea PHR b)_Jangan menerima perintah kerja selain dari atasan langsung anda B. PENGOPERASIAN Tata Cara Pengoperasian a) Operator harus memiliki kemampuan dalam mengoperasikan portable aspal sprayer. b) Kenall sistem kerja portable aspal sprayer sebelum mengoperasikannya ©) Gandengkan portable aspal sprayer dengan dump truck atau double cabin yang telah dipasang pengait (hook), pasang pin untuk mengunci. 4d) kuti journey management plan yang telah disiapkan. ) Pemilihan pengemudi untuk jalan-jalan umum dan yang mempunyai tinggi dilakukan oleh pengawas langsung. Tidak diljinkan untuk mendahului di dekat atau pada semua persimpangan, tempat-tempat umum dan daerah yang sibuk ) Pengemudi harus memiliki keahlian khusus dalam membawa portable hand sprayer. fh) Hidupkan mesin untuk memanaskan aspal sampai pada suhu + 130 derajat celcius. i) Posisikan portable hand sprayer di lokasi yang telah dicompressor atau dibersihkan. j) Saat melakukan penyemprotan selalu arahkan ke arah belakang dan sesuaikan dengan arah angin. k)_ Buka kran/ valve sprayer dan semprotkan aspal cair pada lokasi kerja yang, telah dibersihkan dengan air compressor dengan keadaan mesin masih hidup. 1) Lakukan percobaan bukaan kran saat penyemprotan aspal (prime coat) ssesuai dengan job mix formula. m) Jaga jarak aman saat mengoperasikan portable hand sprayer dengan equipment lain, bangunan-bangunan, alat produksi, jaringan listrik dan fasilitas lainnya yang ada di area PHR. rn) Jalankan (tarik) arah maju pada saat melakukan penyemprotan. ©) Tutup kran/ valve sprayer dan matikan mesin setelah selesai melakukan siko 6 pekerjaan. ) si bahan bakar pada tempat tangki bahan bakar q) Jika menemukan kerusakan segera laporkanke PMCOW/ Supervisor untuk ‘menghubungi mekanik. 1) Pada saat hujan atau jalan licin, hentikan Concrete Cutter pada tempat yang aman sampai keadaan mengijinkan untuk bergerak kembali. s) Jika terjadi kondisi tidak normal pada saat pengoperasian equipment, segera lakukan SWA/ SSWA dan laporkan ke PMC/ Supervisor. Pengisian Hand Sprayer a) Pastikan hand sprayer diparkir di tempat yang kering dan datar saat melakukan pengisian aspal b) Pasang ganjal ban untuk mencegah hand sprayer bergerak (meluncur) ) Lakukan pengisian aspal ke dalam hand sprayer dengan menggunakan selang pengisian. 4d) Pastikan posisi selang pengisi aspal tepat pada lubang tempat aspal hand sprayer. e) Pakai APD standar lengkap untuk menghindari percikan/ tumpahan aspal. f) _Jika terkena aspal segera lakukan pertolongan sesuai petunjuk MSDS. ParkiratauPenempatan a) Parkir dan tempatkan portable hand sprayer pada daerah yang telah ditentukan, datar, aman dan diljinkan b) Dilarang meletakkan portabel hand sprayerpada tempat-tempat yang tidak tepat (masjid, gereja, sekolah, kedai kopi dan lain-lain) atau fasilitas yang tidak diizinkan di daerah operasional CPI. ¢) Jaga jarak parkir antara equipment minimal 1 (satu) meter (jaga jarak parkir yang aman) d) Lakukan Housekeeping setiap saat Pelaporan a) Kirimkan laporan harian time sheet yang telah diisi lengkap ke bagian peralatan/ equipment setiap hari b)_Kirimkan formulir PTI yang telah diisi lengkap ke Equipment Operaiton setiap hari. ©) Laporkan near miss, cedera, kejadian besar atau kecil sesuai ERP yang telah disetujui,

You might also like