You are on page 1of 6

Accelerat ing t he world's research.

PENGARUH FOREIGN DIRECT


INVESTMENT, EKSPOR, DAN
UTANG LUAR NEGERI TERHADAP
PERTUMBUHAN EKONOMI
AMERIKA SELATAN (...
Fadli Septianto

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Crowding In/Out Invest asi dari Foreign Direct Invest ment


meilin dina saput ri

Pengaruh Kebijakan Makroekonomi Dan Kualit as Kelembagaan Terhadap Foreign Di¬rect Invest ment …
puspa febrina

Analisis Pengaruh Ut ang Luar Negeri Dan Risiko Negara Terhadap Capit al Flight DI Negara Berkembang…
Vadilla Mut ia Zahara
PENGARUH FOREIGN DIRECT INVESTMENT, EKSPOR, DAN UTANG LUAR
NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI AMERIKA SELATAN
(Studi Pada Produk Domestik Bruto Argentina, Brazil, Peru Dan Paraguay
Periode Tahun 2009 – 2019)

Miftakhul Huda, Merguh Ramadhan, Rizky Adam Insani, Sintia Aulia Yuliani,
Whisnu Kurnia P, Fadli Septianto*.

Program Studi Ekonomi Pembangunan


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret
*Corresponding author. Email : fadliseptianto@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to determine how the influence of Foreign Direct Investment, Exports, and External
Debt on economic growth in the countries of the South American region (Argentina, Brazil, Peru and
Paraguay). The type of research used is explanatory research with a quantitative approach. Data
collection through the World Bank website www.worldbank.org. The population in this study is panel
data from Foreign Direct Investment, Exports, and External Debt on economic growth in the
countries of the South American region. The sampling technique is to take data for 10 years from
2009 - 2019 so that there are 176 samples. Analysis of the data used is panel regression analysis
random effect model. The results of data analysis in this study indicate that the variables consisting of
Foreign Direct Investment, Exports, and External Debt on economic growth in the countries of the
South American region.

Keywords: Economic Growth, Foreign Direct Investment, Exports, Foreign Debt, Gross Domestic
Product.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Foreign Direct Investment, Ekspor,
dan Utang Luar Negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara wilayah Amerika Selaran
(Argentina, Brazil, Peru dan Paraguay). Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research
dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data melalui website Bank Dunia www.worldbank.org.
Populasi dalam penelitian ini adalah data panel dari Foreign Direct Investment, Ekspor, dan Utang
Luar Negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara wilayah Amerika Selaran. Teknik
pengambilan sampel adalah mengambil data selama 10 tahun dari tahun 2009 - 2019 sehingga ada
176 sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi panel model random effect. Hasil
analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang terdiri dari Foreign Direct
Investment, Ekspor, dan Utang Luar Negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara wilayah
Amerika Selatan.

Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Foreign Direct Investment, Ekspor, Utang Luar Negeri,
Gross Domestic Product.
2

PENDAHULUAN yang menjadi kunci untuk mengatasi kemiskinan dan


Dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di pengangguran. FDI diharapkan dapat mengisi
suatu negara dibutuhkan dana yang cukup besar. Dana kekurangan tabungan yang dapat dihimpun dari dalam
tersebut berasal dari modal yang menjadi faktor negeri, menambah cadangan devisa, memperbesar
produksi untuk membiayai kegiatan pertumbuhan penerimaan pemerintah dan mengembangkan keahlian
perekonomian. Kebutuhan modal negara maju dan manajerial bagi perekonomian di negara berkembang.
negara berkembang berbeda. Negara berkembang Aliran FDI yang diharapkan mampu
tidak memiliki dana yang cukup untuk membiayai meningkatkan kapasitas produksi nasional, khususnya
negaranya jika dibandingkan dengan negara maju ekspor ternyata belum sepenuhnya dapat terwujud.
karena perbedaan sumber daya manusia, produktivitas Hal tersebut disebabkan oleh orientasi FDI yang
dan tingkat konsumsinya. Sulitnya pemenuhan modal masuk ke Indonesia masih cenderung bersifat
menjadi hambatan untuk melakukan pertumbuhan domestik. Menurut Darmin Nasution, masuknya
ekonomi sehingga pemerintah berupaya mencari investasi asing ke Indonesia lebih dominan mengarah
modal untuk membiayai kebutuhan perekonomiannya. pada pasar dalam negeri, tidak berorientasi ekspor.
Pada dasarnya pembangunan dibiayai dari sumber Hal ini berdampak pada timpangnya struktur ekspor
penerimaan dalam negeri melalui pajak, hasil dan impor Indonesia. Artinya, masih terdapat
pengelolaan sumber daya alam dan Badan Usaha kecenderungan investor asing menanamkan modalnya
Milik Negara atau BUMN (Yudiatmaja, 2012). pada industri atau sektor yang outputnya masih
Sedangkan sumber penerimaan luar negeri dapat merupakan konsumsi masyarakat domestik bukan
diperoleh melalui investasi asing dan bantuan luar sebagai komoditas ekspor. Peningkatan ekspor bukan
negeri berupa pinjaman/utang maupun hibah luar lagi sekedar pilihan, melainkan suatu keharusan untuk
negeri. mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Masalah yang banyak dihadapi negara-negara Ekspor dapat memperbesar kapasitas produksi suatu
berkembang adalah kebutuhan dana investasi yang negara serta menyajikan akses ke sumber daya langka
cukup besar, sementara kemampuan untuk dan pasar internasional yang potensial. Ekspor akan
menyediakan sumber-sumber dari dalam negeri relatif menghasilkan devisa yang digunakan untuk
kecil. Dengan kata lain negara-negara berkembang membiayai impor bahan baku dan barang modal yang
termasuk Indonesia pada umumnya kekurangan diperlukan dalam proses produksi yang akan
tabungan untuk membiayai investasi. Adanya membentuk nilai tambah. Peningkatan pendapatan
kesenjangan antara tabungan dan investasi yang devisa melalui perbaikan kinerja ekspor juga sangat
digunakan untuk membangun perekonomian dan penting bagi negara-negara berkembang dalam rangka
untuk pembangunan infrastruktur menyebabkan mengimbangi kelangkaan sumber daya fisik dan
pemerintah membuat keputusan untuk melakukan finansial yang sangat dibutuhkan sebagai landasan
pinjaman/utang luar negeri dengan begitu pemerintah melaksanakan usaha-usaha pembangunan pada
dapat mengatasi kesenjangan tersebut. Salah satu umumnya. Menurut Salvatore (2014: 346)
usaha yang dapat dilakukan pemerintah adalah perdagangan berupa ekspor menjadi mesin
menarik investor asing untuk menanamkan modalnya pertumbuhan ekonomi bagi negara berkembang.
di Indonesia dalam bentuk Foreign Direct Investment Peningkatan ekspor akan meningkatkan produksi di
(FDI). Menurut Hill et al (2014: 268), Foreign Direct dalam negeri sehingga membutuhkan input berupa
Investment (FDI) terjadi ketika sebuah perusahaan tenaga kerja yang berdampak terhadap penyerapan
secara langsung berinvestasi dengan memfasilitasi tenaga kerja serta peningkatan pendapatan negara.
proses produksi ataupun dalam memasarkan produk di Pertumbuhan ekspor yang terus meningkat
negara lain. Masuknya FDI menyebabkan negara menggambarkan bahwa kegiatan perekonomian yang
mendapatkan tidak hanya transfer modal namun juga berlangsung pada suatu negara berjalan dengan baik.
teknologi, kemampuan manajerial, dan ilmu Pada kenyataannya hubungan FDI, utang luar negeri
pengetahuan dari negara maju. FDI akan ikut dan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi memiliki
menstimulasi produktivitas serta penambahan output pengaruh yang berbeda-beda di setiap negara.
nasional yang berdampak pada meningkatnya Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pertumbuhan ekonomi. Selain itu karena adanya FDI bagaimana pengaruh FDI, ekspor, dan utang luar
pemerintah dapat menciptakan lapangan pekerjaan negeri terhadap pertumbuhan ekonomi negara
3

berkembang di Amerika Selatan (Argentina, Brasil, Menurut Sukirno (2011: 17) Produk Domestik
Perú dan Paraguay) dengan menggunakan Random Bruto (PDB) adalah produk nasional yang dihasilkan
Effect Model pada analisis regresi panel. faktor-faktor produksi dalam negeri (milik warga
negara dan orang asing) dalam suatu negara. PDB
KAJIAN PUSTAKA atau GDP adalah jumlah nilai seluruh barang dan jasa
Foreign Direct Investment (FDI) yang diproduksi oleh suatu negara dalam periode
Menurut Krugman yang dimaksud dengan tertentu atau satu tahun termasuk barang dan jasa yang
FDI adalah arus modal internasional dimana diproduksi oleh perusahaan milik penduduk negara
perusahaan dari suatu negara mendirikan atau tersebut dan oleh penduduk negara lain yang tinggal
memperluas perusahaannya di negara lain (Madura, di negara bersangkutan.
2011: 36). Pada penelitian Sarwedi (2002)
menjelaskan bahwa FDI lebih penting dalam HIPOTESIS
menjamin keberlangsungan pembangunan
dibandingkan dengan aliran bantuan atau modal FDI (X1)
portofolio, sebab adanya aliran FDI akan diikuti
dengan transfer of technology, management skills, Pertumbuhan
Ekspor
peningkatan aktivitas research and development, GDP (Y)
(X2)
terbukanya lapangan pekerjaan, peningkatan
produktivitas dan output.
Utang LN
(X3)
Ekspor
Menurut Apridar (2012: 81) ekspor adalah Gambar 1. Model Hipotesis
proses transportasi barang atau komoditas dari suatu
negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam H1 : FDI berpengaruh terhadap pertumbuhan
proses perdagangan. Sedangkan menurut Ball, et all ekonomi Argentina, Brazil, Peru dan Paraguay
(2014:20) kegiatan ekspor adalah pengangkutan H2 : Ekspor berpengaruh terhadap pertumbuhan
sejumlah barang atau jasa domestik apa saja ke luar ekonomi Argentina, Brazil, Peru dan Paraguay.
negeri atau ke luar daerah. Dalam arti yang sederhana, H3 : Utang Luar Negeri berpengaruh terhadap
, menyebutkan ekspor adalah penjualan barang dan pertumbuhan ekonomi Argentina, Brazil, Peru
jasa kepada pembeli yang berdomisili di negara lain. dan Paraguay.
Menurut Ball (2014: 111), terdapat dua jenis ekspor
yaitu ekspor langsung dan tidak langsung. Suatu METODE PENELITIAN
perusahaan dikatakan melakukan ekspor langsung jika Penelitian ini merupakan penelitian
perusahaan tersebut mengekspor langsung barang atau penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan
jasa yang diproduksi sendiri. Sedangkan ekspor tidak kuantitatif. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti
langsung adalah mengekspor barang dan jasa melalui seluruh data panel tentang pengaruh FDI, ekspor, dan
berbagai jenis eksportir yang berbasis di dalam negeri. utang luar negeri sebagai variabel independen (x)
terhadap pertumbuhan ekonomi sebagai variabel
Utang Luar Negeri dependen (y). Populasi yang digunakan dalam
Menurut Suparmoko (2000: 243) utang luar penelitian ini adalah data FDI inflow, total ekspor,
negeri adalah utang atau pinjaman yang berasal dari total utang luar negeri, dan PDB masing-masing
orang-orang atau lembaga-lembaga dari negara lain negara Argentina, Brazil, Peru, dan Paraguay. Data
sedangkan menurut Peraturan Pemerintah (2011) diperoleh melalui situs World Bank
Pinjaman luar negeri adalah setiap pembiayaan (www.worldbank.org) selama periode tahun 2009 -
melalui utang yang diperoleh pemerintah dari 2019.
pemberian pinjaman luar negeri yang diikat oleh suatu Analisis data yang akan dilakukan yaitu
perjanjian pinjaman dan tidak berbentuk surat menggunakan cross section yang diamati dalam
berharga negara, yang harus dibayar kembali dengan beberapa runtun waktu. Gabungan antara data cross
persyaratan tertentu. section dan data yang diamati dalam beberapa waktu
Produk Domestik Bruto (PDB) yang berurutan (time series) disebut dengan data
4

panel. Data panel adalah data yang terdiri dari hampir serupa dengan Chow test dalam Eviews.
beberapa objek analisis yang diamati dalam jangka adapun hipotesis Hausman test adalah berikut,
waktu tertentu. adapun salah satu kelebihannya yaitu H0 : Random Effect Model
dapat mengamati objek penelitian yang lebih banyak H1 : Fixed Effect Model
sehingga dapat meningkatkan derajat yang bebas dan
estimasi yang lebih efisien (Hsiao, 2014). H0 ditolak jika P-value lebih kecil dari nilai a
Dalam analisis regresi panel data, terdapat (5% atau 0,05). Sebaliknya, H0 diterima jika P-value
tiga teknik model yang dapat digunakan untuk lebih besar dari nilai a.
mengestimasi efek individu, waktu, dan keduanya
yaitu menggunakan Pooled OLS, Fixed Effect Model HASIL DAN PEMBAHASAN
(Model Pengaruh Tetap), dan Random Effect Model Pemilihan Model Regresi Panel
(Model pengaruh acak) (Park, 2011). Model Pooled Pemilihan model antara Fixed Effect Model
OLS tidak dapat menunjukkan pengaruh objek dan dan Random Effect Model yang terbaik untuk
waktu terkait sehingga model regresi yang memiliki menganalisis pertumbuhan ekonomi negara
sifat cross section dan time series tidak dapat berkembang amerika selatan adalah dengan Uji
digunakan dalam model ini. maka, data panel yang Hausman.
akan dianalisis menggunakan model Fixed Effect
Model atau Random Effect Model untuk Tabel 1. Hausman Test
memunculkan efek waktu, lokasi, dan keduanya. Coefficients
Adapun perbedaan persamaan model Fixed Effect Variabel Fixed Random
Difference
Effect Effect
Model dan Random Effect Model adalah sebagai FDI 4.31e-11 -9.04e-12 5.22e-11
berikut, Ekspor 8.28e-11 4.68e-11 3.59e-11
yit = ai + βXit + εit (1) Utang Luar
-2.43e-11 -3.07e-11 6.33e-12
yit = ai + βXit + ui + εit (2) Negeri
Prob>chi2 = 0.4365
Model egresi panel Random Effect akan
Persamaan diatas merupakan persamaan
terpilih sebagai model terbaik apabila nilai P-value
regresi panel Fixed Effect Model (1) dan Random
(signifikansi) lebih besar daripada a (5%). tabel 1.
Effect Model (2). Nilai slopes β pada kedua
diatas menunjukkan Hausman test menghasilkan P-
persamaan diatas menunjukkan nilai koefisien
value 0.4365 (43,65%) dan melebihi nilai a. maka
variabel independen yang sama pada dua model.
dari itu, Random Effect adalah model terpilih untuk
adapun perbedaan kedua model adalah nilai intersep a
regresi panel data dibandingkan Fixed Effect Model.
dan nilai error εit yang dimiliki (Park, 2011). Nilai a
Selanjutnya, dilakukan analisis regresi panel
Random Effect Model memiliki sifat yang konstan
dengan cara mencari faktor yang paling memiliki
sedangkan Fixed Effect Model berbeda pada setiap
pengaruh secara signifikan terhadap GDP negara
wilayah / unit yang dianalisis. perbedaan pada εit
berkembang di Amerika Selatan.
adalah Random Effect Model akan berdistribusi
dengan acak diwaktu dan/atau lokasi dan memiliki
Tabel 2. Uji signifikansi Random Effect Model
error pada setiap, sedangkan Fixed Effect Model akan
masing-masing variabel
memiliki nilai yang konstan.
Variabel Koefisien P-value
Estimasi parameter menggunakan Random c (konstanta) 3.364633 0.925
Effect Model yaitu GLS (Generalized Least Square) FDI -9.04e-12 0.040
sementara Fixed Effect Model menggunakan OLS Ekspor 4.68e-11 0.000
(Ordinary Least Square). estimator Generalized Least Utang Luar Negeri -3.07e-11 0.000
Square memiliki varian yang lebih kecil dan dapat Berdasarkan hasil uji signifikansi
menghilangkan heteroskedastisitas daripada Ordinary menggunakan metode backward dengan cara
Least Square. pemilihan model terbaik antara Fixed menganalisis seluruh variabel, tabel 2. menunjukkan
Effect Model atau Random Effect Model adalah bahwa seluruh variabel signifikan terhadap memiliki
menggunakan Hausman Test dengan cara melihat P-value kurang dari a (5%). Hal tersebut menunjukkan
probabilitas yang dihasilkan (Gujarati, 2012). FDI, ekspor, dan utang luar negeri berpengaruh
Hausman test pada dasarnya adalah model yang
5

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi disetiap menurunkan pertumbuhan ekonomi negaranya


negara. sebesar 0,00000000000307 persen pertumbuhan
Persamaan Model Regresi Panel ekonomi.
Setelah pemilihan model terbaik melalui
hausman test dan Random Effect menjadi model DAFTAR PUSTAKA
terbaik yang terpilih, maka persamaan yang dihasilkan Agrawal, G. (2011). Impact of FDI on GDP : A
dari model tersebut dilakukan dengan menggunakan Comparative Study of China and India, 6(10),
data yang telah ditransformasikan adalah sebagai 71–79. https://doi.org/10.5539/ijbm.v6n10p71
Apridar. 2012. Ekonomi Internasional (Sejarah, Teori,
berikut,
Konsep dan Permasalahan dalam Aplikasinya).
yit = ai + βXit + ui + εit (3) Yogyakarta: PT. Graha Ilmu
yit = 3.364633 +(-9.04e-12)X1it + (4.68e-11)X2it Ball, Donald A., Michael Geringer, Michael S. M.,
+ (-3.07e-11)X3it + ui + εit (4) dan Jeanne M. Mcnett (Penerjemah Ika
Akbarwati dan Eni Fauziah). 2014. Bisnis
Persamaan diatas menunjukkan nilai intersep Internasional. Edisi Kedua Belas. Jakarta:
a pada masing-masing negara memiliki nilai yang Salemba Empat.
Bustami, Budi Ramanda dan Paidi Hidayat, 2013.
sama yaitu 3.364633.
Analisis Daya Saing Produk Ekspor Provinsi
Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi dan Keuangan.
KESIMPULAN Vol. 1 No. 2 hal 56-71
• Model terbaik yang mampu menjelaskan pengaruh Febriana, A., & Muqorobbin, M. (2014). INVESTASI
FDI, ekspor dan utang luar negeri terhadap ASING LANGSUNG DI INDONESIA DAN
pertumbuhan ekonomi beberapa negara Amerika FAKTOR, 15, 109–117.
Hill, Charles W.L., Chow-Hou Wee, Krishna
Selatan adalah random effet. Hal itu ditunjukkan
Udayasnakar (Penerjemah Catur Sugiarto dan
pada hasil Hausman Test dengan probabilitas Ratna Saraswati). 2014. Bisnis Internasional:
0.4365 yang lebih besar dari  = 0.05. Perspektif Asia. Salemba Empat. Jakarta.
• FDI memiliki pengaruh signifikan terhadap Ilmu, J., Dan, E., Pembangunan, S., Ekonomi, F., &
pertumbuhan ekonomi beberapa negara Amerika Jember, U. (2015). Digital Repository
Selatan. Hal ini terihat dari p-value FDI sebesar Universitas Jember.
Madura, Jeff dan RolandFox. 2011. International
0.040 yang lebih kecil dari  = 0.05. FDI
Financial Management. Cengange Learning.
berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan Boston
ekonomi beberapa negara Ameria Selatan. Salvatore, Dominic. 2014. Ekonomi Internasional.
Kenaikan FDI sebesar 1 $ menurunkan Jakarta Selatan: Salemba Empat
pertumbuhan ekonomi negaranya sebesar Sarwedi. 2002. Investasi Asing Langsung di Indonesia
0,00000000000904 persen pertumbuhan ekonomi. dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan. Vol. 3 No. 1
• Ekspor memiliki pengaruh signifikan terhadap
Shafaeddin, M. (2014). The Impact of Trade
pertumbuhan ekonomi beberapa negara Amerika Liberalization on Export and GDP Growth in
Selatan. Hal ini terihat dari p-value FDI sebesar Least Developed Countries THE IMPACT OF
0.000 yang lebih kecil dari  = 0.05. FDI TRADE LIBERALIZATION ON EXPORT
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan AND GDP, (September).
ekonomi beberapa negara Ameria Selatan. Shopia, A. (2018). NEGERI TERHADAP
Kenaikan ekspor sebesar 1 $ menaikan PERTUMBUHAN EKONOMI ASEAN ( Studi
Pada Produk Domestik Bruto Indonesia ,
pertumbuhan ekonomi negaranya sebesar Malaysia , Dan Thailand Periode, 61(3).
0,0000000000468 persen pertumbuhan ekonomi. Yudiatmaja Eko., Wahyu., 2012. Jebakan Utang Luar
• Utang Luar Negeri memiliki pengaruh signifikan Negeri Bagi Beban Perekonomian dan
terhadap pertumbuhan ekonomi beberapa negara Pembangunan Indonesia, Jurnal Ilmiah
Amerika Selatan. Hal ini terihat dari p-value FDI Administrasi Publik dan Pembangunan, Volume
3, Nomer 1.
sebesar 0.040 yang lebih kecil dari  = 0.05. FDI
berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan
ekonomi beberapa negara Ameria Selatan.
Kenaikan utang luar negeri sebesar 1 $

You might also like