You are on page 1of 6
BUKTI SANGGAH (DASAR HUKUM SANGGAHAN) 4) Kelulusan SKD telah diatur dalam Peraturan Perundangan Dalam keputusan Menpan RB No. 1023 tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2021 yang mana tidak bertentangan atau sejalan dengan Permenpan RB no 27 khususnya Pasal 48 Ayat 5 tentang Pengisian Formasi Yang Kosong, dan hal Tersebut sudah Tercantum Pada lowongan Kemendikbud bagian 2 SKD point h yang berbunyi h. Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) didasarkan pada nilai passing grade yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. 2) PG SKB Pada Pengumuman Lowongan Kemendikbud NOMOR 46801/A AS/KP.01.00/2021 TENTANG SELEKS| PENERIMAAN CALON PEGAWA\ NEGER! SPIL (CPNS) KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN. RISET, DAN TEKNOLOG TAHUN 2021 bagian 3 SKB poin e yang berbunyi @. Ambang batas/passing grade untuk SKB akan ditentukan lebih lanjut, yang akan diumumkan sebelum pelaksanaan SKB. Pelamar dinyatakan gugur apabil: 4) tidak mengikuti salah satu subtes dalam SKB tersebut 2) tidak memenuhi ambang batas/passing grade SKB yang ditentukan. Pengumuman Lowongan Kemendikbud di atas yang tidak Mencantumkan bobot PG setiap subtes tentunya bertentangan dengan Permenpan 27 tahun 2021 bagian keempat tentang Pengumuman Lowongan pasal 29 ayat 5 dan 6 dimana dalam wajib menyebutkan Bobot PG yang menggugurkan sejak Pengumuman Lowongan, pasal tersebut berbunyi z (5) Selain muatan pengumuman lowongan sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Instansi Pemerintah yang menyelenggarakan SKB tambahan selain dengan CAT yang disclenggarakan olch BKN, juga memuat jenis SKB beserta bobot nilai tes yang akan disclenggarakan, (6) Dalam hal terdapat jenis SKB sebagaimana dimaksud pada ayat (5) yang menggugurkan, Instansi Pemerintah harus mencantumkan —keterangan — pengguguran dalam pengumuman lewongan. Dipindai dengan CamScanner Karena tidak dicantumkan Bobot PG SKB setiap subtes , Peserta hanya bisa berpedoman PG SKB tahun 2020 yang mana jika dibandingkan dengan tahun 2021 seperti terlihat pada tabel dibawah ini : Bobot niai (SKOR) PG SKB Kemendikbud 2020 seliap subles Tabel I Jens Tes, juilah Soal, Skor, Passing Grade, Duras, dan Bobot masing-masing Fens ‘Tes untuk Formasi Tenaga Kependidikan (Kemendikbud dan Kemendikbue DIKT) ‘Skor = Shor Dansi | Bobot No] Sobes Passing a |e Soal [Minimal | Matsinal| “Gage | «Mentd |) 1 Cheer Bidmng |B} 830 Tika] 20] 0 Pendidikan dnt Keedayeen T | Reoampuan Bahase | ZO] 0] 0 Takada PY ‘aes 7 [Patra dn 0 | z @ | Pemecahan Masalah T [DinessiPsiolgi | a2] 0] a 5 [deo] 3 5] Wawancara 4 4 16 6 20 1S Sedangkan Bobot Nilai (Skor) PG SKB Kemendikbud 2024 setiap subtes No Subtes Jumlah Skor ‘Skor Ambang | Bobot Sool [Minimal [Maksimal | Batas | (%) 1 | Literast bidang 0 0 vl) 4 15 pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknlogi 2. | Literasi Bahasa Ingeris 20 0 20 4 10 3° | Penalaran dan wo 0 0 8g 0 Pemevahan Masalah 4 | Dimensi Psikologt 4 4) 200 | 136 30 3} Wawancara § § 25 2 15 Pada table diatas tampak sekali perbedaannya. Terutama pada bagian literasi bidang Dikbud dan Literasi Bahasa Inggris yang tidak memiliki PG. Pengumuman ambang batas yang terlambat tersebut_ menjadikan Pengumuman tersebut cacat administrasi dan tidak SAH secara hukum karena bertentangan dengan peraturan perundangan diatasnya dalam hal ini permenpan 27 tahun 2021, selain itu juga merugikan peserta yang memang lemah dalam hal literasi Dipindai dengan CamScanner Bahasa Inggris tapi tetap mengambil Kemendikbud karena berpedoman literasi Bahasa inggris Kemendikbud tahun sebelumnya tidak memiliki nilai ambang batas.(PG) seperti iabel diatas Jika Pengumuman PG Bahasa Inggris disampaikan 10 hari kerja sebelum lowongan sesuai dengan pasal permenpan 27 2021. Tentu saja calon peserta yang lemah literasi Bahasa Asing akan berpikir dua kali untuk mendaftar pada Kemendikbud. Kalaupun tetap mengambil jika pengumuman PG sesuai dengan Permenpan 27 2021 khususnya Pasal 28, tentunya peserta akan banyak watu untuk mempelajari SKB yang memiliki PG tersebut. Terbukti karena PG baru disampaikan H-4 sebelum Ujian SKB CBT, akibatnya banyak peserta yang gagal PG pada bagian literasi Bahasa Ingoris, bahkan mencapai 2500 lebih yang tidak lulus PG khusus Literasi Bahasa Inggris, 3) PENGUMUMAN NOMOR: 92313/A.A3/KP.01.00/2021 TENTANG HASIL AKHIR SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI TAHUN 2021 pada bagian 3 yang berbunyi Pesetta yang dinyatakan Tulus dalam tahap abhi seleksi CPNS Kementetian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi adalah peserta yang: @-memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformast Birokrasi Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, sebagai berikut 1) peserta yang memenuh peringkat sesuat kebutuhan yabatan yang telah ditetapkan berdasarkan hasil integrasi nilai SKD dan SKB: 2) dalam hal terdapat jabatan pada kebutuhan khusus yang belum terpenuhi, dapat diisi dari petamar pada kebutuham umum dan kebutuhan khusus lainnya yang memiliki jabatan, kualifikasi pendidikan, dan unit penempatan/lokasi kebutuhan sama, serta memenuhi nitai ambang batas SKD kebutuhan umum dan berperingkat terbaik; dan ‘memenuhi ambang batas pada seluruh subtes SKB, Terlihat Pada poin (a) diatas telah sesuai dengan Permenpan 27 tahun 2024, tetapi pada Poin (b) pengumuman tersebut bertentangan dengan Permenpan 27 tahun 2021 Pasal 48 tentang Pengisian Formasi Kosong khususnya pada ayat 5 yang berbunyi () Dalam hal terdapat kebutuhan Jabatan yang belum terpenuhi setelah dilakukan penentuan kelulusan akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (4), berlaku ketentuan sebagai berikut: a. bagi Jabatan pada kebutuhan umum belum terpenuhi_ dapat dissi dari pelamar pada kebutuhan khusus yang memiiki Jabatan, kualifkasi pendidikan, dan unit penempatan/lokasi kebutuhan sama, sera memenuhi Nilai Ambang Batas SKD kebutunan umum dan berperingkat terbaik; dan b, bagi Jabatan pada kebutuhan khusus belum terpenuhi dapat diisi dari pelamar pada kebutuhan umum dan kebutuhan khusus lainnya yang memiliki Jabatan, Kualifikasi Dipindai dengan CamScanner pendidikan, dan unit penempatan/lokasi kebutuhan sama, serta memenuhi Nilai Ambang Batas SKD kebutuhan umum dan berperingkat terbaik Pada Pasal tersebut memenuhi PG SKB tidak tercantum atau tidak menjadi kewajiban yang harus dipenuhi Dalam hal terdapat kebutuhan Jabatan yang belum terpenuhi (Formasi Kosong). Sehingga Pengumuman kemendikbud tersebut khususnya pada Poin b tidak Sah atau harus batal demi Hukum karena bertentangan dengan peraturan perundangan diatasnya atau melanggar UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN pasal 7 ayat 2 yang berbunyi (2) Kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan sesuai dengan hierarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Akibat dari Poin b diatas saya (Khaira Ningsih) selaku peserta Tunggal dan Peserta Tunggal lainnya menjadi dirugikan karena menjadikan saya P/TMS-1 karena gagai pada hanya satu subtes yaitu literasi Bahasa Inggris. Padahal merujuk permenpan 27 tahun 2021 pasal 48 ayat 5 Saya bisa mengisi Formasi kosong dan status saya menjadi P/L-1. Karena ditempat saya mendaftar yaitu Universitas Maritim Raja Ali haji pada Formasi saya terdapat 2 Formasi yang kosong (1 pada Formasi Umum, 1 pada Formasi Penyandang disabilitas) seperti terlinat pada gambar dibawah ini ‘Saya (Khaira Ningsih status P/TMS-1 rcewme NINE ROA TRAN TR RN ¥ Formasi Kosong Umum Dipindai dengan CamScanner 4) berdasarkan Poin-poin diatas Dengan ini saya mengharapkan Tim Quality assurance dan Ketua Pansel dalam hal ini Kepala BKN dengan kewenangannya pada Permenpan 27 tahun 2021 pasal 20 ayat 6 poin C yang berbunyi (6) Tim quatity assurance esbadainana dimakelid dalam Pasal 19 avat (2) huruf f bercuses: @. menyusun perencanaan pelaksanaan dan menjamin pul peoecs ‘Pelnksatinen scitiel pongadaas FNS sesuai dennen kebiiakean yarus telah ditetapken dart proses persiapan sampai dengan pelaleanaan eeluruh proses selekai pengadaan PNS beralchir: dapat mengevaluasi kebijakan dan melakukan upaya perbaikan terhadap hal yang tidak sesuai dengan Kebijakan Pada keputusan Kemendikbud yang tidak sesuai ketentuan Perundangan diatasnya dalam hal ini Permenpan 27 tahun 2021 terutama Pasal 29 dan Pasa 48 ayat 5. Dan demi Pancasila terutama sila ke 5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia. Kami harapkan Bapak Menpan dan Kepala BKN dapat menganulir PG SKB (Status P/TMS-1) yang memang tidak tercantum sebagai syarat untuk menggugurkan peserta pada Permenpan 27 Tahun 2021 pasal 48 ayat 5 tentang pengisisan Formasi yang kosong dan dapat mengabulkan permohonan kami dalam hal Optimalisasi Formasi Kosong seperti yang Perah Pansel lakukan Pada Pengadaan CPNS 2018 dengan kebijakan Optimalisasi Formasi Kosong dan menghilangkan PG SKD demi kesempatan Rakyat Indonesia untuk bisa mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Dipindai dengan CamScanner tercinta ini sebagai Abdi negara. Sehingga kami para Peserta tunggal dalam satu Formasi Dapat berubah dari P/TMS-1 menjadi P/L-1 atau PL. Besar harapan kami Bapak-bapak yang memiliki otortitas Kewenangan dapat mengabulkan Harapan dan memberikan Keadilan untuk Kami. Atas Kemurahan Hati bapak-bapak Kami ucapkan Terima kasih. Dipindai dengan CamScanner

You might also like