You are on page 1of 2
Sarapan Terakhir Andrian Eka Saputra Universitas Negeri Yogyakarta Andrizian78@gmail.com Pelaku: Abah, usia 70 tahun, bekas tentara Ibu, usia 60 tahun, ibu rumah tangga. Hasan, usia 24 tahun, mahasiswa. Yanti, usia 40 tahun, pembantu rumah tangga. 1 PAGI HARI. RUANGAN TENGAH SEBUAH RUMAH, TERDAPAT DUA BUAH PINTU MASING-MASING MENUJU KAMAR SANG ANAK DAN KAMAR ORANG TUA. DI BELA- KANG, TAMPAK DINDING DENGAN BEBERAPA FOTO DALAM PIGURA (FOTO KELUARGA, FOTO HITAM PUTIH SEORANG PRIA BERSERAGAM LORENG), SERTA RAK BERISI BUKU-BUKU AGAMA. ABAH DUDUK BERSANDAR DI KURSI. TERHIDANG BEBERAPA CAMILAN DAN SECANGKIR MINUMAN HANGAT. IBU DUDUK DI KURSI RODA, DI PANGKUAN- NYA BEBERAPA POTONG UBI REBUS MENUNGGU GILIR- AN DIKUPAS. KEDUANYA BERUSIA LANJUT. PINTU KAMAR HASAN DIBIARKAN TERBUKA. HASAN MENGEPAK BAJU-BAJU DI DALAM KAMAR. AKTIVITAS- NYA SESEKALI TERLIHAT DARI PINTU. 1. Abah 2. Hasan 3. Abah 4. Hasan 5. Abah 6. Hasan 7. Abah 8. Hasan 9. Abah : Diperiksa lagi, jangan sampai ada yang ter- tinggal. : Sudah, Bah. : Jangan sampai seperti kakakmu dulu. : (TERTAWA) Insyaallah tidak : Kakakmu juga memberikan jawaban seru- pa. Merepotkan sekali kakakmu waktu itu Pagi buta aku harus buru-buru ke kantor pos, mengirimkan barang-barang yang ter- tinggal. : (KELUAR KAMAR MENUJU RAK BUKU) Abah tenang saja. Hasan sudah membuat semacam check-list barang apa saja yang akan Hasan bawa. Tak banyak, hanya beberapa baju, perlengkapan salat, juga (MENGAMBIL BEBERAPA JUDUL BUKU AGAMA DARI RAK) beberapa buku. : Quran jangan lupa! : Mana mungkin Hasan meninggalkan pe- doman [ahi itu. Di perjalanan nanti, tentu Hasan akan membacanya. : Alhamdulillah kalau kau tak melupakan- nya. (BERBINCANG KEPADA ISTRINYA) Nah! IBU TAK MENANGGAPI. 10, Abah 11. Hasan 12. Abah : Ah, ibumu terlalu asyik dengan ubi-ubi itu, Usia telah merenggut pendengarannya. San, aku bersyukur padamu. Tuhan telah meng- anugerahkan anak-anak yang insyaallah ti- dak lalai terhadap agama. :Sudah kewajiban kami, Bah. (MASUK KAMAR). : Alhamdulillah. (JEDA) San, apa kau melihat Yanti? Sarapan Terakhir

You might also like