You are on page 1of 10
Menitbang ‘Mengingat WALIKOTA PALEMBANG PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG NoMOR 1} TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU TINGKAT TK, SD, SMP, SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2011-2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALEMBANG, : a. bahwa guna efektifitas dan optimalisasi pelaksanaan pencrimaan siswa bara tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK dalam Kota Palembang, perlu menetapkan Petunjuk Teknis Penerimaan Siswa Baru Tingket TK, SD, SMP, SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2011-2012; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebayaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Walikota Palembang tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Siswa Baru ba SD, SMP, SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2011-2012. 2 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tetang Pembentukan Daerah Tingkat I dan Kotapraja di Sumatera Selatan. (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1821); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RT Nomor 4301);. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undanyan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor $3, Tambahan Lembaran Negara Ri Nomor 4389); 4. Undang-Undang’ Nomer 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebayaimana telah beberapa kali diubal trakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan [Daerah (Lembaran Negara RI tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negera RI Nomor 444); 5. Undang-Undang Nomor 33 ‘Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Ri Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI nomor 4438); 6. Peraturan Pemerinish Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemetintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Dacrah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4737); 7. Peraturan Mentcri Pendidikan Nasional Nomor 77 Tabun 2008 tentang. Ujien Nasional SMA/MA Tahun Pelajaran 2008/2009; 8, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2008 tentang Ujian Nasional SMP, MTs, SMPLB, SMALB dan SMK Tahun Pelajaran 2008/2009; 9. Keputusan Badan Stendar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 1512/BSNP/XI/2008 tentang Prosedut Operasi Standar (POS) Ujian Nasional (UN) SMA/MA ‘Tahun Pelajatran 2008/2009; 2 Menetapkan = 10. Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 1513/ BSNP/XIL/2008 tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional (UN) SMP/MTs, SMPLB, SMALB dan SMK Tahun Pelajaran 2008/2009; 11, Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Palembang (Lembaran Daerah Koia Palembang ‘Tahun 2008 Nomor 6); 12. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 ‘Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Palembang (Lembaran Daerah Kota Palembang ‘Tahun 2008 Nomor 9). 13, Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Sistem Ponyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Dacreh Kota Palembang Tahun 2008 Nomor 13). MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU TINGKAT TK, SD, SMP, SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2011-2012. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : Daerah adalah Kota Palembang Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Palembang. Walikota adalah Walikota Palembang. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Palembang Sekretaris Daerah adalsh Sekreiaris Daerah Kota Palembang. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Palembang 7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Palembang. 8. Sekolah adalah bentuk satuan pendidikan yang diselenggarakan olch pemerintah dan masyarak, terditi atas : a. Taman Kanak-kanak yang disingkat TK; b, Sekolah Dasar yang disingkat SI ©. Sekolah Menengah Pertama yang disingkat SMP: d. Sekolah Menengah Atas yang disingkat SMA; dan ©. Sekolah Menengah Kejuruan yang disingkat SMK 9. Nilai Ujian Nasional adalah angka yang diperoleh dari hasil Ujian Nasional yang dicantumkan dalam Surat Tanda Kelulusan, 10, Ijazah adaich surat yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar pada sutuan pendidikan jalur sekolsh yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan. 11. Onganisasi Siswa Intra Sckolah yang disingkat OSIS dilingkungan sckolah untuk menunjang kegiatan-k rangka menggali potensi bakat kemampuan siswa. 12, Program paket A adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Luar Sekolah yang disclenggarakan dalam Kelompok Belajar atau Kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SD. 13. Program Paket B adaleh program Pendidikan pada jalur Pendidikan Luar Sekolah yang diselenggarakan dalam Ketompok Belajar atau kursus yang memberikan Pendidikan yang sctara dengan SMP. 14, Penerimaan Siswa Baru yang selanjutnya disingkat PSB adalah merupakan kegiatan sokolah yang dilakukan pada seat akan mengawali tahun pelajaran 15. Rayonisasi adalah pengelompokan sekolah yang setingkat untuk disalurkan ke sekolah yang telah ditentukan, sebagai sekolah rayon. Se seee adalah organisasi siswa jatan extra kurikuler dalam BABI TUSUAN DAN PRINSIP Pasal 2 Tujuan PSB sebagai upaya memberikan kesempstan yang scluas-luasnya bagi Warga Negara usia sckolah untuk memperoleh layanan pendidikan, meningkatkan mutu pelayanan penyelenggaraan dan muty hasil pendidiken, Pasal 3 (1) PSB harus berdasarkan prinsip-prinsip objektifitas, transparansi dan akuntabilitas, (2) Objcktifites sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penerimaan siswa baru harus memenuhi ketentuan yang distur dalam peraturan ini, (3) Transparansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pelaksanaan penerimaan siswa baru harus terbuka dan diketahui masyarakat luas termasuk orang tua dan siswa, sehingga dupat dihindari penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi (4) Akuntabilitas scbagaimans dimaksud pada ayal (1), penerimaan siswa bara dapat dipertanggung jawabkan kepada masyaraket, baik menyangkut prosedur maupun hasilnya. (3) Penolakan siswa dapat ditakukan apabila jumlah caton melebibi daya tampung atsu telah melewati waktu pendafiaran yang ditentukan, BABII PERSYARATAN PENERIMAAN SISWA BARU Bagian Kesatu Umum Pasal (1) Persyaratan PSB calon siswa yang akan melanjutkan ke sckolah yang lebih tinggi harus memiliki a Memiliki tjazah sekolah setingkat yang lebih rendah, keeuali untuk memasuki SD. b,-Menggunakan surat ketcrangan yang setara dengan ijazah, (2) Caton siswa baru yang diterima wajib mentaati pelaksanaan kegiatan Wiyatamandala tcrmasuk keteniuan peraturan sekolah, seragam sekolah, OSIS dan pelaksanaan hari-hari pertama masuk sekolab, (3) Dalam pelaksanaan PSB sckolah tidak dibenarkan: a. Memungut biaya pembangunan niang kelas baru bagi sejumlah calon siswa bart. b. Memungut biaya untuk keperiuan pribadi siswa (pakaian seragam, pakaian olahraga, buku pelsjaran dan schagainya). (4) Bagi siswa yang tidak diterima tahun lalu, dapat langsung mendaftarkan di sekolah rayon yang dituju, Bagian Kedua Taman Kanak-kanak Pasal 5 (1) Kelompok A TK dapat diterima calon anak-anak yang 2011-2012 telah berusin 4 (empat) tahun sampai (lima) tahun, (2) Kelompok B TK dapat diterima calon anak-anak yang pada awel Tahun Pelajaran 2011-2012 telah berusia 5 (Lime) tahun sampai 6 (enam) tahun, (3) Kelompok A dan B TK bukan merupakan jenjang yang harus dikuti oleh setiap anak didik, (@) Jumlah anak didik TK setiap Kelompok belajar A dan B maksimal 25 anak didik. wal tahun pelajaran Bagian Ketiga Sekolah Dasar Pasal 6 (1) Anak yang berumur 6 (enam) tahun terhitung pada awal Tahun Pelajaran 201 1- 2012 yaitu tanggal 18 Juli 2011 dapat diterima, sedangkan yang telah berumur 7 (cujuh) tahun sampai 12 (dua belas) tahun terhitung pada awal Tahun Pelajaran 2011-2012 yaitu tanggal 18 Juli 2011 wajib diterima sebagai calon siswa kelas 1 (satu) SD. Umur 6 (enam) tahun tersebut diartikan sebagai suatu rentang usia yang dibitung muta dari 5% tahun. (2) Pada suatu SD dapat diterima anak yang berusia 5 ¥: tahun, apabila jumlah calon siswa yang telzh berusia 6 (enam) tahun sampai 12 (duabelas) tahun kurang dari 40 (empat puluh) siswa. (3) Calon siswa kelas ISD tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK. Bagian Keempat Sekolah Menengah Pertama Pasal 7 1Di Kelas Vil, dapat diterima apabila calon siswa yang memilil a. Ijazal/Surat Keterangan yang setara dengan ijazah SD, atau MI atau sederajat. b. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun terhitung pada awal Tahun Pelajaran 2011- 2012 yaitu 18 Juli 2011. ¢. Apabila jumlsh pendafiaran melebihi daya tampung, maka diedakan seleksi dengen test akademik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Bagi yang beragama Islam tidak buta huruf Arab atau dapat membaca Al-qur'an, Jalur Penerimaan Siswa Baru di Sekolah Menengah Pertama Pasal 8 (1) Jalur Penclusuran Minat dan Potensi Akademik (PMPA), sebanyak 10 % dari jumiah daya tampung siswa baru, (2) Jalur seleksi lokal/mandiri di sekolah yang bersangkutan, (3) Jalur seleksi umum melalui Test Akademik Pasal 9 (1) Untuk jatur penelusuran Minat dan Prestasi Akademik (PMPA) terdiri dari prestasi akademik, olahraga dan MTQ Peringkat | ‘Tingkat Kota dan Peringkat 1,2, 3 untuk Tingkat Provinsi dan Nasional seria jalur seleksi lokal/mandiri distur dengan peruluran yang dibuat oleh sekolah yang bersangkulan dan disahkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Palembang. (2) Untuk jalur seteksi umum distur dengan peraturan yang dibust oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kote Palembang. G) Calon siswa baru yang mengikuti seleksi pada jalur penelusuran Minat dan Potensi Akademik (PMPA) berasal dari SD/MI dalam rayon SMP yang bersangkutan, Pasal 10 () SMP yang melaksanakan seleksi Jokal adalah SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 9 Palembang. 2) SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 9 hanya melaksanakan proses PSB dengan seleksi lokal dan diikuti oleh calon siswa secara umum/bebas rayon, Bagian Kelima Sekolah Menengah Ata: Pasal 11 Dikelas X, dapat diterima calon siswa yang memiliki: a, [azak/Surat keterangan yang setara dengan Ijazah SMP, atau Mudrasah ‘Tsanawiyah (MTs) atau sedcrajat. b. Memiliki Surat Tanda Kelulusan SMP/MTs dan Julus ujian Nasional SMP/MTs, ‘Tahun Pelajaran 2010-20111. c. Berusia setinggi-tingginya 21 (dua puluh satu) tahun terhitung pada awal Tahun Pelajaran 2011-2012 yaitu pada tanggat 18 Juli 2011 dd. Apabita jumlah pendafiaran melebihi daya tampung. maka diadakan seleksi dengan test akudemik sesuai dengan ketentuan. ¢. Bagi yang beragama Islam tidak buta huruf Arab/dupat membaca Al-qur’an. Jalur Penerimaan Siswa Baru di Sekolah Mencngah Atas Payal 12 Penerimaan Siswa Baru di SMA melalui 3 (tiga) jalur: 1. Jalur Penelustiran Minat dan Prestasi Akademik (PMPA), sebanyak 10% dari jumlah daya tampung siswa baru. 2. ‘Jalur Seleksi Lokal/Mandiri di sekolah yang bersangkutan, 3. Jalur Seleksi Umum melalui test akademik, Pasal 13 (1) Untuk jalur Penelusuran Minat dan Prestasi Akademik (PMPA) terdiri dari prestasi akademik, seni, olahraga dan MTQ Peringkat 1 Tingkat Kota dan Peringkat 1, 2, 3 Tingkat Provinsi dan Nasional serta jalur seleksi lokal/mandiri, pelaksanaannya distur dengan pertturan yang dibuat oleh sekolah yang bersangkutan dan disahkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraya Kota Palembang. (2) Untuk jalur seleksi umum dietur dengan peraturan yang dibuat oleh Dinas Pendidikan, Pemuxda dan Olehraga Kota Palembang. (3) Calon siswa baru yang mengikuti seleksi pada jalur penelusuran Minat dan Prestasi Akademik (PMPA) berasal dari SMP/MTS dalam rayon SMA yang bersangkutan. Pasal 14 (1) SMA yang melaksanakan seleksi lokaV/mandiri adalah SMA Negeri 5, SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 17. (2) SMA Negeri 5, SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 17 hanya melaksanakan proses PSB dengan seleksi lokal/mandiri dan diikuti oleh calon siswa secara umum/bebas rayon. Bagian Keenam ‘Sekoluh Menengah Kejuruan Pasal 15 Dikelas X SMK, dapat diterima calon siswa yang memiliki: a, Lazal/Surat Keterangan yang setara dengan |jazah SMP, atau Madrasah ‘Tsanawiyah (MTs) atau sederajat. b. Memiliki Surat Tanda Kelulusan SMP/MTs dan Lulus Ujian Nasional SMP/MTs, ‘Tahun Pelajaran 2010-201. ©. Benusia setinggi-tingzinya 21 (dua puluh satu ) tahun terhitung pada awal Tahun Pelajaran 2011-2012 yaitu tanggal 18 Juli 2011. 6 d. Apabila jumioh pendaftaran melebihi daya tampung, make diadakan perengkingan/pembobotan mata pelajaran sesuai dengan kelentuan yang berlaku. ©. Bagi yang beragama Islam tidak buta huruf Arabidepat membaea Al-qur Pasal 16 Penerimaan Siswa Baru di SMK melalui 2 (dua) jatur: 1, Jalur Penclusuran Minat dan Potensi Akademik (PMPA), sebanyak 10% dari jumah daya tampung siswa baru. 2, ‘Seleksi lokal melalui pembobotan mata pelajaran UN dan Test Bakat/Mi at. Pasal 17 Kedua jalur PSB terscbut, pelaksanwanaya diatur dengan peraturan yang dibuat oleh sckolah yang bersangkutan dan disahkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Palembang. Pasal 18 (1) Peserta/calon siswa baru yang mengikuti jalur PMPA, berasal dari SMP/MTs dalam rayon sckolah yang bersangkutan. (2) Pesertaicalon siswa baru yang mengikuti seleksi lokal berasal dari umunv/bebas rayon, BABIV JUMLAH MAKSIMAL SETIAP KELAS: DAN KELAS PARALEL Pasal 19 (1) Dalam melaksanakan PSB, jumlah siswa untuk setiap kelas diatur sebagai berikut: a. TK maksimal 25 Orang. b. SD maksimal 40 Orang, ¢. SMP maksimal 40 Orang. d, SMA maksimal 40 Orang e Kelompok bisnis dan manajemen (eks SMEA dan SMPS), Program Studi: + Akunlansi, Sekrotaris, Penjualan..............40 Orang 2. Kelompok Teknologi Industri )eks STM) . 40 Orang 3. Kelompok Pertanian dan Kehutanan (eks Sekolah Pertanian), a . 40 Orang, 4. Kelompok Pariwisata (eks SMKK).. 40 Orang 5. Kelompok Seni dan kerajinan (cks SMSR)...... 40 Orang Pasal 20 (1) Jumiah siswa per-keles tidak boleh melebihi botas daya tampung yang telah ditentukan dan tidak dibenarkan menambuh jumlah siswa per-kelas dengan dalih papun. (2) Penambahan kelas parale] hanya dapat dilakukan sebatas kemampuan tenaga yang ada baik ditinjau dari keterlaksanaan proses belajar mengajar secara sempurna, ‘maupun jangkauan pembinaan yang cfektif dan efisien. (3) Kelas paralel atau kelas jauh hanya diizinkan untuk SMP dalam rangka ‘mempereepat penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 (sembilan) tahun. BABY RAYONISASI, SISWA LUAR KOTA, NILAI US DAN UN Ragian Kesatu Rayonisasi Pasal 21 (1) Sistem Rayonisasi dimaksudkan supaya terdapsat perimbangan arus siswa SMP. SMA dan SMK Negeri. (@) SMP, SMA dan SMK rayon adalah SMP, SMA dan SMK Negeri yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Permida dan Olahraga Kota Palembang, (@) Untuk Rayon SMP, SMA dan SMK Negeri hanya dapat menerima ealon siswa yang ada di dalam reyonnys sesuai dengan penetapan rayon PSB. (4) Untuk SMP. SMA dan SMK swasta dapat menerima calon siswa darimana saja, (bebas rayon). (5) Penciapan suatu rayon SMP, SMA dan SMK memperhatikan jarak sekolah asal ke rayon, kepadatan sumber cafon siswa baru, transportasi dan daya tampung sckolah rayon. (© Bagi para siswa yang berada dalam suatu Rayon SMP, SMA dan SMK Negeri, dapat mendaflar langsung untuk mengikuti test jika jarak rumah dengan sekolah berada pada radius 300 M. (7) Data jarak tempat tinggal tersebut diatas berdasarkan ketetapan dari UPTD untuk calon siswa SMP Negeri dan penetapan dari Kepala SMP Negeri Rayon untuk calon siswa ke SMA Negeri. (8) Penetapan sebsgaimana dimaksud pada ayat (7), berdasarkan Kartu: Keluarg (Kk). Bagian Kedua SISWA LUAR KOTA Pasal 22 (1) Calon siswa baru dari luar Daerah baik dalam maupun luar Provinsi Sumatera Selawn dimungkinkan dapat mendaftar di suatu rayon dalam Dacrah, apabita yang, bersangkutan dapat menunjukkan bukti pindah mengikuti orang tuawali antara Tain: a. Calon siswa anak dari PNS/TNI/POLRI yang dimutasikan ke Daerah, agar ‘menunjukkan/melengkapi surat pindsh tugas orangtua/wali yang bersangkutan, b. Calon siswa anak dari mereka yang bukon PNS/TNUPOLRI agar melengkapi foto copy KTP orangtua/wali calon siswa atau surat keterangan pindsh dari Lurah sctempat yang menyatakan bahwa orangtua/wali bersangkutan berdomisili di wilayah yang baru dengan metampirkan model A asli dan foto copy 1 (satu) lembar. (2) Calon siswa baru dari luar Dacrah di dalam maupun Ivar Provinsi Sumatera Selatan dapat langsung mendaftar di salah sau SMP/SMA dan SMK Negeri Rayon PSB. (3) Untuk beberapa sekolah yang secara administratif masuk ke Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilr, tetapi secara geografis lebih dekat ke Kota Palembang, maka rayonisasi dimasukkan dalam Kota Paiembang, begita juga Daerah Jain ‘apabila mempunyai kondisi yang sama. Pasal 23 Calon siswa bara dari luar kota dan yang mendapat prestasi akademik olahraga, seni, dan MTQ Peringkat 1 sampai dengan Peringkat 1 ‘Tingkat Provinsi dan Nasional dapat mendaftar bebas rayon. Bagian Ketiga NILAI US DAN UN Pasal 24 Calon siswa baru yang memiliki Nilei US SD/MI rata-raia 8,50 bebas rayon SMP, dan bagi caton siswa yang memiliki nilai UN SMP/MTs rata-rata 8,50 bebas rayon SMA/SMK. BAB YI PROSEDUR PENDAFTARAN, PENYUSUNAN PERINGKAT, PENGUMUMAN DAN DAFTAR ULANG Pasal 25, (2) Pendaftaran dilakukan oleh Kepala Sekolah asal dengan care sebagai berikut : a. Calon siswa mengisi formulir Fl b. Kepala Sekolah asal merekap nama calon siswa sekolah yang dituju, dengan ‘melampirkan Jjazah dan Surat Tanda Kelulusan (STK) €. Sekolah pilihan asal SMP, SMA dan SMK Negeri yang merupakan sekolah rayon ditentukan oleh Kepala Dinas. (2) Kepala Sckolah asal menyampaikan berkas pendaftaran langsung ke Panitia Sekolah Rayon. Pasal 26 (1) Kepala Sekolah Rayon SMP, SMA Negeri mempunyai tugas sebagai berikut = a. Menerima berkas pendaftaran PSB dari sekolh asal. b. Menerima pendaflaran calon siswa dari rayon lain yang memenubi persyuratan pindah rayon atau lintas rayon. Menyusun daftar nama calon siswa baru. Menyerahkan dafiar nama dan calon ke Panitia Kota. Menerima perangkat soal test. Melaksamakian test tertulis, Menyerahkan panggilan test ke Panitia Kota. Menerima peringkat hasil test dari Panitia Kota, Menentukan calon siswa yang ditcrima dan ditolak berdasarkan peringkat dan daya tampung sekolah, Mengesahkan calon siswa yang diterima dan ditolak. . Menerima pendaftaran ulang bagi yang diterima. PEER eS (2)Kepala Sekolah Rayon SMK Negeri mempunyai tugas sebagai berikut : ‘a. Menerima berkas pendaftaran dari SMP/MTs asal. b. Menerima pendaftaran calon siswa dari rayon lain yang memenubi persyaratan pindah rayonvintas rayon, Menyusun peringkat calon siswa baru berdasarkan nilai UN yang diperlukan dan sistem pembobotan sesusi dengan bidang keablian, Menentukan calon yang diterima dan ditolak. Mengesahkan dattar calon siswa yang diterima dan ditolak ke Panitia Kota, Mengurumkan ealon siswa yang diterima dan ditolk. g. Mencrima pendaftaran ulang bagi calon yang diterima. me (2) Kepila Sebola SMIP. SMA dan SMI Sista neta mens sbaal beth Mengusulkan daya tampung Kelas satu ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Palembang. b. Menerima berkas pendafiaran calon siswa baru lingsung dari ealon siswa baru. c. Menerima pendaftaran ulang bagi calon siswa yang dinyatakan diterima di sekolahnya. 4d. Membuat dan menyampaikan lsporan tentang PSB ke Panitia Kota. Pasal 27 (1) Waktu pendafiaran bagi calon yang dinyatakan diterima selama 2 (dua) hari setelah, pengumuman. (2) Calon siswa yang tidak mendaftar pada waktu yang telah ditentukan dinyataken gugur. BAB VIE SELEKSI CALON SISWA Pasal 28 (1) Sclcksi bagi calon siswa yang akan mendaftar peda SD sebagai berikut : a. Dilakukan berdasarkan usia dan kriteria yang ditcatukan oleh sekolah dengan pertimbangan bersama Komite Sekolah b. Seleksi sebagaimana dimaksud huruf a, tidak berupa seleksi akademis dan tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK/RA/TK LB. (2) Seleksi bagi calon siswa yang akan mendaftar pada SMP sebagai berikut : a, Mengikuti test pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS b. Seleksi dapat dilakukan apabila jumlah calon siswa melebihi jumlah daya tampung. (3) Seleksi bagi calon siswa yang akan mendaftar pada SMA sebagai berikut : a. Mengikuti test akademik untuk pelsjaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan LPS b. Seleksi dapat dilakukan apabila jumfah ealon siswa melebihi jumlah daye tampung. (4) Seleksi bagi calon siswa yang akan mendaftar pada SMK sebagai berikut : 4. Dilakukan untuk mendaftarkan kesesuaian kemampuan dan minat siswa dengan bidang keablian yang dipilihnya dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan sekolah bersama majelis Sekolah dan institusi pasangan tau esosiasi profesi. b, Apabila seleksi sebagaimana dimaksud huruf a tidak diperlukan, maka seleksi dilakukan berdasarkan peringkst nilai UN SMP/MTs sesuai dengan bobot mata pelajaran dengan mempertimbangkan aspek jarak tempat tinggal ke sekolah, bakat olahraga, bakat seni, prestasi bidang akademik, IPTEK, Ekonomi lemah ddan usia calon siswa atau prestasi lain yang diakui di sckolah, Pasal 29 Calon siswa yang tidak lulus SD/MI tidak dupat mengikuti sefeksi masuk SMP, Pasal 30 Calon siswa yang tidak lulus SMP dan M's tidak dapat mengikuti test masuk SMA dan SMK. BAB VIII KEPANITIAAN Pasal 31 Kepunitisan PSB di sekolsh-sckolah dalam lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuds dan Olahraga Kota Palembang. terdiri dari = a. Panitia koordinasi PSB Tingket Kota, b. Panitia koordinasi PSB Tingkat Kecamatan untuk PSB SD. ¢. Panitia PSB Sekolah Rayon SMP, SMA dan SMK Negeri. d, Panitia PSB Sekolah Swasta. Pagal 32 Panitia PSB Tingkat Kota mempunyai tugas : 1. Persiapan: a. Menyusun Juknis PSB bb. Menyiapkan administrasi PSB ¢. Mengadakan rapat Panitia Tinglent Kota dd. Mengadakan rapat Koordinasi dengan Ketuat Rayon PSB SMP, SMA dan SMK . Menyiapkan perangkat soal test untuk SMP dan SMA Negeri £. Mengatur mekanisme pelaksanann test masuk SMP dan SMA Pelaksanan: a. Mendistribusikan perangkst test untuk ealon siswa baru SMP dan SMA, b. Memeriksa hasil test dengan komputerisasi c. Menyusun peringkat calon siswa baru SMP dan SMA berdasarkan nilai test. i. Menyerahkan hasil test kepada Ketua Rayon SMP dan SMA . Mengesahkan daftar siswa yang diterima di SMP, SMA dan SMK. BABIX PEMBIAYAAN Pasal 33 Semua biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan proses PSB dibebankan pada ‘Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Palembang, BABX PEMANTAUAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN Pasal 34 Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam PSB, Penitia Koordinas| PSB Tingkat Kota, perlu mengadskan pemantauan dari awal sampai selesainya proses PSB. Pasal 35, Setelah PSB berakhir, setiap jenjang kepanitican segera menyampaikan laporan secara hirarki sesuai dengan waktu yang telah ditentukan BAB XI PENUTUP Pasal 36 Hal-hal yang bersifat teknis belum cukup distur dalam Peraturan ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan distur lebih lanjut oleh Kepala Dinas alas nama Walikota, Pasal 37 Peraturan ini mulai berlaku sejak tangeal diundangkan. Agar sctigp orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini, dengan perempatannya dalam Rerita Daerah Kote Palembang. Ditctapkan di Palembang | pada tanggal 16 Februari 2011 WALIKOTA PALEMBANG, iensengtan l palembana Petatooaat LO-2- 30th H. EDDY SANTANA PUTRA 'KOTA PALEMBANG (nina 'BERITA DAERAH KOTA PALEMBANG TAHUNZO1.—NOMOR 17

You might also like