You are on page 1of 3
Yih. 1. Sekretas Jondoral 2. InepokturJenderal 5. Para Diretur Jendera: Para Kepata Badan, Para Stat Ahi dan Sta Khusus Para RektorKetua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri: Para Kepala Kantor Wiayah Kementeran Agama Provinst, Para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupatonikola, ara Kopala Unit Pelaksana Tek, ‘Kementoran Agama ‘SURAT EDARAN NOMOR: SE. 14 TAHUN 2021, TENTANG SISTEM KERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) KEMENTERIAN AGAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN KEDUA A. Umum 1. Bahwa untuk memastian pelaksanaan sistem kerja bagi Aparatur Sipil Negara Kementeran Agama di masa pandomi Corana Virus Disease 2019 (Covid-19) peda tahun kedua, sobagaimana sebelumaya telah datur dalam Surat Edaran Menten Agama Nomer 22 Tahun 2020 tentang Perubahan Alae Surat Edaran Monto Agama Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Sistem Kerja Pegawal Kementeran Agama Dalam Tatanan Normal Bar, 2. Batwa untuk penegasan polaksanaannya scbagaimana dimaksud pada angka 1 ‘erly menetapkan Surat Edaran Menton Agama tentang Penegaean Sistem Kena ‘Aparatur Sip Negara Kementeian Agama pada Masa pandem! Corona Vins ‘Disease 2019 (Coved-19) Tahun Koda 1B. Maksud dan Tujuan ‘Surat Edaran ni dimaksudkan untuk mongaturpolaksanaan sistom kerja bagi Aparalur Sip Negara Kementeian Agama di masa pandemi Corona Virus Disease 2010 (Covid18) pada tahun Kedua, agar pelaksanaan tugas, Ungel, dan layanan publ pada Kementeran Agama dapat berjalan socara efakti dan efsln, namun dengan tetap memperhatikan upaya pencegahan dan pengendalian dalam rangka mer ‘angka penularan COVID-18. . Ruang Lingkup Ruang ingkup surat edaran ini adalah upaya-upaya pencogahan dan pengendalan ‘penyebaran COVID-19 dalam rangka monekan lak penviaran COVID-10 pada seuruh ‘aluan kerja Kementeran Agama, Koputusan Presiden Republik Indonesia Nomar 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) 2, Keputusan Presiden Republik indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (COVID-18) Sebagal Bencana Nasional, 3. Keputusan Menteri Keschatan Nomor_HK.01.07/MENKES'328/2020 Tontang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) 4 Tempat Kerja Perkantoran dan Indust Dalam Mendukung Keberangsungan Usaha Pada Stasi Pandemi 4, KeputusanMenteri Kesehatan Nomor_HK.O%.07/MENKES/413/2020 Tentang PPedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) 5. Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020 Tentang Protckollsolasi Di ‘Send Dalam Penanganan Corona Virus Deseaso 2019 (COVID-19), 6, Surat Mente Kesehatan Nomor PM.03.01/Menkes!542/2020 Tanggal 14 Agustus 2020 Perinal Surat Himbavan Kampanye Nasional Penoogahan COVID-10; 7, Surat Edaran Mentor Agama Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Sistem Keria Pegawal KKementeran Agama dalam Tatanan Normal Baru yang lah dperbaharut malalut Surat Edaran Mentri Agama Nomar 22 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Montes Agama Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Sielom Kea Pegaval Kementerian Agama Dalam Tatanan Normal Baru; 8. Instukst Menton Agama Nomor 01 Tahun 2021 Tentang Gerakan Sosiaisasi Penerapan Protokol Kesehatan (5M). Kotentuan 1. Para Pamimpin Unt Esolon I, Staf Ah dan Stat Khueus Mentri Agama, Rektor ddan Kola Porguruan. Tinggi Keagamaan Neger, Kopala Kantor Wiayah KKementerian Agama Provinl, Kopala Kantor Kementecian Agama Kabupaten Kot, ddan Kepala Unit Pelaksana Teknis mongaturjumlah pogawal yang molaksanekan tugas Kedinasan di kantor (work fom offce) danlatau rumahnempat tnggal (werk from home) dengan mempertimbangkan data zonasirisko yang cksluarkan oleh Satuan Tugas Ponanganan Covid-19_dan keri sobagsimana dmaksud dalam ‘Surat Edaran Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2020 tentang Sistom Kea Pegawai dalam Tataran Normal Baru sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran Montor' Agama Nomor 22 Tahun 2020 tentang Porubahan sas Surat Edaran Menten’ Agama Nomer 16 Tahun 2020 tentang Sistom Kerja Pegawat dalam TTatanan Normal Baru 2. Pengaturan Jumlah pegawal sebagalmana dimaksud pada ketentuan 1 sebagat enka '). Setuan KerjfUnit Kerja Kementerian Agama yang borada pada zona Kabupatentkota berkategori tak terdampak Mak ada kasus, pimpinan ‘Satuan Kera/Unit Kerja dapat mongaturjumiah aparatur sip negara yang molaksanakan tugas Kedinasan di kantor (work fom office) paling banyak 0% (seratus parson) Satuan Kerja/Unit Kerja Kementerian Agama yang berada pada zona Kabupstenfkota berkategorlresko rendah, pimpinan Satuan KorjUnit Koja dapat mengatur jumiah aparatur sip negara yang_melaksanaken tugas kedinasan di kantor (work from office) paling banyak 75% (tjuh puluh ima person. ©). Satuan Korj/Unit Kerja Kementerlan Agama yang berada pada zona kabupatentkota berkatogoriresiko sedang, pimpinan Setuan KeratUnt Keri dapat mongalur jumiah aparatur sip negara yang melaksanakon tugas kedinasan ci kantor (work ram office) paling banyak 50% (ima puluh persen) 4), Saluan KerafUnit Kerja Kementerian Agama yang berada pada zona ‘abupatenikola barkategori resko tinggi pimpinan Satuan Kega/Unt Kerja apat_mongatur jumiah aparatur_sipt_nogara yang melaksanakan gas kedinasan a Kantor (wark fom offes) paling banyak 25% (dua puluh ba persen). 3. Aparatur Sipil Negara Kementeran Agama wai molaksanakan paral hidup Sarah dan seat sora mena pelpor dan conte clam menerapkan 5M dan ST va ‘8, Menggunakan maskor dengan benar Katka bereda atau berkogiatan di luar rumah tanpa terkecuali , Menoueltangan dengan sabun dan air mengalt: '& Menjagajarak dengan orang lain ketka melakukan Komurkasi antar inavidu (phystea distancing); 4. Menjauhi kerumunan: 2. Membatasi mobiltas dan interakst {Testing atau pemariksaan ini pada sescorang; 8. h Tracig atau polacakan pada kontak terdokat paslen post Covid-19; dan Treatment atau pecawatan yang dlakukan apabia seseorang terkonfrmas| post Covd-19 Dalam menerapkan hal treebut, Aoaratur Sipil Negara Kementerian Agama ager ‘menjadi contch dan mengajak keluarga sera masyerakat dl lingkungan tempat tinggalny. 4. Selain halhal yang disebutkan pada Ketontuan dlatas, Surat Edaran Mente ‘Agama Nomer 22 Tehun 2020 tentang Perubahan atas Surat Edaran Menter ‘Agama Nomor 16 Tahun 2020 tentang Sistom Kerja Pogewai dalam Tatanan Normal Baru, masihtotap boriaky dan merupakan satu Kesatuan dengan Surat Edaran Mentor Agama ini, 6. Surat Edaran ini dteruskan kepada unit kerla yang ada dalam kewonangannya ‘shingga Pegawal Kementeran Agama mengetahul dan melaksanakannya, F, Penutup Demikian Surat Edaran ini dibuat untuk menjadi porhatian dan dloksanakan sebagaimana mesinya Ditotapkan di Jakarta pada tanggal 21 ‘Juni 2021 2 YER AGA REPU ROONES,

You might also like