You are on page 1of 13
palo sage anes mailieas o Gambar 33-1. Gambar skematk hubungan antara obat dan zat makanan. mus merupakan daerah yang terutama terlibat dalam pengaturan asupan makanan. Daerah makan dan kkenyang telah dikenali dalam daerah ini.°®:6 p,,.., yang lebih tinggi dapat dan sungguh-sunggun Penumpang psa-pusat dh balang otk dan hee Jamus ini dalam bal, pengaturan asupan makanan © Neuron adrenergik’”® maupun serotonerzik® telah terbukti telat sementara peran sistem Kolinergik nash peu diperilas."° Pusat-pusat di hipotalamus ipengaruhi oleh asupan protein dan energi"’ dan sien kadar glukosa serum.'? Meningkatnya triptofan dan Shidroksitiptamin otak mengubsh kesuksan akan hewan dan mengatur Konsum protein." Fak tor-fakor Iain Yang penting yang terlibat dalam peng. 0 OE a ee ki aturan asu dan distensi lambung. ‘Dari sudut pandang’ interaksi makanan-obat, ada tiga bidang perhatian yang akan dibahas lebih dahl (1) Obat yang mengendalikan atau menurunkan sclera makan dan Karena itu memiliki potensi dapat digunakan untuk terapi obesitas; (2) Obat yang me- ningkatkan selera sehingga dapat digunakan untuk ‘mengobati anoreksia; dan (3) obat yang efek ‘sam- pingnya antara lain adalah mual, muntah-muntah, dan anoreksia sehingga mungkin mengakibatkan berku- rangnnya asupan makanan yang tak dikehendaki. Penekanan selera makan. Semakin meningkat- nya pemahaman tentang neurokimiawi otak dan efek asupan makanan pada pengaturan selera makan me- nyokong harapan bahwa akan dikembangkan obat pe- ngendali-selera yang sungguh-sungguh efektif, Pene- kan selera yang bekerja di pusat telah ditinjau oleh Sullivan dkk.' Efek samping yang jelas minimal dari obat-obat ini sungguh penting. Agen anoreksik yang ada sekarang ini antara lain adalah phene- thylamine, amfetamin, dan fenfluramine dan turunan- nya, #16 ‘mazindol,'® dan berbagai jenis obat perco- baan yang lebih baru. 17""® Pemikiran baru mengenai terapi obesitas memper timbangkan partisi makanan di dalam tubuh antara ja~ ringan berlemak dan jaringan kurus (tak, berlemak), selain persoalan keseimbangan cenergi.’® menggunakan model ini, berbagai jenis pendekalan terapeutik potensial telah diajukan, termasuk agonis kolesistokinin, mole kecil yang menira asam-asam keto, agonis kortikotro- yropeptida ypan makangn antara lain adalah rasa, bau, inik pada satu kasus. Pada anak-anak yang mende- rita kegemiukan, kaitan antara kadar B-endorfin sirku- fas yang tinggi dan hiperphagia juga telah dike- tahui 2! Tetapi, naltrexone terbukti tidak mempunyai tfck yang. Jama pada hiperfagia pada sindroma Prader-Willi. Peningkatan triptofan otak dan 5-hidroksitrip- tamin otak mengubah kesukaan makanan pada hewan dan mengatur Konsumsi protein." Tirosin di lain pihak merupakan prekursor dalam sintesis Kateko- Jamin di dalam otak dan tampaknya mempengaruhi asupan energi alau jumlah (otal makanan. Dengan lasan inj, tirosin sudah diteliti dalam penanganan Sbesitas pada orang dewasa. Anak-anak yang menga- lami hiperfagia, seperti mereka yang mengalami sindroma Willi-Prader, merupakan masalah yang be- sar bagi keluarganya dan bagi mereka yang terlibat dalam perawatan mediknya, Tetapi, hiperfagia pada anak-anak ini memberi respons terhadap diet rendah karbohidrat yang terdiri atas daging tanpa lemak, ikan, dan ayam dengan tambahan vitamin dan mi- neral. Efek diet-diet ini pada pola asam amino plasma telah diperiksa, yang memperlihatkan suatu pening- katan asam amino rantai-bercabang (leusin, isoleusin, dan valine) pada anak-anak ini. Tetapi, sebuah per- cobaan pemberian tambahan asam amino rantai-ber- cabang ini tak berhasil. Sebuah penelitian baru-baru ini pada orang dewasa normal tetapi gemuk memper- lihatkan bahwa pembebanan awal asam amino menv- runkan asupan makanan rata-rata hingga 10%." Tempat kerja anorektik perifer telah diusulkan untuk salbutamol, agonis adrenergik-B, dan untuk dopa, suatu prekursor dopamin, yang diperkirakan dapat meningkatkan lamanya rasa kenyang dengan memperlambat pengosongan lambung.-’ Tidak ada data kini yang memuaskan mengenai penggunaannys Pada anak-anak, meskipun kejang hipertensi telah dilaporkan pada para remaja yang minum obal fenilpropanolamin sebagai bantuan untuk menurun- kan berat badan2® Asupan makanan yang, dipe- ‘garuhi oleh obat telah ditinjau oleh Levitsky. Sebuah efek samping yang diakibatkan oleh pens~ aay Be perangsang dalam pengobatan hipaa fe ‘anak-anak (dextroamphetamine, met! fenidat) adalah menurunnya selera makan dan asupa> nakanan, Pada giligangya obat ini dapat ‘menurunkan aju pertumbuhan.2°°? Kerugiannya diduga (eres! diduga disebabkan oleh meningkatnya asupa” Satu efek langsung obat perangsang pada tulang rawan dapat timbul ketika aj Bab 33. Interaksi Obat-Zat Makanan 711 aumbuban menurun yang ditemukan pada anak ‘34 saeatipark ahaa pada pasien yang diberi terapi agen antineoplastl Ba eee cc ceatopaent cot ni dalam menekan $5.38 Pertumbuhan juga telah tinggi,*” (etapimual dan_muntah-muntah tersebut berhubungan dengan pemberian agen kemoterapi Iain pada kanabinoid.? 1 dan anal bat i diselidiki Secara teoretis, asupan makanan pada anak-anak yang memberi respons lebih baik ‘dapat menurun melalui.efek i Xenobiotika aspar- _Sebagai suatu cara terap! ‘alternatif untuk mual ‘atu bahan pemanis bukan-makanan,°” jadi 7 ~ Hal ini ‘muntah-muntah yang menyertai kemoterapi, Perr berian makan parenteral dapat diindikasikan ee) atau pemberian makan lewat selang dengan dict celemen.*” juga tam, Efek obat pada fungsi gastrointestinal dan absorpsi zat makanan fan cerna yang kor ‘ifat dan perkembangan salu ples di samping proses pencermaan dan absorp! prscanan pada organise yang belur mataig (1a? ‘bahas oleh Davenport” dan oleh Lebenthal.”— Cir berkembang yang penting ciri khusus organ sedang ci interaksl makanan-obat dibahas pada Bab > pelum mratang pada bay! Karena perkembangan usus dan anak-anek kecil.°* absorpsi lemak dan vi'ain't yang Jarut-lemak menurun, teruiama pada bayi ku ying bulan ©? Mukosa saluran cera adalah S800 fingan yang mempunyai pergantian Sel Jane Po dengan waktu paroh Mungkin rerata sekitar 6 hari dengan alasan inilah, diare yang tm! bul karena an tibiotika merupakan masalah yang sering ditemukan pada bayi dan anak-anak kecil.°® Selain itu, seperti setiap jaringan yang mempunyal pergantian cepa, mukosa lambung peka terhadap agen ‘antineoplastik dan terhadap turunnya asupan makanan a HPerubahan sclera makan terjadi pada pasien Pe mldt ganas dan ditemukan rasa enggan terhadap makanan, terviama aging.” Keenganan makan ini f dikemukakan berhubungan dengan penyakit tetapi kadang-kadang menyertai kemo- 1 Metotreksat, Khususnya sering menye- ia, dare,¢® dan malabsorpsi.' Di lain mencicipi telah dilaporkan mem- Tethadap terapi agen kemoterapi, Glu- ing digunakan ‘sebagai bagian dari j, Efeknya secara umum adalah ‘makan, yang mungkin karena ‘metabolisme karbohidrat. Karena nt in berguna dalam menyeim- rektih ‘obat antineoplastik Tain.” Te- dapat mengakibatkan ‘zat makanan misalnya diperkirakan mengha- hadap absorpsi kalsium di usus satu di antaranya ado- 712 _FARMAKOLOG! SISTEM Jah pengaturan-turun reseptor jumlah 1,25- dihidrok- sivitamin-D3 di usus.°? k agen kemoterapi kanker pada fungsi usus a ck umum seperti disebutkan dalam paragraf di atas, Obat-obat yang lain mempunyai efek yang lebih khusus pada absorpsi zat makanan, Minyak ‘mineral, yang digunakan sebagai laksatif, bekerja se- bagai suatu sawar fisik terhadap absorpsi vitamin ‘yang Jarut lemak dan juga mengganggu pembentukan “micelle”. Hasil bersihnya adalah bahwa aera vi- (amin yang larut lemak banyak menurun.® Dj lain pihak, dosis harian 30 ml minyak mineral tidak mengakibatkan pengurangan absorpsi vitamin A sete- lah 31 hari.®* Laksatif lain semacam fenolftalein ‘menginduksi ketaksabaran usus yang bisa mengaki- batkan Kkehabisan kalium dan mineral lain serta malabsorpsi vitamin D.™ Kolestiramin dan kolestipol, obat-obat yang mengikat asam empedu dan juga beberapa obat lain (misalnya, glikosida digitalis) dan yang digunakan pada anak-anak untuk pengobatan hiperkolestero- Jemia familial, juga dapat mengikat dan menyebab- kan malabsorpsi berbagai jenis zat makanan: lemak, vitamin yang larut lemak (vitamin A, D, dan K), vita. min Biz, dan besi.°° °° Pasien yang diberi terapi kolestiramin dan obat terkait Jainnya dapat mem- butuhkan pemantauan status gizinya dan suplemen diet mungkin menjadi perlu, Tetapi, penggunaan obat ini secara luas belum menimbulkan peningkatan besar prevalensi defisiensi vitamin yang lacut Jemak.*" Demikian juga, kadar vitamin A plasma dan Frade anak anak pendertahiperipoprotinemiatpe tidak berubah selama terapi dengan kolestiramin,©2 Antasida yang mengandung aluminium dan/atau magnesium hidroksida mengikat ion fosfat dan dapat mengakibatkan hipofosfatemia.°® Hipofosfatemia ini selanjutnya telah terbukti dapat mengakibatkan hiper- Paratiroidisme sekunder dan hiperkalsemia, Kami telah mengamati ini pada dua anak kecil yang diberi nutrisi parenteral jangka panjang dan juga menerima terapi antasida kronis. Sebenarnya semua antibiotika mempunyai bebe- rapa efek pada fungsi usus, biasanya karena mereka imengubah flora usus. Selain itu, beberapa antibiotika, ‘misalnya neomisin, dapat merusak mukosa usus seca ra langsung dan juga secara sekunder dapat_menye- babkan penurunan kadar lipase pankreas.”” Aki. batnya adalah malabsorpsi luas yang melibatkan ba. nyak zat makanan: lemak, nitrogen, laktosa, ukrosa natrium, kalium, Kalsium, besi, dan vitamin Bag, isin juga dapat menurunkan ketersediaan hayati kolsisin dan metotreksat, juga dapat mengganggy struktur dan fungsi mukosa usus yang normal sehing. ‘ga ikut berperan dalam menimbulkan malabsorpsi zat ‘makanan yang luas. Antibiotika lain, yang digunakan dalam jangka pendek, biasanya tidak menyebabkan ‘masalah absorpsi zat makanan utama atau obat seperti 2 7 > Malebuotpae akon alee aa a neonatus yang diberi terapi antibiotika parenteral,’2 Dengan mengubah formula laktosa bebas beberapa bayi mendapatkan keringanan gejala, Diperkirakan malabsorpsi laktosa sebagian berhubungan dengan tidak efisiennya apa yang disebut penyelamatan kar- bohidrat yang tak diabsorbsi oleh kolon,’~ suatu pro- ses yang tampakny@ sangat penting pada bayi pre- matur yang mempunyai kadar laktase rendah. Efek-efek pada absorpsi makanan. Ada banyak ‘obat yang mengganggu absorpsi folat,' terutama Pada bayi, anak-anak, dan wanita hamil yang keper- juan metabolik untuk folatnya meningkat. ‘Tetapi, asupan yang tidak cukup dan malabsorpsi apa pun sebabnya dapat menimbulkan efek yang lebih besar pada absorpsi folat daripada interaksi langsung antara kontraseptif steroid dan malabsorpsi folat.®’ Cara kerja di antara obat-obat spesifik dan absorpsi folat berbeda dan antara lain meliputi gangguan pada folat onjugase, perubahan pH di lumen, dan’ kompetsi ~ Pada proses pengikatan atau pengangkutan di dinding usus. Mikronutrien lain yang absorpsi ususnya terganggu oleh obat adalah vitamin By2. Absorpsinya berlang- sung dalam terminal ileum ketiga dan bergantung Pada faktor intrinsik lambung dan tempat reseptor ‘Yang sesuai di dalam ileum terminal ®2 Beberap obat diketahui mengganggu absorpsi vitamin B12: Seperti diuraikan di atas, sebagian besar pethalian ditujukan pada obat-obat yang menurunkan absorpsi Zat makanan. Di lain pihak, simetidin, yang meng- hambat reseptor H2 lambung sehingga menghambat Sekresi asam lambung, telah terbukti efektif dalam ‘mengendalikan malabsorpsi pada Pasien sindroma Wsuspendek. Simetidin menurunkan beban asam duodenum pada pasien-pasien ini, memperbaiki ab- Sorpsilemak dan nitrogen, dan memperkecil volume feses,”* Simetidin juga telah digunakan untuk menu- runkan denaturasi asam suplemen enzim pankreas ek- diare dan malabsorpsi berkurang. Bab 33 Intoraksi Obat-Zat Makanan 713 jakanan pada al ob: mi ibsorpsi obat ‘Tabel 33-1, Efek makanan pada absorpsi beberapa obat ppfek -resdapat banyak interaksi antara makanan dan ab- (bergantung juga pada formulasinya) ‘Oat psi obat (Tabel 33-1). Di lain pihak, maka Efek Peri rie oe * mempeslambat atau menghambat absorpsiobat so ypitak Iain, malah meningkatkan tPelambatan Ketoprofen, niedipin nivadipin, sob? Bfek makanan atau n babes absorpsi obat ‘pentopnil, kuinapril tenoksikam, is 2, 4 % I, val- ios ons lone sacar a ae ie ts ji 7 Pengurangan Bakampisilin, siprofloksasin, ampi- absorpsi obat si isoniazid, rifampisin, ‘aptopril furosemid, kapsul tolbu-tamid, melf Tidak ada efek pa- _Bendrofluaid,hidralazin, indo- dda absorpsi obat —_profen, asam traneksami ison, propiltiourasil, tablet {ol-butamid, klorpropamid Kanrenon, klorotiazid, hidrokloro- tiazid, karbamazepin, diazepam. kapsul fenytoin, ltium sitrat, , sementara glukuro- bah. Meskipun pada hewan -serat disertai dengan peru- itu, kemungkinan juga perubahanspero- 718 _FARMAKOLOG! SISTEM Tingkat asupan protein diet telah terbukti dapat mempengaruhi metabolisme obat secara bermakna pada hewan-hewan percobaan dan manusia, Pembe~ Tan, es endab pita Pee Oa jangka panjang (105 hari) kepada tikus,menga ‘atkanpenrina ative nem MFO," Trapt efek tambahan pada aktivitas enzim endotoksin pada hewan-hewan ini. Campbell dan Hayes'®® telah me- nunjukkan bahwa sistem MFO kurang aktif dan dapat ™ Sayangnya, penelitian Smithells bersifat retrospektif dan melakukan suatu uji Klinik acak yang tampaknya tidak etis pada waktu itu? schingga masyarakat kendalinya kurang ideal. Selain itu, keraguan yang serius muncul dari penggunaan preparat vitamin ma- jemuk vitamin A, yang terbukti teratogenik kalau diberikan terlalu berlebihan.“”* Tetapi, ditunjukkan bahwa dosis vitamin yang dianjurkan untuk pence- gahan cacat tabung saraf tidak terlalu berlebihan dari asupan harian yang dianjurkan. Dua penelitian lebih lanjut dengan profilaksis vi- ‘amin pada masa perikonsepsi juga memperlihatkan suatu efek protektif untuk pencegahan cacat tabung saraf,”#®22/ meskipun penelitian lain tidak: Pertanyaan tentang efek menguntungkan dari pre~ Parat multivitamin untuk mencegah cacat tabung saraf dibaurkan oleh pengamatan akan ‘menurunnya insidensi cacat semacam itu dalam populasi umum,2"9231 pe." nyuluhan diet terbukti sama efektif dengan pemberian ‘ambalgn vitamin dalam mencegah cacat tabung saraf."""" Karena itu, rasio risiko/keuntungan telah menimbulkan perdebatan. Telah diperdebatkan bah- wa untuk menunjukkan keintungan yang bermakna i Klinik tentang fenomen; milan ini juga penting. As Kini 4 di ssi qubisniten niet ini telah dibahas ‘Terapi diet untuk sindroma Lckevangan-perhatian hiperkinetik Bidang bertumpuk yang lain antara farmakologi Klinik dan nutrisi adalah penanganan sindroma hi. perkinetik, yang oleh Feingold dianjurkan suatu regi- men terapi, yatu eliminasi 2at-zat pewara makanan buatan dan “salisilat alami”.2%° Terdapat dua butir uutama yang harus dilakukan. Pertama, “‘sindroma hi- perkingtik kekurangan-perhatian” (ADHS = atten- tion-deficit, hyperkinetic) tidak selalu didiagnosis dengan jelas dan gejalanya sering tidak dinilai de- ngan jelas,-°® meskipun sekitar 2% anak sekolah di Chicago pada tahun 1972 menerima obat perangsang untuk hiperaktivitasnya.°’ Akibat menguntungkan dari diet Feingold ity, telah divji dalam beberapa penelitian berkontrol.****" Tetapi, kebanyakan penelitian ini didasarkan pada jawaban terhadap kuesioner dan bukan pada titik akhir yang objektif. Untuk mengacaukan lebih jauh persoalan ini, ditemu- kan perbedaan-perbedaan antara anak-anak sia seko- Jah dan prasekolah dalam suatu penelitian “*® Bukti yang ada menunjukkan bahwa suatu diet bebas zat aditif makanan dapat mengubah perilaku hiperaktif pada beberapa anak-anak, tetapi mekanisme untuk terjadinya hal ini masih belum diketahui. Dalam se- ‘buah tajuk disimpulkan bahwa terdapat sedikit, kalau ada, indikasi untuk suatu diet bebas-zat aditif yang ‘kuat dalam pengobatan hiperaktivitas.°4" Suatu efek plasebo kuat terkesan dari perbedaan-perbedaan besar pada hasil-hasil, percobaan tersamar ganda dan per- ‘cobaan terbuka,?"* Situasi: ini dikacaukan oleh fakta bahwa banyak makanan yang dibumbui secara artifisial mengan- dung $0 zat aditif yang berbeda™* dan eliminasi hanya zat-zat yang menyebabkannya ‘memang sukar. Salah satu zat warna yang digunakan secara, luas untuk mewarpai makanan dan obat-obat farmasi ada- lah. fartrazin,’"" yang telah dikaitkan dengan reaksi Teaksi alergi termasuk urtikaria dan telah dimasukkan dalam daftar yang dilarang oleh Feingold, Reaksi- reaksi alergi terhadap lat. Perubahan preparat obat dan formulasinya telah dikaitkan dengan ama adit 24° oy

You might also like