You are on page 1of 19
ndonesia adalah suatu negara multikultural yang memiliki keragaman budaya, ras, suku, agama, dan golongan. Hal tersebut merupakan kekayaan tak ternilai yang dimiliki bangsa Indonesia Keberagaman tersebut merupakan sebuah potensi yang perlu dimanfaatkan agar dapat mewujudkan kekuatan yang mampu menjawab berbagai tantangan saat ini. Jika dapat dimanfaatkan secara optimal, keberagaman budaya, dapat antara lain, menumbuhkan sikap nasionalisme, menjadi identitas bangsa dan ikon pariwisata, memupuk sikap toleransi, serta menjadi pengetahuan dunia. Adapun hal penting yang dapat tumbuh adalah keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, pemanfaatan Keberagaman budaya secara positif menjadi tantangan bagi seluruh Komponen bangsa Indonesia Dalam bab ini, akan dibahas perihal terciptanya harmoni dalam Keberagaman masyarakat Indonesia. Selanjutnya, akan dibahas perihal keberagaman dalam masyarakat Indonesia dan pembahasan mengenai Permasalahan serta akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat 'Rdonesia, Bab ini akan ditutup dengan pembahasan mengenai strategi rielesaian permasalahan yang muncul dalam keberagaman masyarakat lonesia, peligius y sea bere harmont dalam keberagaman masyarakat Indonesia, kita diajak untuk semakin vers arena fear 3gaman Indonesia dapat menjadi kekuatan untuk menghadapi berbagal persoalan bangsa jika ditanggapi dengan positif dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika. Pedull Sosial setelah mempelajari bab ini, kita dajak untuk menumbubkan Kepekaannya terhadap sesamanya, terlebih yang membutuhkan, tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan latar belakang. Dengan demikian, harmoni dalam masyarakat yang beragam ini dapat terjaga dan terpelihara. Gotong Royong setelah mempelajari bab ini, kita disadarkan bahwa harmoni dalam masyarakat Indonesia harus diciptakan secara bersama-sama sesual perannya masing-masing, tanpa pamrih, demi utuhnya persatuan dan Kesatuan Indonesia, A. Keberagaman Masyarakat Indonesia Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata harmoni dapat diartikan sebagai ‘keselarasan; keserasian’. Adapun keberagaman dapat diartikan ‘berbeda atau bermacam- macam’. Harmoni dalam keberagaman masyarakat Indonesia dapat diartikan suatu keselarasan atau keserasian dalam perbedaan di dalam masyarakat Indonesia. Ada beberapa pokok keberagaman yang dapat kita ketahui dan pelajari sebagai bentuk keberagaman yang ada di Indonesia, yaitu keberagaman dalam sosial budaya, ekonomi, dan keberagaman gender. 14 Keberagaman Sosial Budaya pada Masyarakat (Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai golongan, suku, : etnis (cuku bangsa), ras, agama, dan budaya, Mereka hiduyp (NP tersebar di berbagai wilayah Negara Indone: Mereka juga hidup dan berinteraksi dengan masyarakat internasional, baik secara langsung maupun tidak langsung. Masyarakat ini juga disebut dengan masyarakat multikultural. Secara sederhana, Masyarakat multikultural dipandang sebagai masyarakat yang memiliki beragam kelompok sosial dengan sistem norma dan kebudayaan yang berbeda-beda \Masyarakat_multikultural merupakan bentuk dari masyarakat modern yang anggotanya Negara Indone HARMON! DALAM KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA 121 © ee see oe y terdiri atas berbagai golongan, suku, etnis ¢ bangsa), ras, agama, dan budaya., Di Indones Hildred Geertz mengatakan bahwa terdapat jg, dari 300 suku bangsa; sedangkan M. A, Jaspa mengatakan bahwa terdapat 366 suku bangs, Cobalah kamu amati teman-temanmu, apakah mereka berasal dari suku, ras, agama, atau budaya yang berbeda-beda? Dalam masyarakat multikultural, perbedaan kelompok sosial, kebudayaan, dan suku bangs; dijunjung tinggi. Namun, hal itu tidak berarti bahwa ada kesenjangan atau perbedaan hak dan kewajiban | antarkelompok sosial, kebudayaan, dan suku bangs, Masyarakat multikultural tidak mengenal perbedaan hak dan kewajiban antara kelompok minoritas dan mayoritas, baik secara hukum maupun sosial. Sumber: pixabaycom — Bangsa Indonesia telah mendapatkan begity Gambar 5.1 Pengenalan budaya " daerah senditi sejak dini akan banyak pelajaran untuk menciptakan sebuah menumbuhkan kecintaan terhadap — harmonisasi dalam keberagaman sosial budaya, bangsa dan negara, seperti Sejak negara ini berdiri, banyak pihak telah mencoba pengenalan terhadap alat musik angklung. Selain itu, kemauan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan untuk mengenal budaya daerah bangsa. Meskipun demikian, hal tersebut dapat lenrmenues once sederhana diatasi dengan perjuangan seluruh warga Indonesia. Pa a alte gs Berdasarkan pengalaman tersebut, kesadaran dan dalam keberagaman budaya bangsa Indonesia. Dengan demikian, secara usaha tiap warga negara untuk menciptakan perlahan, persatuan dan kesatuan —_harmonisasi dalam masyarakat multikultural menjadi Indonesia dapat terwujud. sangat penting, 2. Keberagaman Ekonomi Masyarakat Jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta den tersebar di pulau-pulau di seluruh wilayah Indonesia. Wilayah yang ditempati memiliki kondisi geografis yang berbeda dan bervariasi pula. Misalnya, ada yang bertempat tinggal 4! daerah pedesaan dan perkotaan. Masyarakat pedesaan biasanya merupakan masyarakat yang memiliki kelompok sosial yang kecil. Terkadang, mereka disebut dengan masyarakat tradisional. Masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang tinggal di kawasan/wilayatvtertorl kecil yang biasanya disebut masyarakat setempat. Biasanv® dalam kehidupan ekonominya, masyarakat pedesa22? mengerjakan pekerjaan dengan mengolah lahan milk mereka atau orang lain, Untuk mencukupi kebutuhan hidupny® mereka umumnya menjual hasil olahan lahan mereka 'e sekitar tempat tinggal, bahkan ke kota. ‘Masyarakat perkotaan merupakan mi kelompok sosial yang lebih fea dan hs Moee ymumnya memiliki pemikiran yang lebih rasonil> bersifat individualistis, dan menjadikan kota sebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan politik, Kehidupan ekonomi masyarakat kota lebih beragam. Penduduk kota juga cenderung mencari pekerjaan sesuai dengan pendidikan atau keahlian yang dimiliki, Adapun penghasilan yang mereka dapatkan pun cenderung lebih besar dari masyarakat pedesaan, Adanya keberagaman ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat desa dan kota, dapat ditemukan harmonisasi dalam keberagaman, seperti dalam pertukaran hasil produksinya. Masyarakat desa dapat menjual hasil olahan lahannya ke kota. Demikian pula sebaliknya, masyarakat kota dapat membeli hasil masyarakat desa atau menjual hasil produksi untuk digunakan oleh masyarakat desa misalnya traktor, mesin penanam padi, mesin penebar pupuk, semprotan hama, dan lain-lain 3, Keberagaman Gender pada Masyarakat Keberagaraman masyarakat Indonesia juga mencakup keberagaman gender. Sejatinya, dalam sosiologi, gender mengacu pada sekumpulan ciri-ciri khas yang dikaitkan dengan jenis kelamin seseorang dan diarahkan pada peran sosial atau identitasnya dalam masyarakat. World Health Organization (WHO) memberi batasan gender, yaitu seperangkat peran, petilaku, kegiatan, dan atribut yang dianggap layak bag laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial dalam suatu masyarakat dar Gender juga dapat dillhat sebagai pembagian peran 9% kedudukan dan tugas antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat berdasarkan sifat perempuan dan konstrut laki-laki yang dianggap pantas, sesual norma-norma, adat . istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan masyarakat. Adapun dalam beberapa kasus dan situasi, perbedaan jenis kelamin berpengaruh terhadap prestasi, kekuasaan, status sosial, dan kesempatan untuk maju. Berikut pengertian gender menurut beberapa ahli. 1. John M. Echols & Hassan Sadhily mengemukakan bahwa kata gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin. Secara umum, pengertian gender adalah perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilthat dari nilai dan tingkah laku 2. Mansour Fakih mengemukakan bahwa gender merupakan Suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki dan HARMON! DALAM KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA ee os perempuan yang dikonstruksikan secara sosial da, kultural. Adapun perubahan ciri dan sifat yang terjag, dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat lainnya i disebut konsep gender. Bentuklah empat kelompok diskusi di dalam kelas. Kelompok pertama dan kedua mendiskusikan poin pertama. Kelompok ketiga dan keempat mendiskusikan poin kedua, 1. Bagaimana kita dapat memaknai pentingnya harmonisasi keberagaman yang ada di Indonesia berdasarkan keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender? 2. Apa saja dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat dengan timbulnya keberagaman terutama berkaitan dengan keberagaman gender? Jelaskan dan berikan contohnya. Selanjutnya, bentuklah kelompok diskusi yang baru. Dalam kelompok diskusi yang baru ini, hendaknya dipastikan bahwa ada siswa yang berasal dari kelompok yang telah mendiskusikan poin pertama dan kedua. Selanjutnya, mereka secara bergantian menyampaikan hasil diskusi kelompok mereka sebelumnya. Buatlah simpulan kelompok. B. Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia ee Keberagaman di Indonesia, baik sosial budaya, ekonomi, dan gender membawa pengaruh kepada kebudayaan masyarakat setempat. 1. Permasalahan dalam Keberagaman Sosial Budaya Kita menyadari bahwa kehidupan masyarakat Indonesia majemuk, seperti beragamnya suku bangsa dan budaya. Jika tidak ditanggapi secara bijak dan Positif, adanya keberagaman suku bangsa dan budaya akan berdampak negatif, seperti timbulnya pertentangan antarbudaya dan munculnya konflik antarbudaya. Di kelas VII, kamu telah mempelajari keragaman suku yang memengaruhi kebudayaan masyarakat Indonesia. Telah itetuda ne, dljelaskan pula perihal kebudayaan yang berarti ‘segala muncuinya Font) Kegiatan manusia dalam mengolah alam’. Adapun di dalam eotarbudaya _Kebudayaan, terdapat unsur-unsur universal, antara lain sistem agama, kepercayaan atau religi, upacara keagamaan, Pengetahuan, dan mata pencaharian. pertentangan Jika kita tidak dapat saling Menjaga dan menghargai, keberadaan unsur-unsur kebudayaan tersebut dapat menimbulkan permasalahan dalam Masyarakat. Sejatinya, unsur-unsur tersebut merupakan kekuatan bagi masyarakat untuk saling menghargai keberagaman yang ada. Mari kita perhatikan keberagaman tersebut. Sebagai contoh, dalam sistem kekerabatan di Indonesia, terdapat dua jenis kelompok kekerabatan, yaitu matrilineal dan patrilineal. Suku yang menerapkan sistem kekerabatan matrilineal adalah yang mengikuti garis keturunan dari ibu, seperti suku Minangkabau di Sumatra Barat. Adapun sistem kekerabatan patrilineal lebin banyak digunakan oleh sebagian besar kelompok. masyarakat, baik di Indonesia maupun dunia, misalnya suku Batak di Sumatra Utara. 2, Permasalahan dalam Keberagaman Ekonomi Berbagai tindakan ekonomi, seperti produksi, distribusi, dan konsumsi, dilakukan untuk menunjang kehidupan masyarakat. Tindakan tersebut dilakukan, baik dengan orang- orang di daerah asal maupun di daerah lain. Dalam kehidupan ekonomi di Indonesia, interaksi dengan daerah lain sangat dimungkinkan terjadi karena tiap daerah memiliki sumber daya alam yang dan mata pencaharian yang berbeda-beda. Di mana letak permasalahan dalam keberagaman ekonomi? Permasalahan dalam keberagaman ekonomi terletak pada berbagai usaha yang dilakukan manusia tiap daerah untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Misalnya, mata pencaharian masyarakat di daerah pegunungan berbeda dengan masyarakat di dataran rendah. Lalu, apa saja mata Pencaharian sebagian masyarakat Indonesia? Sebagian besar masyarakat pedesaan bekerja sebagai peternak, petani, pedagang, dan nelayan. Adapun sebagian besar masyarakat perkotaan bekerja dalam bidang jasa dan industri. Terdapat Potensi permasalahan dalam berbagai usaha manusia memenuhi kebutuhan ekonominya tersebut. Mari kita pelajari lebih lanjut. @. Pertanian Pada masyarakat tradisional, tanah pertanian yang diolah cenderung sempit, masih menggunakan Sistem pengolahan yang sederhana, dan sangat bergantung pada kondisi alam. Sementara itu, pada pada Masyarakat modern pengolahan tanah dilakukan dengan Memanfaatkan teknologi mutakhir, seperti Penggunaan oN traktor, sistem hidroponik, dan rumah kaca (green house, il ngat b i Penggunaan teknologi Penggunaan teknologi yang modern a 9 ‘ erguna bagi yang modern petani_karena akan melipatkan hasil pertaniannya ga, sangat berauna basi mereka tidak perlu lagi bergantung dengan cuaca. Perbedaan petani kena akan Pee tentunya menimbulkan permasalahan tersendij melipatkan hasil pertaniannya dan seperti kesenjangan pendapatan. Adapun wilayah Indonesia mereka tak perlu yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian lagi bergantung lalah Pulau Jawa dan Pulau Bali, dengan cuaca, _Petani antara lain ad ‘Sumber: fickzcom Gambar §.2Gambar di atas menunjukkan seorang petani yang sedang menanam padi. Pertanian masih menjadi sektor penting bagi perekonomian Indonesia sehingga penggunaan teknologi modem akan sangat membantu peningkatan kuantitas dan kualitas hasil pertanian b. Peternakan Peternakan merupakan mata pencaharian yang dilakukan di wilayah atau daerah-daerah yang ditumbuhi padang rumput (sabana dan stepa). Wilayah Indonesia yang memiliki tanah dan lahan tersebut terletak di daerah Nusa Tenggara Timur. Selain memiliki mata pencaharian sebagai petani, sebagian masyarakat di sana juga melakukan pekerjaan sebagai peternak. Namun, kegiatan peternakan tidak terbatas pada tempat-tempat yang ditumbuhi padang rumput saja. Masyarakat dari berbagai daerah pun mencoba berternak dengan berbagai cara Adapun permasalahan yang dapat dialami para peternak antara lain sebagai berikut. 1) Kurangnya pemahaman sebagian peternak perihal Penanganan yang baik terhadap hewan ternakny@ sehingga kualitas hewan ternak kurang baik. Hal ini Menimbulkan kesenjangan penghasilan antara peternak mengerti dan yang ti i peri wang bak terhad i eee perihal penanganan Adanya ketidakmerataan sarana distribusi hewan ternak. Misalnya, seorang peternak yang tinggal di daerah yan j memiliki sarana dan prasaranan transportasi yang balk akan lebih mudah menjual hewan ternaknya dibandingkan dengan peternak yang tinggal di daerah yang memiliki | sarana dan prasarana transportasi yang buruk. 3) Ketersediaan sumber makanan ternak berbeda-beda di tiap daerah. Perbedaan ketersediaan pasokan makanan untuk ternak akan berpengaruh besar pada kualitas dan harga hewan ternak. Misalnya, di daerah yang kekurangan bahan pangan untuk hewan ternak, akan memberi harga lebih tinggi terhadap hewan ternaknya ketika dijual. 2) < Nelayan Nelayan merupakan pekerjaan yang dlilakukan masyarakat di daerah pesisir. Profesi ini sudah sangat tua dan lama dikenal masyarakat pesisir. Indonesia memiliki wilayah laut dan pesisir yang sangat luas sehingga profesi nelayan menjadi pekerjaan yang sering dilakukan, selain bertani dan beternak. ‘Sumber: id.wikpedia.org Gambar 53 Berkut contoh peranu penanakap kan tradisional milik nelayan di Makassar, Sulawesi Selatan. disional, kegiatan menangkap nelayan_dilakukan dengan |, yaitu memakai jala kecl dengan mesin kecil. Hasi besar untuk konsumsi metode Pada masyarakat tra ikan atau pekerjaan sebage! cara-cara yang masih tradisional naik perahu dayung atau perahu yang diperoleh juga sedikit sebagian sendiri, Sementara itu, pad@ masyarakat modern, gal) § HARMON! DALAM KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA (©) Cakrawala KeWarganegaraan Masyarakat Indonesia yan, ukuran pencapaian dan k kekhasan masing sudah menggunakan alat-alat yan, nggunakan jala atau alat pancing yan igunakan pun juga kapal besar denga kapal yang digune! ; fa fa fasts proses pengawetan dan pengolahannya fal a tentunya memberikan perbedaan yang sangat mencolok, terlebih dalam hal pendapatan. * ean sistem mata pencaharian yang telah disebutkan di atas, terdapat pula mata pencaharian yang kita kenal sekarang, yaitu di bidang jasa. Mata pencaharian atay pekerjaan ini tidak menghasilkan produk seperti pertanian, peternak, dan juga nelayan. Sistem mata pencaharian inj menyediakan jasa bagi perorangan ataupun kelompok, contohnya adalah konsultan hukum dan juga jasa pengiriman barang. Umumnya, perkembangan mata pencaharian bidang jasa dialami di perkotaan. Pada masyarakat pedesaan, terlebih yang daerahnya terpencil dan sulit dijangkau, tidak begitu banyak terdapat mata pencaharian seperti ini. Dengan demikian, berbagai kemudahan yang dapat dirasakan masyarakat kota tidak begitu dirasakan oleh masyarakat pedesaan yang terpencil. e. Industri Banyak masyarakat kota melakukan pekerjaan di bidang industri, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengolah bahan Mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Contohnya adalah pengolahan gandum menjadi tepung. Hal ini tentu akan membangun perekonomian masyarakat sekitar. Taraf hidup masyarakat akan naik karena tersedianya lapangan kerja. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan keadaan masyarakat pedesaan. Di pedesaan, lapangan kerja yang tersedia umunya pada bidang pertanian gen Perkebunan. Sedikitnya lapangan kerja yang tersedi Sida pose eeembuat ieee tersendiri, Penduduk yang terdorong unt t Sauna) ch ca cy menganggut uk Mencari pekerjaan di kota. Hal ini dapat menimbulkan Permasalahan di tan penduduk yor i perkotaan, seperti kepadat penangkapan_ikan modern seperti me d Beal aman kesejahteraan di jahteraan ekonomi ti rmasing, Kendati demikian, eos bidang ekonomi, Namuns pat disamakan, tiap daerah tetap perlu diusahakan keseraraan. Oleh yena itu, diperlukan bantuan dari berbagai pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, Tasca la dan UUD NRI Tahun 1945 telah mengakui adanya keberagaman yang ies ee dalam Bhinncka Tunggal Tka. Dalam perspektif nasional, keberagaman dipatri dalam s aif kesatuan, yaitu NKRI, Dari sisi hukum, pelembagaan nilai-nilai Pancasila dalam an ekonomi dan kesejahteraan harus ditempatkan dalam kerangka berpikir keberagaman dan Z Keberagaman sebagai sebuah kenyataan harus dipertimbangkan oleh pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat Indon \esia secara merata, 3. Permasalahan dalam Keberagaman Gender Telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, gender adalah suatu sifat yang dijadikan dasar untuk mengidentifikasi perbedaan antara laki-laki dan Perempuan, yang dilihat dari segi kondisi sosial dan budaya, nilai dan perilaku, mentalitas, dan emosi, serta faktor-faktor Nonbiologis lainnya. Sejarah perbedaan gender antara seorang laki-laki dan seorang wanita terjadi melalui proses yang sangat panjang dan dibentuk oleh beberapa hal, seperti kondisi sosial budaya, kondisi keagamaan, dan kondisi kenegaraan. Dengan proses yang panjang ini, perbedaan gender akhirnya sering dianggap menjadi ketentuan Tuhan yang bersifat kodrati atau seolah-olah bersifat biologis yang tidak dapat diubah lagi. Inilah yang menjadi awal Penyebab ketidakadilan gender di tengah-tengah masyarakat. Dalam kehidupan sosial kultural masyarakat Indonesia, lakivlaki cenderung dipandang lebih tinggi derajatnya dan lebih mudah_memiliki gerak sosial dibanding Perempuan. Misalnya, seorang Perempuan yang tinggal di desa dan memiliki pemikiran yang sederhana merasa perannya hanya sebagai ibu rumah tangga. Hal tersebut merupakan dampak Pandangan Masyarakat sehingga dapat menghambat kegiatan dan Perkembangan pola pikir seorang perempuan. Namun, kesadaran individu terhadap Pentingnya persamaan gender Perlu ditumbuhkan. Jika setiap individu memiliki kesadaran tethadap pentingnya persamaan gender, niscaya, dalam Masyarakat akan tumbuh konstruksi sosial yang berkeadilan, tidak bias gender. ©) kel en ELE) Kewarganegaraan Dalam Masyarakat Indonesia, masih sering dijumpai Permasalahan Bender, yaitu masih dominannya laki-laki dibandingkan perem conte? Kurang mampu untuk melakukan kegia "tohnya sebagai berikut. Yang berkaitan dengan ‘erempuan. Adapun perempuan macih "an-kegiatan tertentu dibandinghen laki-laki, mlahiskan bay! lala akan lebih dap sakirkan bayi perempuan. D emilcian juga dengan mh seorang bayi laki-laki akan disambue dengen kelahiran seorang bayi Perempuan, an yal 1. Di daerah tertentu, seorang pee wt oat oa ahi esebut. Kelairan icbayi yang baru lahie terseb 5 Teneian yang Kebih besar dibanding denga fodikan dir sebagai ibu rumah tangy , an yang menga : > eat ta ts pekrpan yang dilakukannya. Seberapapun banyak dan ne + jika seorang perempuan bekerja (dalam arti di sektor a eretapat dikategoikan sebagai penghasilan tambahan sip ilannya hanya dapat dikategorika a at asa cae tempat, pefempuan Kerap mendapatkan jumlah pendaparay cian, di Ja tel bY “ | ie ee aras Mit la wal’ bban| pekecfean ama ae veluh yang telat bias gender cerjadi di berbagai daerah di Indonesia | ee idak dapat diubah, cetapi kesadaran individy | Budaya atau Keyakinan memang sult, bahkan tida } tethadap pentingnya persamaan gender perlu ditumbubkan. 3. Dari segi pendapatan, Kesadaran terhadap keadilan gender menjadi langkah | awal untuk menjamin kesamaan martabat antara laki- \ laki dan perempuan. Kaum perempuan harus menyadari \ bahwa ketidakadilan gender bukanlah kodrat, melainkan konstruksi sosial yang dibentuk oleh masyarakat. Ada kaitan yang erat antara perbedaan gender (gender i differences) dan ketidakadilan gender (gender inequalities) dalam struktur ketidakadilan Masyarakat secara luas, Perbedaan gender tidak menjadi masalah selama tidak Melahirkan ketidakadilan gender (gender inequalities). Ketidakadilan gender termanifestasikan dalam berbagai bentuk ketidakadilan, seperti marginalisasi atau proses Pemiskinan ekonomi, subordinasi atau anggapan tidak penting dalam keputusan publik, pembentukan stereotipe (pelabelan SS Marginalisasi a. (pemiskinan) perempuan dave bersumber dari tafsir agama, t bersumber dari 'Mu pengetahuan. Contoh kebijakan pemerintah, dari tradisi ad I i keyakinan, tafsi lah _masih ggiran) perempuan dapat Tadisi, kebiasaan, dan asumsi Marginalisasi yang bersumber 4 banyak suku-suku yang tidak ssomnet emberikan hak waris sama sekali kepada perempuan va Kebiaszar, >: Pelabelan negatif (stereotipe) adalah Penandaan atau ns in Penilaian atay citra. buruk yang sering sekali_ bersifat oa dan secara umum melahirkan ketidakadilan: ohnya adalah sebagai berikut. 5 : ferempuan dianggap sebagai makhluk yang lemah, pens dan tidak rasional fem 4 emeuin dlanggap hanya dapat menjadi ibu rumah 3) Perempuan sebagai seorang yang tidak tegas sehingga tidak mampu mengambil keputusan penting. c Kekerasan adalah serangan atau invasi terhadap fisik dan integritas mental psikologis seseorang. Contoh dari kekerasan karena bias gender (gender-related violence) adalah beban kerja yang lebih banyak harus ditanggung perempuan karena adanya anggapan bahwa perempuan memiliki sifat memelihara dan rajin sehingga semua pekerjaan domestik rumah tangga menjadi tanggung jawab perempuan. Jenis-jenis ketidakadilan gender tersebut cenderung telah terjadi di berbagai tingkatan, seperti kebijakan, adat, kultur, tafsir agama, dan rumah tangga. Salah satu hal yang paling sulit diubah adalah ketidakadilan gender telah mengakar ke dalam keyakinan dan menjadi ideologi bagi perempuan ataupun laki-laki. Semua bentuk ketidakadilan gender tersebut tersosialisasi sehingga laki-laki dan perempuan terbiasa dan memercayai bahwa peran gender tersebut seolah-olah merupakan kodrat. Lambat laun terciptalah suatu struktur ketidakadilan gender yang diterima. ‘Sumber: idpinterest.com Gambar 5.4 Kesetaraan gender memungkinkan perempuan menjadi tenaga kerja pada bidang jasa, seperti pramugar. al i i liskusikan. Salah satu dari tiga Bentuklah ti lompok diskusi. Tiap kelompok mendist Poin di pawah ae poin hanya dapat didiskusikan satu kelompok. i i i i berbagai ~ 1) Bagai masyarakat Indonesia ketika menghadapi aga pe ee ogaman ekonomi? Apakah ada konflik-konflik yang terjadi? Berikanlah cantoh. kat berkaitan dengan berba, . irasakan oleh masyaral 2 Ao si Se ecm sosial budaya dan gender? Jelaskan dan berics persoala praal orang pelajar untuk mengantisipas kukan sebagal se J 3) Apa 7a Oe a eo Karena keberegaman sosial budaya, ekonon tian gender? Jelaskan dan berikan contohnya. Klah kelompok diskusi yang baru. Dalam kelompok diskusi yang bar, in hendaknya dpasttan bahwa ada sswa yeng berasal dari kelompok Sat, dun, Sn age, Dalam kelompok yang baru, tip anggota kelompok secara bergantian Fahiesocalisn hasil diskusi dari kelompok yang sebelumnya. oi Sang Tokoh Raden Adjeng Kartini Raden Adjeng Kartni lair di Jepara, 21 April 1879. la meninggal di Rembang, 17 September 1904 pada umur 25 tahun, Kartini adalah seorang pahlawan nasional Indonesia, Kartin dena sebagai pelopor Kebanghitan perempuan. Karin’ yang bisa berbahasa Belanda mulai menuls surat kepada teman-temannya yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya, Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada Kemajuan berpikir perempuan Eropa. Lalu, timbul keinginannya untuk memajukan Perempuan Indonesia Karena dilihatnya bahwa perempuan Indonesia berada pada status sosial yang rendah, Pethatiannya tidak hanya semata-mata perihal emansipasi wanita, tetapi juga masalah sosil umum, arcni meliba perl adanya perjuangan bagi wanita agar memperoleh kebebasan, otonomh dag persamaan hukum, Setelah Kartini wafat, Mr. J. H. Abendanon yang pernah dikirimkan Kartini pada teman-temat sebagai Menteri Kebudayaan, mengumpulkan dan membukukan surat-surat ‘nnya di Eropa. Abendanon, saat itu, menjabat Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda. Buku itu diberi judul Door Kartini ini diterbitkan pada 1911. Pada tahun 1922, Balai Pustska menerbitkannya dalam bahasa Melayu dengan judul yang diterjemahkan menjadi Hlbis Gelap Tevbitla Tenang: Boeah Pikiran, Kemudian tahun 1938, keluarlah Habis Gelap Terbitlah Terang versi terjemahan Armijn Pane, Seorang sastrawan Pujangga Baru, C. Strategi Penyelesaian Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia Keberagaman yang ada di Indonesia sering menimbulkan Konflik. Sejatinya, hal tersebut dapat dikendalikan dan diatasi apabila Perbedaan kebudayaan dan keberagaman tersebut dikelola dengan baik sehingga harmoni dalam keberagaman dapat tercipta. Berikut beberapa contoh Strategi penyelesaiannya. PENNINIWAN nase yy A strategi Penyelesaian Permasalahan Keberagaman sosial Budaya xeberagaman sosial budaya yang ada dalam masyarakat indonesi® cee eee dengan kehidupan budaya tiap ggerat atau suku bangsa tempatnya berada. Berangkat qari Dal tersebut, salah satu upaya atau strategi yang dapat gilakukan untuk mengharmonisasikan keberagaman sosial daa adalah menggunakan kearifan lokal. Kearifan lokal (local wisdom) terdiri dari dua kata, yaitu —_Secara sederhana, kearifan (wisdom) dan lokal (local). Dalam Kamus Inggris- _kearifan lokal dapat indonesia Karangan John M. Echols dan Hassan Syadily, st omppaian, focal berarti ‘setempat’, sedangkan wisdom (kearifan) berarti identitas kultural ‘yebijaksanaan’. Secara umum, local wisdom (kearifan masyarakat yang

You might also like