Q “Tire GUBERNUR JAMBI Jambi, ©/Maret 2023 Sya’ban 1444 H Yth. Kepada Bupati/Wali Kota se-Provinsi di- Tempat SURAT EDARAN NOMOR 429 /SE/DP3AP2-4/II1/2023 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR _TAHUN 2023 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 16 TAHUN 2022 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN BERSIFAT KHUSUS KEPADA DESA Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Asosiasi Pemerintah Desa seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Jambi pada tanggal 6 Januari Tahun 2023 di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi serta hasil Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) kepada Desa pada tanggal 21 Februari 2023, bersama ini disampaikan sebagai berikut: i. Pemerintah Kabupaten/Kota menyampaikan Dokumen Laporan Realisasi Penggunaan Dana BKBK kepada Gubernur Jambi dengan tembusan ke Kepala BPKPD dan Kepala Dinas P3AP2 Provinsi Jambi menggunaken format sesuai lampiran III, dan dilengkapi II dan IV sesuai ketentuan waktu penyampaian pada Pasal 12 Peraturan Gubernur Jambi Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Desa. . Dalam rangka tertib administrasi dalam pelaksanaan BKBK Pemerintah Kabupaten/Kota agar memperhatikan : a) Permohonan pencairan dana BKBK dapat diusulkan bagi desa yang telah memenuhi persyaratan, walau tidak secara kolektif seluruh jumlah desa yang ada di wilayah Kabupaten/Kota tersebut. b) Ketentuan batas waktu Penyaluran dari RKUD Kabupaten/Kota ke RKU Desa bagi Pemerintah Desa telah melengkapi persyaratan paling lama 7 (tujuh) hari, apabila tidak sesuai batas waktu dan ketentuan maka dapat dilakuken penundaan penyaluran tahap berikutnya dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota. ‘Terhadap sisa Dana BKBK TA 2022 dikembalikan ke rekening Kas Daerah bersamaan penyampaian laporan BKBK, sehingga Silpa akchir tahun setelah dilakukan rekonsiliasi. antara Pemerintah © Desa, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi dapat memperhitungkan kembali untuk penyaluran tahun berikutnya dan pengembalian sisa dana BKBK kepada Pemerintah Provinsi dilakukan setelah berakhirnya Program Jambi Mantap. ¢)3. Pemerintah Desa dapat menganggarkan sarana kendaraan roda 2 (dua) untuk operasional penyelenggaraan Pemerintahan Desa di APBDesa Perubahan TA 2023 dengan ketentuan: a) Pengadaan kendaraan roda 2 (dua) untuk operasional tersebut hanya dianggarkan pada Tahun Anggaran 2023, b) Pemerintah desa menganggarkan biaya operasional dan perawatan kendaraan tersebut dari sumber dana selain dari dana BKBK. ¢) Spesifikasi kendaraan dapat dipilih sebagai berikut : 1. Kendaraan roda dua tipe matic standar 2. Kendaraan roda dua tipe matic trail 3. Kendaraan roda dua tipe motor trail 4, Tata cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa mempedomani Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa beserta lampirannya dan Peraturan Bupati/Walikota yang mengatur tentang Pengadaan Barang/Jasa di Desa. 5. Penjelasan pada Pasal 13 ayat (1) adal: a) Tim Koordinasi Provinsi dan Kabupaten Kota, terdiri dari Ketua Sekda. Wk.Ketua I Inspektur. Wk.ketua II Bappeda. Sckretaris Kadis P3AP2/PMD. Wakil Sekretaris BPKPD. Anggota.... 1.2.3.Dst. Tim Koordinasi Provinsi ditetapkan dengan Keputusan Gubernur dan Tim Koordinasi Kabupaten /Kota ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Wlikota b) Sekretariat Tim monitoring dan evaluasi Provinsi berada di Dinas PSAP2 Provinsi dan Tim Kabupaten/Kota berada di Dinas PMD. Demikian disampaikan, untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik - baiknya. Tembusan: 1. Inspektur Provinsi Jambi di Jambi. 2. Kepala BAPPEDA Provinsi Jambi di Jambi. 3. Kepala BPKPD Provinsi Jambi di Jambi. 4. Kepala Biro Hukum SETDA Provinsi Jambi di Jambi. 5. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Jambi. 6. Kepala Dinas PMD Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.