You are on page 1of 26
1.9.6 Total Reflux r dengan srtambab bes Slope paris recufying, RR + 1) akan bertambah * ak berhingga, V = 1 dan bertambah besarnya reflux rauo R, kalau R tak bering 4 operast merupakan farts slope = 1, Dalam ke: an seperti im, diagonal, .kondisi ini disebut total reflux. adalah Pada Keadaan total reflux, jumlah yang diperlukan ae 7 1. minimum, tetapi berarti feed dan kedua produk kolom adalah nol Artinya seluruh wap yang diembunkan pada kondensor (total) dikembalikan ke dalam kolom dan seluruh liquida di dasar kolom diuapkan kembali sementara feed tidak ada yang masuk. Dalam keadaan seperti ini dapat pula dianggap bahwa keadaan di mana diperlukan reboiler, kondenser dan dia- meter kolom tidak berhingga ukurannya. Apabila harga__ relative volatility o. konstan, maka jumlah { plate minimum dapat ditentukan || secara analitis dengan rumus Fenske-Underwood : Fig. 11.15 Plate Minimum Bila harga relative volatility di bagian atas kolom dan di bagian bawah Lolom sangat berbeda, maka diambil harga geomeine-mearnya Dipindai dengan CamScanner 19.7 Minimum Reflux (R.) imum re! x adala Minim reflux adalah suatu haryva reflux ratio di mana untuk pemisahan yang diinginkan diperlukan plate ideal yang tak berhineee jumlabnya. Jadi dalam hal ini harga V (aliran uap) adalah minimum, yang berarti ukuran condenser dan reboiler juga minimum Untuk sistem dengan kurva kesetimbangan normal, harga xR, + D pada ordinat diperoleh dengan menghubungkan titik x, pada garis diagonal, dengan pinch point yaitu titik potong q-line deagan garis kesetimbangan. Perbatikan Fig. 1.16 a. Ne I-74 noe ben 07004 OSC A MOLE FRACTION ALCOHOL 66 UOUD) (b) pop 116 Mima refln rite Dipindai dengan CamScanner Di samping itu, harga Ko dapat dihitung menurat ramus berikut yang khusus berlaku bila kurva kesetimbangan sistem bentuknya yoru Pig. TL1G a. Rumus tersebut adalah (11.43) a pitch point sistem a Apabila kurva kesetimbangan sistem tidak normal misalnya untuk sistem alkohol-air (Mig. 1I-16b), maka pitch pointnya adalah titik gung garis yang ditarik dari x, pada diagonal dan menyinggung bagian garis kesetimbangan di bagian cekungnya. Dalam hal ini ramus, di atas (11-43) tidak dapat dipergunakan. Untuk menghitung R,, digunakan perpotongan garis operasi rectifying dengan sumbu y di titik x/R,, + 1). Contoh Soal IT-2 Campuran yang terdiri dari 20% moie etanol dan sisaaya air dengan rate 100 Ibmole/jam dilakukan fraksinasi secara kontinyu dalam sebuah plate kolom distilasi. Diharapkan 90% etanol yang ada dalam feed dapat diambil sebagai disulat dengan kadar 0% mole etanol Feed : souk menara dalam keadaan carpursn 60% liquida dan 40% wap dengan reflux ratio 2 kali reflux minimalny: «. Menara dilengkapi dengan sebuah total kondensor dan partial reboiley ‘T, arti rr Tentukan jumls an jumlah plate actual bila efisa nist Murphree = 40% Dipindai dengan CamScanner jesaian penyel Dari grafik diperoleh Mengintunts adi 0.9xF xX. +0,8x0 f tJ aa oy 0,9 x 100 x4,2¢ 08 , =) D = 22,5. Ibmole/j D B 77,5 lomole/y Feed masuk dalam keadaan campuran 60% liquida dari Jdadi = 0,6 Slope gr-G = Regeros > 2xR,=2x0975 = 195 Ti Ry fot 19501? ar produk bawal 026 mole/fy Dipindai dengan CamScanner o2 Dipindai dengan CamScanner IL9.8 Reflux Optimum dan Reflux Operast Pada sub 11.9.6 dan 1197 telah diueathan baliwa pada total reflay ; diperlukan reboiler, condenser, dan diameter balou yang tak berlines besarnya dan ini akan menyebabkan tingyinya modal dasar Demikian pula bila operasi pada reflux minimum, akan diperlukan plate yang tak berhingga jumlahnya dan akibatnya modal dasar juga tinggi. Demikian pula biaya operasi akan makin tangy! dengan makin besarnya reflux. Total cost adalah jumlah dari kedva biaya di atas, sehingga untuk biaya operasi yang serendah-rendahnya diperlukan penentuan reflux ratio optimal. Umumnya reflux ratio operasVoptimum sekitar 1,2 - 2 kali reflux ratio minimumnya. Umumnya dalam penyelesaian sual distilasi, harga reflux ratio operasinya tidak diketahui, tetapi diketabui berapa kali harga reflux ratio minimumnya. Berarti harus dicari dulu refiux ratio minimum dengan cara yang diterangkan dalam sub II.9.7. 11.9.9 Effisiensi Plate Pada kenyataannya pada setiap plate tdak akan terjadi kesetimbangan yang sempurna antara liquida dan uap yang meninggalkannya. Dengan demikian jumlah plate actual (yang sebenamya) akan Icbih banyak daripada plate ideal (teoritis), jadi ada faktor effisiensi plate. Dipindai dengan CamScanner Ada Ga macam effisionsi untuk plate pada distilast dan absorpsi a. Effisiensi Total (Overall Effie ency) Adalah perbandingan antara jumlah plate ideal (teoritis) terhadap plate actual (sesungguhnya) di dalam kolom. _ jumlah plate teoritis jumlah plate actual x 100% (il-44) Penentuan plate actual dengan effisiensi ini paling mudah, yaitu hanya dengan membagi jumlah plate ideal dengan effisiensi total ini, tetapi hasilnya tidak begitu memuaskan. Untuk distilasi_ hidrokarbon umumnya effisiensi total berkisar antara 50% - 85%, sedangkan untuk absorpsi antara 10% - 50%. b. Effisiensi Murphree (Murphree Efficiency) Effisiensi ini berdasarkan pada konsentrasi rata-rata uap pada setiap plate. Liquida yang jatuh pada suatu plate dan kemudian melaluinya untuk kemudian jatuh lagi ke plate di bawahnya, maka konsentrasi masuk x,., dan keluar x,, tetapi di antara tempat masuk dan keluar konsentrasinya ada di antara x,, dan x,. Jadi di tiap titik di suatu plate Konsentrasinya tidak uniform. Effisiensi Murphree ini dapat dirumuskan sebagai (1.45) di mana = konsentrasi rata-rata wap meningga alkan plate n 4 uap meninggalkan platen +1 = konsentrasi kesetimbangan u Yue. = konsenteas rata-rat. ‘ap dengan liquida yang meninggalkan plate n, x Dipindai dengan CamScanner 64 | 4 ! bila mbarkan pada kurva kesetimane: sistem, m di- peroleh kurva — kesetumbangan yang baru yang lebih mendekati garis diagonal Pada Fig. 11.17, aris putus-putus menunjukkan kurva kesetimbang- an dengan Effisiensi Murphree. Fig. 11.17 Definisi dari effisiensi By =batca sebuah plate individu. =ef/ ge, dst. Apabila dibuat segitiga-segitiga untuk menentukan jumlah plate ideal, maka dipergunakan kurva kesetimbangan yang bare, kecuali untuk partial rcboiler tetap mempergunakan kurva kesetimbangan semula. Untuk sistem yang kurva kesetimbangannya merupakan garis larus dengan slope m dan slope garis operasinya L/V, maka hubungaa antara effisionsi total (E,) dengan effisiensi Murphree (E,,) adalah : 5 Jog [1 +En(mVAL— VI 0=—— Top 1-46) Tog mV ee c. Effisiensi Lokal (Local Efficiency) Dalam effisiensi ini, maka Konsentrasi "2P diperhitungkan pada alam . di ra. Ja orlainan besarnya pada setiap titik ‘ - gi dalam menara. dadi ber setiap titik di dé erguna A 7 , Kai c tainan dalam menara, FAfisienst im dy n untuk menaya yang berlainan ©" anya relauf besar gotomy yam, damererns relat be olom) yang Dipindai dengan CamScanner Local Efficiency didefinisikan scbagat dimana: — y', = konsentrasi pada suatu titik diy VY’, = konsentrasi pada titik tersebut ketika masuk plate n y',, =konsentrasi_ kesetimbangan pada titik tersebut dengan liquida x‘, Hubungan antara Effisiensi Lokal dengan Effisiensi Murphree dapat dipelajari lebih lanjut pada Mc Cabe & Smith 3 rd ed halaman 594-596. (a) a) Fig. 1.18 Hubungan antara Ey dan B,: (a) E,, > E, :(b) Ey < Ew Dipindai dengan CamScanner 119.10. Rektifikas: Dengan Open Ste uy akan Apabila larutan fencer dari homponen lebih volatile dalam arya rsung sebagai dpisabkan dengan destilasi, serng digunakan steam langsung seb : di dasar beyana pemanas. Steam diinjeksikan ke dalam hquida yang ada di dasa ealkan liquida seperti pada fig. 11.19 di bawah ini, dan uap ketika meningeal akan berkesetimbangan 8 11.19 Kolom dengan Open Steam. Fig. 1. Dipindai dengan CamScanner é 4, a Sseaseeeeee Fig, 11-20 Open Steam Distillation Overall balance F+S=D+t We (11-48) = Ding t Wit cece (1-49) Component balance : jumlah steam yang diinjeksikan dalam satuan dimana S| = yang relevan dengan yang lainzya per jam. y. = kadar komponen lebih volatile dalam steam (umumnya = 0) Dalam sistei ini, garis operasi rectifying tidak berubah, sama saja dengan operasi dengan steam tidak langsung (memakai reboiler) Garis operasi bagian stripping mengalami perubahan sebagai berikut : Lin + S=Vinet + W ..... 1%, S. ©) = Vint: Yager * Woe Bila kedua persamaan tersebut diselesaikan dengan menganggap steam masuk adalah jenuh, maka S$ = V,.,. dan L = W, maka garis operas: bagian stripping adalah . \ S ‘ s x ws : (I-52) Dipindai dengan CamScanner 6 Jadi garis operas stnpping akan men fa tith Pada Fig. ets 5 terhhat bahwa segitiga yang palingbawah berakhir pada sumbu Xx. Contoh Soal IL-3 % mole etanol dilak Campuran etanol air dengan kadar ¢ fraksinasi secara kontinyu dalam menara distil yang bertekanan 1 atm. Direncanakan produk atas dengan kadar 80% mole etanol dan produk bawah 4% mole etanol. Kolom dilengkapi dengan total kondensor tapi tanpa reboiler. Untuk pemanas dipergunakan steam jenuh bertekanan 5 psig yang diinjeksikan langsang ke dalam menara dari desar menara. Rate feed = 100 Ibmole/jam berupa campuran 40% uap dan 60% Liquida. Tentukan : a. Rminimum B. Bila Rojgg = 1G X Ris borapa jumlah plate idealnya. c. Kebutuban steam, Ib/jam. Penyelesaian { Dari grafik didapat : x, } Ao D__ . 6,405 D Poet 0,8 = 0,405 | Kat —_—} R= 0.978 Dipindai dengan CamScanner MD Oe Intercept Red 14625 1 Fatermal balance total Fas Bap - Ban x B-S S=V=EVEFQ@=1 ou (2) Dari grafik, didapat X = 0,06, schingga _ Bx0,04 0,06 = B_S > B =3S (3) S=V4+Fq-D=R+)D+Fa-) = 2,4625 D + 100 (0,6 - 1) S = 2,4625 D - 40 () F+S=B+D 100 + (2,4625 D - 40)=3S+D 160 + 2,4625 D - 40) = 3(2,4625 D - 40) + D D = 30,38 Jbmole/jam S = 2,4625 x 30,38 — 40 = 34,81 ibmole/jam x$=3x3481 =/1104,43 Ibmole Dipindai dengan CamScanner Pengecekan : F+S=B+D 100 + 34,81 = 104,43 + 30,38 134,81 = 134,81 (Ok). Jawaban * y= aR, = 0,975 b ON. = 140 34.81 x 15 = 625,58 Ibjam © Kebutuhaa steam © Dipindai dengan CamScanner 1 Double Feed) UY AE Rektifikas? Dengan Peed Gan Pada keadaan tertenty qiperiukan pengumpanan pada kolora rekufikast pada beberapa tempat, Berikut int akan dibiearakan bila asing, F molham, dengan kadar x, dan terdapat 2 macam feed, 0 G molham dengan kadar x, Perhatikan Fig. 1-23 di bawah ini Umumnya letak feed yang lebih pekat berada di atas feed kurang pekat seperti terlihat pada figur di atas. Kolom terbagi atas 3 bagian yaitu, bagian rectifying yang berads di atas feed G, bagian stripping yang berada di bawah feed F, dan bagiaa intermediate yang berada di ant keduanya Persamaan untuk bagian recitifying dan bagian stripping tetap berubah sepert: pada persamaan 11-28 dan I-33. Sedangkan neraea massa bagian intermediate Dipindai dengan CamScanner Overall material bal ane FaGewap Component balance Paap + Gang = Waseda Bi aliran liquida dalam bagian injtormediot aliran uap dinyatakan dengan V, maka mater ol ba kolom antara platfe p dan plate p41 adalah L+F=V4w dan komponen balancen; eerie yank Persamaan di atas adalah prsamaan garis operast intermediat disusun kembali adalab : yp = Expat ¥ jadi garis operasi intermediate mempunyai slope (LV). Hubung: tar besaran ketiga bagian kolom dalah sebagar bembut ig an kolom ad bungan antar b Dea F +006 5) yeV=(1- ap. FFG a6 (IL60) be gg.G on abe Ube?) (lbs) Dipindai dengan CamScanner edangkan |, k feed F dan feed G, di mana q, dan q, adalah harga qu rectifying, dan D dan V dan V adalah ahran hquida dan uap pada t adalah ahiran liquida dan wap pada bagsan stripping, Dengan menggambarkan ketiga garis operasi tersebut, maka seperti biasanya jumlah plate ideal yang diperlukan dapat dicar Sedangkan untuk menentukan reflux minimum, yang diperguna- kan adalah pinch point yang terkecil ordinatnya. Contoh Soal U4 Sebuah menara distilasi direncanakan untuk memisahkan campuran CS, - CCl, pada tekanan 1 atm. Feed berasal dari dua tempat yaitu : Feed 1 dengan rate 60 kg mole/jam mengandung 30% ole CS, Feed 2 dengan rate 40 kg mole/jam mengandung 80% mole CS, Produk atas dengan kadar 96% mole CS, dikeluarkan dari total kondensor. sedangkan produk bawah dengan kadar 2% mole CS, diambil langsung dari plate terbawah. Feed 1 berupa liquida jenuh sedangkan feed 2 berupa uap jenub. R= 1,5 dan efisiensi total = 60%. Hitunglah . a. Rate D den Bm ke/jam bONy dan Nya tent c. % recovery Dipindai dengan CamScanner Peuyelesaian | | F = 69 kemoleam J ¥ te — Xp, = 0,30 wnolefraks F, liquida jenuh, q,, = 1.0 + F, =40 kgmotefjam 0,80 molefraksi Uap jenuh,q;=0 9 ~ & * x, =0,96 moletraksi 1 * x, = 0,82 molefraksi 5 * Kondensor dan reboiler total Neraca masa total : F,tF,=B+D Neraca masa komponen : F Xn, + Fz 60x0,3+40x0,8= OU2E+ 0,96 D ...... @) Dari dua persamaas torsebut didapat : D = 51 kemolefjam B= 49 kemole/jam BMCS, = 76 M campuran : pM CCI, = 154 12 kg/kerl Distilat = 0.96 x 76 * 0,04 x 154 = 7! 376-098 815421 Bottom = 0. Dipindai dengan CamScanner a. Rate D=51x 79,12 4035,12 kpdjam A 7469.56 kydyam B= 49x 152, b. Menentukan slope garis operant bayaan bawah L-L Or 1s dee V=V-Fi(1~ari)~ F2( ~ av) di mana: 1= Rx D=1,5% 51 = 76,5 kgrljam V=eR+4+D)D=0,541)x51 127 kerljamn D=L+Frar+F2.4e = 76,5 +60 x 14+ 40x 0 = 136,5 kgrljam V =V-F.id-qrd-Fa( - ae) = 127,5 - 60 (I - 1) - (4001 - 0) = 87,5 kerl/jam 136,5 _ 375 156 Slope garis operas Data kesetimbangan CS, - CCl, dalam molefraksi : [ x iz K y | 0 0 9,3908 0,6340 | 0.0296 0,0823 0,53)8 0,7470 0.0615 01555, 0.6630 0.8290 0.1106 0.2660 0,7574 0,8789 0,1435 0,3325 0.8604 0,9320 0.2585 0,4950 1,0 1,9 : qh Dipindai dengan CamScanner Xp 0,96 Intercept Ry 7 1541 Dari grafik didapat jumlah plate ideal = 13 buah D.xo ; pos < 100% % recovery Fyxri + Fox a ° 0,96 x51 ___0,96x51___ = gave0+0,8000 =97,91% Dipindai dengan CamScanner Dengan Sidestream atau alkohol sering eluarkan liquda diharapkan Dalam industri petroleum tu dengan meng peborapa macam produk ats, ys uap dari plate-plate tertentu: sesuai kadar yang duinginkan. dan/ata ‘fambahan produk selain produk wtama dari puncak kolom disebut sidestream. jah ini akan dibicarakan suatu destilasi dengan sebuah Dalam kuliai berupa campuran liquida-uap dengan perbandingan q, sidestream sebesar S mol/jam. Perhatikan Fig. 1-24 di bawah ini Fig. 11-24 Sidestream Destillation Dipindai dengan CamScanner 1% overall material balance PEW DAS cece aan component bal (11-65) Fx, Watwt D0" 5 rectifying, adalah bagian kolom di atas sidestreamn plate, ; , adala Bay alah bagian Kolom di bawah feed plate, dan pagian stripping adi diantaranya adalah bagian intermediate sa 2 plate pada bagian intermediate termsuk Material balance an ian puncak kolom adalah ba y= LaSed.. ar-66) dimana V =V+0-a5)5 ~ qré7 =aliran moie uap di bagian intermediate 1-68) = aliran mole liquida di bagian intermediate Component-balance persamaan 11-66 adalah Vy pat Sa5+D.xp acs) di mana gy =05-% 40-4) -y, 1-70) su kembali diperoleh persamaan garis o i aan ¢ perasi severe (UAT) yantu gars turus dengan sh ( i slope LW) ‘ »Seperti p. ada Vig. 11.24 Dipindai dengan CamScanner Sedangkan pans operast bagian rectifying dan Dagan surapping dapat digambarkan sesuai dengan persamaan 11-25 dan 11.33 seperti biasanya Selanjutnya dengan konsep-konsep pada sub 119.11 dan 119.42 dapat diturunkan persamaan-persamaan garis-caris operasi intermediate untuk sistem dengan multiple feed dan multiple product. Contoh Soal li-5 Suatu campuran etanol air dengan kadar 16% mole etanol difraksinasi secara kontinyu dalam sebuah fraksinator. Ada 3 macam produk dari kolom ini : © produk atas (distilat) dengan kadar 77% mole etano! + produk bawah dengan kadar 2% mole etanol + produk Jain (side stream) yang menyerap 25% dari etanol yang masuk kolom sebingga kadarnya 50% mole eianol, di mana side stream dalam keadaan liquida jenuh. : dengan rate 200 Jbmole/jam dalam keadaan liquida jeeub, Feed mas menara dilengkapi dengan total condensor dan partial reboiler. Bua R.. = 2,0, tertukan jumlah plate iedal dan piate actual bila efisiensi operass total = 40% Dipindai dengan CamScanner penyelesaian ta sal © = 200 Ihmelejam, liquide jenuh 0,16 motefraksr, ay = 19 © Side stream = §, liquida jeouh | x, = 0.50 molefraksi; a, = 10 Distilat : x, = 0,77 molefrakst . Bottom : x, = 0,02 molefrakst Recovery 25% sebagai produk samping racamassatotal: F=B+q4S 6.25. F.x,=S.xy ¥ g = 0:25 2000.16 750 = 16 Ibmole/iam Neracakomponen > Fx, =BxytDxptS x, 0,16 » 200 = 0,02 B + 0,77 D + 0,50 x 18 290 =B+D+16 Didapat B =156,91lbmolefjam =~ D = 27,09 Ibmole/jam Penentuan garis operasi bagian bawah : [D-L=F.qr-S.as v V-F(i- ar) +SUl- 9s) D=-L+F.ar -Sas dy manaL=RxD x1-16N1= 235.18 Ibmolefjam . 1) + 20 Dipindai dengan CamScanner 41 VV Fa ary) SC - qs) di mana vem+ ND g alje (261) x 27,09 - 2000 - 1) 4 160. 1) = 61,27 Ibmolefiam be - 238,18» 99 pene Hants operasi bayian bawal e m7? i HoT Dipindai dengan CamScanner az xn__ 0:77 9 956 R+1lo 241° Intercep = Dari grafik didapat : 8 - 1 = 7 plat ideal = 17,5= 18 buah. Plate actual = 1.10. Analisa Kolom Fraksinasi Dengan Methoda Ponchon- Savarit Pada kenyataannya besar aliran liquida (L) dan uap (V) dalam kolom fraksinasi sangat dipeugaruhi oleh neraca enthalpi, dan keterbatasan adanya asumsi bahwa selalu terjadi aliran ekimolar pada methoda Mc Cabe-Thiele dapat dihindari dengan mempergunakan neraca enthalpi. Suatu methoda yang memperhitungkan neraca enthalpi dalam analisa sebuah kolom distilasi telah dikembangkan olen Ponchon-Savant di mana untuk analisa ini dipergunaken grafik enthalpi-kensentrasi. 11.10.1. Data Enthalpi-Konsentrasi Diagram enthalpi-Konsentrasi dapat dibuat sebagai fungsi konsentrasi liquida dan uapnya Untuk enthalpi saturated liquid terhadap suhu reference T, adalah : b= xa-Cra(T-To) + (14x): Cru(?-To) + AHis ...... (U1-72) sedangkan enthalpi uap jenahayz adalah H = yalCra(T-To) + Ral 9 1- y CrP To) + Red (1-73; Dipindai dengan CamScanner

You might also like