You are on page 1of 5
Menimbang Mengingat SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PERKUMPULAN LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN INDONESIA (PERKUMPULAN LAM-PTKes) Nomor: 0806/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016 Tentang STATUS, NILAL, DAN PERINGKATT AKREDITASL PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TANJUNG KARANG, TANJUNG KARANG 6. 9. 10. Bahwa sesuial dengan Keputusan Menter! Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 291/P/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pengakuan Pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tings Kesehatan; Bahwa sesuai dengan Surat No. 46/E/E3/KI/2015 tanggal 2 Februari 2015 Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dik) tentang operasionalisasi LAM-PTKes untuk mull melaksanakan akreditasi pada tanggal 1 Maret 2015; Bahwa sesuai dengan Peraturan 2engurus Perkumpulan LAN-PTKes No. 004/P2/09. 2015 tanggal 11 September 2015 tentang Penilaian Akreditasi Program Studi Kesehatan di LAM-FTKes Bahwa status, nilal, dan peringkat akreditasi program studi kesehatan sebagaimana dimaksud di ates, perlu ditetapkan dalam Keputusan Ketua Umum Perkumpulan LAM-PTKes. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem. Pendidikan Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; Undang-Undang Republik Indenesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Undang-Undang Republik Indenesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran; Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Pemerintah Republik indonesia No. 51 Tahun 2009 tentang, Pekerjaan Kefarmasian; 11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, 12. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 13. Peraturan Menterl_—- Kesehatan Republik Indonesia _—_No. 1464/Menkes/PER/X/2010 Tahun 2010 tentang jin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan; 14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 32 Tahun 2016 :entang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi; 15. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU - 30.AH.01.07, ‘Tahun 2014 tentang Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan LAM-PTkes Indonesia. Memperhatikan Berita Acara Rapat Pleno Majelis Akreditasi No. 013/LAM-PTKes/BA Akr/X/2016 tanggal 2 Oktober 2016. MEMUTUSKAN Menetapkan Status, Nilal, dan Peringkat Akreditasi Program Studi Kesehatan, Pertama : AKREDITAS] PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TANJUNG KARANG, TANJUNG KARANG STATUS: TERAKREDITASI NILAL : 324 (TIGA RATUS DUA PULUH EMPAT) PERINGKAT : B (BAIK) Kedua : Status, nilai, dan peringkat akreditasi dalam Keputusan int berlaku selama 5 (ima) tahun, Ketiga : Keputusan ini berlaku selama proses pengelolaan dan penyelenggaraaan program studi memenuhi dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Keempat : Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan inj, maka status, nilai, dan peringkat akreditasi terdahulu dinyatakan tidak berlaku. Kelima Keputusan ini berlaku sejak tanggal aitetapkan. Ditetapkan di: Jakarta Pada tanggal : 2 Oktober 2016 Kony Umum, isman Chatib Warsa, Sp. MK., PhD Salinan disampaikan kepada Yth: 1. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Ting 2. Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformast Birokrasi 3, Kepala Badan Kepegawaian Negara 4, Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 5. Para Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta 6, Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi yang bersangkutan FORMAT 9, REKOMENDAS! PEMBINAAN PROGRAM STUDI DIPLOMA Nama Perguruan Tinggi Politeknik Kesehatan Tanjung Karang Nama Fakultas Jurusan Analis Kesehatan Nama Program Studi Dilil Analis Kesehatan Jenjang : Diploma Ill Kode Panel PO Berdasarken hasil asesmen lapangan, penilaian untuk setiap butir, dasar penilaian, memberikan rekomendasi pembinaan program studi tersebut di atas sebagai berikut, Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian Visi masih terlalu umum dan perlu menunjukkan cin lulusan Polekkes Tanjung Karang yang kas dibandingkan prodi analis kesehatan lainnya, serta profil unggulan dari lulusan. Adanya profi |ulusan yang jelas pada prodi D Ill akan memberikan diferensiasi pada kompetensi Idibandingkan dengan D IV dan selanjutnya akan berdampak tethadap topik kajian. Pada tahun 2016 ini, Direktorat telah memiliki renstra hingga tahun 2020, sehingga prodi perlu |segera menyusun indikator dan target serta sasaran sampai tahun 2020 juga. Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu [Kepemimpinan pubik perlu diperkuat di level insiitusi, walaupur Kajur telah terlibat di kepemimpinan PATELKI tingkat nasional. Tata pamong juga sebaiknya mengacu pada Ikemenvistekdikti selain kepada Kemenkes. Penjaminan mutu terhadap proses tridarma lberouruan tinggi telah baik, namun untuk keperluan akreditasi can penyusunan evaluasi diri lperlu berperan lebih. Mengingat dokumentasi kegiatan intemal sudah cukup komprehensif dilakukan, sesungguhnya materi untuk melakukan evaluasi diri ‘aktor internal dapat lebin kaya. Data faktor eksternal perlu didapat melalui berbagai kegistan secara sistematis Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan [Cini ulusan perlu dirumuskan secara spesifik dengan mengacu pada unggulan prodi, Saat lpraktek kerja lapangan, mahasiswa perlu diperkenalkan dengan Interprofessional health leducation, terutama di wahana praktek kerja yang memungkinkan hal tersebut, seperti di RSUD Abdul Muluk. IPHE tersebut perlu didesain dan cirancang secara sistematik Pendataan lulusan perlu dirancang secara lebih sistematik dengan memanfeatkan Ikatan JAlumni yang telah diberikan ruang kantor di lingkungan kampus. Page 1of3 Standar 4. Sumber Daya Manusia [Dengan bertambahnya prodi vertikal dari Keimuan yang sama, maka SDM pendidik maupun Ipenunjang akademik mendapatkan beban tambahan dan hal tersebut perlu diantisipasi Jdengan menambah jumlah dosen dan penunjang akademik setingga rasio-rasio yang Imeliputi SDM dapat tetap terpenuhi dengan baik. Kegiatan ilmich oleh staf pendidik perlu lebih ditingkatkan sebagai pembicara atau fasilitator, terlebih secara rutin bersama dengan ikatan alumni sering diadakan seminar dan prodi analis kesehatan ci Poltekkes Tanjung karang sebenarya merupakan pelopor dan memiliki reputasi yang baik, sehingga dapat Imemperiuas kegiatan pelatinan dan kursus-kursus teknik terbaru untuk tenaga analis Ikesehatan yang berada di propinsi Lampung Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akadem k IMengingat visi dan misi belum memuat unggulan prodi secara spesifik, maka ci lulusan yang Jdisusun dalam dokumen kurikulum sesungguhnya masih bersifat umum dan belum mampu Imemberikan keunggulan komparatif lulusan prodi D Ill analis kesehatan Poltekkes Tanjung Kerang dibandingkan dengan lulusan enalis kesehatan institusi lainnya. Demikian pula kurikulum walau sudah memiliki Kompetensi utama dan pendukang, belum memiliki penciti institusi. Suasana akademik yang telah terbentuk dalam hubungan yang sehat antara dosen Jdan mahasiswa peru dikembangkan dan diarahkan kepada kegiatan-kegiatan ilmiah di tingkat nasional dan intenasional di luar prestasi olah raga yang mendominasi. Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi [Pendanaan terutama bersumber dar mahasiswa dan Pemerintah. Mengingat prodi analis Ikesehatan perlu siap kerja dengan menguasai ketrampilan untuk menggunakan alat-alat Idiagnostik yang relatif mahal, maka prodi perlu meningkatkan kerja sama kemitraan agar Jmahasiswa dapat melakukan praktek kerja lapangan di berbagai instansi yang memilki Iperalatan tersebut karena pengadaan sendiri akan sangat mahal dan alat baru bermunculan Jdengan cepat. Perpustakaan periu memutakhirkan koleksi bukt yang dimiliki serta Ikelengkapan jurnal ilmiah. Mahasiswa perlu diperkenalkan dengan sistem katalog Iperpustakaan dan penggunaan open access pada saat pengenalan kampus, karena Iseringkali pencarian referens! masih dilakukan secara manual. implementasi sistem IT yang Idirencanakan untuk tahun akademik 2016/2017 perlu segera di aksanakan dan perlu Imengantisipasi proses migrasi data, yang saat AL belum menunjukkan persiapannya. Alat Ikeamanan dir, proses pembuangan spesimen praktikum yang berpotensi infeksius, disposal lbenda tajam serta kelengkapan APAR perlu ditingkatkan, Page 2 of 3 Standar 7, Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama Penelitian dan pengabdian masyarakat perlu memilki tema unggulan, sehingga fokus Sumber, laya yang dimiliki dapat dikonsentrasikan pada topik unggulan tersebut. Pada akhimya penelitian dan pengabdian masyarakat akan meningkatkan proses pendidikan. Penelitian lyang banyak dilakukan perlu ditingkatkan dengan melakukan publikasi di jumnal ilmiah terakreditasi dan internasional, tidak hanya di jumal yang dikelola oleh prodi. Kerja sama yang saat ini fokus untuk pendidikan perlu ditingkatkan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian Imasyarakat. Kerja sama dengan institusi luar negeri sangat berpotensi untuk mendorong penelitian, pengabdian masyarakat serta pengembangan SDM dosen Bandar Lampung, 15 September 2016 Nama Asesor Tanda Targan 1, Dr.dr. Soegianto Ali, M.Med.Sc TTD 2. Pujiono, SKM, M.Kes. TTD Page 3 of 3

You might also like