Pelaporan OtoritasJasa
Kevangan (O1K)
nr
SEJARAH PEMBENTUKAN
RELATE OTORITAS JASA
= = ere ee ad dengan penawatansehuritas bagi
r . al ), Pemerintah Kolonial Belanda yang
‘menjajah Indonesia mengembangkan industri pertaniat :
aes Pertanian yang bertujuan
= oan esa, Untuk mendukang pengembangan
oat ing voor de Effectenhandel didirikan di Batavia
(nama sebelum Jakarta) pada tanggal 14 Desemiber 1912,
bakal dalam perdagangan efek di Indonesia.
Perkembangan pasar modal di Batavia dikuti dengan pembukasn pasar
saham di Surabaya dan Semarang, Namun, Perang Dunia II memengaruhi
stabilitas nasional yang memaksa pemerintah kolonial untuk menutup
bursa pada tahun 1940. Setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya
pada tahun 1945, pemerintah membuka kembali bursa di Jakarta pada
tahun 1952. Setelah itu, perkembangan bursa sham berkembang dengan
pesat meskipun efek yang diperdagangkan adalah sekuritas yang diterbitkan,
sebelum Perang Dunia II, Situasi ini hanya berjalan hingga tahun 1958.
Instabilitas politik dan inflast yang tidak terkendali akhirnya mendorong
pemeriniah menutup kegiatan bursa, Pemerintahan Orde Baru pada tahun,
1966 mencoba menciptakan stabilitas dan perbaikan pada perekonomian
Indonesia. Pada tahun 1976 dibentuklah Badan Pelaksana Pasar Modal
dan pada 10 Agustus 1977 pasar modal Indonesia dibuka kembali dengan,
memberikan kepada PT Semen Cibinong untuk bisa melakukan penawaran
saham perdana,
Pada periode 1977-1987, pasar modal Indonesia berkembang sangat
lambat. Untuk mendorong perkembangannya, pemerintahan mengeluarkan
beberapa deregulasi di antaranya yang dikenal dengan Paket Desember
1987, Paket Oktober 1988, dan Paket Desember 1988.
yang menjadi cikal
191eee ae