J], Sam Ratulangi No. 58, Bitung Tengah Kec. Maesa, Kota Bitung Sulawesi Utara
Perihal: Gugatan Perceraian
Dengan Hormat,
kami Yang Bertanda Tangan Di bawah Ini:
BRIAN RICHARD SOMPOTAN S.H.
LESLI ROBERT PANDA, S.H.
AHMAD DAUD, S.H.
Kesemuanya Adalah Advokat/ Konsultan Hukum, dalam hal ini memilih domisii
Hukum di Perum Pertamina Block A Nomor 61 Jalan 46 Kel. Madidir Unet Kec.
Madidir Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Bertindak untuk dan atas nama Pemberi
Kuasa (Lastgever), baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama; berdasarkan surat
kuasa khusus tertanggal 6 Maret 2023, yang telah di registrasi pada Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bitung dengan nomor :
Untuk atas nama:
ELVIRA APRILLIA JENNIFER KUHON, Lahir di Manado, 12 April 2001 (22 Tahun),
Kewarganegaraan Indonesia, Nomor Induk Kependudukan 7172024412010001,
‘Agama Kristen, Wirswasta, Pendidikan Sekolah Menegah Atas, Tempat Kediaman
Perum Pinokalan Kec. Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara;
Selanjutnya di sebut sebagai PENGGUGAT;
Terhadap Suaminya atas nama:
THIO RENGGA PANDOH, Tempat Lahir di Sawangan, 28 Agustus 1998 (24 Tahun),
‘Agama Kristen, Pekerjaan Karwan Swasta, Pendidikan Terakhir Sekolah Menengah
Atas, Tempat Kediaman Perum Pinokalan Indah Kel. Pinokalan Kec. Ranowulu Kota
Bitung Provinsi Sulawesi Utara , Selanjutnya di sebut TERGUGAT;
‘Adapun mengenai duduk perkaranya adalah sebagai berikut :
1, Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat pernah melangsungkan perkawinan di
Gereja Immanuel Pinokalan, pada tanggal 22 september 2018, sebagaimana
tertuang dalam Tanda Bukti Laporan Perkawinan No: 7172-KW-24092018-0006
tertanggal 22 september 2018, yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara;
2. Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat dilakukan secara suka sama suka
4|Pagedan dilangsungkan di gereja imanuel pinokalan pada tanggal 22 september 2018
Dalam menjalani bahtera rumah tangga dalam kurun waktu perkawinan antara
Penggugat dan Tergugat tersebut, telah dikarunia 1 (satu) orang anak yang bernama;
RAFEILLA ELLEORA PANDOH Perempuan, lahir di Kota Bitung tanggal 30 oktober 2018,
sesuai Akta Kelahiran dan ditulis di dalam kartu keluarga yang dikeluarkan oleh
dinas pencatatan sipil Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara
3, Bahwa anak kandung masih di bawah umur yaitu anak RAFEILLA ELLORA
PANDOH umur 4 Tahun diasuh oleh penggugat ;
4, Bahwa pernikahan Penggugat dengan Tergugat di awal perkawinan sangat bahagia
apalagi telah dikarunia anak yang lucu dan menggemaskan, Penggugat dengan
Tergugat beserta anak hidup bersama dalam sebuah rumah yang beralamat di
kelurahan pinokalan kecamatan Ranuwulu RT/RW 003/002 kota Bitung Provinsi
Sulawesi Utara, sehingga dalam 2 (dua)tahun kehidupan rumah tangga Penggugat
dengan Tergugat, dapat dikatakan harmonis sebagaimana layaknya suami istri;
5. bahwa seiring waktu berjalan setelah 2 tahun lamanya hubungan antara
penggugat dan tergugat sudah sering terjadinya cekcok dan menjadi landasan utama
permasalahan dimana tergugat sudah tidak lagi menafkahi secara kebutuhan
finansial serta tidak berjalan harmonis secara keluarga yang sedemikian diharapkan
penggugat akan adanya keharmonisan dalam keluarga yang di
anak yang bernama RAFAELLA ELLORA PANDOH
aruniakan 1 orang
6. Bahwa yang menjadi acuan permasalahan di tahun 2020 dimana tergugat pernah
melakukan pengancaman untuk menusuk gunting kepada penggugat yang dimana
hal tersebut membekas secara phisikis trauma bagi penggugat di karenakan hanya
bertepatan berduaan di dalam kamar yang dimana tergugat dalam kondisi mabuk
disebabkan oleh minuman yang beralkohol tinggi (Cap Tikus) CT:
7. Bahwa di tahun 2021 —_permasalahan yang telah dialami penggugat dalam
berumah tangga penggugat menilai kembali dan ingin mengembalikan keharmonisan
keluarga yang dimana secara pandangan penggugat masih dapat di selamatkan untuk
mencapai tujuan keharmonisan bagi kedua belah pihak yang di karunia 1 orang anak
8. Bahwa sebagai mana di tuangkan di dalam point 7 koperatifnya penggugat untuk
mengembalikan keharmonisan keluarga tidak di indahkan oleh tergugat yang dimana
sikap keras tergugat masih melekat dan menetapkan hubungan tanpa adanya
keharmonisan yang terus cekcok dan besikukuh keras untuk berpisah
9, Bahwa dalam percecokan kedua belah pihak antara penggugat dan tergugat yang
2\Pagedimana berlangsung sangat lama dan sudah tidak lagi bisa di selamatkan tergugat
mengambil sikap untuk menyudahi hubungan rumah tangga yang sedang berjalan
dengan adanya permasalahan yang sudah tidak memiliki titik temu yang baik antara
kedua belah pihak
10. Bahwa pada akhirnya penggugat dan tergugat memutuskan hubungan dengan
membuat surat pernyataan pada tanggal 20 bulan april tahun 2022 untuk
memutuskan hubungan suamiistri Penggugat dan tergugat;
11, bahwa setelah melakukan pernyataan antara kedua belah pihak dimana ditulis
dalam satu bentuk kertas yang di sepakati bersama tergugat mengambil sikap untuk
keluar dari rumah yang di tempati bersama apabila rumah tersebut masih di tempati
tergugat ;
12, Bahwa kemudian kira-kira sekitar tahun 2022 penggugat dan tergugat sudah tidak
saling bertemu dan menggap hubunguan mereka telah berakhir dengan adanya surat
pernyataan tersebut untuk menjadi kesepakatan bersama;
13, Bahwa pada tahun 2022 penggugat memutuskan untuk mencari pekerjaan demi
menafkahi anak maka penggugat dengan besar hati bekerja_melangsungkan demi
mencapai kebutuhan yang di perlukan anak dan penggugat;
14, Bahwa Penggugat merasa sangat kecewa dikhianati oleh tergugat dengan tidak
adanya etika baik untuk menafkahi anak dan secara tidak langsung sama halnya
penelantran anak dan istri serta dimana tergugat melalaikan kewajibannya sebagai
status orang tua dari anak tersebut yang masih melekat dan mengikat dengan adanya
status pernikahan yang menyandang status papa dari anak tersebut
415, Bahwa percekcokan yang terus menerus tersebut diatas beserta alasan-alasan
yang dikemukakan diatas, telah memenuhi unsur-unsur untuk diajukannya gugatan
perceraian, dimana perkawinan yang seperti itu menyebabkan tidak tercapainya
tujuan perkawinan sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang-undang
Perkawinan No. 1 tahun 1974, tentang tujuan pokok perkawinan yakni untuk
membentuk rumah tangga yang bahagia lahir dan batin;
16. Bahwa dengan alasan-alasan dan sebab-sebab tersebut di atas, maka Penggugat
mohon kiranya kepada Ketua Pengadilan Negeri Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara
untuk memutuskan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan jalan Perceraian;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat memohon agar Pengadilan Negeri
Bitung Provinsi Sulawesi Utara dapat menjatuhkan Putusan yang amarnya sebagai
berikut :
3|Page1, Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tere
Bukti Laporan Perkawinan No: 7172-kW-24092018-0006
ytakan anak yang bernama RAFEILLA ELLEORA PANDOH um
berada dan diasuh oleh Penggugat , tanpa mengurangi hak
ntuk dicatat ke dalam register yang diperuntukkan untuk itu;
netapkan biaya perkara sesuai hukum dan peraturan yang berlaku;
im peradilan yang baik, apabila majelis hakim Pengadilan Negeri bitung
berpendapat lain mohon keputusan yang seadil-adilnya (Ex aquo et Bono) ;
Bitung, 08 Maret 2023
Hormat Kami/
| Hukum Penggugat
BRIAN RICHARD SOMPOTAN, S.H.
a Fos
LESLI ROBERT PANDA, S.H.
ye
AHMAD DAUD,S.H.
4|Page