Sistem kegiatan merupakan sistem pola kegiatan tata guna lahan yang terdiri atas sistem
pola kegiatan sosial, ekonomi, kebudayaan, dan lain-lain. Kegiatan yang timbul dalam
sistem ini membutuhkan pergerakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan yang perlu
dilakukan setiap harinya yang tidak dapat terpenuhi dari tata guna lahan, Sistem kegiatan
‘mempunyai jenis kegiatan tertentu yang akan membangkitkan pergerakan dan akan
menarik pergerakan dalam proses pemenuhan kebutuhan.
Bappenas, Bappeda, Bangda, dan Pemda memegang peranan yang sangat penting
dalam menentukan sistem kegiatan melalui kebijakan mulai dari skala wilayah,
regional, hinggal sektoral di Indonesia,
Pada sistem kegiatan di Kabupaten Kulon Progo terdiri dari sistem kegiatan darat, udara,
am Laut. oss g sts weil
Gono? Ps Kats Laban Kot Kabat)
—_"}
-
>.
a, Sistem kegiatan darat
Kabupaten Kulon Progo
‘Ada peta tata guna lahana, PKWp Perkotaan Wates dengan fungsi pelayanan pusat pemerintahan, pendidikan,
Kesehatan, olahraga, perdagangan, dan jasa;
. PKL Perkotaan Temon dengan fungsi pelayanan sebagai kawasan pertanian,
pariwisata, industri, perkebunan, dan agropolitan;
c. PKL Perkotaan Brosot dengan fungsi pelayanan sebagai kaw:
industri, dan pertambangan;
4. PKL Perkotaan Sentolo dengan fungsi pelayanan sebagai kawasan industri,
perkebunan, dan petemakan;
e. PKL Perkotaan Nanggulan dengan fungsi pelayanan sebagai kawasan perikanan,
pertanian, dan agropolitan; dan
£ PKL Perkotaan Dekso dengan fungsi pelayanan sebagai kawasan pertanian,
perkebunan, dan agropolitan.
pariwisata,
- pengembangan PPK meliputi :
1, Perkotaan Panjatan;
2. Perkotaan Lendah;
3. Perkotaan Kokap;
4, Perkotaan Girimulyo;
5, Perkotaan Kalibawang; dan
6, Perkotaan Samigaluh.
Sistem kegiatan udara
Kebutuhan dalam pergerakan manusia dan barang di kabupaten Kulon Progo
ke Wilayah lainnya meningkat seiring waktu. Dalam hal ini transportasi udara
menjadi salah satu moda transportasi pilihan yang efektif dan efisien. Memiliki
kelebihan dalam waktu tempuh dan menghubungkan antar provinsi bahkan luar negri.
Bandar udara merupakan sistem transportasi yang berfungsi sebagai salah satu
pintu gerbang dari berbagai wilayah, Bandara membantu masyarakat dalam
‘melakukan kegiatan ekonomi secara lokal maupun intemasional. Bandara YIA yang
berada di Kee, Temon, Kab. Kulon Progo menjadi salah satu pintu wisatawan yang
ingin pergi ke Yogyakarta. Yogyakarta memiliki 2 bandara yaitu: Adisucipto dan YiA.
‘Namun bandara Adisucipto sudah tidak di gunakan dan seluruuh penerbangan
dipindahkan menuju YIA.1
9.
2
3
4.
0.
7
2]afr
2
5,
s|2]}o}6
5
5.
1jol}s|é
T
1
7\|2|7]4 1/9
3f4[3
o|s.
T
6.
5
a}s|a]3 jo
6 isles le
co
(Ke)
(Ke)
1.205.415
1.242.925
PENU | BAG | KAR
G
T
3 [37510
T
T
3
T
PES
aw | MPAN | ASI
AT
PENERBANGAN
klelkle
D]B]O]8]o]B]o/B
TlR|T
cikle
Domestik
Internasional
Total
Sistem kegiatan laut
«.