Edisi Keenam
ye fa]verbs
dengan
Ju rena shor prestasi mereka
Tes lateligenst Adil Budaya (CFIT)
Adil Bodaya (CFI?
Carrell, 1940; IPAT, 1973)
erbal terhadap inteligenci
Culture
cog has
por
ang pertama kali disusun oleb prikolog
penguhuran serkeimuka Raymond B, Cattell, Tujuan
CFIT adalah mengukur inceligensi cair—kemampuan
analics dan penalaran dhilam siruasi abstrak dap
pada awalaya bernama Tes
fnncligensi Bebas Budaya (Culiure Free dated
To), Namanya diubah kerika terbukei bahwa
pengaruh tudava tidak dapar sepenuhnya dibilangkan
dari textes inselagemi
CRIT telah mengalami beberaps revisi, hingga
mencapai bentuknya yang sekarang pada tahun 1961
Te ini rend’ dai tiga vers: Skala 1 untuk penggunaan
Pile orang-orang dewasa yang memiliki kelemahan
‘mental din anak-anak berusia 4 hinges 8 tahun; Skala
2 unruk orang-orang dewaca dengan inteligensi rata
‘ata dans anak-anak berusia 8 hinge 13 eahun: Skala
3 untuk orang-orang dewass dengan kemampuan
fing! dan para siswa SMU serta mahasiswa, Skala
| mencaleup interaksi yang kuat antara penguji dan
pert tes—empat subies harus dilaksanakean secara
iodividual. Karenanya, dalam beberapa hal Skala |
{ebib merupakan ces inteigensi individual ketimbang
ter kelampok. Kami hanya membahas Skala 2 dan
3 di sini, karena keduanya merupakan tes inieligensi
kelompok. Kedua tes ensebut betheda terutama dalam
hal ingkar kesulitannya
Dia benmuk yang sama, yang disebut Bentuk
A dan Bentuk B, tersedia untwk setiap:skala
Para pengembang tes merckomendasikan untuk
melaksanakan kedua bentuk rerscbut bagi setiap
Peerta tes guna memperolch apa yang discbut tes
penuh. Sctiap bentuk ins sendirj tergolong tes pendek.
seamen ep
wh
: rb
200 mo
IT bergacineng ‘ns,
% Pada aang
Klasifikasi, Matrihe, dag go
teretnt memiliki Larabie
Serna sul
roar as
akup
thal. Temtu asia. seta
hheberapa
al Litihin, Kenge
dikemas capi rercbal delapen haga
CRIT mer Accepacan ti
bemrok dari Skala 2 dan 3) membutukiee, eo
esas SOisial
akan tes b
atuk dilaksanahan. ning
12.5 menit yang diseduakan untuk mengeraen
sendisi. Karena itu, hasil-hasilnya dapat mene
bagi orang-srang yang tidak menguramakan
kerja dalam penyeesian mtslsh Uneingnya ge
pat digunkan schogai tes kekustan taps pa
waktu, Namun, norma-norma untuk cara plaka
ini terbatas (PAT. 1973)
Reliabiliras tcseretes, bentuk-bentuk al
dan konstensiimctnal umumnya adah Boge
untuk seta bentuk dai Skala 2 dan 3, Relibiiag
tes penuh bahlan jauh lebih tg. yang mura
pada pertengahan 0.80-an. Hasil-hasil temseby
diperolch dari fusinan studi dengan buat subjde
dan menunjukkan tingkat eliabilicas yang exlup bk
tunuk suata insteumen yang, pendek (IPAT. 1973),
Naliditas CET sebagai penguburan inteigent
waar ditctapkan di uar semua skepesime ja
masuk akal. Skorskor CFIT berkorelasi pads
pertengahan 0,80-an dengan fakeor mam it
dan menunjukkan hubungan kuat yang konsiten—
terutama pada 0,70-an dan 0,80-an—dengan
pengukuran inteligensi arus utara lainnya (WA
WISC, Macriks Progresif Raven, Stanford-B
Ous, dan General Aptitude Test Battery; lihat
1975, hal 11). Tidak diragukan agi bahwa CF
merupakan tes inteligensi yang didesain dengen!
bermanfiat, dan valid,
Namun apakah CFIT merupakan 4
budaya, scbagaimana diklaim oleh a4
Salah situ tujuam utama instrumen 3
“meminimalkan pengaruh tidak eel
budaya dan iklim sosial” sehing
“pemisahan yang lebih jelas:
dan pembelajaran spesifik” (IPAT, 14