Professional Documents
Culture Documents
Artikel Ilmiah
Artikel Ilmiah
Penyusunan Bibliografi :
a. Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
b. Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam
urutan abjad.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk
refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti
dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun,
jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap
pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.
Menyusun Hipotesis
Langkah ini adalah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek
penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda
mengamati obyek penelitian.
Menyusun Rancangan Penelitian
Merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan. Menyusun rancangan
penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah-langkah menulis karya ilmiah. Ini
merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan
Langkah ini merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk
percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang
signifikan dengan obyek penelitian
Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data
Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang
direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek
percobaan yang dilakukan tersebut.
Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
Langkah ini menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah
dilakukan. Anda coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada
saat pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan
memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.
Merumuskan Kesimpulan dan Teori
Langkah ini merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi
selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data.
Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari
proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap
obyek penelitian.
II. Tahap Penulisan
A. BAGIAN PEMBUKA
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Abstraksi
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel, Gambar, Grafik, dll.
B. BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakangg Masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Batasan masalah
1.6 Definisi Istilah (Boleh ada, boleh tidak)
1.7 Hipotesis
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
C. BAGIAN AKHIR
Daftar Pustaka
Lampiran
Biodata Peneliti
III. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi ini bertujuan untuk memeriksa kembali tulisan yang telah jadi
ataupun memperbaiki berbagai kesalahan dan kekurangan dalam karya tulis. Hal
yang harus menjadi perhatian diantaranya yaitu isi artikel, sistematika penyajian
dan bahasa yang digunakan.
KARYA NON-ILMIAH
Karya non-ilmiah sangat bervariasi topic dan cara penyajiannya, tetapi isinya
tidak didukung fakta umum, ditulis berdasarkan fakta pribadi, umumnya bersifat
subyektif, gaya bahasanya bias konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan
popular.
Karya non ilmiah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari
keuntungan dan sedikit informasi.
2. Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca,
mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
3. Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
4. Kritik tanpa dukungan bukti.
Sumber :
1. http://depidpu.blogspot.com/2012/12/sistematika-penulisan-karya-
ilmiah.html
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
3. https://saripedia.wordpress.com/tag/ragam-karya-ilmiah/
4. http://www.edutafsi.com/2016/09/ciri-ciri-karya-ilmiah-jenis-dan-cara-
penulisan.html