Professional Documents
Culture Documents
Terbuka
Terbuka
KABUPATEN BUTON
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
Disusun Oleh :
N
U
NIM.015980061
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2011
ABSTRAK
KABUPATENBUTON
KA
Permasalahan tersebut menjadi penting untuk diketahui karena kinerja suatu
institusi dipengaruhi oleh kualitas kepemimpinan <,\an motivasi pegawainya.
BU
kepemimpinan adalah kekuatan dinamik yang merangsang motivasi dan
koordinasi organisasi dalam mencapai tujuan.
R
Penelitian ini termasuk dalam lingkup studi administrasi publik,
TE
khususnya yang berhubungan dengan pelayanan publik di bidang pendidikan
Kabupaten Buton. Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Buton dijadikan sebagai
sampel sebanyak 44 orang tidak termasuk Kepala Dinas dan para Kepala Bidang.
S
Teknik penarikan sampel purposive yaitu metode pemilihan sampel dengan cara
sengaja memilih sampel tertentu dan mengabaikan sampellainnya.
TA
ABSTRACT
fahirins@yahoo.com
KA
performance of the Youth and Education Office Employees Sports Buton
Regency. Issues will be important to know because the performance of an
BU
institution is influenced by the quality of leadership and employee motivation.
leadership is a dynamic force that stimulates motivation and coordination of the
organization in achieving its objectives. R
This study included within the scope of public administration studies,
TE
especially those related to public services in education Buton Regency. Buton
District Education Office employees serve as a sample of 44 people not including
S
the Head of Department and Heads of Field. Purposive sampling technique is the
method of sample selection by deliberately selecting a particular sample and
TA
ignore the other samples for this particular sample has specific characteristics not
shared by other samples.
SI
ii
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
PERNYATAAN
KA
Kinerja Pegwai pada Dinas pendidikan Pemuda dan Olah raga Kabupaten Buton
adalah hasil karya saya sendiri. dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk
BU
telah saya nyatakan dengan benar. ApabiJa dikemudian hari temyata ditemukan
adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.
R
TE
S
TA
Kendari, Desember 20 II
, Yang Menyatakan
SI
""
ER
IV
NIM.O 15980061
iii
SURATPERNYATAANPERBAIKAN
DANPENYERAHANNASKAHTAPM
KA
Pendidikan pemuda dan Olahraga Kabupaten
Buton
BU
R
Oengan ini menyatakan telah memperbaiki naskah T APM menurut fonnat
PPs-UT dan bersama ini saya menyerahkan hasil perbaikan kepada Oirektur
TE
PPs-UT selaku panitia Ujian Sidang
.... . ...........................................2012
SI
Mahasiswa,
ER
IV
NIM 015980061
U
Ora. Susanti. M. Si
vi
KATAPENGANTAR
" -:.". ,.,_-tl~ It
~J'~J'~ '---!
r,.-..... "I , - , --:,
berkat dan rahrnat-Nya, sehingga Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini
KA
antara kepemimpinan dan kinerja Pegawai di dinas Pendidikan Pemuda dan Olah
BU
raga Kabupaten Buton,menganalisis hubungan antara motivasi dan kinerja
Selain itu penulis juga berharap bahwa penelitian ini dapat menjadi solusi
SI
dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja birokrasi Pemerintah dimana hal ini
ER
adalah kinerja Kantor dinas pendidikan pemuda dan olahraga Kabupaten Buton.
tentunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan TAPM ini.
vii
kepada kami.
KA
9. Rekan-rekan mahasiswa pascasarjan UPBJJ UT Kendari yang telah banyak
BU
membantu dan memberikan motivasi untuk menyelesaikan T APM ini.
R
10.Orang tua, keluarga dan saudara-saudamku yang selalu memberikan semangat
TE
dan dorongan besar bagiku serta memberikan hal yang terbaik bagiku.
S
II.Istri dan anak-anakku yang sangat kucintai, kalianlah yang menjadi motivasi
TA
kekurangannya dan masih jauh dari sempuma. Oleh karena itu, penulis
IV
mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna perbaikan isi dan materi.
N
U
Kendari, Desember 20 II
Penulis
viii
DAFfARISI
Abstrak
Lembar Persetujuan iv
Lembar Pengesahan v
Daftar Gambar x
Daftar Tabel............................................................................................ xi
KA
A. Latar Belakang Masalah .......... ............................................. 1
BU
C. Tujuan penelitian 7
D. Kegunaan Penelitian
R 8
TE
BAB II TINJAUAN PUSTAK A 9
A. Kajian Teori 9
S
TA
SI
ER
C. Hipotesis 42
IV
A. Desain Penelitian 43
C. Instrumen Penelitian 44
ix
Buton ....................................................................... 55
PemudadanOJahraga .................................................. 67
B. KarakteristikResponden .......................................................... 75
KA
3. Deskripsi variabel penelitian ................................................. 84
BU
D. PembahasanHasilPenelitian.................................................... 92
1. Hubungaokepemimpinandengankinerja.............................
R 92
2. Hubunganmotivasidengankinerja....................................... 93
TE
3. Hubungan Kepemimpinan dan MotivasidenganKinerja...... 95
TA
B. Saran .......................................................................................... 98
SI
ER
IV
N
U
DAFTAR GAMBAR
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
xi
DAFrAR TABEL
KA
Tabel 4.4 HasH uji validitas variabel kinerja ..................................................... 78
BU
Tabel 4.5 HasH uji validitas instrument variabel kepemimpinan ................... 79
R
Tabel 4.6Hasil uji vaHditas instrumen variabel motivasL............................ 80
TE
TabeJ4.7 Reliability Statistics................................................................ 81
Tabel4.8Reliability Statistics........................................................................... 81
TA
SI
ER
IV
TabeI4.16Correlations................................................. ................................ 90
xii
DAFTAR LAMPIRAN
KA
Lampiran 8 Analisis Korelasi Bivariat dan Regresi Linear ......................... 123
BU
Lampiran 9 Tabel Frekuensi variabel Kinerja ....................................... 125
R
Lampiran 10 Tabel Frekuensi variabel kepemimpinan .............................. 127
TE
Lampiran II Tabel Frekuensi variabel Motivasi.. ....................................132
S
TA
SI
ER
IV
N
U
xiii
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
BABII
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajiao Teori
KA
pekerjaan tertentu selama periode tertentu. Kinerja dalam hal ini mengacu pada
BU
sifat, karakteristik personal, atau kompetensi orang yang berkinerja.
R
Prawirosentoro (1999:5) mendefinisikan kinerja adalah hasil kerja yang dapat
TE
dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan
S
tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
SI
dengan moral dan etika. Kinerja karyawan lebih mengarah pada tingkatan
ER
dasarnya adalah apa yang dilakukan dan tidak dilakukan karyawan. Kinerja
aKuantitas ke~uaran.
b. Kualitas keluaran.
c. Jangka waktu keluaran.
d. Kehadiran ditempat kerja.
e. Sikap koperatif.
Tercapainya tujuan orgnisasi hanya dirnungkinkan karena upaya para pelaku yang
yang erat.Hal ini berarti bahwa apabila kinetja karyawan baik, maka
kemungkinan besar kinetja organisasi juga baik. Kinetja seorang pegawai akan
KA
baik apabila ia mempunyai keahlian yang tinggi. bersedia beketja karena gaj i
BU
atau diberi upah sesuai dengan perjanjian dan mempunyai harapan masa depan
lebih
R
baik. Perlu adanya penilaian kinetja yang dapat diperoleh melalui
TE
diinginkan.
TA
a. Penilaian Kinerja
SI
mengevaluasi kinerja karyawan pada saat ini dan masa lalu dikaitkan dengan
IV
standar kinerjanya. Noe dalam Iswanto (2005:5. 7), penilaian kinetja hanya
N
merupakan salah satu bagian dari proses manajemen kinetja secara luas.
U
10
pegawai akan selalu dievaluasi yang dikaitkan dengan standar kinerja sesuai
merupakan suatu proses dimana manajer yakin bahwa aktivitas dan output
karyawan telah sesuai dengan sasaran organisasi. Atas dasar pengertian di atas,
KA
terhadap organisasi terutama yang diperoleh melalui analisis jabatan.
BU
2. Proses pengukuran kinerja yaitu mengukur aspek kinerja melalui penilaian
kinerja,
R
tnencakup merancang standar kerja, menilai kinerja aktual pegawai
TE
atas standar.
ER
melibatkan komunikasi dua arab, dalam komunikasi ini atasan dan bawahan
U
berbagi peluang untuk saling tukar menukar umpan batik yang konstruktif dan
11
individu untuk melihat keseluruhan pekerjaan dan kinerjanya. Dari hasil penilaian
individu lain dalam organisasi baik rekan sejawat maupun atasannya tentang hasil
kerja dan sikapnya dalam bekerja. Disamping untuk hal tersebut di atas,
informasi yang berasal dari penilaian kinerja dapat digunakan sebagai input untuk
KA
2. Ketepatan (promptness).
3. Inisiatif(Initiative).
BU
4. Kemampuan (capability).
5. Komunikasi (communication).
R
Pendapat lain menurut Bernardin dan Russell dalam Iswanto (2005:5.8)
TE
Dari uraian tersebut, terlihat adanya penilaian kinerja dapat diperoleh melalui
IV
diinginkan.
U
b. Manajemen Kinerja
kinerja merupakan suatu proses dimana manajer yakin bahwa aktivitas dan output
12
perusahaan/organisasi.
KA
2. Berperan sebagai pendorong untuk melakukan perubahan dalam rangka
BU
membangun budaya yang berorientasi kinerja.
karyawan dan dengan manajer dalam suatu proses dialog yang berkelanjutan
IV
mengembangkannya.
7. Menyediakan alat ukur dan penilaian kinerja yang akurat dan objektifterkait
umpan balik dari manajer tentang bagaimana pekerjaan yang telah dilakukan.
13
KA
terintegrasi antara proses kerja, manajemen, pengembangan dan penghargaan
BU
yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia.
R
Gambaran integrasi dalam penerapan manajemen kinerja dapat dilihat
TE
Gambar2.1
TA
Manajemen
Kiliclja
IV
N
U
MCllgcmbang M~Jungkat
kan Keahlian kan Efeklifitas
"" Kompetcusi mallajcriai.
14
KA
6. Mengenali berbagai hambatan kinetja dan menyiogkirkannya.
BU
Manfaat manajemen kineIja menurut Bacal (2002:5-10) adalah sebagai
berikut.
R
TE
1. Bagi Manajer
TA
sendiri.
IV
c. Mengurangi kesalapahaman.
N
dibutuhkan.
2. Bagi karyawan
15
pegawai.
tidak memadai.
KA
BU
3. Bagi Organisasi
meningkat.
ER
adalah hasil kelja pegawai yang dapat diukur dalam suatu organisasi pada waktu
IV
N
komunikasi.
16
KA
kombinasi tujuan tersebut. Individu mungkin memandang seorang pemimpin
BU
sebagai efektif atau tidak efektif dati sudut kepuasan yang mereka peroleh
membujuk (inducing) orang lain untuk menuju sasaran bersama, yang mencakup
TA
kepemimpinan hanya ada dalam proses relasi dengan orang lain! para pengikut.
IV
17
kurang efisien tanpa pemimpin, serta tidak mampu memcapai tujuan yang
KA
ditentukan. Dari uraian di atas ada tiga masalah pokok kepemimpinan yaitu:
BU
1). Bagaimana seseorang dapat menjadi pemimpin.
dari berbagai macam pendekatan yang merupakan usaha untuk menjawab atau
SI
seperti fisik. sosiologi, dan eiri psikologis, keeerdasan seorang pemimpin yang
dibawa sejak lahir, dan bukan karena dibuat atau dilatih. Menurut pendekatan
sifat. seseorang menjadi pemimpin karena sifatnya yang dibawa sejak lahir,
18
bukan karena dibuat atau dilatih. Pendekatan sifat ini tampak sangat menarik
tetapi sarna sekali tidak efisien untuk mengidentifikasi dan memprediksi potensi
kepemimpinan.
ini menekankan proses saling mempengaruhi, sifat timbal batik dan pertukaran
KA
mendorong umumnya mempunyai pengikut yang lebih puas.
BU
3. Pendekatan perilaku ( The Behavior approach)
R
Pendekatan keperilakukan pribadi mengemukakan bahwa variabel situasi
TE
pentingnya perilaku yang dapat diarnati yang dilakukan oleh para pemimpin dari
SI
teori yang berusaha mencari jalan tengah antara pandangan yang mengatakan
adanya asas organisasi dan manajemen yang bersifilt universal dan pandangan
yang berpendapat bahwa tiap organisasi adalah unik dan memiliki situasi yang
19
b. Model Kepemimpin8n
tugas. Cam ini mencenninkan sikap dan pandangan pimpinan terhadap yang
perilaku serta pola situasi pemimpin yang penting bagi kepemimpinan yang
efektif.
KA
Mengemukakan bahwa prestasi kelompok bergantung pada interaksi antara
BU
gaya kepemimpinan dengan menguntungkan tidaknya situasi. Ketiga faktor
b) Struktur tugas.
TA
c)Kekuasaan posisi.
SI
keputusan.
3. Model Jalan-Tujuan
20
jumlah dan jenis imbalan yang tersedia bagi bawahan. Disamping ito,
Model ini berkenaan dengan perilaku tertentu yang telah terjadi, dan
c. Gaya Kepemimpinan
KA
mempengamhiatau memberi motiasi kepada bawahan agar melakukan tindakan
BU
tindakan yang mengarah kepada pencapaian tujuan. Cara ini mencerminkan
R
sikap dan pandangan pemimpin terhadap orang yang dipimpinnya dan merupakan
TE
a) Otokrasi (directing).
b) Pembinaan (coaching).
c) Demokrasi (supporting).
d) KendaH bebas (delegating).
21
1. Otokratis, ciri-ciri:
setiap anggota.
KA
2. Demokratis, ciri-ciri:
BU
a) Semua kebijakan merupakan pembahasan kelompok dan keputusan
R
kelompok yang dirangsang dan dibantu pemimpin.
TE
b) Perspektif aktivitas dicapai selama diskusi berlangsung, dilukiskan
S
c) Para anggota bebas untuk bekerja dengan siapa yang mereka kehendaki
IV
d) Pemimpin bersifat objektif dan pujian dan kritiknya dan dia berusaha
U
22
KA
bidang pengaruh yang ekstrim, yaitu pemimpin lebih menggunakan
BU
otoritas dan pemimpin lebih menekankan gaya demokasi.
Gaya ini lebih menekankan pada pendekatan dua aspek yaitu aspek
S
23
mengerjakan segala sesuatu melalui orang lain (sendiri maupun keiompok) untuk
manajemen diartikan sebagai kiat atau strategis menggabungkan antara ilmu dan
seni mengatur atau mengelolah sumber daya manusia agar tujuan organisasi dapat
KA
tercapai secara efisien.
BU
Memperhatikan persamaan dan perbedaan antara manajemen dan
R
kepemimpinan maka dapat diambil makna bahwa antara manajemen dan
TE
kepemimpinan bersifat saling melengkapi. Oleh karena itu dalam menilai apa
S
yang dilakukan seorang pemimpin dapat dilihat dan cara bagaimana dia
TA
24
umpan batik dan saran korektif dari para ahli, atasannya dan pegawai berkaitan
KA
strategis dituntut memiliki keahlian yang dibutuhkan untu mengembangkan modal
BU
manusia yang berada didalam tanggung jawabnya. Tantangan ini menjadi penting
R
karena pada dasarnya pemimpin yang strategis memiliki tanggung jawab dan
TE
kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan sumber daya manusia.
S
TA
dan kepemimpinan.
N
U
25
KA
berbagai sasaran organisasional.
BU
2. Motivasi merupakan proses keterkaitan antara usaha dan pemuasan kebutuhan
R
tertentu dan merupakan kesediaan untuk mengerahkan usaha tingkat tinggi
TE
untuk mencapai tujuan organisasi.
S
proses pemberian dorongan kepada anak buah supaya dapat bekerja sejalan
IV
dengan batasan yang diberikan guna mencapai tujuan organisasi secara optimal.
N
bersumber dari dalam diri seseorang (motivasi internal) dan bersumber dari luar
26
dorongan pada diri seseorang untuk dapat bekerja secara maksimal. Kunci
Beberapa teori motivasi yang dikemukakan oleh para abli, antara lain:
KA
a. Kebutuhan fisiologis
BU
Perwujudan paling nyata dari kebutuhan fisiologis adalah Kebutuhan pokok
R
manusia seperti sandang, pangan dan perumahan. Kebutuhan ini dipandang
TE
sebagai kebutuhan yang paling mendasar bukan saja karena setiap orang
S
membutuhkannya terus menerus sejak lahir hingga ajalnya akan tetapi juga
TA
secara normal.
ER
c. Kebutuhan Sosial
1. Perasaan diterima orang lain dengan siapa ia bergaul dan beriteraksi dalam
27
2. Harus diterima sebagai kenyatan bahwa setiap orang mempunyai jati diri
KA
kemajuan.
BU
4. Kebutuhan akan perasaan diikutsertakan atau sense ofparticipation.
pengakuan atas keberadaan dan statusnya oleh orang lain. Kalau faktor sosial
TA
kebutuhannya.
28
berikut:
1) Para pekeIja pada dasamya tidak senang bekerja dan apabila mungkin
KA
akan berusaha mengelakkan.
BU
2) Karena para pegawai/pekeIja tidak senang bekeIja. mereka harus dipaksa.
R
diawasi dan diancam agar tujuan organisasi tercapai.
TE
dan keamanan di atas faktor lain yang berkaitan dengan pekerjaannya dan
ER
2) Melakukan tugas walau tanpa diarahkan dan manusia akan selalu berusaha
29
KA
3. Teori Motivasi·Hygiene oleb Frederick Herzberg
BU
Teori ini menyatakan bahwa motivasi merupakan gabungan tingkat
R
kebutuhan yang rendah disebut sebagai Hygiene atau pemeliharaan dan tingkat
TE
seperti diuraikan dalam Sondang (2004; 164) bahwa hubungan seseorang dengan
TA
rasa tanggung jawab, kemajuan dalam karier dan pertumbuhan professional dan
U
bersumber dan luar diri pegawai yang bersangkutan seperti kebijakan organisasi,
30
akan semakin mendalam apabila setiap orang mempunyai tiga jenis kebutuhan
yaitu:
a) Need for Achievement yaitu setiap orang ingin dipandang sebagai orang
KA
b) Need for power (Npo ) yaitu kebutuhan akan kekuasaan, yaitu setiap
BU
orang ingin berpengaruh terhadap orang lain. Seseorang dengan Npo
R
yang besar biasanya menyukai kondisi persaingan dan orientasi status
TE
5. Expectancy Theory
N
seseorang cenderung untuk dilakukan karena harapan hasil yang akan didapatkan.
Dalam hal ini seperti harapan bonus, kenaikan gaji, promosi dan penghargaan.
31
dalam bekerja.
KA
Model teori barapan mempunyai sejumlab implikasi nyata yaitu :
BU
1. Menentukan imbalan yang dinilai oleh setiap karyawan, jika imbalan
R
menjadi motivator maka akan cocok untuk individu yang terlibat.
TE
Pimpinan dapat menentukan dan menanyakan imbalan yang diinginkan
S
32
B. Kerangka Berpikir
1. Kinerja
pelaku yang terdapat dalam organisasi untuk berkinerja dengan baik. Kinerja
terdapat hubungan yang erat. ApabiJa kinerja karyawan bail<, maka kemungkinan
KA
besar kinerja organisasi juga baik. Kinerja seorang pegawai akan baik apabila ia
BU
mempunyai keahlian yang tinggi, bersedia bekerja karen a gaji atau diberi upah
R
sesuai dengan perjanjian dan mempunyai harapan masa depan lebih baik.
TE
Sehingga perlu adanya penilaian kinerja yang dapat diperoleh melalui manajemen
S
33
yaitu:
KA
khusus bertujuan untuk:
BU
1. Meningkatkan secara berkelanjutan kinerja organisasi.
R
2. Berperan sebagai pendorong untuk melakukan perubahan dalam rangka
TE
mengembangkannya.
34
7. Menyediakan alat ukur dan penilaian kinerja yang akurat dan objektif terkait
umpan balik dari manajer tentang bagaimana pekerjaan yang telah dilakukan.
KA
individu baik secara finansial maupun non finansial.
BU
11. Memberikan asistensi untuk memberdayakan pegawai.
2. Kepemimpinan
R
TE
Terkait dengan peranan kepemimpinan bagi peningkatan kinerja pegawai
S
b. Fungsi instruktif.
c. Fungsi konsultatif.
d. Fungsi partisipatif.
IV
e. Fungsi delegatif.
N
Gaya Kepemimpinan
U
35
KA
a) Otokrasi (directing).
BU
b) Pembinaan (coaching).
c) Demokrasi (supporting).
setiap anggota.
U
setiap anggota, tidak turut serm dalam partisipasi kelompok secara aktif
2. Demokratis, yangciri-cirinya:
36
prosedur-prosedur.
c) Para anggota bebas untuk bekerja dengan siapa yang mereka kehendaki
d) Pemimpin bersifat objektif dan puj ian dan kritiknya dan dia berusaha
KA
a) Kebebasan lengkap untuk keputusan kelompok atau individual dengan
BU
minimum partisipasi pemimpin.
b).
R
Macam-rnacam bahan disediakan oleh pemimpin dan dia akan
TE
b. Gaya Managerial Grid, gaya ini lebih menekankan pada pendekatan dua
aspek yaitu aspek produksi satu pihak dan orang-orang dipihak lain.
37
KA
menyampaikan ide-ide sebagai dasar pengambilan keputusan.
BU
Gaya 4: delegating, pemimpin melimpahkan keputusan dan peJaksanaan
R
TE
3. Motivasi
S
seperti dikutip oleh Sondang (2004: 146) menyatakan bahwa kebutuhan manusia
SI
1. Kebutuhan Fisiologis
IV
sebagai kebutuhan yang paling mendasar bukan saja karena setiap orang
membutuhkannya terus menerus sejak lahir hingga ajalnya akan tetapi juga
tanpa pemuasan sebagai kebutuhan tersebut seseorang tidak dapat hidup secara
normal.
38
b. Stabilitas.
c. Jaminan sosial.
d. Tidak terancam.
3. Kebutuhan Sosial
KA
dalam organisasi, dengan kata lain ia memiliki sense ofbelonging yang
BU
tinggi. Dengan perasaan demikian ia akan berperilaku positif yang
R
biasanya tercermin dalam kemauan memberikan sumbangsih yang
TE
b. Hams diterima sebagai kenyatan bahwa setiap orang mempunyai jati diri
TA
meraih ¥emajuan.
•
39
Kebutuhan terhadap pengakuan atas keberadaan dan statusnya oleh orang lain.
KA
lebih besar bagi kepentingan organisasi dan meraih kemajuan professional
BU
yang pada gilirannya memungkinkan yang bersangkutan memuaskan berbagai
jenis kebutuhannya.
R
TE
Expectancy Theory
S
TA
seseorang cenderung untuk dilakukan karena harapan hasil yang akan didapatkan.
SI
ER
Dalam hal ini seperti harapan bonus, kenaikan gaji, promosi dan penghargaan.
2. Performance-reward relationship
40
dalam bekerja.
kebutuhan yang rendah disebut sebagai Hygiene atau pemeliharaan dan tingkat
KA
kepuasan itu didasarkan pada faktor-faktor yang sifatnya intrinsik seperti:
BU
1. Keberhasilan mencapai sesuatu.
4. Rasa tanggungjawab.
TA
1. Kebijakan organisasi.
41
c. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas,
D. Definisi Operasional
KA
1. Kepemimpinan adalah kemampuan pimpinan berkomunikasi, mengarahkan,
BU
2. Motivasi adalah dorongan yang timbul dalam diri pegawai Dinas Pendidikan
R
TE
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton untuk bekerja secara maksimal,
3. Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai pegawai Dinas Pendidikan
SI
disiplin, pengetahuan, kualitas dalam bekerja, dan ide yang dimiliki dalam
N
U
bekerja.
42
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
(2004: 122) penelitian kuantitatif bersifat tertutup, obyektif dan terstruktur secara
Gambar 3.1
KA
Model Analisis
BU
Rl Keterangan:
Kepemimpinan Xl: Variabel Kepemimpin
(XI) ~ X2 : Variabel Motivasi
R
~----------~ I ~~______~ Y : Variabel kinerja
TE
R3 Kinerja Rl : Korelasi antara
(Y) kepemimpinan dengan
kinerja
S
dengan kinerja
R2
R3 : Korelasi antara
SI
kepemimpinan dan
motivasi dengan Kinerja
ER
sampel purposive yaitu metode pemilihan sampel dengan cara sengaja memilih
menguraikan bahwa untuk sampel non probabilitas ukuran sampel bila populasi
~ 100 maka sebaiknya semua dijadikan sampeJ, dan bila popuJasi > 100 minimal
43
diambit 25% - 30%. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah 44
orang Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton yang
C. Instrumen Penelitian
KA
dalam penelitian ini menggunanakan kuesioner yang berisi pertanyaan, jawaban
BU
yang dikembangkan berdasarkan indikator yang digunakan dari masing-masing
1. Variabel kepemimpinan
SI
a. Konsultatif
IV
b. Directive I mengarahkan
Mengarahkan diartikan adanya pemberian petunjuk atas instruksi yang
diberikan kepada karyawan.
c. Supportive / mendukung
44
d. Partisipative / partisipasi
e. Delegasi
f. Kontrol
KA
2. Varia bel motivasi
BU
Variabel motivasi yang diteliti berdasarkan gabungan dari teori yang
R
TE
dikemukakan oleh David McCleland <;lalam Sondang (2004) dan Rivai
a. Penghargaan
SI
ER
b. Pengembangan Diri
N
U
c. Kondisi KeIja
dan kebersihan.
45
d. Tanggungjawab
tugasnya.
pekeIjaan.
f. PekeIjaan
KA
3. Variabel Kioerja
BU
Variabel kinerja yang diteHti berdasarkan gabungan dari teori yang
46
KA
Kontrol 1. Melakukan kontrol terhadap
BU
kinerja bawahan
2. Memberikan umpan balik terhadap
kinerja pegawai
R
TE
2. Motivasi Penghargaan 1. Memberikan pujian.
(X2) 2. Memberikan hadiah.
S
2. Kesempatan urituk
mengembangkan kemampuan.
SI
(internet)
Tanggung jawab 1. Menjalankantugas dengan penuh
IV
tanggung jawab
2. Memiliki wewenang dan tanggung
N
47
KA
bekelja kriteria
2. Mengetahui prosedur pekerjaan
3. Membuat laporan secara berkala
BU
Ide yang dimiliki 1. Memiliki ide/kemampuan
dalam bekerja menganalisa
R
2. Melakukan perubahan sistem kerja
TE
responden untuk memperoleh data dan kemudian mengambil data untuk diolah
48
pertanyaan diberikan lima alternative jawaban yang dapat dipilih oleh responden
yaitu :
Tabe] 3.1
Tingkatan Nilai
Skor 1 2 3 I 4 5
Sangat
Sangat
Tingkatan Rendah Sedang Kuat Kuat
rendah
Sangat
Sangat
Jawaban Tidak Ragu tidak
tidak setuju
KA
Kuesioner setuju ragu setuju
setuju
BU
E. Metode Analisis Data R
TE
Suatu instrumen atau alat ukur dikatakan baik dan dapat menghasilkan
infomasi yang diharapkan maka instrumen atau alat ukur tersebut harns memenuhi
S
TA
rea] ibilitas.
SI
ER
a. Uji Validitas
instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur atau sejauh mana
N
U
ukurnya. Uji validitas yang digunakan pada instumen penelitian ini menggunakan
49
pertanyaan sudah valid atau tidak, maka dari hasil anal isis tersebut dibandingkan
dengan batasan nilai korelasi r tabel. Jika r < 0, 5 atau yang lebih besar dari -0, 5
berarti tidak ada hubungan. Sedangkan apabila r lebih besar dari nilai korelasi r
tabel atau r :::: 0, 5 atau lebih keeil dari -0, 5 dikatakan mempunyai hubungan yang
b. Uji Reliabilitas
KA
Menurut Prasetyo dan Jannah (2005:104) uji realibilitas bertujuan untuk
BU
membuktikan keterandalan dan konsistensi yang terdapat dalam indikator. Suatu
R
instrumen penelitian disebut reliable apabila instrumen terse but konsisten dalam
TE
memberikan penilaian atas apa yang diukur. Teknik pengujian realibilitas yang
S
a=kr/(l +(k-l)r)
IV
Keterangan
N
50
c. Analisis Data
analisis yang dilakukan terhadap data yang berbentuk angka, baik angka yang
KA
hasil dari konversi data kualitatif.
BU
Menurut Kountur (2004: 180) untuk penelitian korelasi yang melihat
R
hubungan antar variabel, analisis data mengggunakan beberapa teknik statistik.
TE
Mengingat data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang
S
bersifat interval, maka hubungan antar variabel yang diteliti menggunakan alat
TA
I. Arab korelasi
51
Tabel3.2
Nilai Korelasi
KA
Interpreta.:;i nilai korelasi dapat pula dilakukan dengan melihat nilai r saja.
BU
Di bawah ini diberikan gambaran kriteria sebagai panduan dalam
menginterpretasikan nilai r.
R
TE
Tabel3.3
52
dijelaskan dengan lebih akurat. Selanjutnya untuk melihat korelasi antara variabel
(R~). Metode ini bertujuan untuk melihat hubungan antara satu dependen
KA
masing variabel bebasIX (kepemimpinan dan motivasi) terhadap variabel
BU
terikatIY (Kinerja) digunakan rumus koefisien determinan, dengan persamaan
sebagai berikut :
R
TE
K!' = r! x 100" .
S
Keterangan:
TA
d. Operasionalisasi Konsep
IV
1) Kepemimpinan
2) Motivasi
1) KineIja
S3
kinerja.
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
54
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
BABV
A. Simpulan
Berdasarkan data empiris dan hasil analisis yang telah dilakukan, maka
sedanglmoderat (angka statistik 0, 59). Hal ini terlihat OOlam aktifitas sehari
KA
hari di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton seperti
BU
masih kurangnya partisipasi pegawai dalam pembuatan keputusan, kontrol
yang tinggi (angka statistik sebesar 0, 653). Motivasi kerja pegawai Dinas
98
B. Saran
saran yaitu:
dan terpadu.
KA
bawahannya, meningkatkan frekuensi evaluasi serta penilaian kinerja dan
BU
menindaklanjuti hasil penilaian sebagai upaya peningkatan kompetensi
pegawai. R
TE
3. Araban, bimbingan dan pelatihan yang intensifterhadap pegawai harus terus
kinerja pegawai.
SI
ER
99
DAFfAR PUSTAKA
Adair, John. (1993). Membina calon pemimpin (alih bahasa oleh Rasyid). Jakarta:
Bumi Aksara.
KA
Dessler, Garry. (2005). Human resources management. Florida: Prentice Hall,
BU
Dwiyanto, Agus. (2010). Manajemen pelayanan publik. Yogyakarta: Gajah Mada
Universitas Press. R
TE
Fahmi, Irham (2010). Manajemen Kinerja: Teori dan Aplikasi. Bandung:
Alfabeta.
S
I1yas, Yaslis. (2002). Kinerja: Teori, penilaian dan penelitian. Pusat kajian
Ekonomi Masyarakat: FKMUL
100
Kountur, Ronny. (2004). Metode penelitian untuk penulisan skripsi dan tesi. ,
Jakarta: Penerbit PPM.
KA
Salemba Empat.
BU
Mitchel. T. R. (1978). People in organization understanding their behavior.
Tokyo: Me. Graw Hill Kogakusha
R
Nawawi, Hadari. (2003). Kepemimpinan mengefoktifkan organisasi. Yogyakarta:
TE
Gadjah Mada University Press.
Jakarta: PT Prenhallindo.
N
101
PERUNDANG-UNDANGAN:
KA
BU
LAIN-LAIN:
Katalog BPS: 1403. 7401 Kabupaten Buton Dalam Angka Buton Regency in
R
Figures 2007/2008
TE
S
TESIS:
TA
SI
ER
INTERNET:
IV
N
102
Lampiran 1
DATA RESPONDEN
1. lenis Kelamin
2. Tingkat Pendidikan
KA
4 Sarjana (S. 1) 7 15.91%
5 Pascasarjana (S. 2) 3 6.82%
BU
Total i 44 orang 100% i
3. Masa Kerja
R
TE
No. Masa kerja lumlah Persentase
1 1-5 tahun 2 4,55%
S
4. labatan
N
No.
1 Staf 34 orang 77,27 %
2 ~epala seksi 10 orang 22,23%
Total 44 orang 100%
103
Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN
IDENTITAS RESPONDEN I
l.JABATAN
2. JENIS KELAMIN
3. PENDIDlKAN TERAKHIR
4. MASA KERJA
KA
PETUNJUK PENGISIAN KUESIQNER
BU
1. Kuesioner ini menanyakan pendapat Bapak/Ibu/saudara mengenai
R
hubungan kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap Kinerja pegawai
TE
2. Pemyataan dalam kuesioner ini bersifat pilihan ganda yang terdiri dari
SI
2. Tidak setuju.
N
3. Agak setuju.
U
4. Setuju.
5. Sangat setuju.
3. Untuk setiap pertanyaan, berikan tanda centang (..J) pada jawaban yang
sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/ saudara
104
DAFTARPERTANYAAN
I. KINERJA
1 2 3 4 5
No Pertanyaan Sangat Tidak Agak setuju Sangat
tidak setuju setuju setuju
setuju
1 Pekerjaan yang diserahkan
kepada saya telah sesuai
dengan kompetensi yang saya
miliki
KA
kerja saya
BU
pekerjaan saya
!
TA
lOS
ll. MOTIVASI
1 2 3 4 5
KA
setuju setuju
BU
1 Saya merasa penghargaan yang
TE
TA
SI
I
ER
kincrja
i
sating
kerjasama dan i !
rekan kerja
KA
dengan baik
BU
10 Peranan teknologi informasi /
saya
TA
SI
yang maksimal
ER
IV
mempercepat penyelesaian
pekeIjaan
kineIja
107
1 2 3 4 5
KA
apabila menemukan hambatan
dalam menye1esaikan
BU
pekerjaan
dilaksanakan sangat
TA
108
m. KEPEMIMPINAN
1 2 3 4 5
No Pertanyaan Sangat Tidak Agak setuju Sangat
tidak setuju setuju setuju
setuju
1. Saya selalu melakukan
konsultasi dengan atasan
apabila mendapatkan kendala
dalam bekerja.
I
2 Atasan memberikan bimbingan
dan arahan tentang
pelaksanaan tugas yang belum
saya mengerti
KA
3 Dalam membimbing saya,
atasan memberikan informasi
BU
I
baru dengan cara praktis dan
berarti R
i
TE
4 Dalam membimbing saya,
atasan menggunakan umpan
balik terhadap permasalahan
S
yang dikemukakan
TA
menyenangkan
109
1 2 3 4 5
No Pertanyaan Sangat Tidak Agak setuju Sangat
tidak setuju setuju setuju
setuju
9 Saya berpendapat bahwa
kepercayaan atasan terhadap
penyelesaian tugas sehri - hari
adalah penting
KA
pegawai untuk mengembangkan
Kaner yang mereka perlukan
BU
12 Atasan menginformasikan hasil
kinerja yang saya capai R
TE
13 Atasan langsung memberikan
umpan baIik terhadap hasil kinerja I
. saya
S
I
TA
14
menyelesaikan masalah
ER
memberikan pekerjaan
N
110
I 1 2 3 4 5
! Sangat Tidak Agak setuju Sangat
No Pertanyaan
tidak setuju setuju setuju
setuju
19 Atasan selalu mengikutsertakan
pegawai dalam pengambilan
I keputusan
KA
kinerja yag terbaik
BU
22 \ Saya dilibatkan dalam
i pengambilan keputusan untuk
I menentukan target yang harus R
dicapai
TE
23 peningkatan kinerja
TA
i
IV
N
U
111
Lampiran 3
PEDOMAN WAWANCARA
Pertanyaan:
KA
seIuruh hasil kerja yang telah dilakukannya?
BU
pengetahuannya secara penuh dalam melakukan pekerjaan?
R
6. Menurut BapaklIbu, apakah atasan memberikan kesempatan untuk
TE
mengembangkan karir terhadap pegawai?
112
Lampiran 4
KA
1. Seluruh pegawai dalarn lingkup Dinas Pendidikan Pernuda dan
OlahragaKabupaten Buton rnendapat kesernpatan yang sarna dalarn
mengernbangkan karimya rnasing-rnasing.
BU
2. Pegawai/bawahan yang rnengalami kesulitan dalam penyelesaian
R
pekerjaannya senantiasa diberikan arahan dan birnbingan sesuai tingkat
kesulitan yang dihadapinya.
TE
113
Tempat : Pasarwajo
Hari/tanggal : Kamis, 30 Juni 20 II
1. Pegawai membuat laporan berkala mengenai seluruh hasil kerja yang telah
dilakukannya sesuai petunjuk.
2. Pegawai telah menggunakan seluruh pengetahuannya secara penuh dalam
melakukan pekerjaansesuai dengan latar belakang pendidikannya masing
masing.
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
114
Tempat : Pasarwajo
1. Tidak semua pegawai masuk tepat waktu disebabkan oleh jarak antara kantor
dengan rumahnya cukup jauh.
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
115
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
116
Infonnan : La Janu
Tempat : Pasarwajo
1. Selalu memberikan kontrol karena itu sangat perlu sebab jika kontrol tidak
dilaksanakan maka banyak diantara pegawai masuk kantor sesukanya, jadi
saya mengharapkan kontrol ini terus~menerus supaya rekan~rekan pegawai
bisa masuk tepat waktu atau bisa menyelesaikan peketjaan tepat waktu karena
banyaknya peketjaan di kantor sementara stafterbatas.
KA
2. Atasan telah menunjukkan hal-hal positif dengan menjadi panutan dan
BU
teladan bagi seluruh bawahannya.
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
117
Infonnan : L. M. Yamid. S. Pd
Tempat : Pasarwajo
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
118
Lampiran 5
ANALISIS RELIABILITAS DAN VALIDITAS VARIABEL KINERJA
RELIABILITAS
Reliability Statl.tles
Cronbach's
Alpha N of Items
.842 12
Item-Total Statistics
KA
kine~a2 48.48 18.255 .526 .828
kjne~a3 48.45 18.393 .454 .833
BU
kine~a4 48.57 16.344 .723 .810
kine~a5 48.45 17.044 .685 .815
kinelja6 46.43 16.949 .589 .823
kinerja7 48.50 18.953
R
.383 .838
TE
kine~a8 48.45 18.812 .406 .837
kinerja9 48.34 17.625 .608 .822
kinerja10 48.75 19.680 .251 .846
S
Split Half
SI
Reliability Statistics
ER
6(a)
Part 2 Value .562
N
N of Items 6(b)
Total N of Items
U
12
Correlation Between Forms
.749
119
Lampiran 6
RELIABILITAS
RenabUity Statistic&
Cronbach's I
Alpha . N of Items
.9161 24
ItemOTotal Statistics
Scale Corrected /
Cronbach's
KA
Scale Mean if Variance if ltemOTotal Alpha jf Item
Item Deleted Item Deleted Correlation . Deleted
kepemimpinan 98.66 88.881 .653/ 911
BU
kepemimpinan2 98. 70 88.539 .597 .912
kepemimpinan3 98. 70 88.306 .677 .910
kepemimpinan4 98.68 90. 129 .528 .913
kepemimpinan5 98.48 92.023
R .561 .913
TE
kepemimpinan6 99.05 88.696 .576 .912
kepemimpinan7 98.66 89.532 .541 .913
kepemimpinan8 98.61 93. 173 .349 .916
S
120
Split Half
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .880
N of Items 128
Part 2 Value .847
N of Items 12b
Total N of Items 24
Correlation Between Forms
.705
KA
a. The items are: kepemimpinan1. kepemimpinan2.
kepemimpinan3. kepemimpinan4. kepemimpinan5.
BU
kepemimpinan6, kepemimpinan7. kepemimpinan8.
kepemimpinan9. kepemimpinan10. kepemimpinan11.
kepemimpinan12.
b. The items are: kepemimpinan13. ke~mimpinan14,
R
TE
kepemimpinan15. kepemimpinan16, kepemimpinan17,
kepemimpinan18. kepemimpinan19. kepemimpinan20,
kepemimpinan21, kepemimpinan22, kepemimpinan23,
kepemimpinan24.
S
TA
SI
ER
IV
N
U
121
Lampiran 7
Cronbach's I
Alpha • N of Items
.923l 21
ItemOTotal Statistics
Scale Mean if
I Scale
Variance if
Corrected
ItemOTotal
Cronbach's
Alpha if Item
KA
Item Deleted • Item Deleted Correlation Deleted
motivasi1 88. 27 66.482 .664 .918
motivasi2 88.07 69. 879 .389 .923
BU
motivasi3 88.20 67. 841 .515 .921
motivasi4 88.11 69. 545 .427 .922
motivasi5 88.27 69.226 R
.401 .923
motivasi6 87.98 68. 720 .478 .922
TE
motivasi7 88. 16 65.300 .706 .917
motivasi8 88. 18 66. 152 .633 .918
motivasi9 88.27 64. 715 .754 .916
S
122
Split Half
Reliability Statistics
a The items are: motivasi1, motivasi2, motivasi3, motivasi4, motivasi5, mQtivasi6, motivasi7.
KA
motivasi8, motivasi9, motivasi10, motivasi11.
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
123
Lampiran 8
Correlations
kepemim
kineJja pinan motivasl
kinerja Pearson COrrelation 1 .549*" .653*"
Sig. (1-talled) .000 .000
N 44 44 44
kepemimpinan Pearson Correlation .549* 1 .529**
Sig. (Hailed) .000 .000
N 44 44 44
motivasi Pearson Correlation .653- .529 1
KA
Sig. (1-tailed) .000 .000
N 44 44 44
*". Correlation is Significant at the 0.01 level (Hailed).
BU
B. ANALISIS REGRESI LINEAR (Step Wise Method) R
TE
Variables EnteradIRemoved •
Variables Variables
Model Entered Removed Method
S
1 Stepwise
(Criteria:
TA
Probabilit
y-of
F-to-enter
SI
F-to-remo
va>= .
100).
IV
2 Stepwise
(Criteria:
Probabilit
N
y-of
F-to-entar
U
kepemimp
<= .050,
inan
Probabllit
y-of
F-to-remo
va >=.
100).
a. Dependent Variable: kina~a
124
Model SummaI}'
Model R
I
• RSquare
Adjusted
R Square
IStd. Error of
the Estimate
R Square
Change FChange
Change Statistics
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U
125
Larnpiran 9
Catatan : Pemyataan variabel kinerja no. 10 tidak valid berdasarkan uji validitas
klneria1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
valid agak setuJu 1 2.3 2.3 2.3
setuju 22 50.0 50·0 52.3
sangat setuju 21 47.7 47.7 100.0
Total 44 100.0 100.0
kinerJa2
Cumulative
KA
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 2 4.5 4.5 4.5
setuju 22 50.0 50.0 54.5
BU
sangat setuju 20 45.5 4~.5 100.0
Total 44 100.0 100.0
kinerJa3
R
TE
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 3 6.8 6.8 6.8
S
klneria4
ER
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
IV
kinerja5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 4 9.1 9.1 9.1
setuju 17 36.6 36.6 47.7
sangat setuju 23 52.3 52.3 100.0
Total 44 100.0 100.0
126
Cumulative
Frequency Pen:;ent Valid Percent Percent
Valid agilk setujU 7 15.9 15.9 15.9
setuju 10 22.7 22.7 38.6
sangat setuju 27 61.4 61.4 100.0
Total 44 100.0 100.0
klnerja7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agaksetuju 2 4.5 4.5 4.5
setuju 23 :;2.3 52.3 56.8
sangat setuju 19 43.2 43.2 100.0
Total 44 100.0 100.0
KA
klnerjaS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
BU
Valid agak setuju 2 4.5 4.5 4.5
setuju 21 47.7 47.7 52.3
sangat setuju 21 47.7 47.7 100.0
Total 44 100.0
R
100.0
TE
kinelia9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
S
klnelja11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
IV
klnelja12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 6 13.6 13.6 13.6
setuju 11 25.0 25.0 38.6
sangat setuju 27 61.4 61.4 100.0
Total 44 100.0 100.0
127
Lampiran 10
kepemimplnan1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 1 2.3 2.3 2.3
agak setuju 2 4.5 4.5 6.8
setuju 22 50.0 50.0 56.8
sangat setuju 19 43.2 43.2 100.0
Total 44 100.0 100.0
kepemlmplnan2
KA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
BU
Valid tidak setuju 1 2.3 2.3 2.3
agak setuju 5 11.4 11.4 13.6
setuju 18 40.9 R40.9 54.5
sangat setuju 20 45.5 45.5 100.0
TE
Total 44 100.0 100.0
kepemimplnan3
S
Cumulative
TA
kepemimpinan4
N
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
U
128
kepemimplnan5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid setulu 21 47.7 47.7 47.7
sangat setuju 23 52.3 52.3 100.0
Total 44 100.0 100.0
kepemlmplnan8
Cumulative
..., FreQuency Valid Percent
Percent Percent
Valid tidak setuJu 2 4.5 4.5 4.5
agak setuju 8 18.2 18.2 22.7
setuju 24 54.5 54.5 77.3
sangat setuju 10 22.7 22.7 100.0
KA
Total 44 100.0 100.0
BU
kepemimpinan7
Cumulative
Frecuencv Percent Valid Percent
R Percent
Valid tidak setuju 1 2.3 2.3 2.3
TE
agak setuju 4 9.1 9.1 11.4
setuju 18 40.9 40.9 52.3
sangat setuju 21 47.7 47.7 100.0
S
kepemlmpinan8
SI
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
ER
kepemimpinan9
U
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 5 11.4 11.4 11.4
setuju 21 47.7 47.7 59.1
sangat setuju 18 40.9 40.9 100.0
Total 44 100.0 100.0
129
kepemlmpinan10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
ValiQ agaksetuju 5 11.4 11.4 11.4
setuju 19 43.2 43.2 54.5
sangat setuju 20 45.5 45.5 100.0
Total 44 100.0 100.0
kepemlmplnan11
Cumulative
FreQuency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 1 2.3 2.3 2.3
agak setuju 4 9.1 9.1 11.4
setuju 19 43.2 43.2 54.5
KA
sengat setuju 20 45.5 45.5 100.0
Total 44 100.0 100.0
BU
kepemlmpinan12
Cumulative
kepemimplnan13
Cumulative
SI
44 100.0 100.0
N
kepemlmpinan14
U
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 6 13.6 13.6 13.6
setuju 20 45.5 45.5 59.1
sangat setuju 18 40.9 40.9 100.0
Total 44 100.0 100.0
130
kepemlmplnan16
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agaksetulu 6 13.6 13.6 13.6
setuju 20 45.5 45.5 59.1
sangat setuju 18 40.9/ 40.9 100.0
Total 44 100.0 100.0
kepemlmpinan18
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 6 13.6 13.6 13.6
setuju 16 36.4 36.4 50.0
sangat setuju 22 50.0 50.0 100.0
Total
KA
44 100.0 100.0
kepemimpinan17
BU
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju
setuju
5
16
11.4
36.4
R 11.4
36.4
11.4
47.7
TE
sangat setuju 23 52.3 52.3 100.0
Total 44 100.0 100.0
S
kepemimpinan18
TA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
SI
kepemimplnan19
N
Cumulative
U
131
kepemlmpinan20
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 1 2.3 2.3 2.3
agak setuju 3 6.8 6.8 9.1
setuju 20 45.5 45.5 54.5
8angat setuju 20 45.5 45.5 100.0
Total 44 100.0 100.0
kepemlmplnan21
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
valid agak setuju 4 9.1 9.1 9.1
setuju 16 36.4 36.4 45.5
KA
sangat setuju 24 54.5 54.5 100.0
Total 44 "\00.0 "\00.0
BU
kepemimpinan22
Cumulative
kepemlmpinan23
SI
Cumulative
ER
kepemlmplnan24
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tldak setuju 1 2.3 2.3 2.3
agaksetuju 9 20.5 20.5 22.7
setuju 18 40.9 40.9 63.6
sangat setuju 16 36.4 36.4 100.0
Total 44 100.0 100.0
132
Lampiran 11
motlv.eli
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 5 11.4 11.4 11.4
setuju 22 50.0 50.0 61.4
sangat setuju 17 38.6 38.6 100.0
Total 44 100.0 100.0
motlvael2
KA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agal< setuJu 2 4.5 4.5 4.5
BU
seiuju 19 43.2 43.2 47.7
sangat setuju 23 52.3 52.3 100.0
Total 44 100.0 100.0
R
TE
motivasl3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
S
44 100.0 100.0
ER
motlvasi4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
IV
motivasi5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuJu 5 11.4 11.4 11.4
setuju 22 SO.O 50.0 61.4
sangat setuju 17 38.6 38.6 100.0
Total 44 100.0 100.0
133
motivasl6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 3 6.8 6.8 6.8
setuju 13 29.5 29.5 36.4
sangat setuju 28 63.6 63.6 100.0
Total 44 100.0 100.0
motivasi7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuJu 6 13.6 13.6 13.6
5etuju 15 34.1 34,1 47,7
5angat setuju 23 52,3 52.3 100.0
Total 44 100.0
KA
100.0
motlvasi8
BU
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju
setuju
6
16
13.6
36.4
R13.6
36.4
13.6
50.0
TE
sangat setuju 22 50.0 50.0 100.0
Total 44 100.0 100.0
S
motivasi9
TA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
SI
motivasl10
N
Cumulative
U
134
motivasi11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 1 2.3 2.3 2.3
agak setuju 3 6.8 6.8 9.1
setuju 19 43.2 43.2 52.3
sangat setuju 21 47.7 47.7 100.0
Total 44 100.0 100.0
motivasl12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 4 9.1 9.1 9.1
setuju 14 31.8 31.8 40.9
KA
sangat setuju 26 59.1 59.1 100.0
Total 44 100.0 100.0
BU
motivasl13
Cumulative
44 100.0 100.0
TA
motivasl14
Cumulative
SI
motivasl15
U
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agaksetuju 5 11.4 11.4 11.4
setuju 15 34.1 34.1 45.5
sangat setuju 24 54.5 54.5 100.0
Total 44 100.0 100.0
135
motlvaal16
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 8 18.2 16.2 18.2
wtuju 18 4O.Q 4O.Q 59.1
sangat setuju 18 40.9 40.9 100.0
Total 44 100.0 100.0
motlvasl17
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak$e\uju '3 6.8 6.8 6.8
setuju 20 45.5 45.5 52.3
sangat setuju 21 47.7 47.7 100.0
Total 44 100.0 100.0
KA
motlvaal18
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
BU
Valid agak setujU 1 2.3 2.3 2.3
setuju 22 50.0 50.0 52.3
sangat setuju 21 47.7 47.7 100.0
Total 44 100.0
R 100.0
TE
motlvasl19
Cumulative
S
motivaai20
ER
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid agak setuju 2 4.5 4.5 4.5
IV
motivasl21
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid aga!< setuju 3 6.8 6.8 6.8
setuju 20 45.5 45.5 52.3
sangat setuju 21 47.7 47.7 100.0
Total 44 100.0 100.0
136
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS Tll:RBUKA
BIODATA
KA
Riwayat Pendidikan : SD Negeri 5 Bau-Bau Lulus Tahun 1982
BU
SMP Negeri I Baubau Lulus Tahun 1985
SMA Negeri I Baubau Lulus Tahun 1988
R
Universitas Pattimura Ambon Lulus Tahun 1994
TE
Riwayat Pekerjaan : - Guru SMP NEG.9 Bau-Bau Tahun 1994 sId
2000
S
Sekarang
SI
TelplHP : 082188092501
N
U
--
-- lj~IVERSITAS TERBUKA
(; ait J:trngram Belajar Ja,..k .Jaub (l: PBJJ-trT. Kendari
~
H'!E~SI r>\s TEf:tBUKA
Jl. Jcndcral Ahmad Yani 1\0. 68. Kd. Kadia. ,,"ce. Kadia. K"''1ldari 931 J7
Tdepon: 0401-.;195919. Faksirnile: (MOl-31Q()64..I
Laman: ut-kendari:ljut.ac.id
K.epada yth.
KepaIa Dinas DikDas Kabupateil ButOD
Di
fempat
Dengan honnat kami sampaikan bahwa sehubungan dengan penyelesaian studi Tugas
KA
illir Program Magister (TAPM) mahasiswa P~ Pascasarjana Magister Administrasi
Publik (MAP) Universitas Terbuka, kami Mohon kiranya BapaklIbu dapat memberikan izin
BU
llIltuk melakukan penelitian di lingkungan yang Bapakllbu pimpin kepada Inahasiswa tersebut di
'>awah ini :
R
TE
; 015980061
TA
\fo.Stambuk
?rogram Studi : Magister Administrasi Publik (MAP)
SI
L\ngkatan : 2009.2
IV
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan teriVUl kasih.
I d •
l... ~~v-
Se,rt.- -- .'"
c.J>-
T'"
Drs. .wawJn Ruswanto, M.Si
\" NlP.19630715199103 1006
SURAT - KETERANGAN
Nomor : 8001 664
{ang bertanda tangan di bawah ini Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Buton menerangkan dengan sesungguhnya, bahwa :
KA
Perguruan Tinggi : Universitas Terbuka (UT)
BU
Yang bersangkutan telah melaksanakan Penelitian pada Kantor Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kab. Buton dari tanggal 27 JUDi s.d. 18 Juli 2011 untuk
R
.Jenyelesaian Tesis program Paseasarja pada Universitas Terbuka.
TE
~.aQ.U Pemuda
ER
dan
IV
N
U
E ANWAR, M. Si
Pembi Utama Mnda, IV/e
NIP. 19571231 198503 1 2067
....