You are on page 1of 2

1 Tahun yang Berkesan

Tiara Ayu

Kegiatan madin UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung merupakan sebuah program
tambahan yang wajib diikuti oleh mahasiswa ataupun mahasiswi UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung selama 1 tahun yang artinya selama 2 semester. Mahasiswa ataupun mahasiswi
dituntut untuk mengikuti salah satu kelas yang telah disediakan yaitu kelas BTQ (Baca Tulis Al-
Qur’an), kelas ula, kelas wusta, ataupun kelas tahfidz (kelas menghafal Al-Qur’an).

Sudah hampir setahun saya mengikuti kegiatan madin BTQ 30 yang diadakan oleh UIN
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Saya merasa dengan diadakannya kegiatan madin
tersebut sangat membantu saya lebih baik lagi dalama membaca Al-Qur’an, mengerti tajwid-
tajwidnya dan belajar menulis ayat-ayat Al-Qur’an. Selama semester 1, kegiatan madin diadakan
secara online dikarenakan pandemi covid 19 yang belum juga usai. Ketika kelas madin secara
online banyak mahasiswa ataupun mahasiswi yang terkendala sinyal atau bahkan kehabisan
kuota. Akan tetapi, pada awal bulan Februari 2022 yang bertepatan pada semseter 2 akhirnya
perkuliahan dan juga madin diadakan secara offline meski dengan mematuhi protokol kesehatan
yang telah ditentukan oleh pihak kampus.

Sejak saat itu, bangun pagi adalah rutinitasku setiap hari. Yang dimana madin dimulai
pada pukul 07.00 hingga pukul 08.30 WIB. Kelas BTQ 30 bertempat di Gedung Syaifudin Zuhri
lantai 4. Untuk naik ke lantai 4 disediakan lift ataupun bisa juga menaiki tangga yang lumayan
banyak. Akan tetapi saya lebih memilih untuk tidak naik tangga karena membayangkannya saja
sudah cape banget loch hehe.

Begitu masuk kelas, kita dibiasakan untuk mengucapkan salam dan berdo’a bersama
sebelum memulai kegiatan madin. Setelah itu pak ustadz akan mulai memberikan penjelasan
terkait materi yang akan dibahas pada pertemuan tersebut. Pak ustadz juga akan memberikan
arahan kepada para santri untuk membaca Al-Qur’an satu-persatu dengan metode tadarus.
Setelah selesai sampai pukul 08.30 WIB, kegiatan madin ditutup dan tak lupa dengan membaca
surat-surat pendek terlebih dahulu.

Banyak sekali hal-hal yang saya lakukan ketika madin. Mungkin kalau diceritakan semua
akan membutuhkan beberapa lembar kertas untuk menulisnya. Belajar dikelas madin BTQ 30
cukup menarik dan juga ditambah dengan temna-teman yang asik dan juga friendly serta ustadz
yang penyabar menjadi nilai tersendiri dan mungkin akan sulit untuk dilupakan.

Terimakasih untuk ustadz fahmi yang telah memberikan ilmunya dan juga terima kasih
untuk teman-teman BTQ 30 atas hal-hal yang sangat berharga, semoga kelak kita bertemu
disurganya Allah SWT Amiin.

You might also like