You are on page 1of 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM

(THE) SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : INDRA MAHARDIKA PUTRA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043861213

Tanggal Lahir : 18 AGUSTUS 1997

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4211/HUKUM AGRARIA

Kode/Nama Program Studi : ILMU HUKUM

Kode/Nama UPBJJ : 71/SURABAYA

Hari/Tanggal UAS THE : SABTU, 18 JUNI 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : INDRA MAHARDIKA PUTRA


NIM : 043861213
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4211/HUKUM AGRARIA
Fakultas : HUKUM
Program Studi : ILMU HUKUM
UPBJJ-UT : 71/SURABAYA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Madiun, 18 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

INDRA MAHARDIKA PUTRA


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang dicanangkan oleh pemerintah
telah menetapkan suatu kawasan merupakan kawasan pertanian. Namun, pada perkembangannya
kawasan tersebut dialihfungsikan untuk kawasan pemukiman oleh PT Sopononyo Group.
Pertanyaan :
A. Silahkan saudara analisis apakah kawasan pemukiman yang akan dibangun oleh PT
Sopononyo Group sesuai dengan tertib penggunaan tanah!
Jawaban :
Dalam pembangunan untuk jangka menengah tetap menggunakan tata tertib yang sesuai
dengan aturan yang berlaku. Tata tertib yang diharapkan antara lain :
a) Tanah telah digunakan secara optimal, serasi dan seimbang sesuai dengan
potensinya guna berbagai kegiatan kehidupan dan penghidupan yang diperlukan untuk
menunjang terwujudnya tujuan nasional.
b) Penggunaan tanah di daerah perkotaan telah dapat menciptakan suasana aman, tertib,
lancar dan sehat.
c) Tidak terdapat benturan kepentingan antar sektor dalam peruntukan penggunaan
tanah.
Jadi menurut analisa saya PT. Soponoyo Group sudah menyalahi tertib
penggunaan tanah, karena sudah mengalihfungsikan dari tanah pertanian menjadi
pemukiman. Kemudian juga sudah terjadi benturan kepentingan antar sektor dalam
penggunaan tanah.
B. Silahkan saudara analisis siapakah yang berwenang memberikan izin kepada PT Sopononyo
Group dalam melakukan pembangunan kawasan pemukiman!
Jawaban :
Pada umumnya di Indonesia memiliki instansi yang bertugas untuk menyusun dan
menetapkan kebijakan di bidang tanah. Selain itu menetapkan kebijakan dalam bidang survei,
pengukuran, dan pemetaan. Serta di bidang penetapan hak tanah, pendaftaran tanah, dan
pemberdayaan masyarakat. Instansi tersebut yaitu Badan Pertanahan Nasional (BPN). Di
setiap wilayah provinsi BPN memiliki tugas untuk melaksanakan sebagian tugas dan fungsi
dari BPN RI dalam wilayah provinsi. Menurut peraturan kepala BPN RI Nomor 2 Tahun 2012
kewenangan kantor wilayah meliputi :
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

a) Pemberian hak milik untuk orang atau perseorangan atas tanah pertanian dan tanah non
pertanian
b) Pemberian hak milik untuk badan hukum keagamaan dan sosial yang telah ditetapkan
berdasarkan PP Nomor 38 Tahun 1963 tentang penunjukan badan-badan hukum yang
dapat mempunyai hak milik atas tanah dan atas tanah non pertanian
c) Memberi keputusan mengenai pemberian hak guna usaha atas tanah
d) Pemberian hak guna bangunan untuk orang perseorangan dan badan hukum atas tanah.
e) Pemberian hak pakai untuk orang perseorangan atas tanah pertanian dan tanah non
pertanian
2. Di Indonesia secara umum disebutkan bahwa tanah dikuasai oleh negara. Negara juga masih
mengakui eksistensi hak atas tanah masyarakat hukum adat, hak milik orang perorangan, HGU
dan HGB. Sehingga dalam perkembangannya masih terjadi tumpang tindih kepemilikan hak atas
tanah. Pertanyaan :
a. Silahkan saudara analisis, apakah tanah masyarakat hukum adat lebih memberikan kepastian
hukum dibandingkan dengan hak-hak lainnya!

Jawaban :
Hak penguasaan yang tertinggi atas tanah dalam hukum adat yang meliputi semua tanah
yang termasuk dalam lingkungan wilayah suatu masyarakat hukum adat tertentu, yang
merupakan tanah kepunyaan bersama para warganya. Hak penguasaan atas tanah masyarakat
hukum adat dikenal dengan hak ulayat. Hak Ulayat adalah serangkain wewenang dan
kewajiban masyarakat hukum Adat tertentu atas suatu wilayah tertentu yang merupakan
ulayatnya, sebagai “lebensraum” para warganya untuk mengambil manfaat dari sumber daya
alam, termasuk tanah yang ada dalam wilayah tersebut. Adapun objek hak ulayat ini adalah
semua tanah yang terdapat dalam lingkungan masyarakat hukum Adat yang bersangkutan.
Sedangkan yang menjadi subjeknya adalah semua anggota masyarakat hukum Adat yang
bersangkutan. Orang dari luar masyarakat hukum Adat tersebut boleh memanfaatkan tanah
yang berada dalam wilayah ulayat itu dengan seizin dari penguasa Adat setempat. Hak Ulayat
meliputi semua tanah yang dalam lingkungan masyarakat hukum adat yang bersangkutan,
baik yang sudah dihaki seseoarang maupun yang belum dihaki. Tanah masyarakat hukum
adat memiliki kepastian hukum karena Tanah adat merupakan milik dari masyarakat hukum
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

adat yang telah dikuasai sejak dulu. Kita juga bahwa telah memegang peran vital dalam
kehidupan dan penghidupan bangsa pendukung negara yang bersangkutan, lebih-lebih yang
corak agrarisnya berdominasi.

b. Silahkan saudara analisis, apakah tanah hak milik negara sama dengan hak menguasai dari
negara !
Jawaban :
Tidak, karena apabila HMN (Hak Menguasai Negara) bersifat kuat dan penuh,
pemerintah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara bebas untuk
memberikan, merampas, dan/atau mengalihfungsikan suatu lahan pertanahan dengan sesuka
hatinya. Makanya dalam pasal 2 angka (2, 3 dan 4) UUPA, diberikan batasan-batasan tertentu
dari HMN, yakni :
Pasal 2 Hak menguasai dari Negara termaksud dalam ayat (1) pasal ini memberi
wewenang untuk :
a. Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan
bumi, air dan ruang angkasa tersebut;
b. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan bumi,
air dan ruang angkasa,
c. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dan
perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai bumi, air dan ruang angkasa

Pasal 3 Wewenang yang bersumber pada hak menguasai dari Negara tersebut pada ayat (2)
pasal ini digunakan untuk mencapai sebesar-besar kemakmuran rakyat, dalam arti
kebahagiaan, kesejahteraan dan kemerdekaan dalam masyarakat dan Negara hukum
Indonesia yang merdeka berdaulat, adil dan makmur.                                                    

Pasal 4 Hak menguasai dari Negara tersebut diatas pelaksanaannya dapat dikuasakan
kepada daerah-daerah Swatantra dan masyarakat-masyarakat hukum adat, sekedar
diperlukan dan tidak bertentangan dengan kepentingan nasional, menurut ketentuan-
ketentuan Peraturan Pemerintah.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Dalam proses jual-beli tanah, masyarakat dapat membuat suatu perjanjian jual-beli yaitu dapat
berupa akta autentik dan akta di bawah tangan. Hak atas tanah yang sudah beralih harus
didaftarkan di BPN demi kepentingan publikasi pendaftaran tanah. Pertanyaan :
A. Silahkan saudara analisis, apakah akta jual-beli di bawah tangan dapat dijadikan alat bukti di
pengadilan! kemukakan alasan saudara!
Jawaban :
Akta jual beli dibawah tangan dapat dijadikan alat bukti di pengadilan. Karena sesuai
dengan KUHPerdata pasal 1875 yang berisikan “Suatu tulisan di bawah tangan yang diakui
kebenarannya oleh orang yang dihadapkan kepadanya atau secara hukum dianggap telah
dibenarkan olehnya, menimbulkan bukti lengkap seperti suatu akta otentik bagi orang-orang
yang menandatanganinya, ahli warisnya serta orang-orang yang mendapat hak dari merek.”
Sehingga dalam hal tanda tangan sudah diakui, selanjutnya hakim akan memerintahkan agar
kebenaran surat tersebut di periksa, dan apabila tanda tangan diakui oleh yang
bersangkutan maka surat tersebut akan memiliki kekuatan dan menjadi bukti sempurna.
B. Silahkan saudara analisis, apakah perjanjian jual-beli dengan akta di bawah tangan sudah
berdasarkan asas-asas pendaftaran tanah!
Jawaban :
Jual beli dibawah tangan yaitu jual beli yang dilakukan di hadapan kepala desa,
tetapi apabila ada masyarakat yang ingin mendapatkan sertifikat tanah atas namanya
atau dengan membalik nama sertifikat atas nama penjual menjadi atas nama pembeli
pada Kantor Pertanahan. Berdasarkan ketentuan Pasal 37 ayat 1 Peraturan Pemerintah
Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah ditegaskan bahwa peralihan hak atas
tanah melalui jual beli, tukar menukar, hibah dan perbuatan hukum pemindahan hak lain
kecuali lelang hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh
Pejabat pembuat akta tanah yang berwenang menurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
4. Pada tahun 2018, pemerintah membebaskan lahan untuk pembangunan jalan tol di Kota
Lampung. Pemerintah melakukan ganti rugi terhadap lahan milik masyarakat. Pada kenyatannya,
ada beberapa masyarakat yang tidak memperoleh haknya, yaitu berupa ganti rugi. Pertanyaan :
A. Silahkan saudara analisis, apakah pemerintah masih tetap dapat melaksanakan pembangunan
jalan tol meskipun masih ada konflik dalam pembebasan lahan!
Jawaban :
Langkah penting yang harus dilakukan adalah dengan memasukkan
substansi tertentu secara kuat (mengakar) dalam Peraturan Presiden Nomor 36
tahun 2005. Substansi tersebut meliputi keadilan dan kepastian hukum yang berbasis
pada penghormatan terhadap hak-hak yang sah atas tanah. Dengan demikian Peraturan
Presiden Nomor 36 Tahun 2005 layak disebut sebagai terobosan hukum.
B. Silahkan saudara telaah pembaharuan regulasi mengenai tata cara pengadaan tanah untuk
kepentingan umum!
Jawaban :
Pengaturan Pengadaan Tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum diatur
dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan
untuk Kepentingan Umum dan Peraturan Pelaksanaannya diatur dengan Peraturan
Presiden dan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. Pengadaan
tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dilaksanakan melalui beberapa
tahapan, yaitu tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil
yang mana dalam tahap persiapan sering terhambat oleh keberatannya pihak yang
berhak dan masyarakat yang terkena dampak keberatan atas penetapan lokasi yang
dikeluarkan oleh Gubernur. Penyelenggaraan pengadaan tanah juga sering bersinggungan
dengan isu hukum mendasar seperti hak asasi manusia, prinsip keadilan, prinsip
keseimbangan antara kepentingan negara dengan kepentingan masyarakat baik secara
individu maupun kelompok.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

You might also like