You are on page 1of 5

PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA PONOROGO

LEMBAGA TA’MIR MASJID NAHDLATUL ULAMA


JL.KH. Ahmad Dahlan No.60 Bangunsari Ponorogo
Email: ltmpcnuponorogo@gmail.com
Website :https://nuponorogo.or.id

Nomor : 003 /PC/LTMNU/IV/2023 Ponorogo, 24 Ramadhan 1444 H


Lampiran : 4 lembar 15 April 2023 M
Perihal : HIMBAUAN SHALAT GERHANA MATAHARI

Kepada Yth.
Ta’mir Masjid/ Musholla NU se Kab. Ponorogo
Di -
PONOROGO
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Salam silaturrahim kami sampaikan, semoga derap langkah kita senantisa dalam lindungan dan
ma'unah Allah SWT.
Selanjutnya berdasarkan Surat Edaran Lajnah Falakiyah PWNU Jawa Timur nomor
I35/LFNU.II/L/IV/2023 Tentang Gerhana Matahari Sebagian yang akan terjadi pada hari Kamis
legi, 29 Ramadlan 1444 H/20 April 2023 M mulai pukul 09:15 WIB sampai pukul 12.22 WIB. Maka
dihimbau kepada seluruh Ta'mir Masjid/Mushalla Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Ponorogo untuk:

I. Melaksanakan Shalat Sunnah Gerhana Matahari (Khusuf AI-Syamsi) secara berjamaah di


masjid/mushalla dengan secara khusu’ dan dilanjutkan dengan khutbah setelahnya
2. Memperbanyak membaca takbir, bersedekah dan berdoa kepada Allah SWT,
3. Memberikan edukasi dan tuntunan kepada jamaah masjid/mushalla tentang tata cara (kaifiyah)
shalat Gerhana Matahari

Demikian surat himbauan ini kami buat dan sampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih
Wallahul Muaffiq ila aqwamit thoriq
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

LEMBAGA TA’MIR MASJID NAHDLATUL ULAMA (LTMNU)


KABUPATEN PONOROGO

Ketua Sekretaris

H. MOH.THOHARI, S.Ag. M.H NUR KHOLIS, S.Ag. M.H

Tembusan :
1. Yth. PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Ponorogo
2. Arsip

MERAWAT JAGAD MEMBANGUN PERADABAN


PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA PONOROGO
LEMBAGA TA’MIR MASJID NAHDLATUL ULAMA
JL.KH. Ahmad Dahlan No.60 Bangunsari Ponorogo
Email: ltmpcnuponorogo@gmail.com
Website :https://nuponorogo.or.id

PANDUAN SHALAT GERHANA MATAHARI


A. HUKUM
Para ulama fikih sepakat bahwa hukum shalat gerhana matahari/rembulan adalah sunnah
mu’akkadah.
B. WAKTU
Hari : Kamis Legi
Tanggal : 29 Ramadlan 1441 H/20 April 2023 H
Jam : Pukul 09:15 WIB s.d. 12.22 WIB.
(Waktu pelaksanaan shalat gerhana matahari sejak terjadi gerhana Jam 09.15 WIB h ingga
akhir gerhana jam 12.22 WIB. Apabila gerhana sudah berakhir waktu pelaksanaan shalat
gerhana sudah habis dan tidak disunnahkan qadla’).
C. TATA CARA SHALAT GERHANA BERJAMAAH
1. Disunnahkan mandi sebelum melaksanakan shalat gerhana matahari, tanpa berhias
dengan niat sebagai beriku:

َ َ‫ِلَتَعَال‬
َ ‫نَ َويَتََالَغَسَلََلَصَلَةََاَلكَسَ َوفََسَنَةََل‬
Artinya, “Aku niat mandi untuk gerhana matahari sunnah karena Allah ta’ala.”
2. Sebelum shalat sebaikanya melafalkan niyat:

َ‫مأموماَ هلِلَت عال‬/‫أُصليَسنةَلكسوفَالشمسَركعتيََمست قبلَالقب لةَاداءَإماما‬


3. Membaca takbiratul ihram sambil niat dalam hati : “Aku shalat gerhana matahari
imam/makmum karena Allah ta’ala”
4. Membaca doa iftitah;
5. Membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat dari
Al-Quran; (disunnahkan untuk tidak mengeraskan bacaan. Sebab shalat gerhana matahari
termasuk bagian shalat yang dikerjakan di siang hari atau nahariyah)
6. Ruku’
7. I’tidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al- Fatihah kemudian membaca
surat; (disunnahkan untuk tidak mengeraskan bacaan. Sebab shalat gerhana matahari termasuk
bagian shalat yang dikerjakan di siang hari atau nahariyah)
8. Rukuk;
9. I’tidal, membaca doa i’tidal;
10. Sujud pertama;
11. Duduk di antara dua sujud
12. Sujud kedua
13. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua;
14. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan
rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek dari pada pengerjaan
rakaat pertama;
15. Tasyahud;
16. Salam;
17. Khutbah.

MERAWAT JAGAD MEMBANGUN PERADABAN


PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA PONOROGO
LEMBAGA TA’MIR MASJID NAHDLATUL ULAMA
JL.KH. Ahmad Dahlan No.60 Bangunsari Ponorogo
Email: ltmpcnuponorogo@gmail.com
Website :https://nuponorogo.or.id

Contoh

KHUTBAH SINGKAT GERHANA MATAHARI: GERHANA,


WABAH, DAN MUSIBAH kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka. Allah ta’ala
berfirman:

َ َ)٣-٢َ:‫َوَي رزقهَمنَحَيثََّلََيتسبَ(سورةَالطلق‬،‫ومنَي تقَهللاََيعلَلهََمرجا‬


Khutbah I
Maknanya: “Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Ia
َ‫َوالصلةَوالسلمَعلىَسيلدَن‬،‫َوالشمسَوالقمر‬،‫اْلمدَهللَالذيَخلقَالليلَوالن هار‬
akan menjadikan baginya jalan keluar dan menganugerahkan
َ‫َوأشهد َأن َسيلدَن‬،‫َوأشهد َأن ََّل َإله َإَّل َهللا َوحده ََّل َشريك َله‬،‫ُمم ٍد َخْي َالبشر‬ kepadanya rezeki dari arah yang tidak ia sangka-sangka” (QS Ath-
Thalaq: 2-3).
َ‫َفإ لِنَأوصيكمَون فسيَبت قوىَهللاَالقائل‬،‫ُممداَعبدهَورسوله ََّلَنِبَب عده ََأماَب عد‬
Ma’asyriral Muslimin rahimakumullah,
‫َوماَن رسلَِبآلَيتَإَّلََتويفا‬:‫يفَُمكمَكتابَه‬
Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan adalah dua di antara sekian
banyak kejadian yang menjadi bukti kekuasaan Allah ta’ala. Allah
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Maha kuasa untuk menjadikan cahaya matahari dan bulan padam
Mengawali khutbah ini, khatib berwasiat kepada kita semua terutama sebagaimana Ia Maha kuasa untuk menjadikan matahari terbit dari
kepada diri khatib pribadi untuk bertakwa kepada Allah subhanahu arah timur dan terbenam di arah barat. Dalam hadits yang
wa ta’ala, Sang Pencipta manfaat dan mudlarat. Jika kita memohon diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim bahwa pada
turunnya rahmat dan barokah, maka permohonan itu haruslah kita masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terjadi gerhana
iringi dengan takwa. Jika kita berdoa agar dijauhkan dari wabah dan matahari. Lantas Baginda Nabi bersegera menuju masjid lalu shalat
musibah, maka doa itu haruslah kita sertai dengan takwa. Karena kusuf bersama para sahabatnya. Kemudian beliau menyampaikan
barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan khutbah. Di antara yang beliau sampaikan dalam khutbah itu adalah:
memberikan jalan keluar kepadanya dan menganugerahkan rezeki

MERAWAT JAGAD MEMBANGUN PERADABAN


PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA PONOROGO
LEMBAGA TA’MIR MASJID NAHDLATUL ULAMA
JL.KH. Ahmad Dahlan No.60 Bangunsari Ponorogo
Email: ltmpcnuponorogo@gmail.com
Website :https://nuponorogo.or.id

musibah yang lain, semuanya adalah peringatan bagi para hamba agar
َ‫ َفإَذا‬،‫إن َالشمس َوالقمر َآي تان َمن َآَيت َهللا ََّل ََيسفان َلموت َأح ٍد َوَّل َْلياته‬ menjauhi maksiat dan bersegera untuk bertaubat. Allah ta’ala
berfirman:
َ‫رأي تموُهاَفاف زعواَإلَالصلة‬
َ)٥٩َ:‫وماَن رسلَِبآلَيتَإَّلََتويفاَ(سورةَاإلسراء‬
Maknanya: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua di antara
tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak akan mengalami Maknanya: “Dan tidaklah kami mengirimkan tanda-tanda itu kecuali
gerhana dengan sebab mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian dalam rangka untuk menakut-nakuti dan memberi peringatan” (QS
melihat terjadinya gerhana matahari dan bulan, maka bersegeralah Al-Isra: 59).
melakukan shalat”
Taubatan nashuha adalah taubat yang dilakukan dengan sungguh-
Beliau juga menyampaikan: sungguh dan memenuhi seluruh rukun taubat, yaitu menyesal,
meninggalkan dosa dan bertekad untuk tidak mengulangi lagi dosa
َ‫ولكن هماَآي تانَمنَآَيتَهللاََي لوفَهللاَِبماَعباده‬ yang pernah dilakukan. Jika dosa itu berkaitan dengan meninggalkan
kewajiban seperti shalat lima waktu dan puasa Ramadhan, maka
Maknanya: “Gerhana matahari dan bulan adalah dua di antara tanda- taubatnya ditambah dengan mengqadha shalat dan puasa yang pernah
tanda kekuasaan Allah yang dengan keduanya Ia menakut-nakuti dan ia tinggalkan. Dan jika dosa itu berkaitan dengan sesama manusia,
memperingatkan hamba-hamba-Nya.” Dari hadits ini, kita dapat maka taubatnya ditambah dengan meminta maaf serta
mengetahui bahwa hikmah utama dari gerhana adalah peringatan bagi mengembalikan harta yang ia ambil tanpa hak atau meminta kerelaan
para hamba agar menjauhi seluruh kemaksiatan dan bersegera darinya. Allah ta’ala berfirman:
melakukan berbagai kebaikan, seperti shalat, banyak berdoa, banyak
berdzikir, bersedekah, dan lain sebagainya. Terjadinya gerhana juga ‫)ُُـ‬٣١َ:‫وتوبواَإلَاِلََجيعاَأيُّهَالمؤمنونَلعلكمَت فلحونََ(سورةَالنور‬
merupakan peringatan bagi kita semua agar bersegera melakukan
taubat dengan taubatan nashuha dari semua dosa dan maksiat. Begitu
pula terjadinya gempa, merebaknya berbagai wabah dan musibah-

MERAWAT JAGAD MEMBANGUN PERADABAN


‫‪PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA PONOROGO‬‬
‫‪LEMBAGA TA’MIR MASJID NAHDLATUL ULAMA‬‬
‫‪JL.KH. Ahmad Dahlan No.60 Bangunsari Ponorogo‬‬
‫‪Email: ltmpcnuponorogo@gmail.com‬‬
‫‪Website :https://nuponorogo.or.id‬‬

‫‪Maknanya: “Dan bertaubatlah wahai seluruh kaum beriman agar‬‬


‫‪kalian beruntung” (QS An-Nur: 31).‬‬ ‫وِبركَعلىَسيلدَنَُمم ٍدَوعلىَآلَسيلدَنَُمم ٍدَكماَِبركتَعلىَسيلدَنَإب راهيمَوعلىَ‬
‫‪Hadirin rahimakumullah,‬‬ ‫آلَسيلدَنَإب راهيم‪َ،‬يفَالعالميَإنكََحي ٌدََمي ٌد‪َ.‬اَ‬
‫‪Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi‬‬
‫‪kita semua.‬‬ ‫ل هلهَم َاغفر َللمسلمي َوالمسلمات َوالمؤمني َوالمؤمنات َاْلحياء َمن هم َواْلموات‪َ،‬‬

‫أق ولَق وِل هَهذاَوأست غفرَهللاَِلَولكم‪َ،‬فاست غفروه‪َ،‬إنهَهوَالغفورَالرحيمَ‬ ‫السي وفَالمختلفَةَ‬


‫اللهمَادفعَعناَالبلءَوالغلءَوالوِبءَوالفحشاءَوالمنكرَوالب غيَو ُّ‬
‫والشدَائد َوالمحن‪َ ،‬ما َظهر َمن ها َوما َبطن‪َ ،‬من َب لدَن َهذا َخاصة َومن َب لدانَ‬
‫المسلميَعامة‪َ،‬إنكَعلىَك للَشي ٍءَقدي ٌرَ‬
‫‪Khutbah II‬‬

‫اْلمد َهلل َوكفى‪َ،‬وأصلي َوأسلم َعلىَسيلدَن َُمم ٍد َالمصطفى‪َ،‬وعلىَآله َوأصحَابهَ‬ ‫عباد َهللا‪َ ،‬إن َهللا ََيمر َِبلعدل َواإلحسان َوإي تاء َذي َالقرَب َوي نَهى َعن َالفحشاءَ‬
‫أهلَالوفا‪َ،‬أماَب عد‪،‬‬ ‫والمنكرَوالب غي‪َ،‬يعظكمَلعلكمَتذكرون‪َ.‬فاذكرواَهللاَالعظيمَيذكركمَولذكرَهللاَأَكبَ‪.‬‬

‫ف ياَأيُّهاَالمسلمون‪َ،‬أوصيكمَون فسيَبت قوىَهللاَالعل ليَالعظيمَواعلمواَأنَهللاَأ َمركمَ‬


‫ِبم ٍرَعظي ٍم‪َ،‬أمركمَِبلصلةَوالسلمَعلىَنبيلهَالكرْيَفَقال‪َ:‬إنَاِلَوملئكتهَيصلُّونَ‬
‫ِب‪ََ،‬ي َأيُّهاَالذين َآمنواَصلُّواَعليه َوسلمواَتسليما‪َ،‬ال هلهم َص لل َعلىَسيلدَنَ‬
‫علىَالن ل‬
‫ُمم ٍدَوعلىَآلَسيلدَنَُمم ٍدَكماَصليتَعلىَسيلدَنَإب راهيمَوعلىَآلَسيلدَنَإب راهيمَ‬

‫‪MERAWAT JAGAD MEMBANGUN PERADABAN‬‬

You might also like