You are on page 1of 6

Rancangan Metodologi Penelitian Kualitatif

1. Fungsi penelitian yang relevan pada penelitian kualitatif


2. Penelitian yang relevan sebagi data kualitatif

Fungsi penelitian yang relevan pada penelitian kualitatif

Diingat kembali konsep metodologi penelitian pada gambar berikut :

 Mengkaji Sejarah Permasalahan Penelitian


Pengkajian secara runtut menurut kronologis atas penelitian-penelitian yang
pernah dilakukan sebelumnya. Pengkajian secara kronologis ini dapat
membantu memberikan gambaran mengenai permasalahan yang pernah ditelii
oleh peneliti-peneliti sebelumnya, sehingga dapat ditunjukan bahawa pernah
ada penelitian sebelumnya dengan topik yang hampi sama namun belum
menghasilkan teori yang sempurna.
 Memberikan Dasar Pemikiran
Dalam tinjauan pustaka yang telah dibuat memiliki fungsi agar dapat
memberikan atau menggambarkan pemikiran peneliti dalam menyimpulkan
hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dilakukan. Hal ini
penting sebab secara sistematis masuk dalam kaedah-kaedah penelitian.
 Memberikan Acuan Kepada Penliti untuk Menganalisis Data
Tinjauan pustaka yang berisi teori yang relevan dapat digunakan sebagai
acuan dalam mengartikan berbagai macam analisis data yang telah
dikumpulkan oleh peneliti. Hal ini juga berlaku pada model penelitian
kualitatif ataupun kuantitatif.

Penelitian yang relevan sebagai data kualitatif

 Relevansi sebuah teori untuk dipilih sejauh mendukung "tujuan penelitian


serta rumusan masalah" dapat disempitkan pada empat kategori berikut ini:
a. Kekhasan disiplin ilmu
b. Kesamaan metode penelitian yang diadopsi,
c. Kemiripan atau kedekatan topik pembahasan, dan
d. Banyak serta beragamnya daftar pustaka atau referensi yang digunakan

Contoh:
untuk melakukan penelitian seputar "Dampak penggunaan media sosial terhadap
citra diri kaum remaja urban di Jakarta “ maka kekhasan disiplin ilmu yang dapat
berkontribusi untuk mendukung terbentuknya kerangka teori dari usulan
penelitian ini meliputi, tetapi tidak terbatas pada: sosiologi urban, psikologi sosial,
psikologi individu (remaja), komunikasi media baru, dan filsafat identitas.

 Dari Penelitian yang relevan ini, peneliti kualitatif dapat memperoleh gambaran,
ciri karakateristik dari lapangan penelitian yang akan dihadapi
32 Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 9, No.1, Maret 2005;32-35
TINJAUAN PUSTAKA

PENGGUNAAN LITERATUR DALAM PENELITIAN


KUALITATIF
Yati Afiyanti *
Abstrak
Penggunaan literatur baik pada penelitian kuantitatif maupun pada penelitian kualitatif mutlak diperlukan. Literatur digunakan
untuk memberikan suatu gambaran hal-hal yang telah diketahui dan yang belum diketahui dari suatu fenomena khusus. Penelusuran
dan peninjauan ulang berbagai literatur yang relevan dengan suatu topik penelitian dapat dilakukan sebelum, selama dan setelah
dilakukannya proses pengambilan dan analisis data penelitian tersebut. Khususnya pada penelitian kualitatif, penggunaan literatur
memiliki berbagai tujuan berdasarkan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan. Secara umum, untuk mempertahankan kealamiahan
data, penggunaan literatur secara ekstensif dilakukan setelah penelitian dilakukan.
Kata kunci: penelitian kualitatif, literatur.

Abstract
Either in quantitative research or in qualitative research, using the literature is critical. It is conducted to generate a picture of
what is known and not known about a particular situation. Searching and reviewing of the relevant literature of the study could be
conducted before, during, and after the data collection and analysis of the study. In qualitative research particularly the purpose
conducting the literature review varies, based on the type of study to be conducted. In general, to keep the scientific nature of data,
using the extensive literature should be conducted after the study has been conducted.
Key words: qualitative research, literature reviews

PENDAHULUAN
rangka meninjau ulang kepentingan tujuan
Penggunaan literatur, baik dalam penelitian penelitian dan memfasilitasi kebutuhan dalam
kuantitatif maupun dalam penelitian kualitatif mendiskusikan hasil-hasil temuan pada penelitian
memainkan peranan penting dan beragam dalam tersebut dengan hasil-hasil temuan dari penelitian-
suatu proyek penelitian. Secara umum, literatur penelitian sebelumnya. Pada akhirnya, langkah ini
digunakan untuk mengidentifikasi hasil-hasil membantu peneliti dalam membuat perencanaan
penelitian terdahulu, yaitu berbagai temuan yang penelitian yang dilakukan dan tingkat signifikansi
telah ditemukan atau yang belum ditemukan terkait hasil-hasil temuan terdahulu dengan fenomena yang
dengan fenomena atau situasi khusus yang akan dipelajari.
diteliti. Dari aspek waktu, literatur-literatur yang Di lain pihak pada penelitian kualitatif, para
ada tersebut dapat ditinjau ulang sebelum, selama, peneliti pada umumnya tidak mengawali langkah
dan setelah dilakukannya suatu penelitian. penelitiannya dengan melakukan pencarian literatur
Pada penelitian kuantitatif, penggunaan yang ekstensif dan tidak menggunakan literatur-
literatur yang relevan dengan topik penelitian, literatur yang ada untuk melatar belakangi
menjadi latar belakang dari proyek penelitian itu penelitiannya (Streubert & Carpenter, 2003). Bahkan
sendiri. Martin (1997) mengatakan bahwa para peneliti kualitatif yang fanatik berpendapat
ketertarikan seorang peneliti pada topik bahwa seharusnya tidak menggunakan literatur-
penelitiannya dapat diawali dengan melakukan literatur yang ada sebelum dilakukan pengumpulan
penelusuran dan pencarian berbagai literatur yang dan analisis data dari penelitian yang dilakukan.
relevan secara ekstensif berkaitan dengan studi Menurut mereka, penggunaan literatur sebelum
yang akan diteliti. Aktivitas ini dilakukan dalam dilakukannya penelitian dapat menghambat kemajuan
Penggunaan literatur dalam penelitian kualitatif (Yati Afiyanti) 33

dan melumpuhkan kreatifitas peneliti dalam mempelajari literatur-literatur yang relevan dengan
mendalami pengetahuan tentang obyek penelitiannya. topik penelitiannya tersebut, peneliti dapat
Namun, beberapa peneliti kualitatif lainnya membatasi hal-hal yang diketahui tentang situasi
mengatakan bahwa penelusuran literatur yang dibuat penelitiannya sebelum melakukan penelitiannya
di awal penelitian dapat membantu memberi arah atau tersebut.
fokus pada penelitian yang dilakukan (Streubert &
Dengan demikian penggunaan literatur sebelum
Carpenter, 2003). dilakukannya penelitian, bukan suatu langkah yang
Selanjutnya tujuan penggunaan literatur pada harus dilakukan oleh para peneliti kualitatif. Dilain
penelitian kualitatif adalah menempatkan hasil- pihak, beberapa jenis penelitian kualitatif, seperti pada
hasil temuan dari penelitian-penelitian terdahulu penelitian etnografi dan penelitian grounded theory,
dalam konteks berbagai temuan yang baru saja literatur-literatur terdahulu digunakan untuk melatar
ditemukan, namun, hal ini tidak berarti melakukan belakangi studi yang akan dilakukan dan dibuat sebelum
konfirmasi secara mendalam terhadap hasil-hasil studi tersebut dilakukan (Strauss & Corbin, 1989).
temuan penelitian terdahulu. Tidak seperti halnya pada penelitian kuantitatif,
Tulisan ini membahas seputar penggunaan literatur penggunaan literatur sebelum dilakukan proses
dalam penelitian kualitatif. Berbagai tujuan dan waktu penelitian pada penelitian kualitatif bukan sekedar
penggunaan literatur dalam penelitian kualitatif yang dijadikan latar belakang untuk studi yang dilakukan,
bervariasi berdasarkan jenis penelitian kualitatif yang namun, memiliki beberapa manfaat lainnya.
dilakukan juga dibahas dalam tulisan ini. Beberapa manfaat penggunaan literatur lainnya
dalam penelitian kualitatif, selain digunakan untuk
Penggunaan Literatur dalam Penelitian melatar belakangi masalah yang akan dipelajari
Kualitatif (Strauss & Corbin, 1989), antara lain:
Penggunaan literatur yang relevan merupakan Merangsang Kepekaan Teoritik
hal yang umum dilakukan pada penelitian kualitatif
setelah dilakukan pengumpulan dan analisis data. Walaupun penggunaan literatur dalam
Tidak seperti para peneliti kuantitatif, pada penelitian kualitatif kurang memiliki kegunaan
umumnya para peneliti kualitatif tidak penting untuk melatar belakangi penelitian yang
menggunakan berbagai literatur untuk melatar dilakukan, studi literatur setidaknya memberikan
belakangi studi yang dilakukannya atau sebagai manfaat untuk meningkatkan kepekaan teoritik
kerangka konseptual dan kerangka teori studi peneliti untuk mengenali hal-hal yang penting pada
tersebut. Alasan tidak menggunakan literatur pada data dan memaknainya. Kemampuan ini akan
tahap awal penelitian adalah untuk melindungi memperlancar perumusan teori yang tepat dengan
peneliti dalam mengarahkan para partisipannya realitas fenomena yang diteliti. .Dengan membaca
tentang berbagai hal yang sebelumnya telah dan menelaah hasil-hasil studi terdahulu, kepekaan
diketahui oleh peneliti (Streubert & Carpenter, peneliti terhadap subyek apa yang harus dicari
2003). Alasan lainnya dikemukakan oleh Pinch untuk diteliti menjadi lebih baik. Dengan kepekaan
(1993) yang mengatakan bahwa para peneliti yang lebih baik, peneliti dapat merencanakan dan
sebaiknya mempelajari fenomena-fenomena menyusun daftar wawancara yang lebih signifikan
penelitiannya secara lebih mendalam seolah-olah untuk ditanyakan kepada partisipan.
fenomena tersebut sangat asing bagi dirinya. Memberi Dukungan Tambahan Terhadap
Salah satu cara untuk membuat dirinya asing Pengabsahan Hasil Penelitian
dengan fenomena yang akan dipelajarinya, peneliti
tidak seharusnya memulai penelitiannya dengan Manfaat lainnya dari penggunaan literatur yang
mempelajari literatur-literatur yang berkaitan relevan dalam penelitian kualitatif adalah
dengan topik penelitiannya secara mendalam mengabsahkan ketepatan hasil-hasil temuan
(Streubert & Carpenter, 2003). Dengan tidak penelitian yang dilakukan, terutama pada penelitian
34 Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 9, No.1, Maret 2005;32-35

kualitatif yang menguji keabsahan suatu teori. yang diperoleh dari penelitian yang baru saja
Dengan penggunaan literatur-literatur yang ada, dilakukan (Burns & Grove, 1993).
peneliti dapat memberi penjelasan tentang berbagai Sama halnya dengan penelitian fenomenologi,
rasionalisasi adanya perbedaan dan persamaan teori penelitian teori kritik social, penggunaan literatur
atau konsep yang merupakan hasil temuan memiliki tujuan untuk membandingkan dan
penelitian yang dilakukan dengan teori atau konsep menyatukan hasil-hasil temuan dari penelitian yang
yang ada pada literatur-literatur terdahulu. dilakukan dengan hasil-hasil temuan dari literatur-
literatur terdahulu (Burns & Grove, 1993) yang hasil
Merencanakan Naskah Wawancara
akhirnya untuk menentukan pengetahuan terbaru
Mempelajari literatur yang ada juga bermanfaat tentang suatu kondisi sosial yang sedang terjadi.
untuk peneliti dalam rangka menyusun naskah/daftar
Pada penelitian grounded theory, penggunaan
pertanyaan yang akan diajukan kepada para partisipan.
literatur yang minimal digunakan sebelum penelitian
Daftar pertanyaan ini hanya berfungsi sebagai acuan
dilakukan. Penggunaan literatur tersebut hanya
awal saja dan untuk meyakinkan subyek tentang
ditujukan untuk membantu peneliti menyadari apa yang
tujuan penelitian yang sedang dilakukan. Daftar
harus dilakukan dengan penelitiannya (Burns & Grove,
pertanyaan ini selanjutnya dapat berkembang selama
1993). Informasi dari literatur yang ada tidak digunakan
proses penelitian sesuai dengan situasi dan kondisi
langsung untuk pengumpulan data atau pengembangan
area dimana penelitian tersebut dilakukan
teori dari data yang diperoleh dari penelitian yang
Tujuan Penggunaan Literatur dalam dilakukan. Selanjutnya, setelah dilakukan pengumpulan
informasi atau data yang diinginkan, pencarian dan
Penelitian Kualitatif penelusuran literatur-literatur yang relevan secara
Pada penelitian kualitatif, penggunaan berbagai ekstensif sangat diperlukan untuk mendefinisikan
literatur yang relevan, dalam hal ini kapan dan konsep-konsep khusus dan untuk melakukan verifikasi
dengan maksud apa literatur tersebut digunakan berbagai hubungan antara teori-teori yang
memiliki variasi berdasarkan jenis penelitian dikembangkan dengan informasi atau data-data empirik
kualitatif yang dilakukan (Burns & Grove, 1993). dari hasil penelitian yang baru saja dilakukan. Pada
Pada penelitian fenomenologi, peninjauan dan akhirnya, penggunaan literatur-literatur tersebut
penulisan literatur sebaiknya digunakan setelah membantu para peneliti mampu menjelaskan,
dilakukan pengumpulan data dan data penelitian mendukung, dan memperluas pemunculan teori-teori
dianalisis. Hal tersebut bertujuan agar informasi- baru dari hasil studi yang dilakukannya.
informasi dari literatur yang ada tidak mempengaruhi Studi literatur yang dibuat pada penelitian
tujuan penelitian dan berbagai ide dan konsep yang etnografi memiliki maksud yang sama
dimiliki peneliti. Para ahli fenomenologi berpendapat penggunaannya pada penelitian kuantitatif.
bahwa berbagai gambaran peneliti tentang obyek Penggunaan literatur dilakukan pada awal proses
penelitiannya sebaiknya hanya berasal dari apa yang penelitian (tahap proposal) untuk memfasilitasi atau
dilihat pada situasi nyata dan tidak berasal dari apa menyediakan suatu pemahaman secara umum
yang telah diketahui peneliti dari mempelajari tentang kategori-kategori dalam konteks budaya
literatur-literatur yang ada (Burns & Grove, 1993) tertentu yang dipelajari (Burns & Grove, 1993).
sehingga penelusuran literatur seharusnya dilakukan Literatur-literatur tersebut pada umumnya hanya
setelah data penelitian dianalisis bersifat teoritikal sebab sangat sedikit studi-studi
Penggunaan literatur pada penelitian terdahulu yang memiliki tipical yang sama benar
fenomenologi bertujuan membandingkan dan untuk suatu fenomena atau obyek tertentu dari studi
menyatukan hasil-hasil temuan dari penelitian yang yang akan dilakukan. Berdasarkan literatur-literatur
dilakukan dengan hasil-hasil temuan dari literatur- tersebut suatu kerangka kerja dikembangkan untuk
literatur terdahulu dan untuk menentukan berbagai mengkaji kompleksitas berbagai situasi kehidupan
persamaan dan perbedaan berbagai hasil temuan manusia dalam suatu konteks budaya. Penggunaan
Penggunaan literatur dalam penelitian kualitatif (Yati Afiyanti) 35

literatur pada jenis studi ini juga dimaksudkan mempertahankan dan memfokuskan berbagai tujuan
untuk melatar belakangi studi yang akan dilakukan dan pertanyaan penelitian. Selanjutnya, penggunaan lain
dan untuk menginterpretasikan hasil-hasil temuan dari literatur-literatur tersebut membantu
dari studi yang dilakukan tersebut. Hasil akhir yang menginterpretasikan hasil-hasil penelitian yang
diharapkan dari studi etnografi tersebut untuk ditemukan, yaitu dengan membandingkan dan
menghasilkan berbagai wawasan baru berkaitan menyatukan hasil-hasil yang baru saja ditemukan
dengan budaya yang dipelajari yang akan dengan literatur-literatur yang ada. (EN)
memperluas dan mempertajam suatu pengetahuan
terkini dari budaya tersebut.
* Yanti Afiyanti, MN : Staf Pengajar Kelompok
Selanjutnya, pada penelitian historikal, Keilmuan Keperawatan Maternitas dan Anak
berbagai literatur dipelajari untuk memilih topik Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
penelitian dan mengembangkan pertanyaan-
pertanyaan penelitian. Selanjutnya peneliti
mengembangkan daftar berbagai literatur yang
relevan dengan studi yang akan dilakukan secara
terperinci, menempatkan literatur-literatur tersebut KEPUSTAKAAN
dan mempelajarinya secara mendalam Pada jenis
Burns, N. & Grove, S.K. (1993). The practice of
penelitian historitikal ini, literatur-literatur yang
nursing research: Conduct, critique & utilization
relevan merupakan sumber data atau informasi
(2 nd. Ed). Philadelphia: W.B. Saunders Company.
utama (Burns & Grove, 1993). Seorang peneliti
historis membutuhkan waktu yang lama, bahkan Martin, P.A. (1997). Writing a useful literature
sampai rentang waktu tahunan untuk memperoleh review for a quantitative research project.
literatur-literatur yang relevan dengan topik Applied Nursing Research, 10(3). 159-162.
penelitiannya dan kemudian mempelajari literatur- Pinch, W.J. (1993). Investigator as stranger.
literatur tersebut. Informasi-informasi yang Qualitative Health Research, 3(4), 493-498.
diperoleh dari literatur-literatur yang relevan Strauss. A. & Corbin, J. (1989). Basics of qualitative
tersebut dianalisis dan disusun dalam bentuk
research: Grounded theory procedures and
laporan untuk menjelaskan bagaimana suatu
techniques (M. Shodiq & I. Muttaqien, Trans.).
fenomena atau peristiwa terjadi dalam suatu
St. Louis: Mosby.
periode waktu tertentu.
Streubert, H.J., & Carpenter, D.R. (2003). Qualitative
KESIMPULAN research in nursing: Advancing the humanistic
imperative (3nd ed.). Philadelphia, PA:
Penggunaan literatur, baik pada penelitian Lippincott
kuantitatif maupun pada beberapa penelitian
kualitatif dapat digunakan dengan maksud untuk
merencanakan dan memulai suatu penelitian.
Berbagai literatur digunakan untuk melatar
belakangi suatu penelitian atau digunakan sebagai
suatu cara untuk membantu peneliti mengenali
fenomena khusus yang sedang diteliti .
Pada penelitian kualitatif, penggunaan berbagai
literatur yang relevan, dalam hal ini kapan dan dengan
maksud apa literatur tersebut digunakan memiliki
variasi berdasarkan jenis penelitian kualitatif. Berbagai
literatur terdahulu yang relevan dengan topik penelitian
yang akan dilakukan dapat digunakan untuk

You might also like